• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEKALONGAN GOES TO SMART-CREATIVE CITY: Beberapa Prakarsa Inovasi TIK untuk Mendorong Good Governance & Percepatan Pembangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEKALONGAN GOES TO SMART-CREATIVE CITY: Beberapa Prakarsa Inovasi TIK untuk Mendorong Good Governance & Percepatan Pembangunan"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

PEKALONGAN GOES TO SMART-CREATIVE CITY:

Beberapa Prakarsa Inovasi TIK untuk Mendorong Good Governance & Percepatan Pembangunan

@pemkotpkl

@pkl_diskominfo

Oleh:

Dr. Sri Budi Santoso

Kepala Dinas Komunikasi & Informatika Kota Pekalongan

FGD Pengembangan E-Commerce Kota Pekalongan Kantor BNI Semarang -Jawa Tengah, 3 Oktober 2016

(2)

SISTEMATIKA PAPARAN:

1.

Pendahuluan:

Sekilas Kota Pekalongan

2.

Indeks Kematangan E-Gov-Kesiapan TIK:

Di Mana Posisi?

3.

Latar Belakang:

Mengapa Perlu TIK?

4.

Pokok2 Kebijakan Pembangunan

: TIK ada di mana?

5.

Strategi & Filosofi Pembangunan TIK Kota Pekalongan

6.

Tahapan & Kerangka Pembangunan TIK

(3)

SISTEMATIKA

SSSS

(4)

SEKILAS KOTA PEKALONGAN

Penduduk

: 299.142

150.700 (L); 148.442 (P) ---2015

Luas

: Luas+45 km2;

Wilayah

: 27 Kelurahan; 333 RW; 1.569 RT

APBD

: Rp. 922 Miliar (2016)

BTL (Gaji, Hibah, Bansos, BTT) : Rp. 411 M (45%)

MurniGajiPNS (DiluarHibah, Bansos Rp. 382 M/ 41 %)

BL (Pembangunan) Rp. 511 M (55 % ---59%)

JumlahASN

: 4.015

Organisasi

: 10 Dinas; 9 Lemtekda; 2 Asisten; 8 Bagian

2 LembagaLain (Satpol; BPMP2T)

(5)
(6)
(7)

PEKALONGAN KOTA KREATIF DUNIA UNESCO (1)

-

Tahun 2013 Pem. Pusat (Kemen Parenkraf RI) mengajukan 5

Kota ke Unesco sbg Nominasi Kota Kreatif Unesco

(Bandung;

Surakarta; Yogyakarta; Denpasar; Pekalongan)

- Dasar:

Surat Dirjen UNESCO No. DG/4/14/8542 Tgl. 28 Nov

2014 Bahwa Badan PBB untuk Pendidikan & Ilmu Pengetahuan

(UNESCO) menetapkan Kota Pekalongan- sebagai

Anggota

Baru

Jejaring Kota Kreatif UNESCO, bersama 27 Kota lainnya

(8)

PEKALONGAN KOTA KREATIF DUNIA UNESCO (1)

-

Dasar:

Surat Dirjen UNESCO No. DG/4/14/8542 Tgl. 28 Nov 2014

Bahwa Badan PBB untuk Pendidikan & Ilmu Pengetahuan

(UNESCO) menetapkan Kota Pekalongan- sebagai

Anggota

Baru

Jejaring Kota Kreatif UNESCO, bersama 27 Kota lainnya

dari 19 Negara di 5 Benua

per 1 Desember 2014

.

-

28 Anggota Baru Kota Kreatif Unesco (2014) terdiri dari:

-

13 Kota di Eropa

-

9 Kota di Asia (Termasuk Pekalongan)

-

3 Kota di Amerika Serikat

-

1 Kota di Afrika

(9)

PEKALONGAN KOTA KREATIF DUNIA UNESCO (2)

-

Kota Pekalongan,

Kota Pertama

dan

Satu-Satunya

di

Indonesia

dan

ASEAN

yang Resmi sbg Kota Kreatif UNESCO.

-

Dari tahun 2004-2014 UNESCO telah menetapkan 69 Kota di Dunia

sbg KOTA KREATIF DUNIA UNESCO tersebar di 5 Benua :

-

Eropa: 30 Kota;

-

Asia: 23 Kota;

-

USA: 11 Kota;

-

Australia: 3 Kota:

-

Afrika: 2 Kota)

(10)

PEKALONGAN KOTA KREATIF DUNIA UNESCO (3)

-

7 KATEGORI KOTA KREATIF MENURUT

UNESCO

:

1. MUSIK

2. FILM/ CINEMA

3. LITERATUR

4. GASTRONOMI / KULINER

5. DESAIN

6. MEDIA ARTS

(11)

PEKALONGAN KOTA KREATIF DUNIA UNESCO (4)

-

Menurut UNESCO Kota Kreatif adalah

“Kota yang

berhasil & berkomitmen dalam mengembangkan &

menjadikan unsur

kreativitas

sebagai strategi

penting dalam pembangunan kotanya secara

berkelanjutan

”.

-

Jejaring kota kreatif UNESCO bertujuan untuk

membangun kerjasama internasional antar kota-kota

di dunia dalam memperkuat pengembangan

kreativitas untuk

pembangunan berkelanjutan

dan

(12)
(13)

KONTRIBUSI SEKTOR TIK DALAM

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA

(14)

1. Pertanian, Kehutanan & Perikanan

: 2,29 %

2. Pertambangan & Penggalian: 0 %

3. Industri Pengolahan: 11,26 % 4. Pengadaan Listrik & Gas: 10,47

%

5. Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbag & Daur Ulang: 1,88 %

6. Konstruksi : 5,89 %

7. Perdagangan Dasar & Eceran,

Reparasi Mobil & Sepeda Motor: 1,49 %

8. Transportasi & Pergudangan: 3,56

%

9. Penyediaan Akomodasi &

Makan Minum: 5,47 %

10. Informasi & Komunikasi:

10,36 %

11. Jasa Keuangan & Asuransi: 5,73

%

12. Real Estate : 6,56 %

13. Jasa Perusahaan: 6,77 %

14. Adm Pem-an, Pertahanan &

Jaminan Sosial Wajib: 0,53 %

15. Jasa Pendidikan: 13,55 %

16. Jasa Kesehatan & Kegiatan

Sosial: 9,95 %

17. Jasa Lainnya : 0,30 %

KONTRIBUSI SEKTOR KOMINFO DALAM

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PEKL TH 2012

(15)

1. Pertanian, Kehutanan & Perikanan

: 1,09 %

2. Pertambangan & Penggalian: 0 %

3. Industri Pengolahan: 10,48 %

4. Pengadaan Listrik & Gas: 7,31 % 5. Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbag & Daur Ulang: 0,25 %

6. Konstruksi : 6,33 %

7. Perdagangan Dasar & Eceran,

Reparasi Mobil & Sepeda Motor: 2,85 %

8. Transportasi & Pergudangan: 3,17

%

9. Penyediaan Akomodasi &

Makan Minum: 6,19 %

10. Informasi & Komunikasi: 9,02

%

11. Jasa Keuangan & Asuransi: 6,15

%

12. Real Estate : 7,09 %

13. Jasa Perusahaan: 4,49 %

14. Adm Pem-an, Pertahanan &

Jaminan Sosial Wajib: 2,75 %

15. Jasa Pendidikan: 8,71 %

16. Jasa Kesehatan & Kegiatan

Sosial: 5,29 %

17. Jasa Lainnya : 8,93 %

KONTRIBUSI SEKTOR KOMINFO DALAM

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PEKL TH 2013

(16)

1. Pertanian, Kehutanan & Perikanan

: (minus) 2,06 %

2. Pertambangan & Penggalian: 0 % 3. Industri Pengolahan: 6,23 %

4. Pengadaan Listrik & Gas: 1,09 % 5. Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbag & Daur Ulang: 2,50 %

6. Konstruksi : 6,01 %

7. Perdagangan Dasar & Eceran,

Reparasi Mobil & Sepeda Motor: 4,27 %

8. Transportasi & Pergudangan: 4,67

%

9. Penyediaan Akomodasi &

Makan Minum: 7,33 %

10. Informasi & Komunikasi:

10,98 %

11. Jasa Keuangan & Asuransi: 6,50

%

12. Real Estate : 7,22 %

13. Jasa Perusahaan: 11,98 %

14. Adm Pem-an, Pertahanan &

Jaminan Sosial Wajib: 0,96 %

15. Jasa Pendidikan: 10.20 %

16. Jasa Kesehatan & Kegiatan

Sosial: 10,08 %

17. Jasa Lainnya : 8,69 %

KONTRIBUSI SEKTOR KOMINFO DALAM

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PEKL TH 2014

(17)

LATAR BELAKANG:

Mengapa Kota Pekalongan Perlu Membangun TIK?

1.

Beban Belanja Pegawai Yang Tinggi

2.

Moratorium PNS

3.

Perlu terobosan dalam Reformasi Birokrasi

4.

Perlunnya melakukan percepatan, inovasi & transformasi

pembangunan daerah.

5.

Tuntutan kualitas pelayanan terus meningkat

6.

Kebutuhan :

INTEGRASI & TRANSFORMASI

(18)

Smart –Creative City

POKOK-POKOK KEBIJAKAN

PEMBANGUNAN KOTA PEKALONGAN

:

Kemana kota akan menuju?

(19)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA

PEKALONGAN 2005

2025 (Perda 15 /2009)

VISI:

PEKALONGAN KOTA BATIK YANG MAJU, MANDIRI & SEJAHTERA

1. Mewujudkan kondisi perikehidupan bermasyarakat dan berpemerintahan yang agamis, berbudaya, bersih, aman, tertib dan demokratis berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

2. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik berbasis pada profesionalisme, kepercayaan, komitmen, partisipasi dan

Teknologi Informasi.

3. Mewujudkan kemajuan daerah melalui penyediaan infrastruktur dan sinergitas dalam pengelolaan kawasan, tata ruang, lingkungan hidup, dan sumber daya alam.

4. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan sosial dasar masyarakat dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.

5. Mewujudkan perekonomian daerah yang kuat melalui pengembangan potensi unggulan daerah yang berdaya saing tinggi didukung inovasi dan kreativitas.

(20)

VISI MISI RPJMD KOTA PEKALONGAN 2016 - 2021

Tagline:

BRAYAN URIP

VISI:

Pekalongan Yang Lebih Sejahtera, Mandiri dan Berbudaya

Berlandaskan Nilai Religiusitas

1. Meningkatkan akses & mutu pendidikan.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. 3. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal berdasarkan prinsip pembangunan yang

berkelanjutan.

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan yang ramah lingkungan

5.

Mengembangkan Teknologi Informasi Berbasis Komunitas

6. Melestarikan budaya dan kearifan lokal serta mengembangkan tata kehidupan bermasyarakat yang

berakhlaqul karimah.

(21)

Prinsip, Nilai, Asas dan Semangat Brayan Urip

• Prinsip • Ojo dumeh • Nilai • Kebersamaan • Keadilan • Proporsional • Asas • Partisipastif • Kolaboratif • Integratif • Semangat • Transparan • Akuntable • Kesetaraan • Gotong royong

(22)

STRATEGI & FILOSOFI

(23)

Strategi & Filosofi Pembangunan TIK Kota Pekalongan

 Pengarusutamaan TIK dalam Pembangunan Daerah  Dari Pinggiran ke Pusat Isu Pembangunan Daerah Dari Masalah Teknis ke Masalah kebijakan

Dari Masalah Teknis ke Masalah Manajerial, Kelembagaan dan Kepemimpinan  IPTEK-TIK: Antara Alat dan Tujuan?

IPTEK-TIK bukan sekedar Alat untuk mencapai Tujuan

IPTEK-TIK adalah Salah satu Pondasi untuk mendefinisikan tujuan (Mimpi).

 TIK sebagai sebuah model untuk mengatasi masalah dalam sebuah cara secara terintegrasi:  Reformasi Birokrasi.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik. Mengurangi Kesenjangan Digital.

Pemberdayaan MasyarakatMemperkuat Partisipasi Publik

(24)

T

AHAPAN, KERANGKA & BEBERAPA BEST

PRACTICES/CAPAIAN PEMBANGUNAN TIK

(25)

Sekilas Tantangan & Solusi E-Development:

Pengalaman Pekalongan Pada Awal Penerapan TIK

Inisiatif TIK kurang terkoordinasi dan anggaran tersebar.

Kurangnya Konektivitas & Infrastruktur Jaringan

Kurangnya Sumber Daya Manusia dengan Ketrampilan TIK

Kurangnya Aplikasi Yang Tersedia.

1. Menciptakan Tim ICT yang kuat dan membuat Jendela Tunggal Untuk Belanja ICT

2. Mengeluarkan Peraturan yang diperlukan.

1. Inisiasi awal Jaringan yang terjangkau (Wireles Sederhana)

2. Distribusi Konektivitas Dari Kantor Utama menuju Lokasi-Lokasi Terkait

1. Menggalang dukungan masyarakat / komunitas yang terampil untuk terlibat

1. Pemanfaatan aplikasi yang tersedia dari Pem. Pusat

2. Pengembangan solusi lokal untuk memecahkan masalah.

(26)

ROAD MAP PEMBANGUNAN TIK

KOTA PEKALONGAN

(27)
(28)

PENTAHAPAN PEMBANGUNAN TIK

1.

Fase/ Tahap 1: 2008

(menyemai bibit)

Launching/Kick-Off Meeting Pembangunan TIK

2.

Fase/ Tahap 2: 2009-2011

(Menanam & pelihara bibit)

Inisiasi Awal Pengembangan Pilar2 Pembangunan TIK

3.

Fase/ Tahap 3: 2012-2013

(Pohon Siap Berbuah)

Pemantapan Pilar2 Pembangunan TIK

4.

Fase/ Tahap 4: 2014 sd dst

(Mulai Musim Petik Buah)

Integrated E-Government –> SMART-CREATIVE CITY

(Fungsional–Integrated –Transformation - Mobile-Digital – Broadband)

Pembangunan TIK Kota

Pekalongan sudah mulai

Tahun 1990-an dalam

bentuk Kelembagaan Subag

PDE di Bagian Organisasi

Setda.

Th 2000 dibentuk KPDE

(Kantor Pengolahan Data

Elektronik)

Pembangunan TIK secara

sistematik dan terstruktur

baru mulai tahun 2008.

(29)

Phase 1: 2008 --- Phase II-- 2009--2012

Kick of Meeting :Di Pekalongan, Bersamaan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (10 August 2008)

Deklarasi: “Migrasi ke Free Open Source Softwarea).

Deklarasi Program Kolaborasi Membangun

E-Development Kota Pekalongan : by Berbagai Kementerian Pusat (Kemkominfo, Kemenristek; Kemendiknas; Komunitas; Universita, SMK, BPPT, dkk

Menetapkan Sektor Prioritas: : E-Government; E-Bussiness; E-Education; E-Society.

Membangunn Infrastruktur Jaringan:

 Mulai Membangun DataCenter.

Menyusun Regulasi-regulasi:Peraturan Walikota; Keputusan Walikota; Surat Edaran, dll.

Penguatan Kelembagaan: Mebuat Dewan TIK Kota; Kajian u mengintegrasikan 2 Unit kerja TIK jadi

Dinas Kominfo; Bentuk CIO; Komite TIK

Migrasi ke Open Source: Mengganti Total Aplikasi Perkantoran ke Open Source .

Mulai Migrasi ke Open Source aplikasipalikasi khusus: Mulai aplikasi penting (keuangan, Perencanaan, RSUD)

(30)

Phase3:

Penguatan Pilar-Pilar E-Gov: 2012 - 2013

Penguatan Regulasi: Pembuatan PERDA Nomor 6 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Kominfo, mengatur aspek-aspek strategis Tata Kelola TIK/ E-Gov Kota Pekalongan:

Aspek Infrastruktur Jaringan; Kelembagaan;

SDM TIK;

Aplikasi / Sistem Informasi; Data Center / Database

Penggabungan Bidang Kominfo Dishub dan bagian PDE Setda menjadi SKPD tersendiri:

DINAS KOMINFO

Implementasi SIM KEUANGAN DAERAH BERBASIS FREE OPEN SOURCE SOFTWARE (FOSS)Penguatan Kapasitas Server Data-Center (Virtual Server APBD-P 2012)

Inisiasi Awal DRC (Dissater Recovery Center) / Pusat Data Cadangan (Antisipasi Bencana)Penguatan SDM Teknis

(31)

Phase IV:

Fungsional

Integrated

Transform--Mobile-

Digital-Brodaband: 2014-dst

GELOMBANG I: 2008-2013

Fase 1: 2008: Launching > Menanam Bibit

Fase 2: 2008-2011: Inisiasi> Bibit Menjadi PohonFase 3: 2011-2012: Pemantapan> Pohon Siap Berbuah

GELOMBANG II: -- Phase IV: 2014 dst .. : Fungsionalisasi- Integrasi-Transform-Mobile-Web base Service-Broadband

Menyonsong 'Memetik' Buah Pohon E-DevBuah Pohon (Bangunan) E-Dev, al:

Paperless Government (Digital Office)

Jaringan Broadband (Fiber Optik) –Jaringan Pita Lebar dan Kecepatan Tinggi.Perluasan Jaringan ke RT-RW (RW-Net)/ Posyandu dan SD

Integrasi Data Center (Data Base)

Penguatan DRC (Dissaster recovery Center) Lokal / Pusat Data Cadangan.Cloud Computing Untuk DRC (Dissaster Recovery Center)

Integrasi & Interoperabilitas Database & AplikasiOffce Mobile Acces & Online Office

Transformasi Proses Bisnis Layanan Publik

(32)

Dll-FRAMEWORK / KERANGKA KERJA

PEMBANGUNAN TIK KOTA PEKALONGAN

(Ekosistem TIK Kota Pekalongan)

1.

KEBIJAKAN; REGULASI;

2.

PENGUATAN KELEMBAGAAN

3.

E-LITERACY (melek TIK) SDM & PENGURANGAN KESENJANGAN

DIGITAL

4.

INFRASTRUKTUR JARINGAN & DATA CENTER

5.

INTEGRASI APLIKASI, DATA & INFORMASI

(33)
(34)

SEKTOR2 PRIORITAS PEMBANGUNAN TIK KOTA

PEKALONGAN

E-PUBLIC SERVICE

(Layanan Publik &

Administrasi)

E-EDUCATION/ E-LEARNING

E-SOCIETY

(Pemberdayaan Masyarakat)

E-HEALTH

(35)

BEBERAPA

BEST PRACTICES/ CAPAIAN

PEMBANGUNAN TIK/

(36)

BEBERAPA CAPAIAN BIDANG TIK

1. Peringkat ke-1 PemeringkatanE-GovIndonesia (Kemkominfo2015) Kab/Kota

Se-Jateng; Peringkatke-2 AntarKab/Kota se-Indonesia (DibawahSurabaaya)

2. PenerbitanBuku“ RevolusiTIK Dari Kota Batik olehDetikNas& Teknopreneur

(2015)

3. Best Pratices BidangE-Government (APEKSI, 2015)

4. Ki HajarAward (PenerapanTIKUntukPendidikan) (Kemendiknas, 2014) 5. Award E-Government BerbasisTeknologiTerbuka (2014, Forum Ubuntu

Indonesia)

6. E-Leadership Award (KepeloprandanKepemimpinanTIK) (2014; Forum

Ubuntu Indonesia)

7. PercontohanPenerapanE-rekapitulasiPemiluLegislatif(2014,BPPTRI) 8. Ki HajarAward (PenerapanTIKUntukPendidikan) (Kemendiknas, 2013) 9. Kota PercontohanPenerapanE-GovBerbasisOpen Source (2013: Menristek) 10. RekorDuniaMURI, TerbanyakMengembangkan& MemanfaatkanAplikasiOSS

, 2013)

11. JuaraI NasionalPosLayananTeknologi(Posyantek) –dalamrangkaGelar

TeknologiTepatGuna(TTG) 2013 (Kemendagri& Kemenristek)

12. AdikaryaPengabdianSEWAKA (Kemkominfo, 2013)

13. PeringkatI PEGI(PemeringkatanE-GovKab/Kota Se-Jateng) (Kemkominfo

2013)

14. Innovative Regional Award (2011, BPPT–5 Kab/Kota)

15. Innovating Leadership Awards (KepemipinanIovatifBerbasisIPTEK,

2011 –BPPT-Kemenristek)

16. ICT Pura(ICT/TIK –TeknologiInformasidanKomunikasi) –

AdipuraBidangTIK (2011 (Kemenkominfo: 30 Kab/Kota);

17. Juara1 NasionalIOSA Tahun2011 –TIK Open Source

(Kemenkominfo: 10 Kab/Kota);

16. PeringkatI PEGI (PemeringkatanE-Gov) Kab/Kota Se-Jateng;

(Kemenkominfo–2012

17. IOSA Award 2010, Kategori PengembanganKemitraan

(KemkominfoRI)

18. BLC (Broadband Learning Center) -JuaraIII NasionalPemberdayaan

MasyarakatBerbasisTIK (PT. Telkom 2011)

19. JuaraI NasionalIOSA 2012 (Indonesia Open Source Award) –TIK

Open Source (10 Kab/Kota)

20. PeringkatI PEGI (PemeringkatanE-Gov) Kab/Kota Se-Jateng–

2011

21. E-Government Award –TIK (2011) (Kemkomino; 6 Kab/Kota Lain) 22. KPLI Award (2009)

(37)

BEBERAPA INOVASI/ BEST PRACTICES (01)

1.

Layanan Perpustakaan Digital-Online

 Materibuku, bukanhanyakatalog

 Alamat: http://www.digilib.pekalongankota.go.id

2.

Paperless -Digital

Online-Mobile Office

 PengairimanSurat2 antarkantor(SKPD; Kelurahan; Kecmatan) –secaraDigital –Online  Disposisi; Laporan; ArsipSurat-Surat---Online-digital

 Diterapkansecaratotal di semuaSKPD; Kecamatan; Kelurahan

3.

Integrasi Aplikasi Layanan E-Health

 SIM LayananRSUD ---IntegrasidenganSIM RujukanPuskesmas  IntegrasiSimPendaftaranPuskesmasdengane-KTP

4.

Layanan Publik di Kelurahan

1. SIM LayananAdministrasiKelurahan(TerintegrasiSIAK danSIMPEG) 2. SIM Raskin(TerintegrasidenganSIAK)

3. SIM PengantarLayananKependudukan(5 Jenis) –TerintegrasidgnSIAK

(38)

BEBERAPA INOVASI/ BEST PRACTICES (02)

5.

Integrasi SIM Perencanaan, Keuangan, Akutansi dan Barang (Aset)

 Mengintegrasikanproses mulaiMusrenbang; RenjaSKPD; RKPD; KUA-PPA; RKA SKPD; RAPBD; APBD; Penatausahaan

APBD; Pelaporan; Akutansi; danBarangDaerah; --danMovenPengendalianKegiatan& Program,

 Satudata untukmemenuhi8 Proses Bisnis(semuladiinputsendiri-sendiri)

6.

Integrasi Layanan Bidang Kepegawaian

 SIM Kepegawaian

 SIM Absensoi–TerintegrasidenganSIMPEG danSIM TPP (Tamsil)  SIM Gaji–TterintegrasidenganSIMPEG

 SIM Taspen–terintegrasidenganSIMPEG-SIM GAJI  SIM SKPD (UjiCoba) –terintegrasidenganSIMPEG

7.

Layanan Bidang Pendidikan

 PendaftaranSiswwaBaruSecaraOnline  Computer Based Test

 SIM ManajemenSekolah

8.

ATCS - CCTV

1. SistemATCS (Dishub)

(39)
(40)
(41)

Perda : 17/ 2013

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PEKALONGAN

KEPALA DINAS SEKRETARIS BIDANG PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR & SUMBERDAYA INFORMATIKA BIDANG SARANA KOMUNIKASI & DISEMINASI INFORMAsi BIDANG SISTEM INFORMASI SEKSI PENGELOLAAN ISUMBERDAYA INFORMATIKA

SEKSI POS & TELEKOMUNIKASI

SEKSI PENGELOLAAN

JARINGAN

SEKSI SUDIT DAN KEAMANAN

INFORMASI

SEKSI APLIKASI INFROMATIKA

SEKSI pERTUKA RAN &

INTE-GRASI DATA SEKSI PEMBERITAAN & KEMITRAAN MEDIA SEKSI DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI SEKSI LAYANAN KOMUNIKASI & INFORMASI SUBAG

KEPEGAWAIAN RENVALSUBAG

SUBAG KEUANGAN

(42)

INDEKS/ NILAI PEMERINGKATAN

E-GOVERNMENT (TIK Pem-an)

INDONESIA

TAHUN 2015

Skore : 1 sd 4

(Sumber: http/www.pegi.layanan.go.id

-Kementerian Komunikasi & Informatika RI

(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)

NILAI E-GOV/ TIK ANTAR LEMBAGA

PEMERINTAHAN SE-INDONESIA TAHUN 2015

● Antar Provinsi, Peringkat I: DKI Jakarta (3,13)

● Antar Kementerian, No. 1 Kementerian Keuangan (3,67), No. 2

Kemendiknas (3,27)

● Antar Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Rangking I : BPS (3,36) ● Kab/Kota di- Sumatera, Peringkat I: Kab. Banyuasin: 2,98

● Kab/Kota di Banten, DIY, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi: Peringkat I : Kota

Yogyakarta: 2,99

● Kab/Kota di Prov Jawa Barat, Peringkat I : Kota Cimahi: 2,92

● Kab/Kota di Prov Jatim, Peringkat I: Kota Surabaya (3,63); Peringkat II :

Kota Malang (3,32)

(52)

KESIMPULAN

KESIMPULAN, SECARA KESELURUHAN ANTAR LEMBAGA

PEMERINTAHAN SE-INDONESI (KEMENTERIAN, LEMBAGA PEM

NON KEMENTERIAN, PROVINSI, KAB/ KOTA):

PERINGKAT I

: Kementerian Keuangan (3,67)

PERINGKAT II

: Kota Surabaya (3,63)

PERINGKAT III

: Kota Pekalongan (3,62)

PERINGKAT IV

: BPS (3,36)

(53)

SEKIAN & TERIMA KASIH

Semoga Bermanfaat

Info Lebih Lanjut :

@pemkotpkl

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip farmakologis terapi inhalasi yang ideal untuk penyakit saluran napas adalah obat dapat sampai pada organ target dengan menghasilkan partikel aerosol berukuran optimal

KAB/KOTA PROVINSI.

• Örnek yüzeyi üzerinde tip tarama yaparken oluşan bu tünel akımı ölçülür ve bu akım örnek ile uç arasındaki mesafenin bir fonksiyonu olduğundan yüzey tomografisi

Puji dan Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, Dzat yang menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya dan pemilik dari segala ilmu pengetahuan, karena berkat

Sesar yang terbentuk pada periode ini sangat berpengaruh dalam pembentukan urat kuarsa dan intrusi andesit yang merupakan zona alterasi silisifikasi dan argilik, dan juga

“Sehingga pada momen operasi simpatik candi 2016 kali ini kawasan tertib lalu lintas yang sudah ada kita tingkatkan menjadi lokasi penggal jalan tertentu yang ditangani

Hipotesis adalah suatu anggapan atau pernyataan yang mungkin benar atau mungkin tidak benar atas suatu populasi. 10 Hipotesis merupakan jawaban sementara

 Lima dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada mengalami kenaikan indeks, yakni berturut-turut: kelompok bahan makanan naik 1,81 persen; kelompok makanan jadi, minuman,