• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Pada CV. Intan Kediri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Pada CV. Intan Kediri."

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

PADA CV INTAN KEDIRI

KERJA PRAKTIK Program Studi

DIII Manajemen Informatika

Oleh:

DANA KARTIKA SAKTI 10390100035

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

Kupersembahkan karya ini untuk kedua orang tua dan keluarga yang selalu

mendukung,memberi semangat dan motivasi dan, saudara serta sahabat-sahabat

yang tak henti

(3)

vii

ABSTRAK

Proses penggajian pada CV Intan Kediri saat ini sangat kurang dalam penyimpanan. Hal ini berkaitan pada kinerja admin yang sulit dalam memperoleh data gaji karyawan dan data karyawan.

Untuk mengatasi permasalahan pada CV Intan Kediri dibutuhkan sebuah

sistem informasi penggajian. Sistemyang dibangun berbasis desktop.

Langkah-langkah dalam membangun sistem ini yaitu menganalisis sistem, dengan membuat Document Flow sistem yang sedang berjalan pada CV Intan Kediri. Mendesain sistem meliputi langkah-langkah membuat System Flow,

Context Diagram, Diagram Jenjang Proses, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, desain input output dan desain interface.

Dengan memanfaatkan sistem informasi penggajian ini, diharapkan dapat menghasilkan laporan yang akurat. Laporan yang dihasilkan berupa laporan data pegawai, laporan slip gaji, laporan penggajian

(4)

x

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Pembatasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 2

1.5 Kontribusi ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM CV INTAN KEDIRI ... 6

2.1 Sejarah CV Intan Kediri ... 6

2.2 Visi dan Misi CV Intan Kediri ... 6

2.3 Struktur Organisasi CV Intan Kediri ... 7

2.4 Deskripsi Pekerjaan pada CV Intan Kediri ... 7

BAB III LANDASAN TEORI ... 10

3.1 Sistem ... 10

(5)

xi

3.3 Sistem Informasi ... 10

3.4 Sistem Penggajian ... 11

3.5 Sistem Informasi Penggajian ... 11

3.6 Analisis Sistem ... 11

3.7 Perancangan Sistem ... 12

3.8.1 Data Flow Diagram (DFD) ... 12

3.8.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 12

3.8.3 Basis Data ...13

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 15

4.1 Menganalisis Sistem ... 15

4.2 Mendesain Sistem ... 17

4.2.1 System Flow ... 17

4.2.2 Context Diagram ... 20

4.2.3 Diagram Jenjang Proses ... 21

4.2.4 Data Flow Diagram ... 22

4.2.5 Entity Relationship Diagram ... 27

4.2.6 Struktur File ... 28

4.2.7 Desain Input Output ... 32

4.2.8 Desain interface ... 33

4.3 Mengimplementasi Sistem ... 35

4.4 Melakukan Pembahasan Tentang Implementasi Sistem ... 36

4.4.1 Form Master ... 36

4.4.2 Form Transaksi ... 38

(6)

xii

5.1 Kesimpulan ... 40

5.2 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(7)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Tabel Pegawai ... 29

Tabel 4.2 Tabel Jabatan... 29

Tabel 4.3 Tabel Golongan ... 30

Tabel 4.4 Tabel Data Gaji Pokok ... 30

Tabel 4.5 Tabel Data Keluarga ... 30

Tabel 4.6 Tabel Detil Data Keluarga ... 31

Tabel 4.8 Tabel Penggajian ... 31

(8)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV Intan Kediri ... 7

Gambar 4.1 Document Flow Penggajian Pegawai ... 16

Gambar 4.2 System Flow Pengelolaan Data Pegawai ... 18

Gambar 4.3 System Flow Data Keluarga ... 18

Gambar 4.4 System Flow Penggajian Pegawai ... 19

Gambar 4.5 Context Diagram ... 20

Gambar 4. 6 Diagram Jenjang Proses ... 21

Gambar 4. 7 Subproses Mengelola Data Pegawai ... 21

Gambar 4. 8 Subproses Penggajian Pegawai ... 22

Gambar 4.9 DFD Level 0 Sistem Penggajian ... 23

Gambar 4.10 DFD Level 1 Pengelolaan Data Pegawai ... 24

Gambar 4.11 DFD Level 1 Mencatat Data Keluarga ... 25

Gambar 4.12 DFD Level 1 Penggajian Pegawai ... 26

Gambar 4.13 Conceptual Data Model ... 27

Gambar 4.14 Physical Data Model ... 28

Gambar 4.15 Laporan Data Pegawai ... 32

Gambar 4.16 Slip Gaji... 32

Gambar 4.17 Menu Utama ... 33

Gambar 4.18 Menu Pegawai ... 34

(9)

xv

Gambar 4.20 Menu Utama ... 36

Gambar 4.21 Form Data Pegawai ... 37

Gambar 4.22 Form Data Jabatan ... 37

Gambar 4.23 Form Data Bagian ... 38

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem informasi penggajian merupakan fungsi penting yang menjadi

sumber informasi gaji pegawai. Pengelolaan dan pengolahan data penggajian

pegawai tentunya menjadi salah satu hal penting dalam kegiatan perusahaan.

maka, perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat melakukan

fungsi-fungsi pengelolaan dan pengolahan data khususnya dalam penggajian

pegawai.

Pada CV Intan Kediri, proses penggajian dilakukan perusahaan dengan

hanya memberikan slip yang di olah menggunakan Ms.Excel dan tanpa adanya

penyimpanan ke database, sehingga data gaji tidak tersimpan dengan aman.

Perusahaan juga mengalami kesulitan dalam memperoleh record dari salah satu

pegawai karena data pegawai yang tidak tertata .

Berdasarkan permasalahan di atas CV Intan Kediri membutuhkan sistem

agar bisa menangani sistem penggajian. Sistem penggajian akan menghasilkan

data gaji yang benar sehingga dapat digunakan sebagai sarana untuk menghitung

gaji, menyimpan data pegawai dan dapat menghasilkan laporan penggajian dan

data pegawai yang benar.

Dari permasalahan yang timbul, maka dibuatlah sebuah aplikasi berbasis

(11)

Adapun judul yang akan dibuat yaitu “Sistem Informasi Penggajian Pada CV

Intan Kediri”

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan yang ada sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang bangun sistem informasi presensi yang tepat dan

akurat?

2. Bagaimana merancang bangun sistem informasi penggajian pegawai?

3. Bagaimana merancang bangun sistem informasi penggajian pegawai pada CV

Intan Kediri yang dapat menghasilkan output berupa laporan yang dibutuhkan

sesuai kebutuhan CV Intan Kediri?

1.3Pembatasan Masalah

Untuk membatasi serta memfokuskan hal-hal yang menjadi pokok

permasalahan yang akan dibahas agar tidak meluas dan jelas pembahasannya,

maka dibuat batasan-batasan sebagai berikut:

1. Sistem yang dibuat adalah sistem informasi yang dapat membantu dalam

pendataan/penghitungan penggajian pegawai.

2. Sistem yang dibuat digunakan oleh Admin.

3. Proses penggajian dilakukan dengan input ID pegawai menggunakan

keyboard.

1.4Tujuan

Tujuan dari kerja praktek dibagi menjadi dua, yaitu:

(12)

Menerapkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan dan membangun

pengalaman nyata di dunia kerja.

2. Tujuan Khusus

Membuat Sistem Informasi Penggajian Pada CV Intan Kediri.

1.5Kontribusi

Manfaat yang diharapkan dalam Rancang Bangun Sistem Informasi

Penggajian Pada CV Intan Kediri adalah:

1. Bagi Instansi

a. Memberi kontribusi dalam pelaksanaan pengembangan dan peningkatan

sumber daya manusia yang berdaya saing.

b. Memudahkan instansi dalam mengelola data pegawai, menghitung gaji

pegawai.

2. Bagi Peserta Kerja Praktek

a. Dapat mengenal dunia kerja secara langsung.

b. Membangun pengalaman nyata berkarya di dunia kerja.

c. Berlatih berkomunikasi dengan masyarakat umum.

d. Memberikan peningkatan keahlian profesi sehingga menumbuhkan

kepercayaan diri.

3. Bagi Institusi Pendidikan

a. Sebagai salah satu alat evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku.

b. Sebagai masukan, guna pengembangan kurikulum yang sesuai atau sepadan

(13)

1.6Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktek disusun dalam bab-bab. Setiap bab terdiri atas

beberapa sub bab. Setiap bab laporan kerja praktek dijelaskan pada alinea di

bawah ini.

Bab pertama pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang masalah,

inti dari permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, batasan masalah

yang menjelaskan tentang batasan–batasan dari sistem yang dibuat agar tidak

menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan. Bab ini juga menjelaskan

tujuan dari kerja praktek, kontribusi yang dapat diberikan, dan sistematika

penulisan laporan kerja praktek.

Bab kedua gambaran umum CV Intan Kediri menjelaskan tentang sejarah

CV Intan Kediri, tugas, fungsi, visi, misi CV Intan Kediri. Dalam bab ini juga

dijelaskan tentang struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari tiap–tiap

bagian di CV Intan Kediri.

Bab ketiga yaitu landasan teori menjelaskan tentang teori–teori yang

berkaitan dalam penyelesaian program. Teori–teori digunakan untuk memecahkan

masalah di dalam sistem informasi penggajian pada CV Intan Kediri, yaitu

penjelasan tentang sistem, informasi, sistem informasi, gaji, sistem informasi

penggajian, analisis dan perancangan sistem, Data Flow Diagram (DFD), Entity

Relationship Diagram (ERD) dan basis data.

Bab keempat berisi deskripsi pekerjaan yang menjelaskan tentang

pekerjaan yang dilakukan selama kerja praktek, yaitu menganalisis sistem dengan

membuat Document Flow sistem yang sedang berjalan pada CV Intan Kediri.

(14)

Diagram, Diagram Jenjang Proses, DFD, ERD, desain input output dan desain

interface. Mengimplementasi sistem informasi penggajian yang dibuat dan

melakukan pembahasan terhadap implementasi sistem.

Bab kelima berisi kesimpulan dan saran dari aplikasi yang telah dibuat.

Saran dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan aplikasi presensi dan

(15)

BAB II

GAMBARAN UMUM CV INTAN KEDIRI

1.1Sejarah CV Intan Kediri

CV Intan Kediri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

pembangunan dan pengadaan dalam negeri. Jenis pembangunan sesuai pengajuan

tender. Untuk pengerjaan proyek pembangunan di lakukan oleh orang yang sudah

sangat berpengalaman di bidangnya. Oleh karena itu CV Intan Kediri sangat di

percaya oleh competitor untuk mengerjakan proyek bersama dalam skala yang

besar.

Dengan pengalaman selama 10 tahun CV Intan Kediri selalu berusaha

menjadi yang terbaik dan terdepan dalam memajukan industry jasa pembangunan

di Indonesia.Adapun wilayah Indonesia yang telah menjadi target pengerjaan

meliputi : JawaTimur, Kalimantan, Sulawesi dan wilayah Indonesia lainnya.

1.2Visi dan Misi CV Intan Kediri

Visi

Visi CV Intan Kediri adalah Menjadikan perusahaan terdepan dan

profesional dalam bidang jasa kontraktor pembangunan dan pengadaan. Dengan

tingkat pengerjaan yg sesuai dengan target dengan kualitas yang baik dan di

dukung oleh sumberdaya yang handal.

(16)

Misi CV Intan Kediri adalah memberikan pelayanan terbaik Kepada

Customer yang senantiasa menjadi partner bisnis, melalui kualitas pelayanan

yang inovatif agar kepuasan Customer menjadi prioritas utama.

1.3Struktur Organisasi CV Intan Kediri

CV Intan Kediri dipimpin oleh seorang direktur yang membawahi wakil

direktur dan satu Sekretaris dan Administrasi, Kepala Pelaksana ,pelaksana.

Bagan struktur organisasi dapat dilihat seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV Intan Kediri

1.4Deskripsi Pekerjaan pada CV Intan Kediri

Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh Kepala Sub Bagian dan Kepala

Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. Setiap

bagian mempunyai tugas dan fungsi masing–masing yaitu:

a. Direktur

Direktur

Wakil Direktur

Kepala Pelaksana

(17)

Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan

perusahaan dan memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari Kepala

Pelaksana. menyetujui anggaran perusahaan.

b. Wakil Direktur

Membantu direktur dalam memimpin perusahaan dengan menerbitkan

kebijakan-kebijakan perusahaan dan memilih, menetapkan, mengawasi tugas

dari Kepala Pelaksana. menyetujui anggaran perusahaan yang di setujui oleh

direktur.

c. Administrasi

Tugas staff administrasi dikantor adalah membuat layanan

administrasi dibawah pengawasan pimpinan/line direktur dan wakil direktur.

Tugasnya meliputi admin, logistic, dan lainnya yang mendukung pelaksanaan

administasi berjalan lancar.

Tugas detailnya (admin) misalnya:menjaga dan mengupdate informasi

administasi mulai dari office supply, stationaries. mempersiapkan

arrangement meeting detail, absensi staff, serta melakukan hal hal surat

menyurat dengan staff lainya,sedangkan untuk tugas logistik adalah

mengawasi tender, kesediaan tempat penyimpanan dan lain lain.

d. Manajer Operasional

Memiliki tugas utama atas seluruh aktivitas operasional perusahaan,

mulai dari pembuatan rencana pengembangan sistem ,pembuatan rencana

pemakaian sistem dan anggaran operasional, memastikan kualitas pelayanan

yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan hingga pengelolaan

(18)

e. Kepala Pelaksana

Memiliki tugas utama atas seluruh aktivitas operasional perusahaan

dalam pengerjaan proyek, mulai dari pembagian tugas dan penilaian terhadap

kinerja pelaksana, mengawasi kualitas pembangunan, menyetujui rancangan

dari perencanaan pembangunan, mengatur pembelanjaan bahan baku.

f. Pelaksana

Memiliki tugas utama mengatur pekerjaan yang ada di lapangan,

mengatur pekerjaan yang sudah di tentukan oleh kepala pelaksana, mengatur

(19)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1Sistem

Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Menurut Kristanto (2007) sistem

adalah kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk

memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengubah

masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

3.2Informasi

Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara,

tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang

menerimanya. Informasi dapat juga dikatakan sebagai data yang telah diproses,

yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan (Witarto, 2004). Informasi

juga berarti kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya (Kristanto, 2007).

3.3Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005).

Menurut O’Brien (2005) sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur

(20)

computer networks and data communications (jaringan komputer dan komunikasi

data), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan

menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.

3.4Sistem Penggajian

Gaji adalah imbalan kepada pegawai yang diberikan atas tugas-tugas

administrasi dan pimpinan yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan

(Soemarso, 2009). Menurut Mulyadi (2008) gaji adalah sebuah bentuk

pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi

kepada pegawai.

3.5Sistem Informasi Penggajian

Sistem informasi penggajian merupakan salah satu aplikasi pada sistem

informasi akuntansi yang terus mengalami proses dalam bentuk batch (bertahap).

Disebut proses secara bertahap karena daftar gaji dibayarkan atau dibuat secara

periodik (tiap mingguan, dua mingguan, atau bulanan). Dengan demikian

pembayaran gaji sebagian besar pegawai dibayar pada waktu bersamaan (Mardi,

2011). Menurut Mulyadi (2008) sistem informasi penggajian dirancang untuk

menangani transaksi gaji karyawan dan pembayarannya.

3.6Analisis Sistem

Menurut Whitten, Bentley & Dittman (2004), analisis sistem adalah

sebuah pembelajaran bisnis untuk mengajukan perkembangan dan

menspesifikasikan kebutuhan bisnis dan prioritas solusi. Tujuan dari analisis

sistem adalah sebagai berikut:

(21)

b. Untuk memperbaiki pengendalan intern.

c. Untuk meminimalkan biaya yang bersangkutan.

3.7 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang

utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud. Perancangan sistem

dipergunakan untuk menganalisis, merancang dan mengimplementasikan

peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan

sistem informasi terkomputerisasi. (Kendall dan Kendall, 2004).

3.8.1 Data Flow Diagram (DFD)

Pada tahap ini, menggunakan notasi dapat membantu komunikasi dengan

pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram

yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini

dikenal dengan nama Diagram Arus Data (DFD). DFD berfungsi untuk

menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tigkat yang

tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan

dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih

kecil dan yang lebih sederhana. DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam

sistem (Kendall dan Kendall, 2004).

3.8.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Kendall dan Kendall (2004), sebuah Entity Relationship

Diagram (ERD) mendokumentasikan data sebuah perusahaan dengan cara

menentukan data yang terdapat dalam tiap entitas dan relasi antara sebuah entitas

(22)

tiap entitas dan relasinya. Kardinalitas dalam ERD dapat dikategorikan menjadi

tiga bagian, yaitu:

1. One to one relation

Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom

primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk

alasan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya

mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan

oleh satu departemen saja.

2. One to many relation

Jenis hubungan antar tabel yang menghubungkan satu record pada satu tabel

dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang

paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu

departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa

macam pekerjaan sekaligus.

3. Many to many relation

Jenis hubungan ini merupakan antar tabel yang menghubungkan beberapa

record pada suatu tabel dengan beberapa record pada tabel lain.

3.8.3 Basis Data

Basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan

dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu

untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data

yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di

(23)

Basis data mendeskripsikan keadaan organisasi/perusahaan/sistem. Saat

satu kejadian muncul di dunia nyata mengubah keadaan

organisasi/perusahaan/sistem maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap

data yang disimpan di basis data. Basis data merupakan komponen utama sistem

informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data

di basis data. Pengelolaan basis data yang buruk dapat mengakibatkan

ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi

(24)

BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di

CV Intan Kediri, secara garis besar permasalahan yang ada adalah belum adanya

sistem yang dapat mengelola data penggajian dengan baik. Kesalahan dalam

penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak

sesuai dengan seharusnya.

Dalam kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang

ada dan mempelajari serta mengatasi masalah tersebut. Permasalahan pada CV

Intan Kediri yaitu masalah menangani pengelolaan data pegawai dan penggajian.

Untuk mengatasi masalah–masalah tersebut maka diperlukan langkah–langkah

sebagai berikut:

1. Menganalisis sistem.

2. Mendesain sistem.

3. Mengimplementasikan sistem.

4. Melakukan pembahasan tentang implementasi sistem.

Langkah–langkah di atas ditujukan untuk menemukan solusi dari

permasalahan yang ada pada CV Intan Kediri. Untuk lebih jelasnya, dapat

dijelaskan pada sub bab di bawah ini:

4.1 Menganalisis Sistem

Menganalisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem

(25)

ada pada CV Intan Kediri khususnya dalam hal pengolahan data pegawai,

penggajian pegawai, dan pembuatan laporan.

Analisis dokumen merupakan kegiatan pengumpulan informasi mengenai

dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu sistem. Tujuan dari analisis

dokumen adalah mengetahui dan memahami dokumen-dokumen apa saja yang

terlibat dan mengalir dalam suatu sistem yang sedang berjalan.

Untuk proses penggajian pegawai, bagian kepegawaian merekap data

pegawai, data keluarga (DK) untuk menghitung tunjangan keluarga. Setelah gaji

pegawai dihitung dengan tunjangannya maka pegawai akan dicetakkan slip gaji.

Untuk Document Flow Penggajian dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Document Flow Penggajian Pegawai

Doc Flow Penggajian Pegawai

(26)

4.2 Mendesain Sistem

Setelah melakukan analisis sistem maka selanjutnya dilakukan

mendesain sistem. Dalam mendesain sistem ini penulis mulai membentuk sistem

baru yang telah terkomputerisasi. Langkah–langkah yang dilakukan dalam

mendesain sistem ini adalah sebagai berikut:

1. System Flow

2. Context Diagram

3. Diagram Jenjang Proses

4. DFD

5. ERD

6. Struktur Basis Data dan Tabel

7. Desain Input Output

4.2.1 System Flow

System flow memuat hasil analisis sistem yang merupakan pengembangan

dari sistem yang sudah ada. System flow menunjukkan aliran proses kegiatan

setelah menggunakan Aplikasi Sistem Penggajian.

A. System Flow Pengelolaan Data Pegawai

Gambar 4.2 menjelaskan tentang proses pengelolaan data pegawai,

proses dimulai dari pegawai yang memberikan berkas pegawai dari dinas pusat

kemudian dikelola oleh bagian kepegawaian. Proses berkaitan dengan

pengelolaan data keluarga (DK), apabila pegawai dengan status menikah maka

(27)

Gambar 4.2 System Flow Pengelolaan Data Pegawai

B. System Flow Mencatat Data Keluarga

Gambar 4.3 System Flow Data Keluarga

Sys Flow Pengelolaan Data Pegawai

Sistem

Sys Flow Mencatat Data Keluarga (DK)

Sistem Berkas permohonan

tunjangan keluarga

Data keluarga yang menjadi tanggungan

NIP pegawai

Menyimpan DK Data pegawai

(28)

Pada Gambar 4.3 menjelaskan tentang proses mencatat data keluarga

(DK) yang dilakukan bagian kepegawaian. Proses dimulai dari pegawai yang

memberikan data keluarga (DK) kemudian pegawai dicek apakah ada data

keluarga yang sudah tersimpan dalam tabel DK, jika ada kemudian ditampilkan

dan dikelola jika terjadi perubahan akan disimpan dalam tabel DK.

C. System Flow Penggajian Pegawai

Gambar 4.4 System Flow Penggajian Pegawai

Sys Flow Penggajian Pegawai

Pegawai

Menghitung gaji yang diterima Mencetak slip gaji

per pegawai

(29)

Gambar 4.4 menjelaskan proses penggajian pegawai yang dilakukan

bagian kepegawaian. Proses dimulai dengan memasukkan periode penggajian

kemudian merekap data dari tabel presensi, pegawai, gaji, dan DK. Menghitung

gaji yang diterima pegawai kemudian disimpan dalam tabel histori gaji penggajian

dan mencetak slip pegawai.

4.2.2 Context Diagram

Context Diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Di dalam

Context Diagram terdapat tiga External Entity yaitu Pegawai, Admin dan

Direktur. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Context Diagram

4.2.3 Diagram Jenjang Proses

Diagram Jenjang Proses dari sistem informasi presensi dan penggajian

memberikan gambaran proses dan subproses yang ada. Pada gambar 4.6 Laporan yang dipilih

Jenis laporan

Pass word ID Data cuti

slip gaji

Data g aji pegawai

Perubahan data keluarga

Data keluarga Informas i data peg awai

Data pegawai NIP pegawai

0

Sis tem Informasi Pengg ajian pada CV Intan Kediri

+

Admin

Admin Peg awai

(30)

memberikan gambaran proses-proses utama untuk sistem informasi presensi dan

penggajian. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Diagram Jenjang Proses

Gambar 4.7 memberikan gambaran subproses untuk proses mengelola

data pegawai. Proses mengelola data pegawai digunakan untuk menyimpan,

mengupdate, atau menghapus data pegawai. Untuk lebih lebih jelasnya

ditunjukkan Gambar 4.7.

Gambar 4.7 Subproses Mengelola Data Pegawai

0

(31)

Gambar 4.8 memberikan gambaran subproses untuk proses penggajian

pegawai. Proses penggajian pegawai digunakan untuk penghitungan gaji yang

diterima pegawai. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Subproses Penggajian Pegawai

4.2.4 Data Flow Diagram

DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi

pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan

yang terdapat pada sistem secara jelas.

Berikut ini adalah Data Flow Diagram Rancang Bangun Sistem

Informasi Presensi dan Penggajian, dari sinilah kita bisa mengetahui aliran data

yang ada didalam sistem yang terstruktur. Dalam perancangan sistem informasi

penggunaan DFD adalah suatu cara yang mungkin harus digunakan, hal ini

disebabkan supaya dapat mempermudah dalam memahami sistem yang ada dalam

suatu perusahaan ataupun badan usaha.

A. DFD Level 0 Sistem Penggajian 3 jumlah gaji di

(32)

DFD level 0 ini, berisi 7 proses. Proses tersebut antara lain, mengelola

data pegawai, data keluarga, penggajian. Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada

Gambar 4.9.

Gambar 4.9 DFD Level 0 Sistem Penggajian

B. DFD Level 1 Data Pegawai

DFD Level 1 data master pegawai ini menggambarkan proses

pengelolaan data pegawai. Pada DFD Level 1 data master pegawai berhubungan

dengan proses mencatat data keluarga (DK). Jika status pegawai menikah maka

akan berlanjut ke proses mencatat DK. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar

4.10.

Status peg awai menikah

Data keluarga dis impan

NIP

Informas i data peg awai

[Perubahan data keluarg a] [Data keluarg a]

Data pegawai dibaca

Data pegawai diupdate

Data pegawai disimpan

[Data peg awai yang diubah]

[Informasi data pegawai]

(33)

Gambar 4.10DFD Level 1 Pengelolaan Data Pegawai

C. DFD Level 1 Mencatat Data Keluarga

DFD Level 1 mencatat data keluarga ini menggambarkan proses rekap

data keluarga pegawai. Proses ini berkaitan dengan mencatat data pegawai, jika

status pegawai menikah maka akan berlanjut ke proses mencatat data keluarga.

Data keluarga akan digunakan untuk menghitung besar tunjangan keluarga

pegawai. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.11.

Data pegawai diubah NIP ada

NIP tidak ada

proses berlanjut

[Status peg awai menikah]

[Data peg awai diupdate]

[Data peg awai yang diubah] [Informasi data pegawai]

status nikah dibaca

[Data peg awai disimpan] [Data peg awai]

[NIP peg awai dibaca] [NIP peg awai]

Bag Kepegawaian

Bag

Kepegawaian Bag

Kepegawaian

(34)

Gambar 4.11 DFD Level 1 Mencatat Data Keluarga

D. DFD Level 1 Penggajian Pegawai

DFD Level 1 penggajian ini menggambarkan proses rekap gaji pegawai.

Besar gaji pegawai dihitung dari gaji pokok dan tunjangan keluarga. Data

keluarga dicek untuk mengecek tunjangan keluarga pegawai. Data gaji pegawai

ditampilkan dengan menghitung total gaji yang diterima dengan penjumlahan gaji

pokok dan tunjangan. Kemudian bagian Admin mencetak slip gaji pegawai.

Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.12. Proses berlanjut

NIP valid

[Data keluarg a] [Perubahan data keluarg a]

[Data keluarg a disimpan] [Status peg awai menikah]

[Informasi data pegawai] [Data peg awai dibaca] [NIP] Meng elola Data Pegawai

4.1

(35)

Gambar 4.12 DFD Level 1 Penggajian Pegawai Data g aji pegawai

Proses berlanjut

[slip g aji] [Data pengg ajian disimpan]

Gaji peg awai

[Data gaji peg awai]

Tidak dapat tunjang an

Proses berlanjut Dapat tunjang an

Proses berlanjut

[Data keluarg a dibaca] Data pegawai

[Informasi data pegawai] [Data peg awai dibac a] [NIP]

Kepegawaian 1 Peg awai

Bag

Meng ecek data pegawai data g aji peg awai

6.7

Menyimpan data g aji pegawai

6.8

(36)

4.2.5 Entity RelationshipDiagram

Entity Relational Diagra (ERD) menggambarkan hubungan data dari

tabel satu ke tabel yang lain. Berikut ini adalah ERD dari sistem informasi

presensi dan penggajian pada UPT Taman Budaya Jawa Timur.

A. Conceptual Data Model

Gambar 4.13 adalah conceptual data model (CDM) dari dari sistem

informasi penggajian pada CV Intan Kediri. CDM terdiri dari 7 tabel yang saling

terhubung. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.13 Conceptual Data Model

B. Physical Data Model

Gambar 4.14 adalah Physical data model (PDM) dari sistem informasi

presensi dan penggajian pada CV Intan Kediri. PDM merupakan hasil generate

dari CDM yang telah dibuat sebelumnya. PDM menunjukkan detail dari

kolom-kolom dari setiap tabel, tipe data dan referensi dari setiap tabelnya. Untuk lebih

jelasnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

(37)

Gambar 4.14 Physical Data Model

4.2.6 Struktur File

Database yang digunakan adalah database SQL Server 2005. Pada

aplikasi ini, diperlukan beberapa tabel. Tabel-tabel tersebut memiliki atribut

masing-masing. Berikut ini penjelasan dari atribut, tipe data dan constraint antar

tabel tersebut.

A. Nama tabel : Pegawai

Fungsi : Menyimpan Data Pegawai

Primary key : ID_Pegawai

Foreign key : Kode_Golongan, Kode_Jabatan

Tabel 4.1 Tabel Pegawai

No Nama Field Tipe Data Constraint

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI KODE_DK = KODE_DK

KODE_GOLONGAN = KODE_GOLONGAN ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI

(38)

1 ID_Pegawai Char(4) Primary Key

2 NIP Varchar(20) NotNull

3 Nama Varchar(100) NotNull

4 Tempat_Lahir Varchar(50) NotNull

5 Tanggal_Lahir Datetime NotNull

6 Kelamin Varchar(20) NotNull

7 Agama Varchar(20) NotNull

8 Status_Nikah Varchar(20) NotNull

9 Alamat Varchar(200) NotNull

10 No_Telepon Varchar(12) NotNull

11 Foto Image NotNull

12 Status Varchar(10) NotNull

13 Kode_Golongan Varchar(20) Foreign Key

14 Kode_Jabatan Varchar(20) Foreign Key

B. Nama tabel : Jabatan

Fungsi : Menyimpan Data Jabatan Pegawai

Primary key : Kode_Jabatan

Foreign key : -

Tabel 4.2 Tabel Jabatan

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode_Jabatan Varchar(20) Primary Key

2 Nama Varchar(100) NotNull

3 Tunjangan_Jabatan Integer NotNull

C. Nama tabel : Golongan

Fungsi : Menyimpan Data Golongan

Primary key : Kode_Golongan

Foreign key : -

(39)

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode_Golongan Varchar(20) Primary Key

2 Pangkat Varchar(50) NotNull

3 Golongan Varchar(5) NotNull

D. Nama tabel : Data Gaji Pokok

Fungsi : Menyimpan Data Gaji Pokok Pegawai

Primary key : Kode_Gaji

Foreign key : Kode_Golongan

Tabel 4.4 Tabel Data Gaji Pokok

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode_Gaji Varchar(20) Primary Key

2 Gapok Integer NotNull

3 Kode_Golongan Varchar(20) Foreign Key

E. Nama tabel : Data_Keluarga

Fungsi : Menyimpan Data Keluarga

Primary key : Kode_DK

Foreign key : ID_Pegawai

Tabel 4.5 Tabel Data Keluarga

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode_DK Varchar(20) Primary Key

2 ID_Pegawai Char(4) Foreign Key

3 Nama Varchar(100) NotNull

4 Tempat_Lahir Varchar(50) NotNull

5 Tanggal_Lahir Datetime NotNull

6 Pekerjaan Varchar(100) NotNull

7 Tanggal_Perkawinan Datetime NotNull

(40)

Fungsi : Menyimpan Detil Data Keluarga

Primary key : Kode_Detil

Foreign key : Kode_DK

Tabel 4.6 Tabel Detil Data Keluarga

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode_Detil Varchar(20) Primary Key

2 Nama Varchar(100) NotNull

3 Tempat_Lahir Varchar(50) NotNull

4 Tanggal_Lahir Datetime NotNull

5 Status_Anak Varchar(25) NotNull

6 Jenis_Kelamin Varchar(25) NotNull

7 Status_Kerja Varchar(25) NotNull

8 Status Pendidikan Varchar(25) NotNull

9 Kode_DK Varchar(20) Foreign Key

G. Nama tabel : Penggajian

Fungsi : Menyimpan Data Gaji Pegawai

Primary key : No_Slip

Foreign key : ID_Pegawai

Tabel 4.7 Tabel Penggajian

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 No_Slip Varchar(20) Primary Key

2 ID_Pegawai Char(4) Foreign Key

3 Gapok Int NotNull

4 Tunj_Keluarga Int NotNull

5 Jumlah_Uang Int NotNull

(41)

Fungsi : untuk menyimpan status

Primary Key : idstatus

Foreign key : -

Tabel 4.9 Tabel Status

Kolom Tipe data Constraint

Idstatus Varchar(4) PK, Notnull

Nama Varchar(50) Notnull

4.2.7 Desain Input Output

Desain input output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap

desain aplikasi desktop yang akan dibangun. Berikut ini desain input output dari

sistem presensi dan penggajian pada CV Intan Kediri.

1. Laporan Data Pegawai

Laporan Data Karyawan

NIP Nama Gol Pangkat Jabatan

Gambar 4.15 Laporan Data Pegawai

2. Slip Gaji

Gambar 4.16 Slip Gaji

(42)

4.2.8 Desain interface

Desain interface adalah gambaran/desain dari interface sistem yang akan

dibuat. Berikut ini adalah desain interface dari program yang akan dibuat, yaitu:

a. Menu Utama

Menu utama berisi menu-menu yang dapat diakses oleh admin. Menu form

master terdapat sub menu karyawan , jabatan dan bagian. Form transaksi

terdapat sub menu penggajian dan tunjangan keluarga. Form laporan terdapat

laporan karyawan, laporan jabatan, laporan bagian, laporan tunjangan,

laporan penggajian.

Gambar 4.17 Menu Utama

b. Menu Karyawan

Menu ini digunakan untuk memanipulasi data pegawai dan menghasilkan

laporan pegawai. Tombol add yang digunakan untuk menyimpan data,

tombol edit yang digunakan untuk mengubah data, tombol delete yang

(43)

mencari foto pegawai. Nip tidak bisa diinputkan secara otomatis karena

sesuai dengan hasil dari ketentuan direktur.

Gambar 4.18 Menu Pegawai

c. Menu Penggajian

Menu ini digunakan oleh bagian admin untuk melakukan proses penggajian

pegawai. Pegawai dipilih dengan memilih Id karyawan kemudian data

(44)

Gambar 4.19 Menu Penggajian

4.3 Mengimplementasi Sistem

Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program

Penggajian, yaitu:

a. Hardware

1. Microprocessor Pentium IV atau lebih tinggi.

2. VGA dengan resolusi 800 x 600 atau yang lebih tinggi dan mendukung

Mocrosoft Windows.

3. RAM 512 atau lebih tinggi.

b. Software

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 Server/Pro, XP/Pro/Home/7

2. Sql Server 2005

3. .NET Framework 2.0

4. Crystal Report Engine

(45)

4.4 Melakukan Pembahasan Tentang Implementasi Sistem

Implementasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana suatu

program/sistem berjalan.Berikut ini akan dijelaskan jalannya sistem dari awal

sampai akhir disertai dengan gambar interfacenya.

Gambar 4.20 Menu Utama

4.4.1 Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi penggajian terdapat menu-menu master.

Menu-menu master digunakan untuk mengakses form master yang ada pada

program. Form master digunakan mengelola data-data yang ada. Penjelasan

tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan

lebih detail pada penjelasan berikut ini.

A. Form Master Karyawan

Form master karyawan digunakan untuk mengelola data karyawan. Data

master karyawan terdiri dari beberapa atribut diantaranya NIP, nama, tempat lahir,

(46)

kepegawaian. Data master karyawan juga terdapat foto karyawan. Id karyawan

didapat dari hasil generate otomatis. form data pegawai dapat dilihat seperti

Gambar 4.52 dibawah ini.

Gambar 4.21 Form Data Pegawai

B. Form Data Jabatan

Form data jabatan digunakan untuk mengelola data jabatan pegawai pada

CV Intan Kediri Jabatan memiliki beberapa field yaitu kode jabatan, nama

jabatan, Gaji. Untuk form data jabatan dapat dilihat pada gambar 4.30.

Gambar 4.22 Form Data Jabatan

(47)

Form data bagian digunakan untuk mengelola data bagian pegawai pada

CV Intan Kediri. Bagian memiliki beberapa field yaitu kode bagian, nama bagian.

Bagian pegawai akan berpengaruh pada gaji pokok pegawai, karena setiap bagian

memiliki gaji pokok yang berbeda. Untuk form data bagian dapat dilihat pada

gambar 4.31.

Gambar 4.23 Form Data Bagian

4.4.2 Form Transaksi A. Penggajian

Form penggajian di gunakan untuk melakukan perhitungan gaji pegawai.

Beberapa proses yaitu menghitung uang makan, menghitung besar tunjangan

keluarga yang didapat. Total gaji bersih didapat dari total penerimaan dikurangi

total potongan gaji. Setelah menyimpan data penggajian, maka akan langsung

dapat mencetak slip gaji untuk pegawai tersebut. Form penggajian dapat dilihat

(48)
(49)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada proses pengembangan Sistem Informasi Penggajian (studi kasus:

pada CV Intan Kediri) dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Pengembangan sistem yang lama ke proses terkomputerisasi dan terintegrasi

dapat membuat kinerja sistem menjadi lebih baik, sehingga hal ini terbukti

dari proses perhitungan gaji pegawai yang lebih tepat dan akurat.

b. Implementasi dari sistem ini dapat menghasilkan laporan-laporan yang

dibutuhkan dan dapat mendukung dalam pengambilan keputusan bagi top

manajemen, seperti laporan gaji, data pegawai.

5.2 Saran

Sistem informasi penggajian yang dibuat ini sangat mendukung dalam

proses pendukung manajemen khususnya penggajian. Untuk lebih

mengoptimalkan manajemen CV Intan Kediri, maka saran dari pengembangan

aplikasi ini adalah:

a. Penambahan fitur presensi untuk penggajian.

(50)
(51)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Mulis. 2009. Aplikasi Absensi Karyawan untuk berbagai keperluan bisnis. Jakarta: Kompas Gramedia.

Kristanto, A. 2007. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Klaten: Gava Media.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.

Fathansyah. 2001. Basis Data. Bandung: C.V. Informatika.

Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Jogiyanto HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi:Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Kendall, K.E., dan J.E. Kendall., 2004, Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT.Prenhallindo.

Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Oetomo, B.S.D., 2001. Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

O’Brein, James A., 2005, Pengantar Sistem Informasi. Jakarta: Salemba 4.

Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bentley & Kevin C. Dittman. 2004. System Analysis and

Design Method, 6th Edition. New York: McGraw Hill.

Gambar

Tabel  4.5 Tabel Data Keluarga ...........................................................................
Gambar 4.24 Form Penggajian ............................................................................
Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV Intan Kediri
Gambar 4.1 Document Flow Penggajian Pegawai
+7

Referensi

Dokumen terkait

3 Mencatat Presensi Masuk 4 Mencatat Presensi Pulang 5 Penerimaan Uang Makan 6 Penggajian pegawai 1 Mengelola Data Pegawai 2 Mencatat DK 7 Revisi Presensi 8 Ijin Pegawai 9

[Data Max Kredit Pelanggan] [Data Pelanggan] [Data Barang] [Data Barang] Data Barang Data Diskon [Data Diskon] Data Pegawai [Data Pegawai] [Data Pegawai] Data Jabatan Data Jabatan

Pada tahap ini akan dilakukan pencarian dan pengumpulan data-data yang berkenaan dengan penggajian karyawan outsourcing, seperti data karyawan, data kehadiran karyawan per

Halaman form gaji merupakan inputan data gaji karyawan yang memanggil tabel pegawai berdasarkan nip, sehingga ketika di panggil pada tabel pegawai akan tampil nip,

Dengan adanya aplikasi penggajian ini, maka proses pengelolaan data karyawan outsourcing, profesi, rekanan, gaji pokok, tunjangan & profesi, penggajian dan laporan-laporannya

Pada Gambar 4.28 adalah desain input pembuatan laporan slip gaji karyawan dalam sebulan beserta dengan total gaji bersih karyawan... Desain Output Laporan Slip Gaji Karyawan Pada

Untuk mempermudah pengolahan penggajian, laporan gaji, dan slip gaji, memberikan informasi pegawai RSUD Suradadi Kabupaten Tegal, dibutuhkan suatu sistem yang

PEMODELAN  Use Case Diagram .Lembaga .Pegawai Mencetak Surat Penawaran Mencetak slip gaji pegawai Mengolah Data Lembaga Tujuan Mengolah Data ATK Mengolah Data Penawaran ATK