• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKALA PENELITIAN IDENTITAS SUBJEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SKALA PENELITIAN IDENTITAS SUBJEK"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

SKALA PENELITIAN

1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

2. Jawablah semua nomor dan usahakan jangan ada yang terlewati.

3. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini.

4. Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda “silang” (X).

SL : jika Anda Selalu mengalami. SR : jika Anda Sering mengalami. J : jika Anda Jarang mengalami.

TP : jika Anda Tidak Pernah mengalami. Contoh:

Saya sakit kepala di pagi hari

SL SR J TP

Contoh tersebut di atas menunjukkan bahwa Anda menjawab Sering (SR). 5. Jika Anda merasa bahwa jawaban yang Anda berikan salah dan Anda ingin

mengganti dengan jawaban yang lain, maka Anda dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan Anda yang benar atau yang baru.

Contoh : SL SR J TP SL SR J TP

Contoh tersebut di atas berarti Anda mengganti jawaban dari (SR) Sering menjadi (TP) Tidak Pernah

6. Periksalah kembali semua pernyataan tersebut dan pastikan telah terjawab atau diberi tanda (X) semua.

7. Atas partisipasi dan kerja sama yang baik dari Anda, saya ucapkan terima kasih.

(2)

SKALA INSOMNIA

A. Kesulitan memulai tidur, memerlukan lebih dari 30 sampai 40 menit untuk dapat tertidur, kesulitan jatuh tertidur atau kesulitan untuk masuk tidur.

Favourabel :

1. Ketika berbaring di tempat tidur, saya tidak langsung dapat terlelap sampai 40 menit atau lebih. 1

2. Saya terus terjaga sepanjang malam karena sulit untuk jatuh tertidur. 9(5) 3. Saya baru dapat terlelap ketika menjelang fajar. 13(9)

B. Sering terbangun, terbangun terus pada malam hari, kesulitan untuk mempertahankan tidur.

Favourabel :

1. Saya sulit mempertahankan tidur sehingga sering terbangun di malam hari. 10(2)

2. Saya merasa tidur saya kurang nyenyak. 14(6)

C. Bangun terlalu awal, bangun lebih awal dari waktu biasanya serta kemudian tidak bisa tidur lagi (terbangun terlalu pagi dan tidak dapat tidur kembali).

Favourabel :

1. Saya terbangun dari tidur sebelum waktu yang direncanakan untuk bangun. 3

2. Ketika sudah terbangun di waktu yang lebih awal, saya sulit untuk dapat tidur kembali. 7

3. Saya mudah terbangun dari tidur meskipun tidur saya belum lama. 15(10)

D. Merasa lelah saat bangun tidur atau tidak merasakan kesegaran (tidur yang nonrestoratif), merasa lelah pada siang hari, sakit kepala, mudah marah dan tidak bisa konsentrasi, bangun dengan rasa lelah dan tidak merasa segar kembali, mata memerah dan mengantuk di siang hari.

Favourabel :

(3)

2. Badan saya tidak merasa segar meskipun sudah agak lama tidur. 8

3. Akibat dari kurang tidur saya menjadi mudah lelah pada siang hari. 16(11)

Gejala-gejala Insomnia Total Item Valid Kesulitan memulai tidur 1, 9(5), 13(9) Sering terbangun 10(2), 14(6) Bangun terlalu awal 3,7, 15(10) Merasa lelah saat bangun tidur atau tidak

(4)

SKALA STRES AKADEMIK

1. Gejala fisik, yaitu sakit kepala, pusing, pening, tidur tidak teratur, susah tidur, tidur terlantur, bangun terlalu awal, sakit punggung, mencret, radang usus besar, susah buang air besar, gatal-gatal pada kulit, tegang pada urat leher dan bahu, terganggunya pencernaan atau bisulan, tekanan darah tinggi, serangan jantung, keringat berlebihan, selera makan berubah-ubah, lelah atau kehilangan energi. a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas

mengarang lainnya. Favorabel :

1) Saya merasa kurang memiliki tenaga untuk menyelesaikan tugas. 1

2) Saat mengerjakan berbagai tugas dari dosen, saya mudah sakit kepala. 17

b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain.

Favorabel :

1) Ketika mempersiapkan diri untuk ujian, urat leher saya mengencang. 2 2) Saat belajar menghadapi ujian, nafsu makan saya turun drastis. 18

c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan.

Favorabel :

1) Keringat dingin saya bercucuran ketika kesulitan mempelajari materi kuliah. 19(3)

d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain.

Favorabel :

(5)

2. Gejala emosional, yaitu gelisah atau cemas, sedih atau depresi, mudah menangis, merana jiwa dan hati, suasana hati berubah dengan cepat, mudah marah, gugup, merasa harga dirinya menurun atau merasa tidak aman, terlalu peka atau mudah tersinggung, gampang menyerang orang atau bermusuhan. a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas

mengarang lainnya. Favorabel :

1) Saya mudah marah saat memikirkan tugas yang sulit. 21(5)

b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain.

Favorabel :

1) Saya menjadi mudah gugup saat ujian sudah semakin dekat. 6

2) Saya takut tidak dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan baik. 22(19)

c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan.

Favorabel :

1) Saat kesulitan mempelajari materi kuliah, saya mudah sedih. 23(7)

d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain.

Favorabel :

1) Ketika mengikuti perkuliahan, saya takut tidak bisa menjawab pertanyaan dosen. 8

2) Saya gelisah saat mengikuti praktikum yang tergolong sulit. 24(20)

(6)

a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas mengarang lainnya.

Favorabel :

1) Saya sulit memusatkan perhatian saat mengerjakan tugas. 25(9)

b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain.

Favorabel :

1) Saya kehilangan selera humor ketika mendekati waktu ujian. 10

2) Saya mudah lupa terhadap materi saya pelajari ketika ujian sedang berlangsung. 26(21)

c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan.

Favorabel :

1) Pikiran saya kosong saat membaca buku pelajaran. 11

d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain.

Favorabel :

1) Saat perkuliahan yang sedang berlangsung, saya sulit memusatkan perhatian. 12

4. Gejala interpersonal, yaitu kehilangan kepercayaan pada orang lain, mudah mempersalahkan orang lain atau menyerang orang lain dengan kata-kata, mengambil sikap membentengi diri atau mempertahankan diri dan kecenderungan mendiamkan orang lain.

a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas mengarang lainnya.

Favorabel :

(7)

2) Saya membentak teman yang mengganggu saya ketika saya sedang mengerjakan tugas yang sulit. 29(22)

b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain.

Favorabel :

1) Saya cenderung tidak peduli terhadap teman-teman saat saya sedang belajar untuk menghadapi ujian. 14

c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan.

Favorabel :

1) Saya mendiamkan teman meskipun dia mengajak bicara pada saat membaca materi kuliah. 31(15)

d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain.

Favorabel :

1) Ketika sedang praktikum, saya tidak mau diajak bicara. 16

2) Saat sedang mengikuti perkuliahan, saya mengabaikan teman yang mengajak berbicara kepada saya. 32(23) Interpersonal 13,29(22) 14 31(15) 16,

32(23) 6 Total Item

(8)

SKALA I

NO PERNYATAAN SL SR J TP

1 Ketika berbaring di tempat tidur, saya tidak langsung dapat terlelap sampai 40 menit atau lebih.

2 Saya sulit mempertahankan tidur sehingga sering terbangun di malam hari.

3 Saya terbangun dari tidur sebelum waktu yang direncanakan untuk bangun.

4 Setelah bangun tidur, badan saya masih terasa capek.

5 Saya terus terjaga sepanjang malam karena sulit untuk jatuh tertidur.

6 Saya merasa tidur saya kurang nyenyak.

7 Ketika sudah terbangun di waktu yang lebih awal, saya sulit untuk dapat tidur kembali.

8 Badan saya tidak merasa segar meskipun sudah agak lama tidur.

9 Saya baru dapat terlelap ketika menjelang fajar.

10 Saya mudah terbangun dari tidur meskipun tidur saya belum lama.

11 Akibat dari kurang tidur saya menjadi mudah lelah pada siang hari.

(9)

SKALA II

NO PERNYATAAN SL SR J TP

1 Saya merasa kurang memiliki tenaga untuk menyelesaikan tugas.

2 Ketika mempersiapkan diri untuk ujian, urat leher saya mengencang.

3 Keringat dingin saya bercucuran ketika kesulitan mempelajari materi kuliah.

4 Saat esok hari akan mengikuti praktikum yang tergolong sulit, saya menjadi diare.

5 Saya mudah marah saat memikirkan tugas yang sulit.

6 Saya menjadi mudah gugup saat ujian sudah semakin dekat.

7 Saat kesulitan mempelajari materi kuliah, saya mudah sedih.

8 Ketika mengikuti perkuliahan, saya takut tidak bisa menjawab pertanyaan dosen.

9 Saya sulit memusatkan perhatian saat mengerjakan tugas.

10 Saya kehilangan selera humor ketika mendekati waktu ujian.

11 Pikiran saya kosong saat membaca buku pelajaran.

12 Saat perkuliahan yang sedang berlangsung, saya sulit memusatkan perhatian.

13 Saya mendiamkan teman yang berbicara kepada saya saat saya sedang kesulitan mengerjakan tugas.

(10)

NO PERNYATAAN SL SR J TP

14 Saya cenderung tidak peduli terhadap teman-teman saat saya sedang belajar untuk menghadapi ujian.

15 Saya mendiamkan teman meskipun dia mengajak bicara pada saat membaca materi kuliah.

16 Ketika sedang praktikum, saya tidak mau diajak bicara.

17 Saat mengerjakan berbagai tugas dari dosen, saya mudah sakit kepala.

18 Saat belajar menghadapi ujian, nafsu makan saya turun drastis.

19 Saya takut tidak dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan baik.

20 Saya gelisah saat mengikuti praktikum yang tergolong sulit.

21 Saya mudah lupa terhadap materi saya pelajari ketika ujian sedang berlangsung.

22 Saya membentak teman yang mengganggu saya ketika saya sedang mengerjakan tugas yang sulit.

23 Saat sedang mengikuti perkuliahan, saya mengabaikan teman yang mengajak berbicara kepada saya.

(11)

44

DAFTAR PUSTAKA

Adenbagoes. 2010. Pengertian Akademik. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2090542-pengertian-akademi/ (28 Oktober 2011).

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 2010. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

__________. 2010. Manajemen Penelitian. Cetakan Kesebelas. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Assaat, I.I. 2007. Persepsi atas Program Akselerasi dan Stres Akademik.

Jurnal PROVITAE. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara. Vol.3, No.1 (29-54).

Azwar, S. 2002. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ________. 2010. Metode Penelitian. Edisi I. Cetakan XI. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

_______. 2010. Reliabilitas dan Validitas. Edisi ke-3, Cetakan X. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baron, R.A., dan Byrne, D. 2005. Psikologi Sosial.Jilid 2. Edisi Kesepuluh. Alih Bahasa: Ratna Djuwita. Jakarta: Erlangga.

Chopra, D. 2003. Tidur Nyenyak, Mengapa Tidak? Ucapkan Selamat Tinggal pada Insomnia. Yogyakarta: Ikon Teralitera.

Cozby, P.C. 2009. Methods in Behavioral research. Edisi ke-9. Alih Bahasa: Maufur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Doelhadi, E.M.A.S. 1997. Strategi dalam Pengendalian dan Pengelolaan Stres. Anima. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Vol.XII, No.48 (378-392).

(12)

45

Febriarima, N.D., dan Hardjanta, G. 2010. Insomnia Ditinjau dari Kemampuan Manajemen Waktu pada Ibu Bekerja. Psikodimensia, Kajian Ilmiah Psikologi. Vol.9, No.1 (46-51).

Hadi, S. 2000. Metodologi Research: untuk Penulisan Paper, Skripsi, Thesis dan Disertasi. Jilid II. Yogyakarta : Andi Offset.

Hardjana, M. 1994. Stres Tanpa Distres. (Edisi Kelima). Yogyakarta: Kanisius.

Hardjanta, G. 2000. Efektivitas Perlakuan Intensi Paradoksal pada Penderita Insomnia. Psikodimensia, Kajian Ilmiah Psikologi. Vol.1, No.1 (21-26).

Lanywati, E. 2001. Insomnia Gangguan Sulit Tidur. Yogyakarta: Kanisius. Nevid, J.S., Rathus, S.A., dan Greene, B. 2003. Psikologi Abnormal. Edisi

Kelima. Jilid 2. Alih Bahasa: Tim Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Nicol, R. 1997. Tidur Nyenyak Tanpa Obat. Alih bahasa: Taniran. Jakarta: Arcan.

Poerwadarminta, W.J.S. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Cetakan Keempat. Jakarta: Balai Pustaka.

Rafknowledge. 2004. Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.

Rizqiea, N.S., dan Hartati, E. 2012. Pengalaman Mahasiswa yang Mengalami Insomnia Selama Mengerjakan Tugas Akhir. Jurnal Nursing Studies. Vol.1, No.1, Th.2012 (231-236).

Rizvi, A., Prawitasari, J.E., dan Soetjipto, H.P. 1997. Pusat Kendali dan Efikasi Diri sebagai Prediktor Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

Psikologika. No.3, Tahun II (51-65).

Rumiani. 2006. Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Stres Mahasiswa. Jurnal Psikologi UNDIP. Vol.3, No.2 (37-48). Sadeh, A., Keinan, G., dan Daon, K. 2004. Effects on Stress and Sleep: The

(13)

46

Siswanto. 2007. Kesehatan Mental. Konsep, Cakupan dan Perkembangannya. Yogyakarta: Andi Offset.

Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Suryabrata, S. 2005. Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Yogyakarta: Andi Offset.

Ulumuddin, B.A. 2011. Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro. Abstrak Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Widya, G. 2010. Mengatasi Insomnia. Cara Mudah Mendapatkan Kembali

(14)

SKALA PENELITIAN

1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

2. Jawablah semua nomor dan usahakan jangan ada yang terlewati.

3. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini.

4. Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda “silang” (X).

SL : jika Anda Selalu mengalami. SR : jika Anda Sering mengalami. J : jika Anda Jarang mengalami.

TP : jika Anda Tidak Pernah mengalami. Contoh:

Saya sakit kepala di pagi hari

SL SR J TP

Contoh tersebut di atas menunjukkan bahwa Anda menjawab Sering (SR). 5. Jika Anda merasa bahwa jawaban yang Anda berikan salah dan Anda ingin

mengganti dengan jawaban yang lain, maka Anda dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan Anda yang benar atau yang baru.

Contoh : SL SR J TP SL SR J TP

Contoh tersebut di atas berarti Anda mengganti jawaban dari (SR) Sering menjadi (TP) Tidak Pernah

6. Periksalah kembali semua pernyataan tersebut dan pastikan telah terjawab atau diberi tanda (X) semua.

7. Atas partisipasi dan kerja sama yang baik dari Anda, saya ucapkan terima kasih.

(15)

SKALA INSOMNIA

A. Kesulitan memulai tidur, memerlukan lebih dari 30 sampai 40 menit untuk dapat tertidur, kesulitan jatuh tertidur atau kesulitan untuk masuk tidur.

Favourabel :

1. Ketika berbaring di tempat tidur, saya tidak langsung dapat terlelap sampai 40 menit atau lebih. 1

2. Meskipun sudah agak lama memejamkan mata, namun saya tidak dapat segera tertidur. 5

3. Saya terus terjaga sepanjang malam karena sulit untuk jatuh tertidur. 9 4. Saya baru dapat terlelap ketika menjelang fajar. 13

B. Sering terbangun, terbangun terus pada malam hari, kesulitan untuk mempertahankan tidur.

Favourabel :

1. Ketika tidur, saya sering terbangun di malam hari. 2

2. Ketika terbangun di malam hari, saya sulit untuk tidur kembali. 6

3. Saya sulit mempertahankan tidur sehingga sering terbangun di malam hari. 10

4. Saya merasa tidur saya kurang nyenyak. 14

C. Bangun terlalu awal, bangun lebih awal dari waktu biasanya serta kemudian tidak bisa tidur lagi (terbangun terlalu pagi dan tidak dapat tidur kembali).

Favourabel :

1. Saya terbangun dari tidur sebelum waktu yang direncanakan untuk bangun. 3

2. Ketika sudah terbangun di waktu yang lebih awal, saya sulit untuk dapat tidur kembali. 7

3. Ketika sudah pagi hari, saya mudah terbangun padahal masih mengantuk karena tidurnya masih kurang. 11

(16)

D. Merasa lelah saat bangun tidur atau tidak merasakan kesegaran (tidur yang nonrestoratif), merasa lelah pada siang hari, sakit kepala, mudah marah dan tidak bisa konsentrasi, bangun dengan rasa lelah dan tidak merasa segar kembali, mata memerah dan mengantuk di siang hari.

Favourabel :

1. Setelah bangun tidur, badan saya masih terasa capek. 4

2. Badan saya tidak merasa segar meskipun sudah agak lama tidur. 8

3. Saya mudah mengantuk di siang hari karena kurang tidur pada malam hari. 12

4. Akibat dari kurang tidur saya menjadi mudah lelah pada siang hari. 16

Gejala-gejala Insomnia Total Kesulitan memulai tidur 1,5,9,13 Sering terbangun 2,6,10,14 Bangun terlalu awal 3,7,11,15 Merasa lelah saat bangun tidur atau tidak

merasakan kesegaran 4,8,12,16

(17)

SKALA STRES AKADEMIK

1. Gejala fisik, yaitu sakit kepala, pusing, pening, tidur tidak teratur, susah tidur, tidur terlantur, bangun terlalu awal, sakit punggung, mencret, radang usus besar, susah buang air besar, gatal-gatal pada kulit, tegang pada urat leher dan bahu, terganggunya pencernaan atau bisulan, tekanan darah tinggi, serangan jantung, keringat berlebihan, selera makan berubah-ubah, lelah atau kehilangan energi. a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas

mengarang lainnya. Favorabel :

1) Saya merasa kurang memiliki tenaga untuk menyelesaikan tugas. 1

2) Saat mengerjakan berbagai tugas dari dosen, saya mudah sakit kepala. 17

b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain.

Favorabel :

1) Ketika mempersiapkan diri untuk ujian, urat leher saya mengencang. 2 2) Saat belajar menghadapi ujian, nafsu makan saya turun drastis. 18

c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan.

Favorabel :

1) Perut saya mual saat membaca buku teks yang sulit. 3

2) Keringat dingin saya bercucuran ketika kesulitan mempelajari materi kuliah. 19

d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain.

Favorabel :

(18)

2) Saat esok hari akan mengikuti praktikum yang tergolong sulit, saya menjadi diare. 20

2. Gejala emosional, yaitu gelisah atau cemas, sedih atau depresi, mudah menangis, merana jiwa dan hati, suasana hati berubah dengan cepat, mudah marah, gugup, merasa harga dirinya menurun atau merasa tidak aman, terlalu peka atau mudah tersinggung, gampang menyerang orang atau bermusuhan. a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas

mengarang lainnya. Favorabel :

1) Saat mengerjakan laporan tugas yang sulit, saya gelisah. 5 2) Saya mudah marah saat memikirkan tugas yang sulit. 21

b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain.

Favorabel :

1) Saya menjadi mudah gugup saat ujian sudah semakin dekat. 6 2) Saya takut tidak dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan baik. 22

c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan.

Favorabel :

1) Saya mudah marah saat kesulitan memahami materi perkuliahan. 7 2) Saat kesulitan mempelajari materi kuliah, saya mudah sedih. 23

d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain.

Favorabel :

1) Ketika mengikuti perkuliahan, saya takut tidak bisa menjawab pertanyaan dosen. 8

(19)

3. Gejala intelektual, yaitu susah berkonsentrasi atau memusatkan pikiran, sulit membuat keputusan, mudah lupa, pikiran kacau, daya ingat menurun, melamun secara berlebihan, kehilangan rasa humor, produktivitas atau prestasi menurun, mutu kerja rendah dan dalam pekerjaan sering membuat kekeliruan.

a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas mengarang lainnya.

Favorabel :

1) Pikiran saya mudah kacau ketika memikirkan tugas kuliah. 9 2) Saya sulit memusatkan perhatian saat mengerjakan tugas. 25

b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain.

Favorabel :

1) Saya kehilangan selera humor ketika mendekati waktu ujian. 10

2) Saya mudah lupa terhadap materi saya pelajari ketika ujian sedang berlangsung. 26

c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan.

Favorabel :

1) Pikiran saya kosong saat membaca buku pelajaran. 11

2) Konsentrasi saya mudah pecah saat membaca buku pelajaran. 27

d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain.

Favorabel :

1) Saat perkuliahan yang sedang berlangsung, saya sulit memusatkan perhatian. 12

(20)

4. Gejala interpersonal, yaitu kehilangan kepercayaan pada orang lain, mudah mempersalahkan orang lain atau menyerang orang lain dengan kata-kata, mengambil sikap membentengi diri atau mempertahankan diri dan kecenderungan mendiamkan orang lain.

a. Tugas mengarang. Meliputi kewajiban menulis makalah, laporan atau tugas mengarang lainnya.

Favorabel :

1) Saya mendiamkan teman yang berbicara kepada saya saat saya sedang kesulitan mengerjakan tugas. 13

2) Saya membentak teman yang mengganggu saya ketika saya sedang mengerjakan tugas yang sulit. 29

b. Belajar menghadapi ujian. Mencakup belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, ujian akhir semester atau kuis-kuis lain.

Favorabel :

1) Saya cenderung tidak peduli terhadap teman-teman saat saya sedang belajar untuk menghadapi ujian. 14

2) Saya mudah marah kepada teman saat saya kesulitan mempelajari materi ujian. 30

c. Membaca buku penunjang. Meliputi membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang diwajibkan.

Favorabel :

1) Saat saya sedang membaca buku yang sulit, saya tidak peduli dengan teman-teman. 15

(21)

d. Menghadiri pertemuan. Seperti menghadiri kuliah, praktikum dan pertemuan-pertemuan lain.

Favorabel :

1) Ketika sedang praktikum, saya tidak mau diajak bicara. 16

(22)

SKALA I

NO PERNYATAAN SL SR J TP

1 Ketika berbaring di tempat tidur, saya tidak langsung dapat terlelap sampai 40 menit atau lebih.

2 Ketika tidur, saya sering terbangun di malam hari.

3 Saya terbangun dari tidur sebelum waktu yang direncanakan untuk bangun.

4 Setelah bangun tidur, badan saya masih terasa capek.

5 Meskipun sudah agak lama memejamkan mata, namun saya tidak dapat segera tertidur.

6 Ketika terbangun di malam hari, saya sulit untuk tidur kembali.

7 Ketika sudah terbangun di waktu yang lebih awal, saya sulit untuk dapat tidur kembali.

8 Badan saya tidak merasa segar meskipun sudah agak lama tidur.

9 Saya terus terjaga sepanjang malam karena sulit untuk jatuh tertidur.

10 Saya sulit mempertahankan tidur sehingga sering terbangun di malam hari.

11 Ketika sudah pagi hari, saya mudah terbangun padahal masih mengantuk karena tidurnya masih kurang.

12 Saya mudah mengantuk di siang hari karena kurang tidur pada malam hari.

13 Saya baru dapat terlelap ketika menjelang fajar.

(23)

NO PERNYATAAN SL SR J TP

14 Saya merasa tidur saya kurang nyenyak.

15 Saya mudah terbangun dari tidur meskipun tidur saya belum lama.

16 Akibat dari kurang tidur saya menjadi mudah lelah pada siang hari.

(24)

SKALA II

NO PERNYATAAN SL SR J TP

1 Saya merasa kurang memiliki tenaga untuk menyelesaikan tugas.

2 Ketika mempersiapkan diri untuk ujian, urat leher saya mengencang.

3 Perut saya mual saat membaca buku teks yang sulit.

4 Ketika memasuki sesi tanya jawab dalam perkuliahan, badan saya lemas.

5 Saat mengerjakan laporan tugas yang sulit, saya gelisah.

6 Saya menjadi mudah gugup saat ujian sudah semakin dekat.

7 Saya mudah marah saat kesulitan memahami materi perkuliahan.

8 Ketika mengikuti perkuliahan, saya takut tidak bisa menjawab pertanyaan dosen.

9 Pikiran saya mudah kacau ketika memikirkan tugas kuliah.

10 Saya kehilangan selera humor ketika mendekati waktu ujian.

11 Pikiran saya kosong saat membaca buku pelajaran.

12 Saat perkuliahan yang sedang berlangsung, saya sulit memusatkan perhatian.

13 Saya mendiamkan teman yang berbicara kepada saya saat saya sedang kesulitan mengerjakan tugas.

(25)

NO PERNYATAAN SL SR J TP

14 Saya cenderung tidak peduli terhadap teman-teman saat saya sedang belajar untuk menghadapi ujian.

15 Saat saya sedang membaca buku yang sulit, saya tidak peduli dengan teman-teman.

16 Ketika sedang praktikum, saya tidak mau diajak bicara.

17 Saat mengerjakan berbagai tugas dari dosen, saya mudah sakit kepala.

18 Saat belajar menghadapi ujian, nafsu makan saya turun drastis.

19 Keringat dingin saya bercucuran ketika kesulitan mempelajari materi kuliah.

20 Saat esok hari akan mengikuti praktikum yang tergolong sulit, saya menjadi diare.

21 Saya mudah marah saat memikirkan tugas yang sulit.

22 Saya takut tidak dapat mengerjakan soal-soal ujian dengan baik.

23 Saat kesulitan mempelajari materi kuliah, saya mudah sedih.

24 Saya gelisah saat mengikuti praktikum yang tergolong sulit.

25 Saya sulit memusatkan perhatian saat mengerjakan tugas.

26 Saya mudah lupa terhadap materi saya pelajari ketika ujian sedang berlangsung.

(26)

NO PERNYATAAN SL SR J TP

27 Konsentrasi saya mudah pecah saat membaca buku pelajaran.

28 Saya kurang mengerti materi yang disampaikan dosen.

29 Saya membentak teman yang mengganggu saya ketika saya sedang mengerjakan tugas yang sulit.

30 Saya mudah marah kepada teman saat saya kesulitan mempelajari materi ujian.

31 Saya mendiamkan teman meskipun dia mengajak bicara pada saat membaca materi kuliah.

32 Saat sedang mengikuti perkuliahan, saya mengabaikan teman yang mengajak berbicara kepada saya.

(27)
(28)

LAMPI RAN A

Data

Try Out

A-1 DATA

TRY OUT

I NSOMNI A

(29)

LAMPI RAN A-1

Data

Try Out

(30)
(31)

LAMPI RAN A-2

Data

Try Out

(32)

LAMPI RAN B

Uji Validitas dan Reliabilitas

(33)

LAMPI RAN B-1

Skala

(34)
(35)

LAMPI RAN B-2

Skala

(36)

LAMPI RAN C

Skala Penelitian

C-1 SKALA INSOMNI A

(37)

LAMPI RAN C-1

Skala

(38)
(39)

LAMPI RAN C-2

Skala

(40)

LAMPI RAN D

Data Penelitian

D-1 DATA PENELI TI AN I NSOMNI A

(41)

LAMPI RAN D-1

Data Penelitian

(42)

LAMPI RAN D-2

Data Penelitian

(43)

LAMPI RAN E

Uji Asumsi

(44)

LAMPI RAN E-1

Uji Asumsi

(45)

LAMPI RAN E-2

Uji Asumsi

(46)

LAMPI RAN F

Analisis Data

(47)

LAMPI RAN G

Surat I jin Penelitian dan

Bukti Penelitian

(48)

LAMPI RAN G-1

(49)

LAMPI RAN G-2

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi hasil sintesis (dalam CDCl3) dengan spektrometer NMR memberikan spektrum 1 H-NMR sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 4.15 yang sesuai dengan struktur

Untuk mengetahui pengaruh motivasi belanja berdasarkan kesenangan (hedonic) terhadap terhadap impulsive buying pada Ramayana Robinson Plaza Andalas di Kota

Simpulan uji hipotesis adalah H0 ditolak maka kesimpulannya, kemampuan abstraksi mahasiswa pada mata kuliah teori graf menggunakan video pembelajaran berbasis aplikasi

Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun Anggaran 2009 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1

Pembelajaran di kelas merupakan penerapan metode pembelajaran Jigsaw II dalam mata pelajaran Sosiologi pada kelas XI IPS 1 SMAN 2 Salatiga yang akan dilakukan dengan dua siklus,

Jadi pengembangan multimedia pembelajaran interaktif mata kuliah computer akuntansi dengan program (MYOB Accounting 13 pada materi Inventory Journal sangat tepat

Dalam sistem tiga tingkat satu pompa t Hird tingkat energi (misalnya: dengan bantuan cahaya flash atau dengan percepatan ion di dalam bahan penguat) yang terbaik