• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN PADA HOMY WARDROBE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN PADA HOMY WARDROBE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI

MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN PADA HOMY WARDROBE

YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Agung Cahyono

11.21.0572

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2013

(2)
(3)

ANALYSIS AND DESIGN OF E-COMMERCE WEBSITE AS MEDIA PROMOTION AND SALES IN HOMY WARDROBE

YOGYAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN PADA HOMY WARDROBE YOGYAKARTA

Agung Cahyono Heri Sismoro

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The Internet is a basic requirement for today's society as a whole, regardless of age or gender. In the day-to-day needs of the internet really support the needs and the economy as many business opportunities that can be created utilizing the internet. Conduct trading activities can also be done via the Internet commonly called e-commerce.

Making e-commerce sites on the Homy Wardrobe as a means of promotion and sales via the Internet. Seeing the opportunity is open, e-commerce websites is expected to increase turnover store. With sales through the internet then the customer is not limited by the area so that they can penetrate the market of national or even international markets.

The sales system is expected to provide convenience for consumers in search of needs, providing information and choice to consumers of apparel products without wasting much time. Detailed information about the product and its corresponding image products will facilitate prospective customers to determine the choice of clothes without having to see the goods in person.

(4)

1 1. PENDAHULUAN

Pada era globalisasi seperti sekarang sebuah perusahaan dituntut dapat mengikuti kemajuan teknologi, khususnya pada bidang teknologi informasi. Teknologi informasi yang baik akan memudahkan sebuah perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa kepada para konsumen, sehingga perusahaan dapat bersaing secara kompetitif. Kemajuan teknologi informasi mendorong para pelaku usaha menciptakan strategi baru untuk membuat layanan informasi dan promosi dengan baik guna menarik perhatian konsumen.

Kemajuan teknologi informasi ini terlihat semakin pesat pada pengembangan internet khususnya. Dewasa ini internet sudah semakin popular di berbagai kalangan, tidak terkecuali para pelaku usaha. Dengan internet kita dapat mengetahui informasi-informasi terkini dengan sangat mudah dan cepat kapan saja dan dimana saja. Bicara tentang internet, pasti tidak lepas dari sebuah website. Website digunakan untuk mengenalkan suatu produk atau jasa layanan atau disebut juga dengan promosi sebuah perusahaan kepada para pengguna internet. Untuk itu website yang ditampilkan haruslah memiliki interface yang bagus, menarik, dan dinamis sesuai dengan bidang yang dikelola oleh sebuah perusahaan.

Untuk memenangkan persaingan dalam bisnis, banyak perusahaan memanfaatkan website sebagai strategi pemasaran. Dan hasilnya sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan tersebut.

Homy Wardobre adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pakaian & fashion. Dari penjelasan di atas, sangatlah tepat jika sistem online diterapkan pada Homy Wardrobeuntuk menambah daya saing . Melalui sistem butik online, konsumen dapat lebih mudah mendapatkan informasi tentang produk-produk yang ditawarkan oleh Homy Wardrobe. Dengan sistem ini konsumen dapat lebih mudah untuk mememesan dan membeli barang serta membayarnya secara online. Selain itu Homy Wardrobe juga dapat memperluas daerah pemasaran tanpa harus mengeluarkan modal yang lebih besar. Dengan demikian, sistem ini dapat menjadi alternatif untuk memenangkan persaingan bisnis.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Secara umum sistem merupakan sekumpulan elemen- elemen yang saling berhubungan atau saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan.

(5)

2

Sistem juga dapat di artikan sebagai sekumpulan dari bagian –bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.

Definisi sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, sekumpulan objek-objek saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek dapat di lihat sebagai satu kesatuan yang di rancang untuk mencapai satu tujuan.

Informasi adalah data yang telah di olah menjadi bentuk yang lebih berarti kini maupun yang akan datang bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian nyata agar informasi yang dihasilkan lebih berharga dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.1

Sistem informasi, dilihat dari keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan atau sifat yang berdiri sendiri dan lepas dari konteks manapun. Informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya.

Sistem informasi secara teknis dapat di definisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi

2.2 E-commerce

Electronic Commerce (E-Commerce) merupakan suatu proses berbisnis dengan

memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik.2

Sementara itu Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya. Seluruh definisi yang

1

Ladjamudin,A.,2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Tangerang

2

(6)

3

dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).

Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan

e-commerce, sehingga istilah e-commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis

di internet.

2.3 Konsep Dasar Web

Website atau situs merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan

untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).3

Website mempunyai unsur-unsur berupa nama domain atau biasa disebut dengan domain name, web hosting, bahasa program, desain dan pemeliharaan website.

2.4 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks daripada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa

3

(7)

4

maupunrancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

2.5 Perancangan Basis Data

Dalam perancangan konsep dan implementasi dari sistem basis data dalam suatu proyek pengembangan sistem informasi terbagi dua yaitu Entity Relationship

Diagram dan Normalisasi.

2.5.1 Model ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relational Diagram adalah model data untuk menggambarkan hubungan antara satu entitas dengan entitas lain yang mempunyai relasi atau hubungan dengan batasan-batasan. Hubungan dengan entitas akan menyangkut dua komponen yang menyatakan jalinan ikatan yang terjadi, yaitu derajat hubungan dan partisipasi hubungan.4

Dalam model Data Entity Relationship menggunakan entity dan atribut. Dimana

entity merupakan objek yang mempunyai eksistensi yang terdefinisi dengan baik dan

atribut merupakan cermin property dari entity set atau relationship yang mempunyai dominan tertentu.

2.6 Perangkat Lunak

Pembuatan website e-commerce Homy Wardrobe ini menggunakan beberapa perangkat lunak, yaitu: Macromedia Dreamwever MX, Xampp, Adobe Photoshop CS3.

3. ANALISIS

3.1 ANALISIS PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan PIECES analisis (Performance, Information, Economy, Control, Efisienc dan Service).

3.1.1 Analisis Kinerja (Performance)

Kinerja dari sistem penjualan dan pemasaran perusahaan masih kurang optimal.

4

(8)

5

Sistem pemasaran menggunakan jejaring sosial Facebook dengan alamat http://www.facebook.com/HomyWardrobe/.

3.1.2 Analisis Informasi (Information)

Informasi yang ditampilkan di Facebook belum menghasilkan informasi yang baik. Karena informasi yang ditampilkan belum lengkap, seperti info produk yang terbatas. Informasi detail dan foto jenis produk belum tersedia.

3.1.3 Analisis Ekonomi (Economy)

Analisis ekonomi dilakukan untuk melihat adakah peningkatan terhadap manfaat-manfaat, keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi. Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu lembaga.

3.1.4 Analisis Pengendalian (Control)

Analisis pengendalian dilakukan untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi. Suatu sistem yang terkendali dengan baik dapat terhindar dari kesalahan dan penyalahgunaan sistem, serta untuk menjamin keamanaan data dan informasi yang ada. Keamanan atau control sistem perusahaan masih kurang, belum ada manajemen hak akses (pelanggan, pengunjung, admin).

3.1.5 Analisis Efisiensi (Eficiency)

Efisiensi berbeda dengan ekonomi. Ekonomi berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, sedangkan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya itu digunakan agar tidak mengalami pemborosan. Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan, ruang dan keterlambatan pengolahan data.

3.1.6 Analisis Pelayanan (Service)

Pelayanan melalui Facebook belum optimal. Pelanggan hanya membaca informasi atau bertanya kepada pembeli via chat online atau komen digambar produk atau massage di Facebook. Pelayanan yang diberikan kepada pembeli menjadi kurang memuaskan karena sering memakan banyak waktu karena harus menunggu admin membalas satu-persatu pesanan pelanggan.

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

(9)

6

Implementasi sistem (system implementation) merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.

4.1.1 Implementasi Database

Database yang digunakan pada sistem ini menggunakan MySQL. MySQL merupakan server pengelola database yang mempergunakan bahasa SQL (Structure

Query Language).

4.1.2 Pembahasan user interface/antarmuka program

1. Halaman Utama

Tampilan halaman utama (home) adalah tampilan awal setelah aplikasi dijalankan. Halaman ini memuat menu home, pemesanan, tentang kami, kontak kami, cara pembayaran, testimoni, produk, register, login

.

Gambar 4.1 Halaman Utama 2.

Halaman

Register

Halaman register di gunakan untuk registrasi pengunjung untuk menjadi customer, berisi data-data customer yang di perlukan untuk melakukan transaksi di Homy Wardrobe

(10)

7

Gambar 4.2 Halaman Register 3.

Halaman

Daftar Belanja

Halaman daftar belanja menampilkan daftar belanja yang telah di pilih customer.

Gambar 4.3 Halaman daftar belanja 4.

Halaman

invoice

Halaman invoice menampilkan biaya tagihan yang harus di bayar oleh customer setelah melakukan belanja.

(11)

8

5. Halaman Admin

Halaman admin menampilkan menu yang di perlukan oleh admin untuk manajemen system. Berisi menu setting admin, kota, kategori, update pesanan dan laporan.

Gambar 4.5 Halaman Admin

6. Halaman Kota

Halaman kota berfungsi untuk mendaftar kota beserta tarif pengiriman barang.

(12)

9

7. Halaman Kategori

Halaman kategori di gunakan untuk entry dan edit kategori dan produk yang di jual di homy wardrobe

Gambar 4.7 Halaman Kategori

Gambar 4.8 Halaman Produk

8. Halaman Update Pesanan

Halaman update pesanan menampilkan daftar pemesan yang telah melakukan pemesanan dan belum melakukan konfirmasi pembayaran

(13)

10

Gambar 4.9 Halaman update pesanan

9. Halaman Laporan

Halaman laporan menampilkan daftar customer yang telah melakukan transaksi di homy wardrobe.

Gambar 4.9 Halaman laporan

4.2 Uji coba program dan sistem

4.2.1 Pengujian Black Box

Terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan yang disebutkan dalam spesifikasi. Pada black box testing, cara pengujiannya hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit tersebut sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Jika ada unit yang sesuai outputnya maka untuk menyelesaikannya, diteruskan pada pengujian kedua, yaitu white box testing.

(14)

11

4.2.2 Pengujian White Box

White Box testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program, variable, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang.

Contoh uji white box adalah testing login. Uji coba dinyatakan berhasil apabila fungsi-fungsi pada perangkat lunak sesuai dengan yang diharapkan pemakai.

4.3 Manual Program

Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan sistem e-ommerce Homy Wardrobe mulai dari peran admin, pelanggan dan terakhir adalah pengunjung :

a. Tahap input data yang dilakukan oleh admin.

1. Admin harus login terlebih dahulu untuk mengakses halaman admin dengan

username dan password.

2. Admin menginputkan data kategori dan produk.

3. Selain itu admin dapat melakukan update terhadap akunnya sendiri seperti ubah password.

4. Data penjualan oleh pelanggan kemudian diolah sistem sehingga data tersebut dapat digunakan oleh user.

5. Admin dapat melakukan edit, hapus dan penambahan data pelanggan.

6. Admin melihat laporan hasil penjualan yang telah melakukan transaksi/order dengan status baru, lunas atau terkirim.

b. Tahap input data yang dilakukan oleh pelanggan.

1. Pelanggan harus login terlebih dahulu untuk mengakses halaman pelanggan dengan username dan password sesuai kategori login.

2. Jika pelanggan belum register maka pelanggan harus melakukan registrasi. 3. Pelanggan melakukan transaksi pembelian.

4. Pelanggan dapat melakukan testimony.

5. Pelanggan dapat melakukan penambahan, update, dan hapus data produk yang telah di pilih.

6. Pelanggan mengakses halaman semua produk untuk melihat produk yang tersedia. Kemudian memulai transaksi pembelian dengan menekan tombol beli.

7. Pelanggan mendapatkan invoice melalui email dan tampilan setelah melakukan transaksi.

(15)

12

5. KESIMPULAN

Setelah melihat hasil analisa, perancangan dan implementasi yang telah dilakukan berdasarkan bab-bab sebelumnya maka dibuat kesimpulan yaitu:

1. Website E-commerce sebagai media promosi dan penjualan pada “Homy Wardrobe” telah dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

2. Pelanggan dapat melakukan transaksi secara online melalui media web e-commerce dengan lebih mudah dan cepat.

3. Pelanggan dapat melakukan testimoni sebagai feedback atas pelayanan dan kinerja homy wardrobe.

4. Admin dapat melakukan kontrol data pelanggan, data produk, data testimoni, data pesanan, data kota pengiriman, serta manipulasi data (insert, update, delete).

(16)

13

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta Hanif, 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta: Penerbit Andi. Fuady Munir,2005, Pengantar Hukum Bisnis, PT Citra Aditya Bakti, Bandung.

Jogiyanto,2005 Analisis dan Desain Sistem Informasi:pendekatan terstruktur teori

dan praktik aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta.

Kadir,A., 2002, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta

Kristanto,A., 2004, Rekayasa Perangkat Lunak, Gava Media, Yogyakarta

Ladjamudin,A.,2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Tangerang.

Gambar

Gambar 4.2 Halaman Register
Gambar 4.6 Halaman Kota
Gambar 4.8 Halaman Produk
Gambar 4.9 Halaman laporan

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan hal tersebut, saudara diminta membawa dokumen company profile asli dan salinannya (Data Administrasi, Akte Pendirian, Ijin Usaha, Bukti Pelunasan Pajak,

Hal ini didasarkan pada hasil uji pengaruh yang dilakukan antara aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan data skala kemandirian belajar yang

Dalam ajaran tasawuf banyak cara para sufi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, salah satunya adalah mahabbah (cinta). Seseorang tidak disebut “Mencintai” kalau

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 08 Oktober 2013 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak

Hasil penelitian hambatan invasi sel kanker lidah manusia (SP-C1) menggunakan ekstrak etanol daun keladi tikus in vitro menunjukkan rerata jumlah invasi sel SP-

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi non partisipan dan wawancara tidak berstruktur yang ditentukan dengan teknik

Sistem proteksi tenaga listrik pada umumnya terdiri dari beberapa komponen yang di rancang untuk mengidentifikasi kondisi sistem tenaga listrik dan bekerja

Secara umum elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tag nya, dituliskan: <namatag>_</nametag> penulisan penamaan tag bebas, dapat menggunakan