JAS Vol 15 No 1 Aksi Petani dan Gerakan Politik Pedesaan 12-Metodologi
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Alamat Penerbit &
Resensi Buku dalam Jurnal Analisis Sosial kali ini menampilkan ulasan Tri Hadiyanto Sasongko tentang buku karya Khudori yang berjudul: "Lapar: Negeri Salah Urus!"
Pemusatan kepe- milikan tanah pada segelintir orang kaya tampak dari banyaknya anggota rumah tangga buruh tani tanpa tanah terdesak untuk mencari nafkah ke luar desa, terutama
Lebih lanjut, Khudori menyatakan bahwa beras sebagai pangan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia tidak pernah bisa menjadi komoditas andalan rumah tangga petani, karena
Analisis Gender dalam Memahami Persoalan Perempuan (Habis, photocopy dapat dipesan di Perpustakaan AKATIGA).
Uraian dari kedua penulis tersebut menjelaskan bahwa konsep agraria sejak beribu-ribu tahun dipahami dalam arti yang lebih luas dari sekedar tanah atau tanah pertanian..
Sebagai angin yang makin lama makin keras bertiup, sebagai aliran sungai yang makin lama makin membanjir, sebagai gemuruh tentara menang yang masuk ke dalam kota yang kalah,
Hanya saja, oleh sebuah proses politik, gerakan tersebut dipatahkan dan sebaliknya digantikan oleh sebuah proses pembaruan agraria versi Orde Baru yang justru berpihak