• Tidak ada hasil yang ditemukan

BABIII METODOLOGI. 3.1 Keraugka Pemikirau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BABIII METODOLOGI. 3.1 Keraugka Pemikirau"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 Keraugka Pemikirau

BABIII METODOLOGI

Data merupakan suatu proses uutuk meudapatkan informasi taupa data kita tidak akan meudapatkan suatu masukan yang akurat dan hand a!. Dari data tersebut kita dapat mengolah berbagai macam bentuk keluarau yang nantinya dapat dijadikan suatu bahan informasi untuk mendapatkan suatu gambaran.

Banyak kelemahan data yang dialami selama ini terutama data yang mengacu pada data guru secara Nasional, yang berada di lingkungan Direktorat Tenaga Kependidikan Depdiknas yang disebabkan oleh seperangkat software yang mungkin masih ketinggalan zaman. Adapun faktor yang lebih kuat lagi disebabkan oleh tidak optimalnya peran dan fungsi tenaga pendataan setelah mengikuti pelatihan pendataan, karena beberapa alasan yaitu sibuk, dipindahkanldimutasikan, dan kurang kepedulian dari atasan. Juga tidak tersedianya data guru yang akurat dan mutakhir, serta penyajian yang tidak cepat pada dinas kabupatenlkota sehingga kebijakan yang diambil tidak tepat sasaran

Dari data yang kurang handal tersebut, maka terjadinya ketimpangan penempatan guru, berdampak pada disparitas mutu antara daerah tertinggal, terpencil, terisolasi, konflik, kumuh sehingga terlihat rasio guru dan sekolah yang timpang.

Dengan melihat pendataan yang kurang tertata dengan rapi dan terstruktur, penulis mencoba mengevaluasi dari sebuah sistem yang sedang berjalan selama ini, sehingga penulis mencoba mengembangkan suatu prototipe sistem penunjang keputusan pada Direktorat Tenaga Kependidikan yang dituangkan dalam kerangka peli1ikiran yang dapat dilihat pada Gsmb~r II dengan melalui beberapa tahapan sebagai berikut :

a. Studi Pustaka

Pada awal pembuatan SIMGuru, dilakukan studi berdasarkan referensi-referensi bahan untuk dijadikan suatu bahan masukan yang dapat menambah wacana ini. Dari hasil kumpulan-kumpulan referensi penulis mencoba mengindentifikasi masalah-masalah yang berkaitan / berkenaan dengan pengembangan

sojiware

SIMGuru. Terutama buku-buku yang berkaitan dengan sistem penunjang

(2)

keputusan yang banyak mengandung teori-teori, dan model dari organisasi itu sendiri. Bagaimana juga kita melihat sistem yang sedang berjalan di Direktorat Tenaga Kependidikan yang selama ini digunakan dan sumber lainnya seperti " Departemen-departemen terkait dengan wilayah Indonesia,

, , h. Identifikasi Masalah

Bagaimana sistem yang berjalan di Direktorat Tenaga Kependidikan, dengan perkembangan data guru yang cukup banyak tentunya aplikasi software yang digunakan sudah tidak effesien dan effektif karena masih menggunakan aplikasi yang standar dan belum adanya perkembangan yang membutuhkan kecepatan dalam memproses perhitungan.

c. Digitalisasi Peta Wilayah Indonesia

Digitalisasi dilakukan melalui peta-peta yang telah ada atau melalui hasil studi literatur dengan menggunakan perangkat lunak tertentu. Hasil digitalisasi ini disimpan dalam bentuk file Peta Digital GIS standar. Pada penelitian ini file peta digital diperoleh dari Badan Pusat Statistik.

d. Pengemhangan Software Aplikasi sesuai dengan Siklus Hidup Pengembangan Software yang terdiri dari tahapan sebagai berikut :

1). Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Tahap ini melakukan analisa terhadap permasalahan dan kebutuhan. Metode analisis yang dilakukan adalah metode yang berorientasi proses (aliran data). 2). Perancangan

Tahap ini melakukan perancangan perangkat lunak sesuai dengan analisis kebutuhan. Metode perancangan yang dilakukan adalah metode berorientasi proses (aliran data).

3). Implementasi

Tahap ini melakukan proses translasi analisis dan perancangan ke baha,a pemograman yang akan digunakan.

4). Pengu j ian

Tahap ini melakukan pengujian yang direncanakan sesuai hasl tahap sebelumnya.

(3)

e). Dokumentasi Hasil Penelitian

.

..

Tahap ini melakukan dokumentasi terhadap semua tahap pembuatan perangkat lunak.

(

Mulai

of

Studi Pustaka - Metode dan

Sistem Penunjang Keputusan Pengembangan

Model Organisasi SiStc;ffi

Sistern yang ada

- Classic Life Cycle

~

DBMS

Penentuan Metode Identifikasi Masalah

Indeks Permasalahan yg muneul

2:

WljX/j Pengembangan Masalah

/ _ "If

l

-(LWij

X

LXij)

VIj "If Analisis Proses

Per KablKota per mata

r--.

pelajaran

LW,X,

i

Ii

,

(~Wij X~Xij)

Pengembangan Program Prototipe

i

Verifikasi Tidak Sesuai Harapan Ya 1. Kesimpulan / ' Selesai 2. Pembahasan

3. Lap. Pengembangan Dok.

(4)

3.2 Data Flow Diagram

Pada Data Flow Diagram ini daNt digambarkan bahwa kegiatan penelitian ini akan memberikan konstribusi terhadap pengguna terutama di level pimpinan yang sering menggunakan data sebagai bahan kebijakan untuk mengambil keputusan. Dengan melihat alur diagram konteks pa~lI Gambar 12 perlu adanya umpan balik dari pengguna dengan program aplikasi yang dijalankan.

Diagram Konteks Pengguna

I~

FEEDBACK Prototype Peta Ketidaksesuaian Guru SMP Negeri di Indonesia

Gambar 12. Diagram Konteks

Dari pemecahan diagram konteks tersebut dapat dibagi menjadi beberapa level data flow diagram yang merupakan mempermudah menjadi alur program aplikasi dalam memproses suatu jalannya proses pengolahan data. Untuk mempermudah alur pemecahan tersebut penulis dapat membagai menjadi beberapa proses yang antara lain menjadi 4 proses Data Flow Diagram dalam tingkatan level I yaitu ;

a. Olah Data

Proses oiah data adalah data yang diolah merupakan single datab!\se dari Direktorat Tenaga Kependidikan Direktur Jenderal Pendidikan Mutu Tenaga Kependidikan.

b. Olah Peta

Proses olah peta merupakan hasil dari pengolahan data tersebut diambil beberapa item yang dibutuhkan sehingga dapat menghasilkan suatu peta mismatch.

c. Manajemen Peta

Proses manajemen peta adalah pengolahan-pengolahan yang didasarkan pada keluaran yang berbentuk peta.

(5)

d. Olah Output

• . Proses olah output merupakan hasil suatu keluaran yang sudah berbentuk pemetaan secara nasional dan secara kabupatenikota. Sehingga dapat dengan mudah para pimpinan untuk melihat daerah-daerah mana saja yang mengalami banyak

,. ketidaksesuaian mengajar, dan para pengguna. juga dapat mengoperasikan secara

mudah. 1 OLAH DATA 4 OLAH OUTPUT 3 MANAJEMEN PETA

Gambar 13. Data Flow Diagram Levell

Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 Pengolahan Data

1.1 Proses Rekode Guru

1.2 Proses B uat Matrik Crosstab 1.3 Proses Hitung Indeks Mismatch 1.4 Hitung Guru Ideal

(6)

User " 1.1 Rekode GUru Data Sekolah 1.4 Hit. Guru Ideal 1.2 Buat Matriks Crosstab

.

U Hit. Indeks Mismatch

Gambar 14. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1

Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 : 2.1 Proses Buka File Peta Digital 2.2 Proses Buat Thematic Map 2.3 Buat Legend

2.4 Hapus Thematic 2.5 Buat Label 2.6 Hapus Label

2.7 Hitung Kebutuhan dan Indeks Ketidaksesuaian Guru

Data Flow Diagaram Level 2 proses 2 merupakan suatu rangkaian proses yang dimulai dari pembukaan file peta digital, yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan thematic pemetaan yang dilanjutkan kembali dengan pembuatan legend dan label sehingga dapat dihasilkan suatu pemetaan yang menampilkan beberapa informasi dan label wama yang dikeluarkan akan memberikan suatu makna tersendiri.

(7)

"

2.1 Proses Suka File Olah Data 2.5 Buat Label ? '

_.,

Buat Legend Hapus Label 2.7 Hitung Peta Kebutuhan dan Indeks Guru 4 Peta Kebutuhan dan Indeks Mismatch Guru

Gambar 15. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2

Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 :

3.1 Simpan Peta Dalam Bitmap

3.2 Cetak Peta

3.3 Copy Peta ke Memory 3.4 Operasi Zoom

3.5 Hitung Peta Ketidaksesuaian Guru

User 2 OLAH PETA 3.4 Operasi Zoom 3.5 Hitung Peta Ketidaksesua.tian Gu," 4 Peta Indeks Ketidaksesuaaian Guru Gambar 16. Data Flow Diagram Level 2 Proses 3

(8)

Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 : 4.1 Pilih Provinsi

4.2 Pilih Mata Pelajaran 4.3 Pilih Wilayah· Kabupaten 4.4 Tampil Inforn;asi Wilayah

User Olah Data 4.1 PiJih Provinsi 4.2 Pilih Mata Pelajaran 4.4 Tampilln( Wilayah , . ,. 4 Peta Wilayah

Gambar 17. Data Flow Diagram Level 2 Proses 4

3.3 Tata Laksana

Dalam kegiatan penelitian ini akan dilakukan dengan empat tahap yaitu pengumpulan data berdasarkan hasil dari studi pustaka dan identifikasi masalah, dalam tahapan pengumpulan data berkaitan dengan data warehouse. Tahap selanjutnya yaitu pembuatan model-model, pembuatan program aplikasi, pengujian, membandlngkan hasil.

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang berkaitan dengan model data warehouse dilakukan dengan studi pustaka dan wawancara dengan beberapa peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat lnformatika Departemen Pendidikan Nasional dalam bidang yang berkaitan dengan pendataan guru serta mendapatkan data tentang parameter-parameter data individual guru. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

(9)

I). Kajian Pustaka

Kajian pustaka yaitu bagian dari studi untuk mengumpulkan dan menganalisa data sekunder dari instansi yang terkait, buku teks, laporan-Iaporan, jumal virtual. Dalam studi pustaka ini dikumpulkan data untuk bahan penyusunan basis data. Disamping itu juga dipelajari teknik-tekriik manajemen tertentu seperti teknik simulasi, teknik t

heuristik, distribusi peluang, teknik estimasi, dan metode clasic life sycles untuk mem bangun prototipe perangkat lunak.

2). Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan masukan penyusunan basis model, penentuan atribut jurusan ijazah dan mata pelajaran yang di asuh serta latar tielakang pendidikan. Sebelum proses akuisisi dilakukan dulu pemilihan ahIi. Ahli yang dipilih adalah orang yang dipandang mempunyai karakteristik seorang ahli dalam pengembangan prototipe sistem informasi manajemen untuk pengembangan perangkat lunak selanjutnya.

b. Pembuatan Model

Pada mulanya pembuatan mekanisme kerja pendataan yang dilakukan pada Direktorat Tenaga Kependidikan pada khususnya dan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah pada umumnya sudah dilakukan pembuatan perangkat lunak dengan berbasis under window, namun dengan berbasis under windows tersebut masih banyak kendala yang dialami selama ini ditingkat pusat maupun di tingkat daerah perangkat lunaknya tidak bisa berjalan dengan baik artinya jika seorang. pemimpin tertinggi ingin memberikan suatu keputusan dengan cepat, perangkat lunak tersebut masih belum bisa menyajikan dengan baik dan cepat.

Pada tahap ini juga dilakukan pembuatan model untuk melihat seberapa lengkap data indivual yang. ada seb<!gai masukan pada data warehouse multidimensi yang nantinya dapat dilihat dengan metode sistem informasi geografis eGIS) data guru baik sec&ra nasional maupun kabupaten/kota. Kelengkapan data individual merupakan suatu hal yang sangat penting karena output yang dihasilkan dengan baik dan benar merupakan dari bagaimana inputan yang masuk alur pembuatan model dapat dilihat pada Gambar 18.

(10)

Mulai

[

Input

Proses Pengolahan

Visual Basic

~~---~-IL

Magnetic

diS~

' - - - ; r - - - - '

Multi dokumen

Gambar 18. Pembuatan Model Aplikasi

c. Pembuatan Program ApJikasi

Pada pembuatan ini akan dilakukan pembuatan program dari model data

warehouse multidimensi database sedangkan untuk user interface menggunakan

bahasa pemograman Visual Basic, mengingat bahasa pemograman ini cukup mudah

untuk digunakan dan merniliki kemampllan pemrograman grafis yang rnudah untuk diaplikasikan.

d. Pengujian

Pada tahap selanjutnya dilakukan pengujian terhadap model data guru dengan data warehouse multidimensi database dimana pengujiannya dilakukan dengan menggunakan program aplikasi yang dibuat pada tahap sebelumnya dengan menggunakan data yang sarna dengan fonnat individual sebelumnya.

Gambar

Gambar 11. Kerangka Berfikir
Gambar 13.  Data Flow Diagram Levell
Gambar 14. Data Flow Diagram Level 2 Proses  1
Gambar 15. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2
+3

Referensi

Dokumen terkait

&amp;#8226; If you still can’t decide, calculate the cost of ownership over a five-year period by adding finance charges, fuel, insurance, maintenance and other such costs.. The

Windows domain user dapat masuk ke PC, Windows domain user bisa mengubah password mereka, dengan menekan Ctrl-Alt-Delete, dll , Drive M: muncul dan akses benar, Roaming profil

Dengan semakin meningkatnya Teknologi Informasi maka penulisan ini mencoba untuk mengenalkan penggunaan dari Samba, yaitu suatu aplikasi jaringan yang tujuannya untuk mendapatkan

Terhadap PNS Dosen yang diperbantukan tersebut, dibebaskan sementara dari tugas- tugas jabatannya sebagai dosen (sesuai dengan jenjang jabatan terakhir yang dimiliki) terhitung mulai

pembelajaran menulis kalimat sederhana bahasa Perancis mahasiswa?.. 2) seberapa besar hasil belajar mahasiswa setelah penerapan teknik Index. Card Match dalam pembelajaran menulis

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. ©

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik analisis kontrastif (AK) yang dalam dunia linguistik merupakan sebuah teknik

Penelitian ini berfokus pada membuat model program stokastik untuk permasalahan emergensi logistik banjir di Indonesia yang dirangkai dalam suatu rantai suplai dengan