• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENETAPAN UPAH MINIMUM KOTA SEMARANG TAHUN 2017 BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PELAKSANAAN PENETAPAN UPAH MINIMUM KOTA SEMARANG TAHUN 2017 BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN SKRIPSI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i PELAKSANAAN PENETAPAN UPAH MINIMUM KOTA SEMARANG TAHUN 2017 BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 78

TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN

SKRIPSI

Disusun Oleh : Perdana Arif Hasyim

11.20.0071

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

ii HALAMAN PERSETUJUAN

PELAKSANAAN PENETAPAN UPAH MINIMUM KOTA SEMARANG TAHUN 2017 BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 78

TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata I pada Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata

Disusun Oleh :

Perdana Arif Hasyim (11.20.0071) Semarang, 20 Januari 2018

Disetujui Oleh

Dosen Pembimbing Skripsi

L. Eddy Wiwoho S.H., M.H PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(3)
(4)

iv PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam skripsi yang berjudul : PELAKSANAAN PENETAPAN UPAH MINIMUM KOTA SEMARANG TAHUN 2017 BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN ini bukan merupakan karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan dalam sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya ata pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan, dengan segala akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas Katolik Soegijapranata dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semarang, 31 Januari 2018

(5)

v MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Hidup Terpandang Mati Dikenang

Skripsi ini dipersembahkan dengan bangga khusus kepada : 1. Allah S.W.T

2. Abah dan Umi.

(6)

vi KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWTkarena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Program Strata 1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, dengan judul “PELAKSANAAN PENETAPAN UPAH MINIMUM KOTA SEMARANG

TAHUN 2017 BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 78 TAHUN 2015 TENTANG PENGUPAHAN”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Oleh karenanya tidaklah berlebihan apabila penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ridwan Sanjaya, S.E, S.Kom, MS.IEC, selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi.

2. Ibu Dr. Marcella Elwina Simanjuntak S.H, CN, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan baik dan lancar.

(7)

vii memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.

4. Ibu Dr. Marcella Elwina Simanjuntak S.H, CN, M.Hum selaku dosen wali yang selalu membantu penulis dalam proses awal perkuliahan hingga akhir penyusunan skripsi ini.

5. Bapak L. Eddy Wiwoho, S.H, M.H selaku Pembimbing yang bijaksana dalam memberikan bimbingan, nasehat dan waktunya selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

6. Abah dan Umi tercinta, yang tidak pernah lelah dalam mendidik dan memberi cinta yang tulus dan ikhlas kepada penulis sehingga penulis selalu semangat dan bisa seperti sekarang.

7. Adiku tersayang, yang selalu membuat penulis tetap termotivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

8. Hasriwaty S.H, Notaris dan PPAT, selaku tante yang selalu memberikan bantuan saat penulis mengalami kesulitan.

9. Cyntia Yolanda Firdaus S.H selaku kekasih yang selalu memberikan ide – ide dan menemani penulis beserta meberikan segala semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

10. Anggita Putri Hervianti S.H, M.Kn dan Chalid Afif A S.Si yang sudah banyak memberikan saran dalam penulis melakukan editing.

(8)

viii 12. Saudara-saudara yang telah banyak memberikan dorongan, semangat, kasih sayang, dan bantuan baik secara moril dan materill demi lancarnya penyusunan skripsi ini.

13. Teman-teman kelas Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang 2011, teman-teman organisasi baik di dalam maupun di luar kampus, terimakasih atas kebersamaan dan bantuan yang begitu berarti bagi penulis selama beberapa tahun terakhir.

14. Barisan para mantan.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan kepada semua pihak yang telah memberikan banyak bantuan. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi penulis khususnya maupun segenap pembaca pada umumnya.

Semarang, 31 Januari 2018

(9)

ix ABSTRAK

Pengusaha dan tenaga kerja itu dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya guna menjalankan suatu perusahaan diatur oleh negara dalam peraturan perundang-undangan. Ketentuan tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sedangkan dalam menentukan besaran upah diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Besaran upah tersebut harus ditetapkan dengan suatu rumusan yang sama agar tidak terjadi selisih paham yang berkelanjutan dalam setiap tahun periode penetapan upah pada suatu wilayah. Dari latar belakang tersebut diatas penulis merasa perlu meneliti mengenai pelaksanaan penetapan upah minimum Kota Semarang tahun 2017.

Untuk menemukan suatu gambaran dari permasalahan tersebut maka penulis menggunakan metode penilitian deskriptif analitis, yakni penulis menelaah fator-fator yang menggambarkan penetapan besaran upah minimum di Kota Semarang setiap tahun periode penetapan upah minimum.

Dengan metode tersebut penulis memperoleh hasil bahwa penetapan besaran upah di Kota Semarang secara prosedur sudah sesuai dengan apa yang berlaku seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang terkait pengupahan, hanya saja secara praktis ada hal yang sedikit bergeser. Pelaksanaan pengawasan mengenai

penetapan tersebut diawasi oleh pegawai pengawas

ketenagakerjaan kerjaan. Hambatan yang terjadi adalah perbedaan sudut pandang oleh para pihak terkait dalam menentukan usulan besaran upah.

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNAYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Metode Penelitian ... 5

F. Tatakala ... 8

G. Sistematika Skripsi ... 8

BAB II ... 11

TINJAUAN PUSTAKA ... 11

A. Tinjauan Umum mengenai Hubungan Kerja dan Perjanjian Kerja ... 11

1. Hubungan Kerja ... 11

2. Perjanjian Kerja ... 13

B. Tinjauan Umum mengenai Hak Pekerja ... 15

1. Pengupahan ... 15

2. Hak Pekerja ... 19

C. Tinjauan Umum mengenai Dewan Pengupahan ... 20

1. Dewan Pengupahan ... 20

2. Serikat Pekerja/Serikat Buruh ... 25

3. Organisasi Pengusaha... 25

4. Pemerintah... 25

D. Tinjauan Umum Mengenai Formulasi Penentuan Upah Minimum ... 26

(11)

xi

BAB III ... 31

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Hasil Penelitian ... 49

1. Pelaksanaan Penetapan Upah Minimum Kota pada Tahun 2016 Untuk Masa Berlaku 2017 di Kota Semarang... 49

a. Pelaksanaan Penetapan Upah Minimum Kota pada Tahun 2016 Untuk Masa Berlaku 2017 di Kota Semarang... 49

b. Pelaksanaan Penetapan Upah Minimum Kota pada Tahun 2016 Untuk Masa Berlaku 2017 di Kota Semarang... 32

2. Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 560/50 Tahun 2016 tentang Upah Minimum Pada 35 (Tiga Puluh Lima) Kota Tahun 2016 ... 46

3. Hambatan dalam Menetapkan Upah Minimum Kota di Wilayah Kota Semarang ... 48

B. Pembahasan ... 49

1. Pelaksanaan Penetapan Upah Minimum Kota pada Tahun 2016 Untuk Masa Berlaku 2017 di Kota Semarang... 49

a. Pelaksanaan Penetapan Upah Minimum Kota pada Tahun 2016 Untuk Masa Berlaku 2017 di Kota Semarang... 49

b. Pelaksanaan Penetapan Upah Minimum Kota pada Tahun 2016 Untuk Masa Berlaku 2017 di Kota Semarang... 52

2. Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 560/50 Tahun 2016 tentang Upah Minimum Pada 35 (Tiga Puluh Lima) Kota Tahun 2016 ... 72

3. Hambatan dalam Menetapkan Upah Minimum Kota di Wilayah Kota Semarang ... 77

BAB IV ... 80

SIMPULAN DAN SARAN ... 80

A. Simpulan ... 80

B. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

Referensi

Dokumen terkait

Form-form tersebut adalah form login, form halaman utama, form menu utama, form penelusuran, form hasil diagnosa, form basis pengetahuan, form tambah admin,

Pengolahan air limbah domestik dengan alternatif teknologi Anaerobic Baffled Reactor dan Anaerobic Filter dilakukan agar air buangan dari kegiatan domestik di

Grafik implementasi assembly matrik kekakuan terhadap fungsi waktu percobaan dengan inklusi lingkaran variasi 2.

Untuk minggu ke IV terjadi kematian karang uji (bleaching) pada suhu 28 0 C hal tersebut terjadi karena karang uji mengalami stress dalam waktu yang lama sehingga tidak

Menurut Prinyanto Hidayatullah (2012: 5) Visual Basic .Net adalah Visual Basic yang direkayasa kembali untuk digunakan pada platform .NET sehingga aplikasi yang dibuat

atau dokumen lain, papan tanda, kad, surat, risalah, lembaran, notis, kelengkapan, peralatan atau barang telah disita di bawah Akta ini, pegawai diberi kuasa

Analisis data menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan (taraf kepercayaan 95%). Parameter penelitian meliputi bobot basah, kandungan karotenoid dan vitamin A.Hasil ANOVA

Sesuai dengan indikator penelitian ini, peranan Kepala Dinas Kesehatan dalam pengawasan program jamkesmas baik pengawasan secara langsung maupun tidak langsung di Kabupaten