• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sap Tumbang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sap Tumbang"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TUMBUH KEMBANG PADA ANAK

DI DESA GRABAGAN – KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO

TAHUN 2018

OLEH

NOVITA LINDA SARI (157000001) NUR ISTIQOMAH (157000002)

SELVI WULANDAR (157000004) EKA AYU A (157000006)

FITRI ANGGRAINI (157000014) ALFIANI NUR P (157000015) MARIA YESIDORA D (157000017) MARIA C. NGANIM (157000018)

DEWI ESTHI (157000022) MARIA Y. T. LETON ( 177009001)

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA 2018

(2)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Tumbuh Kembang Pada Anak

Sub Pokok Pembahasan : Memberi Pemahaman Tentang Tumbuh Kembang Anak Hari/Tanggal : Januiari 2018

Waktu : 08.00 – Selesai

Tempat : Balai Desa Grabagan

I. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin sejak anak masih didalam kandungan. Upaya kesehatan ibu yang dilakukan sebelum dan semasa hamil hingga melahirkan, yang ditujukan untuk menghasilkan keturunan yang sehat dan lahir dengan selamat ( intact survival ). Upaya yang dilakukan sejak anak masih berada dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya.

Masalah dan tumbuh kembang anak yang merupakan suatu masalah yang sering dihadapi. Masa tumbuh kembang adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap kehidupan anak, sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang mendukung dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua hal yang berbeda akan tetapi memegang peranan yang sangat penting dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Pertumbuhan itu sendiri mempunyai pengertian yang berkaitan dengan ukuran, besar, jumlah, dimana pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan berat (gram, kilogram, panjang dan sebagiannya). Sedangkan Perkembanagan adalah adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangn menyangkut dalam proses sehingga masing – masing dapat memenuhi fungsinnya. Perkembangan masa awal meliputi kampuan motoric, kognitif, emosi, social, bahasa dan sebagiannya ( Tanuhwijaya, 2015).

Kekurangan salah satu pada aspek pertumbuhan dan perkembangan akan mempengaruhi faktor lainnya, salah satu masalhanya adalah keterlambatan tumbuh kebang seperti, terlambat berjalan, berbicara atau tidak sesuai dengan usia anak. Sekitar 1-3% anak usia 0 – 5 tahun mengalami gangguan petumbunhan dan perkembangan. Sementara di Indonesia telah dilakukuan stimulasi unruk deteksi dini tumbuh kembang anak hasilnya dari 476 anak yang diberi pelayanan SDIDTK ditemukan 57 (11,9%) keluhannya anak dengan kelainan tumbuh kembang salah satunya adalah keterlambatan tumbuh dan kembang (perna,2013). Banyak factor yang mempengaruhi terlambatnya perkembangan anak antara lain : ketidak matangan persyarafan, gangguan keseimbangan dan gangguan sensories.

Keterlambatan tumbuh kembang anak biasanya didominan pada perkembangan motorik. Pada dasarnya perkembangan ini berkembang dengan sejalan demgan

(3)

kematangan saraf dan otot anak. Pada umumnya keterlambatan pada setiap anak berbeda-beda tergantung proses pertumnuhan dan perkembangan masing-masing anak. Dapat dikatakan perkembangan motorik terganggu apabila tahap pertumbuhan dan perkembangan anak tidak sesuai dengan usia anak, misalnya bayi usia bulan seharusnya bisa mengangkat kepala 450 C akan tetapi anak tidak bisa mengangkat kepala nya 450 C.

Beberapa tekhnik untuk membantu meningkatkan kemampuan dengan optimal dengan terapi latian meliputi exercise kneeling,exercise fleksore,ekstensore knee, tidur terlentang dan duduk. Fisoterapi mempunyai peran yang penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satunya adalah membantu meningkatkan kemampuan fungsional anak, agar dapat optimal dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu intervensi yang dapat digunakan dalam kasusu tumbuh kembanmg adalah terapi latian. II. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setalah mendengarkan dan menghadiri penyuluhan ini peserta penyuluhan dapat mengetahui dan memahami tentang Tumbuh Kembang Pada Anak

III. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK)

Setelah mengikuti penyuluhan ini peserta diharapkan Dapat : 1. Menjelaskan Pengertian Tumbuh Kembang

2. Mengetahui Tahap – Tahap Tumbuh Kembang

3. Menjelaskan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang 4. Mengetahui Usia Berapa saja dilakukan Deteksi Tumbuh Kembang IV. Sasaran

1. Ibu Yang Mempunyai Bayi Dan Balita 2. Kader

3. Masyarakat Desa Grabagan V. Metode

1. Penyuluhan dan Tanya jawab VI. Alat/ Media

1. Power Point ( LCD, Proyektor, kabel rol, mic, remote, dll) 2. Leafleat

VII. Perorganisasian

1. Moderator : Fitri

2. Pemateri : Maria dan vivi 3. Operator : Kristin dan Dewi 4. Dokumentsai : Selvi dan Eka 5. Pembagi Lefleat dan Absen : Lia, Novita dan Isti

Proses Penyuluhan / Kegiatan

NO Tahapan

Kegiatan

Waktu

(4)

1 Pembukaan

a.Memberikan salam b. Doa pembukaan c.Memperkenalkan diri d. Menyebutkan topic penyuluhan yang akan diberikan kepada peserta

Mendengarkan dan

Memperhatikan 5 menit

2 Penyajian

a. Menjelaskan materi yang akan disampaikan sesuai dengan topic penyuluhan b. Setelah memberikan penyuluhan buka kesempatan untuk peserta bertanya c. Menjawab pertanyaan dari paserta

- Perhatikan muka dan ekspresi dari peserta

- Peserta bertanya dengan cara mengajukan tangan - Mendapatkan souvenir/ hadiah 10 menit 3 Evaluasi a. Melakukan beberapa pertanyaan lisan

b. Meminta peserta untuk menjelaskan kembali beberapa materi yang telah diberikan pada saat penyuluhan

c. Memberikan pujian atau penghargaan bagi yang telah menjawab

Menjawab pertanyaan

10 menit

4 Penutup

a. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan b. Doa Penutup

c. Mengucapkan terimah kasih kepada peserta yang telah hadir dalam penyuluhan

Memperhatikan dan

menjawab salam

(5)

d. Memeberikan salam

VIII. Evaluasi

1. Menjelaskan Pengertian Tumbuh Kembang ? 2. Mengetahui Tahap – tahap Tumbuh Kembang ?

3. Menjelaskan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang ? 4. Mengetahui usia Berapa saja dilakukan Deteksi Tumbuh Kembang ?

MATERI PENYULUHAN

PEMBINAAN TENTANG TUMBUH KEMBANG ANAK

1.1 PENGERTIAN

Pertumbuhan yaitu : yang berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pounds, Kg), ukuran panjang (milimeter, centimeter, meter). Contoh : BB, TB/ PB

(6)

Perkembangan kemampuan / skill/ kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola / teratur. Sebagai hasil dari proses kematangan. Pertumbuhan berdampak pada aspek fisik.

1.2 TAHAP – TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK Proses Pertumbuhan yang Dialami

Pertumbuhan paling cepat terjadi pada masa bayi adalah sejak ia lahir sampai berumur 1 tahun. Hal ini terlihat dari pertumbuhan BB saat bayi umur 6 bulan BB nya 2x lipat dari BB saat lahir dan usia 12 bulan BB nya + 3x lipat dari BB waktu lahir.

Proses Perkembangan yang Dialami a. Perkembangan Motorik

Perkembangan yang berhubungan dengan kemampuan duduk, berjalan, melompat, menulis, mengambil sesuatu.

b. Perkembangan Bahasa

Berhubungan dengan kemampuan mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa sehari – hari yang digunakan

c. Perkembangan Sosial

Untuk berhubungan dengan orang lain, contoh : bermain dengan teman.

1.3 FAKTOR - FAKTOR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 1. FaktorGenetik

Faktor keturunan sangat menentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan. Contoh : jenis kelamin, suku bangsa.

2. Faktor lingkungan  Sebelum Hamil (Prenatal) : Gizi ibu waktu hamil, obat-obatan yang

dikonsumsi, penyakit yang diderita saat hamil, trauma (cedera) yang pernah dialami ketika hamil, contoh : terjatuh/kecelakaan stress, pekerjaan yang terlalu berat.

 Post Natal (Setelah Lahir) : Ras, jenis kelamin, umur, gizi, perawatan kesehatan, penyakit kronis, cuaca dan musim, sanitasi, kebersihan rumah, stimulasi, motivasi orang tua, cara mendidik dan sosok keluarganya.

1.4 KRITERIA TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 0 - 5 TAHUN

(7)

Refkleks - refleks primitif, dapat menghisap, menggenggam, memberikan respon jika ada suara - suara mengejutkan dan menelan.

USIA 1 – 3 BULAN

Bayi sudah mulai mengangkat – mengakat kepala , tengkurap, mulai belajar merangkak, senyum

USIA 3 – 4 BULAN

a. Mengangkat kepala dari posisi tengkurap dalam waktu yang singkat, memalingkan kepala kearah suara.

b. Tersenyum

c. Bersuara jika diajak bicara.

d. Mulai mengamati tangan sendiri, mampu untuk memegang kerincingan.  USIA 6 – 9 BULAN

a. Berguling dari sisi ke sisi ketika terlentang, Memalingkan kepala pada orang yang berbicara.

b. Memperlihatkan kegembiran dengan berlagak dan tersipu-sipu. c. Bervokalisasi – suara-suara bergumam, suara seperti ”da” ”ma”.

d. Mulai memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, mampu memanipulasi bendabenda.

USIA 9 – 10 BULAN

a. Duduk dari posisi berbaring, berpindah, merangkak.

b. Mengenal dan menolak orang asing, meniru, berteriak untuk menarik perhatian.

c. Ngoceh dan bervokalisasi, mengatakan kata-kata seperti da-da; mammam. d. Memungut benda diantara jari-jari dan ibu jari

USIA 1 TAHUN

a. Merangkak dengan baik menarik badan sendiri untuk berdiri, dapat berjalan dengan dibimbing.

b. Menurut perintah sederhana, meniru orang dewasa, memperlihatkan berbagai emosi.

(8)

d. Mmegang gelas untuk minum. Usia 1,5 tahun

e. Berjalan tanpa ditopang, menaiki tangga atau peralatan rumah tangga (kursi)

f. ingin bermain dekat anak-anak lain, meminta minum, mengenal gambar-gambar binatang, mengenal beberapa bagian tubuhnya.

g. Telah menggunakan sekitar 20 kata-kata yang dapat dimengerti.

h. Mencoret-coret, membalik-balik halaman, bermain dengan balok-balok bangunan secara konstruktif.

USIA 2 TAHUN

a. Mampu berlari, memanjat, menaiki tangga, membuka pintu. b. Mulai bermain dengan anak-anak lain.

c. Mulai menggunakan dua atau tiga kata secara bersama

d. Berpakaian sendiri, tidak mampu untuk mengikat atau memasang kancing. Usia 3 tahun

e. Berlari bebas, melompat, mengendarai sepeda roda tiga.

f. Mengetahui nama dan jenis kelaminnya sendiri, dapat diberi pengertian, bermain secara konstruktif dan imitatif.

g. Berbicara dengan kalimat-kalimat pendek.

h. Menggambar lingkaran, mengambar gambargambar yang dapt dikenal.

USIA 4 – 5 TAHUN

a. Mengetahui banyak huruf-huruf dan alfabet, mengetahui lagu kanak-kanak, dapat menghitung sampai sepuluh

b. Bernyanyi berdendang

1.5 CARA-CARA YANG DAPAT DILAKUKAN AGAR ANAK DAPAT TUMBUH KEMBANG SECARA OPTIMAL ANTARA LAIN

1. Memberikan makanan bergizi seimbang sesuai dengan usia 2. Memberikan stimulus pada anak

3. Melakukan imunisasi tepat waktu

4. Memantau pertumbuhan anak seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan secara teratur pada posyandu atau puskesmas.

5. Berikan penanganan dini yang tepat saat anak sakit. Jika sakit bertambah parah segera hubungi petugas medis.

6. Menjaga kebersihan.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Cunningham. 2005. Obstetri Williams. Edisi 21. Diterjemahkan oleh : Andry Hartono. Jakarta: EGC

(10)

Kementrian kesehatan RI.2017. Angka kematian ibu dan bayi.

WWW.depkes.go.id//resources/download.com

Manuaba, Ida Bagus. Pengantar Kuliah Obstetri Kebidanan. Jakarta : EGC

Pusdiknakes. 2003. Buku 4. Asuhan Kebidanan Postpartum. Jakarta: Pusdiknakes-WHO-J HPIEGO

Saifuddin. 2010. Pelayanan Kesehatan maternal dan Neonatal. Jakarta : JPNKR-POG Sarwono.2016. Ilmu Kebidanan .Edisi 6 cetakan ke 3. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Syafrudin. 2011. Penyuluhan KIA ( Kesehatan Ibu da Anak). Jakarta : TIM

DAFTAR HADIR

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TENTANG TUMBUH KEMBANANG

DI DESA GRABAGAN

NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN

(11)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

(12)

30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah pelaksanaan survei, dilakukan proses pencatatan data yang terdapat pada hard copy seperti data siswa, data guru, data mata pelajaran, data jadwal pelajaran, data

[r]

Sebaliknya masyarakat industri membutuhkan pendidikan dan pelatihan yang lama untuk menguasi teknologi yang canggih. Teknologi itu juga memungkinkan memproduksi barang dengan

Dura mater secara konvensional terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan endosteal dan lapisan meningeal. Dura mater merupakan selaput yang.. Karena tidak melekat pada selaput

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan ( field research ) yang dilakukan dengan cara mengamati langsung ke lapangan, sebagai bentuk penelitian

Pembiayaan konsumtif digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan akan habis dipakai untuk memenuhi kebutuhan tersebut, seperti pembiayaan hunian syariah (pembelian

Dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pemerintah Kecamatan Masalle menyambut gembira terbitnya buku Kecamatan Masalle Dalam Angka Tahun 2013 yang merupakan

Variabel dalam penelitian ini adalah: (a) variabel bebasnya adalah perbaikan kondisi kerja berbasis kearifan lokal yang relevan dengan konsep ergonomi; (b) variabel