Informasi Dokumen
- Penulis:
- Nur Khoridatussaniyah
- Pengajar:
- Desi Trisnawati, SE, MM
- Sekolah: Institut Agama Islam Negeri Salatiga
- Mata Pelajaran: D III Perbankan Syariah
- Topik: Sistem Penggajian Karyawan Pada BMT Ramadana Salatiga
- Tipe: tugas akhir
- Tahun: 2017
- Kota: Salatiga
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan tentang latar belakang pentingnya sistem penggajian bagi karyawan di BMT Ramadana. Penulis menekankan bahwa pengelolaan perusahaan yang baik sangat bergantung kepada manajemen yang efektif, serta bagaimana sistem penggajian yang adil dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Selain itu, penulis juga menguraikan tujuan penelitian yang bertujuan untuk memahami sistem penggajian yang diterapkan dan unsur-unsur yang terkait.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini menyoroti pentingnya sistem penggajian dalam mendukung kinerja karyawan. Penulis mencatat bahwa pengelolaan sumber daya manusia yang baik, termasuk penggajian yang adil, dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan. Dengan adanya sistem penggajian yang jelas, diharapkan karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini berfokus pada dua pertanyaan utama: bagaimana sistem penggajian yang diterapkan di BMT Ramadana, dan unsur-unsur apa saja yang terkait dengan sistem penggajian tersebut. Pertanyaan ini menjadi panduan dalam penelitian untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai praktik penggajian di lembaga ini.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami sistem penggajian yang diterapkan di BMT Ramadana serta unsur-unsur yang terkait. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi penulis dan pembaca mengenai sistem penggajian yang adil, serta menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
1.4 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan sistem penggajian di BMT Ramadana melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data yang mendalam dan komprehensif mengenai praktik penggajian di lembaga tersebut.
II. LANDASAN TEORI
Bab ini membahas teori-teori yang relevan dengan sistem penggajian, termasuk definisi gaji, motivasi, dan kinerja karyawan. Penulis mengutip beberapa sumber untuk mendukung argumen bahwa sistem penggajian yang baik dapat meningkatkan kinerja dan motivasi karyawan. Teori-teori ini memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memahami pentingnya sistem penggajian yang efektif.
2.1 Kajian Pustaka
Kajian pustaka mencakup penelitian-penelitian sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara gaji, insentif, dan kinerja karyawan. Penulis merujuk pada berbagai studi yang mendemonstrasikan bahwa gaji yang adil dan insentif yang tepat dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan dalam organisasi.
2.2 Kajian Teoritik
Bagian ini menjelaskan pengertian gaji dan sistem penggajian serta pentingnya teori motivasi dalam konteks kinerja karyawan. Penulis mengutip beberapa ahli untuk mendefinisikan gaji dan menjelaskan bagaimana sistem penggajian dapat mempengaruhi motivasi dan kinerja karyawan di tempat kerja.
III. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Dalam bab ini, penulis memberikan gambaran umum tentang BMT Ramadana, termasuk sejarah, visi, misi, dan struktur organisasi. Pengetahuan ini penting untuk memahami konteks di mana sistem penggajian diterapkan. Penulis menekankan bahwa pemahaman tentang organisasi sangat penting untuk menganalisis sistem penggajian yang ada.
3.1 Sejarah
Sejarah BMT Ramadana dimulai dari inisiatif untuk membantu pengusaha mikro yang kesulitan mendapatkan permodalan. Pendirian BMT ini bertujuan untuk menyediakan alternatif yang lebih baik daripada rentenir. Penulis menjelaskan bahwa keberadaan BMT Ramadana sangat penting bagi masyarakat sekitar dalam mengakses layanan keuangan.
3.2 Visi, Misi, dan Tujuan
Visi dan misi BMT Ramadana adalah untuk memberikan layanan keuangan yang terpercaya dan mendukung pengembangan ekonomi masyarakat. Tujuannya adalah untuk menciptakan lembaga keuangan yang berlandaskan syariah dan membantu pengusaha kecil menghindari jeratan bunga. Ini menunjukkan komitmen BMT terhadap prinsip keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
3.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi BMT Ramadana diuraikan untuk menunjukkan bagaimana pengelolaan dan pengambilan keputusan dilakukan. Penulis menjelaskan bahwa struktur yang jelas penting untuk mendukung sistem penggajian yang efisien dan efektif, serta untuk memastikan bahwa setiap karyawan memiliki peran yang jelas dalam organisasi.
IV. ANALISIS DATA
Bab ini menyajikan analisis mendalam tentang sistem penggajian yang diterapkan di BMT Ramadana. Penulis menggunakan data yang diperoleh dari wawancara dan observasi untuk mengevaluasi efektivitas sistem penggajian dan unsur-unsur yang terkait. Analisis ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi bagi perbaikan sistem penggajian di masa depan.
4.1 Sistem Penggajian BMT Ramadana
Sistem penggajian di BMT Ramadana menggunakan pendekatan terkomputerisasi, yang memudahkan pengolahan data gaji karyawan. Penulis menjelaskan bagaimana sistem ini meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam perhitungan gaji, serta mengurangi kemungkinan kesalahan manual. Ini menunjukkan pentingnya teknologi dalam pengelolaan penggajian.
4.2 Unsur-unsur yang Terkait dengan Sistem Penggajian
Unsur-unsur yang terkait dengan sistem penggajian di BMT Ramadana meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan lainnya. Penulis menguraikan bagaimana setiap unsur berkontribusi terhadap total kompensasi yang diterima karyawan, serta bagaimana hal ini dapat mempengaruhi motivasi dan kinerja mereka.
V. PENUTUP
Bab terakhir ini menyajikan kesimpulan dari penelitian dan memberikan saran untuk perbaikan sistem penggajian di BMT Ramadana. Penulis menekankan pentingnya sistem penggajian yang adil dan transparan untuk meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan. Saran-saran yang diberikan diharapkan dapat membantu BMT Ramadana dalam mengembangkan sistem penggajian yang lebih baik di masa depan.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa sistem penggajian yang diterapkan di BMT Ramadana sudah baik, namun masih ada ruang untuk perbaikan. Penulis menekankan bahwa penerapan sistem yang lebih transparan dan adil dapat meningkatkan motivasi karyawan dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
5.2 Saran
Saran yang diberikan mencakup perlunya evaluasi berkala terhadap sistem penggajian, serta peningkatan komunikasi antara manajemen dan karyawan mengenai kebijakan penggajian. Penulis juga menyarankan agar BMT Ramadana terus mengembangkan sistem penggajian yang berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi.