• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SUHU TERHADAP DENSITAS ZOOXANTHELLAE PADA KARANG Acropora hyacinthus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH SUHU TERHADAP DENSITAS ZOOXANTHELLAE PADA KARANG Acropora hyacinthus"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar  2.  Potongan  Melintang  Suatu  Koloni  Karang  dengan  Polipnya,  menunjukkan tentakel yang ditarik dan yang dijulurkan (Westmacott  et al., 2000)
Gambar  3.  Lapisan  tubuh  karang  dengan  sel  penyengat  dan  zooxanthellae  di  dalam gastrodermis polip karang (Reid et al., 2011)
Gambar 4. Acropora hyacinthus (http://www.botany.hawaii.edu, 2016)  Klasifikasi Acropora hyacinthus menurut Veron (2000), yaitu:
Gambar  5.  Ultrastruktur  sel  zooxanthella  yang  terdapat  dalam  hewan  karang  (Yentsch, 1997)
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil analisis komponen utama pada bulan Mei 2010 variabel SPLmemiliki korelasi yang positif terhadap beberapa kategori karang yang mengalami pemutihan dan memiliki korelasi

Dari hasil pengamatan angka kekerasan rata-rata sampel uji Al 7075 yang mengalami perlakuan panas penuaan buatan (artificial aged) pada suhu 210C dengan variasi waktu

Dari hasil pengamatan angka kekerasan rata-rata sampel uji Al 7075 yang mengalami perlakuan panas penuaan buatan (artificial aged) pada suhu 210C dengan variasi waktu

Susut bobot terendah terjadi pada kangkung yang disimpan pada suhu dingin dengan menggunakan plastik PP tanpa lubang dengan rata-rata penyusutan 1,48%, namun hasil

Dari grafik 4.5 tersebut dapat diketahui bahwa keseluruhan benda uji mengalami penurunan nilai VMA seiring dengan kenaikan suhu pemadatan pada campuran CPHMA ,

tidak berbeda signifikan baik pada suhu 26°C maupun 31°C pada semua waktu pemberian pakan, diduga karena kedua jenis karang memiliki toleransi suhu yang relatif

Dari hasil pengamatan angka kekerasan rata-rata sampel uji Al6061 yang mengalami perlakuan panas penuaan buatan (artificial age) pada suhu 200 o C dengan

Pada Gambar 16 merupakan hasil pengelompokkan analisis komponen utama pada sumbu satu dan sumbu dua terhadap keseluruhan stasiun penelitian didapatkan bahwa karang yang