SUMBERDAYA GEOLOGI BAHAN PEMBINAAN UNTUK CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ILMU KEBUMIAN TAHUN 2009

(1)

Teknik Geologi UGM

BAHAN PEMBINAAN UNTUK CALON PESERTA

OLIMPIADE SAINS NASIONAL BIDANG ILMU KEBUMIAN

TAHUN 2009

Disusun oleh

DR. SUGENG SAPTO SURJONO

Disampaikan oleh

SAPTONO BUDI SAMODRA, ST

SUMBERDAYA

GEOLOGI

(2)

Ragam sumberdaya geologi :

-sumberdaya batuan/endapan

-sumberdaya bahan tambang/mineral

-sumberdaya energi

-sumberdaya lain-lain (hidrogeologi,

geowisata,warisan geologi, dll)

SUMBER DAYA GEOLOGI

Sumberdaya alam yang berasal dari proses geologi baik

secara langsung maupun hasil ikutan

(3)

Sumberdaya batuan/endapan

Sumberdaya geologi yang langsung memanfaatkan

batuan untuk berbagai kepentingan:

-penambangan material volkanik

-penambangan batu granit

-penambangan batugamping

-penambangan lempung

-penambangan batuapung

-dll

(4)

Penambangan granit-Malaysia

Penambangan material volkanik Merapi

Penambangan pasir Sungai Opak

(5)

Sumberdaya bahan tambang

Peraturan Pemerintah No. 27/Th.1980

Tentang Penggolongan Bahan-bahan Galian

a.

Golongan bahan galian yang strategis

b.

Golongan bahan galian yang vital

c.

Golongan bahan galian yang tidak

termasuk golongan a atau b

(6)

a.

Golongan bahan galian yang strategis

Minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi, gas

alam;

Bitumen padat, aspal;

Antrasit, batubara, batubara muda;

Uranium, radium, thorium dan

bahan-bahan galian radioaktif lainnya;

Nikel, kobalt

Timah

(7)

b.

Golongan bahan galian yang vital

Besi, mangaan, molibden, khrom, wolfram,

vanadium, titan

c.

Golongan bahan galian yang tidak

termasuk golongan a atau b (mineral

industri/non logam)



Nitrat, pospat, garam batu (halit)



Asbes, mika, talk, grafit, magnesit



Tawas (alum), oker



Batu permata, batu setengah permata



Pasir kuarsa, kaolin, felspar, gips,

bentonit



Batuapung, tras, obsidian, perlit, tanah

(8)

ENDAPAN MINERAL LOGAM (BIJIH)

Sumberdaya bahan tambang

kalkopirit

tembaga



Mineral bijih

(ore mineral)

adalah

mineral yang mengandung logam, atau

suatu agregat mineral logam, yang dari

sisi penambang dapat diambil suatu

profit, atau dari sisi ahli metalurgi

dapat diolah/diekstrak menjadi suatu

profit.



Contoh: kalkopirit dapat diekstrak

menjadi Cu atau galena dapat

diekstrak

(9)



Endapan bijih magmatik-hidrotermal

–

Endapan magmatik (Cr, Ni)

–

Endapan hidrotermal: Endapan epitermal Au-Ag, Porfiri

(Cu-Au)



Endapan hidrotermal-diagenetik

–

Cu, Pb, Zn (sedimenter)

–

Pb-Zn (pada karbonat laut)



Endapan hidrotermal-metamorfik

–

Urat kuarsa pada batuan metamorf (Au) atau

lode gold

.



Endapan hasil pelapukan (kimia)

–

Endapan Nikel, bauksit (Al) laterit



Endapan bijih sedimenter (mekanik)

–

Endapan placer (Au, Sn, bijih besi)

(10)

Endapan hidrotermal

Fokus pembahasan:

1. Endapan Au-Ag epitermal

2. Endapan Cu-Au porfiri

Au : Gold (emas)

Ag : Silver (perak)

(11)

(12)

(13)

Endapan epitermal



Karakteristik

– Suhu relatif rendah (50-250 C) dengan

salinitas bervariasi antara 0-5 wt.%

– Terbentuk pada kedalaman dangkal (~1 km)

– Jenis air: air meteorik dengan sedikit air

(14)

Contoh endapan Au-Ag epitermal

• Endapan sulfidasi tinggi Kasuga – Kyushu

Island, Japan

• Endapan Far South East Lepanto –

Pilippina

• Endapan Martabe, Sumatera Utara –

Indonesia

• Endapan Pongkor, Jawa Barat

• Endapan Epitermal Kalapan, Kokap, Kulon

Progo

(15)

Contoh endapan epitermal (high sulfidation)

Kasuga mine - Japan

(16)

(17)

Endapan Cu-Au porfiri



Porfiri (tembaga) adalah endapan mineral

mengandung sebaran tembaga, yang

terdapat pada batuan beku plutonik

asam-intermediate bertekstur porfiritik.



Endapan epitermal terbentuk pada

kedalaman dangkal (~1 km) dan dalam

kisaran suhu 50 – 250 C.

(18)

(19)

Mayoritas emas di Indonesia dan Filipina adalah jenis porfiri,

epitermal dan skarn. Emas yang ada di Grasberg (Papua)

(20)

(21)

Potensi endapan porfiri di Indonesia

INDONESIA

(22)

Penambangan terbuka tembaga di Batu Hijau,

(23)

Endapan residual (kimiawi)

=

Endapan yang terbentuk oleh proses pelapukan dan

dekomposisi kimiawi terhadap batuan induknya (Jensen &

Bateman, 1986)



Syarat terbentuknya:

–

Terdapat batuan/lode sumber unsur/mineral

valuable

–

Iklim yang

favorable

tejadinya dominan pelapukan

kimia

–

Relief rendah/landai

–

Kestabilan kerak yang lama



Contoh endapan residual

–

Endapan aluminium (bauksit)

(24)

(25)

(26)

Endapan sedimenter (Mekanik/placer)



Konsentrasi mekanik:

Pemisahan

gaya berat secara alamiah

terhadap mineral-mineral berat

dari mineral ringan oleh

pergerakan air atau udara dimana

mineral - mineral berat

terkonsentrasikan membentuk

endapan.



Syarat pembentukan

:

– Berat jenis tinggi (3,5 – 19,4)

– Tahan terhadap pelapukan

kimia dan mekanis

– Mempunyai daya tahan

(durabillity, malleability)

– Kekerasan (hardness) tinggi

(2,5 – 10)

– Tidak mudah larut



Jenis endapan placer (komoditi):

Emas Timah Platinum

Magnetit Kromit Ilmenit

Rutil Gemstone Zirkon

(27)

(28)

Sumberdaya Energi

Sumberdaya asal fosil

-

- Minyak & Gas Bumi

-

- Batubara

-

- Gas Metana Batubara

Sumberdaya Non - Fosil

-

- Panas Bumi (Geothermal)

-

- Nuklir (Mineral Radioaktif)

-

- Air, Matahari, Angin, dll

Pengolahan

-

Pemurnian & Pengilangan

- Pembangkit listrik

Sumber Energi

- Bahan Bakar

- Listrik

(29)

PENYEDIAAN ENERGI

INDONESIA

Tahun 2005

Gas Bumi 27% Batubara 14% Minyak Bumi 54% Lain-Lain 5%

Tahun 2025

Gas Bumi

30%

Lain-Lain

17%

Minyak Bumi

20%

Batubara

33%

Lain-lain:

nuklir, panas bumi,

air, biofuel,dll

(30)

Pembentukan minyak dan Gas Bumi

Laut/Danau

Sedimen

Material organik

(sisa fauna & flora)

Sedimen

Waktu

Suhu

Tekanan

Penguraian material organik oleh

kegiatan bakterial dan penambahan

suhu akan menghasilkan

molekul-molekul hidrokarbon yang

kemudian terpolimerisasi kembali

membentuk minyak & gas bumi.

Minyak/Gas

(31)

Pembentukan Minyak dan Gas Bumi

Batuan induk

(source rocks)

Migrasi

Batuan

reservoir

Jebakan

minyak/gas bumi

(hydrocarbon trap)

Setelah material organik

mengalami pematangan pada

batuan induk. Minyak atau gas

bumi berpindah menuju batuan

yang porus (batuan reservoir

berupa batu pasir atau

batugamping).

Minyak terjebak dalam batuan

reservoir bila tidak dapat

melakukan migrasi lagi.

Biasanya disebabkan adanya

batuan tudung (seal rocks) di

atas batuan reservoir

(32)

(33)

Komposisi Minyak dan Gas Bumi

100 200 300 400 500 600 100 80 60 40 20 0 20 40 60 80 100 Boiling point, °C P er cen ta ge of m ol ecu lar typ es Ga so li n e C4 -C10 K e ro si n e C11 -C13 D iesse l fu el C14 -C18 Hea vy g a s o il C19 -C25 L u b ri ca tin g o il C26 -C40 Resi d u u m > C 40 (Hunt, 1996)

Minyak

_Gas

(34)

Batuan

Induk

Batuan

Reservoir

Batuan

Tudung

Gas Minyak Air

Migrasi

Minyak/Gas

(35)

POTENSI MIGAS INDONESIA

(36)

Batubara

(37)

Pembentukan Batubara

Waktu

Suhu

Tekanan

rawa-rawa air sedimen gambut batubara Kayu Gambut Batubara Lignit Batubara Bituminus Batubara Subbituminus Batubara Antrasit