• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010050 11.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010050 11."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

21

IV. SIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa:

1. Tingkat keragaman kumbang tinja di lahan bawah tegakan hutan damar dan

hutan pinus termasuk kategori rendah.

2. Tidak terdapat dominansi spesies kumbang tinja di lahan bawah tegakan

hutan damar dan hutan pinus, meskipun kelipahan lebih tinggi pada tegakan damar

2. Saran

Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai keragaman dan kelimpahan kumbang tinja (Coleoptera: Scarabaeidae) pada hutan Produksi dibandingkan dengan hutan alami.

Referensi

Dokumen terkait

Walaupun tidak ada perbedaan yang signifikan dari rata-rata jumlah kumbang tinja yang dikoleksi pada kebun jagung, kebun coklat dan hutan sekunder, kelimpahan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman dan kelimpahan kumbang antena panjang pada habitat hutan pinus, hutan Agathis, hutan puspa, hutan

Respons Kumbang Koprofagus (Coleoptera: Scarabaeidae) terhadap Perubahan Struktur Vegetasi pada Beberapa Tipe Habitat di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah.. REVIEW:

1) Kumbang tinja yang ditemukan di Hutan Sokokembang terdiri dari 9 spesies dengan keragaman dan kemerataan spesies yang sedang. 2) Pola distribusi setiap spesies

Kumbang tanduk Oryctes rhinoceros Linnaeus Coleoptera: Scarabaeidae adalah salah hama yang menyerang tanaman kelapa sawit, khususnya tanaman yang masih muda.. Adanya kebijakan

Jumlah spesies kumbang tinja yang telah diperoleh tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri et al ., (2014) dimana kelimpahan kumbang tinja paling tinggi pada

Meskipun jumlah spesies dan kelimpahan kumbang koprofagus pada hutan alami dan ketiga sistem agroforestri kakao tidak berbeda nyata (Gambar 2) jika dianalisis berdasarkan

Berdasarkan dari cara makannya, maka kumbang (Scarabaeidae, Coleoptera) ini termasuk tipe II, karena kumbang memakan daging daun dan anak tulang daun sekunder,