PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN APLIKASI
NAGIOS SERVER BERBASIS LINUX PADA
PT. SRITRANG LINGGA INDONESIA
Agustio Prayogi Ahmad Effendi Yestinus Suranto
Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
Abstrak
Monitoring jaringan komputer berfungsi sebagai tracker atau system pertama yang digunakan untuk mencari dimana permasalahan yang dialami suatu jaringan komputer apabila terjadi slow ataupun failing components yang disebabkan oleh berbagai macam hal seperti overloaded,
crashed application server, web servers dan other systems, permasalahan koneksi network dan
device, ataupun juga human error. Monitoring jaringan komputer di PT. Sritrang Lingga Indonesia digunakan untuk memeriksa penggunaan application performance dan server
performance. Selain itu, dengan adanya monitoring jaringan komputer, administrator juga dapat membuat sebuah database mengenai informasi-informasi penting yang bisa digunakan untuk perencanaan pengembangan jaringan di masa depan. Hasil perancangan dan mengimplementasikan sistem monitoring jaringan di PT. Sritrang Lingga Indonesia menggunakan aplikasi Nagios Server berbasis Linux Ubuntu server 12.04 LTS berhasil dengan sangat baik. Hasil monitoring terhadap dua buah server yang berjalan di PT. Sritrang Lingga Indonesia yaitu web data server ( LAN ) dan performa proxy server memiliki status performa yang baik dimana hasil monitoring menunjukkan semua status monitoring dalam kondisi UP. Dengan adanya monitoring jaringan komputer di PT. Sritrang Lingga Indonesia, administrator dapat mengumpulkan informasi-informasi penting yang bisa digunakan untuk perencanaan pengembangan jaringan di masa depan.
Keyword: monitoring, application performance, server performance, server PENDAHULUAN
Pada tahun 2005 didirikan PT. SRITRANG LINGGA INDONESIA dengan tujuan utama untuk mengembangkan industri karet Indonesia. Sri Trang Lingga Indonesia adalah proyek join venture yang pertama antara Sri Trang Agro-Industry Plc Thailand (STA) dan PT. Lingga Djaja dari Indonesia (LD) untuk memproduksi Crumb Rubber (SIR20) untuk komoditas eksport. Join Venture ini malibatkan pengalaman yang luas dari STA Group dalam industri pengolahan karet, ditambah dengan pengetahuan lokal dari Lingga Djaja Group yang oleh partner join venture diharapkan dapat membangun pabrik yang moderen dan canggih yang berada di wilayah Palembang. Lokasi pabrik berhadapan dengan Sungai Musi dan memiliki total area seluas 40ha. Pabrik di desain dengan konsep efisien dengan tujuan utama sebisa mungkin memproduksi SIR20 terbaik dan juga memberikan kesejahteraan bagi karyawan di pabrik.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul ” Perancangan dan implementasi sistem monitoring jaringan menggunakan aplikasi Nagios Server berbasis Linux pada PT. Sritrang Lingga Indonesia. “
Adapun struktur organisasi PT. Sritrang Lingga Indonesia bisa dilihat pada Gambar 1. :
Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Sritrang Lingga Indonesia
Struktur organisasi dalam suatu perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, untuk itulah struktur organisasi harus dirancang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan keadaan perusahaan. Dengan demikian struktur organisasi yang baik dapat membagi seluruh tugas, wewenang dan tanggung jawab antar unit-unit organisasi.
TINJAUAN PUSTAKA
Teknik Pengumpulan Data
Menurut Hidayat (2011:73). Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa cara yaitu : Observasi (pengamatan), Wawancara dan Studi Pustaka.
Teknik Pengembangan
Menurut Kock (2007:45), Metode Action Research merupakan penelitian tindakan. Pendekatan ini dilakukan sendiri oleh peneliti yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien.
Jaringan Komputer
Menurut Herlambang (2008:1), jaringan komputer adalah sekelompok otonom yang saling menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat berbagi data, informasi, program aplikasi, dan perangkat keras seperti printer, dvd drive maupun harddisk, serta memungkinkan saling berkomunikasi secara elektronik. Adapun sejumlah potensi jaringan komputer, antara lain: mengintegrasikan dan berbagi pakai peralatan, komunikasi, mengintegrasikan data, perlindungan data dan informasi, sistem terdistribusi dan keteraturan aliran informasi.
Terminologi Jaringan
Menurut Pratama (2014:32), Jaringan komputer bersifat scalable yaitu dapat membesar dan mengecil sesuai kebutuhan. Ini berarti bahwa sebuah jaringan komputer dapar diperluas untuk menjangkau sebanyak mungkin pengguna diberbagai wilayah geografis hingga dipersempit untuk dapat digunakan sebagai pribadi oleh satu pengguna atau beberapa pengguna pada satu lokasi saja.
Topologi Jaringan Komputer
Menurut Herlambang (2008:10), topologi jaringan adalah susunan atau pemetaan interkoneksi antara node, dari suatu jaringan, baik secara fisik (riil) dan logis (virtual). Berikut adalah jenis-jenis topologi jaringan.
Pengertian Komputer Server dan Client
Menurut Syafrizal (2005:3), Server adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memberi layanan bagi komputer lainnya di jaringan dan client yang juga hanya meminta layanan dari server tersebut.
Linux Ubuntu Server
Menurut Hendri (2012:4), Ubuntu berasal dari bahasa afrika yakni “Humanity to others” yang berarti “Kemanusian untuk sesama”. Atas dasar itula diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis 2004. Sistem operasi ini adalah turunan dari distro Debian. Ubuntu sendiri dibuat dengan tujuan selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat opensource dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical.Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan , distribusi dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source. Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh Mark Shuttleworth.
Network Management System (NMS)
Menurut Manai (2013:10), NMS adalah kependekan dari Network Management System yaitu sistem untuk mengatur dan memonitor untuk perangkat berbasis IP. Perangkat berbasis IP bisa berupa router, swicthes, Loadbalancer atau perangkat jaringan lainnya, tentunya perangkat server juga dan masih banyak lagi perangkat berbasis IP yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Banyak keuntungan dan manfaat dengan mengimplementasikan NMS. Salah satu keuntungan penerapan NMS adalah mengawasi dan mencegah sesuatu yang tidak diharapkan atau kondisi abnormal. NMS dapat memberitahukan sedini mungkin (early detection). NMS akan mendefinisikan nilai ambang tertentu (threshold) untuk mentrigger alert.
Nagios Monitoring
Menurut Barth (2008:21), Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah standar manajemen jaringan pada TCP/IP. Gagasan di balik SNMP adalah bagaimana supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan perangkat
jaringan khusus yang berhubungan dengan perangkat jaringan yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi. Model umum yang digunakan SNMP adalah adanya network management station (NMS) yang mengirim request kepada SNMP agent. Terdapat dua jenis NMS, yaitu hardware dan software. Nagios adalah salah satu software NMS.
Penelitian Terdahulu
Tabel 1. Hasil Penelitian Terdahulu (1)
Judul Penelitian
Sistem monitoring jaringan dengan protokol SNMP menggunakan piranti Bergerak
Nama
Penulis Ary M.Shiddiq dan Andhika Panji Nugraha
Tahun 2011
Hasil
Router memegang peranan yang sangat penting dalam jaringan komputer, sehingga kondisinya harus dipantau untuk mengetahui sejak dini jika kerusakan terjadi pada router tersebut. Sehingga tidak mengganggu stabilitas jaringan. Untuk memudahkan administrator jaringan dalam memantau kondisi router, maka diperlukan suatu sistem peringatan dini yang dapat diakses lebih mudah dan cepat, yaitu melalui piranti yang selalu dibawa oleh administrator, yaitu handphone. Penelitian ini penulis tentang pembangunan suatu sistem manajemen jaringan secara online berbasis PHP dan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP) menggunakan handphone dengan sistem operasi Android. Sistem ini memanfaatkan parameter MIB untuk mendapatkan kondisi teraktual dari router yang dipantau. Apabila terdapat suatu kondisi yang mengkhawatirkan, sistem akan menginformasikan kepada pengguna/admin. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem ini dapat menampilkan objek-objek yang dimonitor pada handphone dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan berfungsinya sistem monitor dengan baik dan informasi yang ditampilkan adalah akurat dan aktual.
Tabel 2. Hasil Penelitian Terdahulu (2)
Judul Penelitian
Analisis dan Implementasi Sistem Monitoring Lalu Lintas paket data internet menggunakan Cacti, JFFNMS dan The Dude
Nama
Penulis Goeritno
Hasil
Agar jaringan komunikasi lalu lintas paket data bekerja secara optimal dibutuhkan Network Management System pada jaringan komunikasi tersebut. Perangkat monitoring merupakan salah satu bagian dari Network Management System yang berfungsi untuk menampilkan besarnya lalu lintas data yang melewati sebuah jaringan. Pada tugas akhir ini, tiga piranti monitoring jaringan: Cacti, Just For Fun Network Management System (JFFNMS), dan The Dude diterapkan untuk monitoring dengan mengambil study kasus pada jaringan data PT. Lintas Data Prima ke UMS. Kemudian ketiga buah piranti tersebut dibandingkan meliputi : unjuk kerja dan fasilitas-fasilitas yang dimilikinya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan the dude berguna untuk mengamati servis ping yang berjalan pada paket data jaringan komunikasi, sedangkan cacti dan jffnms dapat memonitoring repository melalui browser dengan fitur report, guna mengetahui terdapat ada atau tidaknya packet loss.
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan
Kebutuhan akan adanya fasiltas monitoring server atau jaringan sangat diutamakan dalam sebuah perusahaan yang menerapkan sistem jaringan komputer. Jika suatu jaringan komputer yang telah berjalan dengan baik masih harus dilakukan pemeliharaan atau maintenance untuk menjaga performa jaringan, memastikan availability, dan improving performance. Oleh karena itu, monitoring jaringan komputer sangat penting peranannya pada sebuah jaringan computer.
Analisis Permasalahan
1. Bagaimana merancang monitoring jaringan berbasis aplikasi Nagios Server dengan menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu Server 12.04 LTS di PT. Sritrang Lingga Indonesia ?
2. Bagaimana mengimplementasikan sistem monitoring jaringan menggunakan aplikasi Nagios Server berbasis Linux pada PT. Sritrang Lingga Indonesia ?
3. Bagaimana mendapatkan hasil atau capture monitoring jaringan yang dapat dijadikan sebagai data analisis jaringan ?
Analisis Topologi yang Ada Sekarang
Topologi yang sedang berjalan di PT. Sritrang Lingga Indonesia Palembang menggunakan topologi star dan sudah mengunakan koneksi internet langsung ke Internet Service Provider (ISP) Speedy dengan bandwidth sebesar 1 Mbps. Modem yang digunakan terhubung langsung ke server proxy dan komputer client melalui perantara sebuah switch hub 16 port. IP address menggunakan jenis IP Static yang diberi secara manual pada masing-masing client menggunakan kelas C serta network 192.168.10.0/24 dengan subnet mask 255.255.255.0. Adapun Gambar 1 merupakan topologi yang sedang berjalan di PT. Sritrang Lingga Indonesia .
Gambar 2. Topologi Jaringan yang Sedang Berjalan
Desain Topologi Jaringan yang Diusulkan
Topologi yang diusulkan di PT. Sritrang Lingga Indonesia Palembang masih sama dengan topologi yang sedang berjalan yaitu menggunakan topologi star dan koneksi internet langsung ke Internet Service Provider (ISP) Speedy dengan bandwidth sebesar 1 Mbps. Modem yang digunakan terhubung langsung ke server proxy dan komputer client melalui perantara sebuah switch hub 16 port. IP address menggunakan jenis IP Static yang diberi secara manual pada masing-masing client menggunakan kelas C serta network 192.168.1.0/24 dengan subnet mask 255.255.255.0.
Gambar 3. Topologi Perancangan Jaringan
Simulasi
Pada tahapan implementasi ini, penulis melakukan beberapa tahapan yaitu
1. Installasi sistem operasi monitoring server yaitu Linux Ubuntu Server 12.04 LTS, setelah selesai dilanjutkan dengan melakukan konfigurasi ip address pada server monitoring nagios server pada file /etc/network/interface dengan menggunakan editor pico.
Gambar 4. Konfigurasi IP Address Server Monitoring
2. Installasi paket apache web server dan server monitoring nagios server dengan menggunakan perintah apt-get install kemudian konfigurasi file monitoring nagios server dengan menggunakan editor pico pada file /etc/nagios3/conf.d/localhost_nagios2.cfg Pada file localhost_nagios2.cfg, pada kasus ini penulis akan memonitor server yang terdapat pada PT. Sritrang Lingga Indonesia dimana perusahaan tersebut memiliki dua buah server yaitu proxy server dan web data server dengan ip address 192.168.1.101 / 32 dan 192.168.1.102 / 32 dengan menggunakan network kelas C dengan default subnetmask 255.255.255.0.
Gambar 5. Konfigurasi File Nagios_Localhost
3. Konfigurasi hostgroup monitoring yaitu melakukan konfigurasi pada file /etc/nagios3/conf.d/hostgroup_nagios2.cfg dengan menggunakan editor pico. Konfigurasi dilakukan pada bagian define hostgroup, pada bagian ini penulis melakukan monitoring dengan memasukkan hostname atau server yang dimonitoring berdasarkan layanan service yang dimilikinya.
Gambar 6. Konfigurasi File Nagios_Hostgroups
4. Konfigurasi service yang akan dimonitoring yaitu pada file
/etc/nagios3/conf.d/services_nagios2.cfg, dimana pada file tersebut akan mendefinisikan pada bagian service apa saja yang akan dimonitoring oleh server nagios. Adapun service yang akan dimonitoring yaitu http-servers, ssh-servers dan ping-servers pada masing-masing host atau server
5. Konfigurasi apache web server pada server monitoring yaitu pada file /etc/nagios3/apache2.conf, sisipkan folder document nagios serta konfigurasi pada bagian authentifikasi dengan menyisipkan authtype basic dan authuserfile pada file /etc/nagios3/htpasswd.users
Gambar 8. Konfigurasi Web Server Apache
6. Membuat login dan password untuk melakukan monitoring via web rowser dengan menggunakan perintah htpasswd pada file /etc/nagios3/htpasswd.users
Gambar 9. Membuat User dan Password Monitoring Hasil Perancangan
User Login
Login digunakan untuk masuk ke halaman menu Nagios oleh user. seperti pada gambar 3:
Gambar 10. Login Nagios Menu Utama
Menu utama Nagios adalah tampilan awal yang digunakan user untuk memonitoring dataweb server dan proxy server.
Gambar 11. Menu Utama Nagios 3. Hasil Kondisi dan Status Server
Semua hasil kondisi dan status webdata server dan proxy server .
Hasil Status Dataweb server
Semua hasil status detail dataweb server yang berjalan dengan baik dapat di lihat pada gambar 4.
Gambar 13. Status Detail Dataweb Server Hasil Status Proxy server
Semua hasil status detail proxy server yang berjalan dengan baik dapat di lihat pada gambar 5.
Gambar 14. Status Detail Proxy Server 6. Hasil Status All Server
Menampilkan semua service atau layanan Host Groups, dimana pada server dataweb memiliki 6 buah service yang aktif dengan status UP, pada server localhost (nagios server) juga memiliki 6 service yang aktif dengan status UP serta terakhir server proxy memiliki 5 service yang aktif dengan status UP.
PENUTUP
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan diantaranya hasil perancangan dan mengimplementasikan sistem monitoring jaringan di PT. Sritrang Lingga Indonesia
menggunakan aplikasi Nagios Server berbasis Linux Ubuntu server 12.04 LTS berhasil dengan sangat baik. Hasil monitoring terhadap dua buah server yang berjalan di PT. Sritrang Lingga Indonesia yaitu web data server ( LAN ) dan performa proxy server memiliki status performa yang baik dimana hasil monitoring menunjukkan semua status monitoring dalam kondisi UP. Dengan adanya monitoring jaringan komputer di PT. Sritrang Lingga Indonesia, administrator dapat mengumpulkan informasi-informasi penting yang bisa digunakan untuk perencanaan pengembangan jaringan di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Barth, Wolfgang. 2008. Nagios, 2nd Edition: System and Network Monitoring. Open Source Press GmBH, Munich, Germany
Goeritno. 2013. Analisis dan Implementasi Sistem Monitoring Lalu Lintas paket data internet menggunakan Cacti, JFFNMS dan The Dude. Fakultas Komunikasi dan Informatika. Surakarta: UMS
Hendri, Masagus. 2012. Pengenalan Desktop Ubuntu dan Libreoffice. Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.
Herlambang Linto, Catur Azis. 2008. Panduan Lengkap Menguasai Router Masa Depan Menggunakan Mikrotik RouterOS. Yogyakarta:Andi Offset
Hidayat, Aziz. 2011. Metode Penelitian. Jakarta:Salemba Medika
Kock, Ned. 2007. Information systems Action Research An Applied View Of emerging Concepts and Methods. Texas A & M International University. USA
Manai, Syamsudin. 2013. 60 Menit Belajar Monitoring Jaringan (Cacti). Bukudigital.net. Google Books Program
Pratama, Eka Agus I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer ( Teori dan Praktek Berbasiskan Open Source. Bandung: Informatika
Shiddiq, Ary. 2011. Sistem monitoring jaringan dengan protokol SNMP menggunakan piranti Bergerak. Fakultas Teknologi Informasi. Surabaya: ITS