BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
PT. Elkomindo Mitra Nusantara didirikan pada bulan September 2004 oleh Ibu Mulyanti, Bpk. Freddy Chandra dan Bpk. Bambang. Dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari yang baru dimulai sebulan setelah pendiriannya yaitu bulan Oktober 2004, PT. Elkomindo Mitra Nusantara menyewa tempat di Menara Batavia Lt.14, Kuningan. Dengan usianya yang masih muda, PT. Elkomindo Mitra Nusantara memang belum begitu besar dengan jumlah karyawan kurang lebih lima belas orang.
Perusahaan ini bergerak sebagai distributor tunggal dari Indosat untuk kartu selularnya khusus seluruh area Sumatera. Misi dari perusahaan ini adalah menjadi “Multi National Dealer” bagi area
cakupannya. Oleh karena itu, usaha untuk mewujudkannya PT. Elkomindo Mitra Nusantara telah membuka 5 outlet resmi dimana 2 outlet dengan kepemilikan sepenuhnya dari PT. Elkomindo Mitra Nusantara, sedangkan 3 outlet lainnya merupakan “Joint Outlet”
dengan mitra bisnis sesuai perjanjian tertentu.
Sedangkan gambaran umum mengenai struktur organisasi PT. Elkomindo Mitra Nusantara dapat dilihat sebagai berikut :
Komisaris
Direktur
Finance & Accounting Manager Marketing & Operation ManagerFinance
Accounting M a r k e t i n g O p e r a t i o n Direktur UtamaGambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Elkomindo
Nusantara
3.2. Metode dan Desain Konsep Penelitian
3.2.1 Metode
Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode yakni metode kebijakan yaitu suatu metode penelitian dimana peneliti melakukan pendekatan ke dalam perusahaan dalam rangka menemukan maupun memahami permasalahan yang dihadapi perusahaan, terutama dari sudut pandang kebijakan-kebijakan yang dibuat perusahaan atas kegiatan-kegiatan operasionalnya, yang dilakukan dengan merumuskan permasalahan dan merekomendasikan suatu pemecahan permasalahan yang berguna bagi para pembuat keputusan.
Kebijakan-kebijakan yang akan diteliti dalam kerangka PT XYZ- sehubungan dengan permasalahan-permasalahan yang akan dibahas adalah (1)kebijakan yang berkenaan dengan masalah pengaturan saldo kas optimal yang sebaiknya dimiliki perusahaan, (2) kebijakan yang
berkenaan dengan peningkatan kolektibilitas piutang usaha terhadap penjualan kredit.
3.2.2
Desain Konsep Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif, yaitu suatu desain penelitian yang bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik ataupun memberikan gambaran dari suatu permasalahan yang ada di dalam perusahaan dan berusaha untuk melakukan pemecahan secara menyeluruh sesuai dengan persoalan yang ada.
Bermula dari pengumpulan data keuangan perusahaan dan juga sistem prosedur yang sedang berjalan ini baik secara tertulis maupun lisan, untuk kemudian dilakukan analisis yang mendalam atas data-data yang telah berhasil dikumpulkan tersebut. Sehingga dapat diteliti mengenai masalah-masalah yang mungkin terjadi selama proses operasional perusahaan yang dapat menghambat tujuan perusahaan dalam memaksimalkan pengelolaan kas.
Setelah didapat permasalahan-permasalahan utama yang mungkin terjadi dalam pengelolaan kas yang antara lain adalah menentukan bagaimana mendapatkan saldo kas yang optimal ( dalam hal ini mencari terlebih dahulu saldo kas pengaman dan saldo kas yang dibutuhkan operasional ), menentukan proses penagihan yang efektif sehingga mendapatkan efisiensi penyediaan kas, dan berusaha
mendapatkan perjanjian pembayaran kepada pihak ketiga yang optimal dengan maksud agar dapat memperlambat pembayaran sehingga membuat saldo kas dapat digunakan untuk keperluan lainnya yang berguna seperti investasi deposito.
Setelah semua pemecahan dari permasalahan yang ada dapat dirumuskan dan ternyata keadaan perusahaan memungkinkan mendapatkan kelebihan kas yang dapat dimanfaatkan, maka hal selanjutnya adalah merancang usulam-usulan tersebut menjadi suatu perbaikan dari sistem yang ada. Kemudian dari kelebihan kas yang ada dilakukan simulasi investasi ke berbagai instrumen yang nyata dengan hasil dari pengelolaan kas yang telah dilakukan. Sehingga untuk selanjutnya dapat dilakukan evaluasi atas keputusan investasi yang telah dijalankan, dan apabila ternyata perusahaan mendapat efisiensi yang lebih besar daripada bunga tabungan yang didapat jika hanya menaruh kelebihan kas di bank, maka dibuat rekomendasi secara tertulis agar perusahaan dapat mempertimbangkannya di kemudian hari.
Kumpul Data Keuangan &
Sisdur Perusahaan
Analisa Data
Perusahaan Temukan Masalah dalam Work Flow
Menentukan Saldo Kas Optimal Meneliti proses pembayaran A/P Meneliti proses penagihan A/R Saldo Kas Pengaman Saldo Kas Operasional Menentukan syarat minimal periode pembayaran dari Outlet2x Mengatur perjanjian pembayaran untuk periode pembayaran yang maksimal. Menegoisasikan reward/ punishment untuk pembayaran dipercepat. Membuat sistem reward/ punishment untuk Early payment Rancang Usulan Perbaikan dari Problem yang ada
Lakukan Investasi dengan Excess Cash yg ada Review Investasi yang berjalan Efisien Tidak Kiat2x menjaga Stabilitas Keuangan Perusahaan Ya Rekomendasi mengenai usulan perbaikan sistem bagi perusahaan.