• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah_pemicu_1_blok_18

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "makalah_pemicu_1_blok_18"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL DISKUSI PEMICU 1

LAPORAN HASIL DISKUSI PEMICU 1

BLOK 18

BLOK 18

ESTETIKA DENTOLRANIOFASIAL

ESTETIKA DENTOLRANIOFASIAL

“Si Minder”

“Si Minder”

Disusun Ole !

Disusun Ole !

Kel"#$"% &

Kel"#$"% &

D"sen Pen'usun !

D"sen Pen'usun !

Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)

Erna Sulistyawati drg., Sp.Ort(K)

Erliera,drg.,Sp.Ort

Erliera,drg.,Sp.Ort

Ervina Sofyanti, drg.,Sp.Ort

Ervina Sofyanti, drg.,Sp.Ort

FAKULTAS KEDOKTERAN (I(I

FAKULTAS KEDOKTERAN (I(I

UNI)ERSITAS SUMATERA UTARA

UNI)ERSITAS SUMATERA UTARA

&*1+

&*1+

(2)

KELOMPOK &

Ketua : Musab (12!112)

Se"retaris : #idya $ %libasa (12!11&)

'nggota :

• i"y E"a $utranto (12!11)

• Mu*a++ad l*a+ 'ryanda (12!12)

• %lla 't*iya* (12!1-)

• Siti oni /u"+ini (12!10)

• 'lfi a+anda $asaribu (12!1)

• *andra lestari (12!1!)

• 3ria Mulia Sari (12!1&)

• 4esi K*airunisa* (12!15)

• Sintiya* "arolina 3arigan (12!16)

• 4onna onauli (12!111)

• Mulia 4aniel Si*otang (12!11-)

• 4evi Manurung (12!110)

• 7esi"a 8ertauli (12!11)

• eva O"triani (12!11!)

(3)

KATA PEN(ANTAR 

$ui dan Syu"ur "a+i panat"an "e /adirat 3u*an ang Ma*a Esa, "arena ber"at li+pa*an anugera*;9ya se*ingga "a+i dapat +enyusun +a"ala* ini dengan bai" dan benar, serta tepat  pada wa"tunya. 4ala+ +a"ala* ini "a+i a"an +e+ba*as +engenai <Si Minder=

Ma"ala* ini dibuat dengan dis"usi "elo+po" dan beberapa bantuan dari berbagai pi*a"  untu" +e+bantu +enyelesai"an tantangan dan *a+batan sela+a pengeraan +a"ala* ini. Ka+i +enyadari ba*wa +asi* banya" "e"urangan yang sangat +endasar pada +a"ala* ini. Ole* "arena itu "a+i +engaa" pe+baa untu" +e+beri"an saran serta "riti" yang dapat +e+bangun "a+i. Kriti" "onstru"tif dari pe+baa sangat "a+i *arap"an untu" penye+purnaan +a"ala* selanutnya.

'"*ir "ata se+oga +a"ala* ini dapat +e+beri"an +anfaat bagi "ita se+ua.

Medan, 4ese+ber 210

(4)

8'8 

$E94'/%#%'9

. #atar 8ela"ang

$ada era +odern seperti saat ini, "ebutu*an dan tuntutan a"an perawatan ortodonti"  se+a"in banya". Masyara"at se+a"in +enyadari ba*wa gigi yang tida" teratur terlebi* lagi i"a disertai adanya "elainan bentu" +u"a yang disebab"an ole* adanya *ubungan ra*ang yang tida"  *ar+onis a"an sangat +e+pengaru*i pena+pilan. 4isa+ping itu "eadaan gigi yang tida" teratur  dan *ubungan ra*ang yang tida" *ar+onis sangat +e+pengaru*i siste+ pengunya*an,  penernaan serta siste+ arti"ulasi atau pe+bentu"an suara.

Malo"lusi adala* "eadaan yang +enyi+pang dari o"lusi nor+al, *al ini dapat teradi "arena "etida"sesuaian antara leng"ung gigi dan leng"ung ra*ang. Keadaan ini teradi bai" pada ra*ang atas +aupun ra*ang bawa*. >a+baran "linisnya berupa crowding, protrusi, crossbite  bai" anterior +aupun posterior. Setiap "elainan +alo"lusi yang teradi +e+erlu"an inda"an  perawatan yang tepat se*ingga +eng*asil"an prognosa yang bai".

%ntu" dapat +ela"u"an perawatan ortodonti", +a*asiswa "edo"teran gigi dituntut untu"  +enguasai pengeta*uan yang +elandasi tinda"an perawatan yang a"an dila"u"an. Selain itu uga dituntut untu" +enguasai il+u;il+u pengeta*uan lain yang +endu"ung serta diperlu"an "etra+pilan dala+ +e+buat alat ortodonti", +a+pu +e+a*a+i +e"anis+e "era alat ortodonti", +a+pu +ela"u"an perawatan serta +engevaluasi *asil perawatan yang dila"u"an. Karena dala+ setiap perawatan ort*odonti" yang "o+ple"s dila"u"an perlu"?n perawatan ort*odonti +ultidisiplin.

. 4es"ripsi 3opi" 

Seorang pasien pere+puan, berusia 12 ta*un datang "e $oli"lini" >igi $us"es+as Medan 4enai dite+ani ole* ibunya. Menurut "eterangan ibunya, ana"nya +erasa renda* diri "arena "ondisi fisi" dan esteti"a waa*nya "urang bai". $asien +e+ili"i ela* bibir dan langit;langit unilateral sea" bayi. Motivasi orangtua dan pasien sangat bai" untu" +e+perole* perawatan. $asien suda*

(5)

 perna* dioperasi saat usia 1 bulan untu" penutupan ela* langit;langit tanpa disertai ole*  penana+an tulang (bone graft). More info : $ada pe+eri"saan "linis, terli*at susunan gigi;geligi

+engala+i +alposisi teruta+a pada regio anterior ra*ang atas, disertai uga agenesis gigi anterior atas. $ertu+bu*an +a"sila terli*at "urang dari nor+al dibanding"an dengan rata;rata  pertu+bu*an +a"sila, relasi Molar Klas  (per*ati"an ga+bar). $asien +e+perli*at"an

(6)

$ertanyaan:

1. 7elas"an prosedur ana+nesis yang bai" "eti"a ber*adapan dengan pasien pada "asus di atas@

2. 7elas"an prosedur penga+bilan data yang perlu dila"u"an untu" dianalisis dala+ +enega""an diagnosis "asus di atas@

-. 8agai+ana analisis bentu" waa*, si+etrisitas, profil dan proporsi ("esei+bangan) waa* pasien tersebutA

0. 7elas"an diagnosis pada "asus tersebut@ . Sebut"an etiologi pada "asus di atas

!. 7elas"an bagai+ana proses teradinya etiologi tersebut se*ingga +enyebab"an teradinya +alo"lusi

&. 7elas"an ano+ali ortodonti yang sering diu+pai pada "asus diatas

5. 'pa yang a"an teradi bila +alo"lusi ini dibiar"an sea" +asa tu+bu* "e+bang *ingga a"*ir +asa tu+bu* "e+bangA

6. 8agai+ana prognosis "asus di atasA

1. 7elas"an bagai+ana tinda"an saudara dala+ "asus ini sebagai seorang do"ter gigi u+u+A

8'8 

$EM8'/'S'9

.0 7elas"an diagnosis pada "asus tersebut@

4iagnosis : Malo"lusi 'ngle 3ruw "las  tipe dentos"eletal

KLASIFIKASI MALOKLUSI

Menurut 'ngle yang di"utip ole* a*ardo, +endasar"an "lasifi"asinya atas asu+si ba*wa gigi +olar perta+a *a+pir tida" perna* beruba* posisinya. 'ngle +engelo+po""an +alo"lusi +enadi tiga "elo+po", yaitu +alo"lusi Klas , Klas , dan Klas .1,&

1. Malo"lusi Klas  : relasi nor+al anteroposterior dari +andibula dan +a"sila. 3onol +esiobu"al usp +olar perta+a per+anen berada pada bu"al groove +olar perta+a  per+anen +andibula. Seperti yang terli*at pada ga+bar .3erdapat relasi leng"ung

(7)

anteroposterior yang nor+al dili*at dari relasi +olar perta+a per+anen (netroo"lusi). Kelainan yang +enyertai +alo"lusi "las  ya"ni: gigi bereal, rotasi dan protrusi.

3ipe 1 : Klas  dengan gigi anterior leta"nya berdesa"an atau crowded  atau gigi  e"toste+

3ipe 2 : Klas  dengan gigi anterior leta"nya labioversi atau protrusi

3ipe - : Klas  dengan gigi anterior palatoversi se*ingga teradi gigitan terbali"  (anterior crossbite).

3ipe 0 : Klas  dengan gigi posterior yang crossbite.

3ipe  : Klas  di+ana teradi pegeseran gigi +olar per+anen "e ara* +esial a"ibat  pre+atur e"stra"si.

2. Malo"lusi Klas  : relasi posterior dari +andibula ter*adap +a"sila. 3onol +esiobu"al usp +olar perta+a per+anen atas berada lebi* +esial dari bu"al groove gigi +olar perta+a per+anen +andibula. Seperti yang terli*at pada ga+bar

4ivisi 1 : insisivus sentral atas  proklinasi  se*ingga didapat"an ara" gigit besar  (overjet ), insisivus lateral atas uga pro"linasi, tu+pang gigit besar  (overbite), dan curve of spee positif . 12

4ivisi 2 : insisivus sentral atas retroklinasi, insisivus lateral atas proklinasi, tu+pang gigit besar (gigitan dala+). 7ara" gigit bisa nor+al atau sedi"it  berta+ba*.12, 10

$ada penelitian di 9ew or" '+eri"a Seri"at diperole* 2-,5B +e+punyai +alo"lusi Klas . $eneliti lain +engata"an ba*wa B dari populasi '+eri"a Seri"at +e+punyai +alo"lusi Klas  4ivisi .

-. Malo"lusi "las  : relasi anterior dari +andibula ter*adap +a"sila. 3onol +esiobu"al usp +olar perta+a per+anen atas berada lebi* distal dari bu"al groove gigi +olar   perta+a per+anen +andibula dan terdapat anterior crossbite (gigitan silang anterior).

(8)

3ipe 1 : adanya leng"ung gigi yang bai" tetapi relasi leng"ungnya tida" nor+al. 3ipe 2 : adanya leng"ung gigi yang bai" dari gigi anterior +a"sila tetapi ada

linguoversi dari gigi anterior +andibula.

3ipe - : leng"ung +a"sila "urang ber"e+bangC linguoversi dari gigi anterior +a"silaC leng"ung gigi +andibula bai".

3weed +e+bagi +alo"lusi Klas  dala+ 2 "ategori. $erta+a,  pseudo Klas  dengan +andibula nor+al dan +a"sila yang "urang ber"e+bang. Kedua, +alo"lusi Klas  seati (true Class III) dengan u"uran +andibula yang besar. ara untu" +e+beda"an "eduanya dapat dila"u"an dengan pe+eri"saan pola penutupan +andibula pada relasi sentri" nor+al dan *abitual. $ada  Pseudo Klas , saat relasi sentri" diperole* overjet yang nor+al atau posisi insisivus yang edge to edge. Malo"lusi pseudo Klas  dapat ditandai dengan teradinya gigitan terbali" *abitual dari seluru* gigi anterior, tanpa "elainan s"eletal, d an di*asil"an dari pergeseran fungsional +andibula saat +enutup. /al tersebut +enadi "uni dala+ diagnosa untu"  +e+beda"an antara pseudo dan true pada +alo"lusi Klas .

-8er*ubungan pada "asus di atas, dari penga+bilan data ana+nesis, analisis data dan ga+baran "linis, diagnosa yang tepat adala* +alo"lusi angle "las  tipe -. /al tersebut didu"ung ole* ga+baran *ubungan +andibula ter*adap +a"sila. Mandila lebi* progenasi disbanding +a"sila. Kasus ini di"ategori"an sebagai true "las  "arena pada *asil ana+nesis, pasien +e+ili"i riwayat "elainan "ongenital left palate, yang +ana ada "e+ung"inan penyebab left palate tersebut adala* geneti".

.  Sebut"an etiologi pada "asus di atas @

• Kelainan Kongenital : left $alate. #abiopalatos*isi? unilateral sinistra ino+plete. • 'genesis gigi anterior 

• Kebiasaan buru" pasien : +e+posisi"an lida*nya di dasar +ulut saat dia+ ataupun

 berbiara

• 3ulang Ma"sila yang "urang ber"e+bang

. ! 7elas"an bagai+ana proses teradinya etiologi tersebut se*ingga +enyebab"an teradinya +alo"lusi

(9)

• #abiopalatos*isi? unilateral sinistra ino+plete.+

$ada dasarnya "elainan "ongenital ini teradi a"ibar gagalnya penyatuan prosesus +a"silaris dan prosesus nasalis +edialis sela+a proses tu+bu* "e+bang "raniofasial anin pada +inggu "e e+pat sa+pai +inggu "e 5. Karena ela* bibir dan langit;langit yang tela* dila"u"an operasi tetapi tida" dila"u"an bonegraft.$ada bagian tulang yang rusa" a"ibat tida" dila"u"an  bone graft, +enyebab"an gigi tida" dapat erupsi pada bagian tulang yang rusa" tersebut, gigi  biasanya erupsi pada daera* se"itarnya. /al ini +enyebab"an gigi sebela*nya +enadi

 bergeser "arena *arus berbagi ruang se*ingga +enyebab"an +alposisi pada gigi.

• Kebiasaan +eleta""an lida* pada dasar +ulut

$ada pasien yang +eleta""an lida* pada dasar +ulut bai" pada saat dia+ +aupun berbiara dapat +enyebab"an terdorongnya insisivus bawa* "e ara* depan, dan bera"ibat teradi  pro"linasi insisivus bawa* se*ingga ara" gigit +enadi lebi* besar.

• 'genesis >igi 'nterior 15 !1 pdf 

>igi agenesis di"enal sebagai gigi yang *ilang seara "ongenital dan +erupa"an gigi yang  beni*nya tida" ber"e+bang seara bai" untu" teradinya diferensiasi aringan gigi se*ingga

tida" erupsi.1 3erdapat tiga +aa+ gigi per+anen yang sering +engala+i "asus agenesis yaitu +olar tiga, pre+olar dua bawa* dan insisif lateral atas. Moyers +enyata"an ba*wa sala* satu penyebab teradinya gigi agenesis adala* *erediter. 'genisi gigi +enyebab"an "urangnya sti+ulasi untu" per"e+bangan ra*ang dan a"an terli*at seperti pada "eadaan "e*ilangan gigi a"ibat penabutan. 'genisi bisa +enguba* o"lusi dan posisi gigi +elalui "elainan ter*adap bentu" gigi, posisi gigi dan pertu+bu*an ra*ang..

. &. 7elas"an ano+ali ortodonti yang sering diu+pai pada "asus diatas@

• +andibula lebi* besar dari +a"sila

•  +a"sila "urang ber"e+bang

• >igitan terbali" anterior 

(10)

• Kelainan u+la* gigi: (+isalnya: pada "asus, agenesis pada insisivus +a"sila. 'genesis adala* gigi yang *ilang seara "ongenital dan +erupa"an gigi yang beni*nya tida"

 ber"e+bang seara bai" untu" teradinya diferensiasi aringan gigi se*ingga tida" erupsi).

• Kelainan bentu" gigi

(+is: peg teet*D bentu" pasa", gigi bersatuDfused)

• $re+ature loss: fungsi sebagai pengunya*an, estetis,berbiara,+enyedia"an ruang untu" gigi tetap terganggu.

• >igi +a"sila berealDrowding

5. 'pa yang a"an teradi bila +alo"lusi ini dibiar"an sea" +asa tu+bu* "e+bang *ingga a"*ir +asa tu+bu* "e+bangA

• 3er*a+batnya pertu+bu*an +a"sila

•  +engganggu fungsi sto+atognasi

• Me+pengaru*i pola pertu+bu*an aringan luna"

• Malo"lusi susa* di"ore"si

• 4is*ar+onisasi antara ra*ang atas dan ra*ang bawa*

• Mengganggu pengunya*an, penguapan, estetis

• Menyebab"an "urangnya rasa peraya diri..

KESM$%#'9

$erawatan ort*odonti pada ana" dengan "elainan +alo"lusi yang disebab"an ole* "elainan "ongenital +erupa"an perawatan yang bersifat +ultidisiplin. $erawatan ini tida" serta +erta dapat dirawat *anya dengan satu displin il+u. Sebagai do"ter gigi, "ita *arus +a+pu +enga+bil lang"a* yang tepat dala+ +enentu"an diagnosa serta +enentu"an renana perawatan

(11)

seperti "epada siapa do"ter gigi a"an +eruu". 4o"ter gigi *arus +a+pu +enganalisa bagai+ana "ondisi nor+al dari dento"raniofasial se*ingga +a+pu +enganalisa data dari se+ua enis  pe+eri"saan yang tela* dila"u"an apa"a* terdapat ano+ali atau tida". $ada "asus ini, dengan diagnosis yang tepat, renana perawatan yang tepat, serta adanya "ooperatif pasien dala+  perawatan, prognosa dari "asus ini sangatla* bai" "arena pasien +asi* berada dala+ +asa  pertu+bu*an dan per"e+bangan.

4'3' %7%K'9

1. Fe/ri0$s0ri, '. $erawatan 3anpa 8eda* %ntu" Malo"lusi Klas  'ngle 3ipe S"eletal. FOnlineG. 3ersedia:$s!223334s5ri/d45"#2d"5261-+61882Per0300n7T0n$07Bed07 Unu%7M0l"%lusi7Kl0s7III7Anle7Ti$e7S%ele0l. /t+l F1& 4ese+ber 210G

2. a*ardo $. 4iagnosis ortodonsi. Surabaya: 'irlangga %niversityC 25. p.&6;61

-. Malo"lusi. FnternetG. 3ersedia:

*ttp:DDrepository.usu.a.idDbitstrea+D12-0!&56D2-12D-D*apterB2.pdf. /t+l F1& 4ese+ber 210G

0. Sianita pp, 'lawiya* 3. Kelainan ela* 8ibir serta #angit;langit dan $er+asala*annya dala+ Kaitan dengan ntera"si soial dan perila"u. 73EK>C 7a"artaC 26. 5(2): 02;0!.

. /ouston H.7.8. Ortodonti Halter.'li* ba*asa, #ilian uwono. Ed . 7a"arta:7o*n Hrig*t and sons #td, 1660:15;1!2

(12)

Referensi

Dokumen terkait

”Penggunaan Limbah Pertanian Sebagai Biofumigan untuk mengendalikan Nematoda Puru Akar (Meloidogynespp.) pada Tanaman Kentang ”. Dibimbing oleh Lisnawita dan

Hasil pengersan diuji metallography dan kekerasan, diameter baja tersebut yang intinya tepat 50 % martensite dianyatakan sebagai diameter kritis (D 0 ), pada suatu laju

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

dan metode K-NN. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian chord, yang didapatkan menggunakan lagu tanpa musik dan lagu dengan musik. Pada penelitian lainnya dilakukan

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan

Enzim yang sanggup memecah ikatan antara dua buah rare sugar atau ikatan antara gula tersebut dan aglikon biasanya tidak terdapat di dalam tanaman dimana terkandung glikosida

Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa pelaksana akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan

analyze and identify entrepreneur behaviour on business performance especially to Small Medium Enterprise (SMEs) banana processing in South Garut.. The study was