PEKALONGAN GOES TO SMART-CREATIVE CITY:
Beberapa Prakarsa Inovasi TIK untuk Mendorong Good Governance & Percepatan Pembangunan
@pemkotpkl
@pkl_diskominfo
Oleh:
Dr. Sri Budi Santoso
Kepala Dinas Komunikasi & Informatika Kota Pekalongan
FGD Pengembangan E-Commerce Kota Pekalongan Kantor BNI Semarang -Jawa Tengah, 3 Oktober 2016
SISTEMATIKA PAPARAN:
1.
Pendahuluan:
Sekilas Kota Pekalongan
2.
Indeks Kematangan E-Gov-Kesiapan TIK:
Di Mana Posisi?
3.
Latar Belakang:
Mengapa Perlu TIK?
4.
Pokok2 Kebijakan Pembangunan
: TIK ada di mana?
5.
Strategi & Filosofi Pembangunan TIK Kota Pekalongan
6.
Tahapan & Kerangka Pembangunan TIK
SISTEMATIKA
•
SSSS
SEKILAS KOTA PEKALONGAN
•
Penduduk
: 299.142
150.700 (L); 148.442 (P) ---2015
•
Luas
: Luas+45 km2;
•
Wilayah
: 27 Kelurahan; 333 RW; 1.569 RT
•
APBD
: Rp. 922 Miliar (2016)
•
BTL (Gaji, Hibah, Bansos, BTT) : Rp. 411 M (45%)
•
MurniGajiPNS (DiluarHibah, Bansos Rp. 382 M/ 41 %)
•
BL (Pembangunan) Rp. 511 M (55 % ---59%)
•
JumlahASN
: 4.015
•
Organisasi
: 10 Dinas; 9 Lemtekda; 2 Asisten; 8 Bagian
2 LembagaLain (Satpol; BPMP2T)
PEKALONGAN KOTA KREATIF DUNIA UNESCO (1)
-
Tahun 2013 Pem. Pusat (Kemen Parenkraf RI) mengajukan 5
Kota ke Unesco sbg Nominasi Kota Kreatif Unesco
(Bandung;
Surakarta; Yogyakarta; Denpasar; Pekalongan)
- Dasar:
Surat Dirjen UNESCO No. DG/4/14/8542 Tgl. 28 Nov
2014 Bahwa Badan PBB untuk Pendidikan & Ilmu Pengetahuan
(UNESCO) menetapkan Kota Pekalongan- sebagai
Anggota
Baru
Jejaring Kota Kreatif UNESCO, bersama 27 Kota lainnya
PEKALONGAN KOTA KREATIF DUNIA UNESCO (1)
-
Dasar:
Surat Dirjen UNESCO No. DG/4/14/8542 Tgl. 28 Nov 2014
Bahwa Badan PBB untuk Pendidikan & Ilmu Pengetahuan
(UNESCO) menetapkan Kota Pekalongan- sebagai
Anggota
Baru
Jejaring Kota Kreatif UNESCO, bersama 27 Kota lainnya
dari 19 Negara di 5 Benua
per 1 Desember 2014
.
-
28 Anggota Baru Kota Kreatif Unesco (2014) terdiri dari:
-
13 Kota di Eropa
-
9 Kota di Asia (Termasuk Pekalongan)
-
3 Kota di Amerika Serikat
-
1 Kota di Afrika
PEKALONGAN KOTA KREATIF DUNIA UNESCO (2)
-
Kota Pekalongan,
Kota Pertama
dan
Satu-Satunya
di
Indonesia
dan
ASEAN
yang Resmi sbg Kota Kreatif UNESCO.
-
Dari tahun 2004-2014 UNESCO telah menetapkan 69 Kota di Dunia
sbg KOTA KREATIF DUNIA UNESCO tersebar di 5 Benua :
-
Eropa: 30 Kota;
-
Asia: 23 Kota;
-
USA: 11 Kota;
-
Australia: 3 Kota:
-
Afrika: 2 Kota)
PEKALONGAN KOTA KREATIF DUNIA UNESCO (3)
-
7 KATEGORI KOTA KREATIF MENURUT
UNESCO
:
1. MUSIK
2. FILM/ CINEMA
3. LITERATUR
4. GASTRONOMI / KULINER
5. DESAIN
6. MEDIA ARTS
PEKALONGAN KOTA KREATIF DUNIA UNESCO (4)
-
Menurut UNESCO Kota Kreatif adalah
“Kota yang
berhasil & berkomitmen dalam mengembangkan &
menjadikan unsur
“
kreativitas
”
sebagai strategi
penting dalam pembangunan kotanya secara
berkelanjutan
”.
-
Jejaring kota kreatif UNESCO bertujuan untuk
membangun kerjasama internasional antar kota-kota
di dunia dalam memperkuat pengembangan
kreativitas untuk
pembangunan berkelanjutan
dan
KONTRIBUSI SEKTOR TIK DALAM
PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA
1. Pertanian, Kehutanan & Perikanan
: 2,29 %
2. Pertambangan & Penggalian: 0 %
3. Industri Pengolahan: 11,26 % 4. Pengadaan Listrik & Gas: 10,47
%
5. Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbag & Daur Ulang: 1,88 %
6. Konstruksi : 5,89 %
7. Perdagangan Dasar & Eceran,
Reparasi Mobil & Sepeda Motor: 1,49 %
8. Transportasi & Pergudangan: 3,56
%
9. Penyediaan Akomodasi &
Makan Minum: 5,47 %
10. Informasi & Komunikasi:
10,36 %
11. Jasa Keuangan & Asuransi: 5,73
%
12. Real Estate : 6,56 %
13. Jasa Perusahaan: 6,77 %
14. Adm Pem-an, Pertahanan &
Jaminan Sosial Wajib: 0,53 %
15. Jasa Pendidikan: 13,55 %
16. Jasa Kesehatan & Kegiatan
Sosial: 9,95 %
17. Jasa Lainnya : 0,30 %
KONTRIBUSI SEKTOR KOMINFO DALAM
PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PEKL TH 2012
1. Pertanian, Kehutanan & Perikanan
: 1,09 %
2. Pertambangan & Penggalian: 0 %
3. Industri Pengolahan: 10,48 %
4. Pengadaan Listrik & Gas: 7,31 % 5. Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbag & Daur Ulang: 0,25 %
6. Konstruksi : 6,33 %
7. Perdagangan Dasar & Eceran,
Reparasi Mobil & Sepeda Motor: 2,85 %
8. Transportasi & Pergudangan: 3,17
%
9. Penyediaan Akomodasi &
Makan Minum: 6,19 %
10. Informasi & Komunikasi: 9,02
%
11. Jasa Keuangan & Asuransi: 6,15
%
12. Real Estate : 7,09 %
13. Jasa Perusahaan: 4,49 %
14. Adm Pem-an, Pertahanan &
Jaminan Sosial Wajib: 2,75 %
15. Jasa Pendidikan: 8,71 %
16. Jasa Kesehatan & Kegiatan
Sosial: 5,29 %
17. Jasa Lainnya : 8,93 %
KONTRIBUSI SEKTOR KOMINFO DALAM
PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PEKL TH 2013
1. Pertanian, Kehutanan & Perikanan
: (minus) 2,06 %
2. Pertambangan & Penggalian: 0 % 3. Industri Pengolahan: 6,23 %
4. Pengadaan Listrik & Gas: 1,09 % 5. Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbag & Daur Ulang: 2,50 %
6. Konstruksi : 6,01 %
7. Perdagangan Dasar & Eceran,
Reparasi Mobil & Sepeda Motor: 4,27 %
8. Transportasi & Pergudangan: 4,67
%
9. Penyediaan Akomodasi &
Makan Minum: 7,33 %
10. Informasi & Komunikasi:
10,98 %
11. Jasa Keuangan & Asuransi: 6,50
%
12. Real Estate : 7,22 %
13. Jasa Perusahaan: 11,98 %
14. Adm Pem-an, Pertahanan &
Jaminan Sosial Wajib: 0,96 %
15. Jasa Pendidikan: 10.20 %
16. Jasa Kesehatan & Kegiatan
Sosial: 10,08 %
17. Jasa Lainnya : 8,69 %
KONTRIBUSI SEKTOR KOMINFO DALAM
PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PEKL TH 2014
LATAR BELAKANG:
Mengapa Kota Pekalongan Perlu Membangun TIK?
1.
Beban Belanja Pegawai Yang Tinggi
2.
Moratorium PNS
3.
Perlu terobosan dalam Reformasi Birokrasi
4.
Perlunnya melakukan percepatan, inovasi & transformasi
pembangunan daerah.
5.
Tuntutan kualitas pelayanan terus meningkat
6.
Kebutuhan :
INTEGRASI & TRANSFORMASI
Smart –Creative City
POKOK-POKOK KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN KOTA PEKALONGAN
:
Kemana kota akan menuju?
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA
PEKALONGAN 2005
–
2025 (Perda 15 /2009)
VISI:
PEKALONGAN KOTA BATIK YANG MAJU, MANDIRI & SEJAHTERA
1. Mewujudkan kondisi perikehidupan bermasyarakat dan berpemerintahan yang agamis, berbudaya, bersih, aman, tertib dan demokratis berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
2. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik berbasis pada profesionalisme, kepercayaan, komitmen, partisipasi dan
Teknologi Informasi.
3. Mewujudkan kemajuan daerah melalui penyediaan infrastruktur dan sinergitas dalam pengelolaan kawasan, tata ruang, lingkungan hidup, dan sumber daya alam.
4. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan sosial dasar masyarakat dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.
5. Mewujudkan perekonomian daerah yang kuat melalui pengembangan potensi unggulan daerah yang berdaya saing tinggi didukung inovasi dan kreativitas.
VISI MISI RPJMD KOTA PEKALONGAN 2016 - 2021
Tagline:
BRAYAN URIP
•
VISI:
Pekalongan Yang Lebih Sejahtera, Mandiri dan Berbudaya
Berlandaskan Nilai Religiusitas
1. Meningkatkan akses & mutu pendidikan.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. 3. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal berdasarkan prinsip pembangunan yang
berkelanjutan.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan yang ramah lingkungan
5.
Mengembangkan Teknologi Informasi Berbasis Komunitas
6. Melestarikan budaya dan kearifan lokal serta mengembangkan tata kehidupan bermasyarakat yang
berakhlaqul karimah.
Prinsip, Nilai, Asas dan Semangat Brayan Urip
• Prinsip • Ojo dumeh • Nilai • Kebersamaan • Keadilan • Proporsional • Asas • Partisipastif • Kolaboratif • Integratif • Semangat • Transparan • Akuntable • Kesetaraan • Gotong royongSTRATEGI & FILOSOFI
Strategi & Filosofi Pembangunan TIK Kota Pekalongan
Pengarusutamaan TIK dalam Pembangunan Daerah Dari Pinggiran ke Pusat Isu Pembangunan Daerah Dari Masalah Teknis ke Masalah kebijakan
Dari Masalah Teknis ke Masalah Manajerial, Kelembagaan dan Kepemimpinan IPTEK-TIK: Antara Alat dan Tujuan?
IPTEK-TIK bukan sekedar Alat untuk mencapai Tujuan
IPTEK-TIK adalah Salah satu Pondasi untuk mendefinisikan tujuan (Mimpi).
TIK sebagai sebuah model untuk mengatasi masalah dalam sebuah cara secara terintegrasi: Reformasi Birokrasi.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik. Mengurangi Kesenjangan Digital.
Pemberdayaan Masyarakat Memperkuat Partisipasi Publik
T
AHAPAN, KERANGKA & BEBERAPA BEST
PRACTICES/CAPAIAN PEMBANGUNAN TIK
Sekilas Tantangan & Solusi E-Development:
Pengalaman Pekalongan Pada Awal Penerapan TIK
• Inisiatif TIK kurang terkoordinasi dan anggaran tersebar.
• Kurangnya Konektivitas & Infrastruktur Jaringan
• Kurangnya Sumber Daya Manusia dengan Ketrampilan TIK
• Kurangnya Aplikasi Yang Tersedia.
1. Menciptakan Tim ICT yang kuat dan membuat Jendela Tunggal Untuk Belanja ICT
2. Mengeluarkan Peraturan yang diperlukan.
1. Inisiasi awal Jaringan yang terjangkau (Wireles Sederhana)
2. Distribusi Konektivitas Dari Kantor Utama menuju Lokasi-Lokasi Terkait
1. Menggalang dukungan masyarakat / komunitas yang terampil untuk terlibat
1. Pemanfaatan aplikasi yang tersedia dari Pem. Pusat
2. Pengembangan solusi lokal untuk memecahkan masalah.
ROAD MAP PEMBANGUNAN TIK
KOTA PEKALONGAN
PENTAHAPAN PEMBANGUNAN TIK
1.
Fase/ Tahap 1: 2008
(menyemai bibit)Launching/Kick-Off Meeting Pembangunan TIK
2.
Fase/ Tahap 2: 2009-2011
(Menanam & pelihara bibit)Inisiasi Awal Pengembangan Pilar2 Pembangunan TIK
3.
Fase/ Tahap 3: 2012-2013
(Pohon Siap Berbuah)Pemantapan Pilar2 Pembangunan TIK
4.
Fase/ Tahap 4: 2014 sd dst
(Mulai Musim Petik Buah)Integrated E-Government –> SMART-CREATIVE CITY
(Fungsional–Integrated –Transformation - Mobile-Digital – Broadband)
•
Pembangunan TIK Kota
Pekalongan sudah mulai
Tahun 1990-an dalam
bentuk Kelembagaan Subag
PDE di Bagian Organisasi
Setda.
•
Th 2000 dibentuk KPDE
(Kantor Pengolahan Data
Elektronik)
•
Pembangunan TIK secara
sistematik dan terstruktur
baru mulai tahun 2008.
Phase 1: 2008 --- Phase II-- 2009--2012
Kick of Meeting :Di Pekalongan, Bersamaan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (10 August 2008)
Deklarasi: “Migrasi ke Free Open Source Softwarea).
Deklarasi Program Kolaborasi Membangun
E-Development Kota Pekalongan : by Berbagai Kementerian Pusat (Kemkominfo, Kemenristek; Kemendiknas; Komunitas; Universita, SMK, BPPT, dkk
Menetapkan Sektor Prioritas: : E-Government; E-Bussiness; E-Education; E-Society.
Membangunn Infrastruktur Jaringan:
Mulai Membangun DataCenter.
Menyusun Regulasi-regulasi:Peraturan Walikota; Keputusan Walikota; Surat Edaran, dll.
Penguatan Kelembagaan: Mebuat Dewan TIK Kota; Kajian u mengintegrasikan 2 Unit kerja TIK jadi
Dinas Kominfo; Bentuk CIO; Komite TIK
Migrasi ke Open Source: Mengganti Total Aplikasi Perkantoran ke Open Source .
Mulai Migrasi ke Open Source aplikasipalikasi khusus: Mulai aplikasi penting (keuangan, Perencanaan, RSUD)
Phase3:
Penguatan Pilar-Pilar E-Gov: 2012 - 2013
Penguatan Regulasi: Pembuatan PERDA Nomor 6 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Kominfo, mengatur aspek-aspek strategis Tata Kelola TIK/ E-Gov Kota Pekalongan:
Aspek Infrastruktur Jaringan; Kelembagaan;
SDM TIK;
Aplikasi / Sistem Informasi; Data Center / Database
Penggabungan Bidang Kominfo Dishub dan bagian PDE Setda menjadi SKPD tersendiri:
DINAS KOMINFO
Implementasi SIM KEUANGAN DAERAH BERBASIS FREE OPEN SOURCE SOFTWARE (FOSS) Penguatan Kapasitas Server Data-Center (Virtual Server APBD-P 2012)
Inisiasi Awal DRC (Dissater Recovery Center) / Pusat Data Cadangan (Antisipasi Bencana) Penguatan SDM Teknis
Phase IV:
Fungsional
–
Integrated
–
Transform--Mobile-
Digital-Brodaband: 2014-dst
GELOMBANG I: 2008-2013
Fase 1: 2008: Launching –> Menanam Bibit
Fase 2: 2008-2011: Inisiasi–> Bibit Menjadi Pohon Fase 3: 2011-2012: Pemantapan–> Pohon Siap Berbuah
GELOMBANG II: -- Phase IV: 2014 dst .. : Fungsionalisasi- Integrasi-Transform-Mobile-Web base Service-Broadband
Menyonsong 'Memetik' Buah Pohon E-Dev Buah Pohon (Bangunan) E-Dev, al:
Paperless Government (Digital Office)
Jaringan Broadband (Fiber Optik) –Jaringan Pita Lebar dan Kecepatan Tinggi. Perluasan Jaringan ke RT-RW (RW-Net)/ Posyandu dan SD
Integrasi Data Center (Data Base)
Penguatan DRC (Dissaster recovery Center) Lokal / Pusat Data Cadangan. Cloud Computing Untuk DRC (Dissaster Recovery Center)
Integrasi & Interoperabilitas Database & Aplikasi Offce Mobile Acces & Online Office
Transformasi Proses Bisnis Layanan Publik
Dll-FRAMEWORK / KERANGKA KERJA
PEMBANGUNAN TIK KOTA PEKALONGAN
(Ekosistem TIK Kota Pekalongan)
1.
KEBIJAKAN; REGULASI;
2.
PENGUATAN KELEMBAGAAN
3.
E-LITERACY (melek TIK) SDM & PENGURANGAN KESENJANGAN
DIGITAL
4.
INFRASTRUKTUR JARINGAN & DATA CENTER
5.
INTEGRASI APLIKASI, DATA & INFORMASI
SEKTOR2 PRIORITAS PEMBANGUNAN TIK KOTA
PEKALONGAN
•
E-PUBLIC SERVICE
(Layanan Publik &
Administrasi)
•
E-EDUCATION/ E-LEARNING
•
E-SOCIETY
(Pemberdayaan Masyarakat)
•
E-HEALTH
BEBERAPA
BEST PRACTICES/ CAPAIAN
PEMBANGUNAN TIK/
BEBERAPA CAPAIAN BIDANG TIK
1. Peringkat ke-1 PemeringkatanE-GovIndonesia (Kemkominfo2015) Kab/Kota
Se-Jateng; Peringkatke-2 AntarKab/Kota se-Indonesia (DibawahSurabaaya)
2. PenerbitanBuku“ RevolusiTIK Dari Kota Batik olehDetikNas& Teknopreneur
(2015)
3. Best Pratices BidangE-Government (APEKSI, 2015)
4. Ki HajarAward (PenerapanTIKUntukPendidikan) (Kemendiknas, 2014) 5. Award E-Government BerbasisTeknologiTerbuka (2014, Forum Ubuntu
Indonesia)
6. E-Leadership Award (KepeloprandanKepemimpinanTIK) (2014; Forum
Ubuntu Indonesia)
7. PercontohanPenerapanE-rekapitulasiPemiluLegislatif(2014,BPPTRI) 8. Ki HajarAward (PenerapanTIKUntukPendidikan) (Kemendiknas, 2013) 9. Kota PercontohanPenerapanE-GovBerbasisOpen Source (2013: Menristek) 10. RekorDuniaMURI, TerbanyakMengembangkan& MemanfaatkanAplikasiOSS
, 2013)
11. JuaraI NasionalPosLayananTeknologi(Posyantek) –dalamrangkaGelar
TeknologiTepatGuna(TTG) 2013 (Kemendagri& Kemenristek)
12. AdikaryaPengabdianSEWAKA (Kemkominfo, 2013)
13. PeringkatI PEGI(PemeringkatanE-GovKab/Kota Se-Jateng) (Kemkominfo
2013)
14. Innovative Regional Award (2011, BPPT–5 Kab/Kota)
15. Innovating Leadership Awards (KepemipinanIovatifBerbasisIPTEK,
2011 –BPPT-Kemenristek)
16. ICT Pura(ICT/TIK –TeknologiInformasidanKomunikasi) –
AdipuraBidangTIK (2011 (Kemenkominfo: 30 Kab/Kota);
17. Juara1 NasionalIOSA Tahun2011 –TIK Open Source
(Kemenkominfo: 10 Kab/Kota);
16. PeringkatI PEGI (PemeringkatanE-Gov) Kab/Kota Se-Jateng;
(Kemenkominfo–2012
17. IOSA Award 2010, Kategori PengembanganKemitraan
(KemkominfoRI)
18. BLC (Broadband Learning Center) -JuaraIII NasionalPemberdayaan
MasyarakatBerbasisTIK (PT. Telkom 2011)
19. JuaraI NasionalIOSA 2012 (Indonesia Open Source Award) –TIK
Open Source (10 Kab/Kota)
20. PeringkatI PEGI (PemeringkatanE-Gov) Kab/Kota Se-Jateng–
2011
21. E-Government Award –TIK (2011) (Kemkomino; 6 Kab/Kota Lain) 22. KPLI Award (2009)
BEBERAPA INOVASI/ BEST PRACTICES (01)
1.
Layanan Perpustakaan Digital-Online
Materibuku, bukanhanyakatalog
Alamat: http://www.digilib.pekalongankota.go.id
2.
Paperless -Digital
–
Online-Mobile Office
PengairimanSurat2 antarkantor(SKPD; Kelurahan; Kecmatan) –secaraDigital –Online Disposisi; Laporan; ArsipSurat-Surat---Online-digital
Diterapkansecaratotal di semuaSKPD; Kecamatan; Kelurahan
3.
Integrasi Aplikasi Layanan E-Health
SIM LayananRSUD ---IntegrasidenganSIM RujukanPuskesmas IntegrasiSimPendaftaranPuskesmasdengane-KTP
4.
Layanan Publik di Kelurahan
1. SIM LayananAdministrasiKelurahan(TerintegrasiSIAK danSIMPEG) 2. SIM Raskin(TerintegrasidenganSIAK)
3. SIM PengantarLayananKependudukan(5 Jenis) –TerintegrasidgnSIAK
BEBERAPA INOVASI/ BEST PRACTICES (02)
5.
Integrasi SIM Perencanaan, Keuangan, Akutansi dan Barang (Aset)
Mengintegrasikanproses mulaiMusrenbang; RenjaSKPD; RKPD; KUA-PPA; RKA SKPD; RAPBD; APBD; Penatausahaan
APBD; Pelaporan; Akutansi; danBarangDaerah; --danMovenPengendalianKegiatan& Program,
Satudata untukmemenuhi8 Proses Bisnis(semuladiinputsendiri-sendiri)
6.
Integrasi Layanan Bidang Kepegawaian
SIM Kepegawaian
SIM Absensoi–TerintegrasidenganSIMPEG danSIM TPP (Tamsil) SIM Gaji–TterintegrasidenganSIMPEG
SIM Taspen–terintegrasidenganSIMPEG-SIM GAJI SIM SKPD (UjiCoba) –terintegrasidenganSIMPEG
7.
Layanan Bidang Pendidikan
PendaftaranSiswwaBaruSecaraOnline Computer Based Test
SIM ManajemenSekolah
8.
ATCS - CCTV
1. SistemATCS (Dishub)
Perda : 17/ 2013
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PEKALONGAN
KEPALA DINAS SEKRETARIS BIDANG PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR & SUMBERDAYA INFORMATIKA BIDANG SARANA KOMUNIKASI & DISEMINASI INFORMAsi BIDANG SISTEM INFORMASI SEKSI PENGELOLAAN ISUMBERDAYA INFORMATIKA
SEKSI POS & TELEKOMUNIKASI
SEKSI PENGELOLAAN
JARINGAN
SEKSI SUDIT DAN KEAMANAN
INFORMASI
SEKSI APLIKASI INFROMATIKA
SEKSI pERTUKA RAN &
INTE-GRASI DATA SEKSI PEMBERITAAN & KEMITRAAN MEDIA SEKSI DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI SEKSI LAYANAN KOMUNIKASI & INFORMASI SUBAG
KEPEGAWAIAN RENVALSUBAG
SUBAG KEUANGAN
INDEKS/ NILAI PEMERINGKATAN
E-GOVERNMENT (TIK Pem-an)
INDONESIA
TAHUN 2015
Skore : 1 sd 4
(Sumber: http/www.pegi.layanan.go.id
-Kementerian Komunikasi & Informatika RI
NILAI E-GOV/ TIK ANTAR LEMBAGA
PEMERINTAHAN SE-INDONESIA TAHUN 2015
● Antar Provinsi, Peringkat I: DKI Jakarta (3,13)
● Antar Kementerian, No. 1 Kementerian Keuangan (3,67), No. 2
Kemendiknas (3,27)
● Antar Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Rangking I : BPS (3,36) ● Kab/Kota di- Sumatera, Peringkat I: Kab. Banyuasin: 2,98
● Kab/Kota di Banten, DIY, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi: Peringkat I : Kota
Yogyakarta: 2,99
● Kab/Kota di Prov Jawa Barat, Peringkat I : Kota Cimahi: 2,92
● Kab/Kota di Prov Jatim, Peringkat I: Kota Surabaya (3,63); Peringkat II :
Kota Malang (3,32)
KESIMPULAN
KESIMPULAN, SECARA KESELURUHAN ANTAR LEMBAGA
PEMERINTAHAN SE-INDONESI (KEMENTERIAN, LEMBAGA PEM
NON KEMENTERIAN, PROVINSI, KAB/ KOTA):
●
PERINGKAT I
: Kementerian Keuangan (3,67)
●PERINGKAT II
: Kota Surabaya (3,63)
●
PERINGKAT III
: Kota Pekalongan (3,62)
●