Simulasi, Pemberian Contoh dan Praktek Inventarisasi dan Klasifikasi Pendidikan dan
Pelatihan PNS
SELAMAT DATANG
PESERTA
SEMINAR PEMERINTAHAN DALAM
MEMAHAMI UU NO 5 TAHUN 2014
TENTANG
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
Selamat…
Pagi!
Semangat…
Pagi!
PESERTA
BIMTEK
Luar…..Biasa
Biodata Narasumber
•
Nama : Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP,
M.Si
•
Lahir : Jambi, 4 Maret 1977
•
NIP : 19770304 1995 11 1 001
•
Jabatan : Dosen Fungsional (Lektor Kepala)
•
Pangkat: Pembina Tk. I (IV/b)
•
Instansi : Kampus IPDN Jatinangor
•
Alamat : Komp. Singgasana Pradana
Jl. Karangkamulyan No.2 A Cibaduyut-Bandung
•
Email/HP :
kisankiel@yahoo.co.id
– 08122445916
Urgensi Pendidikan dan Pelatihan
Untuk PNS
•
Agar prinsip
the right man on the right place
dapat diterapkan secara konsisten dalam
kehidupan organisasi;
•
Dalam rangka peningkatan kualitas dan
kompetensi sumber daya pegawai untuk
1) optimalisasi kinerja operasional pegawai dalam rangka melaksanakan tugas-tugas pemerintahan; 2) memperkuat komitmen pegawai dalam
menyelesaikan tugas-tugas rutin sesuai dengan tanggung jawab dan fungsinya secara lebih
Konsep Pendidikan dan
Pelatihan
•
Adalah proses penyelenggaraan belajar
mengajar dalam rangka meningkatkan
kemampuan PNS yang merupakan
serangkaian kegiatan terencana yang
difasilitasi oleh instruktur/widyaiswara dan
ditujukan untuk membantu peserta memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
(konsep diri dan nilai-nilai, karakter dan
•
pendidikan dapat dikatakan sebagai
suatu usaha untuk meningkatkan
pengetahuan seseorang, terutama
yang menyangkut penguasaan teori
untuk memutuskan
•
Pelatihan diberikan kepada pegawai
dengan upaya peningkatan
keterampilannya. Pelatihan adalah
serangkaian aktivitas yang dirancang
untuk meningkatkan
keahlian-keahlian, pengetahuan, pengalaman,
ataupun perubahan sikap seorang
• Secara umum keterampilan dapat dibagi menjadi
tiga bagian pokok : “technical skill, conceptual skill
and human skill”.
– Technical skill adalah kemampuan untuk menggunakan alat-alat, prosedur, dan teknik suatu bidang yang khusus
– Keterampilan konseptual adalah kemampuan mental untuk mengkoordinasi dan memadukan semua
kepentingan dan kegiatan organisasi“keterampilan manusiawi atau
•
Diklat aparatur mengarah pada upaya
peningkatan :
(1)sikap dan semangat, pengabdian yang
berorientasi pada kepentingan masyarakat,
bangsa, negara dan tanah air,
(2)Kompetensi teknik manajerial, dan/atau
kepemimpinannya
• Perlu pola diklat yang yang sistemik dalam mengembangkan kemampuan dan peningkatan kualitas aparatur negara
diperlukan untuk memenuhi tuntutan efisiensi, kualitas pelayanan, profesionalisme dan daya saing yang tinggi.
• Perlu pola pengembangan diklat yang sistematis, berjenjang dan berkesinambungan
• Pengembangan pengetahuan dan kompetensi ini perlu dilakukan dari saat seorang pegawai mulai bekerja sampai selesai masa baktinya melalui suatu sistem pola diklat dalam konteks
terlaksananya visi dan misi organisasi pemerintah.
• Semakin tinggi jenjang jabatan, maka kemampuan yang harus
dimiliki tidak hanya sebatas pada peningkatan pengetahuan dasar dan teknis, tetapi juga kemampuan analitikal dan
Dasar Hukum Terkait: PP No 101 Tahun 2012
tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS
•
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan
Pegawai Negeri Sipil yang
selanjutnya disebut Diklat adalah
proses penyelenggaraan belajar
mengajar dalam rangka
TUJUAN DAN SASARAAN
DIKLAT
a. meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi;
b. menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan
bangsaa;
c. memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan
pembedayaan masyarakat;
d. menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan
Jenis Diklat
a. Diklat Prajabatan;
o
merupakan syarat pengangkatan CPNS
menjadi PNS;
o
dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan
dalam rangka pembentukan wawasan
kebangsaan, kepribadian dan etika PNS,
disamping pengetahuan dasar tentang sitem
penyelenggaraan pemerintahan negara,
b. Diklat dalam Jabatan
o
dilaksanakan untuk mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
PNS agar dapat melaksanakaan
tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan
dengan sebaik-baiknya.
o
terdiri dari:
a. Diklat Kepemimpinan; b. Diklat Fungsional;
Diklat Kepemimpinan
• dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi
kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural.
• terdiri dari:
a. Diklatpim Tingkat IV adalah Diklatpim untuk Jabatan Struktural Eselon IV;
b. Diklatpim Tingkat III adalah Diklatpim untuk Jabatan Struktural Eselon III;
c. Diklatpim Tingkat II adalah Diklatpim untuk Jabatan Struktural Eselon II; d. Diklatpim Tingkat I adalah Diklatpim untuk Jabatan Struktural Eselon I
• Peserta Diklatpim adalah PNS yang akan atau telah menduduki Jabatan Struktural.
• Penyelenggaraan Diklatpim untuk setiap tingkat jabatan
Diklatpim
•
PNS yang akan mengikuti Diklatpim
ditetapkan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian dengan
memperhatikan pertimbangan
Baperjakat dan Tim Seleksi Peserta
Diklat Instansi yang didasarkan pada
peta jabatan dan Standar
Diklat Fungsional
• dilaksanakan untuk mencapai persyaratan
kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang Jabatan Fungsional masing-masing.
• Jenis dan jenjang Diklat Fungsional untuk
masing-masing jabatan fungsional ditetapkan oleh instansi Pembina Jabatan Fungsional yang bersangkutan.
• Peserta Diklat Fungsional adalah PNS yang akan atau
telah menduduki Jabatan Fungsional tertentu.
• PNS yang perlu mengikuti Diklat Fungsional adalah
PNS yang telah di evaluasi oleh Pejabat Pembina
Diklat Teknis
• dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi
teknis yang diperlukan untuk melaksanakan tugas PNS.
• Kompetensi teknis adalah kemampuan PNS dalam
bidang-bidang teknis tertentu untuk pelaksanaan tugas masing-masing. Bagi PNS yang belum memenuhi
persyaratan kompetensi jabatan perlu mengikuti Diklat Teknis yang berkaitan dengan persyaratan kompetensi jabatan masing-masing.
• PNS yang perlu mengikuti Diklat Teknis adalah PNS
yang telah dievaluasi oleh Pejabat Pembina
•
sistem Diklat meliputi proses
identifikasi kebutuhan, perencanaan,
penyelenggaraan, dan evaluasi
Diklat
•
diklat diarahkan untuk
Regulasi / Keputusan Pembentukan Institusi/Lembaga
TUPOKSI
Inventarisasi Kebutuhan Pegawai
( untuk mencapai tujuan lembaga / memenuhi tupoksi )
Inventarisasi Kondisi Eksisting Pegawai
Kuantitas dan Kualifikas i pegawai Kuantitas Kualitas
Sesuai ? Sesuai ?
Tidak Upgrading (Pelatihan; Sekolah) Tidak Recruitment Pemeliharaan/Maintenance (Pembinaan) Pemeliharaan/Maintenance (Pembinaan)
•
Untuk mengetahui strategi
peningkatan kemampuan SDM, ada
dua pertanyaan yang harus dijawab,
yaitu: bagaimana posisi SDM
sekarang (availability) dan
Sebagai Dasar Perlu Diketahui/
Dibuat:
1. Data/Tabel Jumlah Pegawai
berdasarkan Jabatan;
2. Data/Tabel Pegawai Fungsional
berdasarkan Jabatan
3. Data/Table Pegawai berdasarkan
Pendidikan
•
Penentuan peserta Diklat disesuaikan
dengan persyaratan jabatan, pendidikan
dan usia.
•
Persyaratan pendidikan dan usia terkait
dengan persyaratan pendidikan minimal
dan usia maksimal untuk menduduki
jabatan yang diklatnya akan dilakukan.
•
Persyaratan jabatan ditentukan dalam
Asesmen Kebutuhan Diklat
•
Disusun oleh 3 hal yang berkaitan:
1) Analisis Organisasi: struktur organisasi, kebijakan dan prosedur, ketersediaan SDM, sistem
rekrutmen, iklim/suasana kerja, efisiensi dan desain pekerjaan
2) Analisis Operasional: tupoksi, standar kinerja dan persyaratan jabatan; kompetensi yang diperlukan untuk setiap jabatan
3) Analisis Personil: fokus pada kompetensi
Hubungan Kompetensi dan Hirarki
Diklat
IV/d – IV/e
IV/b – IV/d III/d – IV/b III/b – IV/a I/a – III/b
Managerial Skill (MS) TS MS TS MS TS MS TS
Pola Penjenjangan Diklat
- Memimpin perubahan dan pembarua n organisasi - Program Kepemimp inan -LEMHANAS Kepemimpin an Tk II -Manajemen Kinerja Diklat Pimpinan Tk II - Manajeme n Proyek - Perencana an Strategis - Prajabat an Gol III- E-Procure ment - Pengadaan Barang dan Jasa - Komputer II
- Tata Tulis Laporan -Prajabatan Gol II -Orientasi Tupoksi -Personal Empowerment -Komputer Kompetensi Dasar Kompetensi Praktis Substantif Kompetensi Praktis Substantif Lanjutan Kompetensi Praktis Teknis Kompetensi Praktis Teknis Lanjutan Kompetensi Praktis Manajemen Wawasan Kepemimpin an Kepemimpin an Visioner
• Jenjang Diklat menunjukkan pengetahuan dan
wawasan yang harus dimiliki oleh staf pada setiap golongan. Staf yang berada pada golongan II/a dan II/b harus memiliki kompetensi dasar, dst.
• Setiap jenjang jabatan dan golongan harus memiliki
kompetensi dan kemampuan jenjang jabatan dari golongan dibawahnya ditambah dengan kompetensi dan kemampuan jenjang jabatannya.
• Apabila pegawai pada jabatan atau golongan
tertentu belum memiliki kompetensi jabatan
golongan dibawahnya, maka pegawai tersebut akan diikutsertakan pada diklat golongan di bawahnya. Penentuan kebutuhan diklat bagi masing-masing pegawai dilakukan oleh atasan langsung pegawai
Tugas Kelompok
•
Menyusun Table Identifikasi
Kebutuhan Diklat untuk
masing-masing Unit Kerja berdasarkan data
kepegawaian existing
•
Masing-masing Ketua Kelompok
TERIMAKASIH
Atas Perhatiannya
Mohon Maaf Kalau
Kurang