Teks penuh
KERAGAMAN DAN KELIMPAHAN KUMBANG TINJA (COLEOPTERA: SCARABAEIDAE) PADA LAHAN BAWAH
TEGAKAN HUTAN DAMAR DAN HUTAN PINUS DI DESA SERANG, PURBALINGGA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI PURWOKERTO
2015 SKRIPSI
FITRI ATUS SOLIHAH B1J010050
Dokumen terkait
Walaupun tidak ada perbedaan yang signifikan dari rata-rata jumlah kumbang tinja yang dikoleksi pada kebun jagung, kebun coklat dan hutan sekunder, kelimpahan
Keragaman tumbuhan bawah pada tiap tipe tegakan ( Pinus oocarpa, Agathis alba, dan hutan lindung) dianalisis menggunakan Indeks Shannon- Wiener (Mueller-Dombois & Ellenberg
Kumbang tinja (Scarabaeidae) sebagai salah satu kelompok serangga yang hidup pada habitat hutan memperlihatkan respon yang khas terhadap perubahan kondisi lingkungan akibat
Untuk mendapatkan Keragaman dan kelimpahan kumbang tinja (Scarabaidae). Larutan Gliserin Menarik O 2 keluar, untuk menjaga kelembaban lama kelamaan akan
Potensi terbesar yang dimiliki kawasan Desa Agrowisata Serang adalah daya tarik keindahan alam (nature) dari lereng Gunung Slamet yang berupa hutan pinus dan
1) Kumbang tinja yang ditemukan di Hutan Sokokembang terdiri dari 9 spesies dengan keragaman dan kemerataan spesies yang sedang. 2) Pola distribusi setiap spesies
Jumlah spesies kumbang tinja yang telah diperoleh tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri et al ., (2014) dimana kelimpahan kumbang tinja paling tinggi pada
Berdasarkan dari cara makannya, maka kumbang (Scarabaeidae, Coleoptera) ini termasuk tipe II, karena kumbang memakan daging daun dan anak tulang daun sekunder,
