• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA TE 1205670 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA TE 1205670 Chapter1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Fariz Hadyan, 2015

ANALISIS KOORDINASI RELAI DIFERENSIAL DAN RELAI OCR-GFR PADA TRAFO 7 DI GARDU INDUK CIGERELENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saluran transmisi merupakan media untuk menyalurkan tenaga listrik dari

pembangkit listrik hingga ke saluran distribusi listrik sehingga dapat disalurkan

sampai ke konsumen. Saluran transmisi terbagi menjadi 3 jenis yaitu SUTET

dengan rentan tegangan 200KV - 500KV, SUTT dengan rentan tegangan 30KV -

150KV, dan SKTT dengan rentan tegangan 30KV-150KV.

Setelah dari saluran transmisi, energi listrik diturunkan tegangannya di

gardu induk agar listrik dapat disalurkan ke konsumen. Di gardu induk tegangan

diturunkan oleh transformator daya dari 150KV menjadi 20KV atau dari 500KV

menjadi 150KV atau 70KV. Transformator sendiri menjadi elemen penting dalam

pendistribusian energi listrik agar energi listrik dapat digunakan oleh konsumen.

Dalam penyaluran sistem tenaga listrik pasti tidak akan luput dari

gangguan. Gangguan tersebut bisa berasal dari gangguan internal ataupun

gangguan eksternal. Gangguan internal berasal dari peralatan listrik itu sendiri,

sedangkan gangguan eksternal dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah

satunya adalah gangguan hubung singkat atau beban lebih (Overload). Gangguan

yang terjadi itu dapat merusak peralatan sistem tenaga listrik dan juga dapat

mengganggu pasokan listrik ke konsumen. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem

proteksi agar dapat memproteksi transformator dari gangguan-gangguan yang

terjadi.

Di gardu induk cigereleng terdapat 4 buah transformator daya yang salah

satunya adalah trafo 7. Trafo 7 ini berkapasitas 60 MVA dan memasok listrik ke

beberapa penyulang. Gangguan hubung singkat juga pernah terjadi di GI

Cigereleng. Gangguan tersebut membuat relai arus lebih pada trafo 7 bekerja

(2)

2

Fariz Hadyan, 2015

ANALISIS KOORDINASI RELAI DIFERENSIAL DAN RELAI OCR-GFR PADA TRAFO 7 DI GARDU INDUK CIGERELENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

koordinasi diantara beberapa relai agar pendistribusian listrik ke konsumen tidak

terganggu.

Dari latar belakang yang telah dijelaskan maka penulis mengambil judul tentang ”Analisis Koordinasi Relai diferensial dan relai OCR-GFR pada Trafo 7 di Gardu Induk Cigereleng” dalam penulisan proyek akhir ini.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk lebih menekankan dan juga agar tidak menyimpang maka penulis akan

lebih memfokuskan pembahasan ini pada :

1. Bagaimana menghitung setting relai diferensial dan relai OCR-GFR pada

trafo 7 di GI Cigereleng?

2. Bagaimana koordinasi relai diferensial dan relai OCR-GFR jika terjadi

gangguan pada trafo 7 di GI cigereleng?

3. Bagaimana perbandingan hasil perhitungan dengan data di lapangan

pengaturan relai diferensial dan relai OCR-GFR pada trafo 7 di GI

Cigereleng?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan proyek akhir ini yaitu :

1. Mengetahui perhitungan setting relai diferensial dan relai OCR-GFR pada

trafo 7 di GI Cigereleng

2. Mengetahui koordinasi relai diferensial dan relai OCR-GFR jika terjadi

gangguan pada trafo 7 di GI cigereleng.

3. Mengetahui perbandingan hasil perhitungan dengan data di lapangan

pengaturan relai diferensial dan relai OCR-GFR pada trafo 7 di GI

(3)

3

Fariz Hadyan, 2015

ANALISIS KOORDINASI RELAI DIFERENSIAL DAN RELAI OCR-GFR PADA TRAFO 7 DI GARDU INDUK CIGERELENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penulisan proyek akhir ini yaitu :

1. Dapat mengetahui relai yang digunakan untuk mengamankan

transformator daya yang berada di GI.

2. Bagi para pembaca dapat menambah pengetahuan tentang sistem proteksi

pada transformator dimana koordinasi antar relai harus berjalan dengan

baik.

3. Analisis proyek akhir ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi yang akan

mengambil tema tentang koordinasi relai sebagai pengamanan

transformator daya 150KV/20KV.

1.4 Struktur Organisasi

Dalam penyusunan dan penulisan laporan ini penulis akan mengklasifikasikan

sistematik penulisan laporan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab pendahuluan yang meliputi latar belakang, rumusan masalah,

tujuan dan manfaat dari penulisan laporan, dan struktur organisasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini menguraikan teori-teori dasar tentang sistem proteksi terutama relai

diferensial, relai OCR, dan relai GFR untuk mendukung penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini menguraikan alur pikir penulis dalam menganalisis koordinasi relai

diferensial dan relai OCR-GFR serta menguraikan tentang langkah-langkah

melakukan setting relai.

(4)

4

Fariz Hadyan, 2015

ANALISIS KOORDINASI RELAI DIFERENSIAL DAN RELAI OCR-GFR PADA TRAFO 7 DI GARDU INDUK CIGERELENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil perhitungan setting relai diferensial, relai

OCR, dan relai GFR, analisis tentang koordinasi relai diferensial dan relai OCR-GFR

yang terdapat pada trafo 7 di Gardu Induk Cigereleng, serta perbandingan setting

hasil perhitungan dan data di lapangan.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Bab ini merupakan bab penutup yang mengutarakan kesimpulan yang berupa

Referensi

Dokumen terkait

waste yang terjadi yaitu antara lain penambahan jumlah mesin Carding sebanyak 20 mesin untuk mengurangi waiting di mesin Drawing Breaker , meningkatkan kapasitas

Akhir seka!i, hasil kajian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan rujukan pada mas a hadapan terutamanya penyelidik atau pengkaji-pengkaji yang berminat untuk

[r]

Hipotesis awal yang digunakan pada studi ini: karakteristik masyarakat Hindu di Dusun Jenglong dalam menciptakan ruang bermukim cenderung berkiblat pada corak ruang bermu-

Puji dan syukur disampaikan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul: Pertumbuhan Tanaman

Apakah senyawa 3-(4-hidroksi-3-metoksibenzilidenamino)-2-(p-klo rofenil)-kuinazolin-4-on dapat dihasilkan dari reaksi antara 3-amino- 2-(p-klorofenil)-kuinazolin-4(3H)-on dengan

Karbon tersimpan pada hutan rakyat pola agroforestry berbasis manglid di lokasi penelitian ini adalah rata-rata sebesar 145 ton/ha, terdiri dari 44 ton/ha karbon

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan Dan Pengelolaan, Dan Pembubaran