• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFISIENSI SERAPAN P DAN K SERTA HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L ) PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK KANDANG PUYUH DAN PUPUK ANORGANIK DI LAHAN SAWAH PALUR SUKOHARJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFISIENSI SERAPAN P DAN K SERTA HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L ) PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK KANDANG PUYUH DAN PUPUK ANORGANIK DI LAHAN SAWAH PALUR SUKOHARJO"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1. Analisis Tanah Sebelum Perlakuan
Tabel 4.2. Analisis Pupuk Kandang Puyuh
Gambar 4.1. Histogram Pengaruh Peberian Pupuk Kandang Puyuh terhadap Kadar C-Organik dan Bahan Organik Keterangan : Angka – angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda tidak nyata pada uji DMR 5 %
Gambar 4.2 Hubungan dosis pupuk kandang puyuh terhadap kadar C-Organik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam dan pupuk kandang sapi setelah inkubasi selama empat minggu dan akhir vegetatif nyata meningkatkan C-organik tanah

pengendalian gulma dilakukan sebelum pemupukan kedua pada saat tanaman padi berumur 25 HST supaya tidak terjadi persaingan antara gulma dengan tanaman padi dalam menyerap unsur

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk anorganik, pupuk kandang sapi dan seresah sengon berpengaruh nyata terhadap N total tanah dan berpengaruh sangat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vermikompos + pupuk anorganik menghasilkan berat Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 5,94 ton/ha, lebih tinggi

Redina Marlina Batubara, Peran Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk Anorganik dalam Meningkatkan Efisiensi Serapan Hara N, P, K dan Pertumbuhan Tanaman Kenaf.. Dibimbing

Redina Marlina Batubara, Peran Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk Anorganik dalam Meningkatkan Efisiensi Serapan Hara N, P, K dan Pertumbuhan Tanaman Kenaf.. Dibimbing

Menurut  Hakim  et  al.  (1986)  kadar  belerang  dalam  tanah  akan  terus  bertambah  akibat  pemakaian  pupuk  kandang,  air  hujan  dan  beberapa  pupuk 

Hal ini menunjukkan bahwa dengan pemberian batuan fosfat dan pupuk kandang kandungan fosfor tanaman tidak berubah sehingga tidak mempengaruhi serapan P dari dalam