RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
PADA CV INTAN KEDIRI
KERJA PRAKTIK Program Studi
DIII Manajemen Informatika
Oleh:
DANA KARTIKA SAKTI 10390100035
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
Kupersembahkan karya ini untuk kedua orang tua dan keluarga yang selalu
mendukung,memberi semangat dan motivasi dan, saudara serta sahabat-sahabat
yang tak henti
vii
ABSTRAK
Proses penggajian pada CV Intan Kediri saat ini sangat kurang dalam penyimpanan. Hal ini berkaitan pada kinerja admin yang sulit dalam memperoleh data gaji karyawan dan data karyawan.
Untuk mengatasi permasalahan pada CV Intan Kediri dibutuhkan sebuah
sistem informasi penggajian. Sistemyang dibangun berbasis desktop.
Langkah-langkah dalam membangun sistem ini yaitu menganalisis sistem, dengan membuat Document Flow sistem yang sedang berjalan pada CV Intan Kediri. Mendesain sistem meliputi langkah-langkah membuat System Flow,
Context Diagram, Diagram Jenjang Proses, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, desain input output dan desain interface.
Dengan memanfaatkan sistem informasi penggajian ini, diharapkan dapat menghasilkan laporan yang akurat. Laporan yang dihasilkan berupa laporan data pegawai, laporan slip gaji, laporan penggajian
x
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Pembatasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 2
1.5 Kontribusi ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM CV INTAN KEDIRI ... 6
2.1 Sejarah CV Intan Kediri ... 6
2.2 Visi dan Misi CV Intan Kediri ... 6
2.3 Struktur Organisasi CV Intan Kediri ... 7
2.4 Deskripsi Pekerjaan pada CV Intan Kediri ... 7
BAB III LANDASAN TEORI ... 10
3.1 Sistem ... 10
xi
3.3 Sistem Informasi ... 10
3.4 Sistem Penggajian ... 11
3.5 Sistem Informasi Penggajian ... 11
3.6 Analisis Sistem ... 11
3.7 Perancangan Sistem ... 12
3.8.1 Data Flow Diagram (DFD) ... 12
3.8.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 12
3.8.3 Basis Data ...13
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 15
4.1 Menganalisis Sistem ... 15
4.2 Mendesain Sistem ... 17
4.2.1 System Flow ... 17
4.2.2 Context Diagram ... 20
4.2.3 Diagram Jenjang Proses ... 21
4.2.4 Data Flow Diagram ... 22
4.2.5 Entity Relationship Diagram ... 27
4.2.6 Struktur File ... 28
4.2.7 Desain Input Output ... 32
4.2.8 Desain interface ... 33
4.3 Mengimplementasi Sistem ... 35
4.4 Melakukan Pembahasan Tentang Implementasi Sistem ... 36
4.4.1 Form Master ... 36
4.4.2 Form Transaksi ... 38
xii
5.1 Kesimpulan ... 40
5.2 Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 41
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Tabel Pegawai ... 29
Tabel 4.2 Tabel Jabatan... 29
Tabel 4.3 Tabel Golongan ... 30
Tabel 4.4 Tabel Data Gaji Pokok ... 30
Tabel 4.5 Tabel Data Keluarga ... 30
Tabel 4.6 Tabel Detil Data Keluarga ... 31
Tabel 4.8 Tabel Penggajian ... 31
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV Intan Kediri ... 7
Gambar 4.1 Document Flow Penggajian Pegawai ... 16
Gambar 4.2 System Flow Pengelolaan Data Pegawai ... 18
Gambar 4.3 System Flow Data Keluarga ... 18
Gambar 4.4 System Flow Penggajian Pegawai ... 19
Gambar 4.5 Context Diagram ... 20
Gambar 4. 6 Diagram Jenjang Proses ... 21
Gambar 4. 7 Subproses Mengelola Data Pegawai ... 21
Gambar 4. 8 Subproses Penggajian Pegawai ... 22
Gambar 4.9 DFD Level 0 Sistem Penggajian ... 23
Gambar 4.10 DFD Level 1 Pengelolaan Data Pegawai ... 24
Gambar 4.11 DFD Level 1 Mencatat Data Keluarga ... 25
Gambar 4.12 DFD Level 1 Penggajian Pegawai ... 26
Gambar 4.13 Conceptual Data Model ... 27
Gambar 4.14 Physical Data Model ... 28
Gambar 4.15 Laporan Data Pegawai ... 32
Gambar 4.16 Slip Gaji... 32
Gambar 4.17 Menu Utama ... 33
Gambar 4.18 Menu Pegawai ... 34
xv
Gambar 4.20 Menu Utama ... 36
Gambar 4.21 Form Data Pegawai ... 37
Gambar 4.22 Form Data Jabatan ... 37
Gambar 4.23 Form Data Bagian ... 38
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem informasi penggajian merupakan fungsi penting yang menjadi
sumber informasi gaji pegawai. Pengelolaan dan pengolahan data penggajian
pegawai tentunya menjadi salah satu hal penting dalam kegiatan perusahaan.
maka, perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat melakukan
fungsi-fungsi pengelolaan dan pengolahan data khususnya dalam penggajian
pegawai.
Pada CV Intan Kediri, proses penggajian dilakukan perusahaan dengan
hanya memberikan slip yang di olah menggunakan Ms.Excel dan tanpa adanya
penyimpanan ke database, sehingga data gaji tidak tersimpan dengan aman.
Perusahaan juga mengalami kesulitan dalam memperoleh record dari salah satu
pegawai karena data pegawai yang tidak tertata .
Berdasarkan permasalahan di atas CV Intan Kediri membutuhkan sistem
agar bisa menangani sistem penggajian. Sistem penggajian akan menghasilkan
data gaji yang benar sehingga dapat digunakan sebagai sarana untuk menghitung
gaji, menyimpan data pegawai dan dapat menghasilkan laporan penggajian dan
data pegawai yang benar.
Dari permasalahan yang timbul, maka dibuatlah sebuah aplikasi berbasis
Adapun judul yang akan dibuat yaitu “Sistem Informasi Penggajian Pada CV
Intan Kediri”
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan yang ada sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang bangun sistem informasi presensi yang tepat dan
akurat?
2. Bagaimana merancang bangun sistem informasi penggajian pegawai?
3. Bagaimana merancang bangun sistem informasi penggajian pegawai pada CV
Intan Kediri yang dapat menghasilkan output berupa laporan yang dibutuhkan
sesuai kebutuhan CV Intan Kediri?
1.3Pembatasan Masalah
Untuk membatasi serta memfokuskan hal-hal yang menjadi pokok
permasalahan yang akan dibahas agar tidak meluas dan jelas pembahasannya,
maka dibuat batasan-batasan sebagai berikut:
1. Sistem yang dibuat adalah sistem informasi yang dapat membantu dalam
pendataan/penghitungan penggajian pegawai.
2. Sistem yang dibuat digunakan oleh Admin.
3. Proses penggajian dilakukan dengan input ID pegawai menggunakan
keyboard.
1.4Tujuan
Tujuan dari kerja praktek dibagi menjadi dua, yaitu:
Menerapkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan dan membangun
pengalaman nyata di dunia kerja.
2. Tujuan Khusus
Membuat Sistem Informasi Penggajian Pada CV Intan Kediri.
1.5Kontribusi
Manfaat yang diharapkan dalam Rancang Bangun Sistem Informasi
Penggajian Pada CV Intan Kediri adalah:
1. Bagi Instansi
a. Memberi kontribusi dalam pelaksanaan pengembangan dan peningkatan
sumber daya manusia yang berdaya saing.
b. Memudahkan instansi dalam mengelola data pegawai, menghitung gaji
pegawai.
2. Bagi Peserta Kerja Praktek
a. Dapat mengenal dunia kerja secara langsung.
b. Membangun pengalaman nyata berkarya di dunia kerja.
c. Berlatih berkomunikasi dengan masyarakat umum.
d. Memberikan peningkatan keahlian profesi sehingga menumbuhkan
kepercayaan diri.
3. Bagi Institusi Pendidikan
a. Sebagai salah satu alat evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku.
b. Sebagai masukan, guna pengembangan kurikulum yang sesuai atau sepadan
1.6Sistematika Penulisan
Laporan kerja praktek disusun dalam bab-bab. Setiap bab terdiri atas
beberapa sub bab. Setiap bab laporan kerja praktek dijelaskan pada alinea di
bawah ini.
Bab pertama pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang masalah,
inti dari permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, batasan masalah
yang menjelaskan tentang batasan–batasan dari sistem yang dibuat agar tidak
menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan. Bab ini juga menjelaskan
tujuan dari kerja praktek, kontribusi yang dapat diberikan, dan sistematika
penulisan laporan kerja praktek.
Bab kedua gambaran umum CV Intan Kediri menjelaskan tentang sejarah
CV Intan Kediri, tugas, fungsi, visi, misi CV Intan Kediri. Dalam bab ini juga
dijelaskan tentang struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari tiap–tiap
bagian di CV Intan Kediri.
Bab ketiga yaitu landasan teori menjelaskan tentang teori–teori yang
berkaitan dalam penyelesaian program. Teori–teori digunakan untuk memecahkan
masalah di dalam sistem informasi penggajian pada CV Intan Kediri, yaitu
penjelasan tentang sistem, informasi, sistem informasi, gaji, sistem informasi
penggajian, analisis dan perancangan sistem, Data Flow Diagram (DFD), Entity
Relationship Diagram (ERD) dan basis data.
Bab keempat berisi deskripsi pekerjaan yang menjelaskan tentang
pekerjaan yang dilakukan selama kerja praktek, yaitu menganalisis sistem dengan
membuat Document Flow sistem yang sedang berjalan pada CV Intan Kediri.
Diagram, Diagram Jenjang Proses, DFD, ERD, desain input output dan desain
interface. Mengimplementasi sistem informasi penggajian yang dibuat dan
melakukan pembahasan terhadap implementasi sistem.
Bab kelima berisi kesimpulan dan saran dari aplikasi yang telah dibuat.
Saran dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan aplikasi presensi dan
BAB II
GAMBARAN UMUM CV INTAN KEDIRI
1.1Sejarah CV Intan Kediri
CV Intan Kediri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
pembangunan dan pengadaan dalam negeri. Jenis pembangunan sesuai pengajuan
tender. Untuk pengerjaan proyek pembangunan di lakukan oleh orang yang sudah
sangat berpengalaman di bidangnya. Oleh karena itu CV Intan Kediri sangat di
percaya oleh competitor untuk mengerjakan proyek bersama dalam skala yang
besar.
Dengan pengalaman selama 10 tahun CV Intan Kediri selalu berusaha
menjadi yang terbaik dan terdepan dalam memajukan industry jasa pembangunan
di Indonesia.Adapun wilayah Indonesia yang telah menjadi target pengerjaan
meliputi : JawaTimur, Kalimantan, Sulawesi dan wilayah Indonesia lainnya.
1.2Visi dan Misi CV Intan Kediri
Visi
Visi CV Intan Kediri adalah Menjadikan perusahaan terdepan dan
profesional dalam bidang jasa kontraktor pembangunan dan pengadaan. Dengan
tingkat pengerjaan yg sesuai dengan target dengan kualitas yang baik dan di
dukung oleh sumberdaya yang handal.
Misi CV Intan Kediri adalah memberikan pelayanan terbaik Kepada
Customer yang senantiasa menjadi partner bisnis, melalui kualitas pelayanan
yang inovatif agar kepuasan Customer menjadi prioritas utama.
1.3Struktur Organisasi CV Intan Kediri
CV Intan Kediri dipimpin oleh seorang direktur yang membawahi wakil
direktur dan satu Sekretaris dan Administrasi, Kepala Pelaksana ,pelaksana.
Bagan struktur organisasi dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV Intan Kediri
1.4Deskripsi Pekerjaan pada CV Intan Kediri
Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh Kepala Sub Bagian dan Kepala
Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. Setiap
bagian mempunyai tugas dan fungsi masing–masing yaitu:
a. Direktur
Direktur
Wakil Direktur
Kepala Pelaksana
Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan dan memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari Kepala
Pelaksana. menyetujui anggaran perusahaan.
b. Wakil Direktur
Membantu direktur dalam memimpin perusahaan dengan menerbitkan
kebijakan-kebijakan perusahaan dan memilih, menetapkan, mengawasi tugas
dari Kepala Pelaksana. menyetujui anggaran perusahaan yang di setujui oleh
direktur.
c. Administrasi
Tugas staff administrasi dikantor adalah membuat layanan
administrasi dibawah pengawasan pimpinan/line direktur dan wakil direktur.
Tugasnya meliputi admin, logistic, dan lainnya yang mendukung pelaksanaan
administasi berjalan lancar.
Tugas detailnya (admin) misalnya:menjaga dan mengupdate informasi
administasi mulai dari office supply, stationaries. mempersiapkan
arrangement meeting detail, absensi staff, serta melakukan hal hal surat
menyurat dengan staff lainya,sedangkan untuk tugas logistik adalah
mengawasi tender, kesediaan tempat penyimpanan dan lain lain.
d. Manajer Operasional
Memiliki tugas utama atas seluruh aktivitas operasional perusahaan,
mulai dari pembuatan rencana pengembangan sistem ,pembuatan rencana
pemakaian sistem dan anggaran operasional, memastikan kualitas pelayanan
yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan hingga pengelolaan
e. Kepala Pelaksana
Memiliki tugas utama atas seluruh aktivitas operasional perusahaan
dalam pengerjaan proyek, mulai dari pembagian tugas dan penilaian terhadap
kinerja pelaksana, mengawasi kualitas pembangunan, menyetujui rancangan
dari perencanaan pembangunan, mengatur pembelanjaan bahan baku.
f. Pelaksana
Memiliki tugas utama mengatur pekerjaan yang ada di lapangan,
mengatur pekerjaan yang sudah di tentukan oleh kepala pelaksana, mengatur
BAB III LANDASAN TEORI
3.1Sistem
Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Menurut Kristanto (2007) sistem
adalah kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk
memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengubah
masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.
3.2Informasi
Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara,
tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang
menerimanya. Informasi dapat juga dikatakan sebagai data yang telah diproses,
yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan (Witarto, 2004). Informasi
juga berarti kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya (Kristanto, 2007).
3.3Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005).
Menurut O’Brien (2005) sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur
computer networks and data communications (jaringan komputer dan komunikasi
data), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan
menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.
3.4Sistem Penggajian
Gaji adalah imbalan kepada pegawai yang diberikan atas tugas-tugas
administrasi dan pimpinan yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan
(Soemarso, 2009). Menurut Mulyadi (2008) gaji adalah sebuah bentuk
pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi
kepada pegawai.
3.5Sistem Informasi Penggajian
Sistem informasi penggajian merupakan salah satu aplikasi pada sistem
informasi akuntansi yang terus mengalami proses dalam bentuk batch (bertahap).
Disebut proses secara bertahap karena daftar gaji dibayarkan atau dibuat secara
periodik (tiap mingguan, dua mingguan, atau bulanan). Dengan demikian
pembayaran gaji sebagian besar pegawai dibayar pada waktu bersamaan (Mardi,
2011). Menurut Mulyadi (2008) sistem informasi penggajian dirancang untuk
menangani transaksi gaji karyawan dan pembayarannya.
3.6Analisis Sistem
Menurut Whitten, Bentley & Dittman (2004), analisis sistem adalah
sebuah pembelajaran bisnis untuk mengajukan perkembangan dan
menspesifikasikan kebutuhan bisnis dan prioritas solusi. Tujuan dari analisis
sistem adalah sebagai berikut:
b. Untuk memperbaiki pengendalan intern.
c. Untuk meminimalkan biaya yang bersangkutan.
3.7 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud. Perancangan sistem
dipergunakan untuk menganalisis, merancang dan mengimplementasikan
peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan
sistem informasi terkomputerisasi. (Kendall dan Kendall, 2004).
3.8.1 Data Flow Diagram (DFD)
Pada tahap ini, menggunakan notasi dapat membantu komunikasi dengan
pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram
yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini
dikenal dengan nama Diagram Arus Data (DFD). DFD berfungsi untuk
menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tigkat yang
tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan
dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih
kecil dan yang lebih sederhana. DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam
sistem (Kendall dan Kendall, 2004).
3.8.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Kendall dan Kendall (2004), sebuah Entity Relationship
Diagram (ERD) mendokumentasikan data sebuah perusahaan dengan cara
menentukan data yang terdapat dalam tiap entitas dan relasi antara sebuah entitas
tiap entitas dan relasinya. Kardinalitas dalam ERD dapat dikategorikan menjadi
tiga bagian, yaitu:
1. One to one relation
Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom
primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk
alasan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya
mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan
oleh satu departemen saja.
2. One to many relation
Jenis hubungan antar tabel yang menghubungkan satu record pada satu tabel
dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang
paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu
departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa
macam pekerjaan sekaligus.
3. Many to many relation
Jenis hubungan ini merupakan antar tabel yang menghubungkan beberapa
record pada suatu tabel dengan beberapa record pada tabel lain.
3.8.3 Basis Data
Basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan
dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu
untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data
yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di
Basis data mendeskripsikan keadaan organisasi/perusahaan/sistem. Saat
satu kejadian muncul di dunia nyata mengubah keadaan
organisasi/perusahaan/sistem maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap
data yang disimpan di basis data. Basis data merupakan komponen utama sistem
informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data
di basis data. Pengelolaan basis data yang buruk dapat mengakibatkan
ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di
CV Intan Kediri, secara garis besar permasalahan yang ada adalah belum adanya
sistem yang dapat mengelola data penggajian dengan baik. Kesalahan dalam
penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak
sesuai dengan seharusnya.
Dalam kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang
ada dan mempelajari serta mengatasi masalah tersebut. Permasalahan pada CV
Intan Kediri yaitu masalah menangani pengelolaan data pegawai dan penggajian.
Untuk mengatasi masalah–masalah tersebut maka diperlukan langkah–langkah
sebagai berikut:
1. Menganalisis sistem.
2. Mendesain sistem.
3. Mengimplementasikan sistem.
4. Melakukan pembahasan tentang implementasi sistem.
Langkah–langkah di atas ditujukan untuk menemukan solusi dari
permasalahan yang ada pada CV Intan Kediri. Untuk lebih jelasnya, dapat
dijelaskan pada sub bab di bawah ini:
4.1 Menganalisis Sistem
Menganalisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem
ada pada CV Intan Kediri khususnya dalam hal pengolahan data pegawai,
penggajian pegawai, dan pembuatan laporan.
Analisis dokumen merupakan kegiatan pengumpulan informasi mengenai
dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu sistem. Tujuan dari analisis
dokumen adalah mengetahui dan memahami dokumen-dokumen apa saja yang
terlibat dan mengalir dalam suatu sistem yang sedang berjalan.
Untuk proses penggajian pegawai, bagian kepegawaian merekap data
pegawai, data keluarga (DK) untuk menghitung tunjangan keluarga. Setelah gaji
pegawai dihitung dengan tunjangannya maka pegawai akan dicetakkan slip gaji.
Untuk Document Flow Penggajian dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Document Flow Penggajian Pegawai
Doc Flow Penggajian Pegawai
4.2 Mendesain Sistem
Setelah melakukan analisis sistem maka selanjutnya dilakukan
mendesain sistem. Dalam mendesain sistem ini penulis mulai membentuk sistem
baru yang telah terkomputerisasi. Langkah–langkah yang dilakukan dalam
mendesain sistem ini adalah sebagai berikut:
1. System Flow
2. Context Diagram
3. Diagram Jenjang Proses
4. DFD
5. ERD
6. Struktur Basis Data dan Tabel
7. Desain Input Output
4.2.1 System Flow
System flow memuat hasil analisis sistem yang merupakan pengembangan
dari sistem yang sudah ada. System flow menunjukkan aliran proses kegiatan
setelah menggunakan Aplikasi Sistem Penggajian.
A. System Flow Pengelolaan Data Pegawai
Gambar 4.2 menjelaskan tentang proses pengelolaan data pegawai,
proses dimulai dari pegawai yang memberikan berkas pegawai dari dinas pusat
kemudian dikelola oleh bagian kepegawaian. Proses berkaitan dengan
pengelolaan data keluarga (DK), apabila pegawai dengan status menikah maka
Gambar 4.2 System Flow Pengelolaan Data Pegawai
B. System Flow Mencatat Data Keluarga
Gambar 4.3 System Flow Data Keluarga
Sys Flow Pengelolaan Data Pegawai
Sistem
Sys Flow Mencatat Data Keluarga (DK)
Sistem Berkas permohonan
tunjangan keluarga
Data keluarga yang menjadi tanggungan
NIP pegawai
Menyimpan DK Data pegawai
Pada Gambar 4.3 menjelaskan tentang proses mencatat data keluarga
(DK) yang dilakukan bagian kepegawaian. Proses dimulai dari pegawai yang
memberikan data keluarga (DK) kemudian pegawai dicek apakah ada data
keluarga yang sudah tersimpan dalam tabel DK, jika ada kemudian ditampilkan
dan dikelola jika terjadi perubahan akan disimpan dalam tabel DK.
C. System Flow Penggajian Pegawai
Gambar 4.4 System Flow Penggajian Pegawai
Sys Flow Penggajian Pegawai
Pegawai
Menghitung gaji yang diterima Mencetak slip gaji
per pegawai
Gambar 4.4 menjelaskan proses penggajian pegawai yang dilakukan
bagian kepegawaian. Proses dimulai dengan memasukkan periode penggajian
kemudian merekap data dari tabel presensi, pegawai, gaji, dan DK. Menghitung
gaji yang diterima pegawai kemudian disimpan dalam tabel histori gaji penggajian
dan mencetak slip pegawai.
4.2.2 Context Diagram
Context Diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Di dalam
Context Diagram terdapat tiga External Entity yaitu Pegawai, Admin dan
Direktur. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.5.
Gambar 4.5 Context Diagram
4.2.3 Diagram Jenjang Proses
Diagram Jenjang Proses dari sistem informasi presensi dan penggajian
memberikan gambaran proses dan subproses yang ada. Pada gambar 4.6 Laporan yang dipilih
Jenis laporan
Pass word ID Data cuti
slip gaji
Data g aji pegawai
Perubahan data keluarga
Data keluarga Informas i data peg awai
Data pegawai NIP pegawai
0
Sis tem Informasi Pengg ajian pada CV Intan Kediri
+
Admin
Admin Peg awai
memberikan gambaran proses-proses utama untuk sistem informasi presensi dan
penggajian. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Diagram Jenjang Proses
Gambar 4.7 memberikan gambaran subproses untuk proses mengelola
data pegawai. Proses mengelola data pegawai digunakan untuk menyimpan,
mengupdate, atau menghapus data pegawai. Untuk lebih lebih jelasnya
ditunjukkan Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Subproses Mengelola Data Pegawai
0
Gambar 4.8 memberikan gambaran subproses untuk proses penggajian
pegawai. Proses penggajian pegawai digunakan untuk penghitungan gaji yang
diterima pegawai. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Subproses Penggajian Pegawai
4.2.4 Data Flow Diagram
DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan
yang terdapat pada sistem secara jelas.
Berikut ini adalah Data Flow Diagram Rancang Bangun Sistem
Informasi Presensi dan Penggajian, dari sinilah kita bisa mengetahui aliran data
yang ada didalam sistem yang terstruktur. Dalam perancangan sistem informasi
penggunaan DFD adalah suatu cara yang mungkin harus digunakan, hal ini
disebabkan supaya dapat mempermudah dalam memahami sistem yang ada dalam
suatu perusahaan ataupun badan usaha.
A. DFD Level 0 Sistem Penggajian 3 jumlah gaji di
DFD level 0 ini, berisi 7 proses. Proses tersebut antara lain, mengelola
data pegawai, data keluarga, penggajian. Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada
Gambar 4.9.
Gambar 4.9 DFD Level 0 Sistem Penggajian
B. DFD Level 1 Data Pegawai
DFD Level 1 data master pegawai ini menggambarkan proses
pengelolaan data pegawai. Pada DFD Level 1 data master pegawai berhubungan
dengan proses mencatat data keluarga (DK). Jika status pegawai menikah maka
akan berlanjut ke proses mencatat DK. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar
4.10.
Status peg awai menikah
Data keluarga dis impan
NIP
Informas i data peg awai
[Perubahan data keluarg a] [Data keluarg a]
Data pegawai dibaca
Data pegawai diupdate
Data pegawai disimpan
[Data peg awai yang diubah]
[Informasi data pegawai]
Gambar 4.10DFD Level 1 Pengelolaan Data Pegawai
C. DFD Level 1 Mencatat Data Keluarga
DFD Level 1 mencatat data keluarga ini menggambarkan proses rekap
data keluarga pegawai. Proses ini berkaitan dengan mencatat data pegawai, jika
status pegawai menikah maka akan berlanjut ke proses mencatat data keluarga.
Data keluarga akan digunakan untuk menghitung besar tunjangan keluarga
pegawai. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.11.
Data pegawai diubah NIP ada
NIP tidak ada
proses berlanjut
[Status peg awai menikah]
[Data peg awai diupdate]
[Data peg awai yang diubah] [Informasi data pegawai]
status nikah dibaca
[Data peg awai disimpan] [Data peg awai]
[NIP peg awai dibaca] [NIP peg awai]
Bag Kepegawaian
Bag
Kepegawaian Bag
Kepegawaian
Gambar 4.11 DFD Level 1 Mencatat Data Keluarga
D. DFD Level 1 Penggajian Pegawai
DFD Level 1 penggajian ini menggambarkan proses rekap gaji pegawai.
Besar gaji pegawai dihitung dari gaji pokok dan tunjangan keluarga. Data
keluarga dicek untuk mengecek tunjangan keluarga pegawai. Data gaji pegawai
ditampilkan dengan menghitung total gaji yang diterima dengan penjumlahan gaji
pokok dan tunjangan. Kemudian bagian Admin mencetak slip gaji pegawai.
Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.12. Proses berlanjut
NIP valid
[Data keluarg a] [Perubahan data keluarg a]
[Data keluarg a disimpan] [Status peg awai menikah]
[Informasi data pegawai] [Data peg awai dibaca] [NIP] Meng elola Data Pegawai
4.1
Gambar 4.12 DFD Level 1 Penggajian Pegawai Data g aji pegawai
Proses berlanjut
[slip g aji] [Data pengg ajian disimpan]
Gaji peg awai
[Data gaji peg awai]
Tidak dapat tunjang an
Proses berlanjut Dapat tunjang an
Proses berlanjut
[Data keluarg a dibaca] Data pegawai
[Informasi data pegawai] [Data peg awai dibac a] [NIP]
Kepegawaian 1 Peg awai
Bag
Meng ecek data pegawai data g aji peg awai
6.7
Menyimpan data g aji pegawai
6.8
4.2.5 Entity RelationshipDiagram
Entity Relational Diagra (ERD) menggambarkan hubungan data dari
tabel satu ke tabel yang lain. Berikut ini adalah ERD dari sistem informasi
presensi dan penggajian pada UPT Taman Budaya Jawa Timur.
A. Conceptual Data Model
Gambar 4.13 adalah conceptual data model (CDM) dari dari sistem
informasi penggajian pada CV Intan Kediri. CDM terdiri dari 7 tabel yang saling
terhubung. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.13 Conceptual Data Model
B. Physical Data Model
Gambar 4.14 adalah Physical data model (PDM) dari sistem informasi
presensi dan penggajian pada CV Intan Kediri. PDM merupakan hasil generate
dari CDM yang telah dibuat sebelumnya. PDM menunjukkan detail dari
kolom-kolom dari setiap tabel, tipe data dan referensi dari setiap tabelnya. Untuk lebih
jelasnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.14 Physical Data Model
4.2.6 Struktur File
Database yang digunakan adalah database SQL Server 2005. Pada
aplikasi ini, diperlukan beberapa tabel. Tabel-tabel tersebut memiliki atribut
masing-masing. Berikut ini penjelasan dari atribut, tipe data dan constraint antar
tabel tersebut.
A. Nama tabel : Pegawai
Fungsi : Menyimpan Data Pegawai
Primary key : ID_Pegawai
Foreign key : Kode_Golongan, Kode_Jabatan
Tabel 4.1 Tabel Pegawai
No Nama Field Tipe Data Constraint
ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI KODE_DK = KODE_DK
KODE_GOLONGAN = KODE_GOLONGAN ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI
1 ID_Pegawai Char(4) Primary Key
2 NIP Varchar(20) NotNull
3 Nama Varchar(100) NotNull
4 Tempat_Lahir Varchar(50) NotNull
5 Tanggal_Lahir Datetime NotNull
6 Kelamin Varchar(20) NotNull
7 Agama Varchar(20) NotNull
8 Status_Nikah Varchar(20) NotNull
9 Alamat Varchar(200) NotNull
10 No_Telepon Varchar(12) NotNull
11 Foto Image NotNull
12 Status Varchar(10) NotNull
13 Kode_Golongan Varchar(20) Foreign Key
14 Kode_Jabatan Varchar(20) Foreign Key
B. Nama tabel : Jabatan
Fungsi : Menyimpan Data Jabatan Pegawai
Primary key : Kode_Jabatan
Foreign key : -
Tabel 4.2 Tabel Jabatan
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Kode_Jabatan Varchar(20) Primary Key
2 Nama Varchar(100) NotNull
3 Tunjangan_Jabatan Integer NotNull
C. Nama tabel : Golongan
Fungsi : Menyimpan Data Golongan
Primary key : Kode_Golongan
Foreign key : -
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Kode_Golongan Varchar(20) Primary Key
2 Pangkat Varchar(50) NotNull
3 Golongan Varchar(5) NotNull
D. Nama tabel : Data Gaji Pokok
Fungsi : Menyimpan Data Gaji Pokok Pegawai
Primary key : Kode_Gaji
Foreign key : Kode_Golongan
Tabel 4.4 Tabel Data Gaji Pokok
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Kode_Gaji Varchar(20) Primary Key
2 Gapok Integer NotNull
3 Kode_Golongan Varchar(20) Foreign Key
E. Nama tabel : Data_Keluarga
Fungsi : Menyimpan Data Keluarga
Primary key : Kode_DK
Foreign key : ID_Pegawai
Tabel 4.5 Tabel Data Keluarga
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Kode_DK Varchar(20) Primary Key
2 ID_Pegawai Char(4) Foreign Key
3 Nama Varchar(100) NotNull
4 Tempat_Lahir Varchar(50) NotNull
5 Tanggal_Lahir Datetime NotNull
6 Pekerjaan Varchar(100) NotNull
7 Tanggal_Perkawinan Datetime NotNull
Fungsi : Menyimpan Detil Data Keluarga
Primary key : Kode_Detil
Foreign key : Kode_DK
Tabel 4.6 Tabel Detil Data Keluarga
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Kode_Detil Varchar(20) Primary Key
2 Nama Varchar(100) NotNull
3 Tempat_Lahir Varchar(50) NotNull
4 Tanggal_Lahir Datetime NotNull
5 Status_Anak Varchar(25) NotNull
6 Jenis_Kelamin Varchar(25) NotNull
7 Status_Kerja Varchar(25) NotNull
8 Status Pendidikan Varchar(25) NotNull
9 Kode_DK Varchar(20) Foreign Key
G. Nama tabel : Penggajian
Fungsi : Menyimpan Data Gaji Pegawai
Primary key : No_Slip
Foreign key : ID_Pegawai
Tabel 4.7 Tabel Penggajian
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 No_Slip Varchar(20) Primary Key
2 ID_Pegawai Char(4) Foreign Key
3 Gapok Int NotNull
4 Tunj_Keluarga Int NotNull
5 Jumlah_Uang Int NotNull
Fungsi : untuk menyimpan status
Primary Key : idstatus
Foreign key : -
Tabel 4.9 Tabel Status
Kolom Tipe data Constraint
Idstatus Varchar(4) PK, Notnull
Nama Varchar(50) Notnull
4.2.7 Desain Input Output
Desain input output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap
desain aplikasi desktop yang akan dibangun. Berikut ini desain input output dari
sistem presensi dan penggajian pada CV Intan Kediri.
1. Laporan Data Pegawai
Laporan Data Karyawan
NIP Nama Gol Pangkat Jabatan
Gambar 4.15 Laporan Data Pegawai
2. Slip Gaji
Gambar 4.16 Slip Gaji
4.2.8 Desain interface
Desain interface adalah gambaran/desain dari interface sistem yang akan
dibuat. Berikut ini adalah desain interface dari program yang akan dibuat, yaitu:
a. Menu Utama
Menu utama berisi menu-menu yang dapat diakses oleh admin. Menu form
master terdapat sub menu karyawan , jabatan dan bagian. Form transaksi
terdapat sub menu penggajian dan tunjangan keluarga. Form laporan terdapat
laporan karyawan, laporan jabatan, laporan bagian, laporan tunjangan,
laporan penggajian.
Gambar 4.17 Menu Utama
b. Menu Karyawan
Menu ini digunakan untuk memanipulasi data pegawai dan menghasilkan
laporan pegawai. Tombol add yang digunakan untuk menyimpan data,
tombol edit yang digunakan untuk mengubah data, tombol delete yang
mencari foto pegawai. Nip tidak bisa diinputkan secara otomatis karena
sesuai dengan hasil dari ketentuan direktur.
Gambar 4.18 Menu Pegawai
c. Menu Penggajian
Menu ini digunakan oleh bagian admin untuk melakukan proses penggajian
pegawai. Pegawai dipilih dengan memilih Id karyawan kemudian data
Gambar 4.19 Menu Penggajian
4.3 Mengimplementasi Sistem
Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program
Penggajian, yaitu:
a. Hardware
1. Microprocessor Pentium IV atau lebih tinggi.
2. VGA dengan resolusi 800 x 600 atau yang lebih tinggi dan mendukung
Mocrosoft Windows.
3. RAM 512 atau lebih tinggi.
b. Software
1. Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 Server/Pro, XP/Pro/Home/7
2. Sql Server 2005
3. .NET Framework 2.0
4. Crystal Report Engine
4.4 Melakukan Pembahasan Tentang Implementasi Sistem
Implementasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana suatu
program/sistem berjalan.Berikut ini akan dijelaskan jalannya sistem dari awal
sampai akhir disertai dengan gambar interfacenya.
Gambar 4.20 Menu Utama
4.4.1 Form Master
Dalam aplikasi sistem informasi penggajian terdapat menu-menu master.
Menu-menu master digunakan untuk mengakses form master yang ada pada
program. Form master digunakan mengelola data-data yang ada. Penjelasan
tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan
lebih detail pada penjelasan berikut ini.
A. Form Master Karyawan
Form master karyawan digunakan untuk mengelola data karyawan. Data
master karyawan terdiri dari beberapa atribut diantaranya NIP, nama, tempat lahir,
kepegawaian. Data master karyawan juga terdapat foto karyawan. Id karyawan
didapat dari hasil generate otomatis. form data pegawai dapat dilihat seperti
Gambar 4.52 dibawah ini.
Gambar 4.21 Form Data Pegawai
B. Form Data Jabatan
Form data jabatan digunakan untuk mengelola data jabatan pegawai pada
CV Intan Kediri Jabatan memiliki beberapa field yaitu kode jabatan, nama
jabatan, Gaji. Untuk form data jabatan dapat dilihat pada gambar 4.30.
Gambar 4.22 Form Data Jabatan
Form data bagian digunakan untuk mengelola data bagian pegawai pada
CV Intan Kediri. Bagian memiliki beberapa field yaitu kode bagian, nama bagian.
Bagian pegawai akan berpengaruh pada gaji pokok pegawai, karena setiap bagian
memiliki gaji pokok yang berbeda. Untuk form data bagian dapat dilihat pada
gambar 4.31.
Gambar 4.23 Form Data Bagian
4.4.2 Form Transaksi A. Penggajian
Form penggajian di gunakan untuk melakukan perhitungan gaji pegawai.
Beberapa proses yaitu menghitung uang makan, menghitung besar tunjangan
keluarga yang didapat. Total gaji bersih didapat dari total penerimaan dikurangi
total potongan gaji. Setelah menyimpan data penggajian, maka akan langsung
dapat mencetak slip gaji untuk pegawai tersebut. Form penggajian dapat dilihat
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada proses pengembangan Sistem Informasi Penggajian (studi kasus:
pada CV Intan Kediri) dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
a. Pengembangan sistem yang lama ke proses terkomputerisasi dan terintegrasi
dapat membuat kinerja sistem menjadi lebih baik, sehingga hal ini terbukti
dari proses perhitungan gaji pegawai yang lebih tepat dan akurat.
b. Implementasi dari sistem ini dapat menghasilkan laporan-laporan yang
dibutuhkan dan dapat mendukung dalam pengambilan keputusan bagi top
manajemen, seperti laporan gaji, data pegawai.
5.2 Saran
Sistem informasi penggajian yang dibuat ini sangat mendukung dalam
proses pendukung manajemen khususnya penggajian. Untuk lebih
mengoptimalkan manajemen CV Intan Kediri, maka saran dari pengembangan
aplikasi ini adalah:
a. Penambahan fitur presensi untuk penggajian.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Mulis. 2009. Aplikasi Absensi Karyawan untuk berbagai keperluan bisnis. Jakarta: Kompas Gramedia.
Kristanto, A. 2007. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Klaten: Gava Media.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.
Fathansyah. 2001. Basis Data. Bandung: C.V. Informatika.
Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Jogiyanto HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi:Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Kendall, K.E., dan J.E. Kendall., 2004, Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT.Prenhallindo.
Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Oetomo, B.S.D., 2001. Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
O’Brein, James A., 2005, Pengantar Sistem Informasi. Jakarta: Salemba 4.
Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bentley & Kevin C. Dittman. 2004. System Analysis and
Design Method, 6th Edition. New York: McGraw Hill.