• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN TERAPI KOMPRES AIR HANGAT UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN GASTRITIS DI RUANG DAHLIA RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN TERAPI KOMPRES AIR HANGAT UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN GASTRITIS DI RUANG DAHLIA RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN TERAPI KOMPRES AIR HANGAT UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN GASTRITIS DI RUANG DAHLIA

RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN

Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

Disusun oleh : Mia Khoirul Amin

A01401922

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

(2)

ii

HALAMAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah oleh Mia Khoirul Amin, NIM: A01401922, dengan judul “Penerapan Terapi Kompres Air Hangat Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Gastritis di Ruang Dahlia RSUD DR. Soedirman Kebumen” telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan.

Hari/ Tanggal : Tempat :

Pembimbing

(4)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah oleh Mia Khoirul Amin, NIM: A01401922, dengan judul “Penerapan Terapi Kompres Air Hangat Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Gastritis di Ruang Dahlia RSUD DR. Soedirman Kebumen” telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal ………

Dewan Penguji

Ketua Program Studi DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

(5)

v Program Studi DIII Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong KTI, Juli 2017

Mia Khoirul Amin 1), Hendri Tamara Yuda, S. Kep. Ns.M.Kep 2) ABSTRAK

PENERAPAN TERAPI KOMPRES AIR HANGAT UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN GASTRITIS DI RUANG DAHLIA

RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN

Latar Belakang: Menurut World Health Organisation (WHO) insiden kejadian gastritis didunia sekitar 1,8-2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Masalah utama yang perlu ditangani pada penderita gastritis adalah nyeri. Terapi kompres hangat merupakan intervensi untuk mengurangi nyeri tersebut. Penerapan terapi kompres hangat diharapkan dapat meningkatkan relaksasi otot-otot dan mengurangi nyeri akibat spasme atau kekakuan serta memberikan rasa hangat lokal.

Tujuan Penulisan: Mendiskripsikan asuhan keperawatan dengan penerapan terapi kompres air hangat untuk mengurangi nyeri pada pasien gastritis di Ruang Dahlia RSUD DR. Soedirman Kebumen

Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus (Case Study). Partisipan adalah 1 orang penderita gastritis. Instrumen adalah WWZ dan Numerical Rating

Scale (NRS).

Hasil: Pasien mengalami penurunan skala nyeri dari 6 menjadi 3.

Kesimpulan: Terapi kompres hangat terbukti dapat menurunkan nyeri pada pasien gastritis

Kata Kunci: kompres air hangat, nyeri, gastritis

1. Mahasiswa

(6)

vi

DIII PROGRAM OF NURSING DEPARTMENT

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Scientific Paper, July 2017

Mia Khoirul Amin 1), Hendri Tamara Yuda, S. Kep. Ns, M.Kep2)

THE APPLICATION OF WARM WATER COMPRESS THERAPY TO REDUCE PAIN FOR GASTRITIS PATIENT IN DAHLIA WARD OF

DR. SOEDIRMAN HOSPITAL OF KEBUMEN

ABSTRACT

Background: According to World Health Organization (WHO) incidence of gastritis is around 1.8-2.1 million of the world population per year. The main problem of the gastritis patient that needs to be addressed is pain. Warm water compress therapy is a nursing intervention to reduce the pain. This therapy is to increase muscle relaxation and to reduce pain due to spasms or stiffness and to provide local warmth.

Objective: To describe nursing care by applying warm water compress therapy to reduce pain of gastritis patient in Dahlia ward of dr. Soedirman hospital of Kebumen.

Method: This research is an analytical descriptive with a case study approach. Data were collected through interview, observation, physical examination, documentation study. The participant was a gastritis patient. The instruments are WWZ and Numerical Rating Scale (NRS).

Result: After applying warm water compress therapy, there was a decrease in pain scale of gastritis patient – from 6 to be 3 (mild pain).

Conclusion: Warm water compress therapy can be applied to reduce the pain scale of gastritis patient.

Keywords: Warm water compress, pain, gastritis

1. Student

2. Lecturer

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul “Penerapan Terapi Kompres Air Hangat Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Gastritis di Ruang Dahlia RSUD DR. Soedirman Kebumen” dengan sebaik-baiknya. KTI ini penulis susun sebagai persyaratan untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

Dalam proses penyusunan KTI ini tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak, sehingga KTI ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

2. Nurlaila, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

3. Hendri Tamara Yuda, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Penulis menyadari bahwa KTI ini masih terdapat banyak kekurangan baik isi maupun penyusunannya. Penulis berharap semoga KTI ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Gombong, Juli 2017 Penulis

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN ORISINALITAS ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

(9)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Menurut World Health Organisation (WHO) insiden kejadian gastritis didunia sekitar 1,8-2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Insiden terjadinya penyakit gastritis di Asia Tenggara berkisar 583. 635 dari jumlah penduduk setiap tahun nya, seperti China 31%, Kanada 35%, Perancis 29,5%, Inggris 22%, Jepang 14,5%. Sedangkan di Indonesia pada tahun 2007 angka kejadian penyakit gastritis menempati urutan ke-9 dari 50 peringkat utama pasien rawat jalan di seluruh rumah sakit di Indonesia dengan jumlah kasus 218.500 (Margareth, 2014). Dari penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI angka kejadian gastritis di beberapa kota seperti di kota Medan mencapai 91,6%, Surabaya 31,2%, Denpasar 46%, Jakarta 50%, Bandung 32,5%, Palembang 35,3%, Aceh 31,7%, Pontianak 31,2% (Duwi et al, 2015). Di Jawa Tengah tahun 2013 angka kejadian infeksi cukup tinggi mencapai 79,6% (Rikesdas, 2013).

Berdasarkan laporan dari rumah sakit di Indonesia tahun 2015, penyebab utama kematian di rumah sakit yang disebabkan oleh penyakit gastritis dan duodenitis sebanyak 343 kasus dengan angka kematian rata-rata (Case Fatality

Rate) sebesar 0,4% (Depkes RI, 2016). Hasil pemeriksaan endoskopi pada

saluran cerna bagian atas yang dilakukan terhadap 810 orang di RSUP.dr.Jamil Padang tahun 2013-2014, ditemukan penderita gastritis sebanyak 314 orang (proporsi 38,8%) (Nasrul Zubir&Julius, 2015). Berdasarkan pemeriksaan endoskopi yang dilakukan di RS. Ciptomangunkusumo, Jakarta antara tahun 2014-2015 ditemukan penyakit gastritis erosive sebesar 19,0% yang merupakan salah satu penyebab dari pendarahan saluran cerna bagian atas (Marcellus Simadibrata K, 2016).

Gastritis adalah suatu kondisi dimana terjadi peradangan pada mukosa lambung sehingga mengakibatkan pembengkakan pada mukosa lambung bahkan hingga lepasnya epitel mukosa superfisial yang menyebabkan

(10)

2

gangguan saluran pencernaan (Sukarmin, 2012). Penyebab terjadinya gastritis karena pola makan yang tidak teratur. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dirangsang oleh konsumsi makanan atau minuman (Diyono, 2013). Helicobacter Pylori atau disebut juga dengan H. Pylori adalah penyebab tersering gastritis kronis. Biasanya organisme ini menyerang pada antrum tetapi kadang-kadang juga menyerang pada korpus lambung (Rudolph, 2014). Patogen termasuk Proteus, Haemophilus, Helicobacter Pylori,

Escherrichia Coli, Streptokokus dan Stafilokokus. Hal ini memicu terjadinya

inflamasi dan nekrosis berakibat pada infeksi sehingga terdapat luka mukosa lambung diikuti dengan edema, perdarahan, bahkan ulkus. Pada gastritis kronis mulanya lapisan lambung mengalami penebalan dan eritematosa kemudian menipis dan atrofi. Deteriorasi dan atrofi yang berkelanjutan dapat mengakibatkan hilangnya fungsi kelenjar lambung yang berisi sel parietal. Pada saat sekresi asam menurun, maka sumber faktor intrinsik juga akan hilang (Black, 2014).

Masalah utama yang perlu ditangani pada penderita gastritis adalah nyeri. Menurut Tamsuri, (2007) nyeri adalah suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang, dan eksistensinya diketahui bila seseorang pernah mengalami nyeri. Menurut Maslow memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian meningkatkan yang tidak terlalu penting. Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah kebutuhan fisiologis dasar, kebutuhan akan rasa aman dan tentram, kebutuhan akan dicintai dan disayangi, kebutuhan untuk dihargai, dan kebutuhan untuk aktualisasi diri. Kebutuhan fisiologis adalah pertahanan hidup jangka pendek. Kebutuhan fisiologis ini sangat kuat, dalam keadaan absolute (kelaparan dan kehausan) semua kebutuhan lain ditinggalkan dan mencurahkan semua kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan ini.

(11)

3

hangat dengan suhu 45°C – 50,5°C dapat dilakukan dengan menempelkan kantung karet yang diisi air hangat ke daerah tubuh yang nyeri. Tujuan dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan rasa nyeri, dan mempelancar pasokan aliran darah dan memberikan ketenangan pada klien (Kimin, 2009)

Hasil penelitian Nurjanah (2011), tentang “Efektivitas Kompres Normal Salin Dan Air Hangat Terhadap Derajat Flebitis Pada Anak Yang Dilakukan Pemasangan Infus” menunjukkan bahwa pemberian kompres air hangat dapat membantu vasodilatasi pembuluh darah dengan meningkatkan sirkulasi darah pada pembuluh darah yang mengalami flebitis, sehingga selain mengurangi nyeri juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka flebitis. Penelitian ini mendukung hasil penelitian yang menyatakan bahwa penggunaan air dalam perawatan luka dapat membantu proses penyembuhan luka. Dalam penelitiannya terbukti bahwa air dapat membantu proses penyembuhan luka tanpa menimbulkan dampak negatif pada pasien yang mengalami luka.

(12)

4

1.2Rumusan Masalah

Rumusan Masalah dalam penulisan ini yaitu “Bagaimana asuhan keperawatan dengan penerapan terapi kompres air hangat untuk mengurangi nyeri pada pasien gastritis di Ruang Dahlia RSUD DR. Soedirman Kebumen ?”.

1.3Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penulisan ini untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan penerapan terapi kompres air hangat untuk mengurangi nyeri pada pasien gastritis di Ruang Dahlia RSUD DR. Soedirman Kebumen.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui nyeri pada pasien gastritis sebelum dilakukan penerapan terapi kompres air hangat.

b. Mengetahui nyeri pada pasien gastritis setelah dilakukan penerapan terapi kompres air hangat.

1.4Manfaat Penulisan 1. Bagi Masyarakat

Diharapkan penulisan ini dapat membantu masyarakat dalam mengatasi keluhan gastritis dengan menggunakan metode yang sederhana dan murah yaitu tindakan kompres air hangat.

2. Bagi Pengembangan Ilmu dan Teknologi Keperawatan

Diharapkan penulisan ini dapat menambah keleluasaan ilmu dan teknologi terapan bidang keperawatan dalam penanganan nyeri pada pasien gastritis. 3. Bagi Penulis

(13)

1

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, (2010). Medical Nutrition Therapy for Upper Gastrointestinal Tract

Disorders. Philadelphia: Saunders

AnasTamsuri. (2007). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : EGC

Baughman, D.C., Hackley, C . (2010). Keperawatan Medikal-Bedah : Buku Saku

dari Brunner dan Suddarth . Jakarta :PenerbitBukuKedokteran EGC.

Black, Joyce M & Jane Hokanson. (2014). Keperawatan Medikal Bedah:Manajemen Klinis untuk Hasil yang di Harapkan Edisi-8 Buku 2. Dialih bahasakan oleh Suslia A, dkk. Indonesia: CV Pentasada Media Edukasi.

Broker, Chris. (2009). Ensiklopedia Keperawatan.Alih bahasa Andry H dkk editor

bahasa Indonesia Estu Tiar. Jakarta :EGC

Diyono dan Sri Mulyanti. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Pencernaa (Dilengkapi Contoh Studi Kasus dengan Aplikasi NNN (NANDA NOC NIC)) Edisi Pertama. Jakarta: Prenada Media Group.

Duwi Wahyu, Supono, Nurul Hidayah. (2015). Pola Makan Sehari-hari Penderita Gastritis. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia. Vol.1. No.1

Hidayat. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika

Judha, Sudarti, (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri. Persalinan, Yogyakarta : Nuha Medika.

Kimin (2009). Kompres Alternatif Pereda Nyeri.

Margareth Piesesha PasarIbu. (2014). The Realtionship Between Eating Habits With The Gastritis At The Medical Faculty Level Of Student 2010 Sam Ratulangi Univerity Manado. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik. Vol.2. No.2.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta Nurjanah (2011). Efektivitas Kompres Normal Salin Dan Air Hangat Terhadap

(14)

2

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Palestin B. (2007). Prinsip-prinsip Etika Penelitian Ilmiah. Jakarta

Price, A. W. dan Wilson, L. M. (2010). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses

penyakit. Jakarta: EGC.

Price, S. A. dan Wilson, L. M. (2009). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6, Volume 1. Jakarta: EGC.

Priyanto. (2008). EndoskopiGastrointestinal. Jakarta: Salemba Medika

Rikesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar: RIKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Robbins, SL. (2009). The Oral cavity and the Gastrointestinal Tract In: Robbins Basic Pathology 7th Ed. Philladephia. WB Saunders Company. 543–90. Rudolph A. et al. (2014). Buku Ajar Pediatri Rudolph Ed 20 Vol 2. Dialih

bahasakan oleh Wahab S. Jakarta: EGC

Soeparman, Waspadji Sarwono, (2011). Buku Ilmu Penyakit Dalam edisi 3, Balai penerbit FKUI Jakarta

Sukarmin. (2012). Keperawatan Pada Sistem Pencernaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suratun, Lusianah. (2010). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem

(15)

1

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di dapatkan hasil sebelum dilakukan terapi bermain di dapatkan skor 20 (66,6%) dengan hasil kecemasan sedang dan sesudah

P : Lanjutkan intervensi dengan kompres air hangat dengan teknik TWS jika demam, dan motivasi ibu klien untuk selalu mendampingi kliend. S : Ibu klien mengatakan

Alhamdulilah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat da karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ini dengan judul “

pembuatan karya tulis ilmiah dengan judul “ PENERAPAN TERAPI MUROTTAL AL- QUR’AN UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR KLAVIKULA

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Andinurchairiah (2014) dalam penelitian tentang “Efektifitas kompres dingin terhadap intensitas nyeri pada pasien

Mendeskripsikan hasil intervensi keperawatan anak dengan pemenuhan kebutuhan dasar thermoregulasi : dengan perbandingan efektifitas pemberian kompres hangat dan tepid

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana gambaran penerapan pemberian kompres air hangat

Bagi Penulis Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sarana peneliti dalam mendapatkan pengalaman melakukan asuhan keperawatan dengan menerapkan intervensi inovasi kompres hangat jahe