Perumusan
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
KOMPETENSI
Indikator adalah perilaku yang dapat diukur
dan/atau diobservasi untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar (KD)
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata
pelajaran, (Mulyasa, 2007:139).
Fungsi indikator antara lain sebagai pedoman
dalam:
1.
mengembangkan materi pembelajaran atau
bahan ajar,
2.
mendesain kegiatan pembelajaran
3.
merancang dan melaksanakan penilaian hasil
belajar
Ketentuan Perumusan Indikator
1. Indikator dirumuskan dari KD
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur 3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah
dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda 5. Hanya mengandung satu tindakan.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi & kebutuhan peserta didik, sekolah, masyarakat dan
Langkah-langkah
Perumusan Indikator
A. Menganalisis tingkat kompetensi yang
digunakan pada KD
Menganalisis KKO
Taksonomi Bloom
Benjamin S. Bloom dan kawan-kawannya itu berpendapat bahwa
pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu kepada tiga jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang melekat pada diri
peserta didik, yaitu:
a) Ranah proses berfikir (cognitive domain) b) Ranah nilai atau sikap (affective domain)
Taksonomi Bloom
Benjamin S. Bloom dan kawan-kawannya itu berpendapat bahwa
pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu kepada tiga jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang melekat pada diri
peserta didik, yaitu:
a) Ranah proses berfikir (cognitive domain) b) Ranah nilai atau sikap (affective domain)
RANAH KOGNITIF (Cl – C6)
CONTOH KATA KERJA RANAH KOGNITIF
(C1 – C6)
RTB (Revisi Taksonomi Bloom)
A. Menganalisis tingkat kompetensi yang
digunakan pada KD
Contoh: Pemetaan KD Dalam 1 Sub Tema
Kelas : 1
A. Menganalisis tingkat kompetensi yang
digunakan pada KD
Contoh: Pemetaan KD Dalam 1 Pembelajaran
Bagaimana Merumuskan Indikatornya?
Contoh Penjabaran KD & Indikator
KD 3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari dirumah
Muatan Pelajaran: PPKN (BG Kelas 1, T 6 ST 1 PB 1 Hal:3)
Mengidentifikasi
Indikator:
3.2.1 Menyebutkan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari dirumah 3.2.1 Menjelaskan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari dirumah 3.2.3 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari
dirumah
B. Analisis Tingkat UKRK pada KD
Berdasar UKRK (Urgensi, Kontinuitas,
Relevansi, Keterpakaian):
•
Indikator sangat penting,
•
Indikator penunjang.
Keterangan:
…lanjutan
• Urgensi adalah tingkat kepentingannya. Maka urgensi
dimaknai bahwa indikator tersebut penting dikuasai oleh peserta didik.
• Kontinuitas adalah berkelanjutan, menjadi dasar bagi
indikator selanjutnya atau mempunyai hubungan dengan indikator pada tingkat lanjut.
• Relevansi bermakna bahwa indikator tersebut mempunyai
Klasifikasi Indikator
1. INDIKATOR KUNCI
• Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.
• Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang
terdapat pada KD.
• Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar
minimal dari KD.
• dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan
harus teraktualisasi dalam pelaksanaan proses
Lanjutan…
2. INDIKATOR PENDUKUNG
•
Membantu peserta didik memahami indikator
kunci.
•
Dinamakan juga indikator prasyarat yang
Lanjutan…
3,
Indikator pengayaan
•
mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari
tuntutan kompetensi dari standar minimal KD.
•
tidak selalu harus ada.
•
dirumuskan oleh pendidik apabila potensi peserta
Lanjutan…
• Dalam melakukan penilaian adalah indikator yang harus diujikan kepada siswa adalah indikator kunci.
• Indikator kunci tidak boleh terabaikan oleh pendidikan dalam
pelaksanaan penilaian, karena ndikator inilah yang menjadi tolah ukur dalam mengukur ketercapaian kompetensi minimal siswa berdasarkan KD.
• Di samping itu, pencapaian komptensi minimal ini merupakan pencapaian yang berstandar nasional.
• Seperti halnya dengan indicator pendukung dan indicator pengayaan di dalam melakukan penilaian disesuaikan dengan tingkat kebutuhan