• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) DENGAN

PERILAKU MEROKOK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTANOPAN KABUPATEN MANDAILING NATAL

TAHUN 2014

Oleh :

FITRI AISYAH NIM : 121021062

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) DENGAN

PERILAKU MEROKOK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTANOPAN KABUPATEN MANDAILING NATAL

TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

FITRI AISYAH NIM : 121021062

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi : HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) DENGAN PERILAKU MEROKOK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTANOPAN KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2014

Nama Mahasiswa : FITRI AISYAH

Nomor Induk Mahasiswa : 121021062

Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Peminatan : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Tanggal Lulus : 22 Januari 2015

Disahkan Oleh : Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Juanita, SE. MKes

NIP.19621223 199103 2 002 NIP.19750804 200212 2 001

(4)

ABSTRAK

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) DENGAN

PERILAKU MEROKOK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTANOPAN KABUPATEN MANDAILING NATAL

TAHUN 2014

Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dibakar dan dihisap atau dihirup asapnya, termasuk rokok kretek, rokok putih dan cerutu. Racun utama pada tembakau (rokok) adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Menurut WHO (World Health Organization) 2011, pada abad ke-20 ada 100 juta penduduk dunia meninggal dunia akibat rokok dan diperkirakan tahun 2030 angka kematian akibat rokok akan melebihi 8 juta orang pertahun. Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan perilaku merokok penduduk 15 tahun keatas masih belum terjadi penurunan malah cenderung meningkat dari 34,2% (2007) menjadi 36,3% (2013). Selain itu ditemukan juga 9,9% perokok pada kelompok tidak bekerja dan 32,3% pada kelompok kuintil indeks kepemilikan terendah. Peserta PBI di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan sebanyak 10.110.

Jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kotanopan. Sampel yang akan diambil yaitu sebanyak 93 responden. Analisis data dilaksanakan dengan program komputer yaitu uji chi square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan (p=1.000) dan persepsi (p=0.114) serta ada hubungan antara umur (p=0.041), jenis kelamin (p<0.001), pekerjaan (p=0.043) dan pengetahuan (p=0.036). Pada K1, kebutuhan rokok adalah kedua terpenting dibandingkan dengan pendidikan.

Berdasarkan hasil tersebut diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal agar lebih menginstruksikan pada Puskesmas untuk terus meningkatkan pendidikan kesehatan terutama tentang rokok pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas masing-masing. Kepada Puskesmas Kotanopan diharapkan untuk melakukan penyuluhan-penyuluhan kesehatan tentang bahaya dan kerugian rokok.

Kata kunci : Karakteristik, Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), Perilaku Merokok.

(5)

ABSTRACT

Ciggaret is a product of tobacco that burned and smoke inhalation included kretek and cheroot. Tobacco (cigarette) poison is tar, nicotine and carbonmonoxide. WHO (World Health Organization) 2011, the 20th tobacco use could kill 100 million people because of cigarette and by 2030 tobacco will kill more than 8 million people worldwide each year. Result of Riskesdas 2013 showed not decreased smoking behaviour with age 15 years old. Its still increased from 34,2% (2007) to 36,3% (2013) and what is more also find 9,9% not work smoker and 32,3% K1. Health Insurance Membership Aid in Puskesmas Kotanopan working area were 10.110 member.

The study was a cross sectional survey. This study done at Puskesmas Kotanopan working area. The sample were 93 respondent health insurance aid. Sampling conducted with multistage random sampling technique. Data was analyzed with computer program using chi square.

The study result showed : not have relation between education (p=1.000) and perception (p=0.114) and also have relation between age (p=0.041), sex (p<0.001), work (p=0.036), knowledge (p=0.036) with behavior smoker. For quintile 1, the second important is ciggaret than education.

This study expectable to Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal so instruction to puskesmas always increase health education especially about smoke at puskesmas working area. To Puskesmas Kotanopan expectable to health informant knowledge about the danger and less of smoke.

Keywords : Characteristic, Health Insurance Membership Aid, Smoking Behaviour.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Fitri Aisyah

Tempat/ Tanggal Lahir : Tamiang/05Mei 1989 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Anak ke : 2 dari 5 Bersaudara Status Perkawinan : Belum Kawin

Alamat Rumah : Jalan Medan-Padang Km. 7, Kel. Tamiang, Kec. Kotanopan, Kab. Mandailing Natal

Riwayat Pendidikan : 1. Tahun 1996 – 2002 : SDN 204Tamiang 2. Tahun 2002 – 2005 : SMPN 1 Kotanoapan 3. Tahun 2005 – 2008 :SMAN2Plus Sipirok

4. Tahun 2008 – 2011 : Prodi III Kebidanan STIKes FLORA Medan

5. Tahun 2012 – 2015 : Fakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas Sumatera Utara

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu a’laikum wr.wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014 ”. Terselesaikan dan terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari adanya dukungan dan bantuan bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan segala rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak dr. Heldy. BZ, MPH selaku Ketua Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Juanita, SE. M.Kes selaku pembimbing I yang telah banyak membantu dan membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu dr. Rusmalawaty, M.Kes selaku pembimbing II yang telah banyak membantu dan membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Siti Khadijah Nasution, SKM. MKes selaku penguji I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan saran dan masukan dalam menyempurnakan skripsi ini.

(8)

6. Bapak dr. Fauzi, SKM selaku penguji II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan saran dan masukan dalam menyempurnakan skripsi ini.

7. Ibu Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes selaku Pembimbing Akademik yang banyak membantu membimbing saya selama menjalani pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara ini.

8. Ibu dr. Wuriyandari selaku Kepala Puskesmas Kotanopan yang telah memberikan saya izin untuk melakukan penelitian di wilayah kerja yang ibu pimpin.

9. Seluruh bapak/ibu dosen dan staf di FKM USU khususnya di Departemen AKK, terima kasih atas ilmu yang telah diajarkan, bimbingan dan dukungan serta dorongan selama pendidikan, semoga bermanfaaat untuk yang akan datang.

10.Ayahanda tercinta Bahrum Lubis “tetesan keringat dan iringan do’amu menyertai dan menjadi motivasi perjuanganku tanpa letih kau korbankan segalanya untukku” dan Ibunda tercinta Mardiah Hannum “ pelangi hatiku, belaian kasih sayangmu menjadi sumber inspirasi perjalanan hidup yang melahirkan nuansa-nuansa indah disetiap langkah dan senyummu yang menyejukkan hati yang menjadi sumber kekuatan dalam hidupku”.

11.Saudara-saudaraku tersayang Aminuddin Syah Lubis, ST, Adi Praja Syaputra Lubis, Rahmad Alamsyah Lubis, dan Padri Ansyah Lubis yang telah memberikan semangat, do’a, kasih sayang, kesabaran dan nasehat serta motivasi dalam menyikapi hidup ini sehingga terselesaikannya skripsi ini.

12.Seluruh Kepala Desa serta Sekretaris Desa yang banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama pada saat melakukan penelitian.

(9)

13.Kakak Risna, Etek Sakdah dan masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kotanopan yang telah banyak dan bersedia membantu dalam proses penyusunan skripsi ini. 14.Seluruh teman-teman FKM USU terutama peminatan AKK 2013 dan khususnya

buat teman-temanku di kost Dr. Sumarsono No. 22 terima kasih untuk kebersamaan dan pelajaran hidup selama ini.

15.Semua pihak yang telah membantu dan saya mohon maaf karena namanya tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari dalam penyelesaian skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan tidak lepas dari kesalahan baik dari penulisan maupun bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini, sebelumnya penulis ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu a’laikum wr.wb

Medan, Januari 2015 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ... i

Abstrak ... ii

Abstract ... iii

Daftar Riwayat Hidup ... iv

Kata Pengantar…….. ... v

Daftar Isi ... viii

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 11

1.3.Tujuan Penelitian ... 12

1.4.Manfaat Penelitian ... 12

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 13

2.1. Perilaku ... 13

2.1.1. Pengertian Perilaku ... 13

2.1.2. Klasifikasi Perilaku Kesehatan ... 14

2.2. Teori Determinan Perilaku ... 16

2.3. Rokok .. ... 17

2.3.1. Kandungan Rokok ... 17

2.3.2. Dampak Rokok atau Tembakau bagi Kesehatan ... 20

2.3.3. Belanja Rokok ... 26

2.3.4. Tahap-tahap Merokok ... 27

2.3.5. Tipe Perokok ... 28

2.3.6. Alasan Merokok ... 28

2.4. Konsep dan Sebab Kemiskinan ... 29

2.4.1. Konsep Kemiskinan ... 29

2.4.2. Sebab-sebab Kemiskinan... 32

2.5 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ... 33

2.5.1. Dasar Hukum JKN ... 34

2.5.2. Kepesertaan JKN ... 34

2.5.3. Pelayanan JKN ... 35

2.6. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ... 36

2.6.1. Pengertian Puskesmas ... 36

2.6.2. Visi dan Misi Puskesmas ... 37

2.6.3. Tujuan Puskesmas ... 38

2.6.4. Fungsi Puskesmas ... 38

(11)

2.7. Kerangka Konsep Penelitian ... 39

2.8. Hipotesis Penelitian ... 39

BAB III : METODE PENELITIAN ... 40

3.1. Jenis Penelitian ... 40

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

3.2.1. Lokasi Penelitian ... 40

3.2.2. Waktu Penelitian ... 40

3.3. Populasi dan Sampel ... 40

3.3.1. Populasi ... 40

3.3.2. Sampel ... 40

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 41

3.4.1. Data Primer ... 41 3.4.2. Data Sekunder ... 41 3.5. Defenisi Operasional ... 42 3.5.1. Variabel Independen ... 42 3.5.2. Variabel Dependen ... 43 3.6. Aspek Pengukuran ... 43

3.6.1. Aspek Pengukuran Variabel Independen ... 44

3.6.2. Aspek Pengukuran Variabel Dependen ... 45

3.7. Tekhnik Pengolahan Data ... 45

3.8. Analisa Data ... 45

BAB IV : HASIL PENELITIAN ... 46

4.1. Gambaran Umum Geografis Lokasi Penelitian ... 46

4.2. Analisis Univariat... 47

4.2.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik PBI JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan ... 47

4.2.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Peserta JKN PBI di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Berdasarkan Pengetahuan... 48

4.2.3. Distribusi Frekuensi Karakteristik PBI JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Berdasarkan Persepsi ... 50

4.2.4. Distribusi Frekuensi Karakteristik Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Berdasarkan Pengeluaran. ... 52

4.3. Analisis Univariat Variabel Dependen ... 54

4.3.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Peserta JKN PBI di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Berdasarkan Perilaku Merokok. 54 4.4. Analisis Bivariat ... 56

4.4.1. Hubungan Karakteristik Umur Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan. ... 56 4.4.2. Hubungan Karakteristik Jenis Kelamin Peserta JKN Penerima

(12)

4.4.3. Hubungan Karakteristik Tingkat Pendidikan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran dengan Perilaku Merokok di Wilayah

Kerja Puskesmas Kotanopan. ... 57

4.4.4. Hubungan Karakteristik Pekerjaan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran JKN dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan. ... 58

4.4.5. Hubungan Karakteristik Pengetahuan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan ... 59

4.4.6. Hubungan Karakteristik Persepsi Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan ... 60

4.4.7. Hubungan Karakteristik Pengeluaran Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan ... 61

4.5. Ringkasan Uji Square ... 61

BAB V : PEMBAHASAN ... 62

5.1. Karakteristik Responden... 62

5.2. Hubungan Karakteristik Umur Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan ... 62

5.3. Hubungan Karakteristik Jenis Kelamin Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan ... 63

5.4. Hubungan Karakteristik Pendidikan JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan. ... 64

5.5. Hubungan Karakteristik Pekerjaan JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan ... 65

5.6. Hubungan Karakteristik Pengetahuan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan ... 66

5.7. Hubungan Karakteristik Persepsi Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan ... 68

5.8. Hubungan Karakteristik Pengeluaran Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan ... 69

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

6.1. Kesimpulan ... 73

6.2. Saran ... ... 74

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Distribusi Sampel Penelitian dari Desa/Kelurahan Terpilih ... 41

Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Independen ... 44

Tabel 3.3. Aspek Pengukuran Variabel Dependen ... 41

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Peserta JKN Penerima Bantuan

Iuran (PBI) di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014…. . 48

Tabel 4.2. Rincian Hasil Jawaban Responden pada Variabel Pengetahuan Tentang

Rokok dan JKN……….. ... 49

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) Berdasarkan Tingkat Pengetahuan di Wilayah Kerja

Puskesmas Kotanopan Tahun 2014 ... 50

Tabel 4.4. Rincian Jawaban Responden pada Variabel Persepsi tentang JKN dan

Rokok………. ………. 51

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Karakteristik Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) berdasarkan Persepsi di Wilayah Kerja Puskesmas

Kotanopan Tahun 2014……….... 51

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Karakteristik Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) Berdasarkan Pengeluaran di Wilayah Kerja Puskesmas

Kotanopan Tahun 2014……… 52

Tabel 4.7. Rata-rata Pengeluaran Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI)

JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014 ... 53

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) Berdasarkan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas

Kotanopan Tahun 2014……… 54

Tabel 4.9. Kebiasaan-Kebiasaan Merokok Responden ... 55

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Karakteristik Umur Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja

(14)

Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Karakteristik Jenis Kelamin Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah

Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014……… 57

Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Karakteristik Pendidikan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja

Puskesmas Kotanopan Tahun 2014……….. 58

Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Karakteristik Pekerjaan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja

Puskesmas Kotanopan Tahun 2014……….. 59

Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Karakteristik Pengetahuan Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja

Puskesmas Kotanopan Tahun 2014……….. 60

Tabel 4.15. Distribusi Frekuensi Karakteristik Persepsi Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja

Puskesmas Kotanopan Tahun 2014………. 60

Tabel 4.16. Distribusi Frekuensi Karakteristik Pengeluaran Peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 : Determinan Perilaku Manusia ... 16

Gambar 2 : Kerangka Konsep Penelitian ... 39

Gambar 3 : Grafik Pengeluaran Konsumsi Makanan, Pendidikan dan Rokok Responden Perbulan ... 53

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian ... 78

Lampiran 2 : Surat Izin Memperoleh Data ... 81

Lampiran 3 : Surat Izin Penelitian ... 82

Lampiran 4 : Surat Izin Meneliti dari Puskesmas Kotanopan ... 83

Lampiran 5 : Jumlah PBI JKN di Puskesmas Kotanopan ... 84

Lampiran 6 : Tabel Master Hasil Penelitian ... 85

Referensi

Dokumen terkait

- Guru memberikan contoh ekspresi untuk bertanya jawab dengan siswa yaitu contoh- contoh pertanyaan yang menanyakan like dan dislike.. - Siswa secara berpasangan

Dalam rangka penegakan peraturan daerah, dalam hal ini kewenagan tersebut di emban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Satuan Polisi Pamong Praja

Sedangkan Waluyo (2016) melakukan penelitian dengan hasil pengamatan GPS dual frequency untuk mengetahui pergeseran yang terjadi pada titik kontrol pengamatan jembatan pada

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh

2. Jika dalam bentuk nonkas maka sebesar nilai wajar Aset nonkas tersebut. Penentuan nilai wajar Aset nonkas yang diterima menggunakan harga pasar.Jika harga pasar tidak

Napsu badan jeung sagala panga- jakna teh ku jelema anu geus jadi kagungan Kristus Yesus mah geus Ka pan urang teh geus maot tina dosa, piraku bisa keneh hirup dina

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumtif terjadi pada partisipan karena pemberian uang saku dari orang tua yang dapat dibelikan sesuatu

Perusahaan harus cermat dan rinci dalam membuat laporan keuangan terutama yang berkaitan dengan biaya produksi agar tidak terjadi penyimpangan – penyimpangan serta