• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAP KANKER KULIT.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SAP KANKER KULIT.docx"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN KEWASDAAN STANDAR SATUAN ACARA PENYULUHAN KEWASDAAN STANDAR

A.

A. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Kanker kulit ialah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel Kanker kulit ialah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yangtidak terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu kulit yangtidak terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuhyang lain. Karena kulit terdiri atas beberapa jenis sel, maka menyebar ke bagian tubuhyang lain. Karena kulit terdiri atas beberapa jenis sel, maka kanker kulit juga bermacam-macamsesuai dengan jenis sel yang terkena.Akan tetapi kanker kulit juga bermacam-macamsesuai dengan jenis sel yang terkena.Akan tetapi yang paling sering terdapat adalah karsinomasel basal (KSB), karsinoma sel yang paling sering terdapat adalah karsinomasel basal (KSB), karsinoma sel skuamosa (KSS) dan melanoma maligna (MM).Karsinomasel basal dan karsinoma sel skuamosa (KSS) dan melanoma maligna (MM).Karsinomasel basal dan karsinoma sel skuamosa seringkali digolongkan ke dalam kanker kulit non melanoma.

skuamosa seringkali digolongkan ke dalam kanker kulit non melanoma.

Penyebab sebenarnya kanker kulit tidak diketahui secara pasti, namun faktor Penyebab sebenarnya kanker kulit tidak diketahui secara pasti, namun faktor lingkungan dan sinar UV serta kebersihan diri dan lingkungan merupakan faktor lingkungan dan sinar UV serta kebersihan diri dan lingkungan merupakan faktor utama penyebab kanker kulit.Angka kejadian kanker kulit lebih banyak terdapat pada utama penyebab kanker kulit.Angka kejadian kanker kulit lebih banyak terdapat pada orang dengan pola hidup yang tidak bersih dan sering terpajan sinar matahari.

orang dengan pola hidup yang tidak bersih dan sering terpajan sinar matahari.

Kanker kulit nonmalenoma adalah kanker yang tersering ditemukan di Kanker kulit nonmalenoma adalah kanker yang tersering ditemukan di Amerika Serikat,dengan perkiraan insidensi setiap tahunnya lebih dari 600.000 kasus. Amerika Serikat,dengan perkiraan insidensi setiap tahunnya lebih dari 600.000 kasus. Diantara beberapa jenis kanker di Indonesia, saat ini kanker kulit merupakan salah Diantara beberapa jenis kanker di Indonesia, saat ini kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang menunjukkan angka kejadian yang meningkat dari tahun ke satu jenis kanker yang menunjukkan angka kejadian yang meningkat dari tahun ke tahun. Prevalensi kejadian kank

tahun. Prevalensi kejadian kanker kulit er kulit pada tahun 2008 pada tahun 2008 diperkirakan dibawah 5.0diperkirakan dibawah 5.00000 kasus. Karsinoma Sel Basal (KSB) merupakan 70 ± 80% dari semua kanker kulit non kasus. Karsinoma Sel Basal (KSB) merupakan 70 ± 80% dari semua kanker kulit non malenoma.Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) walaupun hanya merupakan 20% dari malenoma.Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) walaupun hanya merupakan 20% dari semua kanker kulit non malenoma, namun lebih bermakna karena kemampuan semua kanker kulit non malenoma, namun lebih bermakna karena kemampuan metastasinya.Tingginya insidensi kanker kulit membuat penulis tertarik untuk metastasinya.Tingginya insidensi kanker kulit membuat penulis tertarik untuk membahas tentang kanker kulit.Selain itu penulis juga berkeinginan membahas membahas tentang kanker kulit.Selain itu penulis juga berkeinginan membahas tentang peran perawat dalam kasus kanker kulit.

tentang peran perawat dalam kasus kanker kulit.

B.

B. TUJUANTUJUAN 1.

1. Tujuan UmumTujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan dapat menambah pengetahuan Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang kanker kulit.

masyarakat tentang kanker kulit. 2.

2. Tujuan KhususTujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat mampu: Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat mampu: a.

a. Menjelaskan pengertian dari kanker kulitMenjelaskan pengertian dari kanker kulit  b.

(2)

c. Menyebutkan tanda dan gejala kanker kulit d. Mengetahui cara pencegahan kanker kulit e. Mengetahui obat tradisional dari kanker kulit

C. PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Metode

 Ceramah

 Tanya jawab 2. Media dan alat

Leaflet, Wireless, Mikrophone, Laptop, Infocus. 3. Materi

Terlampir

4. Waktu dan tempat

Hari / Tanggal : jumat / 3 Oktober 2013 Jam : 08.00 s/d 08.30 wib

Tempat : Puskesmas X

5. Pengorganisasian

a. Presenter : Pottrys andre

Tugasnya : menyampaikan materi penyuluhan, menjawab pertanyaan yang diberikan oleh peserta.

 b. Moderator : Wanda melia

Tugasnya : membuka acara dan menutup acara, mengontrol peserta dan suasana penyuluhan, mengarahkan jalan penyuluhan, membuat kontrak waktu dan menyimpulkan acara.

c. Fasilitator :Vera, Putri M, Alfiadis, Dhinul, Dola, Cut, Rizky, Hendra,Weri dan Sinta.

Tugasnya : Menfasilitasi dan motivasi peserta untuk berperan aktif dalam  penyuluhan.

d. Observer : Neni minansih dan Yohana dewi

Tugasnya : mengamati lancarnya acara penyuluhan, menilai dan mencatat  perilaku verbal dan non verbal peserta.

(3)

6. Setting Tempat Keterangan : : fasilitator : moderator : peserta : presenter : pembimbing : observer 7. Kegiatan Penyuluhan

 No. Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta

1. 5 menit Pembukaan

 Mengucapkan Salam  Menjawab salam  Memperkenalan Mahasiswa  Menjelaskan Tujuan  Memperhatikan  Memperhatikan  Menyetujui kontrak

(4)

 Menjelaskan kontrak

waktu dan bahasa 2. 15 menit Pelaksanaan

 Menggali pengetahuan

 peserta tentang  pengertian kanker kulit

 Memberikan

reinforcement atas  jawaban peserta

 Menjelaskan tentang

 pengertian kanker kulit

 Menggali pengetahuan

 peserta tentang penyebab kanker kulit

 Beri reinforcement atas

 jawaban yang benar

 menjelaskan penyebab

kanker kulit

 Menggali pengetahuan

 peserta tentang tanda dan gejala kanker kulit

 Memberikan

reinforcement (+) atas  jawaban peserta

 Menjelaskan tanda dan

gejala kanker kulit

 Menggali pengetahuan

 peserta tentang  pencegahan kanker kulit

 Memberi reinforcement

(+) atas jawaban yang diberikan  Mengemukakan  pendapat.  Memperhatikan.  Memperhatikan.  Mengemukakan  pendapat  Mendengarkan  Memperhatikan  Mengemukakan  pendapat  Mendengarkan  Memperhatikan  Mengemukakan  pendapat  Mendengarkan

(5)

 Menjelaskan pencegahan

kanker kulit

 Meluruskan konsep

tentang asam urat

 Memotivasi peserta

untuk mengulang  penjelasan yang sudah

diberikan

 Memberi kesempatan

 peserta untuk

mengajukan pertanyaan atas penjelasan yang tidak dipahami.  Menjawab pertanyaan yang diajukan.  Memperhatikan  Mendengarkan  Mengulangi  penjelasan  Mendengarkan dan mengemukakan  pertanyaan  Mendengarkan dan memperhatikan 3. 10 menit Penutup -Melakukan evaluasi  Mengevaluasi tingkat  pengetahuan peserta  Menyimpulkan dan menutup diskusi  Mengucapkan salam  Menjawab pertanyaan  Memperhatikan  Menjawab salam 8. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur

a. Peserta diharapkan duduk menghadap kearah penyaji  b. 80% peserta dapat menghadiri acara penyuluhan

c. Fasilitator berada diantara peserta

d. Tempat dan alat sesuai dengan perencanaan 2. Evaluasi Proses

a) Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan

(6)

c) Waktu yang direncanakan sesuai dalam pelaksanaannya d) Suasana yang mendukung

3. Evaluasi Hasil

Diharapkan peserta mampu :

1. 2 dari 8 peserta yang hadir dapat menyebutkan pengertian kanker kulit. 2. 2 orang peserta mampu menyebutkan penyebab dari kanker kulit

3. 3 orang peserta mampu menyebutkan 2 dari 4 tanda dan gejala dari kanker kulit

4. 3 orang peserta mampu menyebutkan pencegahan kanker kulit

Disetujui Oleh Padang, Oktober 2013

(7)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“ KANKER KULIT“

Disusun Oleh Kelompok II :

1.  Neni Minansih

2. Yohana Dewi

3. Vera Dwi

Wahyuni

4. Putri Meizaliani

5. Potrys Andre

6. Cut Harsela

Rusan

7. Hendra Nesi P

8. Sinta Sintia

9. Rizky Firnanda

10.Wanda Melia

11.Dola Komala Sari

12.Cut Harsela Rusan

13.Dhinul Hidayat

14.Wery Fadly

Dosen Pembimbing :

 Ns. Yusriana, S.Kep

S1 KEPERAWATAN

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2013

(8)

MATERI PENYULUHAN ( kanker kulit )

A. PENGERTIAN

Kanker Kulit adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain. Ada tiga jenis kanker kulit yang umumnya sering diderita manusia diantaranya adalah :

1) Karsinoma Sel Basal (KSB), 2) Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) 3) Melanoma Maligna (MM).

B. PENYEBAB

1) Pijaran cahaya matahari 2) System imun yang lemah 3) Luka bakar

4) Jaringan parut 5) Tahi lalat 6) Sinar X-ray

C. TANDA DAN GEJALA

1) Benjolan yang agak berkilat pada wajah.

2) Kemerahan dengan pinggir meninggi yang berwarna agak kehitaman. 3) Kelainan seperti jaringan parut dan lecet/lika yang tidak sembuh-sembuh. 4) Tahi lalat terkadang terasa gatal dan bila digaruk mengeluarkan darah.

D. KLASIFIKASI

1) Karsinoma Sel Basal (KSB) Merupakan jenis penyakit kanker kulit yang paling  banyak diderita. Kanker jenis ini tidak mengalami penyebaran (metastasis) kebagian tubuh lainnya, tetapi sel kanker dapat berkembang dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit sekitarnya. Warna kulit yang terang dan sering terkena  pijaran cahaya matahari keduanya diduga sebagai penyebab Karsinoma Sel Basal. Faktor lain yang juga dapat menjadi penyebab jenis kanker ini adalah system imun

(9)

tubuh yang lemah (baik dampak penyakit lain atau pengobatan), luka bakar, sinar X-ray.

2) Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) Merupakan jenis penyakit kanker kulit yang lebih  banyak diderita pria terutama kaum lanjut usia (lansia). Ini adalah jenis kanker kulit dimana terjadi keganasan sel keratinosit epidermis, merupakan kanker kulit ke dua tersering. Penyakit kanker kulit KSS ini dapat menyebar kebagian tubuh yang lain, umumnya diderita mereka yang berada diwilayah tropik.

3) Melanoma Maligna (MM) Ini adalah jenis penyakit kanker kulit yang paling ganas dan berpotensi mematikan. Di Amerika, didapatkan data enam dari tujuh penderita kanker ini meninggal dunia. Dan jumlah orang yang terserang meningkat dari tahun ke tahun. Melanoma Maligna bisa berkembang dari tahi lalat timbul yang sudah ada atau yang baru muncul. Kanker ini dicirikan dengan ABCD, yaitu A= Asimetrik,  bentuknya tak beraturan. B= Border atau pinggirannya juga tidak rata. C= Color atau warnanya yang bervariasi dari satu area ke area lainnya. Bisa kecoklatan sampai hitam. Bahkan dalam kasus tertentu ditemukan berwarna putih, merah dan  biru. D= Diameternya lebih besar dari 6 mm.

E. PENCEGAHAN

1) Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat-zat kimia 2) Hindari terkena sinar matahari secara langsung diatas jam 9 pagi.

3) Hindari alcohol

4) Buatlah suplemen yang banyak mengandung zat-zat anti oksidan, seperti juss dari  buah tomat sayur, buah anggur, buah wortel, dan taoge kacang hijau. Untuk  pembuatan juss, sebaiknya di blender selama 20 menit, jangan berhenti. Tujuannya adalah agar ada injeksi oksigen ke dalam juss. Karena itu harus langsung diminum habis, jangan dibiarkan lama karena oksigennya bisa menguap lagi. Minumlah 2 gelas sehari.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN: Tipe HPV 16 merupakan tipe yang paling sering ditemui dan ditemukan dominan pada jenis karsinoma sel skuamosa.. KATA KUNCI: Human Papillomavirus; HPV; kanker

Dari sintesis mengenai kanker kulit dapat disimpulkan bahwa kanker kulit adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh berubahnya sifat-sifat penyusun sel kulit yang normal

Sel skuamosa merupakan neoplasma ganas pada keratinosid yang berasal dari sel epidermis yang lebih berdiferensiasi (keratinosid). Secara khas, tumor timbul di atas kulit yang

Pada karsinoma sel skuamosa tidak berkeratin, hapusan SIBAJAH yang ditemukan mempunyai sel basaloid kecil yang mirip karsinoma sel basal, pilomatrixoma, sel kistik

Karsinoma sel skuamosa adalah neoplasma maligna dari keratinizing cell dengan karakteristik anaplasia, tumbuh cepat, invasi lokal dan berpotensi metastasis Patogenesis karsinoma sel

2. Karsinoma sel )asal.. Karsinoma sel )asal merupakan tipe ter)esar dari kanker  kulit.karsinoama ini tum)uh dan )erkem)an( dari sel*sel )asal dalam epidermis dan adalah

Penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun 2014 – 2016 mencatat bahwa jenis kanker kulit terbanyak adalah karsinoma sel skuamosa yaitu sebanyak 46%.7 Pada

Pengembangan Obat Cetuximab Penggunaan yang tidak disetujui FDA termasuk kanker kolorektal, kanker paru- paru non-sel kecil NSCLC, kanker kulit sel skuamosa, kanker stadium lanjut, dan