ASURANSI USAHA TERNAK SAPI
(AUTS) DALAM MENDUKUNG
UPSUS SIWAB
BIDANG PENGEMBANGAN
KAWASAN DAN USAHA
LATAR BELAKANG
Risiko utama dalam usaha
peternakan
adalah
ketidakpastian harga, kematian
karena penyakit & kehilangan.
Belum
ada
upaya
minimalisir/mitigasi risiko yang
memadai,
yaitu
risiko
kegagalan
usaha
seperti
karena kematian ternak dan
fluktuasi harga.
Dalam upaya mengatasi
risiko
usaha
peternakan
sapi,
Kementan
DASAR HUKUM PELAKSANAAN AUTS
Ijin produk dari
OJKNo.S-578/NB.11/2013
,Februari 2013
tentang Penunjukan
Konsorsium AUTS
untuk memasarkan
produk Asuransi
Usaha Ternak Sapi
(AUTS) di Indonesia
PP No.6 Tahun
2013 Tentang
Pemberdayaan
Peternak
UU No.19
tahun 2013
tentang
tentang Fasilitasi
Asuransi Pertanian
Kepmentan No.
56/Kpts/SR.230/
B/06/2016
tentang
Pedoman
Bantuan Premi
AUTS
Pedoman
bantuan premi
asuransi
usaha ternak
sapi Th 2017
Tujuan & Manfaat
Tujuan
•
Memberikan perlindungan dalam bentuk
ganti rugi kepada peternak jika terjadi
kematian sapi Karena penyakit,
melahirkan, kecelakaan atau hilang akibat
pencurian, sehingga peternak dapat
meneruskan usahanya.
Manfaat
•
Memberikan ketentraman dan ketenangan
sehingga peternak dapat memusatkan
perhatian pada pengelolaan usaha dengan
lebih baik.
•
Pengalihan risiko dengan membayar premi
yang relatif kecil peternak dapat
memindahkan ketidak-pastian risiko
kerugian yang nilainya besar.
•
Memberikan jaminan perlindungan dari
risiko kematian dan kehilangan sapi yang
dialami peternak sehingga dapat
mengatasi sebagian kerugian usaha.
Sumber Pembiayaan Premi
Premi asuransi ternak sapi pada dasarnya
merupakan kewajiban & tanggung jawab
pelaku usaha
Perbankan
(Jika peserta asuransi mendapatkan
fasilitas pembiayaan dari perbankan atau
Fitur Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS)
Fitur AUTS
Tertanggung
Peternak sapi anggota kelompok tani/peternakKriteria
1. Peternak sapi yang melakukan usaha pembibitan dan/atau pembiakan;2. Sapi betina dalam kondisi sehat, minimal berumur 1 tahun dan masih produktif;
3. Peternak sapi skala usaha kecil, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Persyaratan
1. Sapi memiliki penandaan/identitas yang jelas (microchip, eartag, dan lainnya);2. Peternak sapi bersedia memenuhi persyaratan & ketentuan polis asuransi.
Penanggung
PT Asuransi PelaksanaPolis Asuransi
Setiap tertanggung (pelaku usaha) mendapat Polis AsuransiJangka Waktu
Asuransi
1 (Satu) Tahun dimulai sejak penerbitan pois
Nilai Pertanggungan
Rp. 10.000.000- (Sepuluh Juta Rupiah)Fitur Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS)
Fitur AUTS (Lanjut…)
Premi Asuransi
Subsidi APBN 80% Rp. 160.000,- per ekor/tahun, premi swadaya 20% Rp.40.000,-Resiko yang dijamin
1. Kematian sapi disebabkan penyakit;2. Kematian sapi disebabkan Karenna kecelakaan & beranak;
3. Sapi hilang akibat kecurian.
Syarat pengajuan
kalim
1. Terjadi kematian akibat penyakit, kecelakaan & beranak;
2. Premi telah dibayar;
3. Kematian diperiksa dokter hewan dan melapor kepada perusahaan asuransi pelaksana
4. Ada berita acara kehilangan dari pihak yang berwenang diketahui oleh dinas kab./kot’; 5. Persetujuan pembayaran.
Resiko Yang Dikecualikan
1.
Wabah + Pemusnahan ternak karena wabah
2.
Penyitaan atas perintah yang berwenang
3.
Bencana Alam
4.
Kematian akibat kelalaian Peternak / Pegawai /
petugas kandang
5.
Pemotongan ternak secara paksa akibat majir
6.
Penyakit dan/atau luka yang sudah ada pada
saat asuransi diajukan
7.
Kerusuhan dan Huru-hara
8.
Pemogokan, pertikaian karyawan, peperangan,
pemberontakan, pembangkangan, penjarahan
Target & Realisasi AUTS Di Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2016
No.
Kabupaten./
Kota
Target
(ekor)
Realisasi
(ekor)
Persenta
se
(%)
1
Samarinda
150
214
142,67
2
Balikpapan
300
202
67,33
3
Kutai
Kartanegara
800
141
17,63
4
Penajam Paser
Utara
750
650
86,67
5
Paser
1.000
1.034
103,40
6
Kutai Timur
1.000
264
26,4
7
Berau
1.000
-
Target AUTS Di Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2017
No. Kabupaten./ Kota
Target
(ekor)
1
Samarinda
250
2
Balikpapan
250
3
Kutai Kartanegara
1.000
4
Penajam Paser
Utara
1.000
5
Paser
1.000
6
Kutai Timur
1.000
7
Berau
500
Prosedur Pembayaran Klaim
(5) Pengesahan BA Klaim
(4)