NAMA
NAMA : : RIA RIA ANGRIANIANGRIANI NIM
NIM : : 13150400011315040001 PRODI
PRODI : : PENDIDIKAN PENDIDIKAN GEOGRAFIGEOGRAFI
T
Tugas ugas individuindividu GEOMORFOLOGI GEOMORFOLOGI
POLA ALIRAN SUNGAI POLA ALIRAN SUNGAI
Apa itu pola aliran sungai? Secara sederhana, ia bisa diartikan sebagai suatu pola dari Apa itu pola aliran sungai? Secara sederhana, ia bisa diartikan sebagai suatu pola dari sebuah organisasi atau korelasi keruangan antara lembah-lembah yang dialiri sungai dan juga sebuah organisasi atau korelasi keruangan antara lembah-lembah yang dialiri sungai dan juga yang tidak dialiri sungai atau rawa kering.
yang tidak dialiri sungai atau rawa kering. Pola aliran sungai
Pola aliran sungai ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain lereng atau kemiringan,ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain lereng atau kemiringan, stru
struktuktur, r, kekkekeraserasan an bebbebatuatuan, an, sejasejarah rah geogeologlogi, i, sejsejarah arah diadiastrostrofismfisme, e, toptopogrografi, afi, litlitoloologigi bebatuan
bebatuan dasar dasar serta serta gemorfologi. Oleh gemorfologi. Oleh karena karena faktor faktor tersebut, tersebut, maka maka pola pola aliran aliran sungai sungai jugajuga bermanfaat
bermanfaat digunakan digunakan dalam dalam menginterpretasi menginterpretasi kenampakan kenampakan batuan, batuan, geomorfologis geomorfologis dan dan jugajuga struktur geologi.
struktur geologi. Pol
Pola a penpengalgalirairan n sunsungai gai dapdapat at dikdiklaslasifikifikasikasikan an atas atas dasadasar r benbentuk tuk dan dan tektekstusturnyrnya.a. entuk atau pola berkembang dalam merespon terhadap topografi dan struktur geologi bawah entuk atau pola berkembang dalam merespon terhadap topografi dan struktur geologi bawah permukaannya.
permukaannya. Saluran-saluran Saluran-saluran sungai sungai berkembang berkembang ketika ketika air air permukaan permukaan !surface !surface runoff"runoff" meningkat dan batuan dasarnya kurang resisten terhadap erosi.
meningkat dan batuan dasarnya kurang resisten terhadap erosi. Si
Siststem em flflu#u#iaiatitil l dadapapat t memengnggamgambarbarkakan n peperbrbededaan aan popola la gegeomometretri i dadari ri jajarinringagann pengaliran
pengaliran sungai. sungai. $enis $enis pola pola pengaliran pengaliran sungai sungai antara antara alur alur sungai sungai utama utama dengan dengan cabang- cabang-cabangnya di satu wilayah dengan wilayah lainnya sangat ber#ariasi. Adanya perbedaan pola cabangnya di satu wilayah dengan wilayah lainnya sangat ber#ariasi. Adanya perbedaan pola pengaliran
pengaliran sungai sungai di di satu satu wilayah wilayah dengan wilayah dengan wilayah lainnya lainnya sangat sangat ditentukan ditentukan oleh oleh perbedaanperbedaan kemiringan topografi, struktur dan litologi batuan dasarnya. Pola pengaliran yang umum kemiringan topografi, struktur dan litologi batuan dasarnya. Pola pengaliran yang umum dikenal adalah sebagai berikut %
dikenal adalah sebagai berikut % 1.
1. PoPola la AAliliraran Den Dendndrirititik k Pol
Pola a alialiran ran dendendridritik tik adaadalah lah polpola a aliraliran an yayang ng cabcabangang-cab-cabang ang sunsungaigainynyaa menyerupai struktur pohon. Pada umumnya pola aliran sungai dendritik dikontrol menyerupai struktur pohon. Pada umumnya pola aliran sungai dendritik dikontrol ol
oleh eh lilitotolologi gi babatutuan an yyanang g hohommogogenen. . PoPola la alaliriran an dedendndrirititik k dadapapat t mememimililikiki tekstur&kerapatan sungai yang dikontrol oleh jenis batuannya. Sebagai contoh sungai tekstur&kerapatan sungai yang dikontrol oleh jenis batuannya. Sebagai contoh sungai ya
yang ng memengngalialir r didiataatas s babatutuan an yyanang g titidadak&k&kukuranrang g resresististen en terterhahadadap p eroerosi si akakanan membentuk tekstur sungai yang halus !rapat" sedangkan pada batuan yang resisten membentuk tekstur sungai yang halus !rapat" sedangkan pada batuan yang resisten !s
!sepepererti ti grgrananitit" " akakan an mmemembebentntuk uk tetekskstutur r kakasasar r !r!renengggganang"g". . ''eekskstutur r susungngaiai didefinisikan sebagai panjang sungai per satuan luas. (engapa demikian ? )al ini didefinisikan sebagai panjang sungai per satuan luas. (engapa demikian ? )al ini dap
dapat at dijdijelaselaskan kan bahbahwa wa resiresistenstensi si batbatuan uan terhterhadaadap p eroerosi si sangsangat at berberpenpengargaruh uh padpadaa proses pembentukan alur-alur sungai, batuan yang tidak resisten c
mudah dierosi membentuk alur-alur sungai. $adi suatu sistem pengaliran sungai yang mengalir pada batuan yang tidak resisten akan membentuk pola jaringan sungai yang rapat !tekstur halus", sedangkan sebaliknya pada batuan yang resisten akan membentuk tekstur kasar. Pola aliran dendritik adalah pola aliran yang tidak teratur, mirip cabang atau akar tanaman. 'erdapat pada daerah dataran, daerah pantai dan daerah plato.
2. Pola Aliran Radial
Pola aliran radial adalah pola aliran sungai yang arah alirannya menyebar secara radial dari suatu titik ketinggian tertentu, seperti puncak gunungapi atau bukir intrusi. Pola aliran radial juga dijumpai pada bentuk-bentuk bentangalam kubah !domes" dan laccolith. Pada bentang alam ini pola aliran sungainya kemungkinan akan merupakan kombinasi dari pola radial dan annular.
Pola aliran radial atau menjari, terbagi menjadi dua yaitu % Radial sentrifugal , adalah pola aliran yang meningalkan pusat seperti kerucut gunung berapi atau dome yang baru mencapai stadium muda dan pola alirannya menuruni lereng-lereng pegunungan. Radial sentripetal , adalah pola aliran yang menuju ke pusat misalnya pada suatu kawah atau crater, dome dan suatu kaldera dari gunung berapi atau depresi
3. Pola Aliran Rectangular
Pola rectangular umumnya berkembang pada batuan yang resistensi terhadap erosinya mendekati seragam, namun dikontrol oleh kekar yang mempunyai dua arah dengan sudut saling tegak lurus. *ekar pada umumnya kurang resisten terhadap erosi sehingga memungkinkan air mengalir dan berkembang melalui kekar-kekar membentuk suatu pola pengaliran dengan saluran salurannya lurus-lurus mengikuti sistem kekar. Pola aliran rectangular dijumpai di daerah yang wilayahnya terpatahkan. Sungai-sungainya mengikuti jalur yang kurang resisten dan terkonsentrasi di tempat tempat dimana singkapan batuannya lunak. +abang-cabang sungainya membentuk sudut tumpul dengan sungai utamanya. engan demikian dapat disimpulkan bahwa pola aliran rectangular adalah pola aliran sungai yang dikendalikan oleh struktur
geologi, seperti struktur kekar !rekahan" dan sesar !patahan". Sungai rectangular dicirikan oleh saluran-saluran air yang mengikuti pola dari struktur kekar dan patahan Pola ini merupakan pola aliran siku-siku.
.
eometri dari pola aliran trellis adalah pola aliran yang menyerupai bentuk pagar yang umum dijumpai di perkebunan anggur. Pola aliran trellis dicirikan oleh
sungai yang mengalir lurus di sepanjang lembah dengan cabang-cabangnya berasal dari lereng yang curam dari kedua sisinya. Sungai utama dengan cabang-cabangnya membentuk sudut tegak lurus sehingga menyerupai bentuk pagar. Pola aliran trellis adalah pola aliran sungai yang berbentuk pagar !trellis" dan dikontrol oleh struktur geologi berupa perlipatan sinklin dan antilin. Sungai trellis dicirikan oleh saluran-saluran air yang berpola sejajar, mengalir searah kemiringan lereng dan tegak lurus dengan saluran utamanya. Saluran utama berarah searah dengan sumbu lipatan. Pola aliran sungai ini membentuk susunan seperti plesteran batu bata.
5. Pola Aliran Sentripetal
Pola aliran sentripetal merupakan ola aliran yang berlawanan dengan pola radial, di mana aliran sungainya mengalir ke satu tempat yang berupa cekungan !depresi". Pola aliran sentripetal merupakan pola aliran yang umum dijumpai di bagian barat dan barat laut Amerika, mengingat sungai-sungai yang ada mengalir ke suatu cekungan, di mana pada musim basah cekungan menjadi danau dan mengering ketika musin kering. ataran garam terbentuk ketika air danau mengering.
6. Pola Aliran Annular
Pola aliran annular adalah pola aliran sungai yang arah alirannya menyebar secara radial dari suatu titik ketinggian tertentu dan ke arah hilir aliran kembali bersatu. Pola aliran annular biasanya dijumpai pada morfologi kubah atau intrusi
7. Pola Aliran Paralel (Pola Aliran Seaar!
Sistem pengaliran paralel adalah suatu sistem aliran yang terbentuk oleh lereng yang curam&terjal. ikarenakan morfologi lereng yang terjal maka bentuk aliran-aliran sungainya akan berbentuk lurus-lurus mengikuti arah lereng dengan cabang-cabang sungainya yang sangat sedikit. Pola aliran paralel terbentuk pada morfologi lereng dengan kemiringan lereng yang seragam. Pola aliran paralel kadangkala mengindikasikan adanya suatu patahan besar yang memotong daerah yang batuan dasarnya terlipat dan kemiringan yang curam. Semua bentuk dari transisi dapat terjadi antara pola aliran trellis, dendritik, dan paralel Pola parallel terdapat di daerah perbukitan memanjang dengan lereng yang sangat curam.
Pola pengaliran dasar besarta karakteristik dari masing-masing pola aliran dapat dilihat pada tabel berikut %
adial aerah #ulkanik, kerucut !kubah" intrusi dan sisa-sisa erosi. Pola pengaliran radial pada daerah #ulkanik disebut sebagai pola pengaliran multi radial.
+atatan % pola pengaliran radial memiliki dua system yaitu system sentrifugal
!menyebar keluar dari titik pusat", berarti bahwa daerah tersebut berbentuk kubah atau kerucut, sedangkan system sentripetal !menyebar kearah titik pusat" memiliki arti bahwa daerah tersebut berbentuk cekungan. ectangular *ekar dan atau sesar yang memiliki sudut
kemiringan, tidak memiliki pertulangan lapisan batuan dan sering memperlihatkan pola pengaliran yang tidak menerus.
'rellis atuan sedimen yang memiliki kemiringan
perlapisan !dip" atau terlipat, batuan #ulkanik atau batuan metasedimen derajat rendah dengan perbedaan pelapukan yang jelas. $enis pola pengaliran biasanya berhadapan pada sisi
sepanjang aliran subsekuen.
endritik Perlapisan batuan sedimen relati#e datar atau pekat dan memiliki ketahanan terhadap pelapukan. Secara regional daerah aliran memiliki kemiringan landau, jenis pola pengaliran membentuk percabangan menyebar
seperti pohon rindang.
Paralel Pada umumnya menunjukkan daerah yang
berlereng sedang sampai agak curam dan dapat ditemukan pula pada daerah perbukitan yang memanjang. Sering terjadi pola peralihan antara pola dendritic dengan pola parallel atau trillis. entuk lahan perbukitan yang memanjang dengan pola pengaliran parallel mencerminkan perbukitan tersebut
dipengaruhi oleh lipatan