• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prof. Mardiasmo, KETUA DEWAN PENGURUS NASIONAL IAI & WAKIL MENTERI KEUANGAN RI TENTUKAN KESUKSESANMU!

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Prof. Mardiasmo, KETUA DEWAN PENGURUS NASIONAL IAI & WAKIL MENTERI KEUANGAN RI TENTUKAN KESUKSESANMU!"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TENTUKAN

“Profesionalismelah yang mam pu mengonversi kekuasaan menjadi sumber daya yang memberi manfaat

bagi orang banyak. Akuntan harus menjadi pionir dan pemimpin di dalam penataan governance secara

konseptual, aplikatif, dan ino vatif. Akuntan profesional berkontribusi besar dalam membangun good go­ vernance dan akan menjadi tulang punggung per ekonomian nasional untuk membuat bangsa dan negara

semakin maju dan bermartabat.”

KESUKSESANMU!

KETUA DEWAN PENGURUS NASIONAL IAI

& WAKIL MENTERI KEUANGAN RI

(3)

I

katan Akuntan Indonesia (IAI) telah menetapkan sebutan Char­ tered Accountant (CA) Indonesia sebagai kualifikasi akuntan profe­ sional Indonesia sesuai panduan standar internasional. Penetapan sebutan CA dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tujuan pen­ dirian IAI yaitu untuk membim bing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan; dan mempertinggi mutu pekerjaan akuntan.

Kualifikasi ini juga ditetapkan untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada profesi akuntan, memberikan per­ lindungan terhadap pengguna jasa akuntan, serta mempersiapkan akuntan Indonesia menghadapi tantangan profesi dalam perekono­ mian global.

Sebagai anggota International Federation of Accountants (IFAC), IAI telah meluncurkan CA untuk menaati Statement Member­ ship Obligations (SMOs) & Guidelines IFAC. IFAC telah menetapkan International Education Standards (IES) yang memuat kerangka dasar dan persyaratan minimal untuk memperoleh kualifikasi seba­ gai seorang akuntan profesional. IAI berkewajiban untuk mematuhi IES tersebut sebagai panduan utama pengembangan akuntan profesional di Indonesia.

Adanya kualifikasi akuntan profesional dengan sebutan CA, diharapkan dapat menjamin dan meningkatkan mutu pekerjaan akuntan yang profesional dan memiliki daya saing di tingkat global sehingga siap menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN.

Untuk melengkapi sertifikasi level profesional, IAI juga meluncur­ kan Certificate in Accounting, Finance, and Business sebagai level

foundation bagi sertifikasi level profesional, CA Indonesia.

KUALIFIKASI

INTERNASIONAL

(4)

C

A dibangun dengan meng­ utamakan integritas dan profesionalisme yang akan menjadi bekal berharga bagi akuntan Indonesia dalam meng­ hadapi persaingan global. CA dengan segenap kompetensi yang melekat di dalamnya, merupakan bentuk pengakuan khusus bagi pemegangnya dalam melak­ sanakan tanggung jawab untuk mengambil keputusan signifikan di bidang­bidang yang terkait de­ ngan pelaporan keuangan.

Lebih jauh, CA kini menjadi identitas personal yang bisa diini­ siasikan sebagai sebuah pencapai­ an penting Akuntan Profesional. CA menjadi milestone yang akan membuka peluang tak terbatas seorang Akuntan Profesional untuk berkarya lebih lanjut.

Eksistensi CA Indonesia sangat

penting dan strategis untuk mem­ bangun culture bisnis yang kuat, visioner, memegang teguh nilai­ nilai etika dan fokus terhadap nilai tambah positif bagi institusinya.

Sebagai wadah berhimpun­ nya akuntan seluruh Indonesia, IAI berkiprah secara optimal untuk mewujudkan akuntan profesional terpercaya, berkualitas tinggi, serta bisa diandalkan di dunia kerja dan semakin kompetitif dalam dunia­ nya. Untuk itulah IAI memiliki tekad dan komitmen untuk membantu setiap individu yang ingin men­ ciptakan kisah suksesnya sebagai akuntan profesional.

IAI akan mewujudkan kisah sukses setiap individu yang siap berinteraksi dengan IAI untuk memenangkan persaingan di era globalisasi yang disruptif dan pe­ nuh peluang baru.

TENTUKAN

(5)

(SUMBER: CAW BUSINESS PLAN 2017)

*

KEISTIMEWAAN

CHARTERED ACCOUNTANT*

CHARTERED

ACCOUNTANTS

High performance Commitment Impact

KNOWLEDGE

Constantly advancing technical knowledge and business understanding Highly developed management, advisory and leadership skills

SKILLS

CHARACTER

Intelligent and ambitious, committed to the highest standards of performance

and integrity

LEADERS IN

ACCOUNTANCY,

(6)

Sertifikat CA diberikan kepada seseorang yang dinilai telah memenuhi kualifikasi untuk menjalan­ kan peran sebagai Akuntan Profesional sesuai kompetensi utama dan kompetensi khusus CA. Untuk memperoleh sebutan CA, sesorang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Lulus ujian sertifikasi CA Indonesia yang dilaksanakan oleh IAI; dan

1

1

2

3

Memiliki pengalaman dan/atau menjalankan praktik keprofesian di bidang akuntansi, baik di sektor pendidikan, korporasi, sektor publik, maupun praktisi akuntan publik yang dapat diverifikasi paling sedikit 3 (tiga) tahun di bidang akuntansi yang diperoleh dalam 7 (tujuh) tahun terakhir; dan

2

Sebagai Anggota IAI.

3

CHARTERED

ACCOUNTANT

INDONESIA

PEMEGANG

SERTIFIKAT CA

MENDAPATKAN

SEBUTAN

(DESIGNATION)

PROFESI SEBAGAI

DISINGKAT ”CA”.

SEBUTAN PROFESI

TUJUAN

I

AI menyelenggarakan ujian CA berdasarkan ketentuan IFAC, peratur an perundang­undang­ an, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lain yang berlaku. IAI menye lenggarakan ujian CA de ngan tujuan untuk mendapat kan Akuntan sebagai Anggota Utama IAI yang memiliki:

Ujian CA diselenggarakan berdasarkan atas prin­ sip­prinsip dasar, yaitu: kompetensi, objektivitas, independen, integritas, transparan, fairness, adil, dan bertanggung jawab. Setiap peserta dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ujian CA harus melaksanakan ujian dengan berdasar­ kan pada prinsip­prinsip tersebut, etika profesi, dan ketentuan peraturan yang berlaku yang ditetapkan IAI.

Kualifikasi untuk menjalankan peran sebagai Akuntan Profesional sesuai kompetensi utama dan kompetensi khusus CA. Komitmen tinggi terhadap etika, nilai­nilai dan perilaku profesional yang tinggi; dan

Keahlian profesional untuk menjalankan peran tersebut.

HANYA YANG

TERBAIK

YANG AKAN MENDAPAT

PELUANG MENEMPATI

POSISI STRATEGIS

(7)

CA dapat menduduki fungsi dan posisi puncak dalam lingkup:

FUNGSI & POSISI

CHARTERED ACCOUNTANT

C A AS CREA TOR OF VA

LUE CA AS ENABLER

O F V ALU E C A A S P R ES ER VE R O F VA LUE CA A S R EPO RT ER O F VA LU E CFO/FD, Controller, Management Accountant, Business Analyst, Public Sector, Academician, Auditor.

PE

RFORMANCE

C

ONF

OR

MA

NC

E

MANAJERIAL,

dengan posisi sebagai

Chief Excecutive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO), Chief Operating Officer (COO), Direktur BUMN, Direktur Operasio nal dan

Treasury sebagai pe nanda tangan laporan keuangan perusahaan.

OPERASIONAL,

dengan posisi

sebagai Business Unit Controller, Financial and Performance Analyst, Cost Accounting Manager, HR Manager, Business Support Manager.

MANAGEMENT CONTROL,

dengan posisi se bagai Business Assur-ance Manager, Risk Ma nager, Compliance Manager, Internal Auditor.

Seorang CA memiliki kemampuan untuk menduduki posisi sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap laporan keuangan entitas sektor publik.

SEKTOR PUBLIK

*Mengikuti ketentuan perundang­undangan yang berlaku

Seorang CA memiliki kemampuan untuk menduduki posisi sebagai auditor dalam suatu entitas atau institusi.

AUDITOR*

Seorang CA memiliki kemampuan untuk menduduki posisi sebagai dosen, pimpinan fakultas/ universitas.

AKADEMIK

ACCOUNTING & STAKEHOLDER

COMMUNICATIONS,

sebagai Group

Controller, Head of Reporting, Investor Relation Manager, Finance & Accounting Manager.

MENDIRIKAN KJA

CA dapat mendirikan dan/atau menjadi partner Kantor Jasa Akuntansi (KJA) yang bisa memberikan jasa akuntansi se perti jasa pembukuan, jasa kompilasi laporan keuang­ an, jasa manajemen, akuntansi manajemen, konsultasi manajemen, jasa perpajakan, jasa prosedur yang disepakati atas informasi ke­ uangan, dan jasa sistem teknologi informasi. Dengan fungsi di posisi puncak itulah

seorang CA dapat dikatakan berperan se­ bagai creators, enablers, preservers dan reporters untuk menciptakan sustainable value dalam bisnis.

(8)

1) sesuai regulasi Pemerintah RI 2) 2 tahun untuk lulusan PPAk

3) ujian CA dapat diikuti oleh lulusan DIV/S­1 Akuntansi, S­2/S­3 Akuntansi Terapan, Teknisi Akuntansi level 6, peserta PPAk, dan pemegang sertfikat CAFB

PATHWAY CHARTERED ACCOUNTANT

INDONESIA

CHARTERED ACCOUNTANT

REGISTER NEGARA AKUNTAN

1)

PENGALAMAN PRAKTIK 3 TAHUN

2)

CERTIFICATE IN ACCOUNTING,

FINANCE, & BUSINESS

FOUNDATION LEVEL

UJIAN SERTIFIKASI

CHARTERED ACCOUNTANT

3)

PROFESSIONAL LEVEL

Akuntansi Keuangan Akuntansi Biaya dan Manajemen dan PerpajakanHukum Bisnis Asurans dan Sistem

Informasi Manajemen Keuangan Bisnis dan Ekonomi

Pelaporan Korporat Manajemen Perpajakan Manajemen Keuangan Lanjutan Sistem Informasi & Pengendalian Internal Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan Tata Kelola Korporat dan Etika Akuntansi Manajemen Lanjutan

(9)

CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam mengelola sistem pelaporan yang menghasilkan laporan keuangan dan laporan lainnya yang bernilai tinggi sesuai dengan prinsip­prinsip tata kelola, etika profesional dan integritas.

1

CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam pengambilan keputusan bisnis dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan bisnis global.

2

CA memiliki kemampuan menyusun, me­ nyajikan dan mengevaluasi laporan keuang­ an grup entitas dan laporan perusahaan sesuai dengan standar global yang berlaku.

1

CA dapat mengevaluasi tata kelola kor­ porat, peran dan tanggungjawab sosial dan lingkungan korporat.

3

CA menjunjung tinggi dan menerapkan nilai­nilai etika individu dan profesional.

4

CA memiliki kemampuan untuk mengem­ bangkan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi untuk mengevaluasi strategi dan keputusan bisnis, serta dapat mem­ beri masukan kepada para eksekutif dalam berbagai penetapan strategi dan keputusan bisnis dalam lingkup nasional dan internasional.

5

CA memiliki kemampuan mengevaluasi sistem informasi dan pengendalian internal berbasis teknologi informasi yang dapat:

2

menghasilkan sistem pelaporan peru­ sahaan yang relevan dan andal. a.

mengidentifikasi dan mengkomunikasikan risiko pengendalian dan konsekuensinya untuk membuat rekomendasi.

b.

CA memiliki kemampuan untuk me­ netapkan kebijakan dan pengelolaan perpajakan yang taat pada aturan perpajakan dan optimal bagi perusa­ haan dalam lingkup global.

6

CA dapat mengevaluasi praktik­ praktik akuntansi manajemen guna meningkatkan nilai organisasi.

7

CA dapat mengevaluasi keputusan strategis keuangan perusahaan.

8

CA memiliki kemampuan untuk berpikir dan bertindak sebagai pemimpin.

9

CA memiliki sikap untuk terus melaku­ kan pembelajaran agar dapat memper­ tahankan kompetensi profesionalnya.

10

CA memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide dan hasil pemikiran secara lisan dan tulisan.

11

CA memiliki kemampuan untuk ber­ interaksi dan berhubungan dengan orang atau fungsi lain dalam orga­ nisasi dan antar organisasi.

12

KOMPETENSI

CHARTERED ACCOUNTANT

KOMPETENSI UTAMA

(10)

RINGKASAN SILABUS UJIAN CA

MANAJEMEN STRAT EJIK DAN KEPEMIMPINAN

3

Pengantar Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan Pemetaan Arah Perusahaan: Visi dan Misi, Tujuan, dan Strategi

Evaluasi Lingkungan Eksternal Perusahaan Evaluasi Sumber Daya, Kapabilitas, dan Daya Saing Strategi Kompetitif Generik

Penguatan Posisi Kompetitif: Langkah Stratejik, Waktu, dan Lingkup Operasi

Strategi Bersaing di Pasar Internasional Strategi Korporat: Diversifikasi dan Multibisnis

Etika, Tanggung Jawab Sosial Korporat, Keber­ lanjutan Lingkungan, dan Strategi

Membangun Organisasi yang Mampu Melak sanakan Strategi dengan Baik: Sumber Daya Manusia, Ke­ mampuan, dan Struktur

Mengelola Operasi Internal: Tindakan yang Mendorong Pelaksanaan Strategi dengan Baik Budaya Perusahaan dan Kepemimpinan: Kunci Pelaksanaan Strategi dengan Baik Kepemimpinan Stratejik

Perubahan Stratejik dan Organisasi

PELAPORAN KORPORAT

1

Pilar standar akuntansi di Indonesia untuk entitas privat dan entitas publik

Kerangka konseptual akuntansi entitas privat dan publik Penyajian laporan keuangan tahunan dan interim, termasuk mata uang fungsional dan pelaporan, seg­ men operasi, pihak­pihak berelasi, peristiwa setelah periode pelaporan, kebijakan dan estimasi akuntansi, kesalahan periode lalu, dan laba per saham Penyajian laporan keuangan konsolidasian dan tersendiri

Akuntansi aset lancar yang meliputi persediaan dan aset dimiliki untuk dijual

Akuntansi aset tidak lancar yang meliputi aset tetap, aset tidak berwujud, aset biolojik, properti investasi, biaya pinjaman, dan penurunan nilai aset

Akuntansi sewa, termasuk perjanjian mengan dung sewa dan perjanjian konsesi jasa

Akuntansi instrumen keuangan yang meliputi aset ke­ uangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas

Akuntansi imbalan kerja yang meliputi imbalan jangka pendek, jangka panjang, pascakerja, pesa ngon, dan imbalan berbasis saham

Akuntansi provisi dan kontinjensi

Akuntansi kombinasi bisnis yang meliputi kombi­ nasi bisnis entitas sepengendali dan entitas tidak sepengendali

Akuntansi investasi pada entitas lain yang meliputi investasi pada entitas asosiasi, ventura bersama, dan operasi bersama

Akuntansi pendapatan, termasuk kontrak kons truk si, real estat, dan program loyalitas pelanggan Analisis laporan keuangan

Pelaporan keuangan entitas pemerintah Pelaporan keuangan entitas syariah Pelaporan terintegrasi

ETIKA PROFESI DAN TATA KELOLA KORPORAT

2

Pengantar Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat Teori Etika dan Pengambilan Keputusan Beretika Lingkungan Etika dan Akuntansi

Etika Akuntan Profesional (Kode Etik Akuntan Profe­ sional dan IFAC Code of Ethics

Iklim Etika dan Integritas Organisasi I. II. III. IV. V. VI. VII

Prinsip Perlindungan Terhadap Hak Pemegang Saham Prinsip Perlakuan Setara terhadap Pemegang Saham Prinsip Tanggung Jawab Dewan

Komite­Komite di bawah Dewan Komisaris Disclosure dan Transparency, Internal Control Peran dan Tanggungjawab Auditor Eksternal dan Internal Prinsip Peran Pemangku Kepentingan dan

Tanggung Jawab Korporat Alasan diperlukan Tata Kelola yang Baik

dan Etika Bisnis

Definisi dan Prinsip Dasar Tata Kelola Tinjauan Struktur Tata Kelola di Indonesia Prinsip­Prinsip Tata Kelola menurut OECD Manfaat Tata Kelola bagi Korporat dan Lingkungan

Overview Regulasi dan Pedoman Tata Kelola di Indonesia

Instrumen Penilaian dan Bukti Empiris terhadap Praktik Tata Kelola di Indonesia dan ASEAN

(11)

Pengelolaan Nilai Perusahaan, Strategi, dan Nilai Perusahaan

Perhitungan Penciptaan Nilai

Pengukuran Kinerja Perusahaan Keseluruhan Merjer, Akuisisi, dan Divestasi

Kesulitan Keuangan

Manajemen Tresuri dan Modal Kerja Options dan Manajemen Keuangan

Warrants dan Convertibles Derivatif dan Lindung Nilai Resiko Manajemen Risiko Perusahaan Strategi Pendanaan

Teori dan Pasar Valuta Asing

Penentuan dan Peramalan Nilai Tukar, Transac­ tion Exposure

Operating Exposure dan Translation Exposure

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN

6

SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL

7

Pengantar Sistem Informasi dan Pengendalian Internal Sistem Informasi Eksekutif

Peran Teknologi Informasi dalam Mendukung Sistem Informasi

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal Audit atas Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi

Siklus Proses Bisnis

Pembahasan Kasus: Mengidentifikasi Kelemahan dari Narasi suatu Siklus Akuntansi dan Memberikan Reko­ mendasi Pengendalian yang Disarankan.

Siklus Proses Bisnis Pendukung: Manajemen Sumber Daya Manusia dan Siklus Penggajian

Siklus Proses Bisnis Pendukung: Buku Besar (General Ledger) dan Siklus Pelaporan

Internal Control over Financial Reporting: Implemen­ tasi (ICoFR) dan Desain ICoFR

Internal Control over Financial Reporting: Evaluasi dan Pelaporan ICoFR

Pembahasan Kasus: Siklus dalam Industri Jasa Keuangan.

MANAJEMEN PERPAJAKAN

4

Pengantar Ketentuan Umum Perpajakan Pengantar PPh

Pengantar PPN

Pengertian Dasar Manajemen Pajak Pemilihan Sumber Pembiayaan

Tax Planning dan Pengendalian atas Penghasilan Usaha dan Penghasilan Lainnya

Tax Planning dan Pengendalian atas Unsur­Unsur

Beban Pokok Penjualan dan Pengurang Penghasi­ lan Bruto

Tax Planning dan Pengendalian atas PPh Pasal 21 Tax Planning dan Pengendalian atas Unsur­Unsur Objek Withholding Tax (selain PPh Pasal 21) Tax Planning dan Pengendalian atas Pajak Pertam­ bahan Nilai

Tax Planning dalam Pemanfaatan Tax Incentives Konsep Dasar Pajak Internasional

Pengantar Akuntansi Manajemen Lanjutan Pengembangan Sistem Manajemen Biaya Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Efisiensi Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik ­ Pelanggan Penggunaan Sistem Manajemen Biaya untuk Pengambilan Keputusan Stratejik ­ Produk Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Pengambi­ lan Keputusan Jangka Pendek

Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Perenca­ naan Laba

Akuntansi Manajemen Lingkungan Landasan Sistem Pengendalian Stratejik Proses Penyusunan Anggaran

Sistem Pengendalian Stratejik ­ Penekanan pada Pengendalian Keuangan

Sistem Pengendalian Stratejik Terintegrasi Sistem Pengendalian Stratejik ­ Proses Pembangu­ nan “Awareness dan Keselarasan (Alignment)” Sistem Pengendalian Stratejik ­ Keterkaitan dengan Sistem Kompensasi

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN

(12)

Memiliki kemampuan dalam mener-apkan prinsip-prinsip akuntansi pada transaksi atau peristiwa yang dicatat dalam siklus akuntansi, serta memiliki kemampuan dalam menyiapkan, me-nyusun, dan me nyajikan laporan keua-ngan sesuai dekeua-ngan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.

Memiliki kemampuan dalam menyi-apkan informasi keuangan yang di-perlukan dalam mengelola bisnis.

Memahami hukum bisnis korporasi serta memiliki kemampuan untuk menganalisis transaksi terkait dengan pajak dan laporan keuangan.

Memahami operasi suatu bisnis dan penga ruh lingkungan ekonomi terha-dap bisnis.

Memahami proses asurans dan eti-ka profesi, memiliki kemampuan un-tuk melakukan penilaian terhadap pengendalian internal, dan memiliki kemampuan dalam mengumpulkan bukti yang diperlukan dalam perika-tan asurans.

Memiliki kemampuan dalam me-ngidentifikasi tujuan informasi keuangan yang dihasilkan oleh bi snis, menentukan fungsi akuntansi dan keuangan dalam mendukung operasi bisnis, mengidentifikasi sumber dan metode keuangan bagi bisnis dan personel, meningkatkan keterampilan analisis teknis dan keua ngan yang harus dimiliki oleh personel, serta menjelaskan mana-jemen risiko.

3

1

4

5

6

2

KOMPETENSI

KOMPETENSI CERTIFICATE IN

ACCOUNTING, FINANCE, & BUSINESS

C

ertificate in Accounting, Finance, and Business (CAFB) dikembangkan IAI sebagai level

foundation bagi sertifikasi Akuntan Profesional CA Indonesia. Sertifikasi ini diadopsi dari sertifikasi level foundationCertificate in Finance, Accounting, and Business yang telah dikembangkan The Institute of Chartered Accountant in England and Wales (ICAEW) sesuai standar dan best practice global. Sertifikasi ini merupakan kolaborasi IAI dan ICAEW sebagai organi sasi profesi yang menaungi Akuntan Profesional dengan designasi CA di seluruh dunia dan anggota Chartered Accountants Worldwide (CAW). Melalui CAFB, IAI kini memiliki ujian level foundation yang melengkapi ujian level profesional yang telah diselenggarakan lebih da­ hulu, yaitu CA Indonesia.

(13)

ASURANS DAN SISTEM INFORMASI

2

Pengantar sistem informasi Konsep sistem informasi Sistem informasi dalam organisasi Etika akuntan profesional Jasa auditor

Konsep asurans dan kebutuhan asurans Pengantar laporan audit

Pengantar pengendalian internal

Internal audit Sistem pendapatan Sistem pembelian Biaya karyawan Dokumentasi Evidence dan Sampling

Prosedur substantif – key financial statement figures Written representations

AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN

3

Dasar­dasar biaya Perhitungan unit biaya

Biaya marjinal dan biaya absorpsi Perhitungan harga

Anggaran

Manajemen kinerja

Biaya standard dan analisis varians

Breakeven analysis and limiting factor analysis Biaya kualitas

RINGKASAN SILABUS UJIAN CAFB

AKUNTANSI KEUANGAN

1

Pengantar akuntansi dan bisnis

Persamaan akuntansi dan analisis transaksi Pencatatan transaksi keuangan

Proses penyesuaian, akrual dan pembayaran dimuka Siklus akuntansi dan penyusunan laporan keuangan Penyajian laporan keuangan: Laporan laba rugi komprehensif

Aset keuangan: Kas dan Piutang Persediaan

Akuisisi dan disposisi atas property,plant, and equipment dan isu­isu khusus pada property, plant, and equipment

Properti investasi dan aset tidak lancar tersedia untuk dijual

Penurunan nilai aset nonkeuangan (aset tetap, properti investasi, aset tak berwujud) Provisi, kontinjensi, dan imbalan kerja Investment – debt securities and equities Akuntansi untuk leasing

Liabilitas jangka panjang Ekuitas pemegang saham Pengakuan pendapatan Akuntansi pajak penghasilan

MANAJEMEN KEUANGAN

4

Pengantar manajemen keuangan Pengantar manajemen risiko Fungsi dari keuangan bisnis Time value of money Risk and return trade off Bond and stock valuation

Teknik penilaian investasi Keuangan bisnis dan perseorangan Dividen: Konsep dan kebijakan Evaluasi kinerja keuangan perusahaan Manajemen modal kerja dan pendanaan modal jangka pendek

(14)

BISNIS DAN EKONOMI

5

Pengantar bisnis Manajemen bisnis

Struktur organisasi dan bisnis Pengantar strategi bisnis Manajemen global

Tata kelola, tanggung jawab korporat, keberlanjutan dan etika

Tata kelola korporat

External regulation of business Ekonomi makro lingkungan bisnis Isu­isu ekonomi mikro bisnis

PERPAJAKAN

6

Sistem perpajakan di Indonesia dan Ketentuan umum dan tata cara perpajakan I & II

Pajak penghasilan

Pajak penghasilan untuk transaksi khusus Rekonsiliasi fiskal

Penyelesaian pajak akhir tahun, angsuran pajak dan pajak dalam laporan keuangan

Pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax) – 21,22,23,26

Konsep dasar PPN dan PPnBM

Pajak daerah dan pajak lainnya (materai, PBB dan BPHTB)

HANYA YANG

BERANI

MENENTUKAN

MASA DEPANNYA YANG AKAN

SIAP DIUJI KOMPETENSINYA

.

HANYA YANG MEMILIKI

KUALIFIKASI PROFESI

YANG AKAN TERPILIH UNTUK MERAIH

(15)

Pendaftaran peserta dilaksanakan dengan melengkapi formulir pendaftaran yang dapat diperoleh melalui website IAI di www. iaiglobal.or.id disertai dokumen pendukung per peserta.

1

Dokumen pendukung terdiri dari:

kopi kartu Anggota Madya IAI yang masih berlaku atau bukti keanggotaan lainnya; kopi ijazah pendidikan terakhir;

2 (dua) lembar foto berwarna ukuran 4 x 6 cm dengan latar belakang putih; bukti pembayaran biaya ujian; dan surat pernyataan peserta ujian.

2

a. b. c. d. e.

Formulir pendaftaran dan dokumen pendu kung bagi peserta ujian umum dapat disam paikan secara langsung di sekretariat IAI Pusat atau melalui IAI Wilayah atau dengan mengirim­

3

Formulir pendaftaran dan dokumen pen­ dukung yang disampaikan melalui email/fax/ surat sudah harus diterima di sekretariat IAI Pusat paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan ujian.

4

Pendaftaran peserta ujian CA yang merupakan mahasiswa PPAk dilaksanakan secara kolektif oleh penyelenggara PPAk dengan melengkapi formulir pendaftaran dan dokumen pendukung per peserta.

5

Calon peserta yang tidak melengkapi formulir pendaftaran dan dokumen pen­ dukung dengan lengkap tidak dapat dinya­ takan sebagai peserta ujian.

6

kan berkas melalui email/fax/surat ditujukan kepada bagian pendaftaran/sertifikasi IAI dengan alamat: Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta Pusat, 10310.

TATA CARA PENDAFTARAN UJIAN CA

SYARAT PESERTA UJIAN CA

Untuk dapat mengikuti ujian, sesorang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: Peserta harus menjadi anggota IAI.

1

Memenuhi salah satu persyaratan sebagai berikut:

2

memiliki pendidikan paling rendah dip­ loma empat (D­IV) atau sarjana (S­1) di bidang akuntansi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi Indonesia atau luar negeri yang telah disetarakan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang­undang­ an di bidang pendidikan;

a.

memiliki pendidikan magister (S­2) atau doktor (S­3) yang menekankan penerapan praktik­praktik akuntansi dari perguruan b.

mengikuti pendidikan Program Profesi Akuntan (PPAk), dengan ketentuan telah menyelesaikan kegiatan pembelajaran pada mata ujian yang akan diikuti; c.

memiliki sertifikat teknisi akuntansi level 6 (enam) berdasarkan kerangka kualifikasi nasional Indonesia sesuai dengan keten­ tuan peraturan perundang­undangan; atau memiliki sertifikat CAFB IAI.

d.

e.

tinggi Indonesia atau perguruan tinggi luar negeri yang telah disetarakan oleh instansi yang ber wenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang­undangan di bidang pendidikan;

(16)

INTEGRITAS

JADILAH

CA INDONESIA

UNTUK MENDAPAT

KOMPETENSI,

PROFESIONALISME,

DAN

PENGAKUAN

PROGRAM BEASISWA

Informasi dan pendaftaran secara on line dapat dilihat di website IAI: www.iaiglobal.or.id IAI memberi kesempatan kepada calon akuntan yang merupakan mahasiswa berpres­

tasi yang terpilih untuk mengikuti program beasiswa CA Indonesia dan mendukung persiapan dirinya meraih karir yang cemerlang sejak menempuh pendidikan tinggi.

JADWAL UJIAN

CHARTERED ACCOUNTANT 2017-2018

KEGIATAN

Ujian Chartered Accountant ­ Periode IV Tahun 2017 Ujian Chartered Accountant ­ Periode I Tahun 2018 Ujian Chartered Accountant ­ Periode II Tahun 2018 Ujian Chartered Accountant ­ Periode III Tahun 2018 Ujian Chartered Accountant ­ Periode IV Tahun 2018

24–27 Oktober 2017 16–19 Januari 2018 17–20 April 2018 17–20 Juli 2018 16–19 Oktober 2018 NO. 1. 2. 3. 4. 5. TANGGAL PELAKSANA

(17)

TENTANG IAI

I

katan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi yang

menaungi seluruh akuntan di Indonesia, baik yang berprak­

tik sebagai akuntan publik, akuntan sektor publik, sektor

privat, akuntan pendidik, akuntan manajemen, akuntan pajak,

akuntan forensik, dan lainnya. IAI didirikan di Jakarta pada 23

Desember 1957 dengan tujuan membimbing perkembangan

akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan, dan

memper tinggi mutu pekerjaan akuntan.

IAI merupakan anggota dan salah satu pendiri organisasi

profesi akuntan dunia, International Federation of Accountants

(IFAC), dan pendiri organisasi profesi akuntan regional, ASEAN

Federation of Accountants (AFA). Saat ini IAI juga merupakan

anggota Chartered Accountant Worldwide (CAW), organi­

sasi yang menaungi akuntan dengan designasi Chartered

Accountant (CA) di seluruh dunia.

Sebagai organisasi profesi, IAI bertanggungjawab me­

negakkan kode etik profesi, menyusun standar akuntansi,

melaksanakan ujian sertifikasi, dan menjalankan pendidikan

profesional berkelanjutan (PPL). Dalam rangka menjalan­

kan tugas dan tanggungjawab itu, IAI saat ini telah memiliki

perwakilan wilayah di 33 provinsi.

(18)

Anggota berhak atas sejumlah benefit keanggotaan yang dapat diperoleh dengan meman­ faatkan fasilitas e­paper yang multiguna. Anggota dapat mengakses secara online PSAK,

majalah Akuntan Indonesia, maupun sumber­sumber referensi lainnya. Setiap anggota akan mendapatkan email khusus

@akuntanindonesia.or.idsecara eksklusif.

Informasi fasilitas keanggotaan lainnya dapat dilihat di www.iaiglobal.or.id. ANGGOTA UTAMA

ANGGOTA MUDA

ANGGOTA MADYA

adalah Akuntan Profesional yang meme­ nuhi seluruh kriteria berikut:

memiliki Register Negara Akuntan sesuai dengan peraturan perundang­ undangan yang berlaku dan memiliki sertifikat Chartered Accountant;

memiliki pengalaman dan/atau men­ jalankan praktik keprofesian di bidang akuntansi, baik di sektor pendidikan, korporasi, sektor publik, maupun prak­ tisi akuntan publik;

menaati dan melaksanakan standar profesi; dan

menjaga kompetensi melalui pendidi­ kan profesional berkelanjutan.

1

2

3

4

adalah individu yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

memiliki Register Negara Akuntan namun belum memenuhi ketentuan sebagai Anggota Utama;

lulusan DIII/DIV/S1/S2/S3 program studi akuntansi atau pendidikan akuntansi;

memiliki sertifikat lulus ujian sertifikasi akuntansi yang dilaksanakan atau diakui IAI sesuai kriteria yang ditetapkan dalam peraturan organisasi IAI; atau

merupakan anggota asosiasi profesi akuntansi lain yang diakui sesuai kriteria yang ditetapkan dalam peraturan.

1

2

3

4

adalah mahasiswa DIII/DIV/S1 program studi akuntansi atau pendidikan akuntansi.

SEMUA PENDAFTARAN KEANGGOTAAN DILAKUKAN

SECARA ON LINE MELALUI

iailounge.iaiglobal.or.id

MENJADI ANGGOTA IAI

(19)
(20)

Grha Akuntan Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310 Telp. (021) 3190 4232, 3900 004, 3140 664 Fax. (021) 3900016, 3512076 iai-info@iaiglobal.or.id

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian secara bersama-sama atau simultan variabel loan deposit ratio , capital adequacy ratio , operating cash flow dan return on equity mempunyai pengaruh terhadap

Peningkatan sarana transportasi udara mengakibatkan jumlah pergerakan pesawat juga meningkat, berdasarkan peningkatan pergerakan pesawat maka diperlukan optimasi

Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan hubungan pengaruh game online terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP Nurul Hasanah kelurahan Padang Bulan Meda adalah sebesar

W : kalo dari segi produksi banyak, kadang karena ini stripping kita jarang waktu untuk risetnya lebih sempit, gitu jadi kadang, ya memang maksudnya kadang ada juga yang

for Windows menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Electronic Word of Mouth dengan keputusan berkunjung di Sindu Kusuma Edupark

Implementasi akuisisi data yang diterima oleh audio input, penerapan algoritma fast fourier transform, perancangan program pengkalibrasi nada dan pendeteksi akor

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tiga produk dari budaya Papua yang dianalisis dalam penelitian ini, Para-para Pinang, Batik Papua, dan Rumah Kaki

Dahulu Kota Batu ialah termasuk dalam bagian Kabupaten malang. Yang dimana kemudian saat itu Kota Batu telah ditetapkan sebagai kota yang berdiri sendiri ialah