DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
KELEMBAGAAN, ORGANISASI,
DAN KEPEMIMPINAN (KPM 331)
Koordinator Matakuliah Kelembagaan, Organisasi, dan Kepemimpinan
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Website: http://skpm.fema.ipb.ac.id/
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PB-02
LEMBAGA DAN ORGANISASI
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Sub Pokok Bahasan
1. Kecenderungan Tumbuhnya Organisasi
2. Kontinuum Lembaga ke Organisasi
3. Perkembangan Kelembagaan dan Organisasi
dalam Era Globalisasi
4. Pengembangan Kelembagaan: Perubahan
Berencana
5. Penutup
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Kecenderungan Pengorganisasian Masyarakat
(Himes, 1976 dan Giddens, 2000)
•
Memudarnya Fungsi Kekerabatan
•
Manusia semakin mengenal spesialisasi dalam
memenuhi keperluan hidup
•
Cenderung Sekuler dan mengunggulkan Rasionalitas
•
Masyarakat Makin Bersandar pada media massa
•
Hambatan melakukan lintas kawasan semakin kecil
•
Mengunggulkan demokratisasi
•
Arus Balik Perubahan
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
1. Kesadaran bersama (rasa satu –jenis, nasib, tujuan)
2. Interaksi anggota
Kerumunan orang (crowd)
KONTINUM ‘SEJUMLAH ORANG’
1. Interaksi terpola 2. Ada struktur peranan
Ciri-ciri formalitas (Bierstedt, 1982)
Enam Asaz Max Weber
Kelompok
Asosiasi
Organisasi Formal
Birokrasi
A B C D
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Lembaga ke Organisasi (Tjondronegoro, 1982)
Lembaga
Orientasi Pada Kebutuhan
Peranan Yang Dimainkan
Upacara
Pengakuan karena Membudaya
Pengawasan Sosial
Terlibatnya Pendukung
Empirik
Tradisi turun-temurun
Berpegang Pada Norma
Prioritas Usia dan Gengsi
Alat Memenuhi kebutuhan
Organisasi
Orientasi Pada Tujuan
Tugas Yang Dilaksanakan
Prosedur
Pengakuan karena didirikan resmi
Pengawasan Peraturan
Keanggotaan
Digagas dan Diwujudkan
Kebiasaab karena Rutin
Kesetiaan Pada Tujuan
Prioritas Keterampilan dan kemahiran
Alat Mencapai Tujuan
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Makna Pengembangan Kelembagaan
•
Mengacu pada proses untuk memperbaiki kemampuan atau
kapasitas masyarakat dalam menginternalisasi nilai-nilai dan
norma untuk mengefektifkan penggunaan sumberdaya demi
pemenuhan kebutuhan
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 12
Perkembangan Kelembagaan Ekonomi
dalam Perspektif Sosiologi
•
Adam Smith dalam bukunya
”
Wealth
of Nation”,
mengatakan bahwa tidak ada
bentuk yang berbeda antara pemaknaan ekonomi dan sosial.
Invisible Hand
akan mengatur ketidakteraturan akibat perkembangan ekonomi
•
Max Weber yang dikenal sebagai tokoh sosiologi adalah pendiri ilmu
Sosiologi Ekonomi
. Weber kelembagaan ekonomi berfungsi saling
menguatkan antar unit sosial, sebagaimana ia lakukan dalam analisis
hubungan industrial (Buku
”Economic and Society”
dan
”General Economic
Histroy
”).
•
Menurut Granvetter dan Swedberg (1992), analisis sosiologi perlu dilakukan
secara bersamaan dengan ekonomi, karena 3 alasan:
1. economic action is a form of social action,
2. economic action is a socially situated, dan
3. economic institutions are social construction.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 13
•
Awalnya Ilmu ekonomi dan sosiologi sepakat, bahwa:
perilaku ekonomi adalah suatu tipe perilaku dengan
memilih alat yang terbatas dengan berbagai alternatif
penggunaannya.
•
Namun, mengikuti pandangan sosiolog (yang
utamakan pilihan rasional), perilaku sering dimaknai
pilihan individu, padahal perilaku ekonomi juga dapat
dipahami berada dalam situasi sosial, yang tidak dapat
diterangkan hanya sebagai individual belaka.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 14
•
Ekonomi Neoklasik
menyatakan bahwa efisiensi yang
tinggi hanya dapat dicapai melalui
persaingan sempurna, bukan
kerjasama sempurna
. Inilah awal
“
ideologi
”
ilmu ekonomi yang
tidak mengajarkan lagi sosiologi ekonomi ajaran
Max Weber
.
•
Padahal ajaran Max Weber ini sebenarnya sesuai dengan ajaran
awal Adam Smith (
Theory of Moral Sentiments
, 1759) dan ajaran
ekonomi kelembagaan dari John Commons. Kelembagaan
ekonomi merupakan hal yang fundamental dalam struktur suatu
masyarakat.
•
Bahkan, Karl Marx
mengatakan kekuatan ekonomi
merupakan hal sentral dalam masyarakat, yang pembentukannya
dipengaruhi oleh struktur sosial. Namun, Marx tidak percaya
kekuatan ekonomi itu selalu berfungsi dan berkembang untuk
memakmurkan masyarakat secara merata.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 15
•
Menurut
Karl Polanyi
=
“... the economy is embedded in
social institutions which is vital so that the market does not
destroy other aspects of human life”.
•
Saat ini, perhatian economic sociology adalah pada
“... the
social consequences of economic exchanges, the social
meanings they involve and the social interactions they
facilitate or obstruct”.
•
Beberapa tokoh sosiologi : George Simmel
,
Thorstein
Veblen
, dan
Joseph Schumpeter
•
Berkembang Ekonomi Kelembagaan
•
Douglass C. North = kelembagaan ekonomi dibentuk oleh
formal constraints
berupa
rules, laws,
dan
constitutions
; dan
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 16
•
Institution
adalah “
the rules of the game”
,
sedangkan o
rganizations
adalah
“their entrepreneurs are the players”
.
•
Lionel Robin,
institutions = “the rules of the game in economic,
political and social interactions.
•
Kelembagaan merupakan wadah tempat organisasi-organisasi
ekonomi hidup.
•
Tahun 1980-an, banyak negara berkembang yang ekonominya
ambruk, lalu diobati dengan konsep
structural adjustment
IMF dan
WB. Disepakati,
pasar harus menjadi penggerak ekonomi
.
Hasilnya
n
egara-negara timur juga bergerak ke arah ekonomi pasar.
Pemikiran klasik/neoklasik semakin mendapat tempat.
•
Neoliberalisme---Mengutamakan pertumbuhan ekonomi dan
mengabaikan pemerataan kesejahteraan. Kelembagaan ekonomi
berwajah kapitalisme, dan koperasi sebagai kelembagaan ekonomi
berwatak sosial tersingkirkan !!!
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 17
Makna Kelembagaan dalam
Perspektif Ekonomi
•
Menurut Commons
, kelembagaan = pencapaian dari proses formal
dan informal dari resolusi konflik.
•
Menurut North
, kelembagaan = aturan-aturan yang membatasi
perilaku menyimpang dari manusia untuk membangun struktur
interaksi politik, ekonomi, dan sosial.
•
Menurut Manig
, kelembagaan = merefleksikan sistem nilai dan
norma dalam masyarakat, tetapi nilai dan norma itu bukanlah
kelembagaan itu sendiri.
•
Tiga komponen dalam kelembagaan
= aturan formal, aturan
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
4. Pengembangan Kelembagaan :
Perubahan Berencana
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
•
Pembangunan yang dilakukan tetap memelihara
perbedaan kontras antara cara
—
cara produksi yang
modern dan tradisional, sektor industri - kekotaan
berbanding dengan agraris
—
pedesaan.
•
Industrialisasi lamban mengubah sifat statis tatanan
pedesaan, gagal menyerap angkatan kerja perkotaan
merusak SDA, sehingga di kota pun terlihat dualisme
antara kekumuhan dan kemewahan
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Dualistik Desa dan Kota
Pedesaan
Perkotaan
Kemiskinan
Kesejahteraan
Kemewahan
Tidak Optimal
Usaha/Kerja
Optimal
Lemah/Fatalis
Kelembagaan
Kuat/Optimis
Sikap Sosial
Lemah Sokongan
Negara
Kuat Sokongan
Kesejahteraan
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Tantangan dan Tentangan
atas Globalisasi
Bung Hatta 1946
“….
bagaimana mengatur perekonomian Indonesia supaya
pembangunan itu sejalan dan bersambungan dengan seluruh
dunia
…”
•
Dinamika kelembagaan kemasyarakatan tidak lepas dari
dinamika
free market capitalism
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Masalah Sosial di Kota dan Desa
•
Tingkah laku yang melanggar atau bertentangan dengan
norma
yang
menjaga
kelangsungan
kesejahteraan
bersama
•
Situasi
Sosial
yang tidak
dikehendaki,
berbahaya,
merugikan orang banyak
•
Kriminalitas, Perjudian, Korupsi, Pelacuran, Kekalutan dan
Kekacauan Mental
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
•
Perlu Merespon Globalisasi dengan
•
mempertimbangkan kepentingan
“
rakyat
”
•
Tiga Respon:
•
Mengagumi
•
Berhati-hati
•
Menolak
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Modal Sosial Dalam Bangunan Sosial
•
Modal sosial didefinisikan sebagai norma-norma dan
hubungan sosial yang melekat dalam struktur sosial dari
masyarakat
yang
menumbuhkan
hubungan
saling
percaya
sehingga
anggota
masyarakat
mampu
mengkoordinasikan
aksi
meraih tujuan-tujuan yang
diinginkan
•
Modal sosial
dikembangkan secara bertahap dan
akumulatif, mulai dari tahap inisiasi, tahapan partisipatif,
dan tahap emansipatif, serta pemeliharaan.
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Spektrum Pengelolaan Pembangunan
Pengelolaan Berbasis Pemerintahan
Pengelolaan Berbasis Komunitas Pengelolaan
Sentralitas Pemerintah
Pengelolaan Swadaya Komunitas
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Pendekatan Partisipatif
Pengumpulan
Informasi
Konsultasi
Kolaborasi/Pembuatan
Keputusan Bersama
Aksi
Pemberdayaan/K
endali Bersama
Dangkal
Dalam
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Pengembangan Kelembagaan
Sifat Proses
RRA
PRA
Cara melakukan
Penggalian / pengumpulan
informasi
Saling berbagi
-pemberdayaan
Peran orang luar
Penyelidik
Fasilitator
Peran orang dalam
Sumber Informasi / Obyek
Pelaku / Subyek
Informasi dimiliki, dianalisa
dan digunakan oleh
Orang luar
Masyarakat setempat
Hasil jangka panjang
Perencanaan Proyek,
publikasi
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Pengembangan Kelembagaan Saling
Memberdayakan
Desa Kelembagaan
Desa
Desa Desa Desa
PEMERINTAH DAERAH
Stakeholders* Lain
Kawasan Kerjasama Antar Desa/Kec.
Kuatkan Kerjasama Antar Desa
Kelembagaan Desa
Kelembagaan Desa
Kelembagaan Desa
Kuatkan Masyarakat Desa
Kerjasama Kreatif
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Mana yang saudara nilai tepat dalam
pengembangan kelembagaan didekati
melalui:
Rekayasa Sosial
Atau
Pendekatan Partisipatif ?
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TERIMAKASIH
Pengelola Matakuliah Kelembagaan, Organisasi, dan Kepemimpinan
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia
-
Institut Pertanian Bogor