• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PT. HOTEL INDONESIA-NATOUR UNIT : INNA DHARMA DELI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PROFIL PT. HOTEL INDONESIA-NATOUR UNIT : INNA DHARMA DELI MEDAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PT. HOTEL INDONESIA-NATOUR UNIT : INNA

DHARMA DELI MEDAN

A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah singkat perusahaan 1.1Pendahuluan

Inna Dharma Deli adalah satu unit Hotel dari PT. Natour (National hotel and Tourism Corp.Ltd) yang merupakan Persero Pemerintah dibawah lingkungan Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Republik Indonesia, yang bergerak dalam bidang jasa Perhotelan dan Restourant.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 4 tahun 1973 diberikan dalam lembaran Negara Republik Indonesia pada Tahun 1973 Nomor : 6, Ex Unit Hotel Wisma Deli dan Ex Unit Hotel Dharma Bhakti kemudian kedua unit ini digabungkan menjadi 1 (satu) unit, yaitu unit Inna Dharma Deli, dimasukkan atau disertakan oleh pemerintah, sebagai modal Negara Republik Indonesia pada PT Natour (Natour Ltd).

1.2Sebelum Penggabungan

Inna Dharma Deli sebelum penggabungan adalah terdiri dari 2 (dua) unit yang masing-masing merupakan unit PT. Natour yang terpisah pengelolaannya yaitu ex Hotel Wisma Deli dan Ex hotel Dharma Bhakti.

(2)

Sejarah kepemilikan kedua unit serta pengembangan operasional diurutkan sebagai berikut:

1. Ex Hotel Wisma Deli

Hotel Wisma Deli didirikan dan kemudian diresmikan pada tahun 1965, dimana pada waktu itu tunduk dibawah lindungan Departemen Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi dan Pariwisata yang kemudian pada tahun 1973 oleh Departemen Perhubungan dan Direktorat Jendral Periwisata berdasarkan PP. Nomor: 4 tahun 1973 disertakan /diikutsertakan sebagai modal Negara pada PT. Natour (Natour Ltd) dan menjadi salah satu unit usaha.

Hotel Wisma deli yang pada mulanya merupakan tempat akomodasi yang fungsinya adalah semacam Mess dengan Restourant, Bar namun melihat perkembangan baik ekonomi maupun tingkat kebutuhan akan fasilitas akomodasi secara bertahap Hotel Wisma Deli dapat memperluas operasionalnya.

Kemudian pada tahun 1975 kembali perluasan Hotel Wisma Deli dilaksanakan dengan pembangunan Gedung bertingkat II, dengan jumlah kamar yang dibangun adalah sebanyak 10 (sepuluh) dari kurun waktu 10 tahun sehingga jumlah fasilitas kamar dan fasilitas (outlet) pendukung lainnya seperti restourant, bar, laundry dan Banquette service

2. Ex Hotel Dharma Bhakti.

Hotel Dharma Bhakti sebelumnya adalah milik perusahaan Belanda dengan nama N.V. Hotel MijnDe Boer didirikan dan dioperasikan sekitar tahun

(3)

1878. Hotel ini pada masa “Tempoe Doloe” pernah mengalami zaman keemasan sebagai hotel yang paling baik, yang merupakan akomodasi bagi para tuan kebun, pembesar, pemerintah Belanda, pembesar-pembesar Deli, Sporweg Maatschappiji pada zaman sebelumnya.

Pada tahun 1957 dalam rangka Nasionalisasi perusahaan milik Belanda maka N.V Hotel Mijn De Boer, diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia, pada tanggal 24 Desember 1957 dalam hal ini bertindak selaku kuasa adalah bapak Letnan. Jendral Jamin Ginting panglima T&T-I/BB, sebagai pengurus militer daerah provinsi Sumatera Utara yaitu Tuan Hendrik Erselink.

Setelah diambil alih kemudian pemerintah, Hotel ini pengelolaannya dimasukkan kedalam lingkungan Departemen Perdagangan diserahkan kepada Departemen Perhubungan Darat, Pos dan Telekomunikasi, Pariwisata.

Pada tahun 1973 sesuai dengan Peraturan Pemerintah (P.P) Nomor: 4 Tahun 1973 oleh Departemen Perhubungan c.q Direktorat Jendral Pariwisata. Diserahkan/diikutsertakan sebagai modal Negara pada PT. Natour dan menjadi salah satu unit usaha. Dapat ditambahkan bahwa sebagai pimpinan Unit Usaha Dharma Bhakti, pada waktu itu terakhir adalah Almarhum Bapak Muhammad Zen.

1.3. Penggabungan

Berdasarkan surat Keputusan Direksi PT. Natour Nomor: 2272/SK/76 berlaku sejak tanggal 1 April 1976, sesuai dengan kebijaksanaan dalam efficiency dan perkembangan kepariwisataan dan up Grading Unit, telah digabungkan Hotel

(4)

Dharma Bhakti dengan Hotel Wisma Deli menjadi satu unit usaha dengan nama HOTEL INNA DHARMA DELI.

B. Jenis Usaha

PT. Hotel Inna Dharma Deli merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa ada beberapa jenis jasa yang ditawarkan di PT. HOTEL INNA DHARMA DELI yaitu:

1. Tempat Penginapan (Room)

Tempat penginapan atau published rate di bagi kedalam: 1. Gedung Dharma

Di bagi kedalam beberapa tipe yaitu : Royal Dharma Suite, Luxury Dharma Suite, Deluxe Executive, Deluxe.

2. Gedung Deli Garden

Dibagi kedalam beberapa tipe yaitu : Deluxe Garden, Superior, Standard.

3. Gedung De’Boer

Dibagi kedalam beberapa tipe yaitu : Deluxe Executive, Standard De’ Boer.

2. Ruang Pertemuan/ konvensi

Ruang pertemuan di bagi kedalam beberapa tipe dan jenis yaitu: Tasik Madu Hall, Sri banang, Sri Deli, Sri Bilah, Tudung saji, dll.

(5)

3. Deli Coffe Shop

Outlet ini berada didepan pintu masuk utama yang menyediakan buffe untuk breakfast dengan harga Rp 40.000,- /pax setiap paginya mulai pukul 06.00 WIB s/d 10.00 WIB, dengan variasi menu yang cukup banyak, mulai dari berbagai jajanan pasar/ menu tradisional, nasi goreng, mie, masakan khas daerah, berbagai jenis roti, salad, buah potong segar, juice, teh, coffee, omlet dan lainnya. 4. Warung Pojok

Warung pojok berada di depan Front Office yang dibuka mulai pukul 10.00 WIB s/d 18.00 WIB. Sedangkan malamnya pukul 18.00 WIB s/d 02.00 WIB digunakan untuk bar, menyediakan menu-menu spesial cepat saji. Nilai plus outlet ini adalah letaknya yang cukup strategis dimana pintu masuk berada didepan Front Office.

5. Garden Restourant

Dulunya outlet ini dengan Cafe Sri Mersing, namun kedepan dilakukan perombakan design interior dan dapat digunakan untuk acara Weding Party, Meeting, seminar dengan latar belakang natural.

6. Minuman (Beverage)

Kuala bar, tadinya berdiri sendiri dengan nama kuala Bar, namun mulai 01 Mei 2007 ruangan ini diubah fungsi menjadi Meeting Room dengan nama kuala 1 sedangkan kuala Bar digabungkan ke warung pojok. Kuala bar ini menyajikan Soft Drink dan minuman beralkohol seperti: XO, Casanove, Wisky, Dry Gyn, Beer dan lainnya.

(6)

7. Swimming Pool

Swimming pool atau kolam renang disediakan untuk tamu-tamu yang menyukai renang, kolam renang yang disediakan sebanyak 2 kolam renang dimana satu buah diperuntukkan untuk anak-anak dengan kedalaman 0,60 cm dan luasnya ± 75 m2 sedangkan yang satunya lagi dengan kedalaman 1 m hingga 3,5 m dengan luas ± 400 m2. Untuk menutupi biaya operasional yang tinggi maka management melakukan penjualan melalui pengenaan tarif masuk kepada pengunjung umum dengan tarif Rp15.000,-/ pax untuk sekali kunjungan.

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan salah satu unsur terpenting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Fungsi struktur organisasi diantaranya adalah untuk pembagian wewenang, menyusun pembagian kerja dan merupakan suatu sistem komunikasi. Dengan demikian, kegiatan yang dalam suatu perusahaan disusun teratur sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik.

Dalam penerapannya struktur organisasi dari suatu perusahaan selalu berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Untuk menetapkan suatu struktur organisasi harus dilihat sesuai perusahaan dan lingkup kebutuhan perusahaan yang menggunakannya. Struktur organisasi sangat berpengaruh dalam mencapai tujuan perusahaan. Jika struktur organisasi dapat dibentuk dengan tepat dapat mencapai tujuan usaha. Tetapi jika sebaliknya maka akan terjadi ketidakteraturan sumber daya manusia dalam melaksanakan kegiatan kantor dan usaha sehingga akan sangat berpengaruh pada hasil usaha.

(7)

Dengan adanya struktur organisasi yang memisahkan fungsi dengan jelas, maka dapat diperoleh keuntungan sebagai berikut :

1. Terwujudnya hubungan yang harmonis antara karyawan dalam perusahaan.

2. Mendapat ketegasan fungsi dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan.

3. Terciptanya arus komunikasi yang baik dalam perusahaan. 4. Terhindarnya konflik dalam pelaksanaan proses kegiatan kerja.

(8)

ORGANIZATION CHART

INNA GARUDA, INNA KUTA BEACH, INNA DHARMA DELI, INNA SEIMPANG, INNA SAMUDERA BEACH ACCOUNTING OFFICE DEPARTEMENT

LEVEL RANGGEGRA DE SENIOR MANAGER 45-47 MANAGER 42-54 Ir. MANAGER 39-40 OFFICE 36-38 MDS SUPERVISIOR 33-35 BASIC 11-20 15 GENERAL MANAGER CHIEF ACCOUNTANT

EDP MANAGER ACCOUNTING

CHIEF ACCOUNTANT SECRETARY

EDP SUPERVESOR

EDP SUPERVESOR EDP SUPERVESOR EDP SUPERVESOR CHIEF BOOKEEPER CHIES INCOME AUDIT

CHIEF REST& BAR CASHIER

ACCOUNT PAYABLE BOOKEPER INCOME AUDIT AUPV REST.&BAR CASHIER

REST. & BAR CASHIER STORE KEEPER

GENERAL STORE SUPERVISOR

(9)

D. Job Description

Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian atau departemen pada PT. Hotel Inna Dharma Deli dapat diketahui sebagai berikut:

1. General Manager

a. Melakukan pembinaan operasional sehingga tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas service yang baik serta melakukan pembinaan dalam hubungan masyarakat

b. Melakukan pembinaan atas segala kegiatan di bidang administrasi keuangan, material, pembinaan personil dan bidang-bidang lainnya yang ada dilingkungan operasi perusahaan sehingga tercapai keharmonisan didalam perusahaan.

c. Pengendalian dan pengawasan operasional atau melakukan rencana dan program dari setiap unit kerja.

d. Melaksanakan konsultasi dengan Direktorat Jendral pariwisata dalam rangka melaksanakan tugas pokok perhotelan dan mengikuti perkembangan-perkembangan yang terjadi dibidang pariwisata pada umumnya dan dibidang perhotelan pada khususnya.

e. Mengusahakan hal-hal yang baik didalam lingkungan hotel dan maupun diluar lingkungan hotel untuk menarik pengunjung.

f. Menelaah laporan keuangan dan laporan-laporan lainnya yang disampaikan oleh Chief Accountant.

(10)

2. Chief Accountant

a. Membuat laporan rugi laba secara berkala. b. Membuat laporan penjualan setiap harinya.

c. Menyelenggarakan pembukuan keuangan perusahaan. 3. Executive Asistant Manager

Executive Asistant Manager bertanggung jawab langsung kepada General Manager, executive asistant. Manager membawahi dua unit kerja yaitu: Food dan Beverage Manager serta Executive House keeper.

4. Accountant dan Officer Manager

Accountant dan Officer Manager membawahi chief purchasing, chief control and inventarisasi, chief account payable, chief account receipable, chief book keeping, chief income audit, chief store dan general cashier.

Adapun tugas dari Accountant OfficerManager adalah:

1. Membeli setiap kebutuhan yang ditentukan dari setiap unit kerja apabila persediaan barang yang digudang telah habis dan terlebih dahulu meminta persetujuan dari Chief Accountant.

2. Membuat laporan setiap bulan kepada Chief Accountant mengenai jenis barang, jumlah barang dan harga barang yang dibeli tersebut

(11)

5. Chieft Food and Beverage Manager

Chief Food and Beverage Manager membawahi Chief Banquette, Chief Room Service, Chief Restourant, Chief Steward dan Chief Bar, yang bertanggung jawab kepada food and beverage manager adalah:

1. Membantu memperlancar tugas dari food and Beverage Manager.

2. Menyelenggarakan kegiatan room service, restourant, bar, dan pelayanan lainnya.

E. Kinerja Perusahaan

Kinerja perusahaan pada Hotel Inna Dharma Deli khususnya pada bidang keuangan adalah sebagai berikut :

I. Pendahuluan

1. Realiasasi penguasahaan sampai dengan bulan Desember tahun 2007 menunjukkan kenaikan apabila dibandingkan dengan anggarannya, dan bila dibandingkan dengan realisasi bulan yang sama tahun lalu juga menunjukkan kenaikan seperti yang dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1. Realiasasi penguasahaan

Uraian Realisasi Anggaran Realisasi Naik Turun

S/d Des.06 S/d Des.07 S/d Des.07 Thd Thn Lalu Thd Angg Tingkat Hunian (%) 66,72 70,35 73,59 10,29 4,60 Tarif kamar 142,706 182.864 169.184 18,55 3,88 Laba - Rugi Pendapatan 10.886.531 13.223.666 14.141.385 29,90 6,94 Biaya Langsung 5.183.222 5.893.187 5.839.627 12.66 (0,91) Beban Usaha 4.338.090 5.158.661 5.173.987 19,27 0,30 Laba Usaha kotor 1.369.219 2.171.818 3.127.780 129,10 44,02 Beban Modal 863.001 631.017 (26,88) (13,87)

(12)

Laba Usaha Bersih 502.218 1.439.218 2.496.763 397,15 73,48 Pend.(Beban) .N.Op 88.624 12.084 79.745 (10,02) 559,92 Biaya Non Operasi 237.918 Laba Operasi 590.841 1.451.302 2.338.590 295,81 61,14

Sumber data yang telah diolah Tahun 2006 dan 2007 berdasarkan dari PT INNA DHARMA DELI 2. Saldo akhir kas dan Bank sampai dengan bulan Desember 2007 sebesar Rp

1.175.715.741,- untuk menjamin saldo minimum serta kebutuhan Dana Modal kerja Unit.

3. Total Asset sejumlah Rp 6.746.377.302,- berada diatas tahun lalu sebesar Rp.1.529.814.818,- atau 29,33 % dan dibawah anggaran sebesar Rp. 204.881.698 atau 2,95 %

4. Rasio keuangan yang dihitung berdasarkan laporan laba-rugi maupun neraca menunjukkan angka seperti dibawah ini :

Tabel 2.2. Rasio keuangan Perusahaan

Rasio Realisasi Anggaran Realisasi

S/d Des. 2006 S/d Des.2007 S/d Des.2007

a. Likwiditas % 230.08 315,05 268,01 b. solvabilitas % 85,46 79,12 65,34 c. Rentabilitas % 12,54 16,42 22,12 d. Margin Laba % 5,43 10,98 16,54 e. Ratio Operasi % 95,39 89,12 82,34 f. Tingkat Hunian % 66,72 70,35 73,59

(13)

II. Bidang keuangan 1. Laba - Rugi

a. Pendapatan Usaha

Pendapatan usaha sampai dengan bulan Desember 2007 dapat dicapai sebesar Rp. 14.141.385.844,- bila dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp. 13.223.666.000,- mengalami kenaikan sebesar 6,94 % dan apabila dibandingkan dengan realisasi bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp 10.886.531.118,- mengalami kenaikan sebesar 29,90% gambaran dari kenaikan ini dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 2.3. Pendapatan Usaha

Uraian Realisasi Anggaran Realisasi % Naik (turun)

S/d Des. 06 S/d Des. 07 S/d Des. 07 Thd Tyl Thd Angg Pendapatan Kamar 6.272.784 7.527.588 8.179.695 30,40 8,66 Makanan 3.568.415 4.350.591 4.440.158 28,02 2,06 Minuman 221.294 293.695 312.794 41,35 6,50 Lainnya 924.083 1.051.792 1.208.738 36,57 16,27 Total 10.886.531 14.223.866 14.141.385 29,90 6,94 Sumber data yang telah diolah Tahun 2006 dan 2007 berdasarkan dari PT INNA DHARMA DELI Penjelasan :

1. kamar

Jumlah pendapatan kamar dapat dicapai sampai dengan bulan Desember 2007 sebesar Rp. 8.179.695.393,- dan anggarannya sebesar Rp. 7.527.588.000,- menunjukkan kenaikan sebesar 8,66 % jika dibandingkan dengan realisasi bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp. 6.272.784.410,- menunjukkan sebesar 30,40 %.

(14)

2. Makanan dan Minuman

Jumlah pendapatan makanan dan minuman yang dapat dicapai sampai dengan Desember 2007 sebesar Rp. 4.752.952.595,- sedangkan anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 4.644.286.000,- berarti mengalami kenaikan sebesar 2,34 % dari anggaran, dan dibanding terhadap bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp. 3.689.709.276,- juga mengalami kenaikan sebesar 28,82 %.

3. Lainnya

Jumlah pendapatan lainnya yang dapat dicapai sampai dengan bulan Desember 2007 sebesar Rp. 1.208.737.856 sedangkan anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 1.051.792.000,- Berarti mengalami kenaikan sebesar 14,92 % dan bila dibandingkan dengan realisasi bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp. 924.037.502,- juga mengalami kenaikan sebesar 30,81 %

b. Biaya Langsung

Realisasi biaya langsung sampai dengan bulan Desember 2007 sebesar Rp. 5.839.627.276,- dan apabila dibandingkan dengan anggarannya sebesar Rp. 5.893.187.000,- mengalami penurunan sebesar 0,91 % dari anggaran dan dibandingkan dengan realisasi bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp. 51183.222.054,- mengalami kenaikan sebesar 12,66 %. Kenaikan maupun penurunan biaya ini dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 2. 4. Realisasi biaya langsung

Uraian Realisasi Anggaran Realisasi Naik (Turun)

S/d Des. 06 S/d Des. 07 S/d Des 07 Thd Tyl Thd Angg

(15)

Minuman

Lainnya 526.191 541.364 770.111 46.36 42,25

Total 5.183.222 5.893.187 5.839.627 12.66 (0,91) Sumber data yang telah diolah Tahun 2006 dan 2007 berdasarkan dari PT INNA DHARMA DELI Penjelasan :

1. kamar

Jumlah biaya langsung kamar sampai dengan bulan Desember 2007 sebesar Rp. 1.840.993.131,- berada diatas anggaran sebesar 2,00% dan berada diatas tahun lalu pada bulan yang sama sebesar 0,08 %.

2. Makanan dan Minuman.

Jumlah biaya langsung makanan dan minuman sampai dengan bulan Desember 2007 sebesar Rp. 3.228.522.978,- berada dibawah anggaran sebesar 7,05 % dan dibanding dengan tahun lalu berada diatas tahun lalu sebesar 14,59 %.

3. Lainnya

Jumlah biaya langsung lainnya sampai dengan bulan Desember 2007 sebesar Rp. 770.111.167,- apabila dibandingkan dengan anggaranya mengalami kenaikan sebesar 45,25 % dan dibandingkan dengan realisasi bulan yang sama tahun lalu naik sebesar 46,36 %.

c. Beban Usaha

Realisasi beban usaha sampai dengan bulan Desember 2007 sebesar Rp. 5.173.978.446,- Bila dibandingkan dengan anggaran mengalami kenaikan sebesar 0,30 % dan berada 19,27 % diatas realisasi bulan yang sama tahun lalu. Pencapaian beban usaha dapat dilihat sebagai berikut :

(16)

Tabel 2.5. Realisasi beban usaha

Uraian Realisasi Anggaran Realisasi % Naik (Turun)

S/d Des. 06 S/d Des. 07 S/d Des.07 Thd Tyl Thd Angg Beban Usaha Adm & Umum 1.499.609 1.531.271 1.742.106 16,17 13,77 Pemasaran 385.588 455.496 470.826 22,11 3,77 Pomec 2.452.983 3.171.894 2.961.046 20,72 (6,65) Total 3.338.090 5.158.661 5.173.978 19,27 0,30 Sumber data yang telah diolah Tahun 2006 dan 2007 berdasarkan dari PT INNA DHARMA DELI Penjelasan:

1 Beban adm & Umum

Jumlah biaya Adm Umum sampai dengan bulan Desember 2007 sebesar Rp. 1.742.106.751,- apabila dibandingkan dengan anggaran mengalami kenaikan 13,77 % dan berada 16,17 % diatas bulan yang sama tahun lalu.

2. Beban Pemasaran

Biaya Pemasaran sampai dengan bulan Nopember 2007 sebesar Rp. 433.706.161,- berada 4,10 % diatas anggaran dan berada 22,52 % diatas bulan yang sama tahun lalu.

3. Beban POMEC

Beban POMEC sampai dengan bulan Desember 2007 sebesar Rp. 2.961.045.803,- sedangkan anggaran Rp 3.171.894.000,- berarti berada 6,65 % dibawah anggaran. Dan realisasi bulan yang sama tahun lalu sebesar Rp. 2.452.893.412,- berarti berada 20,72 % diatas tahun lalu. Kenaikan biaya POMEC ini disebabkan adanya kenaikan tariff listrik serta adanya renovasi kamar mandi Tasik Madu Hall dan Penggantian lantai kamar serta

(17)

d. Beban Modal

Realisasi beban Modal sampai dengan bulan Desember 2007 mencapai Rp. 631.016.832,- sedangkan dalam anggaran ditetapkan sebesar Rp. 732.600.000,- dan realisasi bulan yang sama tahun lalu Rp. 863.001.118,-. Hal ini berarti dibawah anggaran 13,87 % dan dibawah tahun lalu 26,88% seperti dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 2.6. Realisasi beban Modal

Uraian Realisasi Anggaran Realisasi % Naik (Turun)

S/d Des.06 S/d Des. 07 S/d Des 07 Thd Tyl Thd Angg

Pra Operasi Pajak (PBB) 164.646 164.287 164.646 (8,35) (8,53) Asuransi 106.955 73.188 132.287 23,80 80,75 Sewa 65.472 64.620 78.346 19,66 21,24 Bunga Beli sewa Penyusutan 483.428 387.192 228.138 (52,81) (41,08) Amortisasi 27.600 27.600 27.600 00 0,00 Lain-lain Jml Beban Modal 863.001 732.600 631.017 (26,88) (13,87)

Sumber data yang telah diolah Tahun 2006 dan 2007 berdasarkan dari PT INNA DHARMA DELI 2. Arus kas

Keadaan posisi kas sampai dengan bulan Desember 2007 dapat dicapai sebesar Rp.1.175.715.741,-. Besarnya kas ini untuk biaya yang akan kami keluarkan untuk perpanjangan HGB, dan biaya operasional.

Gambar

Tabel 2.1. Realiasasi penguasahaan
Tabel 2.2. Rasio keuangan Perusahaan
Tabel 2. 4. Realisasi biaya langsung
Tabel 2.5. Realisasi beban usaha
+2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bagi perusahaan Aplikasi ini memiliki fitur seperti view employee performance yang berisi laporan kinerja karyawan, product report berisi produk apa saja yang paling

Salah satu proyek yang membutuhkan manajemen dalam pengerjaannya adalah proyek pembangunan perangkat lunak sistem informasi akuntansi, yang terdiri dari beberapa

[r]

[r]

Male gender, older age, high body mass index, a predomi- nance of small dense LDL particles and high levels of total cholesterol, triglycerides, apolipoprotein (apo) B and

Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tgl 23 September 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non

Untuk memperoleh tingkat ROA yang tinggi perlu memperhatikan FDR yang merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas suatu bank syariah dalam