• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing"

Copied!
231
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

1. Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing efektif untuk diterapkan pada pembelajaran kimia pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA SMA Sudirman Kupang. Secara rinci dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Guru mampu dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok larutan penyangga yang ditunjukkan oleh skor rata-rata 3.81 termasuk dalam kategori baik.

b. Ketuntasan Indikator hasil belajar dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing meliputi:

1) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap spiritual (KI-1) diperoleh dari rata-rata angket dan observasi sebesar 0.84 dan 0.97 dinyatakan tuntas. 2) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap sosial (KI-2) diperoleh dari

rata-rata angket dan observasi sebesar 0.83 dan 0.81 dinyatakan tuntas. 3) Ketuntasan indikator hasil belajar kognitif (KI-3) dinyatakan tuntas

dengan proporsi rata-rata sebesar 0.88.

4) Ketuntasan indikator hasil belajar ketrampilan (KI-4) diperoleh dari rata-rata indikator psikomotor, presentasi, portofolio dan THB proses sebesar 0.89, 0.90, 0.83 dan 0.84 dinyatakan tuntas.

c. Ketuntasan hasil belajar dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing meliputi:

(2)

1) Ketuntasan hasil belajar sikap spiritual (KI-1) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 91.

2) Ketuntasan hasil belajar sikap sosial (KI-2) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 82.

3) Ketuntasan hasil belajar pengetahuan (KI-3) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 83.86.

4) Ketuntasan hasil belajar keterampilan (KI-4) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 85.03.

2. Gaya belajar siswa SMA Sudirman Kupang dengan presentase rata-rata angket sebesar 82.17% termasuk dalam kategori sangat baik.

3. Kemampuan berpikir kreatif siswa SMA Sudirman Kupang dengan presentase rata-rata kemampuan berpikir kreatif (nonaptitude) sebesar 82.88% dan presentase rata-rata kemampuan berpikir kreatif (aptitude) sebesar 83% termasuk kategori sangat kreatif.

4. a. Ada hubungan yang signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA SMA Sudirman Kupang tahun pelajaran 2014/2015 dengan korelasi pearson product moment diperoleh nilai rx1y = 0,97.

b. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA SMA Sudirman Kupang tahun pelajaran 2014/2015 dengan korelasi Pearson Product Moment untuk kemampuan berpikir kreatif (nonaptitude) diperoleh nilai rx2y = 0,98. Hasil perhitungan korelasi

(3)

Pearson Product Moment untuk kemampuan berpikir kreatif (aptitude) diperoleh nilai rx2y= 0.972.

c. Ada hubungan yang signifikan antara gaya belajar dan kemampuan berpikir kreatif (nonaptitude) dengan hasil belajar dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA SMA Sudirman Kupang tahun pelajaran 2014/2015 dengan korelasi ganda diperoleh nilai rx1x2y = 0,98.

Ada hubungan yang signifikan antara gaya belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa (aptitude) dengan hasil belajar dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA SMA Sudirman Kupang tahun pelajaran 2014/2015 dengan korelasi ganda diperoleh nilai rx1x2y = 0,97.

5. a. Ada pengaruh yang signifikan antara gaya belajar terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA SMA Sudirman Kupang tahun pelajaran 2014/2015 yang diperoleh dari persamaan garis regresi sederhana

b. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif (nonaptitude) terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA SMA Sudirman Kupang tahun pelajaran 2014/2015 yang diperoleh dari persamaan regresi sederhana . Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif (aptitude) terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan

(4)

inkuiri terbimbing pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA SMA Sudirman Kupang tahun pelajaran 2014/2015 yang diperoleh dari persamaan garis regresi sederhana

c. Ada pengaruh yang signifikan antara gaya belajar dan kemampuan berpikir kreatif (nonaptitude) terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA SMA Sudirman Kupang tahun pelajaran 2014/2015 yang diperoleh dari persamaan garis regresi ganda

.

Ada pengaruh yang signifikan antara gaya belajar dan kemampuan berpikir kreatif (aptitude) terhadap hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing pada materi pokok larutan penyangga siswa kelas XI IPA SMA Sudirman Kupang tahun pelajaran 2014/2015 yang diperoleh dari persamaan garis regresi ganda

.

B. Saran

1. Bagai guru perlu memperhatikan dan meningkatkan gaya belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa agar siswa memiliki kemampuan berpikir yang kreatif dan inovatif dalam kegiataan pembelajaran di kelas.

2. Pendekatan pembelajaran ini baik dan efektif dalam pembelajaran, terkhususnya pada pembelajaran sains, karena pendekatan ini lebih menekankan aktivitas siswa

(5)

untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa.

3. Bagi peneliti lain

1) Yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing agar benar-benar menjalankan langkah-langkah pembelajaran agar siswa dapat aktif mengikuti proses pembelajaran dengan baik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2) Agar memperhatikan dan menanamkan sikap religius dan sosial siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan tetapi juga mempunyai kepribadian yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Amartha, Risye. 2013. Agar Kamu Menjadi Pribadi Kreatif. Yogyakarta: Sinar Kejora

Amri, dkk. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka Karya

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Budiningsih, Asry. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Rineka Cipta

(6)

Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar Jilid II. Jakarta: Erlangga

Dewi, Shinta. 2011. Inovasi Guru Tanpa Batas. Yogyakarta: Kendi Mas Media

Deporter, Bobbi. 2009. Quantum Thinker. Bandung: For Teens

Dianne, Margaret. 2009. Menciptakan Cara Berpikir Cerdas. Jakarta: PrestasiPustaka

Dahar. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Glora Aksara Pratama

Faizi, Mastur. 2012. Mendidik Anak Ala Pendidikan Orang Hebat. Yogyakarta. Flashbooks

Ghufron,dkk. 2010. Gaya Belajar. Jakarta: Pustaka Pelajar

Jihad dan Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo

Margaretha, Dhiu. 2012. Pengantar Pendidikan. Kupang: Nusa Indah

Muhamad. 1987. Gaya Belajar. Jakarta: Erlangga

Munandar, Utami. 1985. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah.Jakarta: Gramedia

Purba, Michael. 2012. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Ramadhy, Sufyan. 2009. Bagaimana Mengembangkan Kecerdasan. Bandung: Sarana Panca Karya Nusa

Riduwan. 2008. Rumus dan Data dalam Analisis Statistik. Bandung: Alfabeta

Riduwan, dkk. 2009. Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta

(7)

Russel,Lou. 2012. The Accelerated Learning Fieldbook. Bandung: Nusa Media

Slameto. 2013. Belajar dan factor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: rineka cipta

Semiawan,dkk. 2010. Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu. Bandung: Rosda

Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Bandung: Kencana

Sudjana. 2003. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Surya, Hendra. 2013. Cara Belajar Orang Jenius. Jakarta: Gramedia

Suyanti, Retno. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta. Graham Ilmu

Suyono, dkk. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosda

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Innovative Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Wahyono, Teguh. 2012. Analisis Statistik Mudah dengan SSPS 20. Salatiga: PT Elex Komputindo

(8)
(9)
(10)

SILABUS

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Sudirman Kupang

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/Genap

Kompetensi Inti:

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan.

4.10 Mengajukan ide atau gagasan tentang penggunaan indikator yang tepat untuk menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam/basa.

Asam-Basa Kegiatan pembelajaran ini akan dilakukan selama 5 minggu. Pembelajaran:

Mengamati:

 Mempelajari berbagai sumber informasi asam-basa, baik secara teori maupun kegiatan eksperimen.

Menanya:

 Adanya ion H+ atau OH– dalam suatu larutan dan sifatnya.

 Pengamatan sikap  Tes unjuk kerja  Tes tertulis  Portofolio  Laporan 1 hari = 2 JP (2 × 45 menit) = 90 menit 5 minggu = 20 JP (20 × 45 menit) = 900 menit  Buku paket Kimia untuk Kelas XI SMA  Powerpoint Unit 6

Kompetensi Dasar Materi

(11)

 Cara menghitung pH larutan basa.

 Zat yang dihasilkan dari reaksi asam-basa.

 Perbedaan BOD dan COD.

 Contoh-contoh pasangan asam-basa konjugasi.

 Keterkaitan reaksi asam-basa dan transfer pasangan elektron. Pengumpulan Data:

 Membuat indikator asam-basa bahan tumbuh-tumbuhan.

 Mengumpulkan informasi tentang alat dan bahan yang banyak digunakan untuk mengukur pH larutan.

 Mereaksikan larutan asam dan larutan basa.

 Membuat perbandingan antara teori Arrhenius dan Bronsted-Lowry dalam bentuk tabel.

Mengasosiasi:

 Mengelompokkan data hasil percobaan berdasarkan sifat keasamannya.

 Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara penentuan dan pengukuran pH larutan.

 Menyimpulkan hasil diskusiperbandingan dalam bentuk tabel antara teori Arrhenius dan Bronsted-Lowry.

Mengomunikasikan:

 Menjelaskan hasil percobaan pembuatan indikator asam-basa.

 Melaporkan hasil kesimpulan teori Arrhenius dan Bronsted-Lowry.

 Alat dan bahan kegiatan eksperimen

Kompetensi Dasar Materi

(12)

3.11 Menentukan konsentrasi atau kadar asam atau basa berdasarkan data hasil titrasi asam basa.

4.11 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan titrasi asam-basa.

Stoikiometri Larutan

Kegiatan pembelajaran ini akan dilakukan selama 4 minggu. Pembelajaran:

Mengamati:

 Menggali informasi dengan cara membaca, mendengar, atau menyimak tentang jenis reaksi dalam larutan; perhitungan kimia dan perhitungan titrasi asam-basa; serta alat-alat yang digunakan dalam proses titrasi beserta langkah kerjanya. Menanya:

 Reaksi kimia yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.

 Cara perhitungan konsep mol dan titrasi sam-basa.

 Perbedaan larutan baku dan larutan tidak baku dalam titrasi. Pengumpulan Data:

 Mengumpulkan informasi tentang ciri terjadinya reaksi kimia.

 Mencari informasi tentang reaksi-reaksi kimia yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

 Merancang alat-alat kerja percobaan titrasi asam-basa.

 Mempraktikkan pelarutan zat padat, mengencerkan larutan pekat, dan percobaan titrasi asam-basa.

 Melakukan perhitungan konsep mol dan perhitungan titrasi asam-basa.

Mengasosiasi:

 Membuat kesimpulan dan laporan secara berkelompok dengan sebaik mungkin.  Pengamatan sikap  Tes unjuk kerja  Tes tertulis  Portofolio  Laporan 1 hari = 2 JP (2 × 45 menit) = 90 menit 4 minggu = 16 JP (16 × 45 menit) = 720 menit  Buku paket Kimia untuk Kelas XI SMA  Powerpoint Unit 7  Alat dan bahan kegiatan eksperimen

(13)

 Menyimpulkan hasil diskusi tentang reaksi-reaksi kimia yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

 Mengumpulkan hasil pengerjaan soal-soal yang telah dibuat.

 Menganalisis dan menyimpulkan hasil percobaan. Mengomunikasikan:

 Menyampaikan hasil diskusi atau ringkasan pembelajaran dengan lisan atau tertulis, dengan menggunakan tata bahasa yang benar.

 Menuliskan jawaban soal-soal perhitungan titrasi asam basa. 3.12 Menganalisis garam-garam yang

mengalami hidrolisis. 3.13 Menganalisis peran larutan

penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

3.14 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp).

4.12 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis.

4.13 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan sifat larutan penyangga.

Kesetimbangan Ion dalam Larutan

Kegiatan pembelajaran ini akan dilakukan selama 5 minggu. Pembelajaran:

Mengamati :

 Mempelajari berbagai sumber informasi kesetimbangan ion dalam larutan, baik secara teori maupun kegiatan

eksperimen. Menanya:

 Cara membuat larutan penyangga.

 Cara perhitungan Kh, [H +

], dan [OH-] larutan garam.

 Perbedaan hidrolisis sempurna dan hidrolisis parsial.

 Pengaruh larutan penyangga dan hidrolisis garam pada titrasi asam basa.

 Proses kelarutan dan pengendapan suatu zat secara kuantitatif.  Pengamatan sikap  Tes unjuk kerja  Tes tertulis  Portofolio  Laporan 1 hari = 2 JP (2 × 45 menit) = 90 menit 5 minggu = 20 JP (20 × 45 menit) = 900 menit  Buku paket Kimia untuk Kelas XI SMA  Powerpoint Unit 8

(14)

4.14 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan untuk memprediksi terbentuknya endapan.

Mengumpulkan data:

 Mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan larutan penyangga dan hidrolisis garam.

 Mempraktikkan kegiatan percobaan yang berkaitan larutan penyangga dan hidrolisis garam.

 Mencari informasi mengenai penerapan dan fakta-fakta yang berkaitan dengan peristiwa pengendapan dan kelarutan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengasosiasi:

 Menyimpulkan hasil diskusi soal-soal yang berkaitan dengan larutan penyangga dan hidrolisis garam.

 Menganalisis dan menyimpulkan kegiatan percobaan yang berkaitan larutan penyangga dan hidrolisis garam.

 Mengaitkan informasi mengenai penerapan dan fakta-fakta yang berkaitan dengan peristiwa pengendapan dan kelarutan dalam kehidupan sehari-hari dengan data perhitungan Ksp

dan kelarutan secara teori. Mengkomunikasikan:

 Menyampaikan hasil diskusi atau ringkasan pembelajaran secara lisan atau tertulis dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.

3.15 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya.

Sistem Koloid Kegiatan pembelajaran ini akan dilakukan selama 4 minggu. Pembelajaran:

Mengamati:

 Mempelajari berbagai sumber informasi sistem koloid, baik secara teori maupun kegiatan eksperimen.

 Pengamatan sikap  Tes unjuk kerja  Tes tertulis 1 hari = 2 JP (2 × 45 menit) = 90 menit  Buku paket Kimia untuk Kelas XI SMA  Powerpoint Unit 9

(15)

4.15 Mengajukan ide atau gagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan pengalaman membuat beberapa jenis koloid.

Menanya:

 Istilah yang digunakan dalam mempelajari sistem koloid.

 Kombinasi campuran fase gas dan fase gas tidak membentuk sistem koloid.

 Konsep dasar pemahaman sifat dan penerapan sistem koloid.

 Prinsip kerja pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan cara dispersi.

Mengumpulkan data:

 Membedakan larutan, suspensi, dan koloid melalui kegiatan percobaan sederhana.

 Mendiskusikan pengelompokan sistem koloid menjadi delapan kombinasi campuran menurut fase terdispersi dan medium pendispersi.

 Mendiskusikan sifat sistem koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

 Mendiskusikan pembuatan koloid dan mempraktikkan pembuatan mayonaise.

Mengasosiasi:

 Mencontohkan suspensi, larutan, dan koloid.

 Mengklasifikasikan koloid menjadi delapan kombinasi campuran.

 Menyimpulkan hasil diskusi sifat dan penerapan sistem koloid, serta pembuatan koloid.

 Menganalisis dan menyimpulkan hasil percobaan.

 Portofolio  Laporan 4 minggu = 16 JP (16 × 45 menit) = 720 menit  Alat dan bahan kegiatan eksperimen

(16)

Mengkomunikasikan:

 Menyampaikan hasil diskusi atau ringkasan pembelajaran secara lisan atau tertulis dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.

(17)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)

A. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMA Sudirman Kupang Mata pelajaran : Kimia

Kelas/ semester : XI/II (Genap) Alokasi waktu : 2 x 45 menit Tahun Pelajaran : 2014/ 2015

B. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

C. KOMPETENSI DASAR (KD) dan INDIKATOR KD dari KI 1

(18)

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju

reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Indikator

 Mengagungkan kebesaran Tuhan YME dengan berdoa sebelum dan sesudah menjalankan proses pembelajaran materi tentang sifat larutan penyangga.

 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya dalam proses pembelajaran kimia materi sifat larutan penyangga.

 Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita melalui pembelajaran materi tentang sifat larutan penyangga.

KD dari KI 2

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, jujur, obyektif terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,

bertanggung-jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,komunikatif) dalam merancangdan melakuka n percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, disiplin, dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Indikator :

 Rasa ingin tahu dalam mengelola bahan ajar dan sumber informasi dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran tentang materi sifat larutan penyangga.

 Jujur dalam mengerjakan kuis dan menganalisis data selama diskusi dan eksperimen.

(19)

 Tanggung jawab dalam diskusi kelompok, menjaga keselamatan alat-alat praktikum, dan mengerjakan laporan praktikum.

 Toleransi dengan cara menerima masukkan, kritik dan saran dari kelompok lain.  Gotong royong dengan cara membantu teman dalam melakukan praktikum dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

 Santun dalam menanggapi dan memberikan saran ketika teman lain mempresentasikan hasil diskusi serta santun dalam memberikan ide selama diskusi.

 Teliti dalam mengolah dan menganalisis data (melakukan pembuktian tentang sifat – sifat larutan penyangga).

 Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah.

KD dari KI 3

4.4 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

Indikator :

a. Kognitif (Produk)

 Mendeskripsikan konsep larutan penyangga  Mendeskripsikan konsep larutan penyangga asam  Mendeskripsikan konsep larutan penyangga basa  Mendeskripsikan prinsip kerja larutan penyangga asam  Mendeskripsikan prinsip kerja larutan penyangga basa  Mendeskripsikan sifat larutan penyangga

KD dari KI 4

4.8 Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan sifat larutan penyangga.

Indikator :

 Melakukan percobaan dengan judul sifat larutan penyangga

 Mengamati dan mencatat data hasil percobaan sifat larutan penyangga  Menganalisis data hasil percobaan sifat larutan penyangga

(20)

 Menyajikan hasil percobaan sifat larutan penyangga  Menyimpulkan hasil percobaan sifat larutan penyangga

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa mampu:

 Mengagungkan kebesaran Tuhan YME dengan berdoa sebelum dan sesudah manjalankan proses pembelajaran materi tentang sifat larutan penyangga.

 Bersyukur atas rahmat dan karunia Tuhan YME dalam proses pembelajaran materi tentang sifat larutan penyangga.

 Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita melalui pembelajaran materi tentang sifat larutan penyangga  Rasa ingin tahu dalam mengelola bahan ajar dan sumber informasi dari buku

sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran tentang materi tentang sifat larutan penyangga.

 Jujur dalam mengerjakan kuis dan menganalisis data selama diskusi dan eksperimen.

 Tanggung jawab dalam diskusi kelompok, menjaga keselamatan alat-alat praktikum dan mengerjakan laporan praktikum.

 Toleransi dengan cara menerima masukkan, kritik dan saran dari kelompok lain.  Gotong royong dengan cara membantu teman dalam melakukan praktikum dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru.

 Santun dalam menanggapi dan memberikan saran ketika teman lain mempresentasikan hasil diskusi serta santun dalam memberikan ide selama diskusi.

 Teliti dalam mengolah dan menganalisis data (melakukan pembuktian tentang sifat – sifat larutan penyangga).

 Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah.  Menjelaskan konsep larutan penyangga

 Mendeskripsikan larutan penyangga asam  Mendeskripsikan larutan penyangga basa

(21)

 Mendeskripsikan prinsip kerja larutan penyangga basa  Mendeskripsikan sifat larutan penyangga

 Menganalisis sifat larutan penyangga

E. MATERI AJAR

 Sifat larutan penyangga

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

 Pendekatan : Inkuiri terbimbing.

 Metode : Diskusi, eksperimen, kuis dan penugasan.

G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR  Buku kimia untuk SMA/MA Kelas XI

 LKS

 Alat dan bahan percobaan

H. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN Jenis

kegiatan

Langkah-Langkah Kegiatan

Kegiatan pembelajaran Alokasi

waktu (Menit) Kegiatan

pendahu luan

 Guru menyapa siswa.

 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa.  Guru memeriksa kehadiran siswa

(guru menanamkansikap disiplin), kebersihan dan kerapian kelas

sebagai wujud kepedulian

(22)

lingkungan.

 Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan minggu ini kita bersama-sama akan mempelajari materi tentang sifat larutan penyangga

 Guru menyampaikan standar kompetensi yang harus dicapai pada kegiatan pembelajaran kali ini.

Kegiatan inti

1. Mengamati (observing)

 Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara meminta 2 orang

siswa untuk melakukan

demonstrasi dalam hal ini guru meminta 2 orang siswa untuk menambahkan 10 tetes larutan HCl 0,1 M ke dalam 5 ml air dan mengukur pH campuran tersebut dengan indikator universal, kemudian menambahkan 18 tetes larutan NaOH 0,1 M, dan mengukur pH campuran tersebut dengan indikator universal

2. Menanya

 Guru bertanya kepada siswa (untuk memancing rasa ingin tahu) dari kegiatan tersebut larutan mana yang bersifat sebagai penyangga!

(23)

Fase1 Merumuskan masalah Fase 2 Merumuskan Hipotesis Fase 3. Melakukan Percobaan dan mengumpulk an data

 Guru membagi siswa dalam kelompok

 Guru membagi LKS 01, LDS 01 dan bahan ajar pada setiap kelompok.

 Guru membimbing siswa dalam merumuskan masalah dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan konsep, prinsip dan sifat larutan penyangga.

 Guru membimbing siswa dalam merumuskan hipotesis

3. Mengumpulkan data

(eksperimenting)

 Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang sudah ada dalam LKS.

 Guru membimbing siswa untuk

melakukan percobaan dan

menjawab pertanyaan dalam kelompok masing- masing sesuai sesuai langkah – langkah yang tertera pada LKS dan LDS

 Guru membimbing siswa dalam melakukan pengamatan

(24)

Fase 4 Menganalisis Data Fase 5. Membuat Kesimpulan

 Guru memberikan penilaian aspek keterampilan siswa

4. Mengasosiasi (associating)  Siswa bekerja sama dalam

kelompok untuk menganalisis data hasil percobaan yang mereka peroleh dengan membandingkan pada bahan ajar dan literatur terkait untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang mereka buat.

 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

5. Mengkomunikasikan

 Masing-masing kelompok diwakili oleh seorang siswa untuk maju ke depan membacakan hasil diskusi di depan kelas dari percobaan yang mereka lakukan di depan kelas, kelompok lain mendengar dan menanggapinya

 Guru memberikan penilaian diskusi dan presentasi

 Guru memberikan tanggapan kepada kelompok yang sudah tampil dan memberikan jawaban

(25)

yang benar

6. Menilai

 Guru memberikan kuis kepada siswa :

1. Jelaskan konsep larutan penyangga!

2.Deskripsikan sifat larutan penyangga!

3.Nely dan Leny melakukan sebuah praktikum sederhana dan diperoleh data sebagai berikut : Larutan Perubahan pH Sebelum penambahan HCl Sesudah penambahan HCl 1 2,00 4,00 2 3,05 3,06 3 5,00 6,00 4 3,50 4,65

Dari kegiatan yang dilakukan oleh Shanty dan Monika tentukan larutan mana yang menunjukkan larutan penyangga!

Kegiatan penutup

 Guru mempersilakan siswa untuk duduk kembali ke tempat semula.  Guru memberikan kesempatan pada

(26)

siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dipahami.  Guru membimbing siswa membuat

rangkuman dari pembelajaran yang telah berlangsung

 Guru memberikan tugas individu dan tugas kelompok kepada setiap kelompok untuk membuat laporan.

 Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam penutup

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Penilaian Sikap KI 1 : Kisi – Kisi dan Lembar Observasi Sikap Spiritual (Terlampir), Kisi – Kisi dan Angket Penilaian Diri Sikap Spiritual (Terlampir)

2. Penilaian Sikap KI 2 : Kisi – Kisi dan Lembar Observasi Sikap Sosial (Terlampir), Kisi - Kisi dan Angket Penilaian Sikap Sosial (Terlampir)

3. Penilaian Pengetahuan (KI 3) : Tes kuis (Terlampir), Tugas individu

4. Penialaian Keterampilan (KI 4) : Kisi – Kisi dan Lembar Observasi Aspek Psikomotorik (Terlampir), Kisi – Kisi dan Lembar Observasi Portofolio (Terlampir), Kisi – Kisi dan Lembar Observasi Presentasi Kelas (Terlampir), Kisi – Kisi dan THB Proses (Terlampir),

(27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02)

A. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMA Sudirman Kupang Mata pelajaran : Kimia

Kelas/ semester : XI/II (Genap) Alokasi waktu : 2 x 45 menit Tahun Pelajaran : 2014/ 2015

B. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. KOMPETENSI DASAR (KD) dan INDIKATOR KD dari KI 1

1.2 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju

(28)

dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Indikator :

 Mengagungkan kebesaran Tuhan YME dengan berdoa sebelum dan sesudah manjalankan proses pembelajaran materi tentang menentukan pH larutan penyangga asam, basa, ketika ditambahkan sedikit asam, ketika ditambahkan sedikit basa, ketika diencerkan.

 Bersyukur atas rahmat dan karunia Tuhan YME dalam proses pembelajaran materi tentang Menentukan pH larutan penyangga asam, basa, ketika ditambahkan sedikit asam, ketika ditambahkan sedikit basa, ketika diencerkan.  Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang

terbaik bagi kita melalui pembelajaran materi tentang Menentukan pH larutan penyangga asam, basa, ketika ditambahkan sedikit asam, ketika ditambahkan sedikit basa, ketika diencerkan.

KD dari KI 2

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, jujur, obyektif terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,

bertanggung-jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,komunikatif) dalam merancangdan melakuka n percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, displin, dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Indikator:

 Rasa ingin tahu dalam mengelola bahan ajar dan sumber informasi dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran tentang materi pH larutan penyangga.

 Jujur dalam menggunakan mengerjakan kuis dan menganalisis data selama diskusi dan eksperimen.

(29)

 Tanggung jawab dalam diskusi kelompok, menjaga keselamatan alat-alat praktikum dan mengerjakan laporan praktikum.

 Toleransi dengan cara menerima masukkan, kritik dan saran dari kelompok lain.

 Gotong-royong dengan cara membantu teman dalam melakukan praktikum dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

 Santun dalam menanggapi dan memberikan saran ketika teman lain mempresentasikan hasil diskusi serta santun dalam memberikan ide selama diskusi.

 Teliti dalam mengolah dan menganalisis data (melakukan pembuktian tentang pH larutan penyangga).

 Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah.

KD dari KI 3

4.4 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

Indikator

 Menentukan pH larutan penyangga asam  Menentukan pH larutan penyangga basa

 Menentukan pH larutan penyangga ketika ditambahkan sedikit asam  Menentukan pH larutan penyangga ketika ditambahkan sedikit basa  Menentukan pH larutan penyangga ketika diencerkan

KD dari KI 4

4.13 Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan pH larutan penyangga.

Indikator

(30)

 Mengamati dan mencatat data hasil percobaan penentuan pH larutan penyangga

 Menganalisis data hasil percobaan penentuan pH larutan penyangga  Menyajikan hasil percobaan penentuan pH larutan penyangga  Menyimpulkan hasil percobaan penentuan pH larutan penyangga

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa mampu:

 Mengagungkan kebesaran Tuhan YME dengan berdoa sebelum dan sesudah manjalankan proses pembelajaran materi tentang menentukan pH larutan penyangga.

 Bersyukur atas rahmat dan karunia Tuhan YME dalam proses pembelajaran tentang materi menentukan pH larutan penyangga

 Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita melalui pembelajaran materi tentang Menentukan pH larutan penyangga asam, basa, ketika ditambahkan sedikit asam, ketika ditambahkan sedikit basa, ketika diencerkan.

 Rasa ingin tahu dalam mengelola bahan ajar dan sumber informasi dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran tentang materi penentuan pH larutan penyangga

 Jujur dalam menganalisis data selama diskusi, eksperimen dan dalam mengerjakan kuis.

 Tanggung jawab dalam mengerjakan laporan praktikum, diskusi kelompok dan menjaga keselamatan alat-alat praktikum.

 Toleransi dengan cara menerima masukkan, kritik dan saran dari kelompok lain.  Gotong royong dengan cara membantu teman dalam melakukan praktikum dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

 Santun dalam menanggapi dan memberikan saran ketika teman lain mempresentasikan hasil diskusi serta santun dalam memberikan ide selama diskusi.

(31)

 Teliti dalam mengolah dan menganalisis data (melakukan pembuktian tentang penentuan pH larutan penyangga).

 Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah.

 Menentukan pH larutan penyangga asam  Menentukan pH larutan penyangga basa

 Menentukan pH larutan penyangga ketika ditambahkan sedikit asam  Menentukan pH larutan penyangga ketika ditambahkan sedikit basa  Menentukan pH larutan penyangga ketika diencerkan

E. MATERI AJAR

 Menentukan pH larutan penyangga

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

 Pendekatan : Inkuiri terbimbing.

 Metode : Diskusi,eksperimen, kuis dan penugasan .

G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR  Buku kimia untuk SMA/MA Kelas XI

 LKS

(32)

H. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN Jenis kegiatan Langkah-langkah kegiatan

Kegiatan pembelajaran Alokasi

waktu

Kegiatan pendahuluan

 Guru menyapa siswa

 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa.

 Guru memeriksa kehadiran siswa (guru menanamkan sikap disiplin), kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian ligkungan.

 Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan minggu ini kita bersama-sama akan mempelajari materi tentang penentuan pH larutan penyangga.

 Guru menyampaikan standar kompetensi yang harus dicapai pada kegiatan pembelajaran kali ini.

Tahap 1 Menyajikan pertanyaan atau masalah

1. Mengamati

 Guru membagi siswa dalam

beberapa kelompok

 Guru membagi bahan ajar kepada setiap kelompok

 Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara meminta 2 orang siswa untuk melakukan demonstrasi dalam hal ini guru meminta 2 orang siswa mengukur pH minuman bersoda setelah busanya hilang, lalu

(33)

Tahap 2 Membuat hipotesis Tahap 3 Melakukan percobaan

ditambahkan sedikit HCl atau NaOH. Kemudian pH minuman bersoda tersebut diukur lagi.

2. Menanya

 Guru bertanya kepada siswa (untuk memancing rasa ingin tahu) dari kegiatan tersebut bagaimana perbandingan pH minuman bersoda tersebut sebelum dan sesudah ditambahkan sedikit asam atau basa  Guru membagi LKS 02, LDS 02 dan

bahan ajar pada setiap kelompok.  Guru membimbing siswa dalam

merumuskan masalah dengan

memberikan pertanyaan yang

berhubungan pH larutan penyangga, pH larutan penyangga setelah ditambhkan sedikit asam, basa ataupun diencerkan

 Guru membimbing siswa dalam merumuskan hipotesis.

3. Mengumpulkan data

 Guru meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang sudah ada dalam LKS.

 Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan dalam kelompok masing-masing sesuai dengan langkah-langkah dalam

(34)

Tahap 4 Mengumpulkan dan menganalisis data LKS 02.

4. Mengasosiasi dan menyimpulkan

 Guru membimbing siswa

melakukan pengamatan dan mencatat dengan cermat dan teliti hasil observasi percobaan mereka pada LKS.

 Siswa menganalisis data hasil percobaan yang mereka peroleh dengan membandingkan pada literatur yang ada untuk membuktikan kebenaran hipotesis mereka buat.

 Siswa menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS.

 Siswa membuat laporan

sementara atas hasil yang mereka peroleh dengan membandingkan pada literatur yang ada untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang mereka buat.

5. Mengkomunikasikan

 Masing-masing kelompok

diwakili oleh seorang siswa untuk maju ke depan membacakan hasil laporan sementara dari percobaan yang mereka lakukan di depan kelas, kelompok lain mendengar dan menanggapinya.

(35)

Tahap 5 Membuat kesimpulan

membuat kesimpulan dari hasil percobaan.

 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dipahami.

6. Penilaian

Guru memberikan kuis kepada siswa sebagai berikut:

4. Hitung pH larutan penyangga yang dibuat dari campuran 100 ml larutn CH3COOH 0,1 M dengan 200 ml larutan

CH3COONa (Ka CH3COOH = 1 X 10-5)

5. Suatu larutan penyangga dapat dibuat dari campuran antara 100 ml NH3 0,1

M ditambah 50 ml NH4Cl 0,1 M.

(Kb=1×10-5)

a. Tentukan pH larutan penyangga b. Tentukan pH larutan setelah

ditambah 5 ml HCl 0,1 M

c. Tentukan pH larutan jika ditambah 5 ml NaOH 0,1 M.

6. Terdapat 1 liter larutan penyangga yang dibentuk oleh NH4OH 0,1 M (Kb

NH4OH = 1,8 X 10 – 5) dan NH4Cl 0,1

M. Tentukan PH larutan penyangga jika diencerkan dengan 9 liter air!

Kegiatan penutup

 Guru mempersilahkan siswa untuk duduk kembali ke tempat semula.

(36)

kegiatan praktikum

 Guru menanyakan pada siswa “apakah kalian merasa senang dan mengerti tentang pelajaran hari ini?”

 Guru menutup pembelajaran dengan memberi tugas kepada setiap kelompok untuk membuat laporan.

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Penilaian Sikap KI 1 : Kisi – Kisi dan Lembar Observasi Sikap Spiritual (Terlampir), Kisi – Kisi dan Angket Penilaian Diri Sikap Spiritual (Terlampir)

2. Penilaian Sikap KI 2 : Kisi – Kisi dan Lembar Observasi Sikap Sosial (Terlampir), Kisi - Kisi dan Angket Penilaian Sikap Sosial (Terlampir)

3. Penilaian Pengetahuan (KI 3) : Tes kuis (Terlampir), Tugas individu (Terlampir),

4. Penialaian Keterampilan (KI 4) : Kisi – Kisi dan Lembar Observasi Aspek Psikomotorik (Terlampir), Kisi – Kisi dan Lembar Observasi Portofolio (Terlampir), Kisi – Kisi dan Lembar Observasi Presentasi Kelas (Terlampir), Kisi – Kisi dan THB Proses (Terlampir),

(37)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03)

A. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMA Sudirman Kupang Mata pelajaran : Kimia

Kelas/ semester : XI/II (Genap) Alokasi waktu : 2 x 45 menit Tahun Pelajaran : 2014/ 2015

B. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. KOMPETENSI DASAR (KD) dan INDIKATOR KD dari KI 1

1.3 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju

(38)

dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Indikator :

 Mengagungkan kebesaran Tuhan YME dengan berdoa sebelum dan sesudah manjalankan proses pembelajaran materi tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

 Bersyukur atas rahmat dan karunia Tuhan YME dalam proses pembelajaran materi tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

 Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita melalui pembelajaran materi peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

KD dari KI 2

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, jujur,obyektif terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,

bertanggung-jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam

meran-cang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, cinta damai, dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Indikator :

 Rasa ingin tahu dalam mengelola bahan ajar dan mencari informasi dari sumber lain dalam kegiatan pembelajaran tentang materi peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

 Jujur dalam diskusi kelompok dan dalam mengerjakan kuis.

 Disiplin selama proses pembelajaran berlangsung, selalu berada di tempat duduk dan mendengar instruksi guru untuk membentuk kelompok dengan antusias.

(39)

 Tanggung jawab dalam mengerjakan lembar diskusi siswa

 Toleransi dengan cara menerima masukkan, kritik dan saran dari kelompok lain  Gotong royong dengan cara membantu teman dalam menyelesaikan soal-soal yang

diberikan

 Santun dalam menanggapi dan memberikan saran ketika teman lain mempresentasikan hasil diskusi serta santun dalam memberikan ide selama diskusi.  Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah.

KD dari KI 3

4.4 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

Indikator :

 Mendeskripsikan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

KD dari KI 4

4.8 Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan.

Indikator :

 Merumuskan masalah tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

 Merumuskan hipotesis tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

 Mengumpulkan data tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

 Menganalisis data tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

 Membuat kesimpulan tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

(40)

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-3 ini diharapkan siswa mampu:  Mengagungkan kebesaran Tuhan YME dengan berdoa sebelum dan sesudah

manjalankan proses pembelajaran materi tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

 Bersyukur atas rahmat dan karunia Tuhan YME dalam proses pembelajaran materi tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

 Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita melalui pembelajaran materi peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

 Rasa ingin tahu dalam mengelola bahan ajar dan mencari informasi dari sumber lain dalam kegiatan pembelajaran tentang materi peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

 Jujur dalam diskusi kelompok dan dalam mengerjakan kuis.

 Disiplin selama proses pembelajaran berlangsung, selalu berada di tempat duduk dan mendengar instruksi guru untuk membentuk kelompok dengan antusias.

 Tanggung jawab dalam mengerjakan lembar diskusi.

 Toleransi dengan cara menerima masukkan, kritik dan saran dari kelompok lain.

 Gotong-royong dengan cara membantu teman dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

 Santun dalam menanggapi dan memberikan saran ketika teman lain mempresentasikan hasil diskusi serta santun dalam memberikan ide selama diskusi.

 Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah.

 Mendeskripsikan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup  Merumuskan masalah tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh

(41)

 Merumuskan hipotesis tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

 Mengumpulkan data tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

 Menganalisis data tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

 Membuat kesimpulan tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

E. MATERI AJAR

 Peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

F. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

 Pendekatan : Inkuiri terbimbing.

 Metode : Diskusi,eksperimen, kuis dan penugasan

G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

 Buku kimia untuk SMA/MA Kelas XI

 LDS

H. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Jenis kegiat an Langkah-Langkah Kegiatan

Kegiatan pembelajaran Alokasi

waktu (Menit) Kegiat an penda hulua

 Guru menyapa siswa.

 Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin

(42)

n doa.

 Guru memeriksa kehadiran siswa (guru menanamkansikapdisiplin), kebersihan dan kerapian kelas

sebagai wujud kepedulian

lingkungan.

 Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan minggu ini kita bersama-sama akan mempelajari materi tentang peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

 Guru menyampaikan standar kompetensi yang harus dicapai pada kegiatan pembelajaran kali ini. Kegiat an inti Fase1 Merumuskan masalah 5. Mengamati (observing)

Guru memberikan motivasi dengan melakukan demonstrasi dalam hal ini guru meminta 2 orang siswa untuk untuk melompat selama 5 menit di luar kelas dan teman -teman yang lain memperhatikan perlakuan kedua temannya.

6. Menanya

 Guru bertanya kepada siswa (untuk memancing rasa ingin tahu) apa yang dirasakan setelah melompat, dihubungkan dengan manfaat

(43)

Fase 2 Merumuskan Hipotesis Fase 3 Mengumpulk an data dan menganalisis data

larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup?

 Guru membagi siswa ke dalam kelompok

 Guru membagi LKS, LDS dan bahan ajar pada setiap kelompok.  Guru membimbing siswa dalam

merumuskan masalah dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

 Guru membimbing siswa dalam merumuskan hipotesis

7. Mengumpulkan data

(eksperimenting)

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal – soal dalam LKS 03

 Guru membimbing siswa untuk

mengerjakan pertanyaan –

pertanyaan dalam LKS dan LDS dalam kelompok masing- masing

8. Mengasosiasi (associating)  Siswa bekerja sama dalam

kelompok untuk mengerjakan soal– soal dalam LKS dan LDS yang

mereka peroleh dengan

membandingkan pada bahan ajar dan literatur terkait untuk

(44)

Fase 4 Membuat kesimpulan

membuktikan kebenaran hipotesis yang mereka buat.

 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi

5. Mengkomunikasikan

 Masing-masing kelompok diwakili oleh seorang siswa untuk maju ke depan membacakan hasil diskusi di depan kelas dan kelompok lain mendengar dan menanggapinya  Guru memberikan penialaian

diskusi dan presentasi

 Guru memberikan tanggapan kepada kelompok yang sudah tampil dan memberikan jawaban yang benar

7. Menilai.

 Guru memberikan kuis kepada siswa :

1.Deskripsikan peranan larutan penyangga dihubungkan dengan fungsi darah dalam tubuh makhluk hidup

2.Deskripsikan peranan larutan penyangga dihubungkan dengan fungsi air ludah dalam tubuh mkhluk hidup!

3.Yanty melakukan pendakian gunung Mutis selama 5 jam,

(45)

hal ini mengakibatkan Yanty sangat kecapaian dan laju

peredaran darahnya

berlangsung lebih cepat dari biasanya,berdasarkan wacana singkat di atas analisislah peranan larutan penyangga dihubungkan dengan fungsi darah dalam tubuh makhluk hidup !

4. Ririn memiliki kebiasaan selalu mengkonsumsi jeruk nipis setiap hari jika sedang makan, hal ini mengakibatkan email gigi Ririn menjadi rusak, berdasarkan wacana singkat di atas analisislah peranan larutan

penyangga dihubungkan

dengan fungsi air ludah dalam tubuh makhluk hidup serta rutinitas kegiatan Ririn!

Kegiat an penut up

 Guru mempersilakan siswa untuk duduk kembali ke tempat semula.  Guru memberikan kesempatan pada

siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dipahami.  Guru membimbing siswa membuat

rangkuman dari pembelajaran yang telah berlangsung

(46)

 Guru memberi tugas individu!  Guru menutup pelajaran dengan

doa dan salam penutup

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Penilaian Sikap KI 1 : Kisi – Kisi dan Lembar Observasi Sikap Spiritual (Terlampir), Kisi – Kisi dan Angket Penilaian Diri Sikap Spiritual (Terlampir)

2. Penilaian Sikap KI 2 : Kisi – Kisi dan Lembar Observasi Sikap Sosial (Terlampir), Kisi - Kisi dan Angket Penilaian Sikap Sosial (Terlampir)

3. Penilaian Pengetahuan (KI 3) : Tes kuis (Terlampir), Tugas Individu (Terlampir) 4. Penialaian Keterampilan (KI 4) : Kisi – Kisi dan THB Proses (Terlampir).

(47)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS 01)

Nama kelompok :

Kelas :

Hari/tanggal :

A. Perhatikan bacaan berikut:

Pada suatu percobaan dicampurkan CH3COOH dan CH3COONa pada sebuah gelas

kimia, hasilnya terbentuk pH < 7.

Alat dan bahan yang disediakan sebagai berikut: Gelas ukur Gelas kimia Pipet Pengaduk Larutan CH3COOH Larutan CH3COONa Indicator universal B. Tugas kalian adalah:

 Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat-sifat larutan penyangga. C. Tuliskan:

1. Rumusan masalah:

Berdasarkan wacana di atas coba kalian identifikasi: Mengapa pada larutan ini terbentuk pH<7?

Bagaimana persamaan reaksi ionisasi yang terbentuk dari larutan ini? 2. Hipotesis/jawaban sementara atas permasalahan yang ada.

pH larutan kurang dari 7 karena... Reaksi ionisasi yang terbentuk dari larutan tersebut yaitu:

(48)

3. Tujuan

Dapat membuktikan...larutan penyangga. 4. Prosedur kerja

a. Mengukur 10 ml CH3COOH 0,1 M dan 5 ml larutan CH3COONa 0,1 M b. Mengukur pH masing-masing larutan menggunakan indicator universal

c. Masukkan secara bersamaan larutan CH3COOH 0,1 M dan 5 ml larutan CH3COONa 0,1 M ke dalam gelas kimia.

d. Mengukur pH dengan menggunakan indicator universal e. Amati perubahan pH yang terjadi.

5. Data hasil pengamatan

No Bahan pH

1 CH3COOH 0,1 M

2 CH3COONa 0,1 M

3 CH3COOH 0,1 M + CH3COONa 0,1 M

6. Analisis data

Berdasarkan data hasil pengamatan, jawablah pertanyaan di bawah ini: a. Bagaimana pH campuran tersebut?

b. Tuliskan persamaan reaksi yang terbentuk? D. Dari hasil pengamatan apa kesimpulanmu?

... ...

(49)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS 02)

Nama kelompok :

Kelas :

Hari/tanggal :

A. Perhatikan bacaan berikut:

Pada percobaan sederhana yang dilakukan oleh Sary pada laboratorium kimia UNWIRA di mana Sary mengisi 3 tabung reaksi dengan 2 ml air lalu mengukur pH air. Kemudian Sary menambahkan secara berbeda pada ketiga tabung masing-masing 1 ml H2O, 1 ml HCl 0,1 M dan 1 ml NaOH 0,1M lalu mengukur pH larutan dari masing-masing tabung reaksi. Langkah selanjutnya Sary melakukan percobaan serupa dengan menggunakan bahan dimana Sary mengisi tabung reaksi dengan campuran 3 ml larutan CH3COOH dan 3 ml larutan CH3COONa lalu mengukur pH larutan campuran tersebut, kemudian campuran larutan tersebut dituangkan ke dalam 3 tabung reaksi masing-masing 2 ml. pada tabung yang pertama ditambahkan 1 ml H2O, pada tabung yang kedua ditambah 1 ml larutan NaOH 0,1 M dan pada tabung yang ketiga ditambahkan 1 ml larutan HCl 0,1 M. kemudian Sari mengukur pH akhir larutan pada masing-masing tabung reaksi.

Dengan alat bahan yang disediakan sebagai berikut:

 Tabung reaksi

 Rak tabung reaksi

 Tabung ukur  Pipet tetes  Indicator universal  Aquades  Larutan CH3COOH 0,1 M  Larutan CH3COONa 0,1 M

(50)

 Larutan HCl 0,1 M

 Larutan NaOH 0,1 M

B. Tugas kalian adalah:

Melakukan percobaan untuk mengetahui pH larutan penyangga. C. Tuliskan:

1. Rumusan masalah

Berdasarkan wacana di atas coba kalian identifikasikan: a. Berapa pH awal air?

b. Berapa pH air pada tabung reaksi 1,2 dan 3 ketika ditambahkan larutan asam, basa dan air?

c. Berapa pH awal larutan campuran CH3COOH dan CH3COONa? d. Berapa pH larutan campuran CH3COOH dan CH3COONa pada

tabung 1, 2 dan 3 ketika ditambahkan larutan asam, basa dan air?

2. Hipotesis/jawaban sementara

a. pH awal air...

b. pH air pada tabung reaksi 1,2 dan 3 ketika ditambahkan larutan asam, basa dan air...

c. pH awal larutan campuran CH3COOH dan CH3COONa... d. pH larutan campuran CH3COOH dan CH3COONa pada tabung reaksi

1, 2 dan 3 ketika ditambahkan larutan asam, basa dan air... 3. Tujuan

Dapat menentukan ...larutan penyangga. 4. Prosedur kerja

 Untuk bahan diperlukan

a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

b. Isi tabung ukur dengan 6 ml H2O lalu ukur pH awalnya.

c. Tuangkan 6 ml H2O tersebut ke dalam 3 tabung reaksi masing-masing 2 ml. lalu tandai tabung 1, 2, 3.

(51)

d. Tambahkan 1 ml H2O ke dalam tabung 1, 1 ml larutan HCl 0,1M pada tabung 2, dan 1 ml larutan NaOH 0,1 M pada tabung 3. e. Ukur pH akhir larutan pada masing-masing tabung reaksi

menggunakan indicator universal. f. Amati perubahan pH yang terjadi.

 Untuk bahan CH3COOH + CH3COONa a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

b. Isi tabung ukur dengan campuran 3 ml CH3COOH dan 3 ml CH3COONa lalu ukur pH awalnya menggunakan indicator universal

c. Tuang 6 ml campuran larutan tersebut ke dalam 3 tabung reaksi masing-masing 2 ml. lalu tandai tabung 1, 2 dan 3.

d. Tambahkan 1 ml H2O ke dalam tabung 1, 1 ml HCl 0,1 M pada tabung 2, dan 1 ml NaOH 0,1 M pada tabung 3.

e. Ukur pH akhir pada masing-masing tabung menggunakan indicator universal.

f. Amati perubahan pH yang terjadi.

5. Data hasil pengamatan Percobaan Isi tabung

ukur pH awal Tabung penambahan

pH akhir 1 6 ml H2O 1 1 ml H2O 2 1 ml HCl 0,1 M 3 1 ml NaOH 0,1 M 2 3 ml CH3COOH + 3 ml CH3COONa 1 1 ml H2O 2 1 ml HCl 0,1 M 3 1 ml NaOH 0,1 M 6. Analisis data

Berdasatkan data hasil pengamatan jawablah pertanyaan di bawah ini: a. Berapakah pH awal air?

(52)

c. Berapa pH awal larutan campuran CH3COOH dan CH3COONa?

d. Berapa pH campuran larutan CH3COOH dan CH3COONa pada tabung 1, 2 dan 3 ketika ditambahkan larutan asam, basa dan air?

D. Dari hasil pengamatan apa kesimpulanmu?

... ... ...

(53)

LEMBARAN DISKUSI SISWA (LDS 01) Nama kelompok : Kelas : Hari/tanggal : I. Kompetensi Inti 3

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

II. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

III. Indicator

 Mendeskripsikan larutan penyangga asam

 Mendeskripsikan larutan penyangga basa

 Mendeskripsikan prinsip kerja larutan penyangga asam

 Mendeskripsikan prinsip kerja larutan penyangga basa

 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga

IV. Tujuan

a. Mendeskripsikan larutan penyangga asam b. Mendeskripsikan larutan penyangga basa

c. Mendeskripsikan prinsip kerja larutan penyangga asam d. Mendeskripsikan prinsip kerja larutan penyangga basa e. Mendeskripsikan sifat larutan penyangga

(54)

V. Pertanyaan

1. Deskripsikan konsep larutan penyangga asam! 2. Deskripsikan konsep larutan penyangga basa! 3. Deskripsikan prinsip kerja larutan penyangga asam! 4. Deskripsikan prinsip kerja larutan penyangga basa! 5. Deskripsikan sifat larutan penyangga!

(55)

LEMBARAN DISKUSI SISWA (LDS 02) Nama kelompok : Kelas : Hari/tanggal : I. Kompetensi Inti 3

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

II. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

III. Indicator

1. Menentukan pH larutan penyangga ketika ditambahkan sedikit asam

2. Menentukan pH larutan penyangga ketika ditambahkan sedikit basa

3. Menentukan pH larutan penyangga ketika diencerkan

IV. Tujuan

1. Menentukan pH larutan penyangga ketika ditambahkan sedikit asam 2. Menentukan pH larutan penyangga ketika ditambahkan sedikit basa 3. Menentukan pH larutan penyangga ketika diencerkan

(56)

V. Pertanyaan

1. Di dalam 1 liter larutan penyangga yang mengandung 0,1 M CH3COOH dan 0,1

M CH3COO- ditambahkan 10 ml larutan HCl 0,1 M. Jika Ka CH3COOH = 10-5,

maka hitunglah pH larutan penyangga tersebut jika ditambahkan larutan HCl.

2. Suatu larutan penyangga dapat dibuat dari campuran antara 100 ml NH3 0,1 M ditambah 50 ml NH4Cl 0,1 M. (Kb = 1x10-5). Tentukan pH larutan jika ditambahkan 5 ml NaOH 0,1 M.

3. Di dalam 100 ml larutan buffer yang mengandung 0,1 mol CH3COOH dan 0,005

(57)

LEMBARAN DISKUSI SISWA (LDS 03) Nama kelompok : Kelas : Hari/tanggal : I. Kompetensi Inti 3

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

II. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

III. Indikator

1. Mendeskripsikan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

IV. Tujuan

1. Mendeskripsikan peranan larutan penyangga dihubungkan dengan fungsi darah dalam tubuh makhluk hidup

2. Mendeskripsikan peranan larutan penyangga dihubungkan dengan fungsi air ludah dalam tubuh makhluk hidup.

(58)

V. Pertanyaan

1. Deskripsikan peranan larutan penyangga dihubungkan dengan fungsi darah dalam tubuh makhluk hidup!

2. Deskripsikan peranan larutan penyangga dihubungkan dengan fungsi air ludah dalam tubuh makhluk hidup!

(59)

JAWABAN

LEMBAR DISKUSI SISWA (01)

1. Deskripsikan larutan penyangga asam!

Larutan penyangga asam merupakan campuran asam lemah dengan basa konjugasi (garam)nya. Larutan penyangga asam dapat mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Larutan penyangga asam terdiri atas asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A-). Larutan ini dapat dibuat dengan mencampurkan larutan asam lemah dengan garamnya.

2. Deskripsikan larutan penyangga basa!

Larutan penyangga basa merupakan campuran basa lemah dengan asam konjugasi (garam)nya. Larutan ini dapat mempertahankan pH pada daerah basa (pH>7). Larutan penyangga basa terdiri atas basa lemah (B) dan asam konjugasinya (BH+). Larutan ini dapat dibuat dengan mencampurkan larutan basa lemah

3. Deskripsikan prinsip kerja larutan penyangga asam!

Jika ke dalam larutan ditambahkan sedikit asam, asam tersebut akan bereaksi dengan zat yang bersifat basa. Contoh larutan penyangga asam CH3COOH dan

CH3COO-. Dalam larutan terjadi kesetimbangan: CH3COOH CH3COO- + H+

Penambahan asam akan menggeser kesetimbangan ke kiri, ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan CH3COO- membentuk CH3COOH;

CH3COO- + H+ CH3COOH

Penambahan basa : ion OH- dari basa akan bereaksi dengan ion H+ membentuk air, sehingga kesetimbangan bergeser ke kanan dan konsentrasi ion H+ dapat

Gambar

TABEL HASIL BELAJAR
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Tabel kerja pengujian normalitas dengan rumus chi kuadrat
Tabel Penolong Pasangan Variabel X 2  dan Y untuk Mencari JK E

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian mengenai sikap terhadap kebersihan dan p engelolaan limbah menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sangat nyata antara kelompok siswa siswi tiap tiap

Manusia berhakekat sebagai makhluk sosial, maka kelompok berperan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain yang memiliki kesamaan latar

Untuk PDRB atas dasar harga konstan tidak terjadi hal yang sama, karena kondisi Triwulan I-2017 justru lebih rendah jika dibandingkan dengan Triwulan I-2016.. Nihilnya

Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik , (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007), hlm.1.. diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif

Uzimajući u obzir sve aktivne korisnike, odnosno one koji internetu pristupaju i putem pametnih telefona i podatkovnih kartica, gustoća usluge širokopojasnog pristupa

 An object reference variable declared at the class level (an instance variable) is automatically initialized to null..  The programmer must carefully ensure that an object

Berdasarkan penelitian sebelumnya dan landasan teori yang ada, penulis akan melakukan penelitian mengenai m-Learning dengan teknik gamification, dimana gamification adalah

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kerangka berpikir ilmiah membahas secara mendalam mengenai proses untuk memperoleh pengetahuan yang sesuai dengan kebenarannya.. Mengapa