• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENJA 2018 DINAS PU & PENATAAN RUANG KABUPATEN KOLAKA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENJA 2018 DINAS PU & PENATAAN RUANG KABUPATEN KOLAKA UTARA"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

KABUPATEN

KOLAKA UTARA

RENJA 2018

DINAS PU & PENATAAN RUANG

(2)

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOLAKA UTARA NOMOR : 600 / DPU- / I - TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KOLAKA UTARA

TAHUN 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM,

Menimbang : a. bahwa pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang disusun dalam jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek sebagai arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh yang akan dilakukan secara bertahap untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur;

b. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Utara Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2017- 2022, maka terhadap Renja OPD perlu menyesuaikan dan ditetapkan dalam bentuk Keputusan Kepala SKPD;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan dalam Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara tentang Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2017-2022.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi, dan Kabupaten Kolaka Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 4339);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

(3)

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Pemerintah Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Sulawesi Tenggara Tahun 2012-2038;

12. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pemerintah Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Tenggara Tahun 2013-2018;

13. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kolaka Utara;

14. Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja

Inspektorat, Bappeda dan PM, dan Lembaga Teknik Daerah Kabupaten

Kolaka Utara;

(4)

2022.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KOLAKA UTARA TENTANG

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG KABUPATEN KOLAKA UTARA TAHUN 2012-2017.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Kolaka Utara.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kolaka Utara.

4. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renja-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (Satu) tahun.

5. Rencana Kerja tahunan yang selanjutnya disingkat RKT adalah dokumen perencanaan tahunan yang disingkronkan dengan Renstra SKPD.

BAB II RENCANA KERJA

Pasal 2

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renja-SKPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah pada tingkat SKPD sebagai landasan dan pedoman bagi SKPD dalam melaksanakan pembangunan tahunan dan pelaksanaannya dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT).

Pasal 3

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah menjadi pedoman bagi

Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam melaksanakan kegiatan

pembangunan selama kurun waktu satu tahun

(5)

Pasal 4

(1) Kepala Dinas Pekerjaan UmumKabupaten Kolaka Utara sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya bertanggungjawab dalam bidang perencanaan pembangunan daerah sektoral melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD.

(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sepanjang pelaksanaan Renja SKPD.

(3) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kondisi dan perubahan lingkungan strategis daerah.

(4) Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara dapat menyempurnakan Renja.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 5

Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum ini sepanjang menyangkut teknis pelaksanaannya diatur dengan Petunjuk Teknis Pelaksanaan.

Pasal 6

Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Lasusua

pada tanggal Januari 2018

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

(6)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA UTARA NOMOR TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2017-2022

I. UMUM.

Bahwa dalam rangka memberikan arah dan tujuan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah sesuai dengan visi, misi Kepala Daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, perlu disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kurun waktu 5 tahun mendatang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah dan kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022 dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan, serta mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022, akan digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada setiap tahun anggaran. Selain itu juga dijadikan acuan bagi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Kolaka Utara.

Berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022.

II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

(7)

Pasal 3

Cukup jelas.

Pasal 4

Cukup jelas.

Pasal 5

Cukup jelas.

Pasal 6

Cukup jelas Pasal 7

Dokumen RPJMD Tahun 2017-2022 ini dapat diberlakukan sebagai Dokumen RPJMD Transisi untuk pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018 sebelum RPJMD Tahun 2017-2022 disusun dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Pasal 8

Cukup jelas.

Pasal 9

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA UTARA

NOMOR ...

(8)

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan adalah suatu proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktifitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting karena tanpa perencanaan fungsi – fungsi lain seperti pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tidak akan dapat berjalan dengan baik. Rencana adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai tujuan. Dari sinilah kita patut berhati-hati dalam melakukan perencanaan karena rencana cenderung bersifat ingin merubah kearah yang lebih baik. Demikian halnya pada lingkup organisasi, membutuhkan perencanaan yang baik sehingga akan berdampak baik pula pada seluruh kegiatan organisasi pada suatu daerah.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 mengamanahkan setiap

pemerintah daerah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Pada tingkat Satuan Kerja Perangkat

Daerah (OPD) diharapkan dapat mengimplementasikannya dalam bentuk

(9)

2

Rencana Strategi (Renstra) OPD yang merupakan penjabaran dari RPJM, sedangkan Renstra OPD itu kemudian dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja (RENJA) OPD yang disusun setiap tahunnya.

Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara sebagai salah satu dari beberapa OPD di Kabupaten Kolaka Utara demi mengoptimalkan peran sertanya , kemudian menyusun Renja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara. Renja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara tahun 2018 ini disusun dengan mengacu pada RKPD Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2018 yang telah di tetapkan dari hasil pelaksanaan Musrembang Tahun 2017, RPJMD Kolaka Utara dan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara tahun 2017-2022. Renja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara tahun 2018 ini berisi kebijakan, program, dan kegiatan yang akan dilakukan sepanjang tahun 2018 baik yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun yang dirancang dengan partisipasi masyarakat.

1.2. Landasan Hukum

 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

(10)

3

Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

 Berdasarkan Permendagri No 54 Tahun 2010 tentang penyusunan Renja OPD (1 Tahun)

 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008;

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4778);

 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Tahun 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1662);

 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;

 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;

(11)

4

tatacara, Penyusun, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaga Negara Repoblik Indonesia Tahun 2008 No 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 4817 )

 Peraturan Presiden No 29 Tahun 2010 Tentang Rencana Kerja Pemerintah;

 Instruksi Presiden No 1 Tahun 2010 tentang percepatan pelaksanaan Prioritas pembangunan Daerah;

 Peraturan Menteri Dalam Negeri No 86 Tahun 2017 tentang tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud di susunnya Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum

Dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2018 sebagai

(12)

5

Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya untuk menyusun berbagai kabijakan, program, dan kegiatan yang berhubungan dengan proses pekerjaan umum di Kabupaten Kolaka Utara yang akan dilaksanakan selama satu tahun anggaran 2018.

Tujuan penyusunan Renja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara adalah sebagai dokumen tentang rencana program dan kegiatan tahun 2018 di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara dan rencana kerja tahunan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) internal Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara.

1.4. Sistematika

Sistematika Penyusnan RenjaDinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2018 yaitu Sebagai Berikut : BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

(13)

6

Tahun 2017 Dan Realisasi Renstra Opd

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Renja Tahun 2017 dan Realisasi Renstra OPD

2.2 Tugas dan FungsiDinas Pekerjaan Umum & PR Kabupaten Kolaka Utara

BAB III Isu Strategis Dan Masalah Mendesak

BAB IV Prioritas Dan Sasaran Pembangunan Sektoral

BAB V Rencana Program Dan Kegiatan Prioritas Tahun 2018

BAB VI Penutup

(14)

7

Evaluasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan Tahun 2017 Dan Realisasi Renstra Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas PU 2017 dan Pencapaian Renstra OPD

Renja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kab.

Kolaka Utara pada pada dasarnya menyajikan pengukuran terhadap hasil kinerja kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang kabupaten kolaka utara tahun 2017 dan perkiraan target Tahun 2018.

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan Indikator Kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan (Input) dan keluaran (Output), hasil (Outcome). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana,sumber daya mansia, laporan, buku, dan indikator lainnya.

Penetapan masing-masing Indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan

besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah

(15)

8

Penataan Ruang Untuk Tahun 2017 :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target %

1 2 3

Meningkatnya kualitas dan jangkauan jaringan jalan dan jembatan

Persentase panjang jaringan jalan dan

jembatan dalam kondisi mantap

24,29%

Meningkatnya Panjang irigasi dalam kondisi baik

Rasio jaringan irigasi 9,33%

Meningkatnya

pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan

Persentase penduduk

berakses air minum 56,63%

Persentase rumah tinggal

bersanitasi 26,03%

B. Capaian dan Evaluasi Program/Kegiatan Tahun 2017

Pada Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum & PR Kabupaten Kolaka Utara

menerima Anggaran sebesar Rp. 84.074.394.873 yang dialokasikan

untuk pelaksanaan 18 program dan 58 kegiatan. Perhatikan tabel berik

(16)

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output

Target Kinerja Capaian Program (Renstra Perangkat

Daerah) Tahun 2016

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun

(2016)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan

Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target program

dan kegiatan

(Renja Perangkat

Daerah tahun 2018)

Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d

tahun berjalan

Target Renja Perangkat Daerah tahun

(2017)

Realisasi Renja Perangkat Daerah tahun

(2017)

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Program

dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (tahun

2018)

Tingkat Capaian Realisasi

Target Renstra (%) 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Urusan Wajib

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi mantap

141,46 Km 141,46 Km 145,297 145,297 100 173,75 173,75 100

Pembangunan Jalan Panjang jalan dalam

kondisi baik 141,46 Km 141,46 Km 17,647 Km 18,171 Km 103 % 14,798 Km 15,446 Km 104 % Pembangunan Jembatan Jumlah jembatan

dalam kondisi baik 62 Unit 62 Unit 3 Unit 3 Unit 100% 3 Unit 3 Unit 100%

Peningkatan Badan Jalan Panjang jalan

Beton/Rabat yang di bangun sesuai kewenangan nya

15,36 Km 15,36 Km 13,773 13,773 100 2,061.2 2,655.7 129

Pembangunan Plat Dekker Jumlah Plat Dekker

dalam kondisi baik 164 Unit 164 Unit 6 6 100 1 1 100

Program Pembangunan Saluaran Drainase /Gorong-gorong

Persentase Drainase dan kanal dalam kondisi baik

28,51% 28,51% 31,53% 31,53% 100 33,09% 33,09% 100

(17)

10

Drainase/Gorong-gorong drainase dalam kondisi baik

261,330 M 261,330 M 244 244,7 100 625 642 103

Perencanaan dan

Penyusunan DED Master Plane Drainase

Tersedianya Dokumen

perencanaan dan DED Master Plane

- - - - - 1 Dokumen 1

Dokumen 100 Program pembangunan

turap /talud/bronjong Persentase pembangunan turap,talud,bronjong di wilayah jalan penghubung, pesisir pantai dan aliran sungai rawan longsor

42% 42% 50% 50% 100 - - -

Pembangunan

turap/talud/bronjong Jumlah titk/lokasi pembangunan turap talud dan bronjong didaerah rawan longsor yang di bangun

21 Titik 21 Titik 4 4 100 - - -

(18)

11 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

kabupaten yang terpelihara

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Rehabilitas/Pemeliharaan jaringan Jalan dan

jembatan

Jumlah ruas jalan yang berlubang/rusak ringan yang telah di perbaiki

13 Ruas 13 Ruas 6 6 100 5 5 100

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Rasio jaringan irigasi terhadap lahan budidaya

8,18 8,18 9,33 9,33 100 9,78 9,78 100

Rehabilitasi /

Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Panjang jaringan irigasi/jaringan sekunder dalam kondisi baik

22,212 M 22,212 M 4760 4792 101 2750 2839,9 103

Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum

Jumlah penduduk yang mendapatkan akses terhadap air minum melalui SPAM dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi.

87920 Jiwa 87920 Jiwa 5375 5375 100 1060 1295 122

(19)

12 Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

yang mendapatkan akses sanitasi air limbah domestik

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penyediaan prasarana dan sarana air limbah

Jumlah rumah yang memiliki akses sanitasi air limbah domestik

7790 SR 7790 SR 205 205 100 825 839 102

Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS)

Jumlah kegiatan Sosialisasi penyambungan Sambungan Rumah dan penggunaan tangki septik yang benar

15 Desa 15 Desa 15 15 100 14 14 100

Program Pembangunan Gedung

Persentase Jumlah gedung dan sarana penunjang lainnya yang dibangun

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pembangunan gedung Jumlah gedung yang dibangun/rehab dan sarana penunjang lainnya

35 Paket 35 Paket 7 7 100 8 8 100

(20)

13

Data dan Informasi Informasi Keciptakaryaan

100% 100% 100% - - -

Pendataan bangunan gedung Terdatanya jumlah

banguanan gedung - - 1 Kecamatan 1 Kecamatan 100% - - -

Program Perencanaan tata Ruang

Persentase kegiatan penyusunan dokumen RDTR dan Regulasinya

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penyusunan Dokumen RDTR kawasan perkotaan dan kawasan tambang

'- Jumlah Dokumen RDTR skala kawasan

yang akan disusun - Rapat-rapat koordinasi

dan penetapan Perda RDTR dan Peraturan Zonasi -

Pengesahan Dok RDTR

3 3 100 2 2 100

Revisi Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS )

Dokumen KLHS yang

tervalidasi 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Survey dan Pemetaan Data dan Peta Citra Geometris Kawasan Perkotaan

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Penyusunan Identifikasi Ruang Terbuka Hijau ( IRTH )

Buku/Dokumen IRTH Kolaka Utara yang ter update

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Program Pemanfaatan Ruang

Cakupan Informasi

Tata Ruang 5,1% 5,1% 5,5% 5,5% 100% 6% 6% 100%

(21)

14

Sistem Informasi Tata Ruang yang ter update

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Monitoring dan Evaluasi Penataan Ruang

Jumlah rekomendasi penerbitan IMB yang terealisasi

1679 IMB 1679 IMB 1833 1833 100 1989 1989 100

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Persentase pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang

Jumlah penindakan indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang

5 Buku 5 Buku 1 1 100 1 1 100

Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Jumlah tempat penyelenggaraan kegiatan

3 Kecamatan 3 Kecamatan 100%

(22)

PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAKUPAN

(1) (2) (3) (4)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3,582,924,900

3,532,177,980 99 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

0

- 0

Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasional 64,800,000

64,584,000 100 Penyediaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik 141,900,000

134,021,211 94 Penyediaan jasa kebersihan kantor

4,945,000

4,945,000 100 Penyediaan alat tulis kantor

58,330,500

58,330,000 100 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

68,551,400

68,536,400 100 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor 177,000,000

177,000,000 100 Penyediaan peralatan rumah tangga 36,000,000

36,000,000 100 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-Undangan 26,000,000 22,160,000 85 Penyediaan bahan logistik kantor 104,000,000

103,976,425 100 Penyediaan makanan dan minuman 26,950,000

26,950,000 100 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

Luar daerah 1,188,318,000

1,187,994,944 100 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

dalam daerah 576,925,000

576,775,000 100 Penyediaan Jasa Administrasi

Perkantoran* 492,100,000

489,900,000 100

(23)

16

Penyediaan Jasa Penunjang Kegiatan

Perkantoran 597,100,000

561,000,000 94 Penyedia Sarana Pendukung Kegiatan

Kenegaraan*

20,005,000.00

20,005,000.00 100 Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

747,200,000

747,104,889 100 Pengadaan mebeleur

77,000,000.00

77,000,000.00 100

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

593,100,000.00

593,051,889.00 100

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

22,100,000 22,053,000 100

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

50,000,000 50,000,000 100 Pengadaan/Peningkatan Instalasi

Listrik, Telepon, Air 5,000,000

5,000,000 100 Program peningkatan disiplin

aparatur

231,172,000

231,172,000 100 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

231,172,000

231,172,000 100 Program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur

309,600,000

308,325,103 100 Pendidikan dan pelatihan formal

309,600,000.00

308,325,103.00 100 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

191,261,000

191,136,000 100 Penyusunan laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja OPD 172,275,000 172,150,000 100 Penyusunan pelaporan keuangan akhir

tahun 12,093,000

12,093,000 100 Penyusunan Laporan Penyelenggaran

Pembangunan Daerah 6,893,000

6,893,000 100

(24)

17

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

48,757,005,479

47,697,015,950 98

Pembangunan jalan 882,140,000

5,250,000 1 Pembangunan Jembatan

360,389,650

360,389,650 100 Pembuatan Plat Duekker

415,944,450

402,559,450 97 Pembangunan Jalan (DAK)

21,669,663,534

21,668,882,000 100 Pembangunan Jalan (DAU)

15,588,377,400

15,479,994,950 99 Peningkatan Badan Jalan (DAK)

835,917,850.00

835,917,850.00 0 Peningkatan Sarana dan Prasarana

Transportasi Pedesaan 228,432,650

228,432,650 100

Pembuatan Trotoar 83,577,750

83,577,750 100 Pembuatan Taman Median Jalan 787,014,950

786,911,950 100

Pembangunan Jembatan 1,150,801,000

1,148,530,000 100 Peningkatan Badan Jalan 6,705,246,245

6,647,069,700 99 Pembangunan Jembatan (SMI) 49,500,000

49,500,000 100 Pembangunan jalan dan jembatan

28,074,200.00

28,074,200.00 100 Peningkatan Badan Jalan

28,074,200.00

28,074,200.00 100 Program Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-gorong

355,550,000

352,840,150 99 Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-gorong 355,550,000 352,840,150 99 Program Pembangunan

Turap/Talud/Bronjong

923,469,600

918,284,600 99

(25)

18

Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 923,469,600 918,284,600 99 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan

Jalan dan Jembatan

1,410,000,000

1,410,000,000 100 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan 1,410,000,000

1,410,000,000 100 Program Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

13,851,357,844

13,565,687,084 98 Perencanaan Pembangunan Jaringan

Air Bersih/Air Minum 560,550,000

325,910,000 58 Rehabilitasi/ pemeliharaan jaringan

irigasi (DAK)

5,628,743,000

5,626,232,561 100 Rehabilitasi/ pemeliharaan jaringan

irigasi (DAU) 3,429,223,285

3,399,723,828 99 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan air

bersih/air minum (DAK)

3,860,296,000

3,852,673,000 100 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan air

bersih/air minum (DAU)

372,545,559

361,147,695 97 Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

4,124,668,900

4,110,711,200 100 Penyediaan prasarana dan sarana air

minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah

90,933,000

86,334,650

95

Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - DAU

371,735,900

362,687,550

98

Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - DAK

3,662,000,000

3,661,689,000

100

Program Pengendalian Banjir 69,400,000

68,800,000 99

(26)

19

Pembangunan tanggul pemecah ombak 69,400,000 68,800,000 99 Program Pembangunan Infrastruktur

Perdesaan

319,890,000

286,718,550 0 Shering Operasional Kegiatan

PAMSIMAS

319,890,000.00

286,718,550.00 0 Program Pembangunan Gedung

6,642,418,900

6,399,460,800 96 Pembangunan Gedung kantor* 6,642,418,900

6,399,460,800 96 Program Perncanaan Tata Ruang

1,661,530,000

1,661,389,000 100 Penetapan kebijakan tentang RDTRK,

RTRK, dan RTBL

59,400,000.00

53,505,000.00 90 Rapat koordinasi tentang rencana tata

ruang

318,628,000.00

316,638,588.00 99

Survey dan Pemetaan

361,530,000.00

361,389,000.00 100 Penyusunan Rencana Detail Tata

Ruang Kawasan 550,000,000

550,000,000 100 Kajian Lingkungan Hidup Strategis

300,000,000.00

300,000,000.00 0 Penyusunan Identifikasi Ruang Terbuka

Hijau ( IRTH )

300,000,000.00

300,000,000.00 0 Pelatihan Aparat Dalam Perencanaan

Tata Ruang

150,000,000.00

150,000,000.00 0

Program Pemanfaatan Ruang 469,043,200 460,915,250 98

Monitoring dan Evaluasi Pola Pemanfaatan Ruang

99,641,000.00

99,324,400.00 100 Penyusunan kebijakan perizinan

pemanfaatan ruang 266,130,000

264,330,350 99 Penysunan Data Base IMB 103,272,200

97,260,500 94 Program Pengendalian Pemanfaatan

Ruang

451,614,000

451,200,000 100

(27)

20

Sosialisasi kebijakan pengendalian

pemanfaatan ruang 96,440,000

96,390,000 100 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 103,024,000

103,000,000 100 Identifikasi dan Deleniasi Kawasan

Perkotaan Kab. Kolaka Utara 252,150,000 251,810,000 100 Program Implementasi Bangunan

Gedung 200,000,000 114,895,000 57

Pendataan bangunan gedung 200,000,000.00

114,895,000.00 57

(28)

C. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Utara Nomor 3 Tahun 2016 tentang “Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kolaka Utara”. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah dibidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan pelaksanaan tugas - tugas pembantuan dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memenyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pekerjaan umum dan

penataan ruang berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku;

(29)

22

pengendalian pengembangan prasarana pekerjaan umum.

c. Pelaksanaan pelayanan di bidang pekerjaan umum.

d. Pembinaan dan pelaksaaan pengembangan jasa konstruksi

e. Pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, peralatan dan perlengkapan.

f. Pembinaan dan pengendalian unit pelaksana teknis.

2.2 Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum & PR Kabupaten Kolaka Utara

Dinas Pekerjaan Umum & PRKabupaten Kolaka Utara dibentuk

berdasarkan Perda Kabupaten Kolaka Utara Nomor 23 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum,

Bappeda & PM Kabupaten Kolaka Utara dan Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Kolaka Utara. Sesuai ketentuan dalam peraturan daerah

tersebut maka susunan organisasiDinas Pekerjaan Umum & PR terdiri

dari :

(30)

23

Kolaka Utara.

Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terdiri dari :

1. Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, membina, mengarahkan, mengkoordinasikan, merencanakan, menetapkan kebijakan dan program strategis, mengembangkan kegiatan pekerjaan umum dan penataan ruang serta bertanggung jawab atas terlaksananya tugas dan fungsi Dinas.

2. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi lingkup Dinas.

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi kegiatan Dinas

b. Pelaksanaan penyusunan program dan anggaran kegiatan c. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan rumah tangga,

kepegawaian, hukum, organisasi serta kehumasan

d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan

(31)

24

dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat terdiri atas :

1. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pelayanan ketatausahaan dan kepegawaian meliputi urusan rumah tangga, surat menyurat, administrasi kepegawaian, hukum dan organisasi serta kehumasan

2. Sub Bagian Keuangan dan Penyusunan Program

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan meliputi urusan perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, penyusunan laporan keuangan serta melaksanakan koordinasi, penyusunan program dan anggaran, analisis, pelaporan dan evaluasi program/kegiatan dan anggaran

3. Bidang Bina Marga

Bidang Bina Marga mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan kebijakan, koordinasi, pengawasan dan pengendalian

bidang bina marga meliputi perencanaan, pembangunan dan

pemeliharaan prasarana jalan dan jembatan sesuai peraturan

(32)

25

oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Bina Marga menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan rencana teknis di bidang jalan dan jembatan.

2. Pembinaan dan bimbingan teknis di bidang pengembangan jembatan dan jalan .

3. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan rehabilitasi, peningkatan, pengembangan dan pemeliharaan jaringan jalan serta pengamanan jaringan jalan akibat bencana alam .

4. Pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian laporan pengelolaan jaringan jalan dan jembatan .

5. Penyusunan norma dan standar kebijakan teknis pengembangan jaringan jalan dan jembatan.

Bidang Bina Marga terdiri atas:

a. Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan,

mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pembinaan,

menyusun program pengawasan dan pengendalian

(33)

26

pengawasan jaringan jalan dan jembatan.

b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan,

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bidang bina marga dalam menyusun program pembangunan jalan dan jembatan, mengestimasi biaya pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan pembangunan jalan dan jembatan serta penelitian dan pengkajian dokumen teknis pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan.

c. Seksi Pemeliharan Jalan dan Jembatan

mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengawasan, penyusunan rencana teknis pemeliharaan jalan dan jembatan serta pemanfaatan jaringan jalan dan jembatan.

4. Bidang Cipta Karya

Bidang Cipta Karya mempunyai tugas menyiapkan bahan

perumusan kebijakan, koordinasi, pengawasan, pengendalian

dibidang Cipta Karya meliputi perencanaan dibidang program

pengembangan sistem air minum dan penyehatan lingkungan

(34)

27

bangunan. Bidang Cipta Karya dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Dalam melaksanakan tugas Bidang Cipta Karya menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan rencana dan program.

b. Penyiapan perumusan kebijakan dibidang pembinaan bangunan

c. Penyusunan rencana penyehatan lingkungan bangunan perumahan dan pemukiman.

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

Bidang Cipta Karya terdiri atas 3 seksi dan dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Cipta Karya. Terdiri dari :

1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Program

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program,

pengawasan dan pengendalian perencanaan bangunan dan

(35)

28

penyiapan rekomendasi, pengesahan perencanaan bangunan serta merencanakan inventarisasi harga bahan bangunan.

2. Seksi Air Minum dan PLP

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program pembinaan, pengembangan, pelaksanaan pengawasan dan pengendalian sistem penyediaan air minum dan penyehatan lingkungan, pelaksanaan pembangunan rehabilitasi, peningkatan, pemeliharaan serta evaluasi dan pelaporan perkembangan sarana dan prasarana air minum dan teknik penyehatan lingkungan

3. Seksi Penataan Bangunan

mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan rencana

program dan petunjuk teknis pelaksanaan penataan

bangunan, koordinasi dan kerjasama, pengawasan dan

pengendalian, pembinaan teknis dan penyuluhan serta

menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas.

(36)

29

Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi, pengawasan, pengendalian dalam bidang pengelolaan sumber daya air. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air di pimpin oleh kepala bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana teknis di bidang pengelolaan sumber daya air

b. Pembinaan dan bimbingan teknis dalam bidang pengelolaan sumber daya air

c. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan secara sarana dan prasarana, rehabilitasi, peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi dan sumber daya air

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air terdiri atas Seksi

sebagaimana dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang

Pengelolaan Sumber Daya Air. Seksi tersebut terdiri dari :

(37)

30

mempunyai tugas menyusun rencana tekhnis dan pola penataan pembangunan sarana dan prasarana irigasi dan rawa, pengawasan dan pengendalian pembangunan sarana dan prasarana serta rencana anggaran pembangunan irigasi dan rawa.

b. Seksi Sungai dan Pesisir Pantai.

mempunyai tugas melakukan pelaksanaan perencanaan teknis dan pola pengelolaan sungai dan pesisir pantai, pembangunan, peningkatan kualitas dan rehabilitasi sungai dan pesisir pantai lintas kabupaten.

c. Seksi Pemanfaatan dan Pemeliharaan.

mempunyai tugas menyusun program pelaksanaan

pengawasan dan pengendalian pemanfaatan jaringan irigasi,

rawa, sungai dan pesisir pantai, penata gunaan satuan

wilayah sungai, pengamanan dan pengelolaan sumber daya

air, melaksanakan bimbingan teknis pengairan,

pemeliharaan jaringan irigasi dan anak sungai.

(38)

31

Bidang Penataan Ruang mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis, perencanaan, pengelolaan, koordinasi, pengawasan dan pengendalian operasional serta evaluasi dan pelaporan penataan ruang. Bidang Penataan Ruang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Dalam melaksanakan tugas Bidang Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan bahan kebijakan teknis dibidang penataan ruang b. Penyusunan rencana kerja bidang penataan ruang

c. Penyelenggaraan urusan dan pelayanan umum bidang penataan ruang

d. Pembinaan, pengawasan pelaksanaan pengaturan dan pembangunan bidang tata ruang

e. Pengumpulan data sebagai bahan perumusan kebijakan teknis penataan ruang

f. Pengkoordinasian penyelenggaraan penataan dan pemanfaatan ruang

g. Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan

(39)

32

dengan bidang tugasnya

Bidang Penataan Ruang terdiri dari tiga seksi dan dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penataan Ruan :

a. Seksi Perencanaan Tata Ruang

mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, penelitian, pengembangan, pengelolaan rencana tata ruang wilayah kabupaten (RTRWK) dan rencana detail tata ruang (RDTR), pemetaan ruang pantai, penentuan dan perubahan fungsi ruang kawasan lintas kabupaten.

b. Seksi Pemanfaatan Ruang

mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pemanfaatan ruang, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan pelayanan pemanfaatan ruang, bangunan gedung dan lingkungan.

c. Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang

(40)

33

mengkoordinasikan, mengendalikan pelaksanaan pemanfaatan ruang serta mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengendalian pemanfaatan ruang.

7. Bidang Peralatan

Bidang Peralatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan umum dibidang peralatan meliputi pembinaan, pengembangan dan pengawasan pemanfaatan peralatan. Bidang Peralatan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat (1), Bidang Peralatan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan bahan kebijaksanaan operasional pengembangan kelembagaan dan kapasitas pengelolaan peralatan dan perbengkelan.

b. Pengembangan peralatan dan perbengkelan dibidang pelayanan umum.

c. Pelaksanaan pembinaan dan pembekalan pemanfaatan

peralatan dan perbengkelan

(41)

34

e. Pelaksanaan perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas

Bidang Peralatan terdiri atas:

a. Seksi Tatalaksana Peralatan dan Perbengkelan

mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan pedoman standar peralatan, menyusun rencana kerja alat, pengadaan kebutuhan peralatan dan perbengkelan, penyediaan sarana dan prasarana peralatan kerja dan perbengkelan.

b. Seksi Perbengkelan

mempunyai tugas menyusun rencana pengadaan kebutuhan bengkel, administrasi pergudangan / perbengkelan serta perbaikan dan pemeliharaan / perawatan peralatan.

c. Seksi Perbekalan

mempunyai tugas menyusun rencana pengawasan

pemanfaatan penggunaan perbekalan, pengawasan serta

pemantauan penggunaan perbekalan, inventariasai secara

(42)

35

penyediaan, penyimpanan serta penyaluran suku cadang

perbekalan. Seksi prbekalan dipimpin oleh Kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Peralatan.

(43)

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG

CIPTA KARYA BIDANG

PENATAAN RUANG

BIDANG

BINA MARGA BIDANG

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

SEKSI

PERENCANAAN JALAN &

JEMBATAN SEKSI

IRIGASI DAN RAWA

SEKSI

PEMBANGUNAN JALAN &

JEMBATAN SEKSI

SUNGAI DAN PESISIR PANTAI SEKSI

PERENCANAAN TATA RUANG

SEKSI

AIR MINUM DAN PLP

SEKSI

PEMELIHARAAN JALAN &

JEMBATAN SEKSI

OPERASI DAN PEMELIHARAAN

SUMBER DAYA SEKSI

PEMANFAATAN RUANG

SEKSI

PENATAAN BANGUNAN

SEKSI

PENGENDALIAN PEMANFAATAN

RUANG

SEKSI

PERENCANAAN &

PENGENDALIAN PROGRAM

UPTD

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUBAG.

TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN

SUBAG.

KEUANGAN DAN PENYUSUNAN

BIDANG

PERALATAN

SEKSI

TATA LAKSANA PERALATAN DAN

PERBENGKELAN

SEKSI

PERBENGKELAN

SEKSI

PERBEKALAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

KABUPATEN KOLAKA UTARA

(44)

37

Dinas Pekerjaan Umum & PR Kabupaten Kolaka Utara mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas dekonsentrasi di bidang pekerjaan umum.

2. Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugasnya,Dinas Pekerjaan Umum & PR Kabupaten Kolaka Utara mempunyai fungsi sebagai berikut:

 Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pekerjaan umum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 Pembinaan dan koordinasi program survey, perencanaan dan pengendalian pengembangan prasarana pekerjaan umum, pemukiman dan prasarana wilayah.

 Pembinaan dan pelaksanaan pengembangan pengairan.

 Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan di bidang pekerjaan umum.

 Pembinaan dan pelaksanaan pengembangan jasa konstruksi.

 Pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, peralatan dan perlengkapan.

 Pembinaan dan pengendalian unit pelaksana teknis.

(45)

38

Untuk melaksankan fungsinya,Dinas Pekerjaan Umum & PR Kabupaten Kolaka Utara mempunyai kewenagan sebagai berikut :

 Pelaksanan standar pengelolaan sumber daya air permukaan lintas kabupaten.

 Pemberian izin pembangunan jalan, jembatan dan bangunan.

 Penyediaan dukungan/bantuanuntuk pengelolaan sumber daya air permukaan, pelaksanaan eksploitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan drainase beserta bangunan-bangunan pelengkapnya.

 Perizinan untuk mengadakan perubahan dan atau pembongkaran bangunan-bangunan dan saluran jaringan, prasarana dan sarana pekerjaan umum.

 Perizinan untuk mendirikan, mengubah ataupun membongkar bangunan-bangunan lain maupun yang melintasi saluran irigasi.

 Pelaksanaan pembangunan dan perbaikan jaringan utama irigasi beserta bangunan perlengkapannya.

 Menyusun rencana penyediaan air irigasi.

(46)

39

ISU STRATEGIS DAN MASALAH MENDESAK

Isu strategis adalah kondisi yang harus diperhatikan dan dikedepankan dalam menyusun perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi suatu daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka panjang, dan menentukan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dimasa yang akan datang. Suatu kondisi yang menjadi isu trategis yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Karena itu, analis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan- tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis untuk meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, agar dapat dioperasionalkan dan secara moral dan etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam rangka menjalankan mandat masayarkat dan lingkungan

eksternal, maka pemerintah berkewajiban menyusun perencanaan

(47)

40

menyelaraskan diri dengan kondisi lingkungan. Perhatian kepada mandat dari masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan. Sehingga permasalahan pembangunan baik yang berasal dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal yang terjadi dapat dijadikan isu-isu strategis dalam Rencana Jangka Menengah Perangkat Daerah dalam hal ini yang berkaitan dengan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Oleh karena itu tahap awal dari perencanaan pembangunan daerah selalu dimulai dengan melakukan analisis terhadap hasil pembangunan dan permasalahannya. Tujuannya adalah agar perencanaan pembangunan daerah dapat bersinergi dan memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan baik di daerah, regional maupun tingkat nasional.

Berdasarkan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan

diklasifikasikan menjadi 3 urusan, yaitu urusan pemerintahan absolut, urusan

pemerintahan konkuren dan urusan pemerintahan umum. Urusan

pemerintahan absolut sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat

(48)

41

fiskal nasional serta agama. Urusan pemerintahan konkuren merupakan kewenangan pusat, provinsi dan daerah yang meliputi urusan pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan urusan pemerintahan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. Sedangkan urusan pemerintahan umum menjadi kewenangan Presiden sebagai Kepala Pemerintahan.

Secara rinci permasalahan dan isu strategis OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dapat dilihat sebagai berikut :

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum seperti yang sudah dijelaskan pada Bab II, dalam melaksanakan urusannya permasalahan yang dihadapi dapat diidentifikasi sebagai berikut :

a. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik masih sangat rendah dengan capaian 28,47% dari total panjang jalan Kabupaten 497 Km.

b. Pembangunan drainase di kawasan perkotaan dan ibukota kecamatan

belum terintegrasi.

(49)

42

berfungsi optimal dalam melayani kebutuhan pertanian.

d. Dokumen RTRW belum didukung dengan peraturan yang lebih rinci.

e. Masih banyaknya bangunan yang belum mempunyai IMB 94,8%.

f. Masih rendahnya angka sanitasi yang berkategori baik (saat ini baru mencapai 26,03%)

g. Kolaka Utara memiliki sejumlah sungai besar yang berpotensi banjir sehingga dibutuhkan upaya untuk normalisasi sungai dan melakukan rehabilitasi terhadap daerah-daerah resapan air (water cathman area).

Dari permasalahan diatas penyebab belum tercapainya kondisi ideal dari tugas dan fungsi dinas pekerjaan umum dan penataan ruang adalah anggaran yang tidak mencukupi dalam merealisasikan kegiatan yang telah direncanakan.

3.2 Penentuan Isu-isu Strategis

Secara faktual infrastruktur dasar yang telah dibangun selama dua

priode kepemimpinan bupati sebelumnya dipandang cukup, meskipun masih

tetap dibutuhkan upaya pengembangan dan peningkatan. Beberapa

Infrastrutuktur yang sangat dibutuhkan antara lain sarana angkutan umum

dalam kota sebagai kekuatan utama transportasi lokal, belum tersedianya

(50)

43

tersedianya pelabuhan kargo. Untuk itu dibutuhkan suatu strategi dalam upaya mengembangkan, meningkatkan dan memelihara infrastruktur dasar secara berkelanjutan dan mendorong terbangunnya srana prasarana transportasi udara demi mendorong percepatan modal transportasi dan sarana taransportasi lainnya.

Kabupaten Kolaka Utara memiliki sejumlah sungai besar yang

berpotensi banjir dan potensial menimbulkan kerugian di tengah masyarakat,

untuk itu dibutuhkan suatu strategi dalam rangka pengendalian banjir dan

mitigasi bencana. Langkah selanjutnya dalam rangka menjaga stabilitas

ketersediaan air baku perlu dilakukan perlindungan daerah-daerah

tangkapan air (water cathment area).

(51)

44

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN SEKTORAL

Untuk mewujudkan visi dan misin Dinas Pekerjaan Umum & PR Kabupaten Kolaka Utara maka ditempuh kebijakan umum:

1. Menyediakan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembangunan dan perkantoran

2. Meningkatkan koordinasi perencanaan pembagunan melalui peningkatan partisipasi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah dan komponen masyarakat yang lain.

3. Peningkatan pengendalian perencanaan pembangunan melalui fungsi evaluasi dan monitoring pelaksanaan pembangunan.

4. Peningkatn kualitas sumber daya manusia.

5. Menyediakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.

6. Menyediakan data hasil pembangunan daerah melalui system

perencanaan pembangunan daerah yang berbasis teknologi

komputerisasi.

(52)

45

Dinas Pekerjaan Umum & PR Kabupaten Kolaka Utara untuk Tahun Anggaran 2018 antara lain:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program ini bertujuan untuk mendukung keseluruhan dari program- program Dinas Pekerjaan Umum & PR dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung kegiatan administrasi perkantoran dan kegiatan operasional. Kegiatannya antara lain:

a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor d. Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan f. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan h. Penyediaan bahan logistik kantor

i. Penyediaan Makanan dan Minuman

j. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

(53)

46

l. Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran

m. Penyediaan Jasa Penunjang Operasional Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana Aparatur

Tujuan program ini adalah tersedianya sarana pendukung kegiatan perkantoran di Dinas Pekerjaan Umum & PR Kabupaten Kolaka Utara.

Kegiatannya antara lain:

a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

b. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai di lingkup Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka Utara. Kegiatannya mencakup:

a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya b. Penyelenggaraan HUT RI

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Sasaran program ini adalah Meningkatkan kualitas dokumen

perencanaan dan laporan keuangan OPD. Kegiatannya antara lain:

(54)

47

Kinerja OPD (LAKIP)

b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

c. Penyusunan laporan penyelenggaraan Pembangunan Daerah (LPPD) 5. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Sasaran Program ini adalah Meningkatnya kapasitas dan kualitas jalan dan jembatan kabupaten. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Pembangunan Jalan ( DAK/DAU) b. Pembangunan Jembatan (DAK/DAU) c. Peningkatan badan jalan (DAK/DAU) d. Pembangunan plat duekker

6. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan layanan sanitasi terutama saluran/drainase pada daerah daerah rawan genangan.

Kegiatannya adalah :

a. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

b. Perencanaan dan Penyusunan DED Master Plain Drainase

7. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

(55)

48

dan jembatan agar kondisi jalan yang rusak dikolaka utara dapat berkurang. Kegiatannya adalah :

a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

8. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

Tujuan Program ini adalah Meningkatkan keberlanjutan dan ketersediaan air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kegiatannya adalah :

a. Pembangunan jaringan air bersih/air minum b. Pelaksanaan Normalisasi Saluran sungai c. Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi d. Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi

9. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Tujuan program ini adalah meningkatkan ketersediaan layanan sanitasi permukiman ( Ipal dan tangki septic komunal) bagi masyarakat.

Kegiatannya adalah :

a. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah

 Pembangunan IPAL

b. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah

(56)

49

10. Program pembangunan infrastruktur perdesaan

Tujuan Program ini meningkatkan pembangunan jaringan air bersih non perpipaan di semua desa di kolaka utara. Kegiatannya adalah

a. Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)

11. Program Pembangunan Gedung

Tujuan program ini meningkatkan sarana dan prasarana bangunan gedung yang belum ada. Kegiatannya adalah :

a. Pembangunan Gedung kantor 12. Program Perencanaan Tata Ruang

Tujuan Program ini untuk meningkatkan perencanaan penataan ruang baik dari segi kelengkapan dokumen dan pembangunannya. Adapun kegiatan yang akan di laksanakan :

a. Penetapan Kebijakan Tentang RDTR , RTRK , RTBL b. Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang

c. Revisi Kajian Lingkungan Hidup Stategis ( KLHS )

13. Program Pemanfaatan Ruang

(57)

50

bangunan gedung di kolaka utara, adapaun kegiatan yang akan dilaksanakan :

a. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

14. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Tujuan program ini untuk meningkatkan sistem pengawasan pelanggaran pemanfaatan ruang melalui sosialisasi ke masyarakat tentang pelanggaran pemanfaatan ruang dan fungsi ruang . Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (DI) Cokrowati Kecamatan Todanan. Panjang saluran

Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumbawa tahun 2017 – 2021 adalah untuk merumuskan tentang visi, misi, misi,

Rencana Kerja (Renja) Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Purwakarta sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana program dan kegiatan pada urusan

Isoterm adopsi merupkan gambaran dari suatu hubungan antara jumlah zat terlarut yang diserap (sorbat) per satuan berat massa (sorben) dengan

Tingginya kemajemukan bangsa Indonesia membuka potensi konflik jika tidak diarahkan kepada hal positif. Masyarakat Indonesia yang dikenal agamis, tak bisa dipungkiri

Adapun penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif dimana penulis memaparkan tentang Peranan pengadilan Perikanan Medan dalam

Skripsi berjudul “Modifikasi Instalasi Biogas Kotoran Sapi Type Fixed Dome di Anggota Kelompok Tani Kanti Sembada Desa Candikuning”, disusun sebagai salah satu

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah