• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan KI PT Liku Telaga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan KI PT Liku Telaga"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

LAPORAN ANORGANIK ANORGANIK IIII

KUNJUNGAN INDUSTRI

KUNJUNGAN INDUSTRI “PT“PT LIKU TELAGA”LIKU TELAGA” UNSUR GOLONGAN VI A

UNSUR GOLONGAN VI A “SULFUR”“SULFUR”

Disusun oleh: Disusun oleh: Lintang Purnama S.

Lintang Purnama S. (KA’12/12030234210)(KA’12/12030234210) Intan Fitria P.

Intan Fitria P. (KA’12/12030234212)(KA’12/12030234212) Claudia Neriva C.

Claudia Neriva C. (KA’12/12030234214)(KA’12/12030234214) Cindy Putri A.

Cindy Putri A. (KA’12/12030234215)(KA’12/12030234215) Wijokongko K. Y. S.

Wijokongko K. Y. S. (KB’12/12030234018)(KB’12/12030234018) Nurma Erlita D.

Nurma Erlita D. (KB’12/12030234204)(KB’12/12030234204)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN KIMIA JURUSAN KIMIA

2014 2014

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Belerang (sulfur) merupakan unsur non-logam multivalen, berlimpah, tidak berasa dan tidak berbau. Dalam bentuk alami berbentuk kristal padat  berwarna kuning. Meskipun belerang terkenal karena baunya yang mirip telur  busuk yang sebenarnya berasal dari gas hidrogen sulfida (H2S), bukan dari  belerang murni. Kehidupan di bumi mungkin terjadi karena kehadiran belerang yang berkontribusi pada pembentukan berbagai asam amino yang merupakan  pembangun dasar kehidupan. Belerang terjadi secara alami di dekat gunung  berapi.

Turunan utama belerang adalah asam sulfat (H2SO4), yang merupakan salah satu elemen penting dalam berbagai industri. Belerang juga digunakan dalam baterai, deterjen, fungisida, pupuk, bubuk mesiu, korek api, dan kembang api. Aplikasi lain belerang antara lain digunakan untuk membuat beton tahan korosi yang memiliki kekuatan besar, untuk pelarut, serta digunakan dalam industri kimia dan farmasi.

Kelebihan dari unsur belerang dan senyawaannya ini harusnya mengundang rasa curiousity  kita sebagai insan akademis. Harus muncul  pertanyaan-pertanyaan kritis dalam diri kita, “Apa saja faktor yang menyebabkan  belerang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan?”, “Bagaimana cara  pengolahan belerang sehingga menghasilkan beberapa produk yang memiliki  banyak manfaat?”

Sebagai negara yang berkembang, Indonesia berusaha memajukan sektor industrinya untuk dapat bersaing dengan negara lainnya, terutama industri, yang saat ini sangat berkembang pesat. Salah satunya adalah PT LIKU TELAGA, sebuah perusahaan kimia dasar terdepan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, yang memproduksi Asam Sulfat, Aluminium Sulphate (tawas) dan Sodium Silicate (water glass) yang berkembang dan berkualitas di Indonesia. Bahkan menjamin kualitas produk-produknya yang bersertifikasi Standard Nasional

(3)

Indonesia (SNI) dan halal, dengan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2000.

Memasuki era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) memiliki peranan yang besar untuk memajukan negara agar mampu bersaing terutama dalam bidang industri. Perkembangan iptek saat ini ikut mempengaruhi  perkembangan industri di Indonesia. Untuk itu, kita sebagai mahasiswa jurusan

Kimia yang akan menjadi generasi penerus bangsa yang nantinya kemungkinan  bekerja di sebuah pabrik, industri atau laboratorium, diharapkan memiliki ilmu

yang berdasarkan pengalaman lapangan sehingga dapat mengetahui aplikasi dan  penerapannya secara langsung, dan tidak hanya berbekal ilmu secara teori. Salah

satunya adalah melalui kegiatan kunjungan industri.

Kunjungan industri ini merupakan salah satu pembelajaran untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah anorganik II di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya, sekaligus merupakan sarana untuk menambah wawasan serta menggali ilmu pengetahuan dan teknologi bagi para calon peneliti/kimiawan yang berupa observasi lapangan secara langsung.

Oleh karena itu, PT Liku Telaga merupakan tempat yang tepat bagi mahasiswa untuk menambah wawasan serta menggali ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang industri.

B. MAKSUD DAN TUJUAN PENULISAN

Adapun maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan kunjungan industri ke PT Liku Telaga ini adalah:

1. Untuk mengetahui proses pengolahan sulfur menjadi asam sulfat  98% di PT Liku Telaga.

(4)

C. METODE PENULISAN

Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan kuliah lapangan ini adalah:

1. Studi lapangan (observasi), dilakukan dengan penelusuran dan pengamatan langsung ke lapangan.

2. Wawancara, dilakukan dengan pihak-pihak yang ada dan kompeten di dalam industri, terkait dalam pemecahan masalah.

3. Studi literatur, dilakukan dengan penelusuran data/informasi di internet dan  pustaka terkait dalam pemecahan masalah.

D. BATASAN MASALAH

Batasan masalah yang ditinjau selama melakukan kunjungan industri adalah observasi dilakukan pada pabrik pengolahan sulfur yang memprosesnya menjadi asam sulfat (H2SO4) 98%.

(5)

BAB II

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

A. SEJARAH

PT Liku Telaga berdiri pada tanggal 12 Januari 1979. Merintis pada tahun 1979 sebagai produsen aluminium sulfat, PT Liku Telaga telah menunjukkan  perilaku bisnis perusahaan yang bertanggung jawab dengan hidup melalui lebih

dari 20 tahun dari berbagai kondisi ekonomi.

Basis pelanggan setia dan berkembang meningkatkan kepercayaan diri untuk memperluas ke produk lain. Untuk periode saat ini, PT Liku Telaga  bergerak dalam produksi dan distribusi bahan-bahan kimia meliputi: Alumunium

Sulfat, Asam Sulfat, dan Natrium Silikat. Penetrasi pasar paling meluas ke sektor industri dan wilayah geografis di dalam negeri dan ke wilayah ini karena  perusahaan menjaga garis komunikasi terbuka dengan lebih dari 200 pelaku

industri dari seluruh spektrum manufaktur yang luas di Indonesia.

Dengan lebih dari 25 tahun pengalaman di lapangan, PT Liku Telaga dijalankan oleh tim manajemen yang visioner yang kuat bahwa nilai-nilai inovasi, kreativitas dan proactivesness. Mengadopsi Quality Control   yang ketat melalui Sistem Manajemen Mutu serta memperhatikan praktek Responsible Care, berjalan untuk kemitraan bisnis jangka panjang untuk menciptakan manfaat yang tak ternilai bagi kedua belah pihak. Selain itu, dilakukan bekerja sama dengan Lautan Luas, distributor handal berpengalaman kimia di wilayah tersebut.

Berkembang hingga saat ini, PT Liku Telaga merupakan salah satu industri dengan unit produksi dan pengolahan sulfur/belerang, sekaligus penghasil Asam Sulfat, Aluminium Sulfat (Rock Lump, Lump, Granular, Kibble, Liquid) dan Sodium Silikat yang merupakan rekanan strategis di Pulau Jawa. PT Liku Telaga memiliki luas pabrik 4,8 Ha + 5,8 Ha (ekspansi) = 10,6 Ha, dengan jumlah karyawan tetap sebanyak 177 karyawan.

Visi dari perusahaan ini yaitu “Menjadi perusahaan manufaktur kimia yang terdepan dengan memposisikan diri sebagai: produsen utama aluminium sulfat di wilayah regional, rekanan strategis asam sulfat di Pulau Jawa, pemain utama

(6)

sodium silikat di Pulau Jawa. Melalui proses perbaikan secara berkelanjutan: kinerja, mutu, keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan untuk memberi nilai tambah bagi semua pihak.”

Sedangkan misi dari perusahaan ini yaitu “Mengoptimalkan kapasitas  produksi dan memberikan kontinuitas kualitas hasil produksi serta pelayanan  pengiriman sesuai dengan permintaan pelanggan dengan memenuhi semua  peraturan perundang-undangan terkait dalam upaya menaikkan tingkat keselamatan dan kesehatan manusia dan meminimalkan pencemaran lingkungan, agar diperoleh kepuasan pelanggan dalam penggunaan hasil – hasil produksi PT Liku Telaga dan semua pihak yang lain.”

PT Liku Telaga bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan bergabung yang biasanya disingkat D.I.L.M, yakni kepanjangan dari Dunia Kimia Utama, Indonesia Asli Industri, Liku Telaga sendiri dan Mahkota Indonesia, untuk dapat  berkembang menjadi perusahaan yang besar di pasar dunia.

B. JARINGAN PT LIKU TELAGA

Track record   yang konsisten telah memposisikan PT Liku Telaga baik untuk menangkap peluang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan lebih lanjut. Dalam rangka untuk mendorong ke posisi terkemuka sebagai eksportir bahan kimia, PT Liku Telaga terus memberi penekanan pada penguatan kemampuan distribusi. Pengembangan lebih lanjut dari fasilitas manufaktur yang lebih akan dilakukan oleh kemitraan dengan mitra yang ada dan pelanggan.

P T Liku Telaga ini memiliki beberapa cabang di berbagai benua dan yang mencakup negara-negara besar dan beberapa wilayah pemasaran dalam negeri di Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau bagian Timur.

 Mengekspor ke negara-negara di Benua Afrika, Asia dan Australia.

 Indonesia, selain di Jatim, yakni: Jateng, Kalimantan, Sulawesi, Sorong, Medan, Bali, Sumbawa, Lombok dan Nusa Tenggara Barat.

 Papua New Guinea, yakni: Port Moresby, Lae, Fuji Island dan Sufa.

 Australia, yakni: Sydney, Adelide, Brisbane dan Melbourne. Di New Zealand yakni di Auckland.

(7)

 Asia, yakni: Filipina, India, Singapura, Malaysia, Brunei, Taiwan, Vietnam dan Bangladesh.

 Afrika, yakni: Mauritius, Madagaskar, Kongo Republic, Tanzania, Cameroon, Ghana, Angola dan Ivory Coast.

C. NILAI PERUSAHAAN

PT Liku Telaga selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik  bagi karyawan-karyawannya, masyarakat, maupun terhadap lingkungan disekitar

kawasan industri PT Liku Telaga. Melalui penerapan sistem tersebut, maka PT Liku Telaga berupaya untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dari keberadaan perusahaan tersebut, misalnya dengan mencegah  pencemaran, kecelakaan, dan penyakit akibat kerja serta melakukan perbaikan

secara berkesinambungan.

 Nilai Inti Perusahaan

Berikut ini beberapa core value (nilai inti) dari PT Liku Telaga: 1. Mematuhi standar etika yang tinggi.

2. Berkomitmen untuk keunggulan, akuntabilitas dan tanggung jawab. 3. Melayani pelanggan kami untuk yang terbaik dari kemampuan kita. 4. Memperhatikan dan menghargai kreativitas.

5. Memperlakukan orang dengan hormat.

6. Bekerja sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama.

 Komitmen Perusahaan

Selain itu, PT Liku Telaga juga memiliki beberapa komitmen guna menunjang nilai perusahaan, antara lain:

1. Memberikan kepuasan stakeholder (pelanggan, karyawan, masyarakat,  pemerintah, pemasok dan kontraktor).

2. Mencegah kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan.

(8)

4. Memelihara dan menciptakan kebersihan lingkungan kerja.

5. Melakukan perbaikan sistem dan cara kerja secara berkesinambungan.

 Menejemen Perusahaan :

Presiden Komisaris: Adyansyah Masrin Direktur Utama: Sutejo Mothaniyachat Direktur:

- (Indra) Sandjaja Hajadi - Wen Chie Siang

- Indrawan Masrin

- Ir. Kusman Wongsodihardjo

D. FASILITAS DAN KEUNGGULAN

Pabrik seluas 4 hektar di Manyar Gresik, Jawa Timur, yang strategis terletak dekat dengan kawasan industri. Hal ini memungkinkan untuk memberikan  pengiriman kepada pelanggan dengan tepat waktu untuk bahan kimia berkualitas

tinggi bersama dengan dukungan teknis yang berpengalaman dan kuat dari para  profesional yang siap melayani setiap saat.

PT Liku Telaga memproduksi asam sulfat   98% yang konsisten dalam kualitas dan dikemas dengan kemasan standar diberi label untuk mempermudah dan memepercepat identifikasi. Produksinya terutama difokuskan pada aluminium sulfat cair, yang telah terbukti lebih menguntungkan terutama dalam hal keselamatan, kesehatan dan lingkungan. Efisiensi dalam pemroduksiannya meliputi faktor-faktor seperti waktu, proses, dan kualitas.

PT Liku Telaga adalah pabrik asam yang membakar sulfur, di mana volume  besar asam segar dikonsumsi oleh proses hilir untuk menghasilkan asam virgin.

Produk berkualitas tinggi dijamin dengan penggunaan tangki penyimpanan  stainless steel   yang menjamin kesegaran dan kebersihan asam setiap saat. Asam  juga disampaikan dalam truk truk  stainless steel , keuntungan tambahan

(9)

Keunggulan dari produk yang PT Liku Telaga yang dihasilkan telah mendapat sertifikasi sebagai berikut:

1.

 ISO CERTIFICATION 

2.

SNI CERTIFICATION Sulfuric Acid 

3.

 HALAL CERTIFICATION 

4.

STANDARD QUALITY 

PT Liku Telaga berkomitmen untuk memberikan hanya yang terbaik kepada  pelanggan, yang dianggap sebagai aset terpenting. Kepuasan pelanggan adalah nomor satu. Konsisten kualitas produk, perencanaan produksi yang akurat, manajemen persediaan yang kuat dan pengiriman menjadi komitmen dari seluruh karyawan dan manajemen di Liku Telaga.

Di luar ini, PT Liku Telaga memperkuat komitmen dengan memberikan kualitas produk dan layanan dengan menerapkan ISO 9001: 2000 dalam proses  produksinya, serta memperoleh sertifikat Halal dari MUI (Majelis Ulama

Indonesia).

PT Liku Telaga melihat kemajuan/progress sebagai faktor terpenting. Oleh karena itu, karyawannya secara konsisten diterima melalui pelatihan dan program- program pembangunan dan diperbarui dengan disiplin ilmu dan aplikasi yang  paling tepat dalam bidang masing-masing. Pelatihan teknis tidak hanya dimaksudkan bagi karyawan, tetapi sebaliknya, mereka mempelajari produk baru dan aplikasi optimal dengan pemasok dan pelanggan untuk memastikan kemampuan perusahaan dalam memberikan solusi yang akurat. Hal ini memastikan bahwa PT Liku Telaga bergerak dalam pembimbingan dan teknologi secara modern.

E. PRODUK YANG DIHASILKAN

Pabrik dalam PT Liku Telaga yang dimiliki PT Liku Telaga menghasilkan  beberapa produk hasil pengolahan belerang, antara lain aluminium sulfat serta  produk yang kami fokuskan ketika melakukan kunjungan industri adalah adalah:

(10)

Asam sulfat Formula: H2SO4

Deskripsi: Suatu cairan yang sangat korosif, sangat reaktif, melarutkan kebanyakan logam

Spesifikasi: H2SO4 = 98%; tak berwarna abu-abu terang; cairan berminyak; berat  jenis = 1,82.

Aplikasi: Pertambangan, Pupuk, Electroplating, Steel, baterai, tekstil, Mono Sodium Glutamat (MSG), pewarna dan pigmen, skala kontrol pendingin air, kontrol pH, makanan, obat-obatan.

KualitasStandart Product :  Cairan tidak bewarna

 Kandungan murni H2SO4 : 98 %  Mengandung :

1. Klorin : 10 mg/kg 2. Nitrat : 5 mg/kg 3. Besi : 50 mg/kg 4. Timbal : 50 mg/kg

Berikut ini adalah penyimpanan dan distribusinya yakni sebagai berikut:  Produk yang dihasilkan disimpan di dalam tangki stainless steel yang

menjamin asam sulfat tetap dalam keadaan kualitas baik dan bersih setiap saat.  Pengemasan untuk distribusi (pengiriman) pada konsumen dikemas dalam

tangki (200 L), jerigen dan drum (20 L) yang terbuat dari stainless steel.

F. PERUSAHAAN PENDUKUNG PRODUKSI

Dengan munculnya Lautan Luas sebagai distributor kimia terkemuka dan  produsen di Indonesia termasuk industri PT Liku Telaga, berguna menunjang kegiatan produksi belerang dimulai dari pengolahan kristal belerang, hingga ke  produk H2SO4  98% yang siap dipasarkan. Terdapat beberapa grup perusahaan

yang dimiliki oleh PT Liku Telaga, yaitu :  PT LAUTAN LUAS Tbk

(11)

 PT Advance Stabilindo Industry  PT Cipta Mapan Logistik

 PT Daiti Carbon Nusantara  PT Dunia Kimia Utama  PT Dunia Kimia Jaya  PT Findeco Jaya

 PT Hydro Hitech Optima

 PT Indonesian Acids Industry Limited  PT Kryton Lautan Indonesia

 PT Lautan Sulfamat Lestari  PT Liku Telaga

 PT Lautan Otsuka Chemical  PT Lautan Jasaindo

 PT Metabisulphite Nusantara  PT Mahkota Indonesia

 PT Pacinesia Chemical Industry  PT ROHA Lautan Pewarna  PT Sibelco Lautan Minerals  PT Strategic Partner Solution  PT White Oil Nusantara

(12)

BAB III

PENGOLAHAN DAN PRODUKSI SULFUR 

A. PROSES PENGOLAHAN SULFUR

Pengetahuan pembuatan asam sulfat (H2SO4) 98% yang telah kami ketahui

dari industri ini adalah berdasarkan reaksi kesetimbangan yaitu pembuatan asam sulfat yang dikenal dengan proses kontak. Proses yang pertama adalah belerang yang telah dipecah menjadi serbuk (pasir) di bakar dengan suhu yang tinggi, kemudian gas pembakaran dari belerang tersebut di lewatkan ke dalam pipa  bawah tanah dan pipa ini dinamakan dengan sulfur pit. Lalu, gas uap dari belerang tersebut sulfur dioksida (SO2) dimasukan ke dalam lubang angin uap air panas

(Steam Vent). Tujuan dari dimasukannya ke dalam lubang tersebut adalah agar gas pembakaran dari belerang tidak langsung tercemar di udara. Setelah itu, gas yang keluar ditampung ke dalam tabung penyaring gas yang di dalam proses ini, sulfur dioksida dibebaskan dari pasir-pasir, besi oksida dan timbal.

Setelah proses penyaringan gas selesai, kemudian gas yang telah disaring dimasukkan ke dalam mesin pengkonversi (converter). Pada proses ini, gas sulfur dioksida diberi katalis vanadium dan dipanaskan hingga suhu 450O  C dan gas yang telah diproses menghasilkan sulfur trioksida (SO3) dan panas. Lalu gas

tersebut dialirkan ke dalam tangki pendingin (menggunakan blower).

Kemudian setelah di didinginkan, sulfur trioksida (SO3) dilarutkan dalam

asam sulfat pekat membentuk asam pirosulfat (H2S2O7). Kemudian, gas sulfur

trioksida (SO3) tersebut di alirkan ke dalam pipa menuju tangki pompa (pump

tank). Tujuan dimasukan ke dalam tangki pompa ini adalah agar gas dapat naik ke dalam DT ( Drying Tower ) secara optimal. Pada proses ini, gas sulfur trioksida dibuang kembali ke luar udara bebas. Sedangkan pada pengaliran gas dari tangki  pendingin juga dialirkan pula ke dalam AT ( Adsorption Tower ). Pada tower

tersebut, terjadi proses penyerapan kembali pada SO3  yang tersisa dan gas asam

 pirosulfat yang ada direaksikan dengan air membentuk asam sulfat pekat. (Bagan  proses pembuatan terlampir)

(13)

Reaksi yang ada proses berlangsung atau terjadi dapat diringkas sebagai  berikut:

 Belerang dibakar dengan udara membentuk belerang dioksida

 Belerang dioksida dioksidasi lebih lanjut menjadi belerang trioksida.

 Belerang trioksida dilarutkan dalam asam sulfat pekat membentuk asam  pirosulfat.

 Asam pirosulfat direaksikan dengan air membentuk asam sulfat pekat.

B. PRODUKSI SULFUR

Produk yang dihasilkan adalah asam sulfat 66.000 MT/T   98%, tidak  berwarna sampai abu-abu terang, cairan pekat. Produk berkualitas tinggi dijamin dengan penggunaan tangki penyimpanan stainless steel  yang menjamin kesegaran dan kebersihan asam setiap saat. Asam juga disampaikan dalam truk truk stainless  steel , keuntungan tambahan dibandingkan dengan menggunakan truk-truk baja

karbon biasa.

Produk tersebut diterapkan dalam pertambangan, pupuk, electroplating,  baja, baterai, tekstil, Mono Sodium Glutamat (MSG), pewarna dan pigmen, kontrol kerak di pengolahan air pendingin, kontrol pH, makanan dan farmasi. PT Liku Telaga memperkuat komitmen dengan memberikan kualitas produk dan layanan dengan menerapkan ISO 9001: 2000 dalam proses produksinya, serta memperoleh sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) dan Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).

(14)

 Penyimpanan dan Distribusi

Liku Telaga memproduksi asam sulfat yang konsisten dalam aspek kualitas. Produk asam sulfat dikemas dengan kemasan standar diberi label untuk mempermudah dan mempercepat proses identifikasi. Produksi asam sulfat tersebut telah terbukti lebih menguntungkan terutama dari segi keselamatan, kesehatan, dan lingkungan. Efisiensi memproduksi cairan asam sulfat meliputi faktor-faktor seperti waktu, proses, dan kualitas .

Pada perusahaan Liku Telaga ini, produk yang dihasilkan disimpan di dalam tangki stainless steel yang menjamin asam sulfat tetap dalam keadaan kualitas baik dan bersih setiap saat. Selain itu, memberikan keuntungan tambahan daripada menggunakan tangki yang terbuat dari baja. Pengemasan untuk dist ribusi (pengiriman) pada konsumen dikemas dalam tangki (200 L), jerigen dan drum (20 L) yang terbuat dari stainless steel.

 Pemasaran Hasil Produksi

PT. Liku Telaga memasarkan hasil produksinya di dalam dan luar negeri. Untuk pemasaran di dalam negeri, perusaan tersebut memasarkan hasil  produksinya di pulau Jawa,Kalimantan,Sulawesi dan pulau-pulau bagian Timur Indonesia. Selain itu mereka juga melakukan perdagangan ekspor ke luar negeri. Mereka mengekspor hasil produksinya ke negara-negara di Benua Afrika, Asia dan Australia.

Hasil Produksi telah teruji secara standar dengan sertifikat: 1. ISO 9001 : 2008

Standar tentang kualitas manajemen sistem produksi

2. ISO 14001 : 2004

Standar tentang kualitas manajemen sistem lingkungan

3. OHSAS 18001 : 2007

Standar tentang K3

4. SNI 5. Halal

(15)

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

PT Liku Telaga merupakan salah satu industri dengan unit produksi dan  pengolahan sulfur/belerang, sekaligus penghasil Asam Sulfat. Pengetahuan yang

kami peroleh dalam melakukan Kunjungan Industri ke PT Liku Telaga adalah terkait proses pengolahan sulfur (belerang) berdasarkan reaksi kesetimbangan yaitu pembuatan yang dikenal dengan proses kontak.

Dengan proses pemecahan belerang menjadi serbuk (pasir) dengan  pembakaran suhu tinggi sehingga menghasilkan gas sulfur dioksida (SO2).

Kemudian dilakukan penyaringan gas dan dilakukan  pemanasan hingga suhu 450°C, menghasilkan sufur trioksida (SO3) dan panas. Hasil gasnya dialirkan ke

dalam tangki pendingin (menggunakan blower) dan dilarutkan dalam asam sulfat  pekat membentuk asam pirosulfat (H2S2O7). Dialirkan ke dalam DT (Drying

Tower) secara optimal. Pada proses ini, gas SO3  dibuang kembali ke luar udara

 bebas. Sedangkan pada pengaliran gas dari tangki pendingin juga dialirkan pula ke dalam AT (Adsorption Tower ), terjadi proses penyerapan kembali pada SO3

yang tersisa dan gas asam pirosulfat yang ada direaksikan dengan air membentuk asam sulfat pekat.

Produk yang dihasilkan adalah asam sulfat 66.000 MT/T   98%, tidak  berwarna sampai abu-abu terang, cairan pekat. Produk tersebut diterapkan dalam  pertambangan, pupuk, electroplating, baja, baterai, tekstil, Mono Sodium Glutamat (MSG), pewarna dan pigmen, kontrol kerak di pengolahan air  pendingin, kontrol pH, makanan dan farmasi. Produk berkualitas tinggi dijamin dengan penggunaan tangki penyimpanan stainless steel  yang menjamin kesegaran dan kebersihan asam setiap saat. Asam juga disampaikan dalam truk truk stainless  steel , keuntungan tambahan dibandingkan dengan menggunakan truk-truk baja

(16)

PT Liku Telaga memperkuat komitmen dengan memberikan kualitas  produk dan layanan dengan menerapkan ISO 9001: 2000 dalam proses  produksinya, serta memperoleh sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) dan

Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).

B. SARAN

Kunjungan industri ke PT Liku Telaga yang dilakukan ini sangat  bermanfaat bagi mahasiswa jurusan kimia yang notabene adalah calon laboran,  peneliti/kimiawan. Yang setelah lulus mungkin nantinya akan bekerja di laboratorium dan industri/pabrik karena dapat menambah wawasan serta dapat menggali ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun tentu saja dalam kegiatan ini masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan agar pada kegiatan selanjutnya dapat terlaksana lebih baik, seperti:

1. Penentuan pabrik yang dikunjungan industri direncanakan dan dijadwalkan dengan baik misalnya diusahakan tidak perlu jauh, agar tidak melelahkan dalam  perjalanan dan lebih menghemat biaya.

2. Diusahakan mengunjungi perusahaan yang berbeda-beda agar dapat dibandingkan dan dikaji bersama.

2. Jika di dalam perusahaan tersebut memproduksi banyak produk maka dituliskan dalam laporan lebih spesifik produk yang akan dikaji agar observasi mahasiswa lebih terfokus.

(17)

LAMPIRAN

Diagram alur proses pengolahan sulfur/belerang menjadi produk asam sulfat di PT Liku Telaga:

(18)

Gambar

Diagram alur proses pengolahan sulfur/belerang menjadi produk asam sulfat di PT Liku Telaga:

Referensi

Dokumen terkait

Melaksanakan pembuatan obat sesuai dengan surat perintah kerja (SPK) dari bagian PPPI, mulai dari permintaan bahan baku ke gudang, penimbangan, pengolahan, pengemasan,