Kebijakan Sistem Informasi
Kesehatan
Jakarta, 26 Maret 2018
Dr. Drh. Didik Budijanto, M.Kes Kepala Pusat Data dan Informasi
Outline
•
Kerangka Kebijakan SIK
•
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Kerangka Kebijakan SIK
Misi 1. Memperkuat Sumber Daya SIK yang meliputi Penetapan Landasan Hukum, Kebijakan, Advokasi dan Koordinasi untuk Pendanaan, SDM,
Infrastruktur, dan Kelembagaan
Misi 2.
Mengembangkan Indikator Kesehatan
yang dapat Menggambarkan Upaya dan Capaian
Pembangunan
Kesehatan Masyarakat
Misi 4. Meningkatkan Kualitas Manajemen Data Kesehatan yang
Meliputi Pengumpulan, Penyimpanan, dan Analisis Data, serta Diseminasi Informasi
Misi 5. Meningkatkan Pemanfaatan dan Penyebarluasan Informasi untuk Meningkatkan Manajemen dan Pelayanan Berbasis Bukti
Misi 3.
Memperkuat Sumber Data dan Membangun
Jejaringnya dengan Semua Pemangku Kepentingan Visi. Mencapai SIK terintegrasi yang handal, yang mampu memberi dukungan secara adekuat bagi manajemen pembangunan kesehatan
KEMENTERIAN KESEHATAN PUSKES MAS (FKTP) DINKES KAB DINKES PROV BPJS KESEHATAN RUMAH SAKIT (FKTR) LINTAS SEKTOR JARINGAN PUSKES MAS JEJARING FASYANKES (FKTP) Masyarakat/Keluarga
STRATEGI
PENGUATAN SIK
Optimalisasi Aliran dan Integrasi Data
Penataan
Data Transaksi Peningkatan
Pemanfaatan Data/Informasi
Meningkatkan ketersediaan dan
kualitas data dan informasi
Meningkatkan kualitas dan
kecepatan proses kerja pelayanan
kesehatan
Strategi Penguatan SIK
Penguatan Aspek Dasar
(sebagai pondasi)
:
Leadership, Governance, Regulasi, Kebijakan, Standarisasi, Sumber
Daya, dll
Penataan Data Transaksi di
Fasyankes
Optimalisasi Aliran dan Integrasi
Data
Peningkatan Pemanfaatan Data dan Informasi
Langkah-langkah Prioritas untuk
Penguatan SIK
Penataan data transaksi di Fasyankes
• Pengembangan Aplikasi KS • Pembenahan sistem informasi di
Puskesmas nonelektronik revisi SP2TP/SP3/SIMPUS
• Pengembangan dan perluasan implementasi sistem informasi di Puskesmas elektronik Ekspansi SIKDA Generik Puskesmas
• Pengembangan dan perluasan
implementasi sistem informasi di RS SIMRS GOS (oleh Ditjen Yankes)
• Integrasi/Interoperability di tingkat data transaksi dalam Fasyankes LIDK
Optimalisasi aliran dan integrasi data
• Optimalisasi pelaporan data dari kabupaten/kota melalui Aplikasi Komunikasi Data Menggiatkan pelaksanaan komunikasi data (data prioritas, SPM, data dasar Puskesmas, dll)
• Integrasi sistem pelaporan data dari seluruh entitas sumber data LIDK • Pengembangan bank data dan
dashboard kesehatan (DHIS2, dll) • Operasional sistem dan penguatan
infrastruktur TI
• Penerapan keamanan informasi
Peningkatan pemanfaatan data dan informasi
• Peningkatan kualitas data implementasi PMKDR
• Penguatan analisis data (Big Data, dll) • Penyusunan paket-paket data dan
informasi (Profil Kesehatan, Info Datin, dll)
• Diseminasi dan publikasi data dan informasi (website, buku, leaflet, dll)
• Penyusunan kebijakan/regulasi dan standarisasi
• Penguatan sumber daya manusia
• Peningkatan pembiayaan
• Penguatan administrasi perkantoran secara elektronik
Kebijakan Satu Data Kesehatan
Berbagi pakai data (data sharing) melalui INTER OPERABILITAS Perbaikan proses pengumpulan data melalui STANDARI SASI KEBIJAKAN SATU DATA KESEHATAN Pemanfaatan data yang mendorong pengambilan keputusan berdasar bukti AKUNTABILI TAS
1
2
3
integrasi
DINKES PROV DINKESKAB PUSKESMAS RS RSfragmentasi
SATU DATA KESEHATAN
Satu Standart Data Satu Metadata Baku
Satu Portal Data
Profil Kesehatan Prov Profil Kesehatan Nasional SIP Profil Kesehatan Kab/Kota
Hubungan antar sistem
informasi/pelaporan dalam penyediaan
data kesehatan di berbagai tingkatan
SIMRS
Komunikasi Data (Data Prioritas, SPM, Data
Dasar Puskesmas, dll)
Sistem Pelaporan Khusus/Program
dan Sumber Daya
SIKDAGen
Puskesmas Non SIKDAGen Puskesmas SI Program di Puskesmas: STP, SKDR,
SIHA, SITT, SISMAL, SI Gizi, Lainnya
P-Care
Survei Lapangan: KS, STBM, SI Gizi, dll Laporan Jejaring Fasyankes & LS
Sinergi Pusat dan Daerah
Hal-hal yang perlu mendapat dukungan dan kerjasama antara pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota
Sinergi Penyelenggaraan SIK Pusat
dan Daerah
•
Registrasi Puskesmas
• PMK 75 Tahun 2014 pasal 28 ayat (1) “setiap Puskesmas yang telah memiliki izin wajib melakukan registrasi”
• Surat edaran Ditjen BUK nomor: HK.03.03/II/0467/2015 ttg Registrasi Puskesmas
• Surat Edaran Dirjen Yankes nomor: HK.02.02/II/3166/2017 ttg Registrasi Puskesmas
•
Mekanisme registrasi
•Surat permohonan rekomendasi •Ijin operasional •SK Kategori •Profil terbaru•Laporan bulanan 3 bulan terakhir
Dinkes Kab/Kota
• Surat rekomendasi • Formulir Verifikasi
dan Penilaian Berkas
Dinkes
Provinsi •Surat permohonan registrasi Puskesmas
•Ijin operasional •SK Kategori
•Surat Rekomendasi dari Prov. •Formulir Verifikasi dan
Penilaian Berkas Prov.
Dinkes Kab/Kota • Surat Penetapan atau Penundaan Kode Puskesmas Kemenkes (Pusdatin)
Sinergi Penyelenggaraan SIK Pusat
dan Daerah
•
“What To Do” Pengelola SIK Provinsi dalam implementasi dan
pengelolaan data PIS-PK
•
Melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan PIS-PK
•
Melakukan inventarisasi wilayah kerja Puskesmas melalui pembaharuan data
dasar Puskesmas
•
Melakukan pemantauan rutin terhadap keterisian data pada aplikasi KS
•
Melakukan inventarisasi permasalahan / hambatan yang dialami di lapangan
•
Melakukan review data pada dashboard data IKS
•
Membantu kab/kota dalam melakukan analisis data hasil pendataan untuk
intervensi
Sinergi Penyelenggaraan SIK Pusat
dan Daerah
•
Ekspansi SIKDA Generik
•
SIKDA Generik adalah upaya dari Kementerian Kesehatan dalam menerapkan
standardisasi Sistem Informasi Kesehatan sehingga dapat tersedia data dan
informasi kesehatan yang akurat, tepat, dan cepat dalam pengambilan
kebijakan di bidang kesehatan dengan mendayagunakan teknologi,
informasi, dan komunikasi.
•
SIKDA Generik versi 1.4:
• terintegrasi dengan aplikasi PCare (BPJS) dan data Dukcapil
• digunakan secara online /cloud (server berada di Kemenkes), dapat diakses melalui alamat : http://e-sikda.kemkes.go.id
• berfungsi untuk mendukung proses layanan kesehatan dan pengelolaan data di Puskesmas
Alur Pengajuan User SIKDA Generik 1.4
(1) Permohonan user SIKDA
(7) Pengajuan Consid Production Pcare
1. Surat Permohonan Dinkes Kab/kota
2. Data Dukung (Nama-nama Puskesmas, Ketersediaan SDM, Infrastruktur, Listrik & Internet)
(2)
• Verifikasi Surat Permohonan dan Data Dukung
• Pembuatan User SIKDA Generik
• Pengajuan Consid Tester PCare
(3a) Pembuatan Consid Tester PCare
(8a) Pembuatan Consid Production PCare
(9) Update Consid Production
(6)
Melakukan Ujicoba implementasi SIKDA Generik
bridging Pcare dengan DINKES
(5)
Pengajuan Ujicoba implementasi SIKDA Generik
bridging Pcare
(3b) Consid Tester Pcare
(4) Daftar user SIKDA
DINKES KAB/KOTA PUSDATIN
BPJS PUSAT BPJS WILAYAH
(8b) Consid Production
Rencana Pengembangan SIKDA Generik
Penyempurnaan SIKDA Generik sesuai Rancangan
Permenkes SIP
Akan dijadikan salah satu persyaratan akreditasi
Puskesmas
Penyediaan jaringan internet di Puskesmas 3T
(Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) melalui program
Surat Permintaan SIKDA untuk
Dijadikan Syarat Akreditasi
Puskesmas
Surat Penggunaan Aplikasi SIKDA Generik
bagi yang mengajukan DAK Bidang
Kesehatan
19
•
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang telah dan
akan mengajukan penyediaan perangkat SIK
melalui DAK Bidang Kesehatan agar menggunakan
Aplikasi SIKDA Generik Puskesmas sebagai aplikasi
sistem informasi di Puskesmas.
•
Permohonan penggunaan Aplikasi SIKDA Generik
Puskesmas dapat disampaikan kepada Pusdatin
dengan melampirkan data:
(1) nama puskesmas;
(2) kondisi jaringan (ada/tidak);
(3) kondisi listrik.
Dukungan APBN dalam Mendukung
SIK di Daerah
20
•
Pengadaan Perangkat Pendataan Keluarga di Puskesmas
•
Penyediaan Perangkat Sistem Informasi Kesehatan
:
1. Penyediaan Perangkat Komputer di Puskesmas untuk SIKNAS dan
SIKDA serta Pendekatan Keluarga (Keluarga Sehat)
2. Penyediaan
Perangkat
Komputer
di
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk SIKNAS dan SIKDA serta Pendekatan
Keluarga (Keluarga Sehat)
Dukungan APBN dalam Mendukung
SIK di Daerah
21
Puskesmas yang memanfaatkan dana BOK untuk
langganan internet
, harus melaksanakan sistem informasi
kesehatan puskesmas secara elektronik seperti aplikasi
pemetaan keluarga sehat, data kesehatan di puskesmas dan
aplikasi kesehatan lainnya.
Dukungan APBN dalam Mendukung
SIK di Daerah
22
Lampiran Permenkes No. 61 tahun 2017 halaman 46
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang memanfaatkan dana BOK untuk langganan internet, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
• Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pemetaan keluarga sehat dalam rangka Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, dan/atau;
• Melaksanakan pengelolaan data dan informasi kesehatan di wilayah kerjanya secara elektronik.
Pemanfaatan internet dimaksud, dibuktikan dengan:
• Menyampaikan data kesehatan prioritas melalui komdat.kemkes.go.id modul template prioritas
• Menyampaikan data capaian SPM Bidang Kesehatan melalui komdat.kemkes.go.id modul SPM
• Menyampaikan laporan pemantauan, evaluasi dan analisis data pemetaan keluarga sehat di wilayah kerja kabupaten/kota
• Menyampaikan hasil pengelolaan data dan informasi kesehatan lainnya di wilayah kerjanya secara elektronik
Sinergi Penyelenggaraan SIK Pusat
dan Daerah
•
Pengembangan dashboard kesehatan untuk mewujudkan satu data
kesehatan
•
Penerapan dashboard kesehatan (DHIS2 Indonesia) khususnya untuk
kabupaten/kota dan provinsi serta pengelola program kesehatan di
pusat
Satu Data Kesehatan
•
Target
• 2018: piloting, disain implementasi, kebijakan
• 2019: 5% dari 514 kab/kota : 26 kab/kota
• 2020: 30% :155 kab/kota
• 2021: 60% : 309 kab/kota
• 2022: 90% : 463 kab kota
•
Target tersebut sebagian dilaksanakan melalui ekspansi dengan pendanaan GF
RSSH Catalytic Funding (50 kab/kota sampai dengan tahun 2020)
History of DHIS2 in Indonesia
2012 • Introduce Oslo team to academic community and MoH 2013 • DHIS2 Introduction to Pusdatin (WHO) • Involvment Pusdatin staff in DHIS2 academy, India • DHIS2 Presentation at FIKI 2013 based on DI Yogyakarta pilot testing 2014 • Malaria staff of MoH join DHIS2 Academy in Vietnam • Introduction DHIS2 to Malaria Program MoH) 2015 • Workshop DHIS2 at FIKI 2015 Conference, Yogyakartainvolving HIS staff district and provincial level • DHIS2 presented at AeHIN General Meeting in Bali, Indonesia 2016
• WHO visitation for HIS Strengthening in Indonesia • Global Fund
project for DHIS2 technical support and implementation • Preparing DHIS2 Indonesia as datawarehouse for ATM programs • Serial Capacity Building of DHIS2 with Oslo University • Establish of DHIS2 Indonesia Core Team 2017 • Develop module and training materials for DHIS2 Indonesia • Roll out DHIS2 at
5 Province and 10 Districts
• Develop DHIS2 blue print for 6 health programs
2018-202
Phase 0 Phase 1 Phase 2
• Ekspansi (50 distric t dana GF)
• District lain APBN
Sinergi Penyelenggaraan SIK Pusat
dan Daerah
•
Penataan sistem pencatatan dan pelaporan data TB
•
Tindak lanjut Rakerkesnas 2018
• TB peringkat 2 di dunia
• Banyak data missing dari RS
•
Jangka pendek
• Menambahkan formulir isian pelaporan data TB pada aplikasi SIRS (data agregat).
• Melakukan sosialisasi kepada seluruh RS tentang penggunaan aplikasi SITT untuk menggalakkan pelaporan data TB dari semua poliklinik.
• Membuat surat edaran sekurang-kurangnya dari Ditjen Yankes untuk pelaksanaan SITT di RS.
•
Jangka menengah
• Membuat service bus untuk melakukan bridging antara aplikasi SIMRS dan aplikasi SITT.
•
Dashbord pemantauan stunting menggunakan Satu Data
Kesehatan-DHIS2 dan di Tableu
•
Perluasan integrasi sistem-sistem informasi kesehatan yang ada melalui
LIDK
Layanan Interoperabilitas Data Kesehatan ( LIDK ) SIKDA Generik Aplikasi SI Puskesmas Lainnya
SIHA SITT Sismal eLogistik Sistem Lainnya
SITT SIHA
Klinik swasta, Lapas, dll Klinik VCT, dll
SITT SIHA
P u s k e s m a s Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
Sistem lainnya Klinik swasta, dll Aplikasi KS
Konsep Integrasi
DWH Master Facility Registry/ListSinergi Penyelenggaraan SIK Pusat
dan Daerah
•
Peningkatan kualitas data rutin melalui PMKDR
Penilaian Mandiri Kualitas Data Rutin (PMKDR) adalah suatu metode yang dirancang untuk staf pengolah data program kesehatan pada tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten/kota dalam menilai kualitas data rutin dan meningkatkan kualitas data.
Jenis Program Indikator Kunci Tuberkulosis CNR kasus baru TB
Malaria API
Diare Pelayanan Diare
Kesehatan Ibu PN
Kesehatan Anak KN1
Imunisasi DPT3 atau DPT/HB (3)
Gizi Balita Ditimbang D/S
Sinergi Penyelenggaraan SIK Pusat
dan Daerah
•
Penguatan pengumpulan, analisis, dan pemanfaatan data dan informasi
• Pengumpulan Data Berkualitas Melalui Aplikasi Komdat (Data Prioritas, SPM, Data Dasar Puskesmas, Dll)
• Analisis Data Sesuai Kebutuhan Pimpinan (Data KS, Data SDM, Data Eksekutif, dll)
• Pengukuran Indeks Kualitas Data Rutin
• Sinkronisasi Data Penelitian Dengan Data Rutin
• Penghitungan AKI-AKB Berbasis Data Rutin
• Pengukuran Indeks Kualitas Unit Pelayanan
• Pengukuran Indeks SARA (Services Availability And Readynes Assesment)
•
Penguatan diseminasi informasi
• Penerbitan Profil Kesehatan, Buletin, Infodatin, dll
• Pembinaan penyusunan website bagi Pusat dan Daerah: Workshop Website, dan e-Aspirasi (lomba website terbaik tingkat Pusat dan daerah)