Bahan Kuliah Pertemuan 13
Bahan Kuliah Pertemuan 13
PANDUAN UMUM MENULIS
PANDUAN UMUM MENULIS
PROPOSAL SKRIPSI/PENE
PROPOSAL SKRIPSI/PENELITIAN dan
LITIAN dan KARYA ILMIAH
KARYA ILMIAH
Mata Kuliah :
Mata Kuliah : Teknik Penulisan Ilmiah
Teknik Penulisan Ilmiah
Dosen : Iswandi Syahputra, M.Si
Dosen : Iswandi Syahputra, M.Si
Isi Proposal Penelitian/Skripsi Isi Proposal Penelitian/Skripsi Secara umum bagian utama
Secara umum bagian utama proposal skripsi mencakup:proposal skripsi mencakup:
Latar BelakangLatar Belakang
Rumusan MasalahRumusan Masalah
Manfaat PenelitianManfaat Penelitian
Tujuan PenelitianTujuan Penelitian
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Landasan TeoriLandasan Teori
Hipotesis (bila ada)Hipotesis (bila ada) Latar Belakang
Latar Belakang
Latar belakang berisi hal-hal yang menjadi alasan mengapa sebuah masalah perlu diteiti. Latar belakang berisi hal-hal yang menjadi alasan mengapa sebuah masalah perlu diteiti. Lat
Latar ar beabeakankang g jugjuga a terterkadkadang ang memmemuat uat perperumuumusan san masmasalahalah, , keakeaslislian an penpenelitelitianian, , dandan manfaat hasil penelitian.
manfaat hasil penelitian. Perumusan Masalah Perumusan Masalah
Menjelaskan masalah yang akan diteliti dan alasan yang melatar belakangi penelitian. Menjelaskan masalah yang akan diteliti dan alasan yang melatar belakangi penelitian. Sebag
Sebagai ai sebuasebuah h karya ilmiah, karya ilmiah, tujuatujuan n penulpenulisan tesis isan tesis adalah mengkomadalah mengkomunikunikasikan temuan-asikan temuan-temuan ilmiah baru kepada masyarakat ilmiah. Dengan demikian yang pertama-tama harus temuan ilmiah baru kepada masyarakat ilmiah. Dengan demikian yang pertama-tama harus dilakukan adalah menunjukkan bahwa hal-hal yang dikerjakan di dalam penelitian tesis dilakukan adalah menunjukkan bahwa hal-hal yang dikerjakan di dalam penelitian tesis tersebut layak untuk
tersebut layak untuk dikomunikasikan.dikomunikasikan. De
Dengngan an kakata ta lalainin,, per perumusumusan an masamasalahlah memenjnjelelasaskakan n alalasasan an babahwhwa a mamasasalah lah yayangng dikemukakan dalam penelitian dipandang menarik dan penting sehingga perlu diteliti.
dikemukakan dalam penelitian dipandang menarik dan penting sehingga perlu diteliti. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian
Berisi penjelasan tentang manfaat yang diperoleh setelah penelitian
Berisi penjelasan tentang manfaat yang diperoleh setelah penelitian berhasil dilakukan. berhasil dilakukan. Tidak perlu ada informasi yang menyatakan bahwa penelitian ditujukan untuk memperoleh Tidak perlu ada informasi yang menyatakan bahwa penelitian ditujukan untuk memperoleh gelar S-2 ataupun manfaat untuk pribadi.
gelar S-2 ataupun manfaat untuk pribadi. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi penjelasan tentang tujuan yang “spesifik” atau target yang ingin Tujuan penelitian berisi penjelasan tentang tujuan yang “spesifik” atau target yang ingin dicapai. Di dalam tujuan penelitian, tidak perlu ada informasi yang menyatakan bahwa dicapai. Di dalam tujuan penelitian, tidak perlu ada informasi yang menyatakan bahwa p
penenelielititian an diditutujujukakan n ununtutuk k memempmperoeroleleh h gegelar lar S-S-1 1 ataataupupun un mamanfnfaat aat ununtutuk k prpribibadadi.i. Pengertian “spesifik” diimplementasikan dengan menggunakan ungkapan-ungkapan yang Pengertian “spesifik” diimplementasikan dengan menggunakan ungkapan-ungkapan yang jelas, akurat, dan tidak menimbulkan kesalahan interpretasi. Ungkapan yang jelas dapat jelas, akurat, dan tidak menimbulkan kesalahan interpretasi. Ungkapan yang jelas dapat mencegah pembaca untuk bertanya lebih lanjut tentang maksud atau makna dari ungkapan mencegah pembaca untuk bertanya lebih lanjut tentang maksud atau makna dari ungkapan tersebut.
Contoh
Contoh berikut memberikan gambaran tentang ungkapan tujuan penelitian yang belumberikut memberikan gambaran tentang ungkapan tujuan penelitian yang belum sempurna:
sempurna:
“Penelitian ini bertujuan mengamati pengaruh tayangan
“Penelitian ini bertujuan mengamati pengaruh tayangan SmackdownSmackdown tehadap siswa di SDtehadap siswa di SD X”.
X”.
Ungkapan tersebut kurang tajam, karena pembaca masih dapat bertanya tentang beberapa Ungkapan tersebut kurang tajam, karena pembaca masih dapat bertanya tentang beberapa hal, misalnya:
hal, misalnya: −
− Aspek yang dipengaruhi (misalnya, minat belajar, meningkatnya kekerasanAspek yang dipengaruhi (misalnya, minat belajar, meningkatnya kekerasan di kalangan siswa SD)
di kalangan siswa SD) Ung
Ungkapkapan an di di depdepan an dapdapat at disdisempempurnurnakaakan n sebsebagaagai i berberikuikut: t: “Pe“Penelnelitiaitian n ini ini berbertujtujuanuan men
mengamgamati ati penpengargaruh uh terterhadhadapap minaminat t belbelajar ajar dan dan tintindak dak kekekekerasarasann sisiswswa a di di SD SD X"X".. Perhatikan bagaimana frasa yang dicetak miring memberikan kejelasan tentang tujuan Perhatikan bagaimana frasa yang dicetak miring memberikan kejelasan tentang tujuan penelitian yang dimaksud.
penelitian yang dimaksud.
Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka menguraikan hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh suatu Tinjauan pustaka menguraikan hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh suatu peneliti yang mempunyai k
peneliti yang mempunyai kaitan dengan penelitian yang akaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Selain itu, an dilakukan. Selain itu, bagainbagain ini
ini menmenjelajelaskaskan n masmasalahalah-mas-masalaalah h yanyang g belbelum um terpterpecahecahkan kan ataatau u belbelum um terjterjawaawab b oleolehh penelitian terdahulu.
penelitian terdahulu. Miri
Mirip p dendengan gan bagbagianian Lat Latar ar BelBelakanakang g , , tujtujuan uan bagbagianian Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka adalah adalah untuuntuk k meyakinkan pembaca tentang kelayakan
meyakinkan pembaca tentang kelayakan (worthiness)(worthiness) penelitian ini. Perbedaan pertama,penelitian ini. Perbedaan pertama, bila argumen-argumen pada
bila argumen-argumen pada Latar Belakang Latar Belakang untuk meyakinkan pembaca dijelaskan secarauntuk meyakinkan pembaca dijelaskan secara umum, pada
umum, pada Tinjauan Pustaka, argumen-argumen secara spesifik dibangun dalam konteksTinjauan Pustaka, argumen-argumen secara spesifik dibangun dalam konteks (doma
(domain) in) bidanbidang/area g/area penelpenelitian. itian. TermiTerminolognologi-termini-terminologologi i yang yang digudigunakan nakan menumenunjuk njuk konsep atau makna yang secara
konsep atau makna yang secara khas dikenali dalam bidang yang khas dikenali dalam bidang yang dimaksud.dimaksud. Perbedaan kedua antara
Perbedaan kedua antara Latar Belakang Latar Belakang dandan Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka adalah bahwa argumen-adalah bahwa argumen-argum
argumen en padapada Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka disdisusuusun n dendengan gan caracara mempomemposisisisikan kan penepenelitilitian an yang yang dila
dilakukakukan n daladalam m konskonstelatelasi si penepenelitilitian-pan-penelenelitiitian an lain lain yang yang relerelevanvan. . RelRelevaevansi nsi sebsebuahuah pe
penelnelitiitian an lailain n ditditententukaukan n dendengan gan menmenilailai i “ke“kedekdekatanatan” ” temtema/ a/ toptopikniknya ya dendengan gan toptopik ik pe
penelnelitiitian an yanyang g dildilakuakukan kan penpenuliulis. s. “Ke“Kedekdekataatan” n” toptopik ik bisbisa a berberupa upa kemkemiriiripan pan tententantangg pe
permarmasalsalahaahan n yanyang g dihdihadaadapi pi ataatau u obyobyek ek penpenelielitian tian yanyang g sejsejenienis. s. SetSetelaelah h relerelevanvansisi diten
ditentukantukan, , selanjselanjutnyutnya a perlu ditarik perlu ditarik sebusebuah ah faktofaktor r “pem“pembeda”, yang beda”, yang membemembedakan antaradakan antara penelitian orang lain dan penelitian yang dilakukan penulis. Faktor pembeda inilah yang penelitian orang lain dan penelitian yang dilakukan penulis. Faktor pembeda inilah yang
dig
digunaunakan kan untuntuk uk memmembanbangun gun argargumeumen n ununtuk tuk meymeyakiakinkankan n kelkelayaayakan kan penpenelielitian tian yanyangg dilakukan penulis. Contoh faktor pembeda yang paling banyak dilakukan adalah faktor dilakukan penulis. Contoh faktor pembeda yang paling banyak dilakukan adalah faktor hasil penelitian: argumen yang meyakinkan bisa dibangun dengan menunjukkan bahwa hasil penelitian: argumen yang meyakinkan bisa dibangun dengan menunjukkan bahwa penelitian terdahulu belum dapat sepenuhnya menyelesaian permasalahan yang dihadapi, penelitian terdahulu belum dapat sepenuhnya menyelesaian permasalahan yang dihadapi,
yang kini akan dicoba dipecahkan melalui penelitian ini. yang kini akan dicoba dipecahkan melalui penelitian ini. Aga
Agar r leblebih ih meymeyakiakinkankan, n, tintinjaujauan an pupustastaka ka perperlu lu disdisampampaikaikan an daldalam am sebsebuah uah alualur r yanyangg mam
mampu pu menmenggaggambambarkarkan n minminat at utautamama (mainstream)(mainstream) pepenenelilititian an dadalalam m bibidadang ng yayangng dimaksud. Dengan kata lain, bagian
dimaksud. Dengan kata lain, bagian Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka tidak cukup hanya berisi paragraf-tidak cukup hanya berisi paragraf- paragraf yang meskipun bercerita tentang relevansi penelitian terdahulu dengan penelitian paragraf yang meskipun bercerita tentang relevansi penelitian terdahulu dengan penelitian
yang dilakuk
yang dilakukan, tetapi an, tetapi saling lepas dan saling lepas dan tidak membenttidak membentuk uk sebusebuah ah gambgambaran utuharan utuh (the big (the big picture)
Secara umum,
Secara umum, bagiabagiann Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka berfunberfungsi gsi menjelmenjelaskan posisi askan posisi penelpenelitian itian yangyang dilakukan penulis di antara penelitian-penelitian
dilakukan penulis di antara penelitian-penelitian terdahulu. Untuk dapat menjelaskan posisiterdahulu. Untuk dapat menjelaskan posisi ini
ini, , penpenuliulis s harharus us memmemahaahami mi penpenelielitiantian-pen-penelitelitian ian yanyang g telatelah h dildilakuakukan kan penpenelieliti ti lailain,n, len
lengkagkap p dendengan gan konkontekteks s yanyang g melmelataatarberbelakalakanginginyanya. . DenDengan gan katkata a lailain, n, penpenuliulis s harharusus menguasai bidang penelitiannya secara melebar/meluas.
menguasai bidang penelitiannya secara melebar/meluas. Perl
Perlu u dipdiperherhatikatikan, an, sumsumber ber yanyang g digdigunaunakan kan daldalam am bagbagianian TinjTinjauan auan PustPustakaaka harusharus disebutkan secara eksplisit. Adapun aturannya dijelaskan
disebutkan secara eksplisit. Adapun aturannya dijelaskan pada penjelasan berikutnya.pada penjelasan berikutnya. Landasan Teori
Landasan Teori
Landasan teori mencakup teori-teori yang dipakai oleh mahasiswa sebagai arahan dalam Landasan teori mencakup teori-teori yang dipakai oleh mahasiswa sebagai arahan dalam memecahkan masalah yang diteliti. Dalam hal ini, landasan teori dapat berupa suatu uraian memecahkan masalah yang diteliti. Dalam hal ini, landasan teori dapat berupa suatu uraian yang bersifat kualitatif, suatu model matematis, ataupun bentuk-bentuk representatif yang yang bersifat kualitatif, suatu model matematis, ataupun bentuk-bentuk representatif yang lain.
lain. Sep
Seperterti i halhalnyanya TinjTinjauan auan PustPustakaaka, , lalandndasasan an teteorori i akakan an lelebibih h memeyayakikinknkan an (d(dapapatat memberikan kesan bahwa penelitian dilakukan atas dasar teoritis yang kuat) bila dirangkai memberikan kesan bahwa penelitian dilakukan atas dasar teoritis yang kuat) bila dirangkai menurut sebuah alur logika yang baik.
menurut sebuah alur logika yang baik. Hipotesis
Hipotesis
Bagian ini bersifat opsional; tergantung dari jenis penelitian. Judulnya dipih salah satu, Bagian ini bersifat opsional; tergantung dari jenis penelitian. Judulnya dipih salah satu, berupa Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian. Hipotesis memuat pernyataan singkat yang berupa Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian. Hipotesis memuat pernyataan singkat yang
didasarkan oleh suatu landasan teori ata
didasarkan oleh suatu landasan teori atau tinjauan pustaka, yang kebenarannya masih harusu tinjauan pustaka, yang kebenarannya masih harus diuji atau dibuktikan. Dengan kata lain, hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu diuji atau dibuktikan. Dengan kata lain, hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah yang diajukan oleh peneliti. Melalui penelitian ilmiah, hipotesis akan dinyatakan masalah yang diajukan oleh peneliti. Melalui penelitian ilmiah, hipotesis akan dinyatakan ditolak atau diterima
ditolak atau diterima.. Pe
Perlu rlu didikeketatahuhui, i, pepenenelilititian an yayang ng bebersrsififat at ekekplplororasasi i dadan n dedeskskririptptif if bibiasasananya ya titidadak k mengandung hipotesis. Untuk memahami hipotesis, perhatikan contoh berikut :
mengandung hipotesis. Untuk memahami hipotesis, perhatikan contoh berikut :
Seseorang hendak menggunakan sepeda motor. Ketika mesin hendak dihidupkan ternyata Seseorang hendak menggunakan sepeda motor. Ketika mesin hendak dihidupkan ternyata gagal. Dari kondisi ini kita bisa melakukan beberapa asumsi bahwa penyebab masalah gagal. Dari kondisi ini kita bisa melakukan beberapa asumsi bahwa penyebab masalah tersebut adalah seperti berikut:
tersebut adalah seperti berikut: 1
1.. BBuussi ki koottoor r 2.
2. BaBahahan n babakakar hr hababisis Untu
Untuk k mengemengetahui tahui permapermasalahasalahan n yang sebenarnyyang sebenarnya, a, asumsasumsi-asumi-asumsi si tersebtersebut ut perlu diuji.perlu diuji. Pertama, perlu pengujian untuk membuktikan bahwa businya memang kotor. Kedua, bila Pertama, perlu pengujian untuk membuktikan bahwa businya memang kotor. Kedua, bila ternya
ternyata ta busi tidak busi tidak kotorkotor, , perlu pengujiaperlu pengujian n untuuntuk k memerimemeriksa ksa bahwa bahan bakarnya habisbahwa bahan bakarnya habis atau tidak.
atau tidak.
Asumsi seperti busi kotor atau bahan bakar habis sebagai jawaban atau anggapan yang Asumsi seperti busi kotor atau bahan bakar habis sebagai jawaban atau anggapan yang bersifat sementara terhadap mesin yang tidak dapat dihidupkan merupakan contoh suatu bersifat sementara terhadap mesin yang tidak dapat dihidupkan merupakan contoh suatu
hipot
hipotesis. Jelas bahwa asumsi tersebut setelah melalui pengujian bisa saja esis. Jelas bahwa asumsi tersebut setelah melalui pengujian bisa saja salah atau bisasalah atau bisa saja benar. Hipotesis yang setelah mengalami pengujian dinyatakan benar maka maka saja benar. Hipotesis yang setelah mengalami pengujian dinyatakan benar maka maka dikatakan bahwa hipotesis tersebut diterima. Untuk keadaan sebaliknya, dikatakan bahwa dikatakan bahwa hipotesis tersebut diterima. Untuk keadaan sebaliknya, dikatakan bahwa hipotesis ditolak. Perlu juga diketahui, hipotesis yang telah teruji akan berubah menjadi hipotesis ditolak. Perlu juga diketahui, hipotesis yang telah teruji akan berubah menjadi kesimpulan.
kesimpulan.
Beberapa acuan dalam menuliskan hipotesis: Beberapa acuan dalam menuliskan hipotesis:
1.
1. HipotHipotesis diesis dinyatanyatakan dalakan dalam bentuk sm bentuk suatu peuatu pernyatrnyataan (kalimaan (kalimat afirmatat afirmatif); bukaif); bukann dalam bentuk suatu pertanyaan.
dalam bentuk suatu pertanyaan. 2.
2. HipHipoteotesis perlsis perlu u dirdirumuumuskaskan n daldalam suatu pernam suatu pernyatyataan yang ringaan yang ringkas dan tidak kas dan tidak menimbulkan kerancuan.
menimbulkan kerancuan. 3.
3. HipHipoteotesis sis harharus us dapdapat at diudiuji.ji. Contoh hipotesis:
Contoh hipotesis: 1.
1. Anak yAnak yang menang menontoonton tayangn tayangan kekeran kekerasan dapasan dapat mempat mempengarengaruhi priluhi prilaku kasaku kasar.ar. 2.
2. RRememajaja a puputrtri i yayang ng teterbrbiaiasa sa memennonontoton n tatayyananggan an ikiklalan n ppememututih ih kkululitit berpengaruh terhadap rasa percaya diri dalam pergaulan.
berpengaruh terhadap rasa percaya diri dalam pergaulan.
Kebenaran terhadap hipotesis-hipotesis seperti di atas perlu diuji melalui data empiris Kebenaran terhadap hipotesis-hipotesis seperti di atas perlu diuji melalui data empiris dengan menggunakan metode penelitian.
dengan menggunakan metode penelitian. Bagian Akhir
Bagian Akhir Bag
Bagian ian AkhAkhir ir daldalam am proproposposal al penpenelielitian tian berberisi isi dafdaftar tar puspustaktaka a dan dan lamlampirpiran. an. NamNamun,un, lampiran bisa saja tidak ada.
lampiran bisa saja tidak ada. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka berisi s
Daftar Pustaka berisi seluruh literatur (baik bueluruh literatur (baik buku, ku, tesis, artikel pada mtesis, artikel pada majalah, surat kabar,ajalah, surat kabar, dan
danproceeding proceeding , ataupun sumber di Internet) yang diacu pada penulisan., ataupun sumber di Internet) yang diacu pada penulisan. Daftar pustaka disus
Daftar pustaka disusun urut un urut naik (naik (ascending ascending ) ) didasdidasarkan nama arkan nama belakbelakang penulis pertama.ang penulis pertama. Aturan lengkap penulisan daftar
Aturan lengkap penulisan daftar pustaka disajikan pada pembahasan berikutnya.pustaka disajikan pada pembahasan berikutnya.
Beberapa Hal yang Perlu diperhatikan dalam Penulisan Skripsi/Karya Ilmiah : Beberapa Hal yang Perlu diperhatikan dalam Penulisan Skripsi/Karya Ilmiah : Istilah Asing
Istilah Asing
Semua istilah asing harus ditulis miring. Semua istilah asing harus ditulis miring. Pengutipan dalam Teks (Catatan Perut) Pengutipan dalam Teks (Catatan Perut)
Dalam banyak hal, seringkali tulisan mengacu pada suatu referensi. Beberapa aturan yang Dalam banyak hal, seringkali tulisan mengacu pada suatu referensi. Beberapa aturan yang berlaku untuk kepentingan ini:
berlaku untuk kepentingan ini:
Dalam naskah, referensi suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam aturan. Contoh dapat Dalam naskah, referensi suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam aturan. Contoh dapat dilihat di bawah ini:
dilihat di bawah ini: •
• MenMenuruurut t KadKadir ir (20(2004, 04, h. h. 5), 5), tekteknolnologi ogi infinformormasi asi menmencakcakup up duadua teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi komunikasi.
teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi komunikasi. •
• TeTeknknolologogi i ininfoformrmasasi i memencncakakup up dudua a teteknknolologogi i yayang ng didisesebubutt teknologi komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004, h. 5).
teknologi komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004, h. 5). Dua contoh di atas menyatakan referensi
Dua contoh di atas menyatakan referensi ke buku yang ditulis oleh Abdul Kadir pada tahunke buku yang ditulis oleh Abdul Kadir pada tahun 20
2004 04 dadan n teterdrdapapat at papada da hahalalamaman n 5. 5. PePerhrhatiatikakan n babahwhwa a hahanynya a nanama ma bebelalakakang ng yayangng disertakan dalam tulisan.
1.
1. Bila peBila pengaranngarang berupg berupa dua orana dua orang, namg, nama belakaa belakang kedung kedua pengaa pengarang disrang disebutkebutkan.an. Contoh:
Contoh: •
• Menurut Andi dan Christine (2005, h. 18), pemrograman Menurut Andi dan Christine (2005, h. 18), pemrograman ... Pad
Pada a concontoh di toh di atasatas, , bukbuku u yanyang g diadiacu cu ditdituliulis s oleoleh h JefJefry ry AndAndi i dan Nataldan Natalieie Christine.
Christine. 2.
2. BiBila la pepengngaraarang ng lelebibih h dadari ri dudua a ororanang, g, gugunanakakan n nanama ma bebelalakakang ng pepengngararanangg pertama dan diikuti koma, spasi, dan kata
pertama dan diikuti koma, spasi, dan kata dkk dkk . Contoh :. Contoh :
•
• PenPenelielitiatian n yanyang g dildilakuakukan kan oleoleh h SoSofyafyan, n, dkk dkk (20(2001, 01, h. h. 2525), ), makmakanaanann
yang diberi formalin dengan kadar … yang diberi formalin dengan kadar … 3.
3. JiJika ka susuatatu u tutulilisasan n memerereferferenensi si dudua a liliterteratuatur, r, anantatarrrrefeeferenrensi si diditutulilis s dedengnganan pemisah titik-koma. Contoh:
pemisah titik-koma. Contoh:
•
• MenMenuruurut t penpenelielitiatian n tententantang g komkompuputastasi i berbergergerak ak (Ba(Bant, nt, 1991999, 9, h. h. 25;25;
Hunt, 2001, h. 200), diperoleh …. Hunt, 2001, h. 200), diperoleh …. Perlu diketahu
Perlu diketahui, i, pada keadaan pada keadaan sepertseperti i itu itu pengpengarang harus arang harus disusdisusun menurutun menurut urutan abjad.
urutan abjad. 4.
4. Jika daJika dalam satu lam satu paragrparagraf, seseaf, seseorang yorang yang dirang direferenseferensi disebi disebut lebih dut lebih dari satu ari satu kali,kali, hanya penyebutan yang pertama yang menggunakan tahun. Contoh:
hanya penyebutan yang pertama yang menggunakan tahun. Contoh:
•
• Dian (2001, h. 4) mempublikasikan penemuannya dalam buku berjudulDian (2001, h. 4) mempublikasikan penemuannya dalam buku berjudul
“Integrasi Web”. Dian menunjukkan … “Integrasi Web”. Dian menunjukkan … 5.
5. ApabApabila terdaila terdapat suatpat suatu suatu reu suatu referensferensi ke suati ke suatu nama dan u nama dan tahun ytahun yang kebang kebetulanetulan terdapat lebih dari sebuah, di belakang tahun perlu ditambahkan sebuah huruf terdapat lebih dari sebuah, di belakang tahun perlu ditambahkan sebuah huruf berupa a, b, c,
berupa a, b, c, d, dan seterusnya. Contoh:d, dan seterusnya. Contoh:
•
• Riset tentang komputasi grid yang dikemukakan oleh Hubert (2004a,Riset tentang komputasi grid yang dikemukakan oleh Hubert (2004a,
2004b, 2004c, 2005) menunjukkan bahwa … 2004b, 2004c, 2005) menunjukkan bahwa …
Pada contoh di atas terdapat tiga referensi ke Hubert yang diterbitkan pada Pada contoh di atas terdapat tiga referensi ke Hubert yang diterbitkan pada tahun yang sama yaitu 2004. Di dalam
tahun yang sama yaitu 2004. Di dalam Daftar Pustaka Daftar Pustaka, penyebutan tahun harus, penyebutan tahun harus mengikuti aturan tersebut.
mengikuti aturan tersebut. 6.
6. JiJika ka hahalalamaman n yayang ng didirereferferenensi si leblebih ih dadari ri sesebubuah ah hahalamlamanan, , peperlrlu u didisesebubutktkanan jangkauannya dengan menggunakan tanda minus. Contoh:
jangkauannya dengan menggunakan tanda minus. Contoh:
•
• Menurut Febri (2004, h. 6-8), ….Menurut Febri (2004, h. 6-8), ….
Pada contoh di atas, halaman yang direferensi berupa halaman 6 sampai dengan Pada contoh di atas, halaman yang direferensi berupa halaman 6 sampai dengan 8.
8. 7.
•
• Menurut Alter (Kadir, 2004, h. 6-8), ….Menurut Alter (Kadir, 2004, h. 6-8), ….
Pada contoh di atas, sumber kedua yaitu dari buku yang ditulis oleh Abdul Pada contoh di atas, sumber kedua yaitu dari buku yang ditulis oleh Abdul Kadir. Adapun yang dikutip adalah hasil dari tulisan Alter.
Kadir. Adapun yang dikutip adalah hasil dari tulisan Alter. 8.
8. PenPengutgutipaipan n defdefiniinisi dari si dari susumbember r yanyang g tidtidak ak berberbahbahasa Indoasa Indonesnesia perlu dituia perlu ditulislis dalam bentuk aslinya; bukan terjemahannya.
dalam bentuk aslinya; bukan terjemahannya.
•
• MenuruMenurut Elmasri dan t Elmasri dan NavatNavathe (1994, h.2), DBMS adalah he (1994, h.2), DBMS adalah ““a collectiona collection of programs that
of programs that enables users to enables users to create and create and maintain maintain database.database.”” 9.
9. Jika Jika yang yang direfedireferensi arensi adalah dalah sumbsumber di er di InternInternet, penet, penyebutyebutan naan nama penma penulis ulis tetaptetap mengikuti aturan-aturan yang disebutkan terdahulu. Contoh:
mengikuti aturan-aturan yang disebutkan terdahulu. Contoh:
•
• MenuruMenurut t penelpenelitian itian tentantentang g kompkomputasi utasi bergerbergerak ak (http(http://www://www.x.co.x.com),m),
diperoleh …. diperoleh ….
perlu ditulis menjadi perlu ditulis menjadi
•
• Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Hunt, 2004), diperolehMenurut penelitian tentang komputasi bergerak (Hunt, 2004), diperoleh
…. ….
Jika yang diacu mencantumkan nama pengarang dan tahun. Bila tahun tidak Jika yang diacu mencantumkan nama pengarang dan tahun. Bila tahun tidak ada, tahun diisi dengan saat informasi diperoleh.
ada, tahun diisi dengan saat informasi diperoleh.
Nama dalam Daftar Pustaka Nama dalam Daftar Pustaka
Gelar tidak perlu disertakan pada daftar pustaka. Gelar tidak perlu disertakan pada daftar pustaka.
Dalam daftar pustaka semua nama pengarang harus disertakan. Contoh sebuah buku ditulis Dalam daftar pustaka semua nama pengarang harus disertakan. Contoh sebuah buku ditulis oleh Dian Nugroho, S.Kom, Ir. Sukoco, dan Amri
oleh Dian Nugroho, S.Kom, Ir. Sukoco, dan Amri Yahya, M.Kom. Penulisan yang betul:Yahya, M.Kom. Penulisan yang betul: Nugroho, Dian; Sukoco; & Yahya, Amri
Nugroho, Dian; Sukoco; & Yahya, Amri Dalam
Dalam Daftar Pustaka Daftar Pustaka, contoh di atas tidak boleh ditulis menjadi:, contoh di atas tidak boleh ditulis menjadi: Nugroho, Dian, dkk.
Nugroho, Dian, dkk.
Catatan Kaki (Footnote) Catatan Kaki (Footnote)
Hindarkan penggunaan catatan kaki. Sebagai pengganti catatan kaki, gunakan catatn perut Hindarkan penggunaan catatan kaki. Sebagai pengganti catatan kaki, gunakan catatn perut seperti yang dijelaskan sebelumnya.
seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Penulisan dalam Daftar Pustaka Penulisan dalam Daftar Pustaka
Secara umum, setiap buku ditulis
Secara umum, setiap buku ditulis dengan susunan seperti berikut:dengan susunan seperti berikut:
Nama belakang pengarang, nama depan pengarang. tahun penerbitan.
Nama belakang pengarang, nama depan pengarang. tahun penerbitan. Judul Judul . informasi. informasi cetakan jika ada. Kota atau negara:nama penerbit.
cetakan jika ada. Kota atau negara:nama penerbit. Aturan yang lebih khusus beserta contoh dijelaskan
Aturan yang lebih khusus beserta contoh dijelaskan di bawah ini.di bawah ini. 1.
Leshin, J.W. 2004.
Leshin, J.W. 2004. Management Information SystemsManagement Information Systems. London: McMunster Publishing.. London: McMunster Publishing. 2.
2. JiJika ka pepengngaraarang ng lelebibih h dadari ri sasatutu, , susususunanan n sesetitiap ap pepengngararanang g tetetatap p sesepepertrti i papada da sasatutu pengarang. Namun, dalam hal ini, antara dua orang perlu dipisahkan dengan titik-koma pengarang. Namun, dalam hal ini, antara dua orang perlu dipisahkan dengan titik-koma
dan tanda &. dan tanda &. Nu
Nur, r, AndAndi; i; & & HuHutabtabaratarat, , JefJefreyrey. . 2002004.4. SistSistem em InfInformaormasi si PemaPemasarasarann. . YogyYogyakarta:akarta: Penerbit Obor.
Penerbit Obor.
Pada contoh di atas, pengarang yaitu Andi Nur dan Jefrey Hutabarat. Pada contoh di atas, pengarang yaitu Andi Nur dan Jefrey Hutabarat. 3.
3. Bila datBila data pengara pengarang bukang buku tidak adu tidak ada, sebua, sebutkan bagtkan bagian nama dian nama dengan Aengan Anonynonymous umous untuk ntuk buku berbahasa asing atau Anonim untuk buku berbahasa Indonesia.
buku berbahasa asing atau Anonim untuk buku berbahasa Indonesia. 4.
4. JikJika lebih dara lebih dari satu buku dii satu buku ditultulis oleh penis oleh pengargarang yanang yang sama pada tahg sama pada tahun yanun yang sama,g sama, tambahkan a, b, dan seterusnya pada
tambahkan a, b, dan seterusnya pada bagian tahun.bagian tahun. Roy, A. 1998a.
Roy, A. 1998a. Chaos TheoryChaos Theory. New York: McMillan . New York: McMillan Publishing Enterprises.Publishing Enterprises. Roy, A. 1998b.
Roy, A. 1998b. Classic ChaosClassic Chaos. New York: McMillan . New York: McMillan Publishing Enterprises.Publishing Enterprises. 5.
5. BilBila a yanyang diacu adalag diacu adalah h artiartikel dalakel dalam m sebsebuah majauah majalah atau koralah atau koran, tanggn, tanggal disebal disebutkutkanan setelah tahun.
setelah tahun.
Farhan, Ahmad. 2005, 3 Februari.
Farhan, Ahmad. 2005, 3 Februari. e-Learning pada Sistem Pendidikan di Indonesiae-Learning pada Sistem Pendidikan di Indonesia.. Koran Kedaulatan Rakyat.
Koran Kedaulatan Rakyat. 6.
6. Bila yanBila yang diacu adg diacu adalah artikalah artikel dalam sebel dalam sebuah jurnuah jurnal, tulisal, tuliskan namkan nama jurnal seta jurnal setelah judelah judulul artikel
artikel..Cantumkan pula volume dan nomor penerbitannya.Cantumkan pula volume dan nomor penerbitannya. Kad
Kadir, ir, AbAbduldul. . 2002006.6. Pen Pengembgembangaangan n PustPustaka aka KoneKonektiktivitvitas as DatDatabasabase e MySMySQL QL dandan Visu
Visual al BASIBASIC C . . JurJurnal Teknal Teknolnologi Infogi Informormasi Resasi Respatpati, Volui, Volume 1, Nomor 1.me 1, Nomor 1. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Respati.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Respati. 7.
7. BilBila yana yang diag diacu adcu adalah aalah artikrtikel dalel dalam seam sebuabuahh proceeding proceeding suatu konferensi, nama editor suatu konferensi, nama editor perlu disebutkan setelah judul artikel dan kemudian diikuti dengan judul
perlu disebutkan setelah judul artikel dan kemudian diikuti dengan judul proceeding. proceeding.
Amriyanto, Ferry. 2005.
Amriyanto, Ferry. 2005. Development of Low Cost Web-based Applications Development of Low Cost Web-based Applications. William. William Sterling & Cohan Murray (Editors). Proceeding of Web-based Applications. Sterling & Cohan Murray (Editors). Proceeding of Web-based Applications. Austria: Johannes Keppler University.
Austria: Johannes Keppler University. 8.
8. Bila yang dBila yang diacu adalaiacu adalah Skripsih Skripsi, Tesis, at, Tesis, atau Disertaau Disertasi, perlu pesi, perlu penyebunyebutan Skriptan Skripsi, Tesisi, Tesis,s, atau Disertasi disesuaikan dengan bahasa aslinya.
atau Disertasi disesuaikan dengan bahasa aslinya. Kir
Kiren, en, R.SR.S. . 1991997.7. MedMedicical al AdvAdvancances es and and QuaQualility ty of of LifLifee. . UnpuUnpublishblished ed DoctoDoctoralral Dissertation. USA: Omaha State University.
Dissertation. USA: Omaha State University. Kadir, Abdul. 1998.
Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat
9
9.. BBiilla a yyaanng g ddiiacacu u aaddaallaahh paper paper yanyang g dipdipresresententasiasikan kan daldalam am susuatu atu semseminainar, r, perperlulu penyebutan nama seminarnya.
penyebutan nama seminarnya. Sudarmanto. 1995.
Sudarmanto. 1995. Teknik Deteksi Tepi dan AplikasinyaTeknik Deteksi Tepi dan Aplikasinya.. Paper Paper yang dipresentasikanyang dipresentasikan pada Seminar Hasil Riset. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
pada Seminar Hasil Riset. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. 10.
10. Jika yang diacu Jika yang diacu adalah karya-kadalah karya-karya yang tidak arya yang tidak dipubdipublikasilikasikan, perlu penyebutkan, perlu penyebutan an yangyang menyatakan bahwa karya tersebut tidak
menyatakan bahwa karya tersebut tidak dipublikasikan.dipublikasikan. Kad
Kadir, ir, AbdAbdul. ul. 2002005.5. Keam Keamanan anan SistSistem em InfoInformasrmasii.. Dik Diktat tat TidaTidak k TerpuTerpublikblikasiasi.. Yogyakarta: STTI RESPATI.
Yogyakarta: STTI RESPATI. 11.
11. Jika yang diacu adalah buku Jika yang diacu adalah buku terjemterjemahan, pengaraahan, pengarang asli ng asli disebdisebutkan dan penterjemutkan dan penterjemahah dicantumkan setelah judul.
dicantumkan setelah judul. Romat
Romatho, ho, Jose. 2001.Jose. 2001. SQL Server 7.0. SQL Server 7.0. Adi Adi KurKurnianiadi di (Pe(Pententerjerjemahmah). ). JakJakartaarta: : EleElexx Media Komputindo.
Media Komputindo. 12.
12. Referensi yang berbentuk Referensi yang berbentuk elektronik juga harus melektronik juga harus menyebutkan nama pengarangenyebutkan nama pengarang.. Baldwin, Stephen. 2005.
Baldwin, Stephen. 2005. Technology and Immediacy of Information.Technology and Immediacy of Information. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html
http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Diakses tanggal 20 Juni 2005.. Diakses tanggal 20 Juni 2005. Jika dalam artikel tidak disebutkan tahun artikel, tahun dikosongi.
Jika dalam artikel tidak disebutkan tahun artikel, tahun dikosongi. 13.
13. Bila pengaraBila pengarang tidak ada, ng tidak ada, gunakgunakan Anonim (untuk literatuan Anonim (untuk literatur r berbaberbahasa Indonehasa Indonesia) atausia) atau Anonymous (untuk literatur berbahasa asing).
Anonymous (untuk literatur berbahasa asing). 14
14.. IsIsii Daftar Pustaka Daftar Pustakadiurutkan menurut nama pengarang secaradiurutkan menurut nama pengarang secara ascending ascending (urut naik).(urut naik). Contoh
Contoh Daftar Pustaka Daftar Pustaka :: 1.
1. AdAdononi, Hai, Hannnna & Shea & Sheririll (1ll (199990)0),, Media and the Social Construction of Reality :Media and the Social Construction of Reality : Toward ab Integration of Theory and Research.
Toward ab Integration of Theory and Research. London : Sage Publication.London : Sage Publication. 2.
2. AhAhmamad, Ibd, Ibnunu, (20, (200404),), Konstruksi RealitasPolitik dalam Media Massa. Konstruksi RealitasPolitik dalam Media Massa. Jakarta :Jakarta : Granit.
Granit. 3.
3. AsyAsyariari, H, Hasaasan On Oramramahi ahi (20(2003)03),, Menulis Untuk Telinga.Menulis Untuk Telinga. Jakarta : Gramedia.Jakarta : Gramedia. 4.
4. BaBarrerretttt, , BoBoyd .O, and Neyd .O, and Newbwbolold, C d, C (E(Edsds), (19), (199595),), Approaches to The Media : A Approaches to The Media : A Reader
Reader . London : Arnold.. London : Arnold. 5.
5. BeBergrgerer, , PePeteter r L. L. dadan n LuLuckckmamannnn, , ThThomomasas, , (1(199990)0) The The SociSocial al ConsConstructruction tion of of Reality.
Reality.Jakarta : LP3ES.Jakarta : LP3ES. 6.
6. BrBrayayanant and Zit and Zillmllmanann, (20n, (200202),), Media Effects : Advences in Theory and ResearchMedia Effects : Advences in Theory and Research.. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates Publishers. 7.
7. De BDe Bururghgh, Hu, Hugo (go (20200000)) Invetigation Journalism : Context and Practice. Invetigation Journalism : Context and Practice. London :London : Routledge.
Routledge. 8
8.. DDjjuurroottoo, , TToottook k (2(2000022),), ManManajajemeemen n PePenernerbitbitan an PerPerss. . BBaanndduunng g : : RReemmaajjaa Rosdakarya.
Rosdakarya. 9.
9. EffEffendendy, y, OnoOnong ng UchUchjanjana a (20(2002)02),, Ilmu Komunikasi, Teori dan Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek Praktek . . Bandung Bandung :: Remaja Rosdakarya.
Remaja Rosdakarya. 10.
11.
11. GhazaGhazali, Effendli, Effendi (2003),i (2003), Konstruksi Sosial Industri Penyiaran. Konstruksi Sosial Industri Penyiaran. Jakarta : JurusanJakarta : Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI.
Ilmu Komunikasi FISIP UI.
Beberapa Kesalahan yang Umum dalam Penulisan Skripsi/Karya Ilmiah : Beberapa Kesalahan yang Umum dalam Penulisan Skripsi/Karya Ilmiah :
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dan sebaiknya dihindari diuraikan di bawah ini. Beberapa kesalahan yang sering terjadi dan sebaiknya dihindari diuraikan di bawah ini. •
• Kata seperti atau, dan, sehingga, ataupun sedangkan tidak boleh berkedudukan sebagaiKata seperti atau, dan, sehingga, ataupun sedangkan tidak boleh berkedudukan sebagai awal kalimat.
awal kalimat. •
• Kata di yang menyatakan tempat harus dipisahkan terhadap tempat. Contoh perhatikanKata di yang menyatakan tempat harus dipisahkan terhadap tempat. Contoh perhatikan penulisan di samping pada kedua kalimat
penulisan di samping pada kedua kalimat berikut:berikut: Ia duduk di samping saya.
Ia duduk di samping saya.
Disamping itu, ia bekerja pada malam hari. Disamping itu, ia bekerja pada malam hari.
Pada kalimat pertama, di dan samping perlu dipisah karena menyatakan suatu tempat. Pada kalimat pertama, di dan samping perlu dipisah karena menyatakan suatu tempat. Hal serupa perlu juga diperhatikan untuk ke yang menyatakan suatu tempat. Dalam hal Hal serupa perlu juga diperhatikan untuk ke yang menyatakan suatu tempat. Dalam hal ini, kata ke dan tempat perlu dipisahkan dengan spasi.
ini, kata ke dan tempat perlu dipisahkan dengan spasi. •
• Penggunaan kataPenggunaan kata dimanadimana yang tidak menyatakan suatu pertanyaan perlu dihindari.yang tidak menyatakan suatu pertanyaan perlu dihindari. Contoh:
Contoh:
Ia pergi ke Desa Sumberejo tempat dimana ia dilahirkan. Ia pergi ke Desa Sumberejo tempat dimana ia dilahirkan. Bah
Bahasa asa IndIndoneonesia sia tidtidak ak menmengengenal al penpengguggunaanaan n katkata a dimdimana ana sepseperti erti padpada a concontohtoh tersebut.
tersebut. •
• PenPenuliulisan san kalkalimaimat t yanyang g melmelibatibatkan kan suasuatu tu dafdaftar tar rinrinciacian n sepseperterti i berberikuikut t mermerupaupakankan contoh kesalahan yang sering terjadi:
contoh kesalahan yang sering terjadi: Sifat-sifat air adalah:
Sifat-sifat air adalah:
aa.. mmeennggaalliir r ddaarri i tteemmppaat t yyaanng g ttiinnggggii;; b
b.. sseellaallu u rraattaa..mmeennddaattaarr;;
cc.. sseessuuaai i ddeennggaan n bbeennttuuk k wwaaddaahhnnyyaa;; d
d.. mmeemmbbeerriikkaan n tteekkaannaan n kke e sseemmuua a aarraahh;; ee.. mmeerreessaap p mmeellaalluui i cceellaah h kkeecciill;;
ff.. mmeellaarruuttkkaan n zzaat t llaaiinn..
Pada contoh seperti di atas tanda : tidak perlu digunakan sesudah kata
Pada contoh seperti di atas tanda : tidak perlu digunakan sesudah kata adalahadalah.. Alternatif yang lain, tulisan di atas dapat dimodifikasi menjadi seperti berikut: Alternatif yang lain, tulisan di atas dapat dimodifikasi menjadi seperti berikut: Sifat-sifat air adalah sebagai berikut.
Sifat-sifat air adalah sebagai berikut.
aa.. SSeennggaalliir r ddaarri i tteemmppaat t yyaanng g ttiinnggggii.. b
b.. SSeellaallu u rraattaa..mmeennddaattaarr..
cc.. SSeessuuaai i ddeennggaan n bbeennttuuk k wwaaddaahhnnyyaa.. d
ff.. MMeellaarruuttkkaan n zzaat t llaaiinn.. Perhat
Perhatikan ikan bahwa bahwa sesudsesudahah sebagai berikutsebagai berikut terdterdapaapat t tantanda da tittitik. ik. SemSemua ua rinrincian cian ditdituliuliss dengan awalan huruf kapital dan diakhiri dengan titik.
dengan awalan huruf kapital dan diakhiri dengan titik. Alternatif yang lain:
Alternatif yang lain:
Sifat-sifat air adalah sebagai berikut : Sifat-sifat air adalah sebagai berikut :
aa.. mmeennggaalliir r ddaarri i tteemmppaat t yyaanng g ttiinnggggii;; b
b.. sseellaallu u rraattaa..mmeennddaattaarr;;
cc.. sseessuuaai i ddeennggaan n bbeennttuuk k wwaaddaahhnnyyaa;; d
d.. mmeemmbbeerriikkaan n tteekkaannaan n kke e sseemmuua a aarraahh;; ee.. mmeerreessaap p mmeellaalluui i cceellaah h kkeecciill;;