• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN (RENJA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN (RENJA)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM

DAN KEGIATAN (RENJA)

TAHUN ANGGARAN 2019

DINAS PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN RUANG

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2019 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten sebagai wujud dari hasil forum SKPD dan Musrenbang RKPD Kabupaten Klaten Tahun 2018 dalam rangka Perencanaan Program Kegiatan Pembangunan Kabupaten Klaten Tahun 2019.

Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) berlandaskan pada Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang “Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional” dan Peraturan Presiden No. 02 tahun 2015 tentang “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019“ serta Peraturan Menteri Dalam

Negeri (Permendagri) No. 54 tahun 2010 tentang” Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah“

Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten ini telah dilakukan secara maksimal, namun demikian kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan disana

sini demi terwujudnya Visi Dinas Pekerjaan Umum yakni Pembangunan

Dan Pelayanan Dibidang Pekerjaan Umum Dan Energi Sumber Daya Mineral Yang Cepat Dan Tanggap Untuk Mendukung Terwujudnya Klaten Yang Maju, Mandiri, Dan Berdaya Saing”.

Selanjutnya koreksi, tanggapan, saran maupun kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) ini di masa yang akan datang.

Demikian Rencana Kerja (RENJA) ini disusun, semoga bermanfaat bagi

semua pihakdan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Klaten, 2018 Kepala Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten

Ir. H. TAJUDIN AKBAR

Pembina Utama Muda NIP. 19620525 198903 1 012

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ii

Daftar Isi Iii

Bab I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

I.2 Dasar Hukum

I.3 Maksud dan Tujuan

I.4 Sistematika Penulisan

1 1 3 4 5

Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu

II.1 Evaluasi Pelaksanaan Rancangan RENJA SKPD Tahun

Lalu dan Capaian Renstra SKPD

II.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

II.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

II.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2018

II.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

6 6 9 12 12 12

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

III.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional

III.2 Tujuan dan Sasaran Rancangan Renja SKPD

III.3 Program dan Kegiatan Tahun 2019

14 14 14 15 Bab IV Penutup 20 Lampiran

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dengan ditetapkannya UU. No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), maka setiap daerah otonomi diamanatkan untuk menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematik, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah merupakan perencanaan pembangunan dalam periode 20 Tahunan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah merupakan perencanaan pembangunan yang periodenya 5 tahunan, dan rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sebagai Rencana tahunan dimana ketiga dokumen tersebut dilaksanakan oleh masing-masing SKPD di Kabupaten Klaten; salah satunya dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten.

Dengan berpedoman pada RPJM Kabupaten Klaten tahun 2016-2021, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten telah menyusun dokumen Rencana Strategis (RENSTRA). Dokumen tersebut memuat Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang diikuti dengan menyusun sasaran dan kebijakannya. Dari kebijakan tersebut maka disusun program, kegiatan dan indikator kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu tahun 2016-2021. Untuk memudahkan teknis pelaksanaannya, renstra tersebut dijabarkan dalam Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Renja tersebut merupakan dokumen perencanaan tahunan yang berisi hasil evaluasi pelaksanaan Renja Tahun lalu dan Program/Kegiatan prioritas beserta kerangka pendanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten tahun berikutnya.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah menyusun Rancangan Renja yang telah diselaraskan dengan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Klaten Tahun 2019. Dokumen tersebut selanjutnya direvisi berdasarkan masukan dari hasil forum lintas SKPD dan Musrenbang Kabupaten Klaten Tahun 2018 dan menjadi Rancangan Akhir Renja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten Tahun 2019.

Untuk memastikan keselarasannya dengan dokumen perencanaan lainnya, maka pembahasan terhadap dokumen tersebut oleh Tim Verifikasi Kabupaten Klaten. Pembahasannya mencakup:

(5)

 Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kecamatan;

 Penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai

dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten;

 Penyelarasan program dan kegiatan antar SKPD Kabupaten Klaten dalam

rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten;

 Penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan

pagu indikatif untuk Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten.

Renja Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2019 merupakan penjabaran Program/Kegiatan dari Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021, mengacu pada Program/Kegiatan RKPD Kabupaten Klaten Tahun 2019 serta berpedoman pada Renja Provinsi Jawa Tengah 2019. Dengan demikian program/kegiatannya diarahkan untuk mewujudkan target indikator capaian RKPD, Renstra dan Renja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten.

Program dan kegiatan prioritas yang disertai pagu indikatif dalam renja tersebut, menjadi salah satu bahan dasar bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Klaten untuk menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (RPPAS).

Keterkaitan antara Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan RKPD, Rencana Strategis dan dokumen perencanaan lain dapat dilihat pada gambar berikut :

KETERKAITAN ANTAR DOKUMEN PERENCANAAN

RPJM Nasional RKP Nasio nal Diperhatikan Diacu

RPJ PD Pedoman RPJM Dijabarkan RKP Pedoman RAPBD APBD

& Daerah Daerah

RTRW

Bahan Bahan

Diacu

RENSTRA Pedoman Renja PD RKA DPA

(6)

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum utama yang dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025;

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-201;

(7)

14. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2009 Nomor 7);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 Tahun 2011 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2011 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Nomor 66);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 (lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 Nomor 5);

18. Perda Kabupaten Klaten No 8 tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten (Lembaran Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 Nomor 8);

19. Peraturan Bupati Klaten Nomor 54 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud

Adapun maksud penyusunan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten tahun 2019 adalah sebagai dokumen yang menjabarkan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten tahun 2016–2021 serta menjadi acuan dan pedoman dalam melaksanakan Program dan Kegiatan selama 1 (satu) tahun pada tahun 2019.

1.3.2. Tujuan

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja 2019 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten adalah:

a. Untuk menjamin keterkaitan, konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan program dan kegiatan pada tahun 2019 dengan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2016-2021.

b. Menjamin termanfaatkannya sumber daya secara efektif, efisien,

adil dan berkelanjutan sehingga tercapai tujuan dan sasaran organisasi.

(8)

c. Sebagai instrumen dalam mengukur kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten sebagai institusi/lembaga teknis dalam mendukung pembangunan daerah pada tahun yang direncanakan.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tahun 2019 pada intinya memuat tujuan, strategi, kebijakan dan program dan kegiatan indikatif sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten dalam mengemban visi misi Pembangunan Kabupaten Klaten.

Sistematika penulisan Rencana Kerja tahun 2019 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten meliputi bab berikut :

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1.2 Dasar Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD

2.2 Analisa Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2019

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Rancangan Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan Tahun 2019

(9)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

DINAS PEKERJAAN DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD 2017 dan Capaian Renstra SKPD

Berdasarkan ketentuan pasal 9 Peraturan Bupati Klaten Nomor 54 Tahun 2016 tentang susunan organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

b. Pelaksanaan kebijakan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang.

d. Pelaksanaan administrasi dinas, dan ;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya

Adapun capaian pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2017 dan proyeksi tahun 2018 dapat disampaikan sebagai berikut :

Anggaran Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten sebesar Rp. 347.084.930.000,- realisasi sebesar Rp. 277.158.410.217,- (79,85),

dengan rincian Belanja Langsung sebesar Rp. 323.680.000.000,- realisasi

sebesar Rp. 258.725.842.735,- (79,93) dan Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp. 23.404.930.000,- realisasi sebesar Rp. 18.432.567.482 (78,76 %), yang

terdiri dari 15 program dan 132 kegiatan dengan capaian kinerja fisik sebesar

96,22%

Dalam tahun anggaran 2017, terdapat kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten yang tingkat realisasinya kecil/tidak terlaksana. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Kegiatan Rehabilitasi Embung Madirdo, Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan (2POA),

Pekerjaan Rehabilitasi Embung Madirdo, Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan (2POA) dengan pagu anggaran Rp. 1.000.000.000,-. Terkendala kesalahan rekening belanja, dimana semula masuk rekening belanja tidak langsung kemudian dipindah ke rekening belanja langsung (belanja modal) pada saat perubahan anggaran. Namun karena terlalu mepetnya waktu penetapan anggaran di bulan oktober, sehingga dinas kekurangan waktu untuk pelaksanaan konstruksi. Akhirnya tidak dilaksanakan.

2. Kegiatan Revitalisasi Embung Sumber Lobang Desa Demak Ijo Kecamatan

Karangnongko (2POA), Pekerjaan Revitalisasi Embung Sumber Lobang Desa Demak Ijo Kecamatan Karangnongko (2POA) dengan pagu anggaran Rp. 900.000.000,-. Terkendala kesalahan rekening belanja, dimana semula masuk rekening belanja

(10)

tidak langsung kemudian dipindah ke rekening belanja langsung (belanja modal) pada saat perubahan anggaran. Namun karena terlalu mepetnya waktu penetapan anggaran di bulan oktober, sehingga dinas kekurangan waktu untuk pelaksanaan konstruksi. Akhirnya tidak dilaksanakan.

3. Kegiatan Pembangunan Checkdam Jetis Desa Jetis Kec. Delanggu (2POA) Pekerjaan

Pembangunan Checkdam Jetis Desa Jetis Kec. Delanggu (2POA) dengan pagu anggaran Rp. 900.000.000,-. Terkendala kesalahan rekening belanja, dimana semula masuk rekening belanja tidak langsung kemudian dipindah ke rekening belanja langsung (belanja modal) pada saat perubahan anggaran. Namun karena terlalu mepetnya waktu penetapan anggaran di bulan oktober, sehingga dinas kekurangan waktu untuk pelaksanaan konstruksi. Akhirnya tidak dilaksanakan.

4. Kegiatan Penunjang Operasional Kegiatan Bantuan Keuangan Provinsi Bidang

Sumber Daya Air, Pekerjaan Penunjang Operasional Kegiatan Bantuan Keuangan Provinsi Bidang Sumber Daya Air, dengan pagu anggaran Rp. 150.000.000,- Terkendala kesalahan rekening belanja, dimana semula masuk rekening belanja tidak langsung kemudian dipindah ke rekening belanja langsung (belanja modal) pada saat perubahan anggaran. Namun karena terlalu mepetnya waktu penetapan anggaran di bulan oktober, sehingga dinas kekurangan waktu untuk pelaksanaan konstruksi. Akhirnya tidak dilaksanakan.

5. Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi (DAK), Paket Pekerjaan Peningkatan Jaringan

Irigasi Banyumalang, dengan pagu anggaran Rp. 280.000.000,- tidak dilaksanakan karena gagal lelang.

6. Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi (DAK), Paket Pekerjaan Peningkatan Jaringan

Irigasi DI Jalin, dengan pagu anggaran Rp. 310.000.000,- tidak dilaksanakan karena gagal lelang.

7. Kegiatan Peningkatan Jalan Parikesit Desa Mlese, Paket Pekerjaan Peningkatan

Jalan Parikesit Desa Mlese, dengan pagu anggaran Rp. 1.000.000.000,- tidak dilaksanakan karena aset milik desa.

8. Kegiatan Pembangunan Jembatan Layang Kendalsari – Dompol, paket pekerjaan

Jembatan Layang Kendalsari – Dompol, dengan pagu anggaran Rp. 500.000.000,- dihapus di APBD Perubahan, karena aset milik desa.

9. Kegiatan Penataan Trotoar Jalan Kota Kabupaten, paket pekerjaan Penataan

Trotoar Jalan Ki Ageng Gribig, dengan pagu anggaran Rp. 500.000.000,- tidak dilaksanakan karena aset milik Provinsi.

10. Kegiatan Penataan Trotoar Jalan Kota Kabupaten, paket pekerjaan Penataan

Trotoar Jalan Suradji Tirtonegoro, dengan pagu anggaran Rp. 910.000.000,- tidak dilaksanakan karena aset milik Jalan Nasional.

11. Kegiatan Penataan Trotoar Jalan Kota Kabupaten, paket pekerjaan Penataan

Trotoar Jalan Perintis Kemerdekaan (Pengadilan Negeri), dengan pagu anggaran Rp. 300.000.000,- tidak dilaksanakan karena aset milik Jalan Nasional.

12. Kegiatan Penataan Trotoar Jalan Kota Kabupaten, paket pekerjaan Penataan

Trotoar Jalan Piere Tendean, dengan pagu anggaran Rp. 350.000.000,- tidak dilaksanakan karena gagal lelang dan waktu pelaksanaan tidak mencukupi ketika lelang ulang.

(11)

13. Kegiatan Penataan Trotoar Jalan Kota Kecamatan, paket pekerjaan Penataan Trotoar Jalan Kota Kecamatan Pedan, dengan pagu anggaran Rp. 500.000.000,- tidak dilaksanakan karena aset milik Provinsi.

14. Kegiatan Penataan Trotoar Jalan Kota Kecamatan, paket pekerjaan Penataan

Trotoar Jalan Kota Kecamatan Ngawen, dengan pagu anggaran Rp. 400.000.000,- tidak dilaksanakan karena aset milik Provinsi.

15. Kegiatan Penataan Trotoar Jalan Kota Kecamatan, paket pekerjaan Penataan

Trotoar Jalan Kota Kecamatan Cawas, dengan pagu anggaran Rp. 720.000.000,- tidak dilaksanakan karena aset milik Provinsi.

16. Kegiatan Peningkatan Jalan Kesatriyan, Glodokan, paket pekerjaan Peningkatan

Jalan Kesatriyan, Glodokan, dengan pagu anggaran Rp. 500.000.000,- tidak dilaksanakan karena gagal lelang dan waktu pelaksanaan tidak mencukupi ketika lelang ulang.

17. Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jembatan, paket pekerjaan Perencanaan

Pembangunan Jembatan, dengan pagu anggaran Rp. 200.000.000,- tidak dilaksanakan karena gagal lelang dan waktu pelaksanaan tidak mencukupi ketika lelang ulang.

18. Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi (DAK), paket pekerjaan Peningkatan Jaringan

Irigasi DI. Jetisbolo, dengan pagu anggaran Rp. 740.000.000,- terlaksana, tetapi tidak bisa mencapai selesai 100% karena keterlambatan pengiriman panel precast, sehingga Pekerjaan dibayarkan sesuai progres fisiknya yakni 85.78 % dan diberlakukan denda sesuai kontrak.

19. Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi (DAK), paket pekerjaan Peningkatan Jaringan

Irigasi DI. Ponggok, dengan pagu anggaran Rp. 750.000.000,- terlaksana, tetapi tidak bisa mencapai selesai 100% karena keterlambatan pengiriman panel precast, sehingga Pekerjaan dibayarkan sesuai progres fisiknya yakni 84.66 % dan diberlakukan denda sesuai kontrak.

Pada tahun anggaran 2018, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Klaten akan melaksanakan 15 program dan 92 kegiatan dengan

jumlah total anggaran belanja langsung sebesar Rp. 214.009.000.000,- (Dua

ratus empatbelas milyar sembilan juta rupiah). Diproyeksikan bahwa semua

program dan kegiatan akan dilaksanakan dengan keberhasilan kinerja mencapai 100% terutama untuk realisasi fisiknya. Dengan demikian, target indikator kinerja yang telah ditetapkan dapat dicapai semuanya.

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2018, maka dengan ini dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum sebagai berikut :

(12)

a. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman untuk menelaah lebih dalam pedoman indikasi kegiatan dalam RPJMD, Renstra, maupun RKPD dalam dalam merencanakan kegiatan;

b. Adanya keterlambatan juknis dan koordinasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat dari kegiatan yang bersumber dana DAK dan Bantuan Keuangan Provinsi, di mana kegiatan tersebut memerlukan pembahasan khusus termasuk pembahasan perlu tidaknya pendampingan sumber dana dari APBD Kabupaten Klaten, terutama kegiatan yang bersumber dana dari BK Provinsi seringkali baru dapat dilaksanakan pada saat berjalannya tahun anggaran (tidak sejak awal penetapan APBD), sehingga berakibat keterlambatan dalam pelaksanaan; c. Belum optimalnya koordinasi dalam perencanaan penyediaan lokasi yang telah

disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Klaten sehingga beberapa kegiatan pelaksanaan perencanaan dan pembangunan fisik tertunda dan dianggarkan kembali apabila kejelasan akan penyediaan lahan telah ada;

d. Perlu kesiapan perencanaan yang matang bagi setiap pelaksanaan pembangunan yang telah disinkronisasikan dengan usulan yang masuk dalam skala prioritas pada usulan Musrenbang tingkat kota serta pelaksanaan kegiatan yang telah tertuang dalam RPJMD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten.

Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan pembangunan, maka perlu peningkatan koordinasi lintas SKPD terkait untuk mempersiapkan secara matang kerangka pelaksanaan dimulakan dari kegiatan perencanaan hingga terlaksananya kegiatan pelaksanaan fisik agar tujuan dan arah pembangunan yang telah terukur dapat dicapai sebagaimana yang dikehendaki.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 8 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Peraturan Bupati Klaten Nomor 54 Tahun 2016 tentang susunan organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten.

(13)

Tugas Pokok

Dalam Peraturan Bupati Klaten tersebut pada pasal 9, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan di Bidang Pekerjaan Umum berdasarkan Asas Otonomi dan Pembantuan.

Sedangkan fungsinya adalah :

a. Perumusan kebijakan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

b. Pelaksanaan kebijakan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang.

d. Pelaksanaan administrasi dinas, dan ;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

dan fungsinya

Struktur organisasi

Dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan khususnya dibidang pembangunan, Dinas Pekerjaan Umum ditunjang dengan struktur organisasi yang berdasarkan pada Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2016, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Klaten Nomor 54 Tahun 2016 tentang susunan organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten, susunan organisasi dinas terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat

a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan

b. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Bina Marga

a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi;

b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;

c. Seksi Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

4. Bidang Sumber Daya Air

a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi;

b. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Sumber Daya Air;

c. Seksi Operasional, Pelestarian dan Pemanfaatan.

5. Bidang Kebersihan dan Pertamanan

a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi;

b. Seksi Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah;

(14)

6. Bidang Penataan Ruang;

a. Seksi Perencanaan Teknis dan Evaluasi;

b. Seksi Pelaksanaan Penataan Ruang;

c. Seksi Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang.

7. UPTD

8. Jabatan Fungsional

Gambaran tentang struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten, sebagaimana terlampir.

Permasalahan

1. Permasalahan Internal

a. Sumber Daya Manusia (SDM)

Realita yang terjadi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten, terjadi kekurangan SDM yang sesuai antara latar belakang pendidikan dan tugas pokok fungsinya. Sehingga menjadi kurangnya kompetensi personel sesuai kebutuhan Bidang Kebersihan dan Pertamanan, Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Tata Ruang.

b. Sarana dan Prasarana

Sebagai pelaksana di bidang pembangunan fisik, prasarana dan sarana tersedia pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten belum dapat memenuhi kebutuhan SKPD/OPD. Gedung kantor sebagai pusat pengendali pelaksanaan kegiatan pun sangat tidak representatif. Karena luasan gedung kantor tidak mampu menampung jumlah pegawai yang hampir mencapai 331 orang. Demikian juga sarana dan prasarana peralatan yang mendukung kinerja terdapat kekurangan sehingga dalam pelaksanaannya menjadi kurang profesional.

c. Anggaran

Tidak disadari bahwa ternyata lebih dari 20% dana APBD Kabupaten Klaten dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten. Ini menjadi salah satu permasalahan yang tidak ringan. Anggaran yang besar guna melaksanakan kegiatan namun tidak didukung dengan Sumber Daya Manusia dan Sarpras yang mencukupi, akan berakibat menjadi kurang maksimalnya dalam pelaksanaan kegiatan.

2. Pengaruh Eksternal

Permasalahan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten tidak hanya disebabkan oleh kondisi internal saja tetapi juga oleh situasi eksternal. Kondisi eksternal ini, diantaranya :

(15)

a. Kondisi sosial ekonomi masyarakat, yang seringkali kurang mendukung pelaksanaan kegiatan.

b. Peranan yang dimainkan dari pihak-pihak (sebagai supporting) maupun

pihak-pihak lain seharusnya dapat menjadi competitors namun

seringkali malah menjadi penghambat/pengganggu.

c. Kurangnya dukungan pihak-pihak yang memberikan atau menyediakan

sumberdaya yang dibutuhkan.

2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD/OPD

Setiap Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sering mengalami permasalahan dan hambatan yang harus dihadapi demi tetap menjaga keberadaan suatu organisasi. Permasalahan, hambatan dan tantangan yang sering terjadi dan dialami oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut:

a. Kerusakan infrastruktur dan bangunan pelengkap bidang Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang;

b. Belum lengkapnya data base bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

c. Kondisi infrastruktur bangunan bendung dan tanggul sungai masih kurang

memadai;

d. Belum sesuainya pengelolaan sampah dengan UU No.18/2008;

e. Kerusakan jalan dan jembatan masih cukup tinggi, khususnya jalur galian

golongan C;

f. Terbatasnya sumber daya manusia terutama secara kualitas dan kuantitas

untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi;

g. Keterbatasan anggaran penunjang kegiatan.

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah 2019

Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten menyoroti beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan oleh karena disebabkan beberapa hal seperti penyiapan lahan, perencanaan yang kurang maksimal dengan dukungan data dan kendala waktu pelaksanaan. Oleh karenanya program kerja setiap memasuki tahun anggaran sudah harus memiliki jadwal kerja yang tersusun secara sistematik dengan koordinasi internal yang terpadu untuk mensinkronkan dengan SKPD/OPD, sehingga capaian tujuan akhir dari setiap pelaksanaan program dapat terwujud secara sistematik, terarah dan tepat waktu.

2.5 Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten akan menambah usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan

(16)

pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, akademisi (perguruan tinggi) maupun dari SKPD/OPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD/OPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan. Sehingga Usulan-usulan program masyarakat akan langsung diteruskan ke masing-masing SKPD yang terkait dan akan di temukan di dalam kegiatan Musyawarah

Rencana Pembangunan yang akan melibatkan seluruh Stakeholder

Pemerintahan dalam menentukan program-program prioritas pembangunan kedepannya.

(17)

BAB III

TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Perangkat Kerja

3.3 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Perangkat Daerah

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor

kunci keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan

visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai instansi teknis daerah yang melaksanakan pembangunan daerah dan membantu Bupati Klaten dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di bidang pembangunan daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas terutama produk berupa pembangunan daerah. Untuk itu, disusun visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan RPJMD 2016 – 2021. Adapun visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, adalah :

Pembangunan Dan Pelayanan Dibidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Yang Cepat Dan Tanggap Untuk Mendukung Terwujudnya Klaten Yang Maju, Mandiri, dan Berdaya Saing”.

Untuk dapat mewujudkan Visi sebagaimana tersebut diatas maka ditetapkan 2 (dua) Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan peningkatan pembangunan dan pemeliharaan di bidang

pekerjaan umum dan energi sumber daya mineral, yang tanggap, tepat, dan manfaat, serta berwawasan lingkungan.

2. Menjadikan etos kerja yang baik guna pelayanan di bidang pekerjaan

umum dan energi sumber daya mineral yang cepat, dan merata

Dalam melaksanakan Misi Organisasi, tujuan yang hendak dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam rangka mendukung

(18)

pemeliharaan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan energi sumber daya mineral yang cepat dan merata

Dari tujuan diatas, sasaran yang hendak dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten sebagai berikut :

1. Mewujudkan profesionalisme aparatur yang tanggap dalam pemerataan

pembangunan;

2. Mewujudkan optimalisasi sarana dan prasarana dalam pelayanan di bidang

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

3.4 Program dan Kegiatan Tahun 2019

Guna mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai untuk tahun 2019 telah ditetapkan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten. Adapun kebijakan yang diambil diwujudkan dengan pelaksanaan program dan kegiatan Perangkat Daerah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten yang direncanakan untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Program Penunjang

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi kepemerintahan daerah secara efektif dan efisien, transparan dan akuntabel,dengan kegiatan antara lain :

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

b. Kegiatan Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

d. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.

e. Penyediaan jasa kebersihan kantor

f. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor.

g. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

h. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan

Bangunan Kantor.

i. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan.

j. Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman

k. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

l. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah.

m. Kegiatan Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

n. Kegiatan Penyediaan jasa pengemudi kantor

(19)

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan administrasi pemerintahan secara lebih efisien dan efektif serta terpadu, dengan kegiatan antara lain:

a. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

b. Kegiatan Pengadaan mebeleur

c. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor & Rumah

Tangga

e. Kegiatan Pemeliharaan Alat Berat

f. Kegiatan Pengadaan peralatan kerja lapangan

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kecakapan dan keterampilan sumber daya aparatur dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan kegiatan berupa:

a. Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM

b. Kegiatan Peningkatan kapasitas pengelolaan Keuangan

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian-Kinerja

dan Keuangan

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja pelaksanaan pembangunan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, dengan kegiatan antara lain:

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

b. Kegiatan Pengelolaan Aset SKPD

c. Kegiatan Monev kegiatan SKPD

Program Wajib

5. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan.

Program ini dimaksudkan untuk mewujudukan Infrastruktur Jalan dan Jembatan yang mantap struktur, dalam upaya membuka isolasi antar wilayah / daerah serta menunjang pertumbuhan ekonomi kerakyatan, dengan kegiatan antara lain:

a. Kegiatan Perencanaan pembangunan jalan

b. Kegiatan Perencanaan pembangunan jembatan

c. Kegiatan Pembangunan jembatan

(20)

6. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan lingkungan yang berwawasan lingkungan dan berfungsi mengalirkan air buangan, pengendalian pola aliran, mengurangi sedimentasi, tidak menggenangi daerah yang lebih rendah dan memperkecil hambatan aliran sehingga air dapat mengalir lancar dan tidak terjadi overflow, dengan kegiatan : Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

7. Program pembangunan turap/talud/bronjong

Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan lingkungan berwawasan lingkungan menyeluruh terpadu one river, one enviromental plan. Berfungsi mengalirkan air pada saat hujan , memperkecil hambatan aliran / pengamanan dari bahaya alam ( banjir, longsor) dan melindungi tebing terhadap gerusan arus air, dengan kegiatan antara lain:

a. Perencanaan turap/talud/bronjong

b. Pembangunan turap/talud/bronjong

8. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

Program ini dimaksudkan untuk mempertahankan kinerja pelayanan prasarana jalan dengan prioritas penanganan pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala dan penanganan transisi, dengan kegiatan :

a. Rehabilitasi / pemeliharaan jalan

b. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan se Kabupaten Klaten

9. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :

a. Kegiatan Peningkatan operasional dan pemeliharaan sarana

pengelolaan prasarana persampahan

b. Kegiatan Pengadaan Gerobak Sampah

c. Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Tempat Pengelolaan Sampah

d. Kegiatan Revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

e. Kegiatan Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

10. Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan Adapun

kegiatan untuk mendukung program ini adalah :

a. Kegiatan Pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU)

b. Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU)

c. Kegiatan Pendataan dan pembayaran pajak beban listrik penerangan

(21)

11. Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :

a. Kegiatan Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

b. Kegiatan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

c. Kegiatan Pengadaan sarana prasarana Ruang Terbuka Hijau (RTH)

12. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan

Jaringan Pengairan Lainnya

Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :

a. Kegiatan Perencanaan pembangunan jaringan irigasi

b. Kegiatan Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi

c. Kegiatan Pendampingan DAK Rehabilitasi jaringan irigasi

d. Kegiatan pemeliharaan saluran irigasi

e. Kegiatan Operasi irigasi

f. Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Bendung

g. Kegiatan penyususnan database daerah irigasi

h. Kegiatan Pengelolaan Aset Irigasi

i. Kegiatan peningkatan/pengembangan jaringan irigasi

j. Kegiatan Pembinaan/penyuluhan teknis irigasi kepada P3A/GP3A

k. Kegiatan Revitalisasi dan operasional Komisi Irigasi

l. Kegiatan sarana dan prasarana pengelolaan irigasi

13. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan

Sumber Daya Air Lainnya

Program ini dimaksudkan untuk mewujudukan pengendali banjir, menyuplai air irigasi, menyediakan sumber air baku bagi masyarakat, Dengan kegiatan antara lain :

a. Kegiatan Pembangunan embung, dan bangunan penampung

air lainnya

b. Kegiatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai,

danau dan sumber daya air lainnya

c. Kegiatan Operasi dan pemeliharaan (OP) Sungai

d. Kegiatan bahan penanganan banjir

e. Kegiatan Rehabilitasi kawasan sumber air

14. Program Pengendalian Banjir

Program ini dimaksud untuk mengatur kondisi alamiah yang bertujuan menurunkan elevasi muka air bajir, memperkecil hambatan aliran, pengamanan dari bahaya alam (banjir, longsor), melindungi tebing terhadap gerusan arus dan mengalirkan air pada saat hujan sehingga aliran air

(22)

lancar dan tidak terjadi over flow, dengan kegiatan Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan sarana/ prasarana pasca banjir

15. Program Penataan Trotoar Jalan

Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :

a. Penataan Trotoar Jalan Kota Kabupaten

b. Penataan Trotoar Jalan Kota Kecamatan

16. Program Perencanaan Tata Ruang

Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :

a. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW)

b. Kegiatan Survey dan Pemetaan

c. Kegiatan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana

Detail Tata Ruang

17. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :

a. Kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

Secara terperinci, rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten Tahun 2019, sebagaimana terlampir.

(23)

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten merupakan dokumen rancangan rencana kerja yang berfungsi sebagai pedoman kerja bagi aparatur Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten pada tahun 2019. Rencana Kerja ini dijadikan sebagai pedoman rencana operasional oleh bidang-bidang dan sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten dalam melaksakan tugas dan pencapaian tujuan sesuai dengan tujuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten berdasakan Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten dan Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2016 tentang susunan organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Perencanaan program dan kegiatan disusun berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan dibuat secara partisipasif dengan mengupayakan semaksimal mungkin dapat memfasilitasi segenap aspirasi stakeholder (pihak terkait dan berkepentingan) di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten. Dalam penyusunan rancangan Rencana Kerja Tahun 2019 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Klaten dilakukan melalui beberapa tahapan seiring dengan agenda penyusunan anggaran yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran. Dengan Rencana Kerja Tahun 2019 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ini diharapkan dapat menjadi pendukung dan bagian tak terpisahkan dari perencanaan Kabupaten Klaten 2016-2021 demi suksesnya

pembangunan masyarakat Kabupaten Klaten YANGMAJU, MANDIRI DAN BERDAYA

SAING.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Klaten

Ir. H. TAJUDIN AKBAR

Pembina Utama Muda NIP. 19620525 198903 1 012

(24)

Str uktur O rganisasi D ina s P ekerjaan U mum d an P enata an R uang B ID A N G K EB ER SIH A N & PE R TA M A N A N M U D ZA K IR , S E., M M . KE PAL A DI NA S Ir. TA JU D IN A K B A R KE LOM POK JAB AT AN F U NGS IONAL SE K RE TA RIS Ir. B A M B A N G E K O S U SIL O , M T SU B . B A G IA N P ER EN C A N A A N & K EU A N G A N SR IY A N TO , S E., M Si. SU B . B A G IA N U M U M D A N K EP EG A WA IA N SU H A R TA , S .S os . B ID A N G S U M B ER D A YA A IR H A R JA K A , S ST ., M T. B ID A N G B IN A M A R G A SU M A R N O , S T., M M . B ID A N G T A TA R U A N G JO K O S U PR A PT O , S So s., M Si. SE K SI PE R EN C A N A A N TE K N IK D A N E VA LU A SI SA TY A WIJ A YA , S T., M M . SE K SI PE M A N FA A TA N D A N PE M ELI H A R A A N J A LA N D A N JE M B A TA N A G U S S ET YA N A , S T., M M . SE K SI PE M B A N G U N A N J A LA N D A N JE M B A TA N SU R YA N TO , S T., M M . SEK SI PE R EN C A N A A N TE K N IK D A N EV A LU A SI FA R LIN A WA TI, S T., M Si SE K SI P EN GE N D A LIA N D A N PE M A N FA A TA N R U A N G JA D IY A N A , S ST . SE K SI PE LA K SA N A A N P EN A TA A N R U A N G ZU LI PU R W A H A N D A K A , S T., M T. SE K SI PE R EN C A N A A N TE K N IK D A N E VA LU A SI M IS W A N TO , S IP ., S T., M M . SE K SI OP ER A SIO N A L, P ELE ST A R IA N D A N PE M A N FA A TA N SRI D A D I, S .S os ., M Si . SE K SI PE M B A N G U N A N D A N PE M ELI H A R A A N S D A D A R M IN TO , S T., M M . SE K SI PE R EN C A N A A N TE K N IK D A N EV A LU A SI SR IY A N TO , S T., M M SE K SI PER TA M A N A N , P JU D A N PE M A K A M A N JA R O T WA H YU D I, S E. SE K SI K EB ER SIH A N , P EN GE LOLA A N SA M PA H D A N LI M B A H WID O D O , S IP . U PT D WI L. I / K LA TE N T EN G A H K EP A LA U PT D R us mi ya di, S T. K A SU B A G T U U PT D WI L. II / D EL A N G G U K EP A LA U PT D Sa rm ad i, S So s. K A SU B A G T U Su giy an ti, SIP . U PT D WI L. III / J A TIN O M K EP A LA U PT D Jo ko H arj on o, SP. K A SU B A G T U Sa nto sa , S IP . U PT D WI L. IV / P ED A N K EP A LA U PT D Sa mid i, S .S os . K A SU B A G T U U PT D WI L. V / J O G O N A LA N K EP A LA U PT D Wid ad i, S T. K A SU B A G T U

Referensi

Dokumen terkait

Pada tesis ini akan disajikan dan disimulasikan pemulihan kedip tegangan yang terjadi akibat gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah pada saluran distribusi tiga fasa, dengan

Dengan terlaksananya penyusunan Perubahan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Tahun Anggaran 2019, maka pelaksanaan program

Rencana Kerja (Renja) Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Purwakarta sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana program dan kegiatan pada urusan

Perubahan Rencana Kerja (Renja) BPKD Kabupaten Klaten Tahun 2019 ini merupakan rencana kerja tahunan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Klaten dalam

4 Tersedianya regulasi daerah tentang administrasi kependudukan Tidak semua permasalahan dalam pelayanan administrasi kependudukan dapat di atas dengan regulasi yang

Tujuan penyusunan Renja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara adalah sebagai dokumen tentang rencana program dan kegiatan tahun 2018 di

Rencana Kerja (Renja) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Tahun 2019 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan dan

Peneliti telah mengumpulkan beberapa penelitian akhir tentang kepuasaan penggunaan LMS di perguruan tinggi sebagai berikut: persepsi kepuasan pengguna dan persepsi