• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Komponen Fungsi. - Fungsi - Repository UNIKOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "2. Komponen Fungsi. - Fungsi - Repository UNIKOM"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI

(Bag. I)

DESKRIPSI SINGKAT :

Pada pokok bahasan ini dibahas tentang definisi fungsi yang dijelaskan melalui konsep relasi, bentuk dan komponen fungsi secara matematis, grafik/gambar fungsi dalam koordinat Cartesian, daerah definisi dan daerah nilai dari suatu fungsi, dan cara penulisan sebuah fungsi baik secara eksplisit maupun implisit.

1. Pengertian Fungsi.

Fungsi adalah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (fungsional) antara satu unsur dengan unsur lain.

2. Komponen Fungsi.

Komponen dari suatu fungsi terdiri atas variabel, koefisien, dan konstanta.

Variabel.

Variabel adalah unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan/ mewakili faktor tertentu dan terdiri atas variabel bebas dan variabel tak bebas.

Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung variabel lain. Sedangkan variabel tak bebas adalah variabel yang nilainya tergantung varia-bel lain.

Koefisien.

Koefisien adalah bilangan yang terletak didepan suatu variabel dlm sebuah fungsi.

Konstanta.

Konstanta adalah bilangan yang membentuk sebuah fungsi tetapi tidak terkait dengan variabel (berdiri sendiri).

3. Definisi Fungsi secara matematis.

Misal A dan B masing-masing adalah himpunan. R adalah suatu cara menghu-menghubungkan antara elemen di A dengan elemen di B, maka dikatakan terdapat suatu relasi R antara A dan B.

(2)

Contoh 1 :

A B

f

a 1 f(a) = 1 f(b) = 3 b 2 f(c) = 2 f(d) = 3 c 3

d 4

Contoh 2 : Relasi tetapi bukan fungsi

A B

a 1

b

c 2

d 3

Contoh 3 : Relasi tetapi bukan fungsi

A B

a 1

b

c 2

(3)

Contoh 4 :

f mengkaitkan setiap bilangan riil (R#) dengan kuadratnya, berarti f : R#R# f(1) = 1

f(2) = 4 f(

2 1

1 ) =

4 1

2 f(x) = x2 ; xR#

f(-1) = 1

Pasangan terurutnya : (-1,1), (1,1), (2,4), (

2 1

1 ,

4 1

2 ), ……. dst

4. SISTEM KOORDINAT CARTESIAN & GRAFIK FUNGSI

Setiap fungsi riil bentuknya dapat digambarkan dalam sistem koordinat Cartesian.

Y

Kwadran II (-,+) Kwadran I (+,+)

X

Kwadran III (-,-) Kwadran IV (+,-)

Fungsi pada contoh 1 dapat digambarkan dalam koordinat Cartesian sbb :

B

3

2

1

(4)

Fungsi pada contoh 3 dapat digambarkan pada koordinat Cartesian sbb :

Y

X

(-1,1) 1 (1,1)

-1 1 X

5. DAERAH DEFINISI (DOMAIN) & DAERAH NILAI (RANGE)

Misal fungsi f : A  B, himpunan A disebut daerah definisi (domain) dari f ditulis A=Df , sedangkan himpunan B disebut Codomain dari f.

Rf = {y | y=f(x), xA} adalah suatu himpunan bagian dari B (Rf  B) dan disebut rah nilai (range) dari f.

Contoh 4 :

f(x) = y = 1-x2 ;

f

D

= {x|

1

x

2

0

atau

1-

x

1

}

;

R

f

= {y|0  y 1}

Grafik f : Y

1

(5)

SOAL-SOAL LATIHAN :

1. Tentukan mana yang merupakan fungsi dan mana yang merupakan relasi dari soal-soal berikut :

a. { (1,2), (2,3), (3,4) } b. { (1,2), (1,3), (2,4) } c. {(x,y) | y = 2x + 4 } d. {(x,y) | x + y2 = 1 }

2. Gambarkan fungsi-fungsi berikut dalam koordinat Cartesian a. 2x – y = 1

b. f(x) = x – 2 c. 5 – 2x = y d. f(x) = 0,5 + 3x

3. Tentukan Domain dari fungsi-fungsi berikut : a. (3x)(2x4)

b. ((xx2 24))  

(6)

FUNGSI (Bag. II)

1. BEBERAPA JENIS FUNGSI RIIL.

a. Fungsi Polinom, yaitu fungsi yang mengandung banyak suku dalam variabel bebasnya.

Bentuk umum fungsi polinom (berderajat n) : f(x) = a0xn a1xn 1 ...an1xan

;

dimana ai= bil. riil ; a0 0; dan n bilangan bulat positif

b. Fungsi Aljabar, yaitu fungsi y = f(x) yang memenuhi persamaan berbentuk :

0 ) x ( p y ) x ( p ... ... y ) x ( p y ) x (

p n1 n1 n

1 n

0      

dimana pi(x)suatu polinom dalam x.

Jika suatu fungsi aljabar dapat dinyatakan sebagai pembagian 2 (dua) fungsi polinom, maka fungsi aljabar tersebut disebut fungsi aljabar rasional, dalam hal lain disebut fungsi aljabar irrasional.

c. Fungsi Transenden, yaitu fungsi yang bukan merupakan fungsi aljabar. Beberapa fungsi transenden yang khusus, antara lain adalah :

a. Fungsi Eksponensial, contohnya : f(x)=ax ; dimana a0,1

b. Fungsi Logaritma, contohnya : f(x)=alogx

; dimana a0,1 c. Fungsi Trigonometri, contohnya : f(x)=sin x

d. Fungsi Siklometri, merupakan invers dari fungsi trigonometri, contohnya : f(x)=arc sin x

e. Fungsi Hiperbolik, contohnya : f(x)=sinh x

2. BEBERAPA DEFINISI FUNGSI.

a. Fungsi Konstanta.

Yaitu suatu fungsi riil yang berbentuk f(x)=k, dimana x adalah variabel riil dan k adalah suatu bilangan riil.

b. Fungsi Identitas.

Yaitu suatu fungsi riil yang berbentuk f(x)=x, dimana x adalah variabel riil.

c. Fungsi Satu-satu (One-one).

Yaitu suatu fungsi yang didalamnya berlaku hubungan jika x1 x2, maka haruslah f(

) x ( f ) x1  2

(7)

Yaitu suatu fungsi yang bersifat bahwa daerah nilai (range) dari fungsi yang bersangkutan sama dengan codomainnya.

d. Fungsi Komposisi (tersusun).

Misalkan f : A

Rf dan g : Rf

C, maka gf disebut fungsi komposisi dari f

dan g.

Contoh f : x

x+3; g : x

x2-1, maka fungsi komposisi gf : x

x+3

(x+3)2-1 atau gf(x) = (x+3)2-1.

e. Fungsi Invers.

Jika f : A

B adalah suatu fungsi yang on-one & onto dan g : B

A demikian sehingga gf=I (fungsi identitas), maka g disebut invers dari f, ditulis g=f-1 atau f=g-1

Contoh : y = f(x) = 2x-4,

maka : y = 2x-4

2x = y+4

x = 21 y+2 adalah inversnya.

f. Fungsi Eksplisit.

Yaitu suatu fungsi dimana variabel bebas dan variabel tak bebasnya berada pada ruas yang berbeda.

Contoh : y = 2x-5

g. Fungsi Implisit

Yaitu suatu fungsi yang variabel bebas serta variabel tak bebasnya diletakkan pada ruas yang sama.

Contoh : 2xy -x+4 = 0

h. Fungsi Genap/Ganjil.

Suatu fungsi y = f(x) dikatakan sebagai fungsi genap jika berlaku f(-x) = f(x) untuk setiap x Df dan disebut fungsi ganjil untuk hal lain.

i. Fungsi Periodik.

f(x) disebut fungsi periodik dengan periode T jika untuk setiap xDf berlaku : f(x+T) = f(x) , T > 0 konstanta terkecil yang memenuhi.

Contoh :

f(x) = sin x adalah fungsi periodik, karena : sin(x+2) = sin(x+4) = ………….= sin(x+2k)

j. Fungsi Terbatas.

Fungsi f(x) dikatakan terbatas diatas pada suatu interval jika terdapat konstanta M demikian sehingga f(x)M untuk setiap x pada interval tersebut.

Disebut terbatas dibawah jika terdapat konstanta m demikian sehingga f(x)m untuk setiap x pada interval tersebut.

f(x) disebut terbatas jika f(x) terbatas diatas dan terbatas di bawah. M disebut batas atas sedangkan m batas bawah.

Contoh :

(8)

f(x) < 5 dan untuk m = 0, f(x) > 0

Berarti 5 adalah batas atas dan 0 adalah batas bawah dari f(x). k. Fungsi Monoton.

Fungsi f(x) disebut monoton naik pada suatu interval jika untuk setiap x1 dan x2 pada interval tersebut dimana x1< x2 maka f(x1)  f(x2). Jika f(x1)f(x2) maka f(x) disebut monoton turun.

Contoh :

f(x) = 5 + 9x monoton turun pada 0 x  9, karena untuk x1 < x2, maka f(x1) = 5+ 9x1 > f(x2) = 5+ 9x2

2. Menggambar Grafik Fungsi dalam Koordinat Cartesian.

Secara umum cara yang digunakan untuk menggambarkan sebuah grafik fungsi dalam koordinat Cartesian adalah sbb :

a. Berdasarkan interval yang diberikan, tentukan titik-titik yang dilalui fungsi ybs dalam sebuah table sbb :

x ….. …. …. …. ….

y ….. ….. ….. ….. …..

b. Gambarkan koordinat masing-masing titik dalam table pada bidang Cartesian c. Hubungkan dengan busur masing-masing titik (koordinat) pada (b)

Contoh :

 Grafik hanya pada interval tertentu :

Contoh-1 :

Gambar grafik y=x , pada -12 x2

x -1 0 1 2

y 1 0 1 4

Y

(9)

Contoh-2 :

4, jika x  0 Gambar grafik y =

4-x , jika x>02

x -2 -1 0 1 2

y 4 4 4 3 0

4

3

-2 -1 0 2

Contoh-3 :

-1, bila x < 0 Gambar grafik y = x, bila 0 x  1

1, bila x > 1

x -2 -1 0 1 2 3 4 5

y -1 -1 0 1 1 1 1 1

Y

(10)

 Grafik yang mengandung harga mutlak.

Definisi harga mutlak :

-a, jika a< 0

|a| = a, jika a 0

Contoh-4 :

Gambar grafik y = |x|

-x, jika x < 0  y = |x| =

x, jika x 0

x -2 -1 0 1 2

y 2 1 0 1 2

Y

X

Contoh-5 :

Gambar grafik y = |2x-4|. Misal : 2x – 4 = a

Dari definisi harga mutlak : -a, jika a< 0

|a| = a, jika a 0

(11)

y = 2x – 4 < 0  2x < 4  x < 2

(2x-4), jika 2x – 4 0  2x  4  x 2 Jadi :

-2x+4, jika x<2 y =

2x-4, jika x 2

 Jika x=-2, maka y=-2(-2)+4=0 Jika x=-1, maka y=-2(-1)+4=2 Jika x=0, maka y=-2(0)+4=4

dst

x -1 0 1 2 3 4

y 1 4 2 0 2 4

Y

(12)

Soal-soal :

1. Periksa dan tentukan diantara fungsi berikut yang merupakan fungsi genap : a. y = cos 2x

b. y = x2 - 2x c. y = |x-2|

d. y = sin 2x + |x-2|

2. Gambarkan grafik fungsi berikut :

-x, jika x  0 y =

x-x2, jika 0 < x  1

(13)

Gambar

Grafik f :                                        Y       1
Grafik hanya pada interval tertentu :
Gambar grafik y =
Grafik yang mengandung harga mutlak.

Referensi

Dokumen terkait

 Penuaan (aging) dikaitkan dengan sejumlah besar perubahan fungsi imunitas tubuh, terutama. penurunan (CM I) atau imunitas yang

Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional I Yogyakarta sebaiknya mengadakan pelatihan pengoperasian komputer dan penggunaan aplikasi Prestasiku Oke agar tidak terjadi salah

The aims in this research is to know the students’ reading achievement becomes more understand about reading, besides that this aims also to know the positive

4)Di pertengahan dan akhir jilid, penulis mereview syakal, ada pengenalan angka arab, dan juga huruf tak bersyakal 5)Pengenalan bacaan mad (jaiz munfasil, mad. 6)Pengenalan macam

atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis dengan Judul: Pengaruh Diameter Die , Bahan Pengikat, dan Kadar Air Bahan Baku Terhadap Kualitas Pelet yang Dihasilkan

Selama pendamping menjalani tugasnya untuk melayani dan merawat lansia, para pendamping juga mengalami beberapa kesulitan ketika menghadapi lansia kesulitan tersebut

Para outras formas que não são tão “proporcionais” como as humanas, o processo se torna ainda mais interessante, pois possi- bilita rotacionar e explorar mais facilmente

Mahasiswa mampu memahami konsep hubungan Negara, Hukum dan Kebijakan Publik secara utuh dan holistic, serta mampu mengaplikasikan kedalam konsep Pelayanan Publik