PENGARUHAUDIT OPERASIONAL TERHADAPIMPLEMENTASI
STRATEGI DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERAS I
(Sensus pada Bank Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya)Dedi Kusmayadi
Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, Tasikma/a,.a
Tlu• oh,iective of the research was to find out the effect of operational audit on strategy implementation and its impact to operation profit of domestic bank ofTasikmalaya regency. The method used iu the research is cenms method with a descriptire e}:planatory approach. The data collecting technique used to obtain thi! primarr data was interFiews and bv means of questionnaires. Path analysis was used to analyse the data. The results showed that: (1 ). The operational audit influenced the strategy implemefltatiou by 71.4 percent; (2) The operational audit and strategy implementation, partially and simultaneously influenced the operation profit: partially. the operational audit and the strategy implementation operation profit by 57 percellf aud 27 percent. and simultaneously, by 84 percent.
Keywords: operational audit,strategy implementation, operation profit.
Pendahuluan
Era teknologi informasi telah mendorong perubahan yang mendasar dalam tatanan praktik dunia bisnis. lingkungan bisnis yang sarat berubah, aktivitas bisnis borderless world merupakan konsekuensinya yang berimplikasi terbadap semakin ketatnya tingkat persaingan, baik skala lokal, regional. maupun intemasional. Suatu organisasi perusahaan didirikan pada hakikatnya tidak untuk berhenti namun dibarapkan akan tetap eksis dan berkembang dengan baik (going concern). Untuk sampai pada barapan tersebut maka perusahaan barus merniliki keunggulan yang didasarkan kepada strategi yang unik, dan ketepatan dalam implementasi strateginya.
Strategi perusahaan merupakan rumusan perencanaan komprebensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuan. Strategi akan memaksimalkan keunggulan dan meminimalkan keterbatasan dengan demikian strategi merupakan kumpulan tindakan yang diarahkan untuk menjamin keunggulan bersaing yang terus menerus dipenahankan (Hitt, Ireland & Hoskisson 2005). lmplementasi strategi adalab proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur (Hunger & Wbeelen 2005). Suatu strategi yang dirumuskan secara sempuma akan gagal jika dalam implementasi strateginya mengalami kesalahan, namun perumusan strategi yang kurang sempuma akan tertutupi kekurangannya jika pada tahapan implementasi strategi dilakukan dengan baik (Hunger & Wbeelen 2005). Beberapa penelitian terdabulu yang relevan dengan implementasi strategi diantaranya :Amstrong (1991 ), kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi berpengarub positif terbadap kinerja perusahaan, begitupula penelitian yang dilakukan Lee, Miller ( 1996 ), De Necker, Jacobus, ( 1999), Simeon (200 1 ), menunjukkan basil yang konsisten bahwa implementasi strategi berpengarub signifikan terbadap kinerja perusahaan.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Voi.XV, No.I, Maret 2009: 55-73
sehingga akan tercipta budaya organisasi yang dinamis dan selaras dalam mencapai tujuan perusahaan (goal congruence) (Anthony & Govindarajan 2004).
Untuk meyakinkan tercapainya keselarasan antara implementasi strategi dengan strategi yang ditetapkan diperlukan adanya evaluasi dan pengendalian yang memadai, salah satu bentuk evaluasi dan pengendalian terse but adalah melalui audit operasional. Pelaksanaan audit operasional memiliki makna strategis artinya tidak hanya berorientasi pada data historis perusahaan tetapi memiliki tanggungjawab untuk memberikan saran dan nasihat yang konstruktif kepada manajemen dalam rangka menyikapi kondisi bisnis yang kompetitif termasuk mengevaluasi lingkungan bisnis, mencari peluang bisnis, serta membangun organisasi perusahaan yang berdaya saing (Reider 2002, Sawyer 2003).
Penelitian terdahulu mengenai audit operasional sudah banyak dilakukan, diantaranya Azad (1994), Spraakman, Gary dan Mohamed ( 1999), menunjukan basil bahwa audit operasional berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan, kemudian penelitian yang dilakukan Manuel (2002), menunjukkan bahwa audit operasional berpengaruh signifikan terhadap efektivitas dan efisiensi anggaran, sedangkan penelitaian yang dilakukan oleh Patrick, Sammon, Kathryn dan Savage (2000), Kusmayadi (2005) menunjukkan basil yang konsisten dengan penelitian lainya bahwa .audit operasional berpengaruh signifikan terhadap implementasi strategi dan kinerja
Dari basi penelitian terdahu1u terse but, memberikan indikasi kuat bahwa audit operasional memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pencapaian tujuan dan kinerja. Dengan demikian melalui audit operasional perusahaan diharapkan akan mampu melakukan praktik bisnis terbaik dengan konsep perbaikan berkesinambungan di tiap level manajemen yang mengacu terhadap kehematan, efisiensi dan efektivitas dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (Reider 2002, Andrew & Graham 2000).
ldentifikasi Masalah
1) Bagaimana pengaruh audit operasional terhadap implementasi strategi pada Bank Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya
2) Bagaimana pengaruh secara simultan maupun parsial audit operasional dan implementasi strategi terhadap laba operasi pada Bank Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya
Thjuan Penelitian
1 ). Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh audit operasional terhadap implementasi strategi pada Bank Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya
2). Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan maupun parsial audit operasional dan implementasi strategi terhadap laba operasi pada Bank Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya
.j
Kajian Teorit" dan Hipotesis
Audit Operasional
Pengaruh Audit Operasional terhadap lrnplementasi Strategi (D. Kusmayadi)
perusahaan melalui tindakan dan pemyataannya (Zajac, Kraatz & Bresser. 2000). Salah satu bentuk pengendalian yang dewasa ini dirasakan semakin urgen adalah audit operasional (Reider 2002).
Audit operasional memiliki posisi strategis dalam mewujudkan suatu perusahaan memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage). Hal ini relevan dengan karakteristik dari audit operasional yaitu
menilai dan memperbaiki metode dan kinerja perusahaan, melalui standar kehematani, efisiensi, dan efektivitas dengan orientasi masa depan (Reider 2002). Oleh karena itu mengurangi faktor yang tidak memberikan nilai tambah dan menciptakan aktivitas yang bemilai tambah bagi perusahaan merupakan pelaksanaan perbaikan berkesinambungan (continues improvement) dalam mencapai praktik operasi
perusahaan terbaik (Salazar 2002, Reider 2002).
Audit operasional secara umum dipahami dalam hubunganya dengan daya guna dan tepat guna suatu operasi perusahaan. Auditor internal bertanggungjawab dalam pengkajian efektivitas atas pengendalian intern, namun selama aktivitas tersebut bertujuan untuk membantu organisasi bisnis secara ekonomis, efisien dan efektif, bagian tersebut merupakan aktivitas audit operasional (Arens, Alvin, Elder & Beasley 2005, Reider 2002), hal ini sejalan dengan yang dikemukakan Moeller dan Witt (2001) bahwa "Operational auditors has an overall objective to assess the quality of intern controls for an area, including its effectiveness and efficiency of operations, reliability of financial reporting, and compliance with applicable laws and regulation", sedangkan Rob Reider, (2002), mengemukakan bahwa "Operational review is a review of operations pe1jormed from a management viewpoint to evaluate the economy. efficiency. and effectiveness of any and all operations, limited only by management's desires".
Selanjutnya Reider (2002), Moeller dan Witt (2001), menegaskan tujuan umum dilaksanakannya audit operasional adalah untuk :( 1 ).Penilaian kinerja (Assessment peiformance), (2).Mengidentift.ka.si peluang
perbaikan (Identify opportunities for improvement), ( 3 ).Mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan
atau tindak lanjut (develop recommendations for improvement or further action). Sedangkan dilihat
dari manfaatnnya (benefit of operational review) Rob Reider (2002), Robert Moeller, Witt (2001),
mengemukakan sebagai berikut: (l).Mengidentifikasi lingkup masalah, penyebab, dan memberikan altematif untuk perbaikan; (2). Membuat peluang untuk eliminasi pemborosan dan ketidak efisienan
(costs reduction); (3). Membuat peluang untuk meningkatkan pendapatan (income improvement); (4).
Mengidentifikasi sasaran, tujuan, kebijakan dan prosedur organisasi yang belum terdefmisikan; (5). Mengidentifikasi kriteria untuk mengukur pencapaian tujuan organisasi; (6). Merekomendasikan perbaikan dalam kebijakan, prosedur, dan organisasional; (7). Menyediakan pemeriksaan atas kinerja individu dan unit organisasi; (8). Meninjau ketaatan terhadap ketentuan hukum, tujuan, sasaran, kebijakan, dan prosedur; (9). Menguji eksistensi wewenang, kecurangan, atau tindakan tindakan yang keliru; (10). Menilai sistem pengendalian informasi manajemen; (11). Mengidentifikasi pusat kesalahan yang mungkin terjadi pada operasi masa yang akan datang; (12). Menyediakan alur komunikasi yang efektif antara manajemen tingkat operasi dengan manajemen puncak; dan (13). Mengevaluasi sasaran perusahaan secara independen.
Dengan demikian melalui audit operasional perusahaan akan mampu melakukan praktik bisnis terbaik dengan konsep perbaikan berkesinambungan (continues improvement) yang mengacu terhadap konsep
3-E yaitu: Economy (kehematan), Efficiency (efisiensi), dan Effektiveness (efektivitas) dalam pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan. (BPKP 1995, Reider 2002). Economy (kehematan), berkaitan dengan セ」・・ォッョッュゥウ。ョ@ operasi sehubungan dengan alokasi dan penggunaan sumber daya (measure of input)
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Voi.XV, No.I, Maret 2009: 55-73
pengadaan sumber day a dipandang cukup ekonomis apabila telah memenuhi lima kriteria dengan tepat yaitu: (1). Kualitas; (2). Kuantitas; (3). Harga; (4). Tempat; dan (5). Waktu.
Efficiency (or methods of operations), konsep efisiensi lebih menjelaskan mengenai produktivitas dari
perusahaan, yang berhubungan dengan pencapaian tujuan penggunaan sumber day a yang optimal (measure
related of input and output). Per1u dipahami bahwa penggunaan konsep efficiency dan economy
memiliki pengertian yang berbeda namun kedua istilah tersebut sering saling dipertukarkan
(interchangeable)dalam hal penilaian hargadan perbandingan biaya untuk berbagai pilihan atau alternatif. Effektiveness (or result of operations), berkaitan dengan seberapa jauh suatu program (aktivitas)
telah mencapai tujuan atau telah mencapai manfaat yang diinginkan, konsep efektivitas lebih melihat mengenai pengukuran atas hasil yang dicapai (measure of output) atau mencerminkan terhadap the ratio of actual outputs to planned outputs.
Implementasi Strategi
Hunger dan Wheelen (2005), membagi proses manajemen strategik meliputi: (I). Environmental
Scanning; (2).Perumusan strategi; (3). Implementasi Strategi; dan (4). Evaluasi dan
Pengendalian.Implementasi strategi merupakan salah satu tahap dari proses manajemen strategik yang
diawali tahap perumusan strategi (strategy formulation) yang merupakan pengembangan rencana
jangka panjang untuk menciptakan manajemen efektif melalui pengkajian atas kesempatan dan ancaman lingkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan perusahaan (Hunger & Whee len 2005 ).
Implementasi strategi merupakan salah satu tahap dari proses manajemen strategik. Strategi merupakan alat untuk melakukan adaptasi dan merupakan key determinant kinerja perusahaan (Yeoh 1 995),
sedangkan kinerja merupakan jantung dari competitive advantage dan bagaimana perusahaan
mengimplementasikan strategi untuk beradaptasi dengan lingkungan merupakan makna dari strategic
oriented (Manu 1996). Untuk menjamin strategi sesuai dengan output (kinerja) yang diharapkan
manajemen perlu membangun pengendalian yang merupakan suatu proses dimana manajer mampu
mempengaruhi anggota organisasi yang lain untuk mengimplementasikan strategi (Anthony &
Govindarajan 2004, Hill & Jones 2001 ).
Buruknya implementasi sebuah strategi yang baik dapat menyebabkan strategi tersebut gagal, namun implementasi strategi yang sempurna tidak hanya akan membuat strategi yang tepat berhasil, tetapi dapat juga menyelamatkan strategi yang awalnya meragukan (Anthony & Govindarajan 2004, Hitt et.al 2005). Dengan implemetasi strategi yang baik akan mampu memastikan bahwa suatu perusahaan mempunyai kendali strategis, hal ini relevan dengan pendapat Lumpkin (2005) sebagai berikut " .... Strategy implementation involves ensuring that a firm has proper strategic control and organizational designs". Implementasi strategi adalah proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya
dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur (Hunger & Wheelen 2005).
Laba Operasi
·I
Semua organisasi baik organisasi sosial maupun organisasi yang berorientasi laba akan berusaha mencapai rencana yang telah ditetapkan. Manajemen sebagai pihak yang menerima wewenang penuh untuk
mengelola organisai usaha (agent) dari pemilik (principal) akan berupaya untuk membawa organisasi
Pengaruh Audit Operasional terhadap lmplementasi Strategi (D. Kusmayadi)
aktivitas kerjanya baik kepada prinsipal sebagai pemberi wewenang yang sekaligus pemilik dalam arti sempit dan kepada stakeholders dalam arti luas.
Salah satu indikator atau manifestasi prestasi perusahaan adalah laba, yaitu kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atas penambahan atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal (IAI 2007), sedangkan laba operasi adalah perbedaanlpenerimaan dengan biaya pengeluaran yang terkait dengan satu bisnis, kecuali dengan pendapatan yang berasal dari sumber-sumber di luar kegiatan normal bisnis pengurangan modal (Syahrul2003)
Keterkaitan Variabel penelitian
Jika merujuk terhadap konsep dari Hunger dan Wheelen (2005) mengenai Strategic Management Model, pelaksanaan audit operasional berada dalam tahap evaluasi dan pengendalian (evaluation and control) yaitu proses yang meialuinya aktivitas-aktivitas perusahaan dan hasil kinetja dimonitor dan kinerja sesungguhnya dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan. Berdasarkan hasil evaiuasi dan pengendalian ini para manajer di semua level menggunakan informasi ( umpan balik) hasil kinetja untuk melakukan tindakan perbaikan dan pemecahan masalah. Lebih lanjut Hunger dan Wheelen (2005),
menegaskan bahwa :
"Although evaluation and control is the final major elemem of strategic management, it also can pinpoint weaknesses in previously implemented strategic plaus and thus stimulate the entire process to begin again"
Dengan demikian evaluasi dan pengendalian merupakan elemen akhir yang utama dari manajemen stratrgis, elemen terse but menunjukan secara tepat kelemahan-kelemahan dalam implementasi strategi sebelumnya dan mendorong proses keseluruhan untuk dimulai kembali. Agar evaluasi dan pengendalian efektif, manajer harus mendapat umpan batik yang jelas, tepat dan tidak bias, dengan menggunakan umpan baiik tersebut, manajer membandingkan apa yang sesungguhnya terjadi dengan apa yang sesungguhnya direncanakan dalam tingkat perumusan strategi. Sehingga berdasarkan hasil dari evaluasi dan pengendalian (umpan batik) terhadap kinerja manajemen, dimungkinkan melakukan penyesuaian baik terhadap perumusan strategi maupun impiementasi strategi atau terhadap keduanya yang akan berimplikasi terhadap pencapaian kinerja perusahaan kearah yang lebih baik (Hunger & Wheelen 2005).
Hipotesis
I). Audit operasional berpengaruh positif terhadap Implementasi Strategi pada Bank Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya
2). Audit Operasional dan Implementasi Strategi secara simultan maupun parsial berpengaruh positif terhadap Laba Opearsi pada Bank Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Voi.XV, No. I, Maret 2009: 55-73
Metode Penelitian
udit Operasional
Gambarl
Model Penelitian
La ba Operasi
Penelitian ini bersifat penjelasan (explanatory research), artinya penelitian ini akan menjelaskan secara mendalam hubungan sebab akibat antara variabel penelitian atau tentang sesuatu hal (Copper & Schindler 2005, Achmad & Harapan 2003). Metode yang digunakan sensus,Variabel penelitian meliputi: Variabel audit operasional (X1): Ekonomis (kehematan), Efisiensi, dan Efektivitas, Variabel lmplementasi Strategi
(X,) : program, anggaran, prosedur, dan Variabel Laba Operasi (Y) : pendapatan operasi dan beban operasi. Populasi yaitu sebanyak 33 Bank Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya tahun 2008. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, khusus untuk variable laba operasi menggunakan data laporan keuangan tahun 2008.
Uji Instrumen penelitian meliputi: (1). uji validitas (uji kesahihan) dan uji reliabilitas (uji konsistensi), bertujuan untuk nienguji kualitas dari instrumen penelitian yang digunakan (Sekaran 2003); (2). Uji reliabilitas menggunakan alpha Cronbach, adapun kaidah keputusan yaitu jika nilai koefisien セ@ 0.70 maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel (Hair et.al 1998). Berdasarkan basil uji coba instrument penelitian terhadap 25 orang responden dengan menggunakan analisis product moment diperoleh nilai di atas nilai batas kritis (0.396), dan untuk uji reliabilitas menunjukan basil di atas batas kritis (0. 70). Dengan demikian instrumen penelitian yang digunakan valid dan reliabel (lampiran 1, 2, 3a, dan 3b ). Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur, sedang program analisis program SPSS 17.0 for Windows.
·t
セ@
I
Gambar2
Struktur Analisis Jalur
セ@
I
Pengaruh Audit Operasional terhadap Implementasi Strategi (D. Kusmayadi) Variabel Audit Operasional (X,) lmplementasi Strategi (X2l Lalla Operasi (Y) Dimeosi Ekonornis (kehematan) Efisiensi Efektivitas Program Anggaran Prosedur Pendapatan Operasi Behan 0 rasi
Tabell
Operasionalisasi Variabel
Iodikator
Praktik pengadaan sumber daya perusahaan yang sehat (sound practices)
Kesesuaian penyediaan sumber daya dengan program Kesesuaian penyediaan sumber daya dengan anggaran Kuantitas penyediaann sumber daya
Harga penyediaan sumber daya Tempat penyediaan sumber daya Kecermatan alokasi sumber daya Pengelolaan pembiayaan Jumlah pegawai memadai Kualifikasi pegawai memadai
Kesesuaian program, anggaran, dan prosedur dengan tujuan Penyajian anggaran yang realistis
Kesesuaian penetapan prosedur , anggaran, dan program Penggunaan sumber daya
Sistem operasi yang efisien Sistem adrninistrasi
Struktur organisasi dan sistem komunikasi yang memadai Keselarasan pencapaian hasil program dengan tujuan Memadainya sistem manajemen untuk pengukuran efektivitas Penentuan tingkat pencapaian hasil
m・ョァゥ、・ョエゥヲゥォ。セゥ@ faktor faktor pendukung dan penghambat pencapaian
tu'uan
Keterpaduan program
Esensi kehematan, efisiensi dan efektivitas program Fungsi program
Penyesuaian program Evaluasi program
Relevansi program dan anggaran Koordinasi dalam penyusunan anggaran Alokasi sumberdaya dalam anggaran Pertimbangan anggaran tahun sebelumnya Penyesuaian anggaran
Evaluasi anggaran
Standar operasi baku yang jelas dalam pelaksanaan program dan anggaran Pelaksanaan standar operasi baku dalam pelaksanaan program dan anggaran Evaluasi standar operasi baku dalam pelaksanaan program dan anggaran Total pendapatan operasi bank tahun 2008
Total beban operasi bank tahun 2008
Sumher: (Reider (2002). Moeller (2001 ). Hunger. Whee len (2005). Syahrul (2003), IAI (2007).
Pembahasan.
Ana/isis Deskriptif Jawaban Responden
Skala Interval Interval Interval Interval Interval Interval Rasio
Hasil analisis atas jawaban responden terhadap kuesioner yang berkaitan dengan Audit Operasional dan Implementasi Strategi pada bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikrnalaya (lampiran 4a , 4b, 4c, 4d, 4e, dan 4f) dapat di deskripsikan sebagai berikut:
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. XV, No. L Maret 2009: 5.5-73
(2) Dilihat dari dimensi efisiensi, ikhtisarpenilaian responden memiliki rata rata sebesar4.32, hasiJ tersebut menunjukkan bahwa responden memberikan kriteria penilaian antara kriteria baik dan san gat baik terhadap efisiensi operasional perusahaan, dari respon tersebut memberikan indikasi bahwa pada bank rnilik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, efisiensi merupakan salah satu faktor penting, artinya orientasi elirninasi aktivitas dan biaya yang tidak menambah nilai bagi perusahaan telah mendapat perhatian yang baik sebagai upaya dalam menciptakan perusahaan yang memi1iki daya saing.
(3). Di1ihat dari dimensi efektivitas, ikhtisar penilaian responden merni1iki rata rata sebesar 4.23, hal ini menunjukkan bahwa responden memberikan kriteria peni1aian antara kriteria baik dan sangat baik, kecenderungan respon tersebut memberikan indikasi pada bank rni1ik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya secara umum efektivitas yang berkaitan dengan aktivitas pencapaian program atau tujuan perusahaan pada umumnya telah tercapai dengan baik.
( 4) Dilihat dari dimensi penyusunan program kerja dan pelaksanaanya, ikhtisar penilaian memiliki rata rata sebesar 4.25, hal ini menunjukkan bahwa responden memberikan kriteria antara baik dan sangat baik, hal ini menunjukkan bahwa program kerja yang dibuat telah memenuhi mekanisme baku dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
(5) Dilihat dari dimensi Penyusunan anggaran dan pelaksanaanya, ikhtisar penilaian responden memi1iki rata rata sebesar 4.02, hasil terse but menunjukkan bahwa responden memberikan kriteria penilaian antara kriteria baik dan sangat baik, artinya anggaran telah mampu mendukung terealisasinya program yang telah ditetapkan di samping telah dijadikannya anggaran sebagai alat koordinasi dan pengendalian aktivitas operasional perusahaan.
(6) Dilihat dari dimensi penetapan prosedur dan pelaksanaanya, ikhtisar penilaian responden memiliki rata rata sebesar 3.93, basil tersebut menunjukkan bahwa secara umum responden memberikan kriteria penilaian mendekati kriteria baik, hal ini memberikan indikasi bahwa prosedur yang digunakan telah selaras dan relevan dengan kebutuhan.
Pengaruh Audit Operasional terhado:p lmplementasi Strategi
Jika dilihat dari derajat keeratan (korelasional) antara audit operasional dengan implementasi strategi sebesar 84,5 persen, nilai tersebut mencerrninkan derajat hubungan positif dan sangat kuat, sedangkan jika dilihat dari besarnya pengaruh ( R2 ) sebesar 71.4 persen (lampiran Sa). Untuk melihat apakah pengaruh tersebut signifikan atau tidak, dengan cara membandingkan nilai signifikansi pengujian dengan nilai signifikansi yang ditetapkan (alpha). Hasil pengujian menunjukkan nilai signifikansi pengujian (0.000) lebih kecil dibandingkan nilai signifikansi yang ditetapkan (0.05), artinya secara statistik teruji bahwa audit operasional berpengaruh positif
dan
signifikan terhadap implementasi strategi .Pengaruh Audit Operasional terhadap Implementasi Strategi (D. Kusmayadi)
0.535
I
x,,l-__
o.845 - -..
::
x:z
Gambar3
Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Audit Operasional (X
1)terhadap Variabel lmplementasi Strategi (X
2).Pengaruh Audit Operasional dan lmplementasi Strategi terhadap Laba Operasi baik secara
parsila dan simultan
Besarnya pengaruh (
R
2) secara simultan audit operasional dan implementasi strategi terhadap laba operasi perusahaan sebesar 82.9 persen (5b, 5c ), dengan pengaruh faktor lain sebesar 17.1 persen, Total pengaruh audit operasional terhadap laba operasi sebesar 55,3 persen, (lihat pada tabel2) basil ini memberikan indikasi bahwa audit operasional adalah merupakan salah satu faktor penting dalam pencapaian laba operasi. Hasil peneHtian ini memperkuat basil penelitian sebelumnya dari Ali. ( 1994 ), Spraakman et.al ( 1999), Juan, (2002), Patrick (2000). Sedangkan total pengaruh implementasi strategi terhadap laba operasi 27.6 persen (lihat pada tabel 2), hal ini menunjuk:kan pentingnya implementasi strategi pada bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dalam upaya pencapaian laba operasi yang ditetapkan. Hasil penelitian ini memperkuat basil penelitian sebelumnya dari Amstrong ( 1990). De Necker ( 1999), dan Lee ( 1996).セ@
0.4220.4135
0.525
s---
Gambar4
Basil Pengujian Pengaruh Variabel Audit Operasional (X
1),Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. XV, No.I, Maret 2009: 55-73
Dengan mendasarkan kepada kriteria yang telah ditetapkan, bipotesis ke dua teruji bahwa audit operasional dan implementasi strategi secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba operasi pada bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Variabel Audit Operasional dan Implementasi Strategi terhadap Laba Operasi
Bila memperbatikan basil pengujian besarnya pengaruh langsung penerapan audit operasional terhadap Iaba operasi perusahaan yaitu sebesar 17,8 persen. pengarub audit operasional terbadap laba operasi perusahaan melalui implementasi strategi sebesar 37,5 persen; dan pengarub secara langsung implementasi strategi terbadap laba operasi perusahaan sebesar 27,6 persen (tabel2).
Tabel 2
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Variabel Audit Operasional
dan Implementasi Strategi terhadap Laba Operasi
Pengaruh
Varia bel Langsung Tidak Langsung Keterangan
XI 0,422 X 0,422
0,422 X 0,845 X 0,525 X 2 Melalui X2
x2 0,525 X 0,525
Total Pengaruh Langsung dan tidak lansung XI dan x2 Terhadap y
Pengaruh Faktor Lain/residu
Total
0,178
0,375
0,276
0,829
0,171
Dari basil terse but memberikan indikasi bahwa Audit Operasional pada bank milik Pemerintab Daerah Kabupaten Tasikmalaya memberikan kontribusi yang besar baik dalam memberikan masukan terbadap manajemen dalam penyempurnaan strategi yang dijalankan dalam pencapaian tujuan yang ditetapkan.Temuan ini relevan dengan pendapat Hunger, Wheelen (2005). bahwa "audit operasional sangat penting artinya bagi manajemen perusahaan di semua level sehingga informasi (umpan balik) berupa temuan dan rekomendasi yang dihasilkan dari aktivitas audit operasional yang menunjukkan adanya kelemaban, ketidak sesuaian, kekeliruan, ataupun kegagalan pencapaian kinerja yang telab ditetapkan akan mempengarubi selurub tabapan dalam proses manajemen strategis, baik berupa penyesuaian, penyempurnaan bahkan terjadinya perubahan"
Simpulan, Keterbatasan, dan lmplikasi.
Simp ulan
(1). Audit ッー・イ。ウゥセュ。ャ@ berpengarub positif dan signifikan terbadap implementasi strategi pada bank milik Pemerii'i.tah Daerah Kabupaten Tasikmalaya
[image:10.546.68.491.173.426.2]Pengaruh Audit Operasional terhadap lmplementasi Strategi (D. Kusmayadi)
Keterbatasan Penelitian
Masih adanya anggota populasi yang belum memiliki Satuan Pengawasan Intern (SPI), sehingga yang menjadi responden untuk populasi tidak sama. Kondisi ini memungkinkan adanya kekurang pahaman responden mengenai esensi yang ditanyakan yang berimplikasi terhadap kualitasjawaban yang diberikan. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian pada Bank milik swasta dan bank milik pemerintah (ada uji beda). Perlu dipertimbangkan variabel komitmen pimpinan dan mengganti variabel laba operasi dengan Kinerja Perusahaan menggunakan konsep balanced scorecard.
I mplikasi Penelitian
Temuan barn dari penelitian ini adalah rekonseptualisasi dari konsep-konsep yang te1ah ada, dalam penelitian terdahulu konsep variabel penelitian (konsep audit operasional, konsep implementasi strategi, dan konsep laba operasi) dilaksanakan secara parsial. Dalam penelitian ini berupaya untuk memadukan seluruh konsep-konsep tersebut dalam sebuah penelitian. Sedangkan implikasi hasil penelitian adalah:
(1). Pengembangan ilmu (aspek teoritis): dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis, khususnya disiplin ilmu audit operasional; manajemen strategi; dan akuntansi manajemen.
(2 ). Terapan ilmu ( aspek praktis ): melaui audit operasional akan dihasilkanya rekomendasi temuan yang akan dijadikan pertimbangan penting bagi manajemen Bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dalam pengambilan keputusan terbaiknya dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terutama dalam mewujudkan operasional perusahaan yang hemat, efisien dan efektif.
Referensi
Bachrudin, Achmad dan Harapan L. Tobing. 2003. Ana/isis Data untuk Penelitian Survei dengan Menggunakan Lisrel 8, FMIPA, Unpad Bandung.
Ali. N. Azad. 1994. Operational Auditing in US College and Universities. Managerial Auditing Journal,
9 (2): 12-19.
Amstrong. J.S. 1991. Strategic Planing Improves Manufacturing Performace: Long Range Planning,
Management Strategic Journal, 2 (10) Aug: 127-129.
Chambers, Andrew and Graham Rand. 2000. The Operational Auditing Hand Book: Auditing Business Procesess, John Wiley and Sons.
Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan. 2004. Management Control System, Eleventh Edition, McGraww Hill.
Arens, Alvin, Randal. J. Elder and Mark S Beasley. 2005. Auditing and Assurance Services An integrated Approach. Ninth Edition, by Pearson Education. Inc., Upper Saddle River, New Jersey.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Voi.XY. No.1. Maret 2009: 55-73
Cooper, Donald Rand Pamela S. Schindler. 2005. Business Research Methodes. 7 •hEdition, McGraw-Hilllntermational Edition, Boston.
Kusmayadi, Dedi. 2005. Pengaruh Audit Operasional terhadap Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban dan lmplementasi Strategi serta dampaknya pada Kinerja Perusahaan (survey pada perusahaan manufaktur aneka industry go publik); Disertasi Universitas Padjadjaran Bandung.
De Necker and Jan Andrian Jacobus. 1999. The Influence of Strategic Framework on Organisations (Firm Success). Managerial Auditing Journal ( MAJ ), 11 (12): 135-172.
Hill, Jones. 2001. Strategic Management Theory, First Edition, Houghton Mifflin Company
Hair, Joseph
F.
Jr, Ralph E. Anderson, Ronald L. Tatham, William C Block, 1998,
MultivariateData Analysis,
8
111Edition, New Jersey : Prentice Hall. Inc.
Hitt, Michael A, R. Duane Ireland and Robert E. Hoskisson. 2005. Strategic Management: Competitiveness and Globalization, Cincinati, Ohio South western College Publishing.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat
David, Hunger. J and Thomas . L. Wheelen. 2005. Strategic Management an Business Policy, Prantice Hall Upper Saddle River, New Jersey
Juan Manuel. 2002. The Audit of The Operational efficiency of management. Official Journal of The European Communities, C.259 ( 1 ): 1-4.
Lee. J and Miller. D. 1996. Strategy Environment and Performance in Two Technologycal Contex Contongency Theory in Korean. Organization Studies 17 (5): 729-750.
Manu, F.A, Sriram, V. 1996. Innovation, Marketing Strategy, Environment, and Performance. Journal of Business Research, 35: 79-91.
Salazar, Manny. 2002. Operational Auditing, Journal of Internal Auditing, 13 (Nov): 14-24.
Moreo, Patrick.J.and Gail Sammon, Kathryn. Savage. 2000. Hotel Operational Audit: A Questionnairy Approach. Hospitaly Research Journal (HRJ). 14 (2) Nov: 243-254.
Moeller, Robert and Herbert Witt. 2001. Moeller Modern Internal Auditing, John Willey & Sons,
New York. ·
-1
Reider, Rob. 2002. Operational Review: Maximum Results at Efficient Cost, John Wiley & Sons. Inc.
Lawrence B, Sawyer, M. Dittenhofer and Scheidner. 2003. Sawyers Internal Auditing, 5th Edition, The Insitute of Internal Auditor, Florida, USA.
·,
PengarubAudit Operasional terbadap lmplementasi Strategi (D. Kusmayadi)
Roblyn, Simeon. 2001. Top Ten Characteristics and the business strategies of Japaness Firms: Corporate Governence, MCB University Press, 1: 2.
Spraakman, Gary and Ibrahim Mohamed. 1999. Cost Economizing Superiority of Operational Audit Finding to Financial Audit Finding. lAD, 13 (5) Nov: 34-43.
Sekaran, Uma. 2003. Research Methode For Business: Askill Building Approach, John Wiley &
Sons.
Yeoh. P.L and Jeong. I. 1995. Contingency Relationships between entrepreneurship, Expert Chanel Structure and Environment: A Propised Conceptual Model of Expert Performance. European Journal of Marketing, 29 (7): 95-127.
Lampiranl
Uji Validitas Variabel Audit Operasional
08S
Audoptfll I ,0000
Audopr02 0,8122 AudopiOO 0,3078
Audopl04 0,8122
Audoptfl5 0,2371
Audopr06 0,2546
Audopr07 0,5984
Audopr08 0,8409
Audopr09 0,4123
Audoprl 0 0,4267
2 ᄋᄋセ@ 4 5 6 7 8
1,0000
0,2488 1,0000
0,5763 0,1586 1,0000
0,0000 0,1480 0,1740 1,0000
0,3575 0,2990 .0,1048 .0,0633 1,0000
0,5558 0,4028 0,4529 0.4226 0,1797 1,0000
0,7420 0,2594 0,6502 0.3016 0,1657 0,7852 1,0000
0,5651 0,1249 0,2314 0,1827 0,2816 0.6269 0,5362
0,4697 0,1924 0,4697 0,0000 0,3417 0,1690 0,4374
9 10 t1
1,0000
0,1644 1,0000
Audoprll 0,5984 0.3499 0,1401 0,4529 0,4226 0,3294 0,2000 0,4283 -0,0216 0,3381 1,0000 12
Audopr12 0,4097 0,3570 0,8154 0,0752 0,1543 0,4648 0,3651 0,3747 0,2565 0,3086 0.2739 1,0000
13
Audopr13 0,8631 0,6376 0,3971 0,6376 0.2566 0,4335 0,6276 0,7081 0,4201 0,3593 0,6276 0,4990 1,0000
14
Audopr14 0,5792 0,4292 0,2198 0,3250 0,0855 0,5093 0,4251 0,4371 0,5295 0,1882 0,4251 0,3142 0,7951 1,0000
15
Audoprl5 0,6938 0,4575 0,4274 0,4575 0,2515 0,5110 0,5754 0,5630 0,3603 0,3186 0,6746 0,5072 0,9078 0,8074 1,0000
16
Audoprl6 0.2727 0.0289 0,0985 0,2097 0,9651 .0,1368 0,3689 0,3323 0,1177 0,0148 0,4568 0,1123 0,2098 0,0320 0.2126 1,0000
17
Audopr17 0,2704 0,3794 0.3173.0,1112 0,0672 0,9423 0,2701 0,1758 0,3847 0,2955 0.2701 0,4932 0,3796 0,4600 0,4635.0,0056 1,0000 18
Audopr18 0,7533 0,7066 0,2129 0,4612 ·0,1007 0,5854 0,4291 0,5658 0,4277 0,3626 0,4291 0,3482 0,7817 0,7817 0,7000.0,0754 0,5265 1,0000
19
Audopr19 0,8165 0,5651 0,2196 0,5651 0,1827 0,2816 0,5188 0,7291 0,1822 0,2558 0,7350 0,3552 0,8577 0,6389 0,7892 0,2127 0,2130 0,88531,0000
20
Audopr20 0.6234 0,3263 0,3961 0.5663 0,3941 0,2025 0,6061 0,6282 0,1310 0,3152 0,4896 0,3618 0,7740 0,5380 0,7216 0,3236 0,1223 0,4001 0,6350 1.0000
21
Audopr21 0,3404 0,2829 0,9627 0,1910 0,0754 0,2325 0,3391 0,2834 0,0540 0,2112 0,1606 0,7820 0,3468 0,1662 0,3860 0,0972 0,2467 0,2467 0,2469 0,3162 1.0000
22
Audopr22 0,5664 0,5153 0,3721 0,5153 0,1778 0,12280,4638 0,4054 0,4911 0,23110,1683 0,2112 0,5834 0,4769 0,5134 0,11830,21390,38110,3774 0,3531 0,31161,0000
23 24
Audopr23 0,3414 0,0940 0,0799 0,2819 0,9258.0.1367 0,3651 0,3258 0,0987 0,0000 0,5477 0,0833 0,2772 0,0924 0,2717 0,9623 0,0000 0,0000 0,2960 0,3192 0,0815 0,1920 1,0000
Audopr24 0,1961 -0,0294 0,1085 0,0932 0,5036 0,4069 0,0715 0,1404 0,1700 0,3626 0,4291 0,2394 0,2992 0,2992 0,3453 0,4481 0,4318 0,1477 0,1700 0,2612 0,0340 0,2557 0,4352 1,0000
Lampiran2
Uji Validitas Variabel Implementasi Strategi
Obs 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
lmstro1 1,0000
lmstr02 0,4097 1,0000
lmstro3 0,4444 0,1654 1,0000
lmstro4 0,0126 -0,1206 0,2037 1,0000
lmstro5 0,2833 0,4119 0,4513 0,3861 1,0000
;:p
lmstro6 0,2623 0,2250 0,5518 0,2576 0,6631 1,0000 :I
OQ
lmstro7 0,3195 0,2678 0,1908 0,2517 0,3899 0,2619 1,0000
2
::r
lmstro8 0,2134 0,1831 0,0517 0,4375 0,3496 0,3986 0,4516 1,0000
>
lmstro9 0,1698 0,6588 0,1802 0,2692 0,4489 0,3547 0,1241 0,2887 1,0000
セ@
lmstr10 0,4186 . 0,3529 0,3853 0,4443 0,4933 0,3506 0.4129 0,3514 0,3149 1,0000
f
lmstr11 0,3465 0,2070 0,2069 0,2729 0,4228 0,1780 0,0292 0,0586 0,3165 0,5152 1,0000
lmstr12 0,1358 0,1654 0,1822 0,5610 0,4513 0,1855 0,4713 0,1510 0,2850 0,5407 0,6125 1,0000
s·
!
lmstr13 0,2855 0,0000 0,2162 0,2479 0,5168 0,5647 0,5191 0,6433 0,1939 0,2156 0,3753 0,3243 1,0000 5 lmstr14 0,3010 0,1406 0,2563 0,1307 0,5720 0,5357 0,1368 0,2180 0,3066 0,4545 0,4450 0,3418 0,4743 1,0000セ@
lmstr15 0,3269 0,3447 0,2729 0,3470 0,5281 0,3714 0,3150 0,3697 0,3046 0,8989 0,6859 0,5903 0,3670 0,4642 1,0000 .@;-lmstr16 0,2692 0,0537 0,2989 0,4098 0,1084 0,1938 0,1595 0,0847 0,1356 0,5528 0,4711 0,2989 0,0795 0,1884 0,4386 1,0000
.g
0,5324 0,4563 0,5025 0,5327 0,7543 0,6317 0,5432 0,5396 0,5423 0,8200 0,6412 0,6526 0,6020 0,6150 0,8076 0,5121 1,0( (;" 3
t'l> ::I
I» fa. l:n
13 5
1!9.
セ@
:.00::
c::
"'
i
'<
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Yoi.XY, No.I. Maret 2009: 55-73
Lampiran3a
Uji Reliabilitas Variabel Audit Operacional
*"'*"'*"'
Method I (space saver) will be used for this analysis"'""""'**
RELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA!
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Alpha
if Item if ltem Total if ltem Deleted Deleted Correlation Deleted
AUDOPROI 96,6800 86,3933 ,8088 ,9173
AUDOPR02 96,6000 92,9167 ,4236 ,9238
AUDOPR03 96,7200 89,8767 ,4887 ,9230
AUDOPR04 96,6800 90,4767 ,5347 ,9221
AUDOPR05 97,0000 90,3333 ,4362 .9241
AUDOPR06 97,0800 89,5767 ,4246 .9250
AUDOPR07 96,8000 88,3333 ,7005 ,9194
AUDOPR08 96,7600 86,8567 ,7320 ,9185
AUDOPR09 96,7600 91.1067 ,5076 ,9226
AUDOPRIO 96,8000 90,8333 .4007 .9248
AUDOPRII 97,0800 91,4933 ,3566 ,9256
AUDOPRI2 96,6000 89,0000 ,5809 ,9213
AUDOPRI3 96,6400 86,4900 ,8729 ,9166
AUDOPRI4 96,6400 88,9900 ,6527 ,9202
AUDOPRl5 96,6400 86,4900 ,8729 ,9166
AUDOPRI6 97,0400 91,1233 ,3982 .9247
AUDOPRI7 97,0800 89,4100 ,4673 ,9238
AUDOPRI8 96,7200 90,2933 ,6474 ,9207
AUDOPRI9 96,6400 86,4900 ,8729 ,9166
AUDOPR20 96,8400 89,8067 ,6800 ,9202
AUDOPR21 96,7600 90,6900 .4381 ,9239
AUDOPR22 96,7200 90,2933 .5641 ,9217
AUDOPR23 97,0000 91.0000 .4262 ,9241
AUDOPR24 96,7200 92,2933 .4481 .9234
Reliability Coefficient
N of Cases
=
25,0 N of Items 24Alpha = ,9247
,
Pengaruh Audit Operasional terhadap lrnplementasi Strategi (D. Kusrnayadi)
Lampiran 3b
Uji Reliabilitas Variabel lmplementasi Strategi
******
Method I (space saver) will be used for this analysis******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S CAL E (A L PH A)
Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
IMSTROI 59,7600 28.3567 ,0383 ,7556
IMSTR02 60,0400 25.7067 .4156 ,7179
IMSTR03 59,7200 24.4600 ,5472 ,7033
IMSTR04 60,1600 27,2233 .1945 ,7391
IMSTR05 59,4000 26,5000 ,3732 .7229
IMSTR06 59,3600 28.8233 .0168 ,7514
IMSTR07 59,6800 27.4767 .1883 ,7387
IMSTR08 59,9200 26.7433 .2665 ,7321
IMSTR09 59,8000 25.5833 .4350 .7160
IMSTRIO 59,9200 23.7433 ,5492 .7005
IMSTRII 59,8000 26.4167 .3177 .7272
IMSTRI2 59,4000 26.5000 .3732 .7229
IMSTRI3 59,9200 26.7433 .2665 .7321
IMSTRI4 59,8000 25.5833 .4350 ,7160
IMSTRI5 59,9200 23.7433 ,5492 .7005
IMSTRI6 59.8000 26.4167 ,3177 .7272
Reliability Coefficients
N of Cases 25.0 N of Items= 16
Alpha = .7387
Lampiran4a
Rekapitulasi Jawaban Responden dimensi Kehematan
N Ranae Mhinun Max mum Mean Sd.
S1atisti; Satistic Stalsti; Stalisti; Satisfi: I Std. Error Salistic
B<ONOMt' 429 3,00 2.00 5.00 4,2914
I
,0320 .66378Yalid N (!&wise) 429
Lampiran4b
Rekapitulasi Jawaban Responden dimensi Efisiensi
N
-··
Minin_y_m M;a.;.imtrn-n
$1<1.Salislic SUlliStc StatistiC St"islt Sll1 ErnH Slatislc
エcjセエnZ[@ Hill 3.00 2.00 5,00 4.3182
I
,0444 .61!501I
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. XV, No.I. Maret 2009: 55-73
Lampiran4c
Rekapitulasi Jawaban RespondeD Dimensi Efektivitas
N Raroe Mnirrum Ma><inun Me &'I std.
Sllltstc Sllltlatc Sllltstic Sllltiatc statatic Sti.Enor Statstc
エZセエZi|iiyi@ 1!J> 2PO 3PO セNッッ@ 4;2303
I
.0471) .61112Vald N (latwae) 1El5
Lampiran4d
Rekapitulasi Jawaban Responden Dimensi Program
N Rlnl» MirWnum M .. imiJtl Mean Std.
SWilic 9atilti: Slllllolic Slatilti: Slallotic I Std. Errur Statistc
セヲャam@
,..,
..
..,
l!,UU o.w.... '" I
·""""
LセLNN@..
VlldN (llloi.., 1118
Lampiran
4eRekapitulasi Jawaban Responden Dimensi Anggaran
Deec:rlplllle Sllltlllk:s
N .. RI!!at Mhinum Maxin urn Mean Sd.
Stalillil:_ Mセ」@ Statstl: Statilltk: Satistt; I Std. Error Satistic
A'IOOAFIIIN 198 3,00 2.00 5.00 4.0152
I
.0571 ,80277Valid N(lstwille) 198
Lampiran4f
Rekapitulasi Jawaban Responden Dimensi Prosedur
N Rme M"irun MWn.m Mill Sd.
SlaiBic SaiBii.: SlaSi:: SlliBti; SaliSi:: Skl.Ernr SaliSi::
R'OBlF 13! 3,00 2,00 セPP@ 3,!B18 ,0715 ,82140
\tlli:l N セゥsカゥウ・I@ 13!
LampiranSa
Output SPSS : Pengaruh audit operasional (X
1)terhadap lmplementasi Strategi (X
2)
Model Slnmary
I
セエYQ@
84§'I
AdjJstm Std. Error of
R RS91111e R S)ull'e theEstinae
714 705 4 !pQ61
a. Pred i:t ors: (Co rstall). X 1
.J
Unotaraaodmd Sllr<lan:tiZIId CofllcieniS cセゥ・イエウ@
MO<Ial B I Std. Error Beta 1 sa.
1 セPQFQXGQY@
Xセ[[@
I
·=
.845<.U<l1
セセセ@
Pengaruh Audit Operasional terhadap Implementasi Strategi (D. Kusmayadi)
LampiranSb
Output SPSS:
Koefisien Korelasi antara Audit Operasional (X
1)dengan lmplementasi Strategi (X
2)
)C;1
X2
Corrtlatbrw
RlalSJn QJTetlttn
Sg.(NIIID) N
PeaiSlll Carelati:n
Sg. (2-alsl) N
•• Carelatim issiglifi:ar1 atthe0.011a.el
LampiranSc
Output SPSS:
XI X2
I ,845"'
,000
33 33
,845'· I
,000
33 33
Pengaruh Audit Operasional (X
1),lmplementasi Strategi (X
2)
terhadap Laba Operasi (X
3)Model &unmary
セオウャ・、@ Sid Erra d
Mod:! I R R Sware RSware the Es tin ate
I 9111' 829 818 4 08!40
a. Predctas: (Constant), X2, XI
c .. lflclents •
Uns1andaldized Stardardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,447 4,019 ,111 ,912
X1 ,314 ,105 .422 2,990 .006
X2 ,553 149 ,525 3,719 .001