• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 942011076 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T2 942011076 BAB III"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sujarwo (2001) menjelaskan bahwa penelitian deskrip-tif merupakan penelitian yang terpola, mengambarkan apa yang ada di lapangan dan mengupayakan peng-gambaran data tersebut terlepas dari apakah data itu kualitatif atau kuantitatif.

Menurut Sukmadinata (2007), penelitian des-kriptif bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena-fenomena yang alamiah maupun rekasaya manusia. Penelitian ini hendak

menggambarkan bagaimana derajat pelaksanaan

kewirausahaan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak dalam mengelola Sekolahnya.

3.2

Lokasi Penelitian

(2)

Tabel 3.1

Data Kepala Taman Kanak-kanak

UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Keranggan

No Keadaan Kepala Sekolah Jumlah

A. STATUS

1. PNS 11

2. Swasta 7

B. Rekrutmen

< = 2004 5

>2004 13

C. Pendidikan

SLTA 4

D2 9

SI 5

Magister

Sumber: UPT Dinas pendidikan Kecamatan Kranggan, 2013

3.3

Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

(3)

Teknik sampling yang digunakan adalah non

probality sampling dengan menggunakan teknik

sampling jenuh. Sampling jenuh merupakan teknik penentuan sampel yang diambil dari seluruh anggota populasi (Sugiyono 2006). Jadi sampel dalam peneli-tian ini adalah seluruh Kepala Taman Kanak-kanak di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kranggan yaitu sebanyak 18 orang dan 56 guru Taman Kanak-kanak.

Tabel 3.2

Data Sekolah dan Jumlah Guru TK di Dinas Pendidikan Kecamatan Kranggan

No Nama Sekolah Jumlah Guru

6. TK Darmawanita Sanggrahan 3

7. TK Insan pertiwi 4

(4)

3.4

Instrumen

3.4.1 Prosedur Penyusunan Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur nilai suatu variabel dalam sebuah penelitian. Instrumen yang akan dibuat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap kewira-usahaan kepala TK. Urutan prosedur pada penyu-sunan instrumen dalam penelitian ini melingkupi pembatasan materi yang digunakan untuk penyu-sunan instrumen yang mengacu pada ruang lingkup, sikap, dan perilaku kewirausahaan kepala TK. Untuk mencapai tujuan tersebut dibuatlah kisi-kisi instru-men penelitian seperti yang telah disusun oleh Nyanyi (2009), seperti terlihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3

Konsep, Sub Konsep, Derajat Kewirausahaan Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak

Konsep Sub Konsep

1. 2.

Derajat pelaksanaan kewirausahaan kepala sekolah adalah tingkat kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan kewirausahaan dalam mengelola sekolah, yang ditunjukan melalui sikap atau jiwa seorang wirausaha.

(5)

3.5

Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dengan mengunakan angket, wawancara. Bentuk pernyataan dalam angket ini adalah dengan menjawab pertanyaan ya dan tidak, menyebutkan alasan serta memberikan contoh. Data yang dikumpulkan dianalisis secara berulang, melibatkan kegiatan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara. Dalam angket pernyataan disusun dalam kalimat pernyataan terbuka dengan kriteria jawaban ya, tidak, menye-butkan bentuknya. Angket berisi peryataan-pernya-taan yang relevan dengan tujuan penelitian. Tujuan dari teknik ini adalah untuk memperoleh informasi dari Kepala Sekolah dan Guru. Adapun informasi tersebut mengenai derajat pelaksanaan Kewirausa-haan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kranggan.

3.6

Teknik Pengumpulan Data

Gambar

Tabel 3.1 Data Kepala Taman Kanak-kanak
Tabel 3.3 Konsep, Sub Konsep, Derajat Kewirausahaan

Referensi

Dokumen terkait

Keterampilan berpikir tingkat tinggi pada ranah kognitif meliputi kemampuan peserta didik dalam menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), serta mengkreasi atau mencipta

Mata Pelajaran Nilai Rata-rata Rapor.. Nilai Ujian

Hal ini memberi petunjuk kepada pihak sekolah bahwa layanan informasi dan layanan orientasi bidang pribadi adalah penting artinya bagi siswa dalam membentuk dan

Mencakup berbagai aspek: isi, metode, proses, subjek, evaluasi.. 1) Isi pendidikan moral harus komprehensif, meliputi semua permasalahan yang berkaitan dengan pilihan

Berdasarkan gejala klinis berupa adanya sesak, batuk, riwayat merokok, riwayat PPOK, serta pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa pasien ini merupakan pasien dengan penyakit paru

Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu obyek. 20 Perhatian memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Dan menurut Daryanto,

As there are already 500 or so reviews out there that deal with the general aspects of its structure – “film within a film” – and the history that it reinvestigates – the

[r]