RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) (RPP)
A.
A. Identitas SekolahIdentitas Sekolah Nama Sekolah
Nama Sekolah : : SMK NEGERI 27 SMK NEGERI 27 JakartaJakarta Komp.
Komp. Keahlian Keahlian : : Tata Tata BogaBoga Program
Program Keahlian Keahlian : : KulinerKuliner Mata
Mata Pelajaran Pelajaran : : Produk Produk Cake Cake dan dan Kue Kue IndonesiaIndonesia Materi
Materi Pokok Pokok : : Kue Kue Indonesia Indonesia dari dari Ketan Ketan dan dan Tepung Tepung KetanKetan Kelas
Kelas / / Semester Semester : : XI XI / / 11 Tahun
Tahun Pelajaran Pelajaran : : 2018 2018 - - 20192019 Alokasi
Alokasi Waktu Waktu : : 24 24 Jam Jam × × @ @ 45 45 MenitMenit
B.
B. KompetensKompetensi i IntiInti KI
KI 1 1 : : Menghayati Menghayati dan dan mengamalkan mengamalkan ajaran ajaran agama agama yang yang dianutnya.dianutnya. KI
KI 2 2 : : Mengembangkan Mengembangkan perilaku perilaku (jujur, (jujur, disiplin, disiplin, tanggung tanggung jawab, jawab, peduli, peduli, santun, santun, ramahramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas bebagai permasalahan bangsa menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas bebagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi scara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam dalam berinteraksi scara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI
KI 3 3 : : Memahami, menMemahami, menrapkan, mengrapkan, menganalisis, dan analisis, dan mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang pengetahuanpengetahuan factual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan factual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Tata Boga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, lingkup kerja Tata Boga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
berkenaan dengan dengan ilmu pilmu pengetahuan, engetahuan, teknologi, teknologi, seni, budseni, budaya, aya, dan dan humaniora humaniora dalamdalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI
KI 4 4 : : Melaksanakan Melaksanakan tugas tugas spesifik spesifik dengan dengan menggunakan menggunakan alat, alat, informasi, informasi, dan dan prosedurprosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Boga.
Tata Boga.
C.
C. Kompetensi Dasar (KD)Kompetensi Dasar (KD) 3.1
3.1 Menganalisis jenis Menganalisis jenis kue Ikue Indonesia dari ndonesia dari ketan dan ketan dan tepung tepung ketanketan 4.1
D. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
IPK Dari KD-3 :
3.1.1 Mendefinisikan pengertian dari ketan dan tepung ketan.
3.1.2 Mengidentifikasi berbagai jenis ketan dan tepung ketan yang digunakan dalam pembuatan kue Indonesia
3.1.3 Menguraikan karakteristik ketan dan tepung ketan sebagai bahan dasar kue Indonesia
3.1.4 Mengklasifikasikan berbagai kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
3.1.5 Menganalisis berbagai kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan.
IPK dari KD-4 :
4.1.1 Merancang langkah-langkah dan bahan-bahan pembuatan kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
4.1.2 Membuat kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
4.1.3 Menyajikan kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan secara menarik
E. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning dan Production Based Learning , peserta didik diharapkan dapat :
Mendefiniskan pengertian dari ketan dan tepung ketan
Mengidentifikasi berbagai jenis ketan dan tepung ketan untuk bahan dasar kue
Indonesia
Menguraikan karakteristik ketan dan tepung ketan sebagai bahan dasar kue
Indonesia
Mengklasifikasikan berbagai kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan Menganalisis berbagai kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
Merancang langkah-langkah dan bahan-bahan pembuatan kue Indonesia berbahan
dasar ketan dan tepung ketan
Membuat kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
Menyajikan hasil kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan secara
F. Materi Pembelajaran
1. Pengertian ketan dan tepung ketan 2. Jenis-jenis ketan dan tepung ketan 3. Karakteristik ketan dan tepung ketan 4. Teknik mengolah ketan dan tepung ketan
5. Kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
G. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran a. Pendekatan (untuk mencapai KD keseluruhan)
Pendekatan : Scientific.
b. Model Pembelajaran (untuk mencapai KD keseluruhan)
Model : Discovery Learning dan Production Based Learning.
c. Metode Pembelajaran (untuk mencapai KD keseluruhan)
Metode : Pengamatan, Diskusi, Presentasi, Tanya Jawab, Demonstrasi,
Praktik.
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1 (satu) (5 JP) Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu A. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Menanyakan kesiapan dan kenyamaan siswa untuk belajar 3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin 4. Memberikan motivasi dan rasa syukur pada sang pencipta 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 6. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
untuk mengarahkan siswa menemukan jenis kue Indonesia 7. Membentuk kelompok kerja untuk menggali informasi
tentang kue Indonesia berbahan ketan dan tepung ketan 8. Memberikan motivasi dengan menampilkan gambar /
video mengenai materi yang akan dibahas
20 Menit
B. Kegiatan Inti (Sintak
Discovery Learning
) Stimulation 1. Pemberian Rangsangan (Stimulation) Siswa diberikan contoh gambar atau video kue
Indonesia berbahan ketan dan tepung ketan (critical)
Siswa mengamati bahan bacaan, gambar, video, dan
sumber belajar lain tentang kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan (critical, creative)
170 Menit
Problem Statement Data Collection Verification Generalization Confirmation
Siswa menanyakan berbagai hal yang tidak difahami
dalam bahan bacaan (critical, creative)
2. Pernyataan / Identifikasi Masalah ( Problem Statement )
Siswa melakukan diskusi berdasarkan bahan bacaan,
gambar, video, dan sumber belajar lain mengenai pengertian, jenis, karakterisik, dan macam-macam kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan (creative, collaborative)
Siswa mengambil kesimpulan dari hasil diskusi dan
hasil pengamatan sumber belajar (critical, collaborative)
Siswa meguraikan hasil diskusi dan pengamatan
(collaborative)
3. Pengumpulan Data ( Data Collection)
Siswa mengumpulkan data mengenai bahan-bahan,
alat, dan teknik pengolahan yang digunakan dalam pembuatan kue Indonesia berbahan dasar ketan dan
tepung ketan (collaborative)
Siswa menganalisis cara membuat kue Indonesia dari
ketan dan tepung ketan secara berkelmpok(critical, creative)
Siswa menanyakan berbagai hal tentang cara membuat
Kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan (creative)
4. Pembuktian (Verification) :
Siswa melakukan presentasi cara membuat kue
Indonesia dari ketan dan beras ketan (creative, collaborative)
Siswa menanggapi presentasi dari kelompok lain
(critial, collaborative)
5. Menarik Kesimpulan (Generalization) :
Siswa menarik kesimpulan secara bersama-sama
berdasarkan hasil presentasi dan diskusi (critical, collaborative, creative)
6. Menkonfirmasi (Confirmation) :
Guru memberikan kesimpulan dan penekanan terhadap
C. Kegiatan Penutup
1. Guru mengevaluasi materi yang telah dibahas untuk mengukur ketercapaian pembelajaran
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan bersama hasil pembelajaran hari ini 3. Guru memberikan umpan balik (post test)
4. Guru menyampaikan pengayaan (tugas / PR)
5. Guru menyampaikan arahan untuk materi yang akan dibahas minggu depan
6. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan memberi salam
35 Menit
2. Pertemuan ke 2 (dua) (5 JP) Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu A. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Menanyakan kesiapan dan kenyamanan siswa untuk belajar
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai dikap disiplin
4. Guru memberikan apersepsi dan Pre Test
5. Menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dicapai
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
20 Menit
B. Kegiatan Inti (Sintak
Problem Based Learning
) MerencanakanProduk
1. Merencanakan Produk :
Siswa mengamati handout atau standar resep tentang
pembuatan kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan (critical, creative)
Siswa mencari informasi mengenai cara membuat kue
Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan (creative)
Siswa merencakan bahan dan alat untuk membuat kue
Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan (creative, critical)
Siswa merancang langkah-langkah pembuatan kue
Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan (creative, critical)
Siswa menanyakan berbagai hal terkait dengan
perencanaan praktikum (creative)
170 Menit
Melaksanakan Proses Produksi Mengevaluasi Produk Mengembangkan Rencana Pemasaran
Siswa membuat work sheet praktikum (creative)
2. Melaksanakan Proses Produksi :
Siswa mempersiapkan diri untuk praktikum (creative,
critical)
Siswa menyiapkan bahan dan alat untuk praktikum
(creative)
Siswa mendengarkan instruksi dari guru mengenai
tahapan pembuatan kue Indonesia dari ketan dan tepung ketan (collaborative)
Siswa membuat berbagai kue Indonesai berbahan
dasar ketan dan tepung ketan (creative, collaborative)
Siswa membuat laporan pembuatan kue Indonesia
yang di praktikan (creative, collaborative)
3.Mengevaluasi Produk
Siswa menyajikan hasil praktikum (creative)
Siswa mempresentasikan hasil praktikum (creative) Siswa mengevaluasi hasil produk yang di pratian
berdasarkan kriteria standar (critical)
4. Mengembangkan Rencana Pemasaran :
Siswa membuat perhitungan harga jual produk yang
di praktikan (creative, collaborative)
Siswa melakukan pengemasan dan pelabellan
(creative)
C. Kegiatan Penutup
1. Guru mengevaluasi untuk mengukur ketercapaian pembelajaran
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan bersama hasil parktik hari ini
3. Guru menyampaikan arahan untuk materi yang akan dibahas minggu depan
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan memberi salam
35 Menit
I. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran
1) Alat / Bahan : Peralatan Dapur, Bahan Praktik 2) Media Pembelajaran : Handout Praktek
J. Sumber Belajar
Modul 2013 dan Internet
K. Penilaian Pembelajaran Teknik Penilaian :
1. Penilaian Pengetahuan
a. Aspek yang dinilai (lihat indikator pengetahuan) b. Instrumen : Lembar Penugasan (Terlampir)
c. Rubrik Penilaian (Terlampir)
2. Penilaian Keterampilan
a. Aspek yang dinilai (lihat indikator keterampilan) b. Instrumen : Lembar Penugasan (Terlampir)
c. Rubrik Penilaian (Terlampir)
3. Penilaian Sikap
a. Aspek yang dinilai (sesuai dengan kompetensi) b. Instrumen : Lembar Penugasan (Terlampir)
LAMPIRAN 1
KUE INDONESIA BERBAHAN DASAR KETAN DAN TEPUNG KETAN
A. Pengertian Ketan
Ketan adalah sejenis biji-bijian serealia yang memiliki tekstur dan kandungan yang mirip dengan beras yang berasal dari padi ketan. Dalam pengolahan kue Indonesia, jenis beras ketan yang sering digunakan aadalah beras ketan putih dan beras ketan hitam.
Berikut adalah definisi dari masing-masing jenis beras ketan yang biasa digunakan : 1) Beras Ketan Putih
Beras ketan putih berbentuk mirip seperti bulir beras biasanya. Bulir beras ketan putih berwarna putih susu dengan bentuk bulir bulat lonjong dan sedikit lebih gemuk dari bulir beras. Beras ketan putih apabila sudah dimasak menjadi ketan memiliki tekstur yang pulen dan lengket, hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan pati yang ada di dalam beras ketan.
2) Beras Ketan Hitam
Beras ketan hitam merupakan salah satu jenis beras yang berwarna ungu pekat mendekati hitam dan mengandung senyawa fenolik yang tinggi terutama antosianin. Antosianin merupakan salah satu antioksidan bagi tubuh yang berfungsi dapat mempertahankan sistem imun tubuh dan mencegah radikal bebas. Beras ketan hitam juga memiliki kelebihan lain yaitu tinggi serat, karena beras ketan hitam tidak
melaluin proses penyosohan yang dapat menghilangkan kulit ari.
B. Karakteristik Ketan
Baik ketan putih maupun ketan hitam, apabila sudah dimasak akan memiliki tekstur yang lengket dan lebih kenyal dibandingkan beras biasa. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kandungan pati yaitu amilosa dan amilopektin di dalamnya. Semakin tinggi kandungan amilopektin dalam suatu jenis beras, semakin lengket dan pulen varietas tersebut. Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi kadar amilosa pada suatu jenis beras, maka semakin pera (tidak lengket) hasil beras tersebut. Dalam beras ketan, kadar amilosa yang ada didalamnya hanya 2-9%. Hal ini berarti kadar amilopektin dalam beras ketan sangat tinggi berkisar diatas 90%.
Pada dasarnya beras ketan tidak memiliki rasa (tawar atau plain), oleh karena itu pada proses pemasakan ketan biasanya digunakan cairan berupa santan dan penambahan garam
untuk menghasilkan cita rasa gurih.
C. Cara Pengolahan Ketan
Dalam pengolahannya, beras ketan dapat dimasak dengan beberapa cara yaitu : 1) Diaron
Beras ketan yang sudah dicuci bersih kemudian dimasak didalam panci dengan perbandingan cairan satu banding satu. Apabila beras ketan yang dimasak sebanyak 200gr maka banyaknya cairan yang digunakan untuk mengaron adalah 200 ml atau lebih. Beras ketan dimasak hingga cairan sudah berkurang dan meresap kedalam beras, kemudian barulah dimasukan kedalam kukusan dan dimasak selama kurang lebih 30 – 45 menit atau hingga matang.
2) Dikukus
Proses pemasakan beras ketan dengan cara langsung dikukus membutuhkan waktu yang lebih lama. Awalnya beras ketan harus direndam semalaman agar bulir beras lebih empuk, kemudian barulan dikukus selama 45 menit sampai satu jam
sampai ketan matang.
3) Direbus
Beras ketan dapat juga diolah dengan cara direbus dengan menggunakan bahan pembungkus atau untuk membuat bubur. Apabila menggunakan bahan pembungkus, masukan beras kedalam daun pembungkus kemudian ikat dan rebus hingga matang. Sedangkan untuk membuat bubur, masukan beras ketan yang sudah direndam semalaman kedalam panci dan tambahkan air hingga menutupi permukaan beras kurang lebih dua ruas jari dan masak dengan api kecil hingga matang.
D. Kue Indonesia Berbahan Dasar Ketan
Pada pembuatan kue Indonesia, beras ketan memiliki beragam olahan dengan berbagai teknik pengolahan dan cita rasa yang khas. Beberapa olahan kue Indonesia berbahan dasar beras ketan ini adalah :
1) Lemper
3) Lalempa 4) Lepet 5) Lalempa
6) Ketan Sarikaya 7) Wajik
8) Bubur Ketan Hitam 9) Jadah Ketan
E. Pengertian Tepung Ketan
Tepung ketan adalah tepung yang dibuat dari beras ketan yang ditumbuk atau digiling hingga halus. Tepung ketan yang banyak dipasaran ada dua jenis, yaitu tepung ketan putih dan tepung ketan hitam. Tepung ketan putih berwarna sama dengan tepung beras tetapi ketika dilarutkan dengan air, tepung ketan akan menjadi lebih kental dan pekat dibandingkan tepung beras. Sedangkan tepung ketan hitam berwarna abu-abu agak gelap. Tepung ketan banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue Indonesia karena akan menghasilkan kue yang kenyal. Dalam beberapa olahan, tepung ketan digunakan sebagai pahan pengental karena tingginya kandungan pati dalam beras ketan.
F. Karakteristik Tepung Ketan
Tepung ketan memiliki tekstur yang halus tetapi lebih lengket apabila diraba. Ketika dilarutkan dalam air, tepung ketan akan terlihat lebih kental dan pekat bila dibandingkan tepung beras. Ketika dimasak, tepung ketan akan mengental dan menjadi liat kemudian mengeras. Hal ini disebabkan kandungan pati nya yang tinggi. Oleh karena itu dalam pengolahannya, tepung beras tidak boleh dimasak terlalu lama untuk mencegah pengerasan adonan yang tidak diinginkan.
G. Cara Pengolahan Tepung Ketan
Tepung ketan dalam diolah menjadi beragam kue Indonesia. Teknik pengolahannya pun berbeda-beda. Namun pada umumnya, tepung ketan akan dibuat menjadi adonan yang dapat diuleni terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan dengan teknik pengolahan lain seperti mengukus, menggoreng, dan merebus. Dalam membuat adonan tepung ketan, perlu diperhatikan penambahan cairan agar konsistensi adonan tidak terlalu encer dan tidak terlalu keras. Hal ini akan mempengaruhi hasil akhir produk kue Indonesia yang akan dibuat.
H. Kue Indonesia Berbahan Dasar Tepung Ketan 1) Onde-onde 2) Kue Bugis 3) Kue Ku 4) Klepon 5) Gemblong 6) Benang Sutera 7) Kue Mendut
8) Awug-Awug Tepung Ketan 9) Bolu Ketan Hitam
LAMPIRAN 2
PENILAIAN 1. PENILAIAN SIKAP
Jurnal Penilaian Sikap :
No Nama Siswa
Kemampuan Bekerjasama (Percaya Diri) Kemampuan Menjawab (Percaya Diri, Sopan) Memberi Saran / Masukan (Percaya Diri, Sopan, Inisiatif) ST MT BT ST MT BT ST MT BT Keterangan : ST : Sudah Tumbuh MT : Mulai Tumbuh BT : Belum Tumbuh
No Aspek Pedoman Penskroran
1
Kemampuan Bertanya (Percaya Diri)
ST, apabila selalu bertanya dengan percaya diri MT, apabila kadang-kadang bertanya
BT, apabila belum berani bertanya
2
Kemampuan Menjawab / Argumentasi (Percaya
Diri)
ST, apabila dapat menjawab dengan rasional dan jelas dengan percaya diri
MT, apabila berusaha menjawab dengan rasional dan jelas dengan percaya diri
BT, apabila belum bisa menjawab dengan rasional dan jelas
3
Kemamouan memberi masukan (Percaya Diri, sopan, insiatif)
ST, apabila selalu memberi masukan/saran
MT, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran BT, apabila belum memberi masukan/saran
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
Kisi-kisi Soal Pengetahuan : Kompetensi
Dasar IPK Indikator Soal Soal
3.1. Menganalis is jenis kue Indonesia berbahan dasar tepung 3.1.1. Mendefinisikan pengertian dari
ketan dan tepung ketan.
Siswa dapat mengemukakan
pengertian dari ketan dan tepung ketan
Sebutkan 3
perbedaan dari beras dan beras
ketan? Tuliskan pengertian dari tepung ketan. 3.1.2. Mengidentifikasi berbagai jenis ketan dan tepung ketan yang digunakan dalam pembuatan kue Indonesia Siswa dapat mengidentifikasi perbedaan dari jenis
ketan dan tepung ketan sebagai bahan dasar kue Indonesia
Tuliskan 3
perbedaan ketan putih dan ketan
hitam.
Mengapa beras
ketan memiliki tekstur yang lebih pulen dan lengket? 3.1.3. Menguraikan
karakteristik ketan dan tepung ketan sebagai bahan dasar kue
Indonesia
Siswa dapat menguraikan
karakteristik dari ketan dan tepung ketan sebagai bahan dasar kue
Indonesia
Sebutkan 3 ciri-ciri
dari beras ketan yang baik Sebutkan 3 karakteristik tepung ketan 3.1.4. Mengklasifikasik an berbagai kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
Siswa dapat
mngklasifiksikan kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan Sebutkan 5 macam kue Indonesia berbahan dasar ketan Sebutkan 3 kue Indonesia berbahan dasar tepung ketan yang diolah dengan cara dikukus 3.1.5. Menganalisis berbagai kue Indonesia berbahan dasar
ketan dan tepung ketan
Siswa dapat menganalisis kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
Sebutkan 3 kriteria
produk kue wajik yang baik
Apa yang
menyebabkan ketan yang sudah dimasak menjadi
lembek dan tidak terlihat bentuk bulirnya lagi?
Kisi-kisi Soal Pengetahuan : Kompetensi
Dasar IPK Indikator
Soal / Kriteria Unjuk Kerja 4.1.Membuat kue Indonesia dari ketan dan tepung ketan 4.1.1. Merancang langkah-langkah dan bahan-bahan pembuatan kue Indonesia berbahan dasar
ketan dan tepung ketan
Siswa mampu
merancang langkah-langkah dan
menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
kue Indonesia dari ketan dan tepung ketan
Membuat work
sheet pembuatan kue Indonesia
berbahan ketan dan tepung ketan Mempersiapkan alat yang digunakan dalam pembuatan kue Indonesia berbahan ketan dan tepung ketan Mempersiapkan bahan yang digunakan dalam pembuatan kue Indonesia berbahan ketan dan tepung ketan
4.1.2. Membuat kue Indonesia berbahan dasar
ketan dan tepung ketan
Siswa mampu membuat kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
Membuat kue
Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan sesuai standar resep
Memasak ketan
dengan cara diaron
Membuat adonan
kue Indonesia dari tepung ketan dengan formulasi yang tepat Membuat bahan isian atau pelengkap
4.1.3. Menyajikan kue Indonesia
berbahan dasar ketan dan tepung ketan secara menarik
Siswa mampu
mengevaluasi hasil kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan yang sudah
dipraktikan
Menggunakan
bahan pembungkus kue yang sesuai
Membungkus kue
dengan rapih dan benar
Menyajikan hasil
praktik kue
Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan secara menarik
3. RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN
No Soal Score Penilaian Nilai
1 Sebutkan 3 perbedan beras dan beras ketan :
1) Bulir beras ketan berbentuk bulat lonjong dan lebih gemuk dibandingkan beras
2) Warna bulir beras ketan putih susu sedangkan beras agak transparan
3) Bila sudah dimasak beras ketan lebih pulen dan lengket 1-3 Menjawab 3 benar Menjawab 2 benar Menjawab 1 benar 3 2 1
2 Tuliskan pengertian dari tepung ketan :
Tepung ketan adalah tepung yang dibuat dari
beras ketan yang ditumbuk atau digiling hingga halus
2 Menjawab benar 2
3 Tuliskan 3 perbedaan ketan putih dan ketan hitam :
1) Beras ketan putih berwarna putih susu
sedangkan beras ketan hitam berwarna ungu kehitaman
2) Beras ketan hitam mengandung antosianin (pigmen) sebagai antioksidan
3) Beras ketan hitam memiliki kadar serat yang tinggi karena tidak melalui proses
penyosohan 1-3 Menjawab 3 benar Menjawab 2 benar Menjawab 1 benar 3 2 1
4 Mengapa beras ketan memiliki tekstur yang lebih pulen dan lengket? :
Karena beras ketan mengandung zat pati yang
tinggi, yaitu amilosa dan amilopektin. Beras ketan mengandung kadar amilopektin lebih
dari 90% sehingga beras menjadi lebih pulen dan lengket
5 Sebutkan 3 ciri-ciri dari beras ketan yang baik : 1) Bulir beras ketan utuh, tidak patah
2) Tidak berbau apek karena lembab 3) Warna bulir putih susu, bukan putih
kekuningan 1-3 Menjawab 3 benar Menjawab 2 benar Menjawab 1 benar 3 2 1
6 Sebutkan 3 karakteristik tepung ketan : 1) Teksturnya halus dan agak lengket
2) Bila dilarutkan terlihat lebih kental dan pekat 3) Bila terlalu lama dimasak akan menjadi liat
dan keras 1-3 Menjawab 3 benar Menjawab 2 benar Menjawab 1 benar 3 2 1
7 Sebutkan 5 macam kue Indonesia berbahan dasar ketan : 1) Lemper 2) Semar Mendem 3) Wajik 4) Lopis 5) Lalempa 6) Ketan Sarikaya 7) Lepet
8) Bubur Ketan Hitam 9) Jadah Ketan 1-5 Menjawab 5 benar Menjawab 4 benar Menjawab 3 benar Menjawab 2 benar Menjawab 1 benar 5 4 3 2 1
8 Sebutkan 3 kue Indonesia berbahan dasar tepung ketan yang diolah dengan cara dikukus :
1) Kue Bugis 2) Kue Ku 3) Klepon 4) Kue Mendut 5) Awuk Awuk 1-3 Menjawab 3 benar Menjawab 2 benar Menjawab 1 benar 3 2 1
9 Sebutkan 3 kriteria produk wajik yang baik : 1) Bewarna cokelat mengkilap
2) Tidak beraroma gosong karena karamelisasi 3) Teksturnya padat agak lembek
4) Rasanya manis 1-3 Menjawab 3 benar Menjawab 2 benar Menjawab 1 benar 3 2 1
10 Apa yang menyebabkan ketan yang sudah
dimasak menjadi lembek dan tidak terlihat bentuk bulirnya lagi? :
Karena pada tahap mengaron, cairan yang
digunakan terlalu banyak sehingga bulir beras ketan hancur dan hasil ketan menjadi lembek.
4. RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
PENILAIAN PRAKTIK
Mata Pelajaran : ………. Nama : ………..
Kelas / Semester : ………. Menu : ………..
Kompetensi Dasar : ………. Tanggal Praktikum : ……….
No Aspek Uraian Skor Penilaian Keterangan
1 Persiapan Pencapaian Praktek 5
Persiapan Diri 5
Persiapan Bahan 5
Persiapan Alat 5
20
2 Proses Penanganan Bahan 5
Sistematika Kerja 5
Prosedur Kerja 5
Teknik Kerja 5
Penggunaan Alat 5
Hygiene dan Sanitasi 5
Kebersihan 5
35
3 Hasil Produk Bentuk 5
Warna 5 Tekstur 5 Rasa 5 Konsistensi 5 Presentasi Hidangan 5 Penampilan Keseluruhan 5 35 4 Sikap Kerja Keselamatan Kerja (K3) 5
5 Waktu Penggunaan Waktu 5
TOTAL SKOR 100
Keterangan :
Skor 5 : Terpenuhi 100% aspek penilaian sesuai kebutuhan kinerja / resep
Skor 4 : Terpenuhi 75% aspek penilaian terpenuhi sesuai kebutuhan kinerja / resep Skor 3 : Terpenuhi 50% sesuai kebutuhan kinerja / resep
Skor 2 : Terpenuhi 25% sesuai kebutuhan kinerja / resep Skor 1 : Terpenuhi 10% sesuai kebutuhan kinerja / resep