• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji efek antibakteri ekstrak daun jeruk purut (citrus hystrix) terhadap group a β hemolyticus streptococcus (GABHS) - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Uji efek antibakteri ekstrak daun jeruk purut (citrus hystrix) terhadap group a β hemolyticus streptococcus (GABHS) - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) TERHADAP GROUP A β-HEMOLYTICUS STREPTOCOCCUS (GABHS)

SKRIPSI

OLEH:

Cathleen Pricilia Sunartho

NRP : 1523015035

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

(2)

UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) TERHADAP GROUP A β-HEMOLYTICUS STREPTOCOCCUS (GABHS)

SKRIPSI Diajukan Kepada

Program Studi Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala

Surabaya Untuk Memenuhi Sebgaian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Kedokteran

OLEH:

Cathleen Pricilia Sunartho

NRP : 1523015035

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)
(4)

 

(5)

 

(6)

 

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa oleh karena berkat-Nya, penulis dapat meyelesaikan penulisan proposal skripsi yang berjudul “Uji Efek Antibakteri Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) terhadap Group A β Hemolyticus Streptococcus (GABHS)”. Penulisan proposal skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya.

Dalam penyusunan proposal skripsi ini banyak hambatan yang dilalui oleh penulis, namun dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal skripsi dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Yth. Drs. Kuncoro Foe, G. Dip.Sc., Ph. D., Apt selaku Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberi kesempatan bagi penulis untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

2. Yth. Prof.Dr.Dr.Med.,Paul Tahulele. Dr.,Sp.BTKV(k)., FICS dan Prof. Willy F. Maramis, dr., Sp.KJ(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberi kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian dan menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

(8)

4. Yth. Jose.L. Anggowarsito, dr., G.Dip.Derm., Sp.KK selaku dosen pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga dan ilmu dalam penyusunan naskah skripsi.

5. Yth. dr. Ari Christy Muliono, Sp.PD selaku dosen penguji I yang telah menyediakan waktu, tenaga dan ilmu dalam penyusunan naskah skripsi.

6. Yth. Gladdy Lysias Waworuntu, dr. MS. selaku dosen penguji II yang telah menyediakan waktu, tenaga dan ilmu dalam penyusunan naskah skripsi.

7. Yth. dr. Ika Christine, Sp.Jp pselaku dosen Metodologi Penelitian yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan ilmu dalam membantu penyusunan skripsi ini.

8. Para dosen Panitia Skripsi dan Staff Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah membantu kelancaran penyusunan skripsi.

9. Para Staff Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah membantu kelancaran penyusunan skripsi.

10. Para Staff Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya (BBLK) yang telah membantu kelancaran dari pnelitian dan penyusunan skripsi.

11. Orang tua dan saudara-saudara yang selalu memberikan dukungan dan doa bagi kelancaran penyusunan proposal skripsi.

(9)

13. Kakak kelas Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan saran, dukungan, motivasi dan bantuan dalam penyusunan naskah skripsi.

14. Teman-teman yang telah memberikan nasehat, perhatian, dan dukungan dalam penusunan proposal skripsi.

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, almamater, dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya tempat dilakukannya penelitian.

Surabaya, 11 Desember 2018

(10)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... iv

Daftar Singkatan ... viii

Daftar Tabel ... x

Daftar Gambar ... xi

Daftar Lampiran ... xii

Ringkasan ... xiii

Abstrak ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Teoretis ... 5

1.4.2 Manfaat Praktis... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritik ... 6

2.1.1 Jeruk Purut (Citrus Hystrix) ... 6

2.1.1.1 Klasifikasi Tnaman... 6

2.1.1.2 Deskripsi Tanaman Jeruk Purut ... 7

(11)

2.1.1.4 Kandungan dan Kegunaan Tanaman Jeruk Purut...8

2.1.2 Streptococcus ß Hemolyticus ... 13

2.1.2.1 Klasifikasi Bakteri ... 13

2.1.2.2 Definisi ... 14

2.1.2.3 Morfologi ... 15

2.1.2.4 Identifikasi ... 17

2.1.3 Penicillin ... 20

2.1.3.1 Definisi ... 20

2.1.3.2 Mekanisme Kerja... 21

2.1.3.3 Resistensi ... 22

2.1.4 Metode Ekstraksi ... 23

2.1.5 Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ... 27

2.1.6 Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ... 27

2.1.7 Uji Kepekaan Bakteri ... 28

2.1.7.1 Metode Dilusi ... 28

2.1.7.2 Metode Difusi ... 31

2.2 Kaitan Antar Variabel ... 33

2.3 Teori Penunjang Lainnya ... 33

2.4 Tabel Orisinalitas ... 35

BAB 3 KERANGKA TEORI, KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Teori ... 39

3.2 Kerangka Konseptual ... 41

3.3 Hipotesis Penelitian ... 42

(12)

4.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan

Sampel ... 45

4.2.1 Populasi ... 45

4.2.2 Sampel ... 45

4.2.3 Teknik Pengambilan Sampel Penelitian ... 46

4.3 Identifikasi Variabel Penelitian ... 46

4.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 46

4.4.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Bakteri ... 46

4.4.2 Ekstrak Daun Jeruk Purut ... 47

4.4.3 Group A β-Hemolyticus Streptococcus (GABHS) ... 47

4.4.4 Penicillin ... 47

4.4.5 Konsentrasi Hambat Minimal dan Konsentrasi Bunuh Minimal ... 48

4.4.6 Microplate spectrophotometer ... 49

4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 50

4.6 Prosedur Pengumpulan Data ... 50

4.6.1 Pembuatan Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) . 50 4.6.2 Subkultur Bakteri ... 50

4.6.3 Identifikasi Bakteri ... 51

4.6.4 Tes Resistensi Antibiotik Penicillin ... 55

4.6.5 Pelaksanaan Uji Dilusi ... 56

4.6.6 KHM/MIC... 57

4.6.7 KBM/MBC ... 57

4.7 Alur / Protokol Penelitian ... 58

4.8 Alat dan Bahan ... 59

4.9 Etika Penelitian ... 61

(13)

BAB 5 PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

5.1 Karakteristik Lokasi Penelitian ... 62

5.2 Pelaksanaan Penelitian ... 62

5.3 Hasil dan Analisis Penelitian ... 63

5.3.1 Uji KHM ...63

5.3.2 Uji KBM ... 69

BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik bakteri Group A β-Hemolyticus Streptococcus (GABHS) ... 71

6.2 Karakteristik Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix). 73 6.3 Uji Antibakteri ... 75

6.4 KHM dan KBM ... 77

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 80

7.2 Saran ... 81

(14)

DAFTAR SINGKATAN

ATCC : The American Type Culture Collection

CO : Karbon Monoksida

DNA : Deoxyribonucleic acid

DMSO : Dimetil Sulfoksida

FTF : Fruktosiltransferase

GABHS : Group A β Hemolyticus Streptococcus

GTF : Glukosiltransferase

H2O2 : Hidrogen Peroksidase

KBM : Konsentrasi Bunuh Minimal

KHM : Konsentrasi Hambat Minimal

KHz : Kilohertz

LIPI : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

MHA : Muller Hinton Agar

MMB : Materia Medica Batu

ml : Mililiter

MW : Megawatt

(15)

PYR : l-pyrrolidonyl-β-naphthylamide

PBP : Penicillin-Binding-Protein

RF : Rheumatic Fever

RNA : Ribonucleic acid

TTC : Chlotide

UV : Ultraviolet

µg : Mikro gram

(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.4 Tabel Orisinalitas ... 35

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian ... 62

Tabel 5.1 Uji KHM Menggunakan Spectrophotometri ... 65

Tabel 5.2 Hasil Spectrophotometri ... 68

(17)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Streptococcus β Hemolyticus (Streptococcus Pyogenes)

setelah ditumbuhkan selama satu malam pada blood agar ... 14

Gambar 3.1. Kerangka Teori ... 39

Gambar 3.2. Kerangka Konseptual Penelitian ... 41

Gambar 4.1. Desain Penelitian ... 43

Gambar 4.2. Uji Katalase bakteri Group A β-Hemolyticus Streptococcus (GABHS) ATCC 19615 ... 52

Gambar 4.3. . CAMP test bakteri Group A β-Hemolyticus Streptococcus (GABHS) ATCC 19615 ... 53

Gambar 4.4. . Tes Bacitracin bakteri Group A β-Hemolyticus Streptococcus (GABHS) ATCC 19615 ... 54

Gambar 4.5. . Tes PYR bakteri Group A β-Hemolyticus Streptococcus (GABHS) ATCC 19615 ... 55

Gambar 4.6. Tes Resistensi Antibiotik Penicillin bakteri Group A β-Hemolyticus Streptococcus (GABHS) ATCC 19615 ... 56

Gambar 5.1.Microplate sebelum diinkubasi ada suhu 37oC selama kurang lebih 24 jam ... 66

Gambar 5.2. Microplate setelah diinkubasi ada suhu 37oC selama kurang lebih 24 jam ... 67

Gambar 5.3. Hasil Rerata Spectrophotometri ... 69

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Ijin Penelitian ... 92

Lampiran 2: Surat Komite Etik ... 93

Lampiran 3: Tempat Pengerjaan ... 94

Lampiran 4: Proses Pengadukan ... 94

Lampiran 5: Proses Pemberian Label pada Microplate ... 94

Lampiran 6: Pengisian Muller Hinton Blood Broth pada Microplate ... 95

Lampiran 7: Pencampuran Broth dan Ekstrak Daun Jeruk Purut 95 Lampiran 8: Pengambilan Bakteri ... 96

Lampiran 9: Standarisasi MC Farland 0,5 ... 96

Lampiran 10: Pencampuran Broth, Bakteri, dan Ekstrak ... 97

Lampiran 11: Pembungkusan Microplate dan Diinkubasi selama 24 jam ... 97

(19)

RINGKASAN

UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix) TERHADAP Group A β-Hemolyticus Streptococcus

(GABHS) Cathleen Pricilia Sunartho

NRP: 1523015035

Streptococcus merupakan salah satu bakteri patogen yang sering

menginfeksi manusia. Group A β-Hemolyticus Streptococcus (GABHS) sering disebut juga dengan streptococcus pyogenes. Bakteri ini dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti faringitis, rheumatic fever, impetigo, erisipelas, scarlet fever, dan

bermacam-macam penyakit lainnya. Faringitis merupakan penyakit tersering yang disebabkan oleh bakteri GABHS, dimana ditemukan616 juta kasus faringitis akibat bakteri setiap tahunnya.

Antibiotik merupakan pilihan utama yang paling sering digunakan untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, namun seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, muncul berbagai macam kuman yang resisten terhadap antibiotika. Resistensi disebabkan oleh penggunaannya yang irasional dan meluas. Kasus resistensi terus meningkat setiap tahunnya, oleh karena itu penggunaan obat-obatan herbal bisa menjadi salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.

(20)

telah digunakan pada beberapa penelitian uji antibakteri dan terbukti pada hasil dari beberapa penelitian tersebut menyatakan bahwa daun jeruk purut memiliki aktivitas antibakteri.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek antibakteri dari

ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix) terhadap Group A β-Hemolyticus Streptococcus (GABHS). penelitian ini merupakan

studi true experimental design dengan post test only control group design. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi,

metode mikrodilusi dan inokulasi pada media padat untuk uji kepekaan bakteri.

Bakteri yang digunakan pada penelitian merupakan bakteri Group A β-Hemoliticus Streptococcus (GABHS) yang diperoleh dari Balai

Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Bakteri GABHS mendapat perlakuan dengan konsetrasi ekstrak dau jeruk purut yang digunakan terdiri dari 6 konsentrai yang berbeda, yaitu 1,875%, 3,75%, 7,5%, 15%, 30%, 50%.

Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Penelitian berlangsung selama 3 hari pada bulan September 2018.

(21)

pada media padat untuk memperoleh nilai uji KBM. Uji KHM yang dilakukan tidak dapat dibaca hasilnya oleh karena ditemukan beberapa kendala, seperti adanya pengendapan pada dasar microplate, enceran pada microplate terlalu pekat dan keruh

sehingga sulit untuk dilakukan pembacaan uji KHM menggunakan spectrophotometry.

Uji KBM pada penelitian ini ditemukan tidak adanya pertumbuhan bakteri pada konsentrasi 30% dan 50% dari ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix), dimana terlihat media padat pada konsentrasi tersebut tampak jernih. Nilai KBM pada penelitian ini berada pada konsentrasi 15% sampai dengan 30%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix) memiliki

(22)

ABSTRAK

UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix) TERHADAP Group A β-Hemolyticus Streptococcus

(GABHS) Cathleen Pricilia Sunartho

NRP: 1523015035

Latar Belakang: Streptococcus adalah bakteri yang cukup sering menginfeksi manusia. Bakteri Streptococcus dapat menyebabkan beberapa penyakit endemik salah satunya adalah faringitis. Angka kejadia faringitis yang disebabkan oleh bakteri ini mencapai 616 juta setiap tahunnya. Penggunaan antibiotik untuk sebagai terapi infeksi bakteri masih menjadi pilihan utama, namun sudah banyak ditemukan kasus resistensi antibiotik. Salah satu upaya untuk mengatasi tingginya angka resistensi antibiotik tersebut adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan herbal. Daun jeruk purut merupakan tanaman yang cukup sering dijumpai di Indonesia dan terbukti pada beberapa penelitian bahwa daun jeruk purut memiliki efek antibakteri.

Tujuan: Peneliti dapat mengetahui Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix) terhadap Group A β Hemolyticus Streptococcus (GABHS).

(23)

dilanjutkan inokulasi pada media padat dengan 6 konsentrasi berbeda, yaitu 1,875%, 3,75%, 7,5%, 15%, 30%, 50%.

Hasil: Pada konsentrasi 30% dan 50% tidak ditemukan adanya pertumbuhan bakteri, dimana pada media padat yang ditanam hasil uji mikrodilusi tampak jernih, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai KBM berada diantara konsentrasi 15% sampai dengan 30%.

Simpulan: Adanya efek antibakteri ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix) terhadap Group A β-Hemolyticus Streptococcus (GABHS)

dimana tidak ditemukan pertumbuhan pada konsentrasi ekstrak 30% dan 50%.

(24)

ABSTRACT

ANTIBACTERIAL TEST OF EXTRACT KAFFIR LIME LEAVES (Citrus hystrix) AGAINTS Group A β-Hemolyticus

Streptococcus (GABHS)

Cathleen Pricilia Sunartho

NRP: 1523015035

Background: Streptococcus is one of the bacteria that infects

humans quite often. Streptococcus can cause several endemic

diseases, one of which is pharyngitis. The incidence of pharyngitis

caused by these bacteria reaches 616 million annually. The use of

antibiotics to treat bacterial infections is still the main choice, but

there have been many cases of antibiotic resistances. One of the way

to overcome the high rate of resistances of these antibiotics is to take

herbal medicines. Kaffir lime leaves are plants that are quite often

found in Indonesia and it has been proven in several studies that

kaffir lime leaves have an antibacterial effect.

Objective: The researcher is able to determine the Minimum

Bactericidal Concentration (MBC) from kaffir lime leaf extract

(Citrus hystrix) on Group A β Hemolyticus Streptococcus

(GABHS).

Method: The researcher is using the microdilution method of dilute

the microplate, incubated for 24 hours and continued inoculation on

solid media, with 6 different concentration 1,875%, 3,75%, 7,5%,

(25)

Results: At a concentration of 30% and 50% there was no bacterial

growth, where in the solid media planted the result of the

microdilution test was clear, so it can be concluded that the MBC

value is between the range concentrations of 15% to 30%.

Conclusion: There is an antibacterial effect of kaffir lime leaf

extract (Citrus hystrix) on Group A β Hemolyticus Streptococcus

(GABHS) which was proven by no bacterial growth at extract

concentrations of 30% and 50% was found.

Keywords: Kaffir lime leaves, Citrus hystrix, Group A β

Hemolyticus Streptococcus (GABHS), bacterial growth, Minimum

Bactericidal Concentration (MBC).

Gambar

Tabel Orisinalitas ............................................................... 35

Referensi

Dokumen terkait

dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir normal dan perencanaan. keluarga berencana

Sedangkan pihak pro akan terus mem- berikan dukungan kepada investor agar dapat mendirikan pabrik semen di Kecamatan Tambakromo dan Kayen untuk memanfaat- kan tanah

Aktivitas fisik yang berat ditambah dengan radikal bebas dari asap rokok dapat semakin menurunkan status oksidatif pada subjek.. Semua subjek berhasil

Siswa yang memiliki minat dalam belajar akan senang mempelajari kembali palajaran yang diajarkan dan selalu mengingatnya, seperti siswa akan mengulang kembali hal-hal

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja manajemenPT. Cahaya Sakti Chandra Motor Honda, Yogyakarta dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Cahaya Sakti Chandra

PERNYATAAN PERSETUJUAN ... Latar Belakang ... Rumusan Masalah ... Tujuan Penulisan ... Manfaat Penulisan ... Metode Penulisan ... Sistematika Penulisan ... Kelembutan Hati ...

Kode Kegiatan/ Output/ Sub Output/ Paket/ Sub Paket Vol Satuan Pemanfaat Atribut DED

Misalnya penghasilan suatu tahun dianggap sama dengan tahun sebelumnya, sehingga pada awal tahun pajak sudah dapat ditetapkan besarnya pajak yang terutang untuk