• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. Gambaran Umum Wilayah Perencanaan 2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI KEADAAN GEOGRAFI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II. Gambaran Umum Wilayah Perencanaan 2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI KEADAAN GEOGRAFI"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

Gambaran Umum

Wilayah Perencanaan

2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

2.1.1 KEADAAN GEOGRAFI

Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten baru hasil pemekaran dari wilayah Kabupaten Deli Serdang. Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis Kabupaten Serdang Bedagai terletak pada posisi 03°01’2,5” Lintang Utara - 3°46’33” Lintang Utara dan 98°44’22” Bujur Timur - 99°19’01” Bujur Timur dengan ketinggian berkisar 0 – 500 meter di atas permukaan laut.

Kabupaten Serdang Bedagai memiliki area seluas 1.900,22 Km² yang terdiri dari 17 kecamatan dan 243 desa/kelurahan definitif. Secara administrasi Kabupaten Serdang

Bedagai berbatasan dengan :

 Sebelah utara : Selat Malaka,

 Sebelah selatan : Kabupaten Simalungun,

 Sebelah timur : Kabupaten Batu Bara dan Kabupaten Simalungun,  Sebelah barat : Kabupaten Deli Serdang.

Luas Kabupaten Serdang Bedagai dirinci per kecamatan, nama ibukota kecamatan serta banyaknya desa/kelurahan di masing-masing kecamatan dapat dilihat pada Tabel II.1.

(2)

Sedangkan batas administrasi Kabupaten Serdang Bedagai serta posisi masing-masing kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai dapat dilihat pada Peta 2.1. dan Peta 2.2.

Tabel II.1

Banyaknya Desa/Kelurahan, Luas Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai Dirinci Per Kecamatan Tahun 2010

No. Kecamatan Ibukota

Kecamatan Banyaknya Desa/Kelurahan Luas Wilayah (km²) Rasio Terhadap Luas Total (%) 1. Kotarih Kotarih 11 78,024 4,11 2. Silinda Silinda 9 56,740 2,99

3. Bintang Bayu Bintang Bayu 19 95,586 5,03

4. Dolok Masihul Dolok Masihul 28 237,417 12,49

5. Serbajadi Serbajadi 10 50,690 2,67

6. Sipispis Sipispis 20 145,259 7,64

7. Dolok Merawan Dolok Merawan 17 120,600 6,35

8. Tebing Tinggi Tebing Tinggi 14 182,291 9,59

9. Tebing Syahbandar Paya Pasir 10 120,297 6,33

10. Bandar Khalipah Bandar Khalipah 5 116,000 6,10

11. Tanjung Beringin Tanjung Beringin 8 74,170 3,90

12. Sei Rampah Sei Rampah 17 198,900 10,47

13. Sei Bamban Sei Bamban 10 72,260 3,80

14. Teluk Mengkudu Sialang Buah 12 66,950 3,52

15. Perbaungan Perbaungan 28 111,620 5,87

16. Pegajahan Pegajahan 13 93,120 4,90

17. Pantai Cermin Pantai Cermin 12 80,296 4,23

Jumlah 243 1.900,220 100

(3)

Kabupaten Serdang Bedagai memiliki 24 sungai dimana sungai yang terpanjang adalah Sungai Padang dan Bah Hilang yang masing-masing panjangnya 25.000 m², sementara Sungai Mendaris dan Sei Rampah adalah sungai terpendek masing-masing 5.000 m². Nama-nama sungai yang mengalir melalui Kabupaten Serdang Bedagai disertai data panjang, lebar, kedalaman dan debit sungai dapat dilihat pada Tabel II.2.

(4)

Peta 2.1

(5)

Peta 2.2

(6)

Tabel II.2

Sungai-sungai yang Mengalir Melalui Kabupaten Serdang Bedagai

No Nama Sungai Panjang (m)

Lebar (m) Kedalaman (m) Debit (m³/detik) Permukaan Dasar 0,00 - 1,00 s/d 1,00 - 2,50 Max Min

1. Sungai Ular 17,000 60 55 1,00 s/d 1,30 39,68 19,50 2. Sungai Belutu 22,800 17 15 1,00 s/d 1,50 14,00 7,00 3. Sungai Martebing 17,000 13 11 0,80 s/d 1,20 6,00 3,10 4. Sungai Padang 25,000 75 74 1,00 s/d 2,00 89,40 42,50 5. Sungai Hitam 10,000 7 5 0,70 s/d 1,15 3,33 1,50 6. Sungai Buaya 15,000 35 33 0,80 s/d 1,20 21,42 10,25 7. Sungai Lagunda 10,000 12 10 1,00 s/d 1,50 6,88 3,00 8. Sungai Rampah 5,000 20 18 1,00 s/d 1,50 35,63 17,20 9. Sungai Bedagai 10,000 15 13 1,00 s/d 1,50 43,75 21,50 10. Sungai Rambung 12,000 12 10 0,80 s/d 1,50 44,28 22,20

11. Sungai Lubuk Laban 8,000 10 8 0,80 s/d 1,15 4,39 2,00

12. Sei Mendaris 5,000 13 11 0,85 s/d 1,54 9,32 4,50 13. Sungai Sibarau 18,000 12 10 0,75 s/d 1,45 8,47 3,25 14. Sungai Kerapuh 12,000 17 15 0,90 s/d 1,30 14,08 7,00 15. Sungai Serimah 6,000 15 13 0,95 s/d 1,20 7,53 3,50 16. Sungai Partuntungan 10,800 12 10 0,80 s/d 1,20 16,50 8,25 17. Sungai Pangkalan 18,000 8 6 0,70 s/d 1,30 17,50 8,50 18. Sungai Pegatalan 6,300 10 8 0,75 s/d 1,25 31,50 15,35 19. Bah Hisam 15,000 17 15 0,70 s/d 1,10 9,36 4,50 20. Bah Belading 17,000 8 6 1,00 s/d 1,30 4,83 2,30 21. Bah Karal 12,000 15 13 0,80 s/d 1,50 11,27 5,50 22. Bah Hilang 25,000 12 10 0,95 s/d 1,75 11,88 5,50 23. Bah Sumbu 12,000 15 13 0,85 s/d 1,50 11,52 5,75 24. Bah Tonang 12,500 18 15 0,80 s/d 1,45 12,07 6,20

(7)

Kabupaten Serdang Bedagai memiliki iklim tropis dimana kondisi iklimnya hampir sama dengan Kabupaten Deli Serdang sebagai kabupaten induk. Pengamatan Stasiun Sampali menunjukkan rata-rata kelembaban udara per bulan sekitar 83%, curah hujan berkisar antara 27-248 mm perbulan dengan periodik tertinggi pada bulan November 2010, hari hujan per bulan berkisar 4-21 hari dengan periode hari hujan yang besar pada bulan September 2010. Rata-rata kecepatan angin berkisar 1,8 m/dt dengan tingkat penguapan sekitar 3,8 mm/hari. Temperatur udara per bulan minimum 23,7° C dan maksimum 34,2° C. Kondisi iklim di Kabupaten Serdang Bedagai dirinci per bulan selama tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel II.3.

Tabel II.3

Keadaan Iklim di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

No Bulan

Suhu Udara Kelembaban Rata-Rata (%) Kecepatan Angin Rata-rata (knot) Jumlah Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm) Penguapan (mm/hari) Minimum Maksimum Rata-rata

1. Januari 23,8 31,1 27,5 86 1.5 13 131 3.1 2. Februari 24,6 32,7 28,7 83 1.5 4 66 4.1 3. Maret 24,6 33,2 28,9 80 1.6 8 27 3.8 4. April 25,0 33,6 29,3 81 1.3 8 47 4.1 5. Mei 25,5 34,2 29,9 80 1.8 8 68 4.1 6. Juni 24,7 32,6 28,7 84 1.5 17 197 4 7. Juli 24,4 32,1 28,3 84 1.2 17 129 3.6 8. Agustus 24,2 32,4 28,3 84 2.2 19 181 4.3 9. September 24,2 31,8 28,0 84 2.2 21 148 3.9 10. 0ktober 24,2 32,5 28,4 83 2.1 19 144 4.2 11. Nopember 23,9 31,0 27,5 86 2.4 19 248 3.6 12. Desember 23,7 30,3 27,0 86 2.4 20 219 3.1 Rata-rata 24,4 32,3 28,4 83 1.8 14 134 3.8

(8)

2.1.2 KARAKTERISTIK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN

A. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2011 sebanyak 594.383 jiwa. Penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Perbaungan yaitu sebanyak 99.936 jiwa sedangkan jumlah penduduk paling sedikit berada di Kecamatan Kotarih sebanyak 7.975 jiwa. Untuk mengetahui jumlah penduduk di tiap kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, lihat Tabel II.4.

Tabel II.4

Jumlah Penduduk Dirinci Per Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

No. Kecamatan Jumlah Penduduk (jiwa)

1. Kotarih 7.975 2. Silinda 8.332 3. Bintang Bayu 10.581 4. Dolok Masihul 48.241 5. Serbajadi 19.560 6. Sipispis 31.617 7. Dolok Merawan 17.029 8. Tebing Tinggi 40.253 9. Tebing Syahbandar 32.191 10. Bandar Khalipah 24.774 11. Tanjung Beringin 36.864 12. Sei Rampah 63.379 13. Sei Bamban 42.791 14. Teluk Mengkudu 41.118 15. Perbaungan 99.936 16. Pegajahan 26.859 17. Pantai Cermin 42.883 Jumlah 594.383

(9)

B. Kepadatan Penduduk

Berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah tiap kecamatan, dapat dihitung kepadatan penduduk di tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai. Rata-rata kepadatan penduduk adalah 338 jiwa/km², Kecamatan Perbaungan memiliki kepadatan penduduk yang paling tinggi yaitu 895 jiwa/km² dan kepadatan penduduk terendah terdapat di Kecamatan Kotarih yaitu 102 jiwa/km². Lebih jelasnya mengenai kepadatan penduduk Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel II.5.

Tabel II.5

Kepadatan Penduduk Dirinci Per Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

No. Kecamatan Luas Wilayah

(km²) Jumlah Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) 1. Kotarih 78,024 7.975 102 2. Silinda 56,740 8.332 147 3. Bintang Bayu 95,586 10.581 111 4. Dolok Masihul 237,417 48.241 203 5. Serbajadi 50,690 19.560 386 6. Sipispis 145,259 31.617 218 7. Dolok Merawan 120,600 17.029 141 8. Tebing Tinggi 182,291 40.253 221 9. Tebing Syahbandar 120,297 32.191 268 10. Bandar Khalipah 116,000 24.774 214 11. Tanjung Beringin 74,170 36.864 497 12. Sei Rampah 198,900 63.379 319 13. Sei Bamban 72,260 42.791 592 14. Teluk Mengkudu 66,950 41.118 614 15. Perbaungan 111,620 99.936 895 16. Pegajahan 93,120 26.859 288 17. Pantai Cermin 80,296 42.883 534 Jumlah/Rata-rata 1.999,220 594.383 338

(10)

C. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk rata-rata di Kabupaten Serdang Bedagai selama 5 tahun terakhir adalah 0,24%. Pertambahan jumlah penduduk paling signifikan terjadi tahun 2006 yaitu sebesar 3,71% atau sebanyak 22.454 jiwa. Namun di tahun 2010 terjadi penurunan jumlah penduduk yang sangat besar yaitu 48.600 jiwa atau sekitar 8,18%. Lebih jelasnya mengenai pertumbuhan penduduk Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2005-2010 dapat dilihat pada Tabel II.6.

Tabel II.6

Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2005-2010

Tahun Jumlah Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (%)

2005 583.176 --- 2006 605.630 3.71 2007 618.656 2.11 2008 630.728 1.91 2009 642.983 1.91 2010 594.383 -8.18 Rata-rata Pertumbuhan 0.24

Sumber : Serdang Bedagai Dalam Angka 2006-2011

D. Menurut Jenis Kelamin

Jumlah penduduk Kabupaten Serdang Bedagai menurut jenis kelamin lebih banyak laki-laki dibandingkan penduduk perempuan, dengan rasio jenis kelamin rata-rata 101. Pada tahun 2010 jumlah penduduk laki-laki sebesar 298.614 jiwa, sedangkan penduduk perempuan sebanyak 295.769 jiwa dengan rasio jenis kelamin 101 (lihat Tabel II.7).

(11)

E. Menurut Kelompok Umur

Pembagian jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur terbagi atas 14 kelompok dengan interval umur 5 tahun, dimulai dari kelompok umur 0-4 tahun hingga 60 tahun ke atas. Berdasarkan hal tersebut, diketahui bahwa di Kabupaten Serdang Bedagai penduduk kelompok umur 0 – 4 tahun merupakan penduduk paling banyak dibanding kelompok umur lainnya (10,95% atau 65.078 jiwa penduduk). Sedangkan kelompok umur paling sedikit adalah penduduk umur 55 – 59 tahun yaitu 3,52% atau 20.946 jiwa penduduk.

Tabel II.7

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dirinci Per Kecamatan Di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

No. Kecamatan Jenis Kelamin (jiwa) Rasio Jenis

Kelamin Jumlah (jiwa) Laki-laki Perempuan 1. Kotarih 4.042 3.933 103 7.975 2. Silinda 4.196 4.136 101 8.332 3. Bintang Bayu 5.359 5.222 103 10.581 4. Dolok Masihul 23.852 24.389 98 48.241 5. Serbajadi 9.671 9.889 98 19.560 6. Sipispis 16.129 15.488 104 31.617 7. Dolok Merawan 8.560 8.469 101 17.029 8. Tebing Tinggi 20.077 20.176 100 40.253 9. Tebing Syahbandar 16.149 16.042 101 32.191 10. Bandar Khalipah 12.321 12.453 99 24.774 11. Tanjung Beringin 18.837 18.027 104 36.864 12. Sei Rampah 31.959 31.420 102 63.379 13. Sei Bamban 21.402 21.389 100 42.791 14. Teluk Mengkudu 20.728 20.390 102 41.118 15. Perbaungan 50.105 49.831 101 99.936 16. Pegajahan 13.581 13.278 102 26.859 17. Pantai Cermin 21.646 21.237 102 42.883 Jumlah/Total 298.614 295.769 101 594.383

(12)

Dari data jumlah penduduk menurut kelompok umur dapat dihitung jumlah angkatan kerja yang tersedia dan rasio ketergantungan (dependency ratio) pada daerah tersebut. Angkatan kerja yang dimaksud adalah penduduk dengan usia produktif yaitu 15 – 59 tahun sedangkan rasio ketergantungan adalah angka perbandingan yang menunjukkan besar beban tanggungan dari kelompok usia produktif terhadap kebutuhan hidup golongan usia muda (0-14 tahun) dan golongan usia tua (60 tahun ke atas) yang ditunjukkan dengan rumus :

jumlah penduduk usia muda + jumlah penduduk usia tua

DR = x 100

jumlah penduduk usia produktif

Berdasarkan pengertian tersebut dan data jumlah penduduk menurut kelompok umur di Kabupaten Serdang Bedagai, maka terhitung jumlah angkatan kerja di Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 362,728 jiwa. Rasio ketergantungan sebesar 64 yang artinya 100 orang penduduk yang produktif di Kabupaten Serdang Bedagai menanggung beban hidup orang yang belum atau tidak produktif sebanyak 64 orang. Untuk lebih jelasnya, lihat Tabel II.8.

(13)

Tabel II.8

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Rasio Ketergantungan di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

Kelompok Umur (tahun)

Jenis Kelamin (jiwa)

Jumlah (Jiwa) Laki-laki Perempuan 0 - 4 33,647 31,431 65,078 192,042 5 - 9 33,319 31,639 64,958 10 - 14 31,988 30,018 62,006 15 - 19 27,895 26,032 53,927 362,728 20 -24 23,792 22,956 46,748 25 - 29 25,031 25,038 50,069 30 - 34 22,330 22,273 44,603 35 - 39 20,552 21,018 41,570 40 - 44 19,786 19,699 39,485 45 - 49 17,159 18,225 35,384 50 - 54 15,086 14,910 29,996 55 - 59 10,488 10,458 20,946 60+ 17,541 22,072 39,613 39,613 Jumlah 298,614 295,769 594,383 64

Sumber : Serdang Bedagai Dalam Angka 2011

2.1.3 TRANSPORTASI

A. Jaringan Jalan

Jalan merupakan sarana yang sangat penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Sarana jalan yang baik dapat meningkatkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu tempat ke tempat lain.

Panjang jalan yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2010 adalah 2.118.260 km, yang terdiri dari 1.463.950 km jalan kabupaten, 136.240 km jalan provinsi dan 92.590 km jalan negara. Dari jenis permukaan, jalan di Kabupaten Serdang Bedagai terdiri dari jalan aspal sepanjang 1.019.110 km, jalan kerikil 417.810 km, jalan tanah 142.215

(14)

km dan jenis lainnya sepanjang 539.125 km (lihat Tabel II.9). Sedangkan panjang jalan berdasarkan kondisinya di bagi atas tiga bagian yaitu, jalan dalam kondisi baik sepanjang 894.186 km, rusak sepanjang 452.217 km, kondisi sedang sepanjang 504.373 km dan sisanya dalam kondisi rusak berat 267.484 km. Lebih jelasnya jaringan jalan Kabupaten Serdang Bedagai dapat dilihat pada Peta 2.3.

B. Angkutan Umum

Angkutan umum merupakan angkutan penumpang dengan sistem sewa atau bayar yang bertujuan sebagai moda transportasi antar desa maupun kota. Tingkat aktivitas masyarakat menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan angkutan umum untuk melakukan setiap kegiatan. Di Kabupaten Serdang Bedagai terdapat beberapa jenis armada angkutan umum berdasarkan nama perusahaan yang sekaligus nama panggilan untuk armada dirinci dari tahun 2008 sampai 2010. Pada tahun 2008 jenis armada angkutan umum yang ada 7 unit CV. Citra, tahun 2009 berjumlah 131 terdiri dari 35 unit CV. Citra, 5 unit CV. Tambun, 85 unit KPU. Rajawali, 3 unit Rahmat Global dan 3 unit Taxi Citra dan di tahun 2010 berjumlah 79 armada yang terdiri dari 75 unit KPU. Rajawali dan 4 unit Taxi Citra (lihat Tabel II.10).

(15)

Tabel II.9

Panjang Jalan Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalan Tahun 2010

No Keadaan Negara Provinsi Kabupaten Desa Jumlah

I. Jenis Permukaan a. Aspal 92,590 136,240 572,540 217,740 1,019,110 b. Kerikil - - 260,980 156,830 417,810 c. Tanah - - 91,305 50,910 142,215 d. Tidak Diperinci - - 539,125 - 539,125 Jumlah 92,590 136,240 1,463,950 425,480 2,118,260 II. Kondisi a. Baik 92,590 100,740 504,890 195,966 894,186 b. Sedang - 29,700 302,160 172,513 504,373 c. Rusak - 800 394,416 57,001 452,217 d. Rusak Berat - 5,000 262,484 - 267,484 e. Tidak Diperinci - - - 0 Jumlah 92,590 136,240 1,463,950 425,480 2,118,260

III. Kelas Jalan

a. Kelas I 92,590 - - - 92,590 b. Kelas II - - - - 0 c. Kelas III - - - - 0 d. Kelas III.A - - - - 0 e. Kelas III.B - 136,240 - - 136,240 f. Kelas III.C - - 572,540 217,740 790,280 g. Tidak Diperinci - - 891,410 207,740 1,099,150 Jumlah 92,590 136,240 1,463,950 425,480 2,118,260

(16)

Tabel II.10

Jumlah Armada Angkutan Umum

di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2008-2010

No. Nama Perusahaan Jumlah Armada (Unit)

2008 2009 2010 1. CV. Sumber Rejeki - - - 2. CV. Roda Prima - - - 3. CV. Dirgantara - - - 4. CV. Citra 7 35 - 5. CV. Tambun - 5 - 6. CV. Sandra Prima - - -

7. CV. Bedagai Deli Trans - - -

8. CV. Taxi Sergai Transportasi - - -

9. KPU. Rajawali - 85 75

10. Rahmat Global Mandiri - 3 -

11. Taxi Citra - 3 4

Jumlah 7 131 79

(17)

Peta 2.3

(18)

2.2 GAMBARAN UMUM KECAMATAN TANJUNG BERINGIN

2.2.1 ASPEK FISIK DASAR

A. Geografi

Kecamtan Tanjung Beringin adalah salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten

Serdang Bedagai dengan Luas wilayah Sekitar 7.357,37 Ha yang terdiri dari 8 Kelurahan dan secara Geografis Kecamatan Tanjung Beringin Terletak antara 20 260

- 2 0330 Lintang Utara dan 990 90 - 990 150 Bujur Timur serta 0-8 meter dari permukaan laut. Secara administrasi Kecamatan Tanjung Beringin berbatasan dengan :

 Sebelah Utara : Selat Malaka;

 Sebelah Selatan : Kecamatan sei Rampah;  Sebelah Barat : Kecamatan Teluk Mengkudu;

 Sebelah Timur : Selat Malaka dan Kecamatan Bandar Khalifah.

Utuk lebih jelasnya mengenai luas Kecamatan Tanjung Beringin lihat Tabel II. 11 peta

2.4 dan peta 2.5Berikut ini :

Tabel II.11 :

Luas Kecamatan Tanjung Beringin Menurut Kelurahan Tahun 2010

No Kelurahan Luas

(Ha)

Rasio Terhadap Total Luas Kecamatan (%) 1 Pematang Terang 15 20.39 2 Pematang Cermai 15 20.39 3 Tebing Tinggi 16.2 22.02 4 Bagan Kuala 10.42 14.16 5 Pkn. Tanjung Beringin 3.3 4.51 6 Mangga Dua 6.32 8.59 7 Nagur 4 5.45 8 Suka Jadi 3.33 4.52 Jumlah 73.57 100.03

(19)

Peta 2.4

(20)

Peta 2.5

(21)

B. Iklim

Seperti umumnya daerah-daerah lainnya yang berada di kawasan Propinsi Sumatera Utara Kecamatan Tanjung Beringin beriklim tropis dengan suhu maksimum sekitar 320 C sehingga hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau kedua musim tersebut ditandai dengan banyaknya hari hujan dan volume curah hujan pada bulam terjadinya musim.

Dimana pada tahun 2011 curah hujan yang tertinggi terjadi pada bulan oktober Dengan jumlah 278 mm3 dan curah hujan yang terendah terjadi pada bulan pebruari Dengan jumlah 23 mm3. Sedangkan untuk hari hujan yang terbanyak terjadi pada bulan desember dengan jumlah 21 hari hujan dan untuk jumlah hari hujan yang terendah terjadi pada bulan april dengan jumlah 4 hari hujan. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah curah hujan dan hari hujan yang terjadi di Kecamatan Tanjung Beringin lihat tabel II. 12 berikut ini :

Tabel II. 12

Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

No Bulan Curah Hujan Hari Hujan

(mm³) 1 Januari 76 6 2 Pebruari 23 6 3 Maret 89 7 4 April 114 4 5 Mei 58 8 6 Juni 170 14 7 Juli 222 16 8 Agustus 150 13 9 September 192 11 10 Oktober 278 12 11 November 259 19 12 Desember 241 21 Jumlah 1872 137

(22)

C. Topografi

Kecamatan Tanjung Beringin terletak pada ketinggian 0-8 meter dari permukaan laut adapun Kondisi topografi Kecamatan Tanjung Beringin adalah sebagai berikut :

 Sebelah Utara; merupakan daerah dataran rendah pantai landai, hutan bakau dan rawa-rawa yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia;

 Sebalah selatan; merupakan daerah dataran rendah;

 Sebelah Timur; merupakan daerah rawa-rawa, hutan bakau dan berpantai landai;

 Sebelah Barat; merupakan daerah dataran rendah.

D. PENGGUNAAN LAHAN

Penggunaan Lahan di Kecamatan Tanjung Beringin terbagi atas jenis sawah, perumahan dan jenis penggunaan lainnya dimana didominasi oleh penggunaan lahan jenis sawah dengan jumlah luas 4.394 Ha dan jenis perumahan merupakan jenis penggunaan lahan yang terendah dengan jumlah luas 150 Ha.

Untuk lebih jelasnya mengenai luas penggunaan lahan di Kecamatan Tanjung Beringin liha Tabel III.13 berikut ini :

(23)

Tabel II.1 3 :

Penggunaan Lahan Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

No kelurahan Jenis Penggunaan Lahan (Ha)

Sawah Perumahan Penggunaan Lainnya Jumlah

1 Pematang Terang 1320 16 164 1500 2 Pematang Cermai 797 18 685 1500 3 Tebing Tinggi 1100 25 495 1620 4 Bagan Kuala 0 7 1035 1042 5 Pkn. Tanjung Beringin 240 40 50 330 6 Mangga Dua 432 18 182 632 7 Nagur 278 18 104 400 8 Suka Jadi 227 8 98 333 Jumlah 4394 150 2813 7357

Sumber : Kecamatan Tanjung Beringin Dalam Angka 2011

2.2.2 ASPEK SOSIAL KEPENDUDUKAN

A. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk di Kecamatan Tanjung Beringin adalah 37.108 Jiwa dimana penduduk tertinggi terdapat di Kelurahan Pkn. Tanjung Beringin dengan junlah 11.276 Jiwa dan penduduk terendah terdapat di Kelurahan Bagan Kuala dengan jumlah 1.466 Jiwa.

Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah penduduk yang terdapat di Kecamatan Tanjung Beringin Lihat Tabel II.14 Berikut ini :

(24)

Tabel II.14 :

Jumlah Penduduk Kecamatan Tanjung Beringin Menurut Kelurahan Tahun 2010

No Kelurahan Jumlah Penduduk Persentase

(Jiwa) (%) 1 Pematang Terang 3263 9 2 Pematang Cermai 4390 12 3 Tebing Tinggi 4885 13 4 Bagan Kuala 1466 4 5 Pkn. Tanjung Beringin 11276 30 6 Mangga Dua 4361 12 7 Nagur 5618 15 8 Suka Jadi 1849 5 Jumlah 37108 100

Sumber : Kecamatan Tanjung Beringin Dalam Angka 2011

B. Kepadatan Penduduk

Dan untuk kepadatan penduduk diKecamatan Tanjung Beringin yang tertinggi adalah terdapat di Kelurahan Pkn. Tanjung Beringin dengan jumlah kepadata adalah 3.416,96 Jiwa/Ha dan kepadatan penduduk yamg terendah terdapat di Kelurahan Bagan Kuala dengan Kepadatan Penduduk 140,69 Jiwa/ Ha.

Untuk Lebih Jelasnya mengenai kepadatan penduduk di Kecamatan Tanjung Beringin lihat Tabel II.15 Berikut ini :

(25)

Tabel II.15 :

Kepadatan Penduduk Kecamatan Tanjung Beringin Menurut Kelurahan Tahun 2010

No Kelurahan Luas Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk

(Ha) (Jiwa) (Jiwa/Ha)

1 Pematang Terang 15 3263 217.53 2 Pematang Cermai 15 4390 292.66 3 Tebing Tinggi 16.2 4885 301.54 4 Bagan Kuala 10.42 1466 140.69 5 Pkn. Tanjung Beringin 3.3 11276 3416.96 6 Mangga Dua 6.32 4361 1313.55 7 Nagur 4 5618 1401.5 8 Suka Jadi 3.33 1849 555.25 Jumlah 73.57 37108 7639.68

Sumber : Kecamatan Tanjung Beringin Dalam Angka 2011

C. Jumlah Penduduk Menurut Jumlah Rumah Tangga

Bila ditinjau dari jumlah rumah tangga, maka Kelurahan Pkn. Tanjung Beringin adalah yang terbanyak dengan jumlah 2.417 unit dan Kelurahan Bagan Kuala merupakan yang terendah dengan jumlah 1.466 unit.

Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah rumah tangga di Kecamatan Tanjung Beringin lihat tabel II.16 berikut ini :

(26)

Tabel II. 16:

Jumlah Rumah Tangga Kecamatan Tanjung Beringin Menurut Kelurahan Tahun 2010

No Kelurahan Rumah Tangga Penduduk Rata-rata

(Unit) (Jiwa) (Jiwa/RT)

1 Pematang Terang 807 3263 4 2 Pematang Cermai 998 4390 4 3 Tebing Tinggi 1219 4885 4 4 Bagan Kuala 343 1466 4 5 Pkn. Tanjung Beringin 2417 11276 5 6 Mangga Dua 1035 4361 4 7 Nagur 1606 5618 3 8 Suka Jadi 413 1849 4 Jumlah 8838 37108 4

Sumber : Kecamatan Tanjung Beringin Dalam Angka 2011

D. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Bila ditinjau dari jenis kelamin jumlah penduduk di Kecamatan Tanjung Beringin didominasi oleh laki-laki dengan jumlah 18.918 jiwa dan untuk jenis kelamin perempuan merupakan yang terendah dengan jumlah 18.188 jiwa.

Untuk lebih jelsnya mengenai jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kecamatan tanjung Beringin lihat Tabel II. 17 berikut ini.

E. Jumlah Penduduk menurut Agama Yang Dianut Di Kecamatan Tanjung Beringin

Di Kecamatan Tanjung Beringin apabila ditinjau menurut agama yang dianut Agama islam merupakan yang tertinggi dengan jumlah 29. 804 Jiwa dan Agama Hindu merupakan yang terendah karena di Kecamatan Tanjung Beringin tidak terdapat penduduk yang beragama Hindu.

(27)

Umtk lebih jelasnya mengenai jumlah penduduk menurut agama yang dianut di Kecamatan Tanjung Beringin lihat tabel II. 18 berikut ini.

Tabel II. 17:

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

No Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah

(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)

1 Pematang Terang 1554 1708 3262 2 Pematang Cermai 2254 2136 4390 3 Tebing Tinggi 2510 2375 4885 4 Bagan Kuala 770 696 1466 5 Pkn. Tanjung Beringin 5786 5490 11276 6 Mangga Dua 2230 2131 4361 7 Nagur 2858 2760 5618 8 Suka Jadi 956 892 1848 Jumlah 18918 18188 37108

Sumber : Kecamatan Tanjung Beringin Dalam Angka 2011

Tabel II.18 :

Jumlah Penduduk Menurut Agama Yang Dianut Di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

No Kelurahan Islam Kristen Hindu Budha Jumlah

(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)

1 Pematang Terang 16 3247 0 0 3263 2 Pematang Cermai 2940 1450 0 0 4390 3 Tebing Tinggi 3328 1557 0 0 4885 4 Bagan Kuala 1461 0 0 5 1466 5 Pkn. Tanjung Beringin 10370 639 0 267 11276 6 Mangga Dua 4285 72 0 4 4361 7 Nagur 5555 51 0 12 5618 8 Suka Jadi 1849 0 0 0 1849 Jumlah 29804 7016 0 288 37108

(28)

F. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kecamatan Tanjung Beringin

Di Kecamatan Tanjung Beringin apabila ditinjai dari jumlah penduduk menurut kelompok umur didominasi oleh penduduk yang berumur 10-14 Tahun dengan jumlah 6.311 jiwa dan untuk penduduk yang berumur 60+ dengan jumlah 1.048 jiwa.

Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah penduduk menurut kelompok umur di Kecamatan Tanjung Beringin lihat tabel II. 19 berikiut ini :

Tabel II. 19 :

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

No Kelompok umur

Kelurahan (Jiwa) Jumlah

Pematang Pematang Tebing Bagan Pkn.

Tanjung Mangga Nagur Suka (Jiwa)

Terang Cermai Tinggi Kuala Beringin Dua Jadi

1 0 - 4 541 670 734 194 1761 646 802 258 5606 2 5 - 9 516 651 744 210 1742 639 791 259 5552 3 10 - 14 432 564 625 1799 1455 544 668 224 6311 4 15 - 19 338 465 513 155 1192 452 466 190 3771 5 20 - 24 275 351 420 125 968 370 980 157 3646 6 25 - 29 212 308 332 101 759 254 355 125 2446 7 30 - 34 180 158 279 91 642 259 301 108 2018 8 35 - 39 163 240 248 78 528 230 258 98 1843 9 40 - 44 154 234 242 77 552 244 252 101 1856 10 45 - 49 147 227 233 73 530 229 242 93 1774 11 50 - 54 124 192 195 66 449 183 189 100 1498 12 55 - 59 105 180 181 62 393 166 181 75 1343 13 60+ 76 150 139 55 305 145 131 47 1048 Jumlah 3263 4390 4885 3086 11276 4361 5616 1835 38712

(29)

2.2.3 KETERSEDIAAN FASILITAS UMUM

A. Fasilitas Kesehatan

Di Kecamatan Tanjung Beringin untuk fasilitas kesehatan didominasi oleh jenis fasilitas balai pengobatan dengan jumlah 7 unit dan untuk jenis fasilitas kesehatan jenis puskesmas dengan jumlah 1 unit.

Untuk lbih jelasnya mengenai jumlah fasilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Tanjung Beringin lihat tabel II. 20 berikut ini :

Tabel II. 20:

Jumlah Fasilitas Kesehatan Di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

No Kelurahan Puskesmas Pustu Balai Pengobatan Jumlah

(Unit) (Unit) (Unit) (Unit)

1 Pematang Terang 0 1 1 2 2 Pematang Cermai 0 1 0 1 3 Tebing Tinggi 0 1 0 1 4 Bagan Kuala 0 1 0 1 5 Pkn. Tanjung Beringin 1 0 4 5 6 Mangga Dua 0 1 0 1 7 Nagur 0 1 1 2 8 Suka Jadi 0 1 1 2 Jumlah 1 7 7 15

Sumber : Kecamatan Tanjung Beringin Dalam Angka 2011

B. Fasilitas Pendidikan

Di Kecamatan Tanjung Beringi untuk fasilitas pendidikan didominasi oleh jenis fasilitas SD dengan Jumlah 24 unit dan untuk jenis fasilitas SMA merupakan yang terendah dengan jumlah 6 unit.

(30)

Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah fasilitas pendidikan yang terdapat di Kecamatan Tanjung Beringin lihat tabel II. 21 berikut ini :

Tabel II.21 :

Jumlah Fasilitas Pendidikan Di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

No Kelurahan Jenis Fasilitas (Unit) Jumlah

SD SMP SMA (Unit) 1 Pematang Terang 5 1 0 6 2 Pematang Cermai 2 0 0 2 3 Tebing Tinggi 3 1 0 4 4 Bagan Kuala 1 0 0 1 5 Pkn. Tanjung Beringin 7 3 4 14 6 Mangga Dua 2 2 2 6 7 Nagur 3 2 0 5 8 Suka Jadi 1 0 0 1 Jumlah 24 9 6 39

Sumber : Kecamatan Tanjung Beringin Dalam Angka 2011

C. Fasilitas Perdagangan dan Jasa

Untuk sektor perdagangan di Kecamatan Tanjung Beringin didominasi oleh jenis perdagangan kedai sampah dengan jumlah 346 unit dan untuk jenis toko penjualan bahan bangunan adalah yang terendah dengan jumlah 6 unit.

Sedangkan untuk perdagangan dengan fungsi sebagai tempat penjualan makanan didominasi oleh jenis warung jajanan dengan jumlah 104 unit dan untuk jenis perdagangan makanan yang terendah adalah jenis wrumg nasi dengan jumlah 22 unit. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah fasilitas perdagangan di Kecamatan Tanjung Beringin lihat tabel II. 22 dan tabel II. 23 berikut ini:

(31)

Tabel II.22:

Jumlah fasilitas Perdagangan Di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

No Kelurahan

Jenis Fasilitas (Unit)

Jumlah Kedai Sampah Kedai Kelontong Bahan Bangunan Jual Pupuk Galon Kecil 1 Pematang Terang 40 1 0 6 4 51 2 Pematang Cermai 44 1 1 1 5 52 3 Tebing Tinggi 32 3 0 2 4 41 4 Bagan Kuala 20 1 0 0 0 21 5 Pkn. Tanjung Beringin 98 10 5 3 18 134 6 Mangga Dua 52 3 0 3 4 62 7 Nagur 44 0 0 2 4 50 8 Suka Jadi 16 0 0 1 2 19 Jumlah 346 19 6 18 41 430

Sumber : Kecamatan Tanjung Beringin Dalam Angka 2011

Tabel II.23:

Jumlah fasilitas Perdagangan Di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

No Kelurahan

Jenis Fasilitas (Unit)

Jumlah Kedai Nasi Kedai Kopi Warung Tuak Warung Lontong Warung jajanan 1 Pematang Terang 3 7 6 1 6 23 2 Pematang Cermai 0 13 8 5 6 32 3 Tebing Tinggi 5 23 8 3 12 51 4 Bagan Kuala 2 2 0 2 4 10 5 Pkn. Tanjung Beringin 10 14 8 18 37 87 6 Mangga Dua 1 9 1 11 20 42 7 Nagur 1 13 0 4 13 31 8 Suka Jadi 0 3 1 3 6 13 Jumlah 22 84 32 47 104 289

(32)

Di Kecamatan Tanjung Beringin untuk sektor jasa didominasi oleh jenis bengkel dengan jumlah 56 unit dan untuk jenis jasa sewa alat pesta merupakan yang terendah dengan jumlah 3 unit.

Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah fasilitas jasa yang terdapat di Kecamatan Tanjung Beringin lihat tabel II.24 berikut ini :

Tabel II.24:

Jumlah fasilitas jasa Di Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2010

No Kelurahan

Jenis Fasilitas (Unit)

Jumlah Salon Tkg. Pangkas Tkg. Jahit Bordir Tkg. Pakaian foto Copy Bengkel Service TV Sewa Alat Pesta 1 Pematang Terang 1 0 3 0 0 0 6 1 0 11 2 Pematang Cermai 0 0 3 0 0 0 5 0 1 9 3 Tebing Tinggi 0 0 0 0 0 0 3 0 2 5 4 Bagan Kuala 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 5 Pkn. Tanjung Beringin 7 2 15 3 5 6 18 2 3 61 6 Mangga Dua 1 0 5 40 2 0 12 0 2 62 7 Nagur 1 1 1 1 1 0 7 0 1 13 8 Suka Jadi 0 1 3 9 1 0 5 0 0 19 Jumlah 10 4 30 53 9 6 56 3 10 181

(33)

2.3 GAMBARAN UMUM KAWASAN PERENCANAAN

2.3.1 Batas Kawasan Perencanaan

Kawasan perencanaan yang dipilih dalam “Kajian Rencana Zonasi Kawasan Industri” ini berlokasi di kawasan pesisir pantai timur Kabupaten Serdang Bedagai, tepatnya di Desa Bagan Kuala dengan luas kawasan yang ditentukan ± 500 Ha.

Secara administrasi lokasi kawasan perencanaan berbatas langsung dengan :  Sebelah Utara : Selat Malaka;

 Sebelah Selatan : Sungai Tanjung Beingin;  Sebelah Barat : Desa Pematang Kuala;  Sebelah Timur : Sungai Tanjung Beringin.

Untuk lebih jelaasnya mengenai batas administrasi kawasan perencanaan dapat dilihat pada peta 3.1 dan peta 3.2 berikut ini.

2.3.2 Iklim

Kondisi iklim pada lokasi kawasan perencanaan umumnya sama dengan Kecamatan Tanjung Beringin yang beriklim tropis dengan suhu maksimum sekitar 320 C sehingga hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

(34)

Peta 2.6

(35)

Peta 2.7

(36)

2.3.3 Topografi

Lokasi kawasan perencanaan merupakan kawasan pesisir pantai yang umumnya terletak pada ketinggian 0-3 meter diatas permukaan laut (mdpl) dengan kondisi morfologi secara umum landai/ datar. Perbedaan topografi yang terjadi pada kawasan perencanaan hanya akibat pola penggunaan lahannya saja.

2.3.4 Penggunaan Lahan

Penggunaan Lahan di lokasi kawasan perencanaan terbagi atas; jenis sawah, perumahan, tambak, kawasan pelabuhan dan tegalan/ rawa/ tanah kosong. Untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan lahan kawasan perencananaan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Kondisi Topografi

Sawah Tambak Perumahan

(37)

Tabel II.25

Luas Penggunaan Lahan Pada Kawasan Perencanaan Dirinci Menurut Jenisnya

No Penggunaan Lahan Luas Lahan (Ha)

1 Permukiman 21.02

2 Perkebunan (Kelapa Sawit) 153.58

3 Persawahan 5.63 4 Tambak/Kolam 191.69 5 Tegalan 3.60 6 Rawa 154.45 7 Pelabuhan 1.20 8 Jaringan Jalan 5.25 Total 536.42

(38)

Peta 2.8

(39)

Peta 2.9

(40)

2.3.5 Aspek Sosial Kependudukan

Jumlah penduduk di lokasi kawasan perencanaan merupakan jumlah penduduk Desa Bagan Kuala, yaitu berjumlah 1.466 Jiwa, atau secara umum berkisar 4% dari jumlah penduduk di Kecamatan Tanjung Beringin.

Dengan luas lahan kawasan peencanaan (500 Ha), maka dapat diketahui kepadatan penduduk di lokasi kawasan perencanaan, yaitu 3 jiwa/ Ha. Artinya, lokasi kawasan perencanaan masih menyediakan lahan yang sangat luas dalam mendukung pengembangan kawasan industri.

Melalui data BPS Tahun 2010, dapat diketahui bahwa struktur penduduk berdasarkan agama yang dianut penduduk di Desa Bagan Kuala, yaitu umumnya beragama islam. Penduduk yang menganut agama islam berjumlah 1.461 jiwa, sementara 5 jiwa lagi beragama budha.

2.3.6 Ketersediaan Sarana Dan Prasarana

Untuk ketersediaan fasilitas umum terbagi atas, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, fasilitas peribadatan dan fasilitas perdagangan dan jasa. Pada lokasi kawasan perencanaan terdapat 1 unit puskesmas pembantu, 1 unit sekolah dasar, 20 kedai sampah, 10 warung, dan 1 unit jasa penyediaan alat pesta.

Sementara untuk ketersediaan utilitas umum terbagi atas jaringan jalan, jaringan listrik, jaringan telepon, jaringan air bersih dan jaringan drainase. Berikut ini rincian hasil survey lapangan mengenai ketersediaan utilitas umum di lokasi kawasan perencanaan :

 Jaringan jalan terdiri atas 3 (tiga) jenis menurut perkerasannya, yaitu jalan aspal sepanjang 3.356 m, jalan kerikil sepanjang 2.711,8 m, dan untuk jalan tanah sepanjang 425,4 m.

(41)

 Jaringan listrik pada kawasan perencanaan umumnya sudah terlayani, hal ini dapat dilihat pada ketersediaan saluran listrik yang mengikuti jaringan jalan menuju Desa Bagan Kuala.

 Jaringan telepon yang terdapat pada lokasi kawasan perencanaan merupakan jaringan telepon non kabel (nirkabel). Hal ini juga ditunjukkan dengan terdapatnya tower BTS pada lokasi kawasan perencanaan.

 Jaringan air bersih pada kawasan perencanaan belum terlayani oleh jaringan perpipaan (PDAM), namun dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya, penduduk yang berada pada kawasan perencanaan menggunakan

sumur pompa komunal maupun sumur bor (water tank) komunal baik yang disediakan oleh program PNPM mandiri, swasta maupun perorangan.

Untuk jaringan drainase yang terdapat pada kawasan perencanaan hanya sebahagian kecil saja yang tersedia, dan ditunjukkan dengan adanya drainase pada sisi ruas jalan. Jaringan drainase yang tersedia hanya terdiri atas jaringan drainase tanah.

Jalan Tanah Jalan Kerikil

Gambar

Tabel II.1
Tabel II.2
Tabel II.3
Tabel II.4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Setelah diadakan simulasi dan penelitian, maka pergerakan kerumunan manusia yang tersebar didalam area evakuasi, dengan menggunakan algoritma boids dan A Star dapat menghindari

Pada skripsi ini penulis melakukan penelitian tentang ” PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK JAKARTA DENGAN MODEL ARCH-GARCH ”.. Ucapan terima kasih

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh advertising terhadap attitude towards brand dengan spokesperson sebagai moderator pada produk diaper merek

Pedoman pembuatan kuesioner survei kepuasaan stakeholder ini mengacu pada borang akreditasi, dengan aspek penilaian pengguna lulusan yang digunakan sangat umum dan kurang

Tidak adanya hubungan antara keberadaan hewan peliharaan dengan kejadian leptospirosis dalam penelitian ini bisa dikarenakan sebagian besar responden baik pada

Angkat kedua tangan dari dinding perut ibu kemudian ambil stetoskop monoaural dengan tangan kiri, kemudian tempelkan ujungnya pada dinding perut ibu

Pola aliran yang terjadi ditengah saluran yang terdapat penghalang berupa pilar maka akan mengakibatkan terjadinya gerusan lokal (local scouring) dan penurunan elevasi

Hasil dari penelitian ini terdapat pengaruh negatif tidak signifikan pada personal financial need terhadap financial statement fraud dan mendukung penelitian yang