• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, Darul A’mal, dan Al Fatah) - Raden Intan Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MANAJEMEN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN (Studi pada Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, Darul A’mal, dan Al Fatah) - Raden Intan Repository"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN

(Studi pada Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, Darul A’mal,

dan Al Fatah)

DISERTASI

Diajukan Kepada Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Doktor dalam Ilmu Manajemen Pendidikan Islam

OLEH:

MISPANI

NPM. 1203020016

PROGRAM DOKTOR MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

PROGRAM PASCASARJANA (PPs)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

(2)

MANAJEMEN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN

(Studi pada Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, Darul A’mal,

dan Al Fatah)

DISERTASI

Diajukan Kepada Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Doktor dalam Ilmu Manajemen Pendidikan Islam

OLEH:

MISPANI

NPM. 1203020016

Ketua Sidang : Prof. Dr. Idham Kholid, M.Ag ( )

Penguji I : Prof. Dr. Wan Jamaluddin, M.Ag ( )

Penguji II : Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag ( )

Penguji III : Prof. Dr. H. Syaiful Anwar, M.Pd ( )

Penguji IV : Dr. Tri Yuni Hendrowati, M.Pd ( )

Penguji V : Prof. Dr. H. Sulthan Syahril, M.A ( )

Sekretaris : Dr. Hj. Siti Patimah, M.Pd ( )

PROGRAM DOKTOR MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

PROGRAM PASCASARJANA (PPs)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

(3)

PERSETUJUAN

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN TERBUKA DISERTASI PROGRAM DOKTOR (S3) PASCASARJANA IAIN RADEN INTAN LAMPUNG PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Judul : Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren (Studi pada Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, Darul A’mal, dan Al Fatah)

Judul : M I S P A N I

NPM : 1203020016

Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam

Disetujui untuk diajukan dalam ujian terbuka pada Program Pascasarjana IAIN Raden Intan Lampung oleh:

Promotor : Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag ...

Co Promotor 1 : Prof. Dr. H. Syaiful Anwar, M.Pd ...

Co Promotor 2 : Dr. Tri Yuni Hendrowati, M.Pd ...

Bandar Lampung, 27 Maret 2017 Direktur,

(4)

ABSTRAK

Mispani, NPM: 1203020016, Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren (Studi pada Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, Darul A’mal dan Al Fatah). Disetasi. Program Doktor IAIN Raden Intan Lampung 2016.

Pesantren bisa dipastikan adalah salah satu warisan (legacy) Islam Indonesia yang sulit ditemukan bandingnya di wilayah dunia Muslim lain. Pesantren bukan hanya menjadi lembaga pendidikan tertua di Pulau Jawa khususnya, tetapi juga merupakan salah satu simbol eksistensial pendidikan Islam Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah kualitas perencanaan (quality planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling) manajemen pendidikan pondok pesantren.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Artinya penelitian ini berusaha menuangkan data yang diperoleh dalam bentuk analisis deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Huberman.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan formal di Yayasan Pesantren pada umumnya sudah menerapkan pada fungsi-fungsi manajemen, yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawasan (controlling). Kegiatan perencanaan di lembaga-lembaga pendidikan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren didasarkan pada tujuan umum dan khusus, yang meliputi: perencanaan siswa, sarana dan prasarana, kurikulum, guru dan karyawan, keuangan, dan hubungan masyarakat (humas). Di samping itu, juga dilakukan penyusunan program kerja pada tiap-tiap bidang beserta tujuannya. Pengorganisasian di lembaga-lembaga pendidikan formal yang diselenggarakan di Pondok Pesantren yaitu dengan penentuan kegiatan-kegiatan atau pembagian tugas yang sesuai dengan fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk pencapaian tujuan organisasi. Seperti pembagian tugas kepala sekolah, wakil-wakil kepala sekolah urusan kesiswaan, kurikulum, sarana dan prasarana, tata usaha, tugas guru dan wali kelas, guru piket, guru bimbingan dan konseling, dan Iain-lain. Penggerakan (actuating), kepala sekolah dalam menggerakan bawahannya adalah dengan memberikan pengarahan, motivasi yang berupa material incentive dan non material incentive, dengan bimbingan serta contoh yang baik, memberikan petunjuk umum dan khusus baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengawasan (controlling), kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi pengawasannya dengan dua cara yaitu, secara langsung misalnya melalui presensi, observasi, atau inspeksi dan juga melalui pengawasan tidak langsung, misalnya melalui laporan tertulis pada tiap minggu, bulan, dan laporan tiap semester dan akhir tahun sebagai laporan pertanggung jawaban.

(5)

ABSTRACT

Mispani, SRN: 1203020016, Education Management of Boarding School (Case study at Roudlotul Qur’an, Darul A’mal dan Al Fatah Boarding School). Disertation. Doctoral Programe at the Postgraduate Program of IAIN Raden Intan Lampung, 2016.

Boarding School certainly is one of the heritage (legacy) of Islam in Indonesia are hard to find anywhere else in the Islamic world. Boarding School is not only the oldest educational institutions in Java in particular, but also as one of a symbol of existential Islamic education in Indonesia. The aims of this study are to know the quality planning, organizing, actuating, and controlling of education management at Islamic boarding school.

The method used in this research is descriptive qualitative. This means that this study seeks to convert the data obtained in the form of descriptive analysis. Methods of data collection using interviews, observation and documentation. Data analysis technique used is the analysis Huberman.

The results of this study indicate that implementation of education management in institutions of formal education in Boarding School Foundation in general has implemented the management functions, namely planning, organizing, actuating, and controlling. The description is as follows: Event planning in educational institutions held at boarding school based on the general and specific objectives, which include: planning students, facilities, curriculum, teachers and employees, finance, and public relations (PR).

In addition, it also carried out the preparation of the work program at each field and its goals. Organizing in formal educational institutions held at boarding school is the determination of the activities or the division of tasks in accordance with the functions needed for the achievement of organizational goals. As the division of tasks principals, vice principal of student affairs, curriculum, facilities and infrastructure, administration, teachers and homeroom assignments, classes teachers, teacher guidance and counseling, and others. Actuating, principals in moving subordinates is to provide guidance, motivation incentives in the form of material and non-material incentives, with the guidance and good examples, give general and specific instructions, either directly or indirectly. Supervision (controlling), principal in carrying out its oversight function in two ways, directly, for example through the presence, observation, or inspections, and also through indirect supervision, for example through a written report on every week, month, and reports each semester and end tahuri as the accountability report.

(6)
(7)

ةيميلعتلا ةرادإ ,ةراددا جذامن ريوطت :ةيسيئرلا تاملكلا

ةيملإسدا ةينيدلا دمعملا.

PERNYATAAN ORISINALITAS/KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : M I S P A N I

NPM : 1203020016

Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam (MPI)

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa disertasi yang berjudul “Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren (Studi pada Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, Darul A’mal, dan Al Fatah)” benar karya asli saya, kecuali yang disebutkan sumbernya. Apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Bandar Lampung, 27 Maret 2017 Yang menyatakan,

(8)

NPM. 1203020016

PEDOMAN TRANSLITERASI

Huruf Arab Huruf Latin Huruf Arab Huruf Latin

ا Tidak dilambangkan ط ṭ

ب B ظ ẓ

ت T ع ´

ث ś غ g

خ Kh ف F

ح ḥ ق q

ج J ك k

د D ل L

ذ ż م m

ر R ن n

ز Z و w

س S ه h

ش Sy ء `

ص Ş ئ Y

ض ḍ

Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Harakat dan Huruf Huruf dan Tanda

- ٙى -ا Â

- ي Î

(9)

- ي ا Ai

- و ا Au

Pedoman Transliterasi ini dimodifikasi dari: Tim Puslitbang Lektur Keagamaan, Pedoman Transliterasi Arab-Latin, Proyek Pengkajian dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama, Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Departemen Agama RI, Jakarta,2003.

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan taufik-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan disertasi ini tepat pada waktunya. Adapun pemilihan permasalahan dalam penelitian ini didasarkan atas pengkajian teori dan isu penting dalam manajemen pendidikan pesantren, dengan asumsi bahwa yayasan pendidikan pesantren sebagai lembaga yang memiliki karakteristik mandiri tidak akan berhasil dengan baik jika dalam pengembangan misinya tidak di dukung oleh faktor-faktor penting yang mempengaruhinya.

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data empirik yang lengkap dan dapat dipercaya untuk menggambarkan tentang bagaimana perencanaan kualitas manajemen pendidikan di pondok pesantren, bagaimana pengorganisasian manajemen pendidikan di pondok pesantren, bagaimana pelaksanaan manajemen pendidikan di pondok pesantren, dan bagaimana pengawasan kualitas manajemen pendidikan di pondok pesantren.

(10)

guru dan wali kelas, guru piket, guru bimbingan dan konseling, dan Iain-lain. Penggerakan (actuating), kepala sekolah dalam menggerakan bawahannya adalah dengan memberikan pengarahan, motivasi yang berupa material incentive dan non material incentive, dengan bimbingan serta contoh yang baik, memberikan petunjuk umum dan khusus baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengawasan (controlling), Kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi pengawasannya dengan dua cara yaitu, secara langsung misalnya melalui presensi, observasi, atau inspeksi dan juga melalui pengawasan tidak langsung, misalnya melalui laporan tertulis pada tiap minggu, bulan, dan laporan tiap semester dan akhir tahun sebagai laporan pertanggung jawaban.

Manajemen pendidikan pondok pesantren pada disertasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam menetapkan skala prioritas program pengembangan kelembagaan pesantren yang mampu menjawab persoalan kualitas layanan pendidikan, sehingga berdampak pada kepuasan stakeholders dan masyarakat pengguna jasa pendidikan. Melalui pelaksanaan manajemen pendidikan pondok pesantren ini pula akan berdampak pada akuntabilitas manajemen pondok pesantren.

Sebagai penutup, peneliti sampaikan harapan, kritik dan saran dari para pembaca semua dan semoga karya ini dapat berguna bagi pengembangan ilmu amaliah dan amal ilmiah.

Lampung, 27 Maret 2017 Peneliti,

MISPANI

(11)

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN DEPAN ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DISERTASI... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT... v

LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Fokus dan Sub Fokus Penelitian ... 14

C. Pertanyaan Penelitian... 15

D. Tujuan Penelitian ... 16

E. Keguanaan dan Hasil Penelitian... 16

F. Penelitian Terdahulu ... 17

BAB II KAJIAN TEORITIK A. Manajemen Pendidikan... 22

1. Konsep Dasar Manajemen Pendidikan... 22

a. Pengertian Manajemen Pendidikan... 22

b. Fungsi-fungsi Manajemen... 30

2. Pengertian Manajemen Pendidikan Islam... 47

a. Pengertian Manajemen Pendidikan Islam ... 47

b. Dasar-dasar Manajemen Pendidikan Islam... 50

c. Tujuan Manajemen Pendidikan Islam... 52

(12)

e. Prinsip Manajemen Pendidikan Islam... 54

B. Perencanaan Kualitas Manajemen Pendidikan... 57

1. Definisi Perencanaan... 57

2. Arti Penting Sebuah Perencanaan... 59

3. Langkah-langkah Perencanaan... 61

4. Ciri-ciri Perencanaan... 62

5. Klasifikasi Perencanaan... 63

6. Fungsi Perencanaan... 65

C. Pengorganisasian Kualitas Manajemen Pendidikan ... 67

1. Pengertian Pengorganisasian... 67

2. Proses Pengorganisasian... 69

3. Sentralisasi dan Desentralisasi Pendidikan... 70

4. Departementasi ... 74

5. Organisasi Lembaga Pendidikan Islam... 75

D. Pelaksanaan (Actuating) Kualitas Manajemen Pendidikan... 77

1. Pengertian Pelaksanaan (Actuating)... 77

2. Fungsi Pelaksanaan (Actuating)... 77

3. Bentuk-bentuk Pelaksanaan (Actuating)... 78

E. Pengendalian (Controlling) Kualitas Manajemen Pendidikan... 79

1. Pengertian Pengendalian... 79

2. Asas-asas Pengendalian... 82

3. Jenis-jenis Pengendalian... 84

4. Proses-proses Pengendalian... 85

5. Pengawasan Melekat... 87

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian... 89

B. Metode Pengumpulan Data ... 90

C. Uji Keabsahan Data... 95

D. Teknik Analisis Data... 98

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum tentang Latar Penelitian ... 102

1. Profil Pondok Pesantren Darul A’mal... 102

2. Profil Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an... 116

3. Profil Pondok Pesantren Al Fatah... 154

(13)

1. Pondok Pesantren Darul A’mal Metro Lampung... 191

a. Perencanaan Kualitas (Quality Planning)... 192

b. Pengorganisasian Kualitas (Quality Organizing)... 213

c. Pelaksanaan Kualitas (Quality Actuating)... 215

d. Pengawasan Kualitas (Quality Controlling)... 219

2. Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an Metro Lampung.... 220

a. Perencanaan Kualitas (Quality Planning)... 224

b. Pengorganisasian Kualitas (Quality Organizing)... 244

c. Pelaksanaan Kualitas (Quality Actuating)... 246

d. Pengawasan Kualitas (Quality Controlling)... 250

3. Pondok Pesantren Al Fatah Natar Lampung Selatan... 251

a. Perencanaan Kualitas (Quality Planning)... 254

b. Pengorganisasian Kualitas (Quality Organizing)... 275

c. Pelaksanaan Kualitas (Quality Actuating)... 276

d. Pengawasan Kualitas (Quality Controlling)... 281

C. Pembahsan Hasil Penelitian... 283

1. Pondok Pesantren Darul A’mal Metro Lampung... 283

a. Perencanaan Kualitas (Quality Planning)... 283

b. Pengorganisasian Kualitas (Quality Organizing)... 284

c. Pelaksanaan Kualitas (Quality Actuating)... 285

d. Pengawasan Kualitas (Quality Controlling)... 286

2. Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an Metro Lampung.... 287

a. Perencanaan Kualitas (Quality Planning)... 287

b. Pengorganisasian Kualitas (Quality Organizing)... 288

c. Pelaksanaan Kualitas (Quality Actuating)... 290

d. Pengawasan Kualitas (Quality Controlling)... 291

3. Pondok Pesantren Al Fatah Natar Lampung Selatan... 292

a. Perencanaan Kualitas (Quality Planning)... 292

b. Pengorganisasian Kualitas (Quality Organizing)... 293

c. Pelaksanaan Kualitas (Quality Actuating)... 294

d. Pengawasan Kualitas (Quality Controlling)... 295

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 303

B. Saran-saran... 307

DAFTAR PUSTAKA... 310 RIWAYAT HIDUP

Referensi

Dokumen terkait

variabel terikat yaitu kandungan Fe dan Mn pada air sumur gali di desa Siding sedangkan variabel bebasnya adalah variasi waktu aerasi pada proses aerasi gelembung

(2000) menyatakan, genangan air yang semakin lama pada bibit kelapa sawit dapat mengakibatkan kerusakan fungsi daun, titik tumbuh dan perakaran yang semakin signifikan

sedangkan dengan menggunakan koefisien determinasi di dapat hasil sebesar 0.296 atau 29.6% yang berarti sumbangan pengaruh yang diberikan kompensasi, pelatihan

Dalam rangka pengembangan Unit Usaha Syariah Bank BPD Kalsel, dengan memperhatikan minat, semangat serta harapan masyarakat dan Pemerintah Daerah

MENARIKAN GERAK DASAR TARI TRADISI ... Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi... Uraian Materi ... Aktivitas Pembelajaran ... Umpan Balik dan Tindak Lanjut .... Alur

Ehm…klo itu yah komunikasinya bisa secara langsung yah…klo ga macam itu yah harus nunggu dibales belum tentu mereka respek ke kita…klo chatting khan lebih secara

Data primer diperoleh langsung dari responden strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui usaha kerajinan tangan khas Lampung di pekon Banjar Agung,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Strategi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada remaja sebagai wujud Civic Participatory di Kabupaten Sukoharjo