• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI

KALIMANTAN SELATAN

(2)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kemampuan sehingga Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021 dapat disusun dan diselesaikan.

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021 disusun dalam rangka memenuhi Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) ini juga diharapkan dapat memberikan arah dan pedoman kepada segenap karyawan dan manajemen Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Kami menyadari bahwa Rencana Strategis (RENSTRA) ini masih belum sempurna. Segala saran dan kritik demi penyempurnaan Rencana Strategis (RENSTRA) ini akan diterima dengan senang hati.

Banjarbaru, Agustus 2016

KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN,

Drs. H. GUSTAFA YANDI, M.Si

Pembina Tingkat I

(3)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021 ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Landasan Hukum ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 5

1.4. Sistematika ... 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ... 8

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi . 8

2.2. Sumber Daya Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ... 20

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ... 24

2.4. Tantangan dan Peluang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ... 31

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ... 33

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ... 33

(4)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

iii

3.2. Telaahan Rencana Strategis Kementerian/

Lembaga ... 40

3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). 44 3.4 Penetuan Isu-Isu Strategis ... 45

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN ... 47

4.1. Visi dan Misi Daerah ... 47

4.3. Tujuan ... 66 4.4. Sasaran ... 66 4.5. Strategi ... 66 4.6. Kebijakan ... 67 4.7. Program ... 69 4.8. Kegiatan ... 69

BAB V RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ... 71

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ... 77

(5)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Dengan terbitnya Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan negara diwajibkan untuk membuat Rencana Strategis (RENSTRA). Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah, karena itu memerlukan keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan zaman. Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan suatu proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan dengan menganalisa lingkungan yang ada,

baik internal maupun eksternal untuk mengetahui tingkat kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada.

Berdasarkan Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 maka Dinas Pendapatan sebagai salah satu instansi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dituntut untuk mempunyai Rencana Strategis (RENSTRA) yang dijadikan acuan dalam penyusunan program dan kegiatan mendasar untuk diimplementasikan oleh seluruh komponen organisasi dalam rangka pencapaian tujuannya.

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021 adalah dokumen perencanaan tentang Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan untuk

(6)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

2

periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2021, berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu, memuat Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi yang realistis.

1.2. Landasan Hukum

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya didasari atas :

1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 jo. Undang-Undang

Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah Swantara Tingkat I Kalimantan Selatan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 106);

2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

(7)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

3

4) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

5) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

6) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

7) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

8) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk

(8)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

4

Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 537);

10)Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 5 Tahun

2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 5);

11)Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun

2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 6), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 Nomor 1);

12)Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 8 Tahun 2008

Tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Unit Kerja Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 14), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 031 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Unit Kerja Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014 Nomor 31);

(9)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

5

13)Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 029 Tahun

2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas dan Unsur-unsur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan Unit Pelayanan Pendapatan Daerah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021 disusun dengan maksud untuk mengarahkan seluruh dimensi dan potensi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dengan cara mengintegrasikan antara kemampuan dari potensi sumber daya manusia dengan sumber daya lainnya, agar lembaga ini mampu menjawab tuntutan perkembangan strategis dalam tataran regional, nasional, maupun global.

Adapun tujuan disusunnya Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan adalah :

a. Menterjemahkan visi dan misi Kepala Daerah ke dalam tujuan

dan sasaran yang akan dicapai selama tahun 2016-2021, yang disertai dengan program prioritas Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dengan berpedoman pada RPJMD 2016-2021;

b. Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran

strategis dalam bentuk program dan kegiatan beserta kerangka pendanaannya selama tahun 2016- 2021.

c. Membantu dalam melakukan evaluasi kinerja Dinas Pendapatan

(10)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

6 1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis (RENSTRA)

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi uraian tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Memuat tentang Tugas Pokok dan Fungsi, Struktur Organisasi, Sumber Daya, Kinerja Pelayanan serta Tantangan dan Peluang Pelayanan yang ada pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS

POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Memuat tentang Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi, Telaahan Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Memuat rumusan Visi dan Misi Daerah, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

(11)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

7

Memuat tentang Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif. BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD

Memuat tentang Indikator Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

(12)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

8 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendapatan sesuai dengan azas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

Uraian tugas sebagaimana dimaksud di atas adalah sebagai berikut :

a. Merumuskan dan menetapkan kebijaksanaan teknis di bidang

pendapatan Daerah sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Gubernur dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b.Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang pajak dan retribusi daerah.

c. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional,

mengkoordinasikan, dan memfasilitasi dalam rangka pembinaan dan pengembangan pendapatan daerah.

d.Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, membina,

mengoordinasikan, dan memfasilitasi pengelolaan pajak dan retribusi daerah.

e. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, membina,

mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan memfasilitasi penerimaan pendapatan bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak dan lain-lain pendapatan.

(13)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

9

f. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, membina,

mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan, dan memfasilitasi pengembangan pendapatan daerah.

g.Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, membina,

mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan memfasilitasi pembinaan dan pegawasan internal.

h.Membina, mengawasi dan mengendalikan unit pelaksana teknis.

i. Membina dan mengendalikan pengelolaan kegiatan

kesekretariatan, dan

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur

sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Pendapatan Daerah mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pendapatan daerah

sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b.Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang pajak dan retribusi daerah.

c. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan dan

fasilitasi pelayanan pajak dan retribusi daerah.

d.Perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan dan

fasilitasi penerimaan pendapatan bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak dan lain-lain pendapatan.

e. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan dan

fasilitasi pengembangan pendapatan daerah.

f. Perumusan kebijakan operasional, pengaturan dan fasilitasi

(14)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

10

g.Pembinaan, pengawasan dan pengendalian unit pelaksana teknis,

dan

h.Pengelolaan kegiatan kesekretariatan.

Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyusunan program, rencana kerja dan laporan Dinas, pengelolaan

urusan keuangan, urusan ketatausahaan, rumah tangga,

perlengkapan, dan administrasi kepegawaian.

Unsur-unsur organisasi Sekretariat adalah : a. Sub Bagian Program ;

b. Sub Bagian Keuangan; dan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Sub Bagian Program mempunyai tugas menyiapkan bahan, menyusun program dan rencana kegiatan Dinas Pendapatan Daerah; Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyusun rencana anggaran mengelola penatausahaan keuangan serta menyiapkan laporan pertanggungjawaban keuangan ;

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas mengelola urusan surat menyurat, ekspedisi dan kearsipan, urusan rumah tangga dan perlengkapan, hubungan masyarakat dan keprotokolan, organisasi, tatalaksana dan perpustakaan, serta administrasi kepegawaian.

(15)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

11 Bidang Pajak dan Retribusi

Bidang Pajak dan Retribusi mempunyai tugas

melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pungutan pajak dan retribusi daerah serta intensifikasi pungutan pajak retribusi daerah.

Unsur-unsur Organisasi Bidang Pajak dan Retribusi adalah :

a. Seksi PKB/BBNKB;

b. Seksi Pajak Daerah Lainnya; dan c. Seksi Retribusi.

Seksi PKB/BBNKB mempunyai tugas menyiapkan bahan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan pemungutan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor.

Seksi Pajak Daerah Lainnya mempunyai tugas menyiapkan bahan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan pemungutan pajak lainnya meliputi pajak air bawah tanah, pajak air permukaan dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor.

Seksi Retribusi mempunyai tugas menyiapkan bahan, memantau dan mengevaluasi kegiatan pemungutan retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha dan retribusi jasa tertentu.

Bidang Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan

Bidang Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fasilitas penerimaan dan pengelolaan dana perimbangan dan bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak, kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.

(16)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

12

Unsur-unsur Organisasi Bidang Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan adalah :

a. Seksi Bagi Hasil Pajak;

b. Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak; dan c. Seksi Lain-lain Pendapatan.

Seksi Bagi Hasil Pajak mempunyai tugas menyiapkan

bahan, menyusun rencana penerimaan dan melaksanakan

pembukuan, pelaporan evaluasi penerimaan yang bersumber dari dana bagi hasil pajak.

Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak mempunyai tugas menyiapkan bahan, pelaporan dan evaluasi penerimaan yang bersumber dari dana bagi hasil bukan pajak.

Seksi Lain-lain Pendapatan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan, pemungutan, pemasukan, pembukuan dan pelaporan pendapatan yang bersumber dari penerimaan lain-lain Pendapatan Asli Daerah, pendapatan dari BUMD dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Bidang Pengembangan Pendapatan

Bidang Pengembangan Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan pembinaan perencanaan pendapatan dan penerimaan daerah, pengelolaan data dalam rangka intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah, pengembangan sistem informasi manajemen serta analisa dan pelaporan pendapatan dan penerimaan daerah.

(17)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

13

Unsur-unsur organisasi Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah adalah :

a. Seksi Perencanaan Pendapatan;

b. Seksi Sistem Informasi Manajemen; dan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.

Seksi Perencanaan Pendapatan mempunyai tugas

merencanakan, menghimpun dan mengolah data informasi pendapatan dan penerimaan daerah, memprediksi target pendapatan dan penerimaan daerah yang bersumber dari PAD, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Seksi Sistem Informasi Manajemen mempunyai tugas

melaksanakan dan menyelenggarakan pengelolaan data,

pengembangan dan pengendalian sistem informasi manajemen pendapatan dan penerimaan daerah.

Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas memantau dan menganalisa anggaran kas pendapatan sebagai perkiraan kemampuan pencapaian target pendapatan daerah, pengkajian data dan dokumentasi Pendapatan daerah, serta evaluasi dan penyusunan laporan pendapatan dan permintaan daerah.

Bidang Pembinaan dan Pengawasan

Bidang Pembinaan dan Pengawasan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengawasan kegiatan pemungutan pendapatan dan penerimaan daerah, meliputi pelaksanaan hukum dan perundang-undangan di bidang pendapatan daerah, administrasi, keuangan dan material.

(18)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

14

Unsur-unsur organisasi Bidang Pembinaan dan

Pengawasan adalah :

a. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Hukum dan Perundang- undangan;

b. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Keuangan dan Materiil; dan c. Seksi Evaluasi Hasil Pengawasan.

Seksi Pembinaan dan Pengawasan Hukum dan Perundang-undangan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan serta menyusun laporan hasil pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang pendapatan daerah.

Seksi Pembinaan dan Pengawasan Keuangan dan Materiil mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan serta menyusun laporan hasil pembinaan dan hasil pengawasan di bidang keuangan dan material dalam kegiatan pendapatan daerah.

Seksi Evaluasi Hasil Pengawasan mempunyai tugas menyiapkan bahan, menghimpun, mengkaji, menganalisa dan mengevaluasi serta menyusun laporan hasil pengawasan kegiatan pendapatan dan penerimaan daerah.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok-kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(19)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

15 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS UNSUR-UNSUR ORGANISASI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH

Unit Pelayanan Pendapatan Daerah

Dinas Pendapatan Daerah memiliki 14 (empat belas) Unit Pelayanan Pendapatan Daerah dan 2 (dua) Kantor Pembantu tersebar di wilayah Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan dan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, dan pemungutan pajak dan retribusi pendapatan daerah lainnya.

Unsur-unsur organisasi Unit Pelayanan Pendapatan Daerah adalah :

a. Sub Bagian Tata Usaha;

b. Seksi Pelayanan PKB/BBNKB;

c. Seksi Pelayanan Pendapatan Lainnya; dan d. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyiapkan

bahan penyusunan program dan pelaporan, mengelola

penatausahaan keuangan, surat menyurat dan kearsipan, rumah tangga, perlengkapan serta melaksanakan urusan administrasi kepegawaian dan ketatalaksanaan.

Seksi Pelayanan PKB/BBNKB

Seksi Pelayanan PKB/BBNKB mempunyai tugas

melaksanakan pendaftaran dan pendataan objek dan subjek pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor, perhitungan, penetapan, penagihan, dan penerima pajak terhutang.

(20)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

16 Seksi Pendapatan Lainnya

Seksi Pendapatan Lainnya mempunyai tugas

melaksanakan pendataan dan pendaftaran objek dan subjek pendapatan lainnya, perhitungan, penetapan, penagihan dan penerimaan pendapatan daerah lain terhutang.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok-kelompok sesuai dengan bidang keahliannya

STRUKTUR ORGANISASI

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, struktur organisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan terdiri dari :

a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat.

c. Bidang Pajak dan Retribusi.

d. Bidang Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan.

e. Bidang Pengembangan Pendapatan.

f. Bidang Pembinaan dan Pengawasan.

(21)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

17

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kemudian pengaturan lebih lanjut tentang Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat telah diatur dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Provinsi Kalimantan Selatann dengan struktur organisasi sebagai berikut:

a. Kepala UPPD.

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

c. Kepala Seksi Pelayanan PKB/PBNKB.

(22)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

18

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BERDASARKAN PERDA NOMOR 6 TAHUN 2008

sebagaimana telah diubah dengan PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN

SELATAN NOMOR 031 TAHUN 2014

KEPALA DINAS SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PROGRAM BIDANG PAJAK & RETRIBU SI BIDANG DANA PERIMBANGAN DAN LAIN-LAIN PENDAPATAN BIDANG PENGEMBANGAN PENDAPATAN BIDANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SEKSI PKB / BBNKB

SEKSI BAGI HASIL PAJAK

SEKSI PERENCANAAN PENDAPATAN

SEKSI BINWAS HUKUM & PERUNDANG-UNDANGAN SEKSI PAJAK DAERAH LAINNYA

SEKSI BAGI HASIL BUKAN PAJAK SEKSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKSI BINWAS KEUANGAN & MATERIIL SEKSI RETRIBUSI SEKSI LAIN-LAIN PENDAPATAN

SEKSI EVALUASI DAN PELAPORAN SEKSI EVALUASI HASIL PENGAWASAN UPPD SE KALSEL

(23)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

19 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BERDASARKAN PERATURAN GUBERNUR NOMOR 8 TAHUN 2008

sebagaimana telah diubah dengan PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN

SELATAN NOMOR 031 TAHUN 2014

KEPALA UPPD SUB BAGIAN TATA TAT USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI PELAYANAN PKB/BBN-KB SEKSI PENDAPATAN LAINNYA

(24)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

20 2.2. Sumber Daya Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan

Selatan

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dalam menyelenggarakan pelayanan didukung oleh :

1. Sumber Daya Manusia

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai 14 (empat belas) UPPD dan 2 (dua) KPPD yang tersebar di wilayah Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan. Adapun jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 438 orang dengan perincian sebagai berikut:

1. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

sebanyak 97 orang.

2. UPPD Banjarmasin I sebanyak 61 orang.

3. UPPD Banjarmasin II sebanyak 23 orang.

4. UPPD Marabahan sebanyak 24 orang.

5. UPPD Banjarbaru sebanyak 36 orang.

6. UPPD Martapura sebanyak 37 orang.

7. UPPD Pelaihari sebanyak 17 orang.

8. UPPD Rantau sebanyak 21 orang.

9. UPPD Kandangan sebanyak 19 orang.

10.UPPD Barabai sebanyak 20 orang.

11.UPPD Amuntai sebanyak 22 orang.

12.UPPD Paringin sebanyak 10 orang.

13.UPPD Tanjung sebanyak 13 orang.

14.UPPD Batulicin sebanyak 14 orang.

(25)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

21

FORMASI JABATAN STRUKTURAL

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

No. Kantor Eselonering Jumlah IV a IV b III a III b II a II b

1 DINAS PENDAPATAN DAERAH 15 0 5 0 1 0 21

2 UPPD BANJARMASIN I 3 0 1 0 0 0 4 3 UPPD BANJARMASIN II 3 0 1 0 0 0 4 4 UPPD MARABAHAN 3 0 1 0 0 0 4 5 UPPD PELAIHARI 3 0 1 0 0 0 4 6 UPPD BANJARBARU 3 0 1 0 0 0 4 7 UPPD MARTAPURA 3 0 1 0 0 0 4 8 UPPD RANTAU 3 0 1 0 0 0 4 9 UPPD KANDANGAN 3 0 1 0 0 0 4 10 UPPD BARABAI 3 0 0 0 0 0 3 11 UPPD AMUNTAI 3 0 1 0 0 0 4 12 UPPD PARINGIN 3 0 1 0 0 0 4 13 UPPD TANJUNG 3 0 1 0 0 0 4 14 UPPD BATULICIN 3 0 1 0 0 0 4 15 UPPD KOTABARU 3 0 1 0 0 0 4 JUMLAH 57 0 19 0 1 0 76

JUMLAH PERSONEL MENURUT GOLONGAN

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

No. Kantor

Golongan

Jumlah I II III IV

1 DINAS PENDAPATAN DAERAH 4 38 46 10 97

2 UPPD BANJARMASIN I 1 26 34 0 61 3 UPPD BANJARMASIN II 0 8 13 2 23 4 UPPD MARABAHAN 1 10 12 1 24 5 UPPD PELAIHARI 1 5 10 1 17 6 UPPD BANJARBARU 3 14 18 1 36 7 UPPD MARTAPURA 0 13 23 1 37 8 UPPD RANTAU 4 7 9 1 21 9 UPPD KANDANGAN 0 8 10 1 19 10 UPPD BARABAI 0 6 14 0 21 11 UPPD AMUNTAI 1 12 8 1 22 12 UPPD PARINGIN 0 5 5 0 10 13 UPPD TANJUNG 1 3 8 1 13 14 UPPD BATULICIN 0 7 6 1 15 15 UPPD KOTABARU 0 14 10 0 24 JUMLAH 14 173 227 27 438

(26)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

22

JUMLAH PERSONEL MENURUT PENDIDIKAN

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN No. Kantor PENDIDIKAN JM L SD SLTP SM U D. I D.I I D.II I D.I V S.1 S.2 S.3

1 DINAS PENDAPATAN DAERAH 4 5 38 0 0 5 0 34 11 0 97

2 UPPD BANJARMASIN I 1 2 37 0 0 5 0 15 1 0 61 3 UPPD BANJARMASIN II 0 0 13 0 0 1 0 5 4 0 23 4 UPPD MARABAHAN 1 1 13 0 1 0 0 7 1 0 24 5 UPPD PELAIHARI 0 1 9 0 0 0 0 5 2 0 17 6 UPPD BANJARBARU 0 3 22 0 0 0 0 10 1 0 36 7 UPPD MARTAPURA 1 1 23 0 0 1 0 9 1 0 37 8 UPPD RANTAU 0 1 9 0 0 1 0 10 0 0 21 9 UPPD KANDANGAN 0 2 9 0 2 2 0 2 2 0 19 10 UPPD BARABAI 0 0 14 0 0 1 0 5 0 0 20 11 UPPD AMUNTAI 0 1 15 0 0 1 0 4 1 0 22 12 UPPD PARINGIN 0 0 5 0 1 1 0 3 1 0 10 13 UPPD TANJUNG 1 1 7 0 0 1 0 2 1 0 13 14 UPPD BATULICIN 0 0 10 0 0 1 0 2 1 0 14 15 UPPD KOTABARU 1 1 13 0 0 0 1 7 1 0 24 JUMLAH 9 19 236 0 4 20 1 120 28 0 438

2. Sumber Daya Aset

Aset yang dikelola Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan terdiri atas :

a. Tanah

b. Peralatan dan Mesin

c. Gedung dan Bangunan

d. Aset Tetap Lainnya

e. Aset lain-lain

NO URAIAN ASET Nilai

(Rp)

1 TANAH 57.604.586.600,00

- Tanah 57.604.586.600,00

2 PERALATAN DAN MESIN 42.343.907.266,70

- Alat -alat Besar 3.805.627.350,00

- Alat -alat Angkutan 7.606.155.500,00

- Alat Kantor dan Rumah Tangga 29.150.339.417,62

- Alat Studio dan Komunikasi 1.781.784.999,08

3 GEDUNG DAN BANGUNAN 119.918.620.137,00

(27)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

23

NO URAIAN ASET Nilai

(Rp)

4 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 2.769.089.039,00

- Jalan dan Jembatan 347.846.585,00

- Instalasi 1.258.088.750,00

- Jaringan 1.163.153.704,00

4 ASET TETAP LAINNYA 229.382.234,00

- Buku dan Perpustakaan 229.382.234,00

5 ASET LAINNYA 1.800.694.771,75

- Aset Kondisi Rusak Berat 1.209.105.771,75

- Aset Tidak Berwujud 591.589.000,00

Jumlah 224.666.280.048,45

Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan terus dilakukan untuk mendukung kelancaran dan optimalnya pelayanan. Untuk meningkatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor telah dibuka dan beroperasi Samsat Corner Duta Mall di Banjarmasin dan Samsat Corner di depan Q-Mall Banjarbaru. Selain itu pula telah beroperasi Samsat Payment Point yang tersebar di Kantor Cabang Pembatu Bank Kalsel yang tersebar di wilayah Kabupaten/Kota se Kalsel.

(28)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

24

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan

2.3.1. Jenis Pelayanan

Dalam rangka melaksanakan tugas-tugasnya Dinas

Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

memberikan beberapa bentuk layanan sebagai berikut:

a. Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor.

b. Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Angkut Atas

Air.

c. Pelayanan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan

Bermotor.

d. Pelayanan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan

Angkutan Atas Air.

e. Pelayanan Pembayaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor.

f. Pelayanan Pembayaran Pajak Air Permukaan.

g. Pelayanan Pembayaran Pajak Air Bawah Tanah.

h. Pelayanan Pembayaran SP3 Dealer.

i. Pelayanan Pembayaran Pendapatan dari Angsuran /

Cicilan Penjualan Aset Daerah.

j. Pelayanan Keberatan Pajak Kendaraan Bermotor.

k. Konsultasi / Koordinasi dengan SKPD Mitra Kerja dan

Pihak Terkait dalam Perencanaan Pendapatan.

l. Konsultasi / Koordinasi dengan SKPD Mitra Kerja

dalam penyusunan Anggaran.

m. Konsultasi / Koordinasi dengan Kabupaten / kota terkait

(29)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

25

n. Konsultasi / Koordinasi dengan Instansi Pusat terkait

dalam perencanaan pendapatan dan pembagian dana perimbangan.

2.3.2. Capaian Program Pembangunan Prioritas

Kepala Daerah

Pelaksanaan program pembangunan prioritas

kepala daerah yang menjadi tanggung jawab Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan adalah berkaitan dengan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih. Visi dan Misi ini kemudian dijabarkan dalam prioritas kegiatan untuk mencapai Visi dan Misi tersebut. Prioritas yang menjadi tanggung jawab Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan adalah :

1. Pendapatan Daerah.

2. Pelayanan Masyarakat.

Capaian Pendapatan Daerah yang dikoordinir oleh Dinas Pendapatan Daerah dapat dilihat dari tabel berikut :

Tahun Target Capaian %

2011 Rp 2.531.602.747.571 Rp 3.148.042.883.313 124,35

2012 Rp 3.823.475.381.351 Rp 4.381.683.461.959 114,60

2013 Rp 4.411.660.047.000 Rp 4.388.643.077.425 99,48

2014 Rp 4.808.702.461.000 Rp 4.842.903.618.040 100,71

(30)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

26

Adapun terkait dengan Pelayanan Dinas

Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan adalah pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor. Selama Tahun 2011-2015 pelayanan yang telah dikembangkan dan beroperasi antara lain :

1. Mobil SAMSAT Keliling

Mobil SAMSAT Keliling telah beroperasi

se Kalimantan Selatan. Beroperasi di wilayah-wilayah yang relatif jauh dari Kantor SAMSAT, sesuai dengan lokasi dan jadwal pelayanan. Layanan ini efektif dalam memecah konsentrasi antrian di Kantor SAMSAT dan mendekatkan jarak Wajib Pajak yang lokasinya berjauhan dengan Kantor SAMSAT.

2. SAMSAT Jemput Antar

SAMSAT Jemput Antar beroperasi di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura, dengan layanan mengambil Pajak Kendaraan Bermotor dan Mengantarkan Kembali Notice Pajak Kendaraan Bermotor yang telah dibayar ke alamat Wajib Pajak. Layanan ini efektif bagi Wajib Pajak yang tidak dapat membayar Pajak Kendaraan Bermotor ke Kantor SAMSAT.

3. SAMSAT Corner Duta Mall Banjarmasin

Tempat pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yang terletak di pusat perbelanjaan Duta Mall Banjarmasin, buka dari jam 09.00 WITA - 21.00 WITA. Dengan didukung ruangan yang luas dan lokas strategis, SAMSAT Corner ini efektif melayani Wajib Pajak yang

(31)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

27

sambil berbelanja di pusat perbelanjaan Duta Mall Banjarmasin.

4. SAMSAT Corner Depan Q Mall Banjarbaru

Tempat pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yang terletak di depan Q Mall Banjarbaru, buka dari jam 09.00 WITA-21.00 WITA. Dengan didukung lokasi yang strategis di depan Q Mall Banjarbaru yang memudahkan Wajib Pajak membayar Pajak Kendaraan Bermotor sambil berbelanja, SAMSAT Corner ini efektif memecahkan konsentrasi antrian untuk Kantor SAMSAT Banjarbaru dan Martapura.

5. Mobil Layanan Bersama

Mobil Layanan Bersama merupakan hasil kerjasama Dispenda Prov. Kalsel dengan Bank Kalsel dimana pada mobil tersebut tersedia Teller dan ATM Bank Kalsel serta petugas SAMSAT untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Layanan ini menyediakan ATM dan Teller bagi Wajib Pajak yang perlu mengambil uang untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor atau sambil menyetor uang ke Bank Kalsel. Kendala pada layanan ini hanya melayani dua lokasi di wilayah Banjarmasin dengan jadwal berselang-seling, sehingga merepotkan Wajib Pajak dalam menunggu jadwal lokasinya.

6. Payment Point

Payment Point juga hasil kerjasama Dispenda Prov. Kalsel dengan Bank Kalsel, melayani pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor pada cabang Bank Kalsel Satui, Batulicin, Bati-Bati, Kandangan dan Negara. Layanan

(32)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

28

ini efektif mendekatkan jarak bagi Wajib Pajak yang lokasinya jauh dari Kantor SAMSAT.

7. SMS Informasi Pajak Kendaraan Bermotor

Menampilkan informasi tagihan Pajak Kendaraan Bermotor kepada Wajib Pajak dengan cara Wajib Pajak mengirim SMS ke nomor tertentu kemudian akan masuk SMS yang berisi pemberitahuan tagihan Pajak Kendaraan Bermotor. Layanan ini efektif dalam memberikan informasi tentang tagihan Pajak Kendaraan

Bermotornya, dan dari SMS tersebut terdapat

(33)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

29

Capaian pembangunan Program Prioritas Kepala Daerah sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut :

Terg et Realisasi Terg et Realisasi Terg et Realisasi Terg et Realisasi Terg et Realisasi

1. Meningkatkan Pendapatan Daerah Rupiah 2.531.602.747.571 3.148.042.883.313 3.823.475.381.351 4.381.683.461.959 4.411.660.047.000 4.388.643.077.425 4.808.702.461.000 4.842.903.618.040 4.887.311.158.000 4.756.189.029.994 2. Tercapainya Target Pendapatan

Daerah

% 100 126,12 100 114,56 100 99,48 100 100,711 100 97,317

3. Tercapainya Target RPJMD Pendapatan Daerah

% 100 130,21 100 166,19 100 152,09 100 158,71 100 142,27

4. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

Rupiah 1.468.951.157.571 1.868.594.744.036 2.270.670.729.591 2.516.191.147.369 2.687.435.878.500 2.539.519.031.860 2.920.893.545.000 2.948.443.941.504 2.934.170.710.000 2.694.010.894.421

Tahun 2 0 14 Tahun 2 0 15 No Indikato r Kinerja Satuan

(34)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

30

Adapun Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dapat dilihat pada tabel berikut :

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

I BELANJA TIDAK LANGSUNG

Belanja Pegawai 70.749.637.251 83.162.726.000 104.635.751.330 121.782.218.000 88.094.857.405 64.004.659.501 65.816.278.312 64.705.679.861 93.721.311.920 64.438.179.115 IIBELANJA LANGSUNG

1Peny ediaan Jasa Surat M eny urat 199.800.000 226.400.000 333.400.000 195.900.000 324.400.000 180.804.500 179.439.500 200.836.500 169.618.500 292.850.470 2Peny ediaan Jasa Komunikasi, Sumber Day a Air dan Listrik 942.000.000 1.533.000.000 3.002.000.000 2.840.000.000 4.890.000.000 531.494.650 745.753.281 1.971.283.500 2.251.490.834 3.757.031.349 3Peny ediaan Jasa Administrasi Keuangan 489.200.000 519.600.000 522.600.000 484.600.000 507.600.000 468.600.000 465.150.000 464.150.000 454.200.000 480.300.000 4Peny ediaan Alat Tulis Kantor 612.350.000 741.739.000 906.557.000 788.394.500 704.824.500 508.344.800 608.478.000 767.791.000 727.379.500 611.466.000 5Peny ediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 2.262.836.000 2.534.090.000 2.180.530.000 2.489.800.000 2.586.800.000 1.931.213.565 1.750.491.150 1.805.984.000 1.354.342.950 1.810.285.000 6Peny ediaan Komp onen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

114.000.000

114.000.000 124.000.000 124.000.000 124.000.000 71.171.200 66.739.348 112.139.400 103.355.575 96.935.000 7Peny ediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

140.000.000

180.000.000 180.000.000 170.000.000 243.200.000 110.985.000 125.027.500 129.381.000 133.800.000 184.105.000 8Peny ediaan Bahan Logistik Kantor 20.000.000 20.000.000 40.000.000 1.133.760.000 1.078.000.000 7.310.000 7.525.000 7.740.000 805.276.000 969.873.605 9Peny ediaan M akanan dan M inuman 533.520.000 661.900.000 1.307.316.000 1.067.400.000 869.310.000 310.540.600 480.574.700 788.753.050 453.978.500 641.272.500 10 Rap at-rap at Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 550.000.000 750.000.000 845.880.000 1.250.000.000 1.032.086.000 510.047.803 706.951.000 516.042.500 864.353.962 996.650.381 11 Rap at-rap at Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 359.000.000 560.880.000 950.000.000 1.323.200.000 1.236.200.000 339.203.956 534.555.000 949.492.900 1.021.846.700 1.205.620.000 12 Peny ediaan jasa Dokumentasi dan Publikasi 500.031.000 208.650.000 1.806.300.000 1.538.030.600 1.198.254.000 191.800.000 183.300.000 1.364.900.000 691.172.724 739.578.883 13 Peny ediaan Jasa Pegawai Non PNS 192.400.000 631.365.500 1.260.680.000 226.552.910 495.547.675 768.926.621

14 Peny ediaan Bahan Kesehatan 52.500.000 52.500.000 56.000.000 62.000.000 32.924.000 41.425.000 49.800.000 21.900.000 15 Kearsip an dan Perp ustakaan 118.800.000 116.500.000 99.000.000 107.000.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Ap aratur

16 Pengadaan Kendaraan Dinas / Op erasional 1.605.050.000 393.450.000 1.409.900.000 1.213.250.000 1.334.750.000 1.222.219.000 337.705.500 1.125.043.500 807.150.000 1.200.718.250 17 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 2.027.642.700 6.200.449.500 11.259.790.000 8.382.762.400 4.792.585.000 1.418.332.285 4.934.239.927 10.106.167.270 5.822.395.946 4.287.510.700 18 Pengadaan M eubeler 931.270.000 616.384.000

19 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas 55.000.000 75.000.000 75.000.000 45.000.000 60.000.000 47.417.000 36.388.000 58.020.000 39.592.700 23.165.000 20 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 782.600.000 948.600.000 1.498.550.000 3.422.450.000 4.937.922.000 616.266.480 791.024.237 1.294.751.605 2.737.979.585 4.011.639.830 21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Op erasional 664.222.300 899.850.000 1.429.200.000 480.100.000 493.700.000 338.953.444 513.809.881 731.727.778 188.649.512 283.645.095 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkap an Gedung Kantor 482.950.000 558.150.000 558.150.000 399.000.000 418.000.000 70.592.900 136.424.250 333.708.982 323.723.840 379.285.414 23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 52.000.000 55.000.000 130.000.000 103.500.000 65.000.000 3.250.000 9.150.000 22.849.500 40.943.347 33.440.000 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala M eubeler 50.000.000 40.000.000 40.000.000 20.000.000 40.000.000 35.866.000 26.275.000 26.500.000 19.850.000 29.190.000 25 Pemeliharaan Rutin/Berkala Komp uter 45.000.000 55.000.000 45.000.000 15.000.000 26.000.000 8.060.000 13.842.727 11.209.000 9.967.528 12.538.000 26 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 1.635.891.000 2.318.665.000 6.316.512.000 5.180.460.000 6.303.325.000 1.442.730.850 2.111.348.232 5.500.531.290 4.685.639.778 5.637.925.647

Program Peningkatan Disip lin Ap aratur

27 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkap anny a 271.200.000 377.400.000 375.750.000 178.850.000 216.477.000 333.381.000 305.092.500 173.004.000 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

28 Evaluasi Renstra SKPD 15.000.000 15.000.000 10.675.000 6.400.000

29 Op timalisasi Penerimaan Bagi Hasil Pajak 521.359.000 517.375.000 1.894.370.000 225.625.000 180.518.000 210.575.400 176.088.490 648.027.216 135.951.185 132.938.000 30 Pengembangan Sistem Informasi M anajemen 764.840.000 831.650.000 917.430.000 1.448.010.000 1.258.464.000 317.407.400 651.463.404 725.094.000 915.322.350 1.061.919.500 31 Pelaksanaan Pengelolaan dan Penatausahaan Keuangan 376.260.000 214.080.000 285.940.000 166.090.000 178.662.000 204.319.900 129.860.580 165.976.886 120.126.210 121.822.849 32 Peningkatan Kualitas Pelay anan Samsat Provinsi Kalsel 142.500.000 484.790.000 624.000.000 306.650.000 421.185.000 139.500.000 465.366.000 393.156.700 210.128.000 384.267.900 33 Peny usunan Program Kerja dan Lap oran Akuntabilitas 239.920.000 235.430.000 365.300.000 255.950.000 323.150.000 129.001.000 166.673.800 185.236.400 152.066.608 157.464.300 34 Op timalisasi Penerimaan Bagi Hasil Bukan Pajak 312.620.000 285.380.000 503.800.000 478.260.000 521.657.000 142.391.002 163.212.500 208.781.570 274.649.150 326.002.794

35 Pengadaan Samsat Corner 749.200.000 161.000.000 747.065.000 160.722.222

36 Op timalisasi Penerimaan Lain-lain Pendap atan 19.850.000 98.870.000 144.500.000 135.000.000 317.574.000 50.684.300 75.571.450 98.746.350 203.439.670 37 Pelaksanaan Evaluasi Penerimaan Daerah 99.500.000 241.340.000 217.660.000 153.000.000 144.220.000 64.022.000 99.010.220 103.190.179 111.231.400 117.788.057 38 Peningkatan dan Pemberday aan Sumber Day a Insani 503.100.000 621.100.000 783.250.000 442.750.000 307.800.000 216.730.000 112.825.000 398.082.800 307.142.900 212.421.750 39 Op timalisasi Pendap atan Daerah 275.760.000 164.840.000 200.140.000 219.450.000 156.681.000 159.869.835 101.379.700 115.493.100 131.035.800 117.564.844 40 Peningkatan Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah 479.830.000 448.360.000 276.450.000 176.100.000 481.796.000 233.295.825 96.813.970 137.700.040 117.923.476 181.522.495 41 Razia Kendaraan Bermotor 1.070.106.000 1.619.606.000 3.428.790.000 958.654.000 1.392.598.500 2.572.731.900

42 Pembinaan, Pengawasan, Pendap atan dan Pengelolaan Keuangan

502.395.000 579.915.000 553.990.000 642.580.000 516.336.000 188.728.600 228.355.318 327.207.684 251.040.260 402.582.000 43 Inventarisasi dan Penilaian Aset Barang 150.000.000 170.000.000 308.915.000 213.100.000 463.490.000 4.900.000 138.414.500 73.023.200 48.378.500 210.212.100

44 Pelay anan Kesamsatan 1.781.760.000 2.309.522.000 1.171.935.500 2.081.996.640

45 Op timalisasi Pemungutan Pajak dan Kendaraan Bermotor Alat Berat

1.416.780.000 815.191.000 266.060.600 270.533.666 46 Op timalisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor 2.190.950.000 2.254.000.000 1.935.195.875 1.861.120.000

JUMLAH BELANJA S ELURUHNYA 91.454.440.251 110.224.951.000 152.540.751.330 165.427.430.500 132.383.409.905 78.182.195.406 85.298.165.502 101.014.753.382 124.300.243.287 100.275.105.804 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

(35)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

31 2.4. Tantangan dan Peluang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah

Provinsi Kalimantan Selatan

1. Tantangan

Tantangan yang dihadapi oleh Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dalam menjalankan tugas dan fungsinya antara lain adalah sebagai berikut :

a. Potensi pendapatan dari penerimaan Pajak Kendaraan

Bermotor selama ini setiap tahun meningkat, namun akan mengalami titik jenuh yang salah satunya disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan perekonomian secara nasional, sehingga menjadi stagnan dan terus menurun yang berakibat pada menurunnya sumber penerimaan PAD dari Pajak Kendaraan Bermotor

b. Masih relatif rendahnya kesadaran masyarakat wajib pajak

daerah dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak

daerah, merupakan tantangan tersendiri dalam

meningkatakan kesadaran dimaksud.

c. Berkembangnya ekspektasi masyarakat atas peningkatan

kualitas pelayanan (publik) sejalan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

d. Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat

dan perubahan lifestyle (gaya hidup) masyarakat yang semakin melek teknologi informasi menuntut kecepatan, ketepatan dan kepraktisan pelayanan merupakan tantangan lain yang harus dihadapi.

(36)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

32

2. Peluang

Selain adanya tantang tersebut diatas juga terdapat sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan dalam menghadapi tantangan dimaksud. Beberapa peluang yang dapat dimanfatkan dalam optimalisasi pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yaitu sebagai berikut:

e. Jumlah pegawai yang relatif besar dengan jaringan

pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di seluruh wilayah Kalimantan Selatan merupakan peluang untuk dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan pendapatan daerah.

a. Dukungan regulasi dan kebijakan dari pemerintah dan

pemerintah daerah dalam upaya-upaya peningkatan

pendapatan daerah maupun optimalisasi pengelolaan aset daerah.

b. Adanya sistem informasi manajemen Dinas Pendapatan

Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang masih dapat dikembangkan dan dioptimalkan dterutama dari segi kapasitas sehingga memudahkan pelayanan kepada wajib pajak.

(37)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

33 BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI

KALIMANTAN SELATAN

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kota Banjarmasin sebagai ibukotanya, memiliki 11 kabupaten dan 2 kota. Sedangkan jumlah penduduk Kalimantan Selatan sampai dengan tahun 2014, berdasarkan data dari BPS Kalimantan Selatan ialah sebanyak 3.922.790 orang yang terdiri atas laki-laki sebanyak 1.987.127 orang dan permepuan sebanyak 1.935.663 orang.

Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai potensi alam yang banyak antara lain :

1. Pertambangan (batubara, bijih besi dll);

2. Kehutanan;

3. Perkebunan (sawit, karet dll);

4. Pertanian (padi, jagung dll);

5. Peternakan (ayam, sapi dll).

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, organisasi dan tata kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 6), Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Unit Kerja Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana telah diubah dengan

(38)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

34

Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 031 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Unit Kerja Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Provinsi Kalimantan Selatan dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 029 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas dan Unsur-unsur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan Unit Pelayanan Pendapatan Daerah

tercantum Dinas Pendapatan Daerah mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendapatan sesuai dengan azas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, maka Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan harus bekerja sama dengan pihak-pihak yang terkait seperti Pemerintah Pusat, Badan / Dinas Provinsi Kalimantan Selatan, Badan / Dinas Kabupaten / Kota, Kepolisian, Jasa Raharja dan Pihak-pihak yang terkait.

Dalam melaksanakan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tentunya selalu dihadapkan pada permasalahan. Permasalahan Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan antara lain dapat dilihat pada tabel berikut :

(39)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

35 Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Aspek kajian Capaian/kondisi saat

ini Standar yang digunakan

Faktor yang mempengaruhi

Permasalahan pelayanan SKPD Internal (kewenangan SKPD) Eksternal (diluar kewenangan SKPD) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

97,317% Realisasi Pendapatan Daerah terhadap target

Faktor Sumber Daya Manusia Faktor Ekonomi & Faktor Dukungan dari Pemerintah Daerah dan DPRD serta SKPD terkait

 Penerimaan daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik pajak, retribusi dan pendapatan lain yang sah belum optimal.

 Penerimaaan dari dana perimbangan terutama dana bagi hasil pengelolaan sumber daya alam masih belum adil/proporsional.  Potensi sumber-sumber

pendapatan asli daerah yang baru dan yang sah masih belum tergali dan

dikembangkan. Faktor sarana dan

prasarana

Dukungan dari Pemerintah Daerah dan DPRD serta SKPD terkait

 Masih belum optimalnya kualitas dan kualitas pelayanan.

(40)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

36 3.1.1. Peran Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

dalam Penyelesaian Urusan Pemerintah Daerah

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendapatan sesuai dengan azas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

Uraian tugas sebagaimana dimaksud di atas adalah sebagai berikut :

a. Merumuskan dan menetapkan kebijaksanaan teknis di bidang

pendapatan Daerah sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Gubernur dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang pajak dan retribusi daerah.

c. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional,

mengoordinasikan, dan memfasilitasi dalam rangka pembinaan dan pengembangan pendapatan daerah.

d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, membina,

mengoordinasikan, dan memfasilitasi pengelolaan pajak dan retribusi daerah.

e. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, membina,

mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan memfasilitasi penerimaan pendapatan bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak dan lain-lain pendapatan.

f. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, membina,

mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan, dan memfasilitasi pengembangan pendapatan daerah.

(41)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

37

g. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, membina,

mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan dan memfasilitasi pembinaan dan pegawasan internal.

h. Membina, mengawasi dan mengendalikan unit pelaksana teknis.

i. Membina dan mengendalikan pengelolaan kegiatan

kesekretariatan, dan

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur

sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Pendapatan Daerah mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pendapatan daerah

sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang pajak dan retribusi daerah.

c. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan dan

fasilitasi pelayanan pajak dan retribusi daerah.

d. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan dan

fasilitasi penerimaan pendapatan bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak dan lain-lain pendapatan.

e. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan dan

fasilitasi pengembangan pendapatan daerah.

f. Perumusan kebijakan operasional, pengaturan dan fasilitasi

pembinaan dan pengawasan internal.

g. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian unit pelaksana teknis,

dan

(42)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

38 3.1.2. Sumber Daya Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan

Selatan dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsinya

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai 14 (empat belas) UPPD dan 2 (dua) KPPD yang tersebar di wilayah Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan. Adapun jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 438 orang dengan perincian sebagai berikut:

1. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

sebanyak 97 orang.

2. UPPD Banjarmasin I sebanyak 61 orang.

3. UPPD Banjarmasin II sebanyak 23 orang.

4. UPPD Marabahan sebanyak 24 orang.

5. UPPD Banjarbaru sebanyak 36 orang.

6. UPPD Martapura sebanyak 37 orang.

7. UPPD Pelaihari sebanyak 17 orang.

8. UPPD Rantau sebanyak 21 orang.

9. UPPD Kandangan sebanyak 19 orang.

10.UPPD Barabai sebanyak 20 orang.

11.UPPD Amuntai sebanyak 22 orang.

12.UPPD Paringin sebanyak 10 orang.

13.UPPD Tanjung sebanyak 13 orang.

14.UPPD Batulicin sebanyak 14 orang.

(43)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

39 3.1.3 Capaian Kinerja yang telah dihasilkan melalui Pelaksanaan Renstra Dinas Pendapatan Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan Periode Sebelumnya

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1. Samsat yang mendapat kan sert ifikasi pelayanan ISO

1 Samsat 1 Samsat 1 Samsat 3 Samsat 4 Samsat 4 Samsat 4 Samsat 4 Samsat

2. T ingkat responsibilit as t erhadap surat keberat an pajak kendaraan bermot or (PKB)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3. Penerimaan Pendapat an Daerah Rp 2 .53 1.6 0 2 .74 7.571 Rp 3 .8 2 3 .4 75.3 8 1.3 51 Rp 4 .4 11.6 6 0 .0 4 7.0 0 0 Rp 4 .8 0 8 .70 2 .4 6 1.0 0 0 Rp 4 .8 8 7.3 11.158 .0 0 0 Rp 3 .14 8 .0 4 2 .8 8 3 .3 13 Rp 4 .3 8 1.6 8 3 .4 6 1.9 59 Rp 4 .3 8 8 .6 4 3 .0 77.4 2 5 Rp 4 .8 4 2 .9 0 3 .6 18 .0 4 0 Rp 4 .756 .18 9 .0 2 9 .9 9 4

4. Rasio Pendapat an Daerah t erhadap t arget t ahunan Pendapat an Daerah

100% 100% 100% 100% 100% 126,12% 114,56% 99,48% 100,711% 97,317%

5. Rasio Pendapat an Daerah t erhadap RPJMD Pendapat an Daerah

100% 100% 100% 100% 100% 130,21% 166,19% 152,09% 158,71% 142,27%

6. Rasio Pendapat an Asli Daerah t erhadap Pendapat an Daerah

≥50% ≥50% ≥50% ≥50% ≥50% 59,92% 57,44% 57,86% 60,88% 56,64%

NO Indi kator Ki ne rja Utama (IKU) TARGET C APAIAN RASIO TARGET THD C APAIAN (%)

3.1.4. Capaian Kinerja Antara Renstra Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dengan RPJMD Periode Sebelumnya

1. Tercapainya Pendapatan Daerah dengan target RPJMD Pendapatan Daerah.

(44)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

40 3.1.5. Hambatan dan Permasalahan yang Perlu Diantisipasi

1. Menurunnya daya beli masyarakat Kalimantan Selatan

terhadap otomotif akibat adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi secara nasional yang berimbas pada menurunnya kemampuan masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor maupun dalam pembelian kendaraan baru dimana Pajak Kendaraan Bermotor merupakan Pendapatan Asli Daerah yang memberikan kontribusi paling besar bagi Pendapatan Daerah.

2. Menurunnya sektor pertambangan akibat krisis global yang

berimbas pada menurunnya pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Alat Berat/Besar.

3.2. Telaahan Renstra Kementeriaan/Lembaga

Kementerian/Lembaga yang terkait erat dengan pengelolaan dan pendapatan daerah di Provinsi Kalimantan Selatan adalah Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementeriaan Dalam Negeri). Visi dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah adalah :

"Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Daerah yang

Partisifatif, Transparan, Efektif, Efisien, Akuntabel dan

Kompetitif"

Sedangkan Misi dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan

Daerah adalah :

1. Mendorong peningkatan kualitas perencanaan anggaran

(45)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

41

2. Mendorong peningkatan akuntabilitas, transparansi dan tertib

administrasi pengelolaan keuangan daerah.

3. Mendorong peningkatan pendapatan daerah.

4. Mendorong peningkatan kualitas pengelolaan dana

perimbangan dan kemampuan fiskal daerah.

5. Mendorong peningkatan kualitas pengelolaan BUMD, BLUD,

BMD.

6. Mewujudkan pelayanan teknis dan administratif yang

berkualitas di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah.

Tujuan dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah

adalah :

"Meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah serta meningkatnya investasi dan kemampuan fiskal daerah yang kompetitif"

dengan Sasaran sebagai berikut :

1. Terwujudnya tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah

yang akuntabel dan transparan, serta efisien dalam pemanfaatan APBD;

2. Tersusunnya kajian sebagai bahan masukan Revisi UU Nomor

32 Tahun 2004 dan UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah; dan

(46)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

42

Adapun Arah Kebijakan yaitu :

1. Meningkatkan kualitas dalam memberikan fasilitasi

pengelolaan anggaran daerah melalui penetapan pedoman dan standarisasi teknis, pemberian bimbingan teknis, penyediaan data dan informasi keuangan dan evaluasi kinerja anggaran daerah;

4. Meningkatkan kualitas penyiapan rumusan kebijakan, fasilitasi

pelaksanaan kebijakan, standarisasi, bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan dan evaluasi teknis di bidang pendapatan dan investasi daerah mencakup pajak daerah, retribusi daerah, pemberian insentif pajak daerah, investasi dan kekayaan daerah, BUMD dan BLUD, dana bergulir, kerjasama daerah, dan penyertaan modal daerah serta Pinjaman dan obligasi daerah;

5. Menyiapkan rumusan kebijakan dan standarisasi teknis serta

fasilitasi, monitoring dan evaluasi DAU, DBH, DAK, dana transfer lainnya serta sinkronisasi kebijakan dan dukungan teknis;

6. Menyiapkan rumusan kebijakan serta standardisasi teknis dan

fasilitasi di bidang akuntansi, pertanggungjawaban keuangan daerah, bantuan keterangan ahli, pemberian dukungan teknis, informasi keuangan daerah serta pembinaan dan evaluasi pengelolaan keuangan daerah;

7. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan program,

penyiapan data dan informasi, keuangan, kepegawaian, dan urusan rumah tangga serta penyiapan rancangan peraturan perundang-undangan.

(47)

RENSTRA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | TAHUN 2016-2021

43

Untuk mencapai Visi dan Misi, Strategi yang dicapai adalah :

1. Mendorong terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang

partisipatif, transparan, efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif;

2. Meningkatkan kualitas aparatur pemerintah daerah dan DPRD

dalam pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah;

3. Memantapkan koordinasi, konsolidasi, dan keterpaduan

program dalam peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah.

Dari gambaran visi misi tujuan, sasaran arah kebijakan dan strategi Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, terlihat bahwa ada kesesuaian dengan tupoksi dari Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan terutama yang terkait dengan Pendapatan Daerah. Beberapa misi yang sesuai dengan Renstra Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Mendorong peningkatan pendapatan daerah dan Mendorong peningkatan kualitas pengelolaan dana perimbangan dan kemampuan fiskal daerah

Adapun arah kebijakan yang berkenaan dengan Pendapatan Daerah yaitu Meningkatkan kualitas penyiapan rumusan

kebijakan, fasilitasi pelaksanaan kebijakan, standarisasi,

bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan dan evaluasi teknis di bidang pendapatan dan investasi daerah mencakup pajak daerah, retribusi daerah, pemberian insentif pajak daerah, investasi dan kekayaan daerah, BUMD dan BLUD, dana bergulir, kerjasama daerah, dan penyertaan modal daerah serta Pinjaman dan obligasi daerah;

Gambar

Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi   Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan
Tabel 5.2. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja (Outcome), Pendanaan Indikatif/Kebutuhan Dana serta Kondisi/Sasaran  pada Renstra Dinas Pendapatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021
Tabel 6.1  Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan  Sasaran RPJMD  No  Indikator  Kondisi Kinerja pada Awal  Periode  RPJMD

Referensi

Dokumen terkait

Untuk ukuran partikel titik hujan yang sama dengan nilai permitivitas air absolut 1,33, didapat bahwa semakin besar frekuensi yang digunakan, semakin besar pula.

Dalam hal ini penulis memaparkan ada sebagian murid kelas VI pada tahun pelajaran 2017 / 2018 belum mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis surat

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 11..

Setelah hasil kuesioner CHAT antara perta- nyaan dan pengamatan dikelompokkan 5 anak tersebut hasilnya bervariasi ada 2 anak yang hasilnya sama yaitu

Menurut Rahardi (2003, hal.73) direktif merupakan suatu bentuk tuturan yang digunakan penutur untuk membuat pengaruh mita tutur untuk melakukan tindakan. Tindakan

Dengan semakin banyaknya jumlah kapal yang melewati Selat Madura maka semakin padat pula aktifitas yang terjadi di Selat Madura tersebut, dimana hal ini pastinya

Desain bahan bakar baru telah diusulkan untuk mengganti bahan bakar UO 2 dengan uranium hidrida (U-ZrH x ), dimana dalam desain bahan bakar baru tersebut dapat