• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Pembelajaran Akuntansi Sesuai Kurikulum 2013 Pada Guru-Guru SMK Program Keahlian Akuntansi Di Kota Klaten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Implementasi Pembelajaran Akuntansi Sesuai Kurikulum 2013 Pada Guru-Guru SMK Program Keahlian Akuntansi Di Kota Klaten"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SESUAI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI di KOTA

KLATEN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Progam Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Oleh :

Chandra Diksi Fatmawati A 210 130 125

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)
(3)
(4)
(5)

1 ABSTRAK

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SESUAI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI di KOTA

KLATEN

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan 1) perencanaan pembelajaran, pelaksanakan pembelajaran dan penilaian pembelajaran akuntansi kurikulum 2013, 2) faktor-faktor penghambat beserta solusi dari faktor penghambat implementasi pembelajaran akuntansi kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek dari penelitian ini adalah guru-guru akuntansi SMK program keahlian akuntansi di Kota Klaten. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru akuntansi di SMK Program Keahlian Akuntansi Kota Klaten sudah membuat perencanaan yang sesuai komponen kurikulum 2013 dengan baik. Namun, pada pelaksanaannya belum semua guru mampu membentuk suatu pembelajaran akuntansi kurikulum 2013. Begitu pula dengan penilaian, pada proses pembelajaran akuntansi kurikulum 2013 belum seluruh guru melakukan penilaian auntentik. Serta masih ditemukannya faktor-faktor penghambat dalam pengimplementasian kurikulum 2013 pembelajaran akuntansi.

Kata Kunci: Implementasi kurikulum 2013, pembelajaran akuntansi, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian auntentik, pendekatan saintifik.

ABSTRACT

The purpose of this research are 1) the lesson planning, implementation and assesment of accounting learning based on curriculum 2013 2) the factors that inhibitting on the implementation of accounting learning based on curicullum 2013 3) solution for that the factors. This is a qualitative research. The object of this research are teachers of vocational school Klaten. Data collection techniques are using interviews, observation and documentation. The result for this research are show the teachers of vocational school already planning an appropriate learning material based on curriculum 2013. However, in the practice not all the teachers are able to form an appropriate learning material based on curriculum 2013. Similarly, in the assesment of accounting learning process, not all teachers did the authentic assesment. So that the implementation of accounting learning based on curriculum

(6)

2

2013 in vocational school of Klaten still found the inhibiting factors in the formation of accounting learning.

Keyword: implementation of curriculum 2013, accounting learning, planned, implementation, assesment, saintific, authentic.

1. PENDAHULUAN

Kurikulum merupakan salah satu hal yang mempengaruhi dalam dunia pendidikan. Perubahan kurikulum dari masa ke masa tentu saja memicu banyaknya pertanyaan di berbagai pihak. Salah satu pihak yang terkena imbas dari perubahan kurikulum ialah guru. Guru merupakan pihak yang berhadapan langsung dengan siswa pada proses pembelajarannya. Sehingga, apabila kurikulum berubah maka dalam pembelajaran seperti perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran secara otomatis akan turut serta mengalami perubahan. Perubahan yang dirasa terlalu buru-buru ini mengakibatkan beberapa pihak khususnya guru maupun sekolah itu sendiri mengalami faktor-faktor penghambat dalam keterlaksanaannya pembelajaran akuntansi kurikulum 2013.

Implementasi pembelajaran akuntansi kurikulum 2013 adalah suatu proses pembelajaran yang bercirikan pendekatan saintifik di dalamnya. Rusman (2015: 73) juga menerangkan bahwa implementasi pembelajaran kurikulum 2013 mengandung prinsip-prinsip seperti pengembangan peserta didik dari yang diberi tahu menjadi mencari tahu, dari satu sumber belajar yakni guru menjadi berbagai macam sumber belajar, dari pendekatan tekstual menuju penguatan penggunaan ilmiah, dari pembelajaran berbasis konten menjadi berbasis kompetensi, dari pembelajaran menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban multidimensi, dari verbalisme menuju ketrampilan afektif. Sehingga, implementasi kurikulum pada pembelajaran akuntansi diharapkan mampu untuk menerapkan kegiatan mengamati, menanya, menalar, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

Kegiatan implementasi pembelajaran akuntansi kurikulum 2013 ini lebih mengacu pada standar proses yang memuat tentang pengelolaan kelas, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Mulyasa (2013: 105) mengungkapkan bahwa sistem perencanaan pembelajaran yang baik,

(7)

3

kurikulum setidaknya harus mencakup empat hal yakni hasil akhir, standar isi, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian. Perencanaan pembelajaran yang dijadikan pedoman untuk mengetahui implementasi pembelajaran akuntansi kurikulum 2013 lebih jauh lagi adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP. Sedangkan, pelaksanaan pembelajaran perlu dilakukan observasi untuk mendalami bagaimana implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran akuntansi.

Hal-hal yang terangkum dalam RPP selanjutnya dijadikan pedoman untuk melaksanakan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran sendiri terbagi menjadi pengelolaan kelas, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Aspek yang terdapat dalam pengelolaan kelas setidaknya ada sepuluh macam aspek yakni, pengaturan tempat duduk, volume dan intonasi suara, penggunaan kata-kata, materi ajar, penciptaan suasana kelas, penguatan dan umpan balik, cara berpakan, motivasi peserta didik, penjelasan silabus dan ketepatan waktu pembelajaran.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga untuk menarik kesimpulan digunakan trianggulasi dalam menyelaraskan hasil temuan yang diperoleh antara lain untuk mengetahui dan mendeskripsikan 1) perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran guru-guru akuntansi SMK program keahlian akuntansi di Kota Klaten 2) faktor-faktor penghambat implementasi pembelajaran akuntansi kurikulum 2013 3) upaya dalam mengatasi faktor penghambat.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sehingga, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, data-data yang berhasil dikumpulkan agar sesuai dengan tujuan penelitian yang dirumuskan dan menghasilkan data yang valid dilakukan dengan triangulasi. Objek dari penelitian ini adalah guru-guru akuntansi yang mengajar di SMK Program Keahlian Akuntansi di Kota Klaten. Adapun sekolah yang menjadi sasaran penelitian adalah SMK Negeri 1 Klaten, SMK Negeri 4 Klaten dan SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara. Pemerataan penggunaan kurikulum 2013 menjadikan fokus objek

(8)

4

penelitian dilakukan pada guru pengajar akuntansi pada kelas X saja. Sehingga, masing-masing sekolah diwakili oleh dua orang guru sebagai perwakilan dari seluruh guru kelas X pengajar akuntansi.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Perencanaan Pembelajaran

Penyusunan perencanaan pembelajaran berupa RPP yang disusun oleh guru akuntansi SMK Negeri 1 Klaten, guru akuntansi SMK Negeri 4 Klaten dan guru akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara sudah disusun dengan baik. RPP yang telah dibuat sudah sesuai dengan komponen-komponen kurikulum 2013 meskipun dengan acuan permendikbud yang berbeda. SMK Negeri 1 Klaten masih menggunakan Permendikbud No.103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sedangkan SMK Negeri 4 Klaten dan SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara mengacu pada permendikbud terbaru yakni No.22 tentang Standar Proses. Meskipun mengalami perbedaan acuan hasil pengamatan peneliti terhadap RPP guru-guru sudah baik.

Uraian yang tertuang dalam RPP selanjutnya dilaksanakan pada pelaksanaan pembelajaraan. Pelaksanaan pembelajaran pada pengamatannya terbagi menjadi pengelolaan kelas, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Hasil pengamatan pada pengelolaan kelas menunjukkan bahwa guru akuntansi SMK Negeri 1 Klaten, guru akuntansi SMK Negeri 4 Klaten dan guru akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara pada aspek pengaturan tempat duduk hanya sebagian kecil dari guru-guru akuntansi di Kota Klaten yang melaksanakannya. Namun, untuk aspek-aspek yang lain seluruh guru akuntansi sudah melaksanakan. B. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran akuntansi oleh guru akuntansi di Kota Klaten belum sepenuhnya menggunakan pendekatan saintifik dalam proses pembelajarannya. Pendekatan saintifik menurut hasil penelitian bisa

(9)

5

dilakukan secara utuh hanya pada materi tertentu dengan mata pelajaran yang tertentu pula. Pendekatan saintifik dalam pelaksanaannya dilakukan secara tahap per tahap berbentuk suatu potongan di beberapa pertemuan. Sehingga, kegiatan mengamati, menanya, menalar, mengasosiasi dan mengkomunikasikan tidak dilakukan dalam satu pertemuan pembelajaran. bisa pada pertemuan pertama guru akuntansi menggunakan kegiatan mengamati dan menanya dilanjutkan pada pertemuan kedua dengan menerapkan kegiatan mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Bisa pada pertemuan tersebut hanya mengamati dan menanya saja. Sudrajat (2011: 20) bahwa pendekatan saintifik adalah suatu proses pembelajaran dimana siswa diajak untuk berpikir logis, runtut dan sistematis karena sesungguhnya pembelajaran itu sendiri adalah sebuah proses ilmiah (keilmuan). Sehingga, antara temuan penelitian dan teori yang digunakan menunjukkan terdapat keselarasan.

C. Penilaian Pembelajaran

Penilaian pembelajaran oleh guru akuntansi di Kota Klaten juga menunjukkan bahwa baru beberapa guru yang melakukan penilaian autentik di dalam proses pembelajarannya. Sedangkan, guru lainnya tetap fokus pada penyampaian materi pembelajaran ketika proses pembelajaran berlangsung. Sebagian besar penilaian dilakukan pada saat sesudah pembelajaran berlangsung baik penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian ketrampilan. hal ini tentu bertentangan dengan teori yang digunakan bahwa Kunandar (2013: 65) penilaian autentik adalah kegiatan menilai peserta didik yang menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dan data yang diperoleh, dikumpulkan guru selama pembelajaran berlangsung dapat dijadikan sebuah acuan bagi guru untuk membuat penilaian hasil belajar.

D. Faktor Penghambat Beserta Solusinya

Perjalanan kurikulum 2013 yang hampir menginjak tahun ke empat ini. Pada implementasi pembelajaran akuntansinya masih menemui faktor-faktor penghambat. diantaranya adalah pemanfaatan teknologi, penggunaan

(10)

6

pendekatan saintifik pada pembelajaran akuntansi, faktor guru itu sendiri dan faktor dari siswa. Suyatmini (89: 2016) menemukan bahwa masih terdapat kesulitan dalam menyusun perangkat pembelajaran akuntansi yang menggunakan pendekatan saintifik maupun kesulitan dalam evaluasi autentik. Berkaitan dengan perencanaan pembelajaran, guru akuntansi SMK Negeri 1 Klaten masih kesulitan memilih model pembelajaran yang mengandung pendekatan saintifik dan harus diterapkan pada saat materi tertentu. Guru akuntansi SMK Negeri 4 Klaten dan guru akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara meski pada penguasaan media pembelajaran tidak mengalami kendala, namun pada pelaksanakan guru akuntansi masih mengalami kesulitan dalam menerapkan metode maupun mengkondisikan siswa tersebut untuk diterapkan pendekatan saintifik. Kusumastuti, Sudiyanto dan Octaria (118: 2016) kesulitan pelaksanaan pembelajaran adalah membuat peserta didik aktif dalam proses pembelajaran, penguasaan media pembelajaran berteknologi, menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan perencanaan pembelajaran akuntansi berupa RPP yang dibuat oleh guru SMK Negeri 1 Klaten, SMK Negeri 4 Klaten dan SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara sudah memuat komponen-komponen RPP kurikulum 2013. Pelaksanaan pembelajaran akuntansi kurikulum 2013 baru beberapa guru saja yang melaksanakannya, sedangkan sebagian yang lain masih tetap pada keterbiasaan mengajar di kurikulum sebelumnya. Kegiatan penilaian pun juga masih beberapa guru yang melakukan penilaian autentik dalam proses pembelajaran sedangkan lainnya melakukan penilaian setelah dilakukannya proses pembelajaran.

(11)

7

DAFTAR PUSTAKA

Kunandar. 2013. Penilaian Autentik. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Kusumastuti, Sudiyanto dan Octaria. 2016. Faktor-Faktor Penghambat Guru Dalam Melaksanakan Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Akuntansi di SMKK

Negeri 3 Suarakarta. Jurnal Pendidikan “Tata Arta” UNS. Vol. 2, No.1, hlm,

118-133.

Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014. Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016. Standar Proses. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Sudrajat, Ahmad. 2011. Kurikulum dan Pengembangan dalam Paradigma Baru.

Yogyakarta: Paramitra Publishing.

Suyatmini. 2016. Pengelolaan Pembelajaran Akuntansi Kurikulum 2013 Di Sekolah

Menengah Kejuruan. Seminar Nasional Pendidikan. Hal. 89-96

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.10 Rancangan Antarmuka Deskripsi Lokasi dalam Peta

Fana adalah sifat mustahil bagi Allah yang artinya ialah ………….. Berbilang atau lebih dari

5 Memahami etika pasar bebas dan peran pemerintah dalam mengatur perekonomian Pasar Bebas dan Peran Pemerintah Ceramah Studi Kasus Keraf, 217-226 Bertens, 147-162. 6 Memahami

We find that there are differences in attitudes and self-efficacy subjective norms of male and female student, while subjective norm was no difference between male students and female

Telah dilakukan penelitian tentang Analisis kadar logam Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Kadmium (Cd) dari sedimen (padatan total) dan air sungai Lau Borus aliran lahar dingin

dokumen pemetaan relevansi materi mata paket keahlian teknik sepeda motor. dengan kompetensi kerja service sepeda motor diharapkan

Through this game, I have learnt more about “how to make and accept apologies”.. (Tick any box that corresponds to

Tim Peneliti Kalangan Anak Zaman, “ Laporan penelitian Existing Documentation dalam Perkembangan Teater Kontemporer di Yogyakarta periode 1950-1990 Kepingan Riwayat Teater