• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektronika oleh :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektronika oleh :"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI INDUCTIVE CHARGER SEBAGAI PENGISI DAYA

PADA HANDPONE

LAPORAN AKHIR

Disusun Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektronika

oleh :

HERWINSAH 0611 3032 0203

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG

(2)

ii

APLIKASI INDUCTIVE CHARGER SEBAGAI PENGISI DAYA

PADA HANDPONE

oleh :

HERWINSAH 0611 3032 0203

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Pola Risma, M.T. Masayu Anisah, S.T., M.T NIP. 19630328 199103 2 001 NIP. 19701228 199303 2 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Teknik Elektro Teknik Elektronika

(3)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Herwinsah

NIM : 0611 3032 0203

Program Studi : Teknik Elektronika

Jurusan : Teknik Elektro

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Akhir yang telah saya buat

dengan judul “APLIKASI INDUCTIVE CHARGER SEBAGAI PENGISI DAYA

PADA HANDPHONE” adalah benar hasil karya saya sendiri dan bukan

merupakan duplikasi, serta tidak mengutip sebagian atau seluruhnya dari karya

orang lain, kecuali telah disebutkan sumbernya.

Palembang, Juli 2014

Penulis

(4)

iv ABSTRAK

APLIKASI INDUCTIVE CHARGER SEBAGAI PENGISI DAYA PADA

HANDPHONE

(2014 : xiv + 39 Halaman + lampiran)

HERWINSAH

Jurusan Teknik Elektro

Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Sriwijaya

Setiap handphone membutuhkan energi listrik untuk beroperasi, energi listrik

tersebut didapat dari baterai yang bersifat tidak kontinyu, sehingga kita harus

mengisi kembali baterai handphone dengan menggunakan charger yang

dilengkapi kabel penghubung. Namun, kabel penghubung charger handphone

tidak selalu sama antara satu sama lain dengan kata lain, jika kita memiliki lebih

dari satu merek handphone maka kita membutuhkan banyak jenis kabel charger

yang berbeda untuk melakukan pengisian baterai handphone. Untuk mengatasi

persoalan kabel charger tersebut, dirancanglah sebuah induktive charger yang

dapat melakukan pengisian daya baterai handphone tanpa menghubungkannya ke

sumber listrik dengan menggunakan kabel (pengisian daya tanpa kabel). Pengisian

daya ini dilakukan dengan cara meletakkan handphone pada sebuah pad yang

dapat menghasilkan arus listrik melalui proses induksi magnetik yang terjadi pada

dua buah kumparan induksi, kumparan induksi pertama pada transmitter

berfungsi untuk mengirim daya dan kumparan induksi kedua pada receiver

berfungsi untuk menerima daya dari transmitter yang kemudian digunakan untuk

mengisi baterai handphone. Pada proses pengisian baterai handphone, jarak antara

kumparan transmitter dan kumparan receiver serta kondisi handphone (ON/OFF)

mempengaruhi lamanya waktu yang diperlukan inductive charging untuk

melakukan pengisian baterai handphone dengan kapasitas 1200 mAh (mili

Ampere hour). Semakin dekat jarak kumparan receiver dari kumparan transmitter

serta handphone dalam kondisi OFF maka akan semakin cepat waktu yang

diperlukan untuk melakukan pengisian baterai handphone.

(5)

v ABSTRACT

INDUCTIVE CHARGER APPLICATION AS THE PHONE CHARGERS (2014 : xiv + 39 Pages + Attachment)

HERWINSAH

Department of Electrical Engineering Electronics Engineering Study Program Politeknik Negeri Sriwijaya

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Akhir

yang berjudul “APLIKASI INDUCTIVE CHARGER SEBAGAI PENGISI DAYA PADA HANDPHONE” yang merupakan salah satu syarat untuk

menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program

Studi Teknik Elektronika PoliteknikNegeri Sriwijaya.

Pada Kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Ir. Pola Risma, M.T. selaku Pembimbing I

2. IbuMasayu Anisah, ST., M.T.selaku Pembimbing II

Yang telah memimbing dalam menyusun Laporan Akhir di Politeknik Negeri

Sriwijaya. Saya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan

kepada saya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akhir sesuai dengan

ketentuanyang ditetapkan Politeknik Negeri Srwijaya, kepada:

1. Bapak RD. Kusumanto, S.T., M.M. selaku Direktur Politeknik Negeri

Sriwijaya.

2. Bapak Ir. Ali Nurdin, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Sriwijaya.

3. Bapak Ir. Siswandi, M.T. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Sriwijaya.

4. Bapak Yudi Wijanarko, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik

Elektronika Politeknik Negeri Sriwijaya.

5. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Jurusan Teknik Elektro Program Studi

Teknik Elektronika.

6. Seluruh Staff Laboratorium dan Bengkel Teknik Elektronika.

7. Kepala Perpustakaan beserta Staff Administrasi Perpustakaan Pusat dan

Perpustakaan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya.

8. Kedua Orang Tua dan Keluarga.

(7)

vii

10.Semua pihak yang telah membantu.

Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi

kebaikan Laporan Akhir ini, semoga Laporan Akhir ini bermanfaat.

Palembang, Juli 2014

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

ABSTRAK ... iv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Induktive Charging... 4

2.2 Transmitter Inductive Charger ... 5

(9)

ix

2.2.2 Fitur IC XKT-408 ... 6

2.2.3 Pin Out IC XKT-408 ... 6

2.2.4 Kumparan Primer ... 7

2.3 Receiver Inductive Charger ... 8

2.4 Induksi Elektromagnetik ... 8

2.5 Konversi GGM menjadi GGL ... 9

2.6 Resonansi Elektromagnetik ... 11

2.6.1 Rangkaian Pembangkit Resonansi ... 12

2.6.2 Prinsip Kerja Rangkaian Pembangkit Resonansi ... 13

2.7 Baterai Lithium Polymer (Li-Po) ... 14

2.7.1 Proses Pengosongan dan Pengisian Baterai ... 17

2.8 IndikatorLevel Baterai ... 17

2.9 Handphone ... 19

BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Tujuan Perancangan ... 21

3.2 Blok Diagram Rangkaian ... 21

3.3 Perancangan Elektronik ... 23

3.3.1 Perancangan Recharger ... 23

3.3.1.1 Rangkaian Charger Baterai Li-Po 2 cells ... 23

3.3.1.2 Rangkaian Indikator Level Baterai ... 26

3.3.2 Rangkaian Inductive Charger... 28

3.3.2.1 Transmitter Wireless charging Module ... 28

3.3.2.2 Receiver Wireless charging Module ... 30

(10)

x

4.1.3 Data Hasil Pengukuran ... 35

4.2 Analisa Data ... 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 39

5.2 Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Proses Inductive Charger ... 4

Gambar 2.2 Transmitter ... 5

Gambar 2.3 IC XKT-408 ... 6

Gambar 2.4 Pinout ICXKT-408 ... 6

Gambar 2.5 Lilitan spiral berintikan udara ... 7

Gambar 2.6 Receiver... ... 8

Gambar 2.7 Induksi Elektromagnetik ... 9

Gambar 2.8 Prinsip Timbulnya Gaya Gerak Listrik (GGL) ... 11

Gambar 2.9 Gelombang Elektromagnetik ... 12

Gambar 2.10 Rangkaian LC ... 13

Gambar 2.11 Prinsip Kerja Rangkaian Pembangkit Resonansi ... 13

Gambar 2.12 Baterai Li-po ... 16

Gambar 2.13 Proses Pengisian dan Pengosongan Baterai ... 17

Gambar 2.14 IC LM3914 ... 18

Gambar 2.15 Pin Out IC LM3914... ... 18

Gambar 2.16 Rangkaian IC LM 3914... ... 19

Gambar 2.17 Handphone... .... 20

Gambar 3.1 Blok Diagram Rangkaian Inductive Charger... 21

Gambar 3.2 Rangkaian Recharger Baterai Li-Po... .. 23

Gambar 3.3 Transformator stepdown... ... 24

Gambar 3.4 Rectifier dan IC LM 317... ... ... 24

Gambar 3.5 Layout Rangkaian Recharger Baterai Li-Po... 25

Gambar 3.6 Tata Letak Komponen Rangkaian Recharger Baterai Li-Po... 25

Gambar 3.7 Rangkaian Indikator Level Baterai ... 26

Gambar 3.8 IC LM 3914 ... ... 26

Gambar 3.9 Resistor Variabel pada IC LM 3914... 27

Gambar 3.10 Layout Rangkaian Indikator Level Baterai... 27

(12)

xii

Gambar 3.12 Rangkaian TransmitterWireless charging Module... 28

Gambar 3.13 TransmitterWireless charging Module ... 28

Gambar 3.14 Rangkaian Receiver Wireless charging Module ... 30

Gambar 3.15 Receiver Wireless charging Module ... 30

Gambar 3.16 Box Inductive Charger (Transmitter) ... 31

Gambar 3.17 Box Tampak Atas ... 31

Gambar 3.18 Box Tampak Samping ... 32

Gambar 3.19 Box Inductive Charger (Receiver)... 32

Gambar 3.20 Box Recharger ... 32

Gambar 4.1 Pengukuran pada Rangkaian Transmitter) ... 34

Gambar 4.2 Pengukuran pada Rangkaian Receiver ... 34

Gambar 4.3 Grafik Perubahan pada Receiver) ... 36

Gambar 4.4 Grafik Perubahan pada Receiver ... 37

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Pin Out IC XKT-408... ... 6

Tabel 2.2 Kapasitas dan Waktu Discharge ... 15

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Rekomendasi Ujian Laporan Akhir

Lampiran 2. Lembar Kesepakatan Bimbingan Laporan Akhir

Lampiran 3. Lembar Bimbingan Laporan Akhir

Lampiran 4. Lembar Revisi Laporan Akhir

Lampiran 5. Data Sheet IC LM3914

Referensi

Dokumen terkait

Dari ketiga tingkat tataniaga tersebut, jumlah spesies cendawan yang tertinggi adalah yang terdapat pada biji kopi dari petani yaitu 17 spesies, sedangkan pada biji kopi

Pengaruh Penagihan Pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa Terhadap Pembayaran Tunggakan Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo.. Skripsi

bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah

Jika dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai

Selain IAA, tumbuhan mengandung tiga senyawa lain yang dianggap sebagai hormon auksin, yaitu 4-kloro indolasetat (4 kloro IAA) yang ditemukan pada biji muda jenis kacang-kacangan,

Biogas merupakan campuran dari berbagai gas, antara lain metan, karbondioksida, hidrogen sulfida dan gas lainnya seperti: nitrogen, hidrogen dan karbon monoksida

Dalam Negeri: saat buruh migran bermasalah dengan PPPILN (Pelaksana Penempatan Pekerja Indonesia di Luar Negeri) saat masih berada di wilayah Negara Indonesia,

3) mengisi dan menandatangani berita acara serah terima dengan saksi dari Dinas Provinsi, dan Kanwil Departemen Agama. Penyelenggara UN Tingkat Pusat mengirimkan naskah soal UN ke