Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus dan di
Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus dan di selsel jaringan jaringan tubuh melalui proses difusi. Oksigen akan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah tubuh melalui proses difusi. Oksigen akan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus. Kemudian, oksigen akan diikat oleh hemoglobin. Hemoglobin yang menyelubungi alveolus. Kemudian, oksigen akan diikat oleh hemoglobin. Hemoglobin adalah zat warna merah pada sel darah merah.
adalah zat warna merah pada sel darah merah.
Difusi bergantung pada perbedaan dalam kualitas yang disebut tekanan parsial. Pada waktu Difusi bergantung pada perbedaan dalam kualitas yang disebut tekanan parsial. Pada waktu tekanan udara luar suatu atmosfer !"# mmHg$, besarnya tekanan oksigen
tekanan udara luar suatu atmosfer !"# mmHg$, besarnya tekanan oksigen paru%paruparu%paru &'# &'# mmHg, di arteri &## mmHg,
mmHg, di arteri &## mmHg, di vena (# mmHg, di vena (# mmHg, dan di jaringan (# mmHg, sehingga oksigendan di jaringan (# mmHg, sehingga oksigen dapat berdifusi ke sel%sel
dapat berdifusi ke sel%sel jaringan tubuh. Proses difusi berlangsung sederhana, yaitu hanyajaringan tubuh. Proses difusi berlangsung sederhana, yaitu hanya dengan gerakan molekul%molekul se)ara bebas melalui
dengan gerakan molekul%molekul se)ara bebas melalui membran selmembran sel dari tekanan tinggi ke dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
tekanan rendah.
Kemudian oksigen diangkut oleh plasma darah dan hemoglobin Hb$. Oksigen yang Kemudian oksigen diangkut oleh plasma darah dan hemoglobin Hb$. Oksigen yang diangkut hemoglobin dalam bentuk oksihemoglobin dan
diangkut hemoglobin dalam bentuk oksihemoglobin dan oksimioglobioksimioglobin. *akin n. *akin tinggi tekanantinggi tekanan parsial oksigen di alveolus, maka semakin banyak oksigen yang terikat oleh hemoglobin. parsial oksigen di alveolus, maka semakin banyak oksigen yang terikat oleh hemoglobin. +ementara hanya %- oksigen yang larut ke dalam plasma darah. Karbon dioksida +ementara hanya %- oksigen yang larut ke dalam plasma darah. Karbon dioksida berdifusi ke aliran darah karena perbedaan tekanan darah.
berdifusi ke aliran darah karena perbedaan tekanan darah. Hemoglobin akan mengangkut oksigen ke jaringan tubuh yang
Hemoglobin akan mengangkut oksigen ke jaringan tubuh yang kemudian akan berdifusikemudian akan berdifusi masuk ke sel%sel tubuh untuk digunakan dalam proses respirasi. Proses difusi ini
masuk ke sel%sel tubuh untuk digunakan dalam proses respirasi. Proses difusi ini terjaditerjadi karena tekanan parsial oksigen pada kapiler tidak sama dengan tekanan parsial oksigen di karena tekanan parsial oksigen pada kapiler tidak sama dengan tekanan parsial oksigen di sel%sel tubuh. Di dalam sel%sel tubuh, oksigen digunakan untuk proses respirasi di
sel%sel tubuh. Di dalam sel%sel tubuh, oksigen digunakan untuk proses respirasi di dalam
dalammitokondriamitokondria. Hasil dari respirasi menghasilkan karbon dioksida dan dibawa ke dalam. Hasil dari respirasi menghasilkan karbon dioksida dan dibawa ke dalam kapiler vena melalui difusi.
/ekanan karbon dioksida dalam jaringan "# mmHg, dalam vena (! mmHg, dalam arteri (& mmHg, dan di dalam alveolus -' mmHg. Dalam keadaan biasa, tubuh kita menghasilkan ## ml karbon dioksida per hari. Karbon dioksida diangkut oleh tiga )ara, yaitu0
&. Karbon dioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enzim anhidrase ! dari seluruh karbon dioksida$.
. Karbon dioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin - dari seluruh karbon dioksida$.
-. Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat melalui proses berantai pertukaran klorida !# dari seluruh karbon dioksida$.
transport gas pernafasan
1. 2entilasi, Difusi, transportasi, perfusi 2entilasi paru
2entilasi merupakan proses untuk menggerakan gas ke dalam dan keluar paru% paru.2entilasi membutuhkan koordinasi otot paru dan thoraks yang elastis dan
pernapasan yang utuh. Otot pernapasan inspirasi utama adalah diafragma. Diafragma dipersarafi oleh saraf frenik yang keluar dari medulla spinalis pada vertebra servi)al keempat.
Perpindahan O di atmosfer ke alveoli,dari alveoli 3O kembali ke atmosfer. 4aktor yang mempengaruhi proses oksigenasi dalam sel adalah 0
a. /ekanan O atmosfer b. 5alan nafas
). daya kembang toraks dan paru$
d. Pusat nafas *edula oblongata$ yaitu kemampuan untuk meransang 3O dalam darah
Difusi gas
Difusi merupakan gerakan molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi yang lebih tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah.Difusi gas pernapasan terjadi di membran kapiler alveolar dan ke)epatan difusi dapat dipengaruhi oleh ketebalan membran Peningkatan ketebalan membrane merintangi proses ke)epatan difusi karena hal tersebut membuat gas memerlukan waktu lebih lama untuk melewati membrane
tersebut. Klien yang mengalami edema pulmonar, atau efusi pulmonar *embrane memiliki ketebalan membrane alveolar kapiler yang meningkat akan mengakibatkan
proses difusi yang lambat, pertukaran gas pernapasan yang lambat dan menganggu proses pengiriman oksigen ke jaringan.
Daerah permukaan membran dapat mengalami perubahan sebagai akibat suatu penyakit kronik, penyakit akut, atau proses pembedahan. 1pabila alveoli yang berfungsi lebih sedikit maka darah permukaan menjadi berkurang
O alveoli berpindah ke kapiler paru, 3O kapiler paru berpindah ke alveoli. 4aktor yang mempengaruhi difusi 0
6uas permukaan paru
/ebal membrane respirasi
5umlah eryth7kadar Hb
Perbedaan tekanan dan konsentrasi gas
8aktu difusi 1finitas gas /ransportasi gas
9as pernapasan mengalami pertukaran di alveoli dan kapiler jaringan tubuh. Oksigen ditransfer dari paru% paru alveoli dan kapiler jaringan tubuh. Oksigen ditransfer dari paru% paru ke darah dan karbon dioksida ditransfer dari darah ke alveoli untuk dikeluarkan sebagai produk sampah. Pada tingkat jarinagn, oksigen ditransfer dari darah ke jaringan, dan karbon dioksida ditransfer dari jaringan ke darah untuk kembali ke alveoli dan dikeluarkan./ransfer ini bergantung pada proses difusi.
/ranspor O 0
pengantaran ini tergantung pada jumlah oksigen yang masuk ke paru%paru ventilasi$, aliran darah ke paru%paru dan jaringan perfusi$, ke)epatan divusi dan kapasitas
membawa oksigen. Kapasitas darah untuk membawa oksigen dipengaruhi oleh jumlah oksigen yang larut dalam plasma, jumlah hemoglobin dan ke)enderungan hemoglobin untuk berikatan dengan oksigen 1hrens, &::#$.
5umlah oksigen yang larut dalam plasma relatif ke)il, yakni hanya sekitar -. +ebagian besar oksigen ditransportasi oleh hemoglobin. Hemoglobin berfungsi sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida. *olekul hemoglobin di)ampur dengan oksigen untuk membentuk oksi hemoglobin. Pembentukan oksi hemoglobin dengan mudah berbalik revesibel$, sehingga memungkinkan hemoglobin dan oksigen berpisah, membuat oksigen menjadi bebas.+ehingga oksigen ini bias masuk ke dalam jaringan.
/ranspor 3O
Karbon dioksida berdifusi ke dalam sel%sel darah merah dan dengan )epat di hidrasi menjadi asam karbonatH 3O- $ akibat adanya anhidrasi karbonat. 1sam karbonat kemudian berpisah menjadi ion hydrogenH; $dan ion bikarbonat H3O-% $
berdifusi dalam plasma. +elain itu beberapa karbon dioksida yang ada dalam sel darah merah bereaksi dengan kelompok asam amino membentuk senyawa karbamino.
<eaksi ini dapat bereaksi dengan )epat tanpa adanya enzim. Hemoglobin yang berkurang deoksihemoglobin$ dapat bersenyawa dengan karbon dioksida dengan lebih midah daripada oksi hemoglobin. Dengan demikian darah vena mentrasportasi sebagian besar karbon doiksida.
perfusi
Perfusi pulmonal adalah aliran darah aktual melalui sirkulasi pulmonal O diangkut dlm darah=
oksi Hb$ 7 Oksihaemoglobin :>,'$◊dalam eritrosit bergabung dgn Hb dalam plasma sbg O yg larut dlm plasma &,'$
3O dlm darah ditrasport sbg bikarbonat Dalam eritosit sbg natrium bikarbonat Dalam plasma sbg kalium bikarbonat
Dalam larutan bergabung dengan Hb dan protein plasma 3# larut dalam plasma◊' ? !
Hb@H3O-◊ 3arbamoni Hb )arbamate$ ◊&' ? # Hb ; 3O Hb3#
bikarbonat◊"# ? ># H3O-◊ 3O ; HO H3O- % H; ; 3O-% A. Pengukuran volume paru
4ungsi paru, yg men)erminkan mekanisme ventilasi disebut volume paru dan kapasitas paru 2olume paru dibagi menjadi 0
volume tidal /2$ volume udara yang dihirup dan dihembuskan setiap kali bernafas.
2olume )adangan inspirasi B<2$ , volume udara maksimal yg dapat dihirup setelah inhalasi normal
2olume 3adangan Ckspirasi C<2$, volume udara maksimal yang dapat dihembuskan dengan kuat setelah ehalasi normal
2olume residual <2$ volume udara yg tersisa dalam paru%paru setelah ekhalasi maksimal Kapasitas Paru
Kapasitas vital 23$, volume udara maksimal dari poin inspirasi maksimal
Kapasitas residual fungsiunal 4<3$, volume udara yang tersisa dalam paru%paru setelah ekspirasi normal
Kapasitas total paru /63$ volume udara dalam paru setelah inspirasi maksimal /ypi)al 2alues young adult male of average size$
/2 E #.'%#." 6 liters$ B<2 E -.# 6 C<2 E &.- 6 <2 E &. 6 23 E (.> 6 ' 6iters$ 23◊ E /2 ; B<2 ; C<2 /63 E ".# 6 /63◊ E 23 ; <2 E /2 ; B<2 ; C<2 ; <2 4<3 E .' 6 4<3◊ E <2 ; C<2 B3 E -.' 6◊ B3 E /2 ; B<2