• Tidak ada hasil yang ditemukan

Askep CA Kulit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Askep CA Kulit"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS SISTEM INTERGUMEN

TUGAS SISTEM INTERGUMEN

ASKEP KANKER KULIT

ASKEP KANKER KULIT

Oleh Kelompok I:

Oleh Kelompok I:

Ach. Afriyanto

Ach. Afriyanto

Allif Krisnawati

Allif Krisnawati

Eric Juan maldini

Eric Juan maldini

Fatahillah

Fatahillah

Horma Kurnia N

Horma Kurnia N

ericko !wi ".

ericko !wi ".

(2)

Prodi S1 Ilmu Keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARANI

MALANG

2!"21

#A# I $in%auan &ustaka

'. !efinisi

Kanker kulit adalah suatu penyakit yan( di tandai den(an pertum)uhan sel*sel kulit yan( tidak terkendali dapat merusak %arin(an di sekitarnya dan mampu menye)ar ke )a(ian tu)uh yan( lain.

&ada )e)erapa tempat di dunia+ misalnya di Austrlia+ In((ris+ dan Amerika+ insidens kanker kulit ini makin menin(kat+ umumnya yan( terkena adalah oran( kulit putih yan( )anyak terpa%an sinar matahari. !i Indonesia+ insidens kanker kulit tidak setin((i di Ne(ara terse)ut. ,alaupun demikian kanker kulit perlu di kenali karena dapat menye)a)kan kecacatan sehin((a merusak penampilan dan pada stadium lan%ut dapat )eraki)at fatal.

-. Etiolo(i

Factor penye)a) dari luar yaitu sinar matahari yan( merupakan factor  utama dan sudah di nyatakan oleh peneliti yan( menye)a)kan ke(anasan kulit. elain itu+ sinar pen(ion yan( di pakai untuk pen(o)atan /radiasi0kemoterapi1 %u(a dapat menye)a)kan kanker kulit.

Faktor penye)a) dari dalam yaitu materi (enetic tu)uh sendiri /(en1

!aya tahan tu)uh %u(a merupakan factor yan( dapat menye)a)kan kanker.

2. Klasifikasi Kanker Kulit a. Karsinoma sel )asal

(3)

Karsinoma sel )asal merupakan tipe ter)esar dari kanker  kulit.karsinoama ini tum)uh dan )erkem)an( dari sel*sel )asal dalam epidermis dan adalah kanker den(an pertum)uhan yan( lam)at yan( san(at %aran( menye)ar ke )a(ian lain dari tu)uh.

K# dapat dise)a)kan oleh radiasi ultra3iolet dan pa%anan sinar  matahari yan( tampak merupakan factor resiko yan( palin( pentin(. edan(kan pence(ahanya den(an men(hindari pa%anan matahari yan(  )erle)ihan+ terutama pada waktu antara %am '4 pa(i sampai %am 5 sore serta men((unakan losion pelindun( matari dan pelem)a) )i)ir  den(an factor perlindun(an terhadap matahari.

F $anda dan (e%ala

#a(ian tu)uh yan( terseran( kanker sel )asal )iasanya wa%ah+ leher+ dan kulit kepala. Adapun tanda*tanda penyakit kanker   )er%enis ini adalah )en%olan yan( a(ak )erkilat+ kemerahan den(an  pin((ir menin((i yan( )erwarna a(ak kehitaman+ kelainan seperti  %arin(an parut dan lecet0luka yan( tidak sem)uh*sem)uh.

 ). Karsinoma sel skuamosa

Karsinoma sel skuamosa adalah tipe ter)esar kedua dan mulai tum)uh dalam sel*sel skuamosa )a(ian epidermis kulit.kanker %enis ini tum)uh dan )erkem)an( le)ih cepat di )andin(kan den(an sel )asal dan  )ermetastase sekitar -6.

K palin( serin( di temukan pada kulit yan( rusak oleh sinar  matahari dan hal ini merupakan factor resiko yan( sama den(an karsinoma sel )asal

F $anda dan (e%ala

mempunyai kelainan )erupa )en%olan atau luka yan( tidak sem)uh* sem)uh. !ia(nosa dite(akkan dari metode yan( sama pada K#+  )e(itupun tindakan terapi dan pen(o)atan cenderun( sama den(an

kanker sel )asal. c. 7elanoma mali(na

7elanoma mali(na adalah tipe kanker kulit keti(a dan di  pertim)an(kan le)ih serius daripada %enis kanker kulit non*melanoma. Jenis ini yan( palin( (anas+ menye)ar den(an cepat ke )a(ian tu)uh

(4)

lain dan menye)a)kan kematian melanoma )iasanya )erwarna coklat kehitaman.

F $anda dan 8e%ala

$ahi lalat yan( kemudian men(alami peru)ahan )aik warna+ ukuran+ maupun )entuknya. $ahi lalat terkadan( terasa (atal dan  )ila di(aruk men(eluarkan darah.

Kanker ini dapat di cirikan den(an A#9!+ yaitu A Asimtik+  )entuknya tak )eraturan+ ##order0pin((iranya yan( tidak rata+ 99olor0warna yan( )er3ariasi dari satu area ke area yan( lainya. #isa kecoklatan sampai hitam. #ahkan dalam kadud tertentu di temukan )erwarna putih+ merah+ dan )iru+ !!iameternya le)ih  )esar dari ; mm

#$ &atofisiolo(i

$umor kulit dapat ter)entuk dari )er)a(ai %enis sel dalam kulit seperti sel* sel epidermis dan melanosit. $umor*tumor ini dapat merupakan tumor   %inak atau (anas dan dapat terlokalisis dalam epidermis atau menem)us kedalam dermis dan %arin(an su)kutan. Insiden karsinoma sel )asal  )erdasar den(an %umlah pi(men melanin pada epidermis dan lama total  pa%anan lan(sun( terhadap matahari+ pada pelaut dan petani contohnya+ dan serin( terpa%an matahari seperti wa%ah+ kepala dan leher. pektum sinar matahari yan( )ersifat karsino(enik adalah sinar yan(  pan%an( (elom)an(nya )erkisar antara -<4 = 5-4 nm dan penye)a) lain radiasi den(an sinar * >+ faktor (enetic tetapi %aran( ditemui seperti al)ino dan >eroderma pi(mentosum. pektum matahari inilah yan( mem)akar  dan mem)uat kulit men%adi rusak /peru)ahan warna kulit men%adi cokelat1.

%$ Komplikasi

Kecacatan karena pem)edahan terutama )ila kanker kulit terse)ut kam)uh ada wa%ah yan( mem)utuhkan reseksi ulan(+ atau %ika eksisi luas di)utuhkan seperti halnya ada melanoma. elain itu %u(a dapat ter%adi metastase penyakit ke otak )iasanya fatal kecuali )ila reseksi pem)edahan masih mun(kin di lakukan. erta dapat menim)ulkan metastase tulan( dan

(5)

dapat menim)ulkan nyeri )erat dan men(arah pada fraktur dan kompresi medulla spinalis.

&$ &emeriksaan !ia(nostik 

a. #iopsi insisi0eksisi untuk menentukan dia(nosis histopatolo(is.

 ). Foto polos di daerah lesi untuk melihat infiltrasi+ kalau perlu dilakukan 9$*scan

'$ &enatalaksanaan

'. &em)edahan0pen(katan %arin(an kulit -. Kemoterapi

5. $erapi )iolo(is

!$ &ence(ahan

a. Karsinoma sel )asal

7elakukan pemeriksaan kulit sendiri setiap )ulan+

7en(amati setiap )a(ian tu)uh dan(an cermat+ terutama daerah yan( tersem)unyi seperti kulit antara %ari*%ari dan lapisan kulit.

7en(hindari pa%anan matahari yan( )erle)ihan+ terutama pada waktu antara %am '4 pa(i sampai %am 5 sore.

7en((unakan losion pelindun( matari dan pelem)a) )i)ir den(an factor perlindun(an terhadap matahari.

 ). Karsinoma sel skuamosa

7en(hindari sinar ultra3iolet dan men((unakan krim pelindun( matahari.

7emakai pakaian yan( melindun( )a(ian tu)uh. c. 7elanoma 7ali(na

(6)

#A# II

Asuhan keperawatan

a. &en(ka%ian

'1 Akti3itas Istirahat.

$anda : Keter)atasan mo)ilisasi0kehilan(an pada )a(ian yan( terkena /mun(kin se(era karena nyeri+ pem)en(kakkan setelah tindakan aksisi dan (raft kulit1.

-1 irkulasi

Hipertensi /kadan(*kadan( terlihat se)a(ai respon terhadap nyeri0ansietas1+ takikardia /respon stress+ hipo3olemia1+ lesi cenderun( sirkuler den(an )a(ian luar yan( tidak teratur.

51 Neurosensori

 Nyeri dada daerah karsinoma.

21 Nyeri0Kenyamanan

8e%ala : Nyeri )erat saat tindakan eksisi dan (rafh kulit /mun(in terlokasi pada area lesi yan( di eksisi local yan( luas dan pada (raft kulit1.

?1 Keamanan

$anda : @esi semakin menon%ol+ pendarahan lesi+ peru)ahan local pada warna nodul /)iasanya relati3e licin serta )erwarna )iru hitam yan( sera(am+ dapat menin(kat0)eru)ah secara )ertahap1+ serta nodul yan( mene)al+ )ersisik dan )erulselasi.

 ). &ro)lem $ree

esti

&erawatan y( tdk tepatKuran(cemas Kerusakan

inte(ritas %arin(an&en(an(katan$indakan  N er  8an uan citra &eru)ahan )entuk fisik&ertum)uhan

Kerusakan

el epidermis 0 melanosit Etiolo(i :

(7)

c. !ia(nosa keperawatan

'. Nyeri )erhu)un(an den(an perlukaan dermis

-. Kerusakan Inter(ritas kulit )erhu)un(an den(an pen(an(katan  %arin(an

5. esiko tin((i infeksi )erhu)un(an den(an penan(anan yan( kuran(  )aik 

2. 8an((uan citra tu)uh )erhu)un(an den(an kondisi penyakitnya ?. Kuran( pen(etahuan )erhu)un(an den(an kuran(nya terpapar info.

d. Inter3ensi Keperawatan

'. Nyeri )erhu)un(an den(an perlukaan dermis $u%uan: Nyeri dapat terkontrol dan )erkuran( Inter3ensi:

'1 E3aluasikan rasa sakit secara re(ular+ catat karakteristik+ lokasi C intensitas

0 sediakan informasi men(enai ke)utuhan 0 efektifitas inter3ensi -1 Ka%i tanda*tanda 3ital

0 dapat men(endikasikan rasa sakit akut C ketidakyamanan 51 @akukan responsi sesuai petun%uk+mis:semi*flower+mirin(

0 dapat men(uran(i rasa sakit dan menin(katkn sirkulasi 21 !oron( pen((unaan teknik relaksasi+mis:latihan nafas dalam

0 lepaskan te(an(an emosional dan otot ?1 Kola)orasi dalam pem)erian anal(etik 

(8)

-. Kerusakan Inter(ritas kulit )erhu)un(an den(an pen(ankatan %arin(an $u%uan: mence(ah kerusakan le)ih lan%ut.

Inter3ensi:

'1 #ersikan permukaan kulit den(an men((unakan hydro(en  perkosida

0 menurunkan kontaminasi kulit+mem)antu mem)erikan eksudat -1 In(atkan klien untuk tidak menyentuh daerah luka

0 7ence(ah kontaminasi luka

51 &erksa luka secara teratur+catat karakteristikCinter(ritas kulit 0 mence(ah ter%adinya kondisi luka yan( le)ih serius

5. esiko tin((i infeksi )erhu)un(an den(an pen(ankatan %arin(an

$u%uan : 7en(indentifikasi factor*faktor resiko C inter3ensi untuk  men(uran(i potensial infeksi.

Inter3ensi:

'1 &eriksa kulit untuk mememeriksa adanya infeksi kulit

0 (an((uan pada inter(ritas kulit 0dekat den(an lokasi operasi adalah sum)er kontaminasi luka.

-1 #erikan anti )iotik sesuai petun%uk

0 dapat di)erikan sesuai profiklasis )ila dicuri(ai ter%adi infeksi 51 #ersihkan permukaan kulit den(an men((unakan hydro(en

 peroksida0 air 

0 menurunkan kontaminasi kulit

21 In(at klien untuk tidak menyentuh dearh luka 0 memce(ah kontaminasi luka.

2. 8an((uan citra diri )erhu)un(an den(an

$u%uan: Klien akan menu%ukan adaptasi0peenerimaan pad situasi diri Inter3ensi:

'1 $etapkan hu)un(an salin( percaya dan )erikan doron(an pasien untuk mem)ahas setiap peru)ahan citra diriCmetode kooin(.

0 hu)un(an salin( percaya mem)erikan dukun(an pada klien dan mem)antu dalam metode kopin( yan( efektif

-1 @i)atkan klien dalam rencana perawatan

0 menin(katkan persaan har(a diri+ kontrol diri+ serta partisipasi dalam terapi

51 !iskusikan persepsi pasien tentan( )a(aimana oran( tertekan menerima kondisinya atau keter)atasannya.

0 isarat 3er)al0 non 3er)al men((am)arkan )a(ai mana pasien memandan( dirinya

(9)

?. Kuran( pen(etahuan )erhu)un(an den(an kuran( terpapar informasi $u%uan: Klien men(utarakan pemahaman proses penyakit

Inter3ensi :

'1 Ka%i tin(akat pemahaman klien

0 )erikan fasilitas perencanaan pro(ram pen(a%aran -1 Ka%i tentan( pemahaman klien0 oran( terdekat

0 men(etahui tin(kat pemahaman klien saat ini+ men(identifikasi ke)utuhan )ela%ar dan mem)erikan dasar   pen(etahuan dimana klien mem)uat keputusan )erdasarkan info

yan( di den(ar.

51 u%uk pada sum)er*sum)er komunitas sesuai indikasi

0 menin(katkan kompoten perawatan mandiri dan kemandirian optimal+ mempertahankan klien dalam situasi yan( diin(inkan.

(10)

!AF$A &"$AKA

!oen(es+7arilynn 8. 'DDD. encana Asuh%an Keperawaan Onkolo(i.Jakarta : E89. http:00www.masrie.co.cc0-4'404D0askep*kanker*kulit.html http:00nursin(spirit.)lo(spot.com0-44<04;0asuhan*keperawatan*pada* kanker.html http:00www.scri)d.com0doc05<<'<<--0Asuhan*Keperawatan*&ada*Klien* !en(an*8an((uan*istem*Inte(umen

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola puncak spektrum Raman dari jaringan kanker kulit sel basal dan jaringan kulit normal menggunakan Handheld spektroskopi

Sel skuamosa merupakan neoplasma ganas pada keratinosid yang berasal dari sel epidermis yang lebih berdiferensiasi (keratinosid). Secara khas, tumor timbul di atas kulit yang

Risiko kanker testikuler adalah 35 kali lebih tinggi pada pria dengan segala tipe testis yang tidak turun ke dalam skrotum dibanding dengan populasi umum.. Tumor testis

Fungsi kolon adalah membentuk massa feses, mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Kanker usus besar atau kanker kolorektal, termasuk

Epidermis bagian dorsal pada kulit ikan gabus memiliki sel mukus dan sel pigmen yang lebih banyak dibandingkan dengan epidermis bagian abdomen, jaringan ikat

• Lebih dari 95% kanker serviks adalah tipe epithelial yang terdiri atas jenis karsinoma sel skuamosa dan

Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai akibat dari

Penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun 2014 – 2016 mencatat bahwa jenis kanker kulit terbanyak adalah karsinoma sel skuamosa yaitu sebanyak 46%.7 Pada