RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PENGGAJIAN PADA PT. BEN SANTOSA
KERJA PRAKTIK
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
GERRY RINOVEL HARIMU 10410100219
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
viii
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Manfaat ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PG. DJOMBANG BARU ... 6
2.1 Sejarah PT. Ben Santosa ... 6
2.1.1 Visi ... 6
2.1.2 Misi ... 7
2.1.3 Motto Perusahaan ... 7
2.2 Lokasi Perusahaan ... 7
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 8
2.4 Deskripsi Kerja ... 9
BAB III LANDASAN TEORI ... 13
3.1 Pengertian Sumber Daya Manusia ... 13
3.2 Sistem Penggajian ... 13
ix
3.3 Pengertian Sistem Informasi ... 15
3.3.1 Definisi Sistem ... 15
3.3.2 Karakteristik Sistem ... 16
3.3.3 Klasifikasi Sistem ... 18
3.3.4 Definisi Informasi ... 20
3.3.5 Siklus Informasi ... 21
3.3.6 Definisi Sistem Informasi ... 22
3.4 Database ... 22
3.5 Database Management System (DBMS) ... 23
3.5.1 Pengertian DBMS ... 23
3.5.1 Fungsi DBMS ... 23
3.5.1 Fasilitas DBMS ... 24
3.5.1 Keuntungan DBMS ... 25
3.5.1 Kelemahan DBMS ... 27
3.6 SQL (Structure Query Language) ... 29
3.6.1 Komponen SQL ... 29
3.7 Visual Basic .Net ... 30
3.7.1 Tampilan Microsoft Visual Basic ... 30
3.7.2 Crystal Report ... 31
3.8 Microsof SQL Server ... 32
3.9 Alat Pengembangan Sistem ... 32
3.9.1 Bagan Alir Dokument (Document Flowchart) ... 32
3.9.2 Bagai Alir Sistem (System Flowchart) ... 33
x
3.9.7 PDM (Physical Data Model) ... 35
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK ... 36
4.1 Analisa Sistem ... 36
4.1.1 Document Flow ... 36
4.2 Perancangan Sistem ... 38
4.2.1 System Flow ... 38
4.2.2 Diagram Konteks ... 48
4.2.3 Diagram HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output ) ... 50
4.2.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 50
4.2.5 Entity Relationship Diagram ... 58
1. Conceptual Data Model (CDM) ... 58
2. Physical Data Model (PDM) ... 59
4.2.6 Struktur Basis Data dan Tabel ... 60
4.2.7 Desain Input/Output ... 64
4.3 Proses Kerja Aplikasi ... 70
4.3.1 Kebutuhan Sistem ... 66
4.3.2 Implementasi Sistem ... 66
BAB V PENUTUP ... 77
5.1 Kesimpulan ... 77
5.2 Saran ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 78
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak perusahaan yang sudah
menggunakan tekonologi dalam menunjang setiap aktifitas dalam perusahaan
guna mempermudah perusahaan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan yang ada.
PT. Ben Santosa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
galangan kapal, yang berdiri sejak bulan april tahun 1993 dan sampai sekarang
sudah memiliki cabang di Kamal – Madura dan di pelabuhan Probolinggo.
Pada kantor pusat yang terletak di Nilam Barat No. 20, total karyawan
berjumlah 58 orang yang terbagi atas 29 karyawan staff dan 29 karyawan
lapangan. Untuk urusan administrasi perusahaan di kontrol oleh kantor pusat
termasuk untuk urusan penggajian karyawan. Untuk perhitungan gaji, perusahaan
membagi 2 jenis, yang pertama gaji pokok dan gaji insentif / gaji lembur. Untuk
karyawan staff perusahaan memberikan gaji insentif berdasarkan waktu kehadiran
karyawan yang di kelompokan menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Tepat Waktu
Yaitu ketika karyawan datang sesuai dengan waktu yang kerja
perusahaan, untuk jam normalnya dari jam 08.00 – 17.00.
2. Waktu kedatangan kurang dari 30 Menit
Yaitu ketika karyawan datang kurang dari 08.31 atau pulang antara jam
3. Waktu kedatangan lebih dari 30 Menit
Yaitu katika karyawan datang lebih dari 08.30 atau pulang sebelum jam
16.30.
Untuk perhitungan gaji karyawan lapangan di bagi 2 yaitu jam kerja dan
jam lembur. Dalam proses perhitungannya bagian administrasi menghitung
berdasarkan absensi dengan menggunakan finger print, yang nantiya data yang
dihasilkan berupa data dengan format .xls atau dalam bentuk file Microsoft Office
Excel. Setelah bagian administrasi mendapatkan input data kehadrian, langkah
selanjutnya adalah mengelompokan jam kedatangan dari karyawan. Setelah data
dikelompokan, langkah selanjutnya yaitu menghitung total dari setiap kolompok
yang ada, dan di serahkan ke bagian manajer untuk ditentukan nominal gajinya.
Melihat dari banyaknya karyawan, tentunya akan cukup sulit untuk
bagian adminstrasi dalam melakukan pengolahan data tersebut sampai
menghasilkan laporan gaji karyawan tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka pada kerja praktik ini
perlu dibuatkan suatu aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam
menangani permasalahan tersebut.
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang
ada yaitu bagaimana merancang dan membangun sistem informasi perhitungan
Batasan masalah dalam rancang bangun aplikasi perhitungan gaji ini
adalah sebagai berikut :
1. Berfokus pada proses perhitungan gaji karyawan.
2. Aplikasi merupakan aplikasi berbasis desktop.
3. Proses yang ada di dalam aplikasi meliputi:
a. Input data karyawan
b. Input data kehadiran
c. Proses perhitungan total kehadiran
d. Proses pengelompokan data kehadiran
e. Proses perhitungan gaji karyawan
1.4 Tujuan
Sesuai dengan permasalahan yang ada, tujuan dari kerja praktik ini
adalah untuk menghasilkan rancang bangun sistem informasi perhitungan gaji
karyawan yang dapat menyajikan informasi yang tepat dan membantu
mempercepat proses perhitungan gaji karyawan yang terjadi pada PT. Ben
Santosa.
1.5 Manfaat
Manfaat yang didapat oleh PT. Ben Santosa dari sistem informasi
perhitungan gaji ini adalah :
2. Tersedianya database untuk menyimpan seluruh perhitungan biaya produksi
yang telah dilakukan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan disusun dengan tujuan agar segala aktivitas yang
dilakukan dalam kerja praktik ini dapat terekam dalam bentuk laporan secara jelas
dan sistematis. Penyajiaannya dibagi berdasarkan beberapa bab.
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan secara garis besar pendahuluan. Isi pendahuluan
meliputi tentang latar belakang dari kasus yang akan diangkat menjadi topik
dalam kerja praktik serta perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan
sistematika penulisan yang mendeskripsikan semuanya sebagai pengantar.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab kedua menjelaskan tentang profil perusahaan, terkait sejarah,
visi dan misi, struktur organisasi dan bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan
beserta deskripsi pekerjaan.
BAB III : LANDASAN TEORI
Pada bab ketiga menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan dalam
merancang suatu sistem informasi. Landasan teori yang dibahas berupa landasan
dari teori yang terkait dengan masalah maupun landasan teori yang digunakan
Pada bab keempat menjelaskan mengenai sistem yang ada dan sistem
yang akan dirancang meliputi Document Flow, System Flow, Diagram Konteks,
Hirarki Input Proses Output (HIPO), DFD (Data Flow Diagram), CDM
(Conceptual Data Model), PDM (Physical Data Model), struktur dari tabel-tabel
database, desain I/O dan proses kerja aplikasi.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab kelima berisi kesimpulan dari aplikasi yang dibuat apakah
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta berisikan saran-saran untuk proses
6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah PT. Ben Santosa
PT. Ben Santosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
pembuatan dan reparasi kapal. PT.Ben Santosa merupakan salah satu perusahaan
swasta berlevel nasional yang telah berdiri dan beroperasi sejak bulan april 1993
dengan Nomor Izin Usaha Perdagangan (SIUP) : 503 / 9941.A / 436.6.11 / 2012,
dan dengan Nomor Tanda Daftar Perusahaan (TDP) : 13.01.1.35.10770. Dengan
kepemilikan nomor pendaftaran dan izin usaha tersebut PT. Ben Santosa telah
terdaftar sebagai perusahaan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(DISPERINDAG) provinsi Jawa Timur.
Untuk memenuhi permintaan Dock Space yang semakin meningkat PT.
Ben Santosa telah menyiapkan lahan seluas 90.000 m2 yang berlokasi di tepi
Selat Madura. Disamping untuk perluasan dan pengembangan Graving Dock yang
sudah ada, lahan tersebut juga dipersiapkan untuk pembangunan kapal – kapal
baru.
2.1.1. Visi
Menjadi galangan kapal pilihan pertama dan utama karena kualitas dan
1. Bekerja sesuai standart dan prosedur yang diterapkan dan berlaku umum untuk
menjamin kualitas produk adalah komitmen setiap personal
2. Mentransformasikan faktor produksi (material, alat produksi, tenaga kerja,
sistem dan teknologi) secara efektif, efisien untuk menghasilkan produk jasa
dengan biaya yang optimal.
3. Bekerja dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja pada setiap
proses kegiatan yang menjadi tanggung jawab setiap orang.
4. Bersifat terbuka dan selalu berharap masukan dari customer sebagai catatan
dan koreksi untuk perbaikan layanan berikutnya.
5. Menanamkan dan meningkatkan sikap profesionalisme setiap personal untuk
dapat bekerja secara mandiri dan profesional dibidangnya.
2.2 Lokasi Perusahaan
PT.Ben Santosa berlokasi di Jalan Nilam Barat Baru No. 20 Kelurahan
Perak Utara Kecamatan Pabean Cantian Surabaya. Dengan nomer telepon (031) –
3291100 dan nomor fax (031) – 3291101.
2.3 Struktur Organisasi
Berikut merupakan struktur organisasi dari PT. Ben Santosa yang akan
Direktur Utama Ir.Thomas Rhemus Prawiro
Direktur Ir. Ben Santosa
Auditor Intern
Manager Keuangan & Umum Drs. Soegijono Soegeng Pemasaran
Farid Effendi Manager Produksi
Ir. Ketut Ginatra
KaBag. Sarana & Pengembangan Galangan Ir. Hari Pamudyanto
Berikut adalah deskripsi kerja dari masing-masing posisi sesuai struktur
PT. Ben Santosa.
1. Direktur Utama
Direktur utama adalah sang pemilik perusahaan ini, yaitu yang pertama
mendirikan perusahaan tersebut.
2. Direktur
Direktur memiliki wewenang dalam menentukan kebijakan tertinggi di dalam
perusahaan. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang
bekerja pada perusahaan. Direktur juga memiliki tanggung jawab dalam
memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien selain itu juga
bertanggung jawab terhadap terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.
3. Pemasaran
Bagian pemasaran, adalah bagian yang mengatur semua hal yang berhubungan
dengan promosi perusahaan, yang mengurus semua administrasi yang
bersangkut paut dengan kebutuhan pemasaran.
4. Manager Produksi
Memiliki tugas dalam mengontrol produksi, maupun mengontrol kapasitas,
fungsi, keseimbangan dan kuantitas produk baik barang maupun jasa.
Bertanggung jawab terhadap masalah barang atau jasa apakah yang seharusnya
ditawarkan dan bagaimana mendesain produk atau jasa tersebut. Manager
produksi juga memiliki tugas dalam kontrol kualitas dan bagaimana
5. Manager Keuangan & Umum
Berperan langsung terhadap permasalahan keuangan perusahaan, analisa
operasional perusahaan seperti pembuatan laporan keuangan. Bertanggung
jawab terhadap perencanaan dan kebijakan dibidang keuangan, praktik
akuntansi, termasuk menangani perihal pembiayaan dan keuangan.
6. Administrasi Pemasaran
Bagian yang berhubungan langsung dengan bagian pemasaran, yang mengurus
semua kebutuhan pemasaran. Dan juga bertanggung jawab dengan gaji
karyawan bagian lapangan.
7. Kalkulasi
Bagian yang bertugas untuk mengevaluasi semua biaya yang sudah
dikeluarkan dalam proses pemasaran, dan apa yang sudah diperoleh.
8. Akuntansi
Bagian yang menyusun data – data yang berhubungan dengan akuntansi,
seperti pembukuan, neraca dan sebagainya.
9. Keuangan / Kasir
Bagian ini bertugas untuk mengatur keuangan perusahaan, yang berhubungan
langsung dengan manager keuangan.
10. Pajak
Bagian yang mengatur surat – surat izin perusahaan, pajak dan semua data
yang bersangkut dengan pemerintah.
11. Kabag. Bng. Baru
Mengontrol dan bertanggung jawab atas setiap sarana dan prasarana yang ada
di galangan kapal.
13. Kabag. Reparasi Kapal
Bertanggung jawab atas setiap proses reparasi kapal, baik karyawannya,
proyek yang dikerjakan, maupun jadwal pengerjaan.
14. Master Dock
Bagian yang mengontrol masuk keluarnya kapal di dock untuk melakukan
reparasi ataupun pembuatan kapal.
15. Pimpro
Bagian yang ditunjuk untuk mempimpin sebuah proyek yang berlangsung,
yang bertanggung jawab atas proyek tersebut sampai selesai.
16. KA. Listrik
Bagian yang mengurus kelistrikan pada perusahaan, baik listrik dalam kantor
maupun di lapangan.
17. KA. Pipa
Bagian yang mengontrol pipa - pipa yang ada diperusahaan baik dalam kantor
maupun dilapangan
18. KA. Las
Bagian yang bertugas untuk meng –heandle setiap pekerjaan yang
19. KA. Mesin
Bagian yang bertugas untuk mengepalai setiap proyek yang berhubungan
dengan mesin, melakukan pengecekan, ataupun service mesin, baik itu mesin
kapal ataupun mesin yang digunakan untuk proyek.
20. Admin Proyek
Bagian yang bertanggung jawab untuk memberikan laporan ke pihak kantor
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1. Pengertian Sumber Daya Manusia
Menurut Hasibuan (2003), Sumber Daya Manusia (SDM) adalah
kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu.
Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan
prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Sumber Daya Manusia atau man power merupakan yang dimiliki setiap manusia .
SDM terdiri dari daya fikir dan daya fisik setiap manusia. Tegasnya kemampuan
setiap manusia ditentukan oleh daya fikir dan daya fisiknya. SDM atau manusia
menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Peralatan yang handal
atau canggih tanpa peran aktif SDM, tidak berarti apa-apa. Daya pikir adalah
kecerdasan yang dibawa lahir (modal dasar) sedangkan kecakapan diperoleh dari
usaha (belajar dan pelatihan). Kecerdasan tolok ukurnya Intelegence Quotient
(IQ) dan Emotion Quality (EQ).
3.2. Sistem Penggajian
3.2.1. Pengertian Gaji
3.2.2. Langkah – langkah dalam Penentuan Gaji
3.3. Pengertian Sistem Informasi
3.3.1. Definisi Sistem
3.3.3. Klasifikasi Sistem
3.3.4. Definisi Informasi
3.3.5. Siklus Informasi
3.3.6. Definisi Sistem Informasi
3.4. Database
3.5. Database Management System (DBMS)
3.5.1. Pengertian DBMS
3.5.2. Fungsi DBMS
3.5.3. Fasilitas DBMS
3.5.4. Keuntungan DBMS
3.5.5. Kelemahan DBMS
3.6. SQL (Structured Query Language)
Menurut Connolly dan Begg (2002:111) SQL (Structured Query
Language) adalah sebuah bahasa yang dirancang untuk menggunakan relasi
untuk mengubah masukkan (input) menjadi keluaran (output) yang dibutuhkan.
3.8.1 Komponen SQL
Menurut Connolly dan Begg (2002:111) SQL terdiri dari 2 komponen
utama yaitu :
1. DDL (Data Definition Language)
Untuk mendefinisikan struktur database dan mengontrol akses ke data.
2. DML (Data Manupulation Language)
3.9 Visual Basic. NET
Menurut Yuswanto (2006:1) Microsoft Visual Basic 2005 adalah bahasa
pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis
grafis. Untuk mendesain tampilan yang diinginkan, hanya perlu meletakkan objek
– objek grafis ke lembar (form) yang sudah tersedia pada Visual Basic dan
selanjutnya hanya perlu memikirkan struktur dan logika data dari program utama.
Aplikasi Visual Basic memilki keunggulan antara lain visual basic
memiliki kemampuan untuk mengkompilasi program dalam bentuk native code,
yaitu optimisasi pada saat prosesor mengkompilasi dan menjalankan program,
sehingga menjadikan visual basic memiliki kemudahan dan kecepatan di dalam
mengakses program.
3.9.1 Tampilan Microsoft Visual Basic
Berikut ini berapa tampilan yang terdapat pada Microsoft Visual Basic :
1. Main menu
Main menu terdiri dari: dua komponen utama, yaitu menu bar dan title bar.
Menu bar menampilkan menu berisi perintah-perintah pada Visual Basic,
sedangkan title bar akan menampilkan judul projek Visual Basic.
Form di Visual Basic ialah media tempat kita membuat aplikasi atau antar
muka yang bersifat GUI (Graphic User Inter face) kita dapat menampilkan
berbagai macam objek form tersebut.
3. Toolbar
Toolbar berfungsi: menyediakan fasilitas yang umum digunakan oleh para
programmer ketika sedang mendesain aplikasi, serta membuka atau
menyimpan file, running, program dan lain-lain.
4. Tool Box
Toolbox berisi komponen-komponen yang diperlukan di dalam membuat
aplikasi seperti: text box, label, combo box dan command buttons.
5. Jendela Poject
Jendela project menampilkan form-form yang di buat dalam suatu object
menambah file dan menghapus semua file dalam bentuk form bisa di lakukan di
jendela project.
6. Jendela Properties
Setiap komponen tentu di harapkan mempunyai klasifikasi atau sifat tersendiri,
misalnya form yang kita inginkan, Visual Basic menyediakan jendela
properties untuk mengatur properties dari tiap komponen.
7. Code Editor
Untuk menulis listing program Visual Basic menggunakan Code Editor,
biasanya dengan mengklik view code atau menghasilkan ganda pada komponen
3.9.2 Crystal Report
Menurut Kusrini (2007:264) crystal report merupakan program yang
dapat digunakan untuk membuat, menganalisis dan menterjemahkan informasi
yang terkandung dalam database atau program ke dalam berbagai jenis laporan
yang sangat fleksibel.
Berdasarkan penjelasan tersebut penulis dapat menimpulkan bahwa
crystal report merupakan software yang digunakan khusus untuk membuat
laporan, yang lebih mudah untuk dipelajari dengan fasilitas yang lengkap dan
mudah untuk dipahami.
3.10 Microsoft SQL Server
Menurut Kusrini (2007:145) SQL Server adalah perangkat lunak
Relation Database Management System (RDBMS) yang di desain untuk
melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.
3.11 Alat Pengembangan Sistem
3.11.1 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Menurut James A Hall (2007:75) bagan alir dokumen digunakan untuk
menggambarkan elemen-elemen dari sebuah sistem manual, termasuk
record-record akuntansi (dokumen, jurnal, buku besar, dan file), departemen
organisasional yang terlibat dalam proses, dan kegiatan-kegiatan (baik klerikal
Menurut Krismiaji (2005:75) bagan alir dokumen menggambarkan aliran
dokumen dan informasi antar area pertanggung jawaban di dalam sebuah
organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai dengan
tujuannya. Tujuan digunakan dokumen tesebut, kapan tidak dipakai lagi dan hal–
hal lain yang terjadi ketika dokumen tesebut mengalir melalui sebuah sistem.
Berdasarkan dua definisi tersebut penulis dapat menarik simpulan bahwa
bagan alir dokumen adalah suatu bagan yang menunjukan aliran dokumen dari
asalnya sampai dengan tujuannya.
3.11.2 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Menurut Krismiaji (2005:75) bagan alir sistem menggambarkan
hubungan antara input, pemrosesan dan output sebuah sistem informasi akuntansi.
Bagan alir sistem ini dimulai dengan identifikasi input yang masuk ke dalam
sistem dan sumbernya. Bagan alir sistem merupakan salah satu alat penting untuk
menganalisa, mendesain dan mengevaluasi sebuah sistem.
Menurut James A Hall (2009:83) bagan alir sistem merupakan
pemotretan aspek-aspek komputer dalam sebuah sistem.
Berdasarkan dua definisi tersebut penulis dapat menarik simpulan bahwa
bagan alir sistem adalah suatu bagan yang menjelaskan urutan dari prosedur
dalam sebuah sistem manual dan bagan alir sistem ini dimulai dengan input yang
masuk ke dalam sistem dan sumbernya.
Menurut Al-Bahra (2005:64) diagram konteks adalah diagram yang
terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa diagram konteks adalah
diagram yang menggambarkan alur ruang lingkup dari suatu sistem dan terdiri
dari dokumen-dokumen serta fungsi-fungsi terkait.
3.11.4 Diagram HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output)
Menurut Jogiyanto (2005:787) HIPO (Hierarchy plus
Input-Process-Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM.
Tetapi saat ini HIPO juga banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik
dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem.
HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik
dokumentasi program. Penggunaan HIPO ini mempunyai sasaran utama sebagai
berikut :
1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari
program.
2. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program,
bukannya menunjukkan statemen-statemen program yang digunakan.
3. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan
output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap
tingkatan dari diagram-diagram HIPO.
4. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan
3.11.5 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Jogiyanto (2004:700) data flow diagram digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana
data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
Menurut Al-Bahra (2005:64) data flow diagram merupakan model dari
sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.
Berdasarkan dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa diagram arus
data adalah model sistem yang digunakan untuk menjelaskan alur sistem namun
lebih terperinci.
3.11.6 CDM (Conseptual Data Model)
CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data
dalam bentuk logik. Struktur ini independen terhadap semua software maupun
struktur data storage tertentu yang digunakan dalam aplikasi ini. CDM terdiri dari
objek yang tidak diimplementasikan secara langsung kedalam basis data yang
sesungguhnya
3.11.7 PDM (Physical Data Model)
PDM merupakan gambaran secara detail basis data dalam bentuk fisik.
Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang
36
DISKRIPSI KERJA PRAKTIK
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan langkah awal untuk membuat suatu sistem
baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang
ada pada PT. Ben Santosa. Analisis sistem juga digunakan untuk melihat
proses-proses yang ada sekarang dan sekaligus untuk melihat rancangan sistem baru yang
dibuat.
Dari analisis sistem yang dilakukan, telah diketahui permasalahan yang
sedang dihadapai oleh PT. Ben Santosa. Untuk mengetahui gambaran dari sistem
yang ada pada PT.Ben Santosa. Adapun proses aliran dokumen yang lama pada
PT. Ben Santosa dijelaskan dalam document flow sebagai berikut :
4.1.1 Document Flow
Document Flow merupakan bagan alir dokumen yang menggambarkan
arus dokumen secara keseluruhan dalam suatu sistem manual tertentu yang
menjelaskan secara detail proses-proses yang ada dalam sistem.
Adapun document flow untuk proses perhitungan gaji karyawan yang ada
Document Flow Perhitungan Gaji Karyawan Data kehadiran yang
sudah di kelompokan
Data kehadiran yang sudah ditotal sesuai dengan kelompok
kehadiran
Data kehadiran yang sudah ditotal sesuai dengan kelompok
kehadiran
Data gaji insentif karyawan
Menghitung gaji insentif karyawan
Data gaji insentif karyawan yang sudah dihitung sesuai dengan data
kehadiran
Data gaji pokok karyawan
Data Gaji Pokok Karyawan
Menghitung Total Gaji Karyawan
Data Total Gaji Karyawan
Data Total Gaji Karyawan
Gambar 4.1 Document Flow Perhitungan Gaji Karyawan
Pada sistem yang lama, perhitungan gaji karyawan pada PT. Ben Santosa
diawali dengan mengambil data absensi dari finger print dan kemudian
perhitungan tersebut dilaporkan ke bagian manager.
Proses penentuan gaji karyawan dilakukan dengan menghitung total
absensi karyawan berdasarkan kelompokan kehadiran yang sudah ditotal
sebelumnya. Kemudian manager akan menghitungnya berdasarkan gaji insentif
atau gaji lembur karyawan, dan ditambahkan dengan gaji pokok yang ditentukan
oleh pimpinan
4.2 Perancangan Sistem
Setelah analisis sistem selesai dilakukan maka selanjutnya melakukan
perancangan sistem. Dalam perancangan sistem ini dimulai dengan merancang
sebuah sistem baru terkomputerisasi. Pada perancangan sistem ini berisi System
Flow, Diagram Konteks, Hirarki Input Proses Output (HIPO), Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur Basis Data dan
Tabel, dan Desain Input/Output. Sembilan langkah tersebut akan dijelaskan lebih
detail sebagai berikut :
4.2.1 System Flow
System Flow merupakan gambaran sistem yang akan dibangun, System
Flow perhitungan gaji karyawan pada PT. Ben Santosa dapat dilihat pada gambar
System Flow Login
User Sistem
Mulai
Input Username & Password
Klik Tombol Login ?
Selesai
Form Login
Tidak
Validasi Username dan Password
Valid ?
Login
Username atau Password
Salah
Form Menu Utama Tidak Ya
1 1
Ya Membuka
Aplikasi
1
Gambar 4.2 System Flow Login
Pada proses login dimulai dengan user membuka aplikasi, lalu sistem
menampilkan form login, kemudian user mengisi username dan password, lalu
sistem melakukan verifikasi username dan password dengan tabel login, jika
login berhasil maka sistem akan menampilkan form menu utama, dan jika login
User Sistem
Gambar 4.3 System Flow Hak Ases User
Setelah masuk sistem akan memeriksa hak user yang login berdasarkan
id user,untuk id user “LOG001” bisa maintenance gaji insentif karyawan, dan jika
id user “LOG002” bisa maintenance gaji lembur karyawan, dan untuk admin
hanya bisa input data saja, seperti data karyawan dan data kehadiran. Proses dapat
System Flow Maintenance Data Jabatan
Jabatan Baru Ya Generate ID Jabatan
Tidak Simpan Data jabatan Simpan Data
Jabatan Setelah di edit
atau dihapus
Gambar 4.4 System Flow Maintenance Data Jabatan
Saat user sudah masuk, jika akan melakukan maintenance pada jabatan,
menu maintenancen data, dan memilih tool Data Karyawan, kemudian sistem
akan menampilkan form Maintenance Data Karyawan, Sistem akan langsung
generate id karyawan dan menampilkan data karyawan sesuai dengan jabatan
yang dipilih User langsung meng – input kan data karyawan. User selanjutnya
memilih data karyawan yang akan di update atau dihapus. Kemudian sistem akan
menampilkan detail data karyawan pada form dan mengaktifkan Button Update
dan hapus, jika data akan di update maka user bisa melakukan perubahan pada
detail data karyawan, kemudian klik Button update, jika ingin hapus data
System Flow Maintenance Data Karyawan
Benar? Update Data Karyawan
Ya Ambil detail
data karyawan lain yang akan
dihapus
Data Karyawan dan sistem akan otomatis menampilkan form untuk cetak laporan.
User selanjutnya memilih button print untuk mencetak laporan. Proses dapat
dlihat pada gambar 4.6.
System Flow Cetak Data Karyawan
User Sistem sesuai jabatan /
daerah sesuai jabatan /
daerah 5
Pada proses maintenance data login, dimulai dengan user memilih edit
data login, kemudian sistem akan menampilkan form maintenance data login.
User selanjutnya memilih data yang akan diperbaharui, lalu memasukkan
username dan password yang baru dan menyimpannya ke dalam tabel login, maka
data login telah berhasil diperbaharui. Proses dapat dlihat pada gambar 4.7.
System Flow Maintenance Data Login
User Sistem
Gambar 4.7 System Flow Maintenance Data Login
Pada proses maintenance data gaji karyawan dimulai saat user login
dengan id selain admin maka menu gaji karyawan akan aktif, dan jika user akan
maintenance data gaji karyawan maka klik pada menu tersebut. Dan user harus
klik pada data yang akan dilakukan perubahan pada data gaji tersebut kemudian
klik pada button update dan data berhasil diupdate. Proses bisa dilihat pada
User Sistem
Phase
Data Karyawan ID User =
“LOG001”
Ambil Data Gaji Karyawan Dengan Apakah ada data
yang akan dirubah?
Pilih deta yang akan di edit Update Detail gaji
insentif karyawan Update detail gaji insentif karyawan
Data gaji Lembur karyawan dengan
Ambil Data Gaji Karyawan Dengan Apakah ada data
yang akan dirubah?
Pilih deta yang akan di edit Update Detail gaji
lembur karyawan Update detail gaji lembur karyawan
Data gaji lembur karyawan dengan
Ambil Detai Gaji Insentif Karyawan
dengan jabatan staff
Update detail gaji lembur karyawan Tidak
B Tidak
B
Print Gaji Karyawan
Print Data Gaji Karyawan STAFF Ya
Pilih Detail Data Karyawan Dengan Jabatan Staff yang
akan di print Tidak
Print Data Gaji Karyawan Dengan
Print Data Gaji Karyawan STAFF Ya
Pilih Detail Data Karyawan Dengan Jabatan Staff yang
akan di print Tidak
Print Data Gaji Karyawan Dengan
Gambar 4.9 System Flow Cetak Laporan Gaji Karyawan
Pada sistem untuk cetak data gaji karyawan, harus buka aplikasi
tersendiri, karena data gaji karyawan harus baca pada tabel data dari Microsoft
Office Excel. Untuk mencetak user diberikan pilihan untuk mencetak semua data
button print. Jika ingin cetak per karyawan maka user harus memilih data
karyawan yang akan dicetak detail gajinya. Dan sistem akan mengolah detail gaji
karyawan yang sudah dipilih, kemudian ditampilkan pada crystal viewer tersendiri
dan jika ingin cetak langsung klik pada button print pada crystal viewegr tersebut.
Proses tersebut bisa dilihat pada gambar 4.9.
4.2.2 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan gambaran keseluruhan dari Data Flow
Diagram (DFD) yang akan dibuat. Diagram konteks ini menjelaskan gambaran
umum dari sistem informasi perhitungan gaji karyawan yang akan
diimplementasikan, dimana berisi tentang data-data yang dibutuhkan sistem dan
output yang dihasilkan. Diagram konteks perhitungan biaya produksi dapat dilihat
pada gambar 4.10.
Laporan Data Karyawan STAF F Laporan Data Karyawan Lapangan
Laporan Gaji Karyawan
Laporan Data Karyawan
Laporan Gaji Insentif Karyawan
Laporan Gaji Lembur Karyawan
Gaji Pokok Karyawan Data Login Bag _Keuang an
Data Login Man_Keuang an Data Gaji Ins entif
Data Gaji Lembur
Data Login Adm Data Kehadiran
0
Sis tem Informasi Perhitungan Gaji Karyawan
+ Bag ian Keuangan
Manag er Keuang an
Admin
0
Inpu Username & Password
Update Gaji Insentif Karyawan
5.2
Update Gaji Lembur Karyawan
Hitung Gaji Insentif Karyawan
6.2.1
Hitung Gaji Lembur Karyawan
Cetak Laporan Gaji Karyawan Staff
7.3
Cetak Laporan Gaji Karyawan Lapangan
Diagram HIPO adalah alat dokumentasi program, yang akan digunakan
sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem
yang berbasis pada fungsi, tiap - tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh
fungsi utamanya. Diagram HIPO dari sistem informasi perhitungan gaji karyawan
pada PT. Ben Santosa dapat dilihat pada gambar 4.11.
4.2.4 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) merupakan gambaran dari
komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen-komponen-komponen
tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut, Sehingga pada data
flow diagram ini akan terlihat arus data yang terjadi dalam sistem.
Data flow diagram dimulai dari pembuatan diagram konteks, kemudian
data flow diagram level 0, hingga level terendah dari proses yang dibutuhkan.
Data Karyawa n
Ambil Data Keh adiran
Ambil Data Kar yawan Update Data Kehadiran
Data Kehadira n Ambil Data Jab atan
Laporan Gaji L embur Karyawan Laporan Gaji In sentif Karyawan
Laporan Data Karyawan
Laporan Data Karyawan Lapangan Laporan Data Karyawan STAFF
Laporan Gaji Karyawan
Cetak Laporan
Ambil Data Gaji Lembur Ambil Data Gaji Insentif
Update Data L ogin
Gaji Pokok Kar yawan
Data Login Bag _Keuangan
Data Login Adm
Simpan Data G aji Lembur Simpan Data G aji Insentif Simpan Data Karyawan
Simpan Data J abatan Input Data Jab atan
Data Gaji Insen tif Data Gaji Lemb ur
Data Login Ma n_Keuangan
Verifikasi Data Login
Login_Admin
4 Data Gaji Insen tif
5 Data Gaji Lembur
4 Data Gaji Insen tif 5 Data Gaji
Lembur
1 Login 2 Jabatan
3 Karyawan 15 Data Kehadira n Karyawan
15 Data Kehadira n Karyawan Admin
Gambar 4.13. Proses dimulai dari input data login yang berupa username dan
password dari user (staff marketing dan pimpinan), kemudian sistem melakukan
proses verifikasi data login dengan tabel login.
Ambil ID User Cek User
Login_Admin Login_Man_Keuang an
Login_Bag_Keuangan
Verifikasi Data Login Bag ian
Keuang an
Manag er Keuang an
Admin
1 Login
1
Cek Data Login
2
Cek Hak Ases
User 1 Login
Gambar 4.13 DFD Level 1 Sub Proses Login
Untuk data flow diagram level 1 sub proses maintenance data jabatan,
dapat dilihat pada Gambar 4.14. Proses dimulai jika user klik pada menu
maintenance data dan memilih menu karyawan, kemudian klik pada tab
Ambil ID Jabatan
Cek Data J abatan
Simpan Data Jabatan Input Data Jabatan
Admin 2 Jabatan
1
Generate ID Jabatan
2
Simpan Data Jabatan
2 Jabatan
Gambar 4.14 DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Data Jabatan
Untuk data flow diagram level 1 sub proses input data karyawan, dapat
dilihat pada Gambar 4.15. Proses dimulai dengan user memilih maintenance data
dan memilih data karyawan.
Kirim ID Jabatan
Ambil Data Jabatan
Simpan Data Karyawan Data Karyawan
3 Karyawan
2 Jabatan
1
Pilih Jabatan Karyawan
2
Input Data Karyawan Admin
Gambar 4.15 DFD Level 1 Sub Proses Input Data Karyawan
Untuk data flow diagram level 1 sub proses laporan, dapat dilihat pada
Gambar 4.16. Dimana dimulai dengan mengambil data perhitungan biaya
produksi yang ada pada tabel detail kalkulasi untuk kemudian sistem membuat
Kirim Detail Data Kehadiran
Update Data Kehadiran Data Kehadiran
Lihat Data Kehadiran
Admin 15 Data Kehadiran Karyawan Pilih Data
Kehadiran Yang
Akan Di Update 15 Data Kehadiran Karyawan
2 Update Data
Kehadiran
Gambar 4.16 DFD Level 1 Sub Proses Pembuatan Laporan
Pada proses untuk maintenance gaji karyawan, yang terdiri dari
karyawan staff dan karyawan lapangan, didahului dengan memilih menu
maintenance data dan kemudian pilih gaji karyawan, dan langkah berikutnya lihat
gambar 4.17.
Simpan Data Gaji Lembur Simpan Data Gaji Insentif
Data Gaji Insentif
4 Data Gaji Insentif
5 Data Gaji
Gambar 4.17 DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Data Gaji Karyawan
Pada proses untuk menghitung gaji, terlebih dahulu sistem akan
malakukan pengecekan pada karyawan, karena untuk perhitungan gaji insentif
akan melakukan pengecekan pada data kehadiran dan kemudian akan menghitung
gaji karyawan. Proses bisa dilihat pada gambar 4.18
Kirim Detail Kehadiran Karyawan Kirim Detail Data Karyawan
Ambil Data Gaji Lembur Ambil Data Gaji Insentif Gaji Pokok Karyawan
Ambil Data Kehadiran Ambil Data Karyawan
Manager Keuangan
4 Data Gaji Insentif
5 Data Gaji
Lembur
3 Karyawan
1
Cek Detail Data Karyawan
2
Hitung Data
Kehadiran 15 Data Kehadiran Karyawan
3
Hitung Total Gaji Karyawan
+
Gambar 4.18 DFD Level 1 Sub Proses Hitung Gaji Karyawan
Pada proses cetak laporan, user terlebih dahulu harus memilih data, yaitu
data tabel perhitungan gaji karyawan,yang dimana sistem telah menyediakannya
sesuai dengan urutan bulan. Jadi user bisa mencetak data bulan yang berjalan atau
Laporan Data Karyawan STAFF
Laporan Data Karyawan Lapangan Laporan Gaji Karyawan Kirim Detail Data Pilihan Yang Akan Dicetak
Laporan Data Karyawan
Laporan Gaji Insentif Karyawan Laporan Gaji Lembur Karyawan
Bag ian Keuang an
Manag er Keuang an
Admin
Manag er Keuang an Bag ian
Keuang an Manag er
Keuang an
Yang Akan Dicetak
2 Cetak Laporan Sesuai Pilihan
Gambar 4.19 DFD Level 1 Sub Proses Cetak Laporan
Untuk proses yang terakhir, yaitu maintenance data login,yang berfungsi
jika user ingin menggani username atau password yang digunakan saat login.
Prosesnya dimulai dari, sistem akan melakukan pengecekan terhadap id user yang
sudah login yang bertujuan agar user tidak mengetahui username dan password
user yang lain saat mengakses table login jika ingin melakukan update. Langkah
selanjutnya sistem akan manampilkan data detail dari user yang login tersebut,
Data Login Bag _Keuang an
Update Data Log in Data Login Man_Keuang an
Data Login Adm
Kirim Detail User Kirim IDUs er
Ambil Detail Data Us er Ambil ID Us er Yang Log in
Gambar 4.20 DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Data Login
Untuk gambar 4.21, merupkan sub proses dari menghitung total gaji
karyawan, yang untuk detailnya sistem akan melakukan perhitungan gaji insentif
atau gaji lembur terlebih dahulu dan kemudian akan di total dengan gaji pokok
yang ada.
Kirim Data Gaji Lembur Kirim Data Gaji Insentif
Gaji Pokok Karyawan
Ambil Data Gaji Lembur Ambil Data Gaji Ins entif
Manag er Keuang an
4 Data Gaji Ins entif 5
Data Gaji
1. Conceptual Data Model (CDM)
Gambar 4.22 CDM Sistem Informasi Penggajian Karyawan
Conceptual Data Model menggambarkan struktur data model, jalannya
data, dan hubungan dari tiap entity. Conceptual Data Model dari sistem informasi
perhitungan biaya produksi ini didapatkan dari hasil analisis kebutuhan database
sistem, yang dapat dilihat pada Gambar 4.22. GL_Karyawan
<pi> Variable characters (50) Variable characters (100)
<pi> Variable characters (50) Variable characters (100)
<pi> Variable characters (50) Integer
<pi> Variable characters (50) Integer
2. Physical Data Model (PDM)
Gambar 4.23 PDM Sistem Informasi Penggajian Karyawan
Dari hasil Conceptual Data Model yang terbentuk kemudian digenerate
menjadi Physical Data Model (PDM), relasi many to many akan menghasilkan
tabel baru yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 4.23
Pada sub bab ini akan menjelaskan tabel beserta sruktur tabel yang akan
digunakan dalam pembuatan sistem informasi perhitungan gaji karyawan pada
PT. Ben Santosa.
Tabel 4.1 MASTER dan TRANSAKSI
1. Nama Tabel : LOGIN
Primary Key : ID_LOGIN
Fungsi : Untuk menyimpan data login
Tabel 4.2 Tabel LOGIN
Diskripsi tabel ini untuk menyimpan data login dari user.
TABEL MASTER TABEL TRANSAKSI
Tabel LOGIN Tabel DETAIL_INSENTIF
Tabel KARYAWAN Tabel DETAIL_LEMBUR
Tabel JABATAN
Tabel GAJI LEMBUR
Tabel GAJI INSENTIF
Tabel GAJI POKOK
KOLOM TIPE DATA UKURAN KETERANGAN
ID_LOGIN VARCHAR 50 PRIMARY KEY
USERNAME VARCHAR 100
2. Nama Tabel : KARYAWAN
Primary Key : ID_KARYAWAN
Fungsi : Untuk menyimpan data karyawan
Tabel 4.3 Tabel KARYAWAN
KOLOM TIPE DATA UKURAN KETERANGAN
ID_KARYAWAN VARCHAR 50 PRIMARY KEY
ID_JABATAN VARCHAR 100 FOREIGN KEY
NAMA_KARYAWAN VARCHAR 100
JENIS_KELAMIN VARCHAR 50
TEMPAT_LAHIR VARCHAR 100
TANGGAL_LAHIR DATE & TIME
ALAMAT_KARYAWAN VARCHAR 150
NO_TELP_KARYAWAN INTEGER
Diskripsi, tabel ini digunakan untuk menyimpan data para karyawan,
tabel ini berhubungan dengan tabel JABATAN.
3. Nama Tabel : JABATAN
Primary Key : ID_JABATAN
KOLOM TIPE DATA UKURAN KETERANGAN
ID_JABATAN VARCHAR 50 PRIMARY KEY
NAMA_JABATAN VARCHAR 100
Diskripsi, tabel ini digunakan untuk menyimpan data jabatan sebagai
kelompok karyawan, tabel ini berhubungan dengan tabel KARYAWAN.
4. Nama Tabel : GAJI_POKOK
Primary Key : GAJI_POKOK
Fungsi : Untuk menyimpan data gaji pokok
Tabel 4.5 Tabel GAJI POKOK
KOLOM TIPE DATA UKURAN KETERANGAN
GAJI_POKOK INTEGER PRIMARY KEY
Diskripsi, tabel ini digunakan untuk menyimpan data gaji pokok yang
ditentukan oleh pimpinan yang digunakan sebagai acuan dalam perhitungan total
gaji karyawan..
5. Nama Tabel : GAJI_INSENTIF
Primary Key : ID_GAJI_INSENTIF
Tabel 4.6 Tabel GAJI INSENTIF
KOLOM TIPE DATA UKURAN KETERANGAN
ID_GAJI_INSENTIF VARCHAR 50 PRIMARY KEY
GAJI_INSENTIF_KARYAWAN INTEGER
Diskripsi, tabel ini digunakan untuk menyimpan data gaji insentif
karyawan, yang terhubung dengan tabel KARYAWAN melalui tabel transaksi
GI_KARYAWAN.
6. Nama Tabel : GI_KARYAWAN
Primary Key : ID_GAJI_INSENTI, ID_KARYAWAN
Fungsi : Sebagai penghubung antara tabel KARYAWAN dan TABEL
GAJI INSENTIF
Tabel 4.7 Tabel GI_KARYAWAN
KOLOM TIPE DATA UKURAN KETERANGAN
ID_GAJI_INSENTIF VARCHAR 50 FOREIGNKEY
ID_KARYAWAN VARCHAR 50 FOREIGNKEY
Diskripsi, tabel ini digunakan untuk menyimpan data ID_KARYAWAN
dan ID_GAJI_INSENTIF agar setiap data dikaryawan sudah memiliki data gaji
insentif sendiri. Terhubung dengan tabel KARYAWAN dan GAJI_INSENTIF.
Primary Key : ID_GAJI_LEMBUR, ID_KARYAWAN
Fungsi : Sebagai penguhubung antara tabel gaji_lembur dan tabel
karyawan
Tabel 4.8 GL_KARYAWAN
KOLOM TIPE DATA UKURAN KETERANGAN
ID_GAJI_LEMBUR VARCHAR 50 FOREIGNKEY
ID_KARYAWAN VARCHAR 50 FOREIGNKEY
Diskripsi, tabel ini digunakan untuk menghubungkan id karyawan
dengan id gaji lembur, karena setiap karyawan khususnya karyawan selain staff
memiliki gaji lembur sendiri. Tabel ini terhubung dengan tabel KARYAWAN dan
tabel GAJI_LEMBUR
4.2.7 Desain Input/Output
Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form
untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari
pengolahan data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi
dalam merancang dan membangun sistem.
A. Desain Input
Desain input merupakan perancangan desain masukan dari pengguna
1. Login
Login
Enter Text
Enter Text Username :
Password :
Login Exit
Gambar 4.24 Design Tampilan Login
Pada gambar 4.24 adalah form login yang akan dijalankan terlebih
dahulu. Form login berguna sebagai keamanan aplikasi, dibutuhkan username dan
password agar orang yang tidak memiliki wewenang tidak bisa masuk ke dalam
aplikasi.
2. Input Data Karyawan
Maintenance Data Karyawan
Data Jabatan
Enter Text Staff
Enter Text
Enter Text
Enter Text
Enter Text
Enter Text
Enter Text ID :
Jabatan :
Nama :
Jenis Kelamin :
Tempat Lahir :
Tanggal Lahir :
Alamat :
No Telp :
Simpan Update Hapus Reset
untuk memasukkan data karyawan.
3. Maintenance Data Jabatan
Maintenance Data Jabatan
Enter Text Enter Text ID Jabatan :
Nama Jabatan :
Simpan Update Hapus Reset
Gambar 4.26 Design Tampilan Maintenance Data Jabatan
Pada gambar 4.26 adalah form untuk mengubah atau memperbaharui
4. Maintenance Gaji Insentif
Form Gaji Insentif
Update Back
Enter Text
Gambar 4.27 Design Form Maintenance Gaji Insentif
Pada gambar 4.27 adalah form maintenance gaji insentif yang digunakan
Maintenance Gaji Lembur
Text Text
Enter Text
Enter Text
Gambar 4.28 Design Tampilan Maintenance Gaji Lembur
Pada gambar 4.28 adalah form Maintenance GajiLembur, yang
digunakan untuk memperbaharui data gaji lembur karyawan dengan jabatan selain
staff.
1. Cetak Laporan Data Karyawan
Laporan Data Karyawan
Jabatan
Text Text Text Nama Jabatan :
Gambar 4.29 Design Tampilan Cetak Laporan Data Karyawan
Pada gambar 4.29 adalah form untuk mencetak data laporan karyawan,
yang mana data pada gridview akan berubah – ubah jika jabatan di pilih.
2. Laporan Gaji Karyawan
Laporan Gaji Karyawan Nama Jabatan
Text Text Text
Cetak Tabel Gaji
bisa memilih akan mencetak tabel yang berisi total gaji semua karyawan, atau
akan mencetak data per masing – masing karyawan.
4.3 Proses Kerja Aplikasi
Pembahasan sistem ini akan menjelaskan detail aplikasi sistem informasi
perhitungan biaya produksi.
4.3.1 Kebutuhan Sistem
Untuk menjalankan aplikasi, dibutuhkan beberapa perangkat yang
mendukung, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Berikut kebutuhan dari sistem informasi perhitungan gaji karyawan.
1. Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk
menjalankan aplikasi ini adalah satu unit komputer dengan :
a) Processor 2 Ghz
b) RAM 2 GB
c) VGA on Board
d) Monitor Super VGA (800x600) 256 warna
e) Keyboard + Mouse
2. Perangkat Lunak
Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus diinstall ke dalam
sistem komputer adalah :
b) Database Management Server : SQL Server 2008
c) Microsoft Visual Studio 2012
4.3.2 Implementasi Sistem
Implementasi dilakukan agar dapat diketahui apakah sistem dapat
berjalan sesuai dengan baik. Tahap ini akan menjelaskan bagaimana jalannya
sistem mulai dari awal sampai dengan akhir, serta dilengkapi dengan Graphical
Unit Interface (GUI).
A. Form Login
Form login adalah form yang pertama kali ditampilkan ketika user
membuka aplikasi perhitungan biaya produksi. Agar bisa masuk ke dalam aplikasi
ini, user harus melakukan login terlebih dahulu, dengan memasukkan username
dan password di dalam tampilan login, dapat dilihat pada gambar 4.31.
Gambar 4.31 Tampilan Form Login
B. Form Menu Utama
Form menu utama adalah halaman awal aplikasi setelah proses login
selesai dilakukan. Pada halaman ini, user dapat memilih menu yang akan
dijalankan dengan cara memilih menu yang tersedia pada menu bar yang terletak
Gambar 4.32 Tampilan Form Menu Utama
Terdapat 3 menu bar pada aplikasi ini, yaitu Maintenance Data, Laporang
Data Karyawan, dan edit data login. Pada maintenance data terdapat 3 menu,yaitu
data karyawan, data kehadiran, dan gaji karyawan.Dapat dilihat pada gambar 4.33.
Gambar 4.33 Tampilan Menu Bar Form Menu Utama
C. Form Maintenance Data Karyawan
Form Maintenance Data karyawan adalah form yang digunakan untuk
Gambar 4.34 Tampilan Form Maintenance Data Karyawan
D. Form Maintenance Data Jabatan
Form Maintenance data jabatan adalah form yang digunakan untuk
memperbaharui data jabatan, dapat dilihat pada Gambar 4.35.
E.1. Form Gaji Insentif Karyawan
Form Gaji Insentif Karyawan berfungsi untuk menentukan gaji
insentif dari masing – masing karyawan yang nantinya akan dikalkulasi
dengan data kehadiran. Dapat dilihat pada gambar 4.36.
E.2. Form Gaji Lembur Karyawan
Form Gaji Lembur Karyawan berfungsi untuk menentukan gaji
lembur karyawan lapangan, yang nantinya akan dikalkulasi dengan data
kehadiran. Dapat dilihat pada gambar 4.37.
F.1. Form Laporan Data Karyawan
Form Laporan Data Karyawan berfungsi untuk mencetak data –
data karyawan. Dapat dilihat pada gambar 4.38.
Gambar 4.38 Form Laporan Data Karyawan
F.2. Form Laporan Data Gaji Karyawan
Form Laporan Data Gaji Karyawan berfungsi untuk mencetak tabel data
gaji karyawan ataupun cetak data gaji per karyawan. Dapat dilihat pada
gambar 4.39.
77
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Sistem Informasi
Penggajian Karyawan pada PT. Ben Santosa adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil uji coba, sistem informasi penggajian karyawan dapat
berjalan dan dengan baik.
2. Berdasarkan hasil uji coba, sistem informasi perhitungan biaya produksi dapat
mempermudah pihak-pihak yang berkepentingan dalam menghitung gaji
karyawan, khususnya untuk gaji insentif dan gaji lembur. Selain
mempermudah, sistem ini juga lebih cepat dari sistem yang lama.
3. Berdasarkan hasil uji coba, sistem informasi penggajian karyawan dapat
menyimpan seluruh data perhitungan yang telah dilakukan dan menghasilkan
laporan yang membantu pihak manejer dalam mendapatkan informasi.
5.2 Saran
Berdasarkan penjelasan tentang sistem informasi yang telah dibuat, dapat
diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:
Dari sistem informasi penggajian ini diharapkan nantinya dapat
dikembangkan menjadi sistem informasi yang lebih besar yaitu mengintegrasikan
sistem ini dengan sistem yang sedang berjalan diperusahaan, sehingga semua data
78
Kadir, A., & Triwahyuni, T.C.H., Pengenalan Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Yogyakarta : Andi
Amsyah, Zulkifli, 2003, Manajemen Sistem Informasi, Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama
bin Ladjamudin, Al Bahra, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi,
Yogyakarta : Graha Ilmu
Connoly, T., & Begg, C., 2010, Database Systems : A Practical Approach to
Design, Implementation and Management, Edisi Kelima, Massachutsetss
: Addison-Wesley.
Efraim Turban., R. Kelly R.Jr., & Richard E.P., 2006, Pengantar Teknologi
Informasi, Jakarta : Salemba Empat
Hasibuan, M., 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT. Bumi
Aksara.
Hall A. James, 2007, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Terjemahan Amir
Abdi Yusuf, Jakarta : Salemba Empat.
HM, Jogiyanto, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi.
Krismiaji, 2005, Sistem Informasi Akuntnasi, Yogyakarta : YPKN.
Kusrini, 2007, Strategi Perencanaan dan Pengolaan Basis Data, Yogyakarta.
Andi.
Mardi, 2011, Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta : Ghalia Indonesia
Mulyadi, 2008, Sistem Akuntansi, Jakarta : Salemba Empat
Soemarsono, S.R., 2009, Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Kelima, Jakarta :
Susanto, Azhar, 2004, Sistem Informasi Akuntansi, Bandung : Lingga Jaya
Sutabri, Tata, 2004, Analisis Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi
Yuswanto, 2006, Pemrograman Dasar Visual Basic .Net 2005, Jakarta : Prestasi