Sumber Daya Alam Yang Terdapat Di Kabupaten Kerinci

SUMBER DAYA ALAM YANG TERDAPAT DI KABUPATEN KERINCI A. SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBAHARUI

1. Pertanian

 Teh Kayu Aro

Luas perkebunan teh Kayu Aro di lereng Gunung Kerinci mencapai 3.020 hektare. Itu merupakan salah satu hamparan perkebunan teh terluas di dunia. Kebun ini terletak di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl), hingga 1.600 mdpl. Kebun ini salah satu perkebunan teh tua di Indonesia, yang dibangun pada zaman kolonial Belanda. Awalnya kawasan ini hanya hutan biasa. Perusahaan Belanda Namlodee Venotchaat Handle Verininging Amsterdam kemudian menyulapnya menjadi perkebunan teh pada 1925 hingga 1928. Pembukaan hutan Kerinci sebagai kebun penanaman teh dilakukan dengan mempekerjakan ratusan kuli kontrak asal Jawa. Proses penanaman teh dimulai pada 1929, sedangkan pabrik teh berdiri tahun 1932. Dari tangan kolonial, pengelolaan perkebunan teh Kayu Aro beralih ke PT Perkebunan Nusantara VI. Hingga kini kebun teh serta pabrik tua peninggalan Belanda masih beroperasi.

 Kulit Manis (40.972 Ha, 53.576 Ton)

Kerinci Sebagai penghasil kulit manis (Cassiavera) terbesar di dunia, produksi kulit manis petani Kerinci cukup besar satu hari bisa mencapai ratusan ton kulit manis yang dijual keluar daerah. Sumber utama penghasil kulit manis dunia ada di Indonesia. Sebagaian besarnya ada di Kerinci. Pada tahun 2002 kontribusi Kayu Manis Kabupaten Kerinci Lebih Kurang 20.000 ton atau Mencapai 44 % dari produksi Nasional. Kulit manis Kerinci, di

ekspor ke Amerika dan Eropa melalui Padang. Kulit manis Kerinci diolah sebagai bahan rempah-rempah dan bahan campuran kue serta minuman dan bahan obat-obatan. Di pasar Internasional, kayu Manis Kerinci Sudah Banyak Di Kenal Dengan Berbagai Merk Dagang.

Masyarakat Kerinci biasanya mengolah Kulit Kayu Manis ini menjadi minuman khas yaitu sirup Kayu Manis. Sirup khas Kerinci ini dapat ditemui di kios-kios pinggir jalan Siulak Deras. Kulit Kayu Manis Kerinci memiliki keunggulan dalam berbagai hal, antara lain : Aroma dan Cita rasa, kandungan minyak Astiri yang tinggi, warna yang khas, ketebalan ukuran dan bentuk yang tidak dimiliki oleh Kayu Manis dari daerah lain.

 Kopi Kerinci

Curah hujan di Kabupaten Kerinci berkisar antara 800-3.000 mm/thn, suhu udara rata-rata 16-20°C. Rata-rata produksi kopi rakyat di Kabupaten Kerinci 225kg/ha, hasil ini memang tergolong rendah bila dibanding produksi yang dicapai daerah penghasil kopi yang produksi lebih dari 500kg/ha. Rendahnya produksi kopi Arabika di Kabupaten Kerinci ini disebabkan rendahnya pemahaman atau pengetahuan para petani pada umumnya tentang teknik pembudidayaan tumbuhan Kopi. Kopi Arabika merupakan komoditas yang cocok dibudidayakan di Kabupaten Kerinci karena daerah ini berada di ketinggian 500-1.500 mdpl.

Selain dari ketiga sumber daya alam di atas, di Kerinci juga banyak terdapat Kentang Kol, Ubi Jalar, Cabe, Tebu, dan sumber daya alam lainnya.

2. Peternakan

 Sapi (19.907 ekor, Penggemukan Sapi Pedaging dalam skala besar di kec Kayu Aro, Kec. Gunung Tujuh dan kec. Batang Merangin)

 Kerbau (8.240= ekor, Pengembangan ternak Kerbau disetiap kecamatan)

 Kambing (28.615 ekor, Pengembangan ternak Kambing di Setiap Kecamatan)

 Ayam Kampung (513.668 ekor, Pengembangan ternak unggas di setiap Kecamatan)

 Ayam Petelur (48.778 ekor, Pengembangan ternak unggas di setiap Kecamatan)

 Itik (252.152 Ekor, Pengembangan ternak itik petelur dalam skala besar)

3. Sumber Air

 Air Terjun Telun Berasap

Air Terjun Telun Berasap merupakan salah satu dari begitu banyak air terjun yang terdapat di Kabupaten Kerinci. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 50 Meter. Air Terjun Telun Berasap terdapat di Telun Berasap, Gunung Tujuh, Kerinci. Air terjun ini dijadikan tempat wisata oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci. Air Terjun Telun Berasap ini ramai di kunjungi oleh wisatawan-wisatawan lokal, terutama pada waktu liburan.

 Air Terjun Pancuran Rayo

Air Terjun Pancuran Rayo terletak diantara Desa Lempur Danau Dengan Desa Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia. Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 150 m ini memiliki daya tarik yang sangat menarik berupa hujan embun. Air terjun ini di kelilingi hutan lebat yang alami dan sejuk permai. Untuk mencapai kedua desa ini dari kota Sungai Penuh kurang lebih 12 km.

 Air Terjun Talang Kemulun

Air Terjun Talang Kemulun terdiri dari 12 tingkat yang masih berada di dalam kawasan hutan TNKS yang masih alami , untuk dapat menuju ke sana, penulis berkendara menggunakan roda dua dari kota sungai penuh menuju objek wisata air terjun talang kemulun yang jarak tempuh dari kota sungai penuh menuju objek wisata tersebut kurang lebih 24 km yang memakan waktu 40 menit perjalanan menuju objek wisata tersebut, setelah sesampai di bawah kaki bukit talang kemulun kita akan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi air terjun dengan menyisir jalan setapak disisi Sungai Batang Kemulun. Jalur yang ditempuh mendatar, menurun, mendaki melewati kebun Karet, Kopi dan Kayu manis milik warga setempat, perjalan dengan waktu tempuh lebih kurang 1 jam perjalanan.

Selain ketiga air terjun di atas, juga masih banyak air terjun yang lain. Seperti : Air Terjun Seluang bersisik emas, Air Terjun Bedeng IV, Air Terjun Kelok Sago, Air Terjun Sungai Medang, dll.

 Danau Kerinci

Danau Kerinci merupakan salah satu danau yang berada di Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi. Secara geografis danau ini berada di 2°7′28″ sampai 2°8′14″ LS dan 101°31′34″ BT

sampai 101°26′50″ BT. Danau ini terbentuk akibat adanya letusan gunung berapi, oleh karena itu danau ini bertipe vulkanik. Danau Kerinci memiliki luas 46 Km2, dengan volume air 1,6 juta m3 dengan kedalaman rata-rata danau mencapai 97 m.

Elevasi permukaan berada pada ketinggian 710 m dari atas permukaan laut. Inflow berasal dari catchment area di sekitar danau dan sumber-sumber air, sedang outlet utamanya berada di Sungai Segara Agung dan sungai Batang Kali.

 Danau Gunung Tujuh

Terletak di Desa Pelompek, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia. Danau ini merupakan kebanggan tersendiri bagi masyarakat kerinci karena Danau Gunung Tujuh merupakan Danau tertinggi di Asia Tenggara

 Danau Kaco

Danau Kaco merupakan danau yang terlentak di Kabupaten Kerinci,Jambi. Tepatnya di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya.[1] Danau ini berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang merupakan situs warisan UNESCO. Danau ini memiliki luas sekitar 90 meter persegi dan memiliki kedalaman yang belum diketahui. Danau kaco dapat

memancarkan cahaya terang di malam hari pancaran cahaya itu semakin terang pada saat malam bulan purnama atau malam tanggal 15 penanggalan Hijriah

 Danau Lingkat

Danau yang airnya berwarna hijau pekat tersebut dapat ditempuh dengan sepeda motor maupun mobil. Dari Desa Lempur perjalanan hanya butuh waktu sekitar 10 menit, atau sekitar 1 jam dari Kota Sungai Penuh. Danau ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal setiap hari raya dan hari-hari libur.

Selain danau-danau yang ada di atas, masih ada juga danau yang lain yaitu Danau Belibis Danau Belibis.

B. SUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI 1. Pertambangan Pasir di Desa Ujung Pasir

Pertambangan pasir ini tidak diolah oleh pemerintah, melainkan milik perseorangan. Tambang pasir ini memang telah mendapatkan izin dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci. Pertambangan ini menjadi Pertambangan Rakyat. Karena pada awalnya proses penambangan pasir ini mempekerjakan penduduk setempat dengan alat perkakasnya cangkul. Namun beberapa tahun terakhir ini telah dibeli alat berat oleh pemilik pertambangan tersebut. Sehingga tidak lagi mempekerjakan penduduk setempat. Penambangan pasir ini telah melampaui batas maksimal untuk ditambang. Sehingga tidak hanya menyedot pasir yang ada di sekitar lokasi penambangan, tetapi juga lapisan bawah dari sawah penduduk. Sehingga pernah kejadian sebagian dari sawah penduduk hanyut dibawa air pada saat hujan deras, dikarenakan lapisan bawahnya telah tersedot.