• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Keuangan Konsolidasian PT JIHD Tbk 31 Desember 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Keuangan Konsolidasian PT JIHD Tbk 31 Desember 2013"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Jakarta International Hotels & Development Tbk dan Entitas Anak untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012/

The Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements PT Jakarta International Hotels & Development Tbk and Its Subsidiaries for the Years Ended December 31, 2013 and 2012

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN -Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -As of December 31, 2013 and 2012 and for the years then ended

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/Consolidated Statements of Comprehensive

Income 3

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 995.760.256 2,3,4,26,37,38,41 302.553.419 Cash and cash equivalents

Investasi 402.237.000 2,3,5,26,38,41 - Investments

Piutang usaha Trade accounts receivable

Pihak berelasi 4.374.815 2,3,6,25,26,37,38 4.980.447 Related parties

Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of allowance for

kerugian penurunan nilai sebesar doubtful accounts of Rp 10,815,726

Rp 10.815.726 dan Rp 9.521.114 and Rp 9,521,114 as of

masing-masing pada tanggal December 31, 2013 and 2012,

31 Desember 2013 dan 2012 396.575.394 2,3,6,25,26,38,41 51.891.019 respectively

Pajak dibayar di muka 13.613.599 2,7 8.126.436 Prepaid taxes

Biaya dibayar di muka 11.214.746 2,8,37 9.850.450 Prepaid expenses

Piutang lain-lain - setelah dikurangi cadangan Other accounts receivable - net of allowance kerugian penurunan nilai sebesar Rp 104.213 6.297.922 2,3,9,26,37,38,41 164.121.304 for doubtful accounts of Rp 104,213 Persediaan - setelah dikurangi cadangan kerugian Inventories - net of allowance for decline

penurunan nilai sebesar nihil dan Rp 2.885.612 in value of nil and Rp 2,885,612 as of

masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012,

dan 2012 38.064.396 2,3,10,15 144.947.647 respectively

Aset lancar lain-lain 5.129.171 2,3,14,26,37,38,41 3.956.249 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 1.873.267.299 690.426.971 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Piutang usaha - pihak ketiga 487.236.494 2,3,6,38,41 - Trade accounts receivable - third party Persediaan - setelah dikurangi cadangan kerugian Inventories - net of allowance for decline

penurunan nilai sebesar Rp 6.007.600 1.447.084.856 2,3,10 1.334.884.089 in value of Rp 6,007,600

Investasi 51.488.557 2,3,5,26,37 51.488.533 Investments

Aset pajak tangguhan - bersih 8.267.555 2,3,35 6.815.012 Deferred tax assets - net

Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi Investment properties - net of accumulated

penyusutan sebesar Rp 471.889.774 dan depreciation of Rp 471,889,774 and

Rp 398.164.688 masing-masing pada Rp 398,164,688 as of December 31, 2013

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 1.282.177.398 2,3,11,12,25,31,37,39,41 1.167.934.448 and 2012, respectively Aset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Property and equipment - net of accumulated

Rp 1.370.183.580 dan Rp 1.279.179.022 depreciation of Rp 1,370,183.580 and

masing-masing pada tanggal 31 Desember Rp 1,279,179,022 as of December 31, 2013

2013 dan 2012 1.110.327.762 2,3,12,32,37,39 1.149.286.670 and 2012, respectively

Goodwill 19.255.456 2,3,13 19.255.456 Goodwill

Aset tidak lancar lain-lain 184.114.778 2,3,14,26,37,38 34.443.907 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 4.589.952.856 3.764.108.115 Total Noncurrent Assets

(8)

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek - 2,10,15,26,37,38 10.000.000 Short-term bank loans

Utang obligasi 6.000.000 2,16,26,38 6.000.000 Bonds payable

Utang usaha 45.904.881 2,17,26,38,41 40.179.221 Trade accounts payable

Utang pajak 31.408.456 2,18,35 12.359.146 Taxes payable

Beban akrual 84.710.115 2,19,26,38,41 72.989.276 Accrued expenses

Pendapatan diterima di muka 70.490.465 2,20 49.837.378 Unearned revenues

Cadangan untuk penggantian peralatan usaha 6.525.996 2,3 6.011.934 Reserve for replacement of operating equipment Liabilitas jangka pendek lain-lain 304.041.865 2,24,26,37,38,41 151.747.218 Other current liabilities

Utang bank jangka panjang - yang akan

jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun 34.326.386 2,3,6,11,25,26,38,41 70.398.393 Current portion of long-term bank loans

Jumlah liabilitas jangka pendek 583.408.164 419.522.566 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Utang pihak berelasi non-usaha 2.782.212 2,21,26,37,38,41 2.249.582 Due to related parties Liabilitas pajak tangguhan - bersih 17.554.433 2,3,35 19.704.145 Deferred tax liabilities - net

Taksiran liabilitas untuk pembangunan Estimated liability for infrastructure

prasarana, fasilitas umum dan sosial 146.995.227 3,22 48.450.625 development, public and social facilities Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 76.457.363 2,3,34 59.371.980 Long-term employee benefits liability Pendapatan diterima di muka - setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 19.806.347 2,20 13.165.705 Unearned revenues - net of current portion

Pendapatan ditangguhkan 7.618.438 2,23,37 7.618.438 Deferred revenues

Liabilitas jangka panjang lain-lain 458.826.706 2,24,26,37,38,40,41 329.429.376 Other noncurrent liabilities Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 121.320.214 2,3,6,11,25,26,38,41 176.548.070 Long-term bank loans - net of current portion Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 851.360.940 656.537.921 Total Noncurrent Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1.434.769.104 1.076.060.487 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to owners of

pemilik Perusahaan the Company

Modal saham - nilai nominal Rp 500 Capital stock - Rp 500 (in full Rupiah) par value

(dalam Rupiah penuh) per saham per share

Modal dasar - 3.000.000.000 saham Authorized - 3,000,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh

-2.329.040.482 saham 1.164.520.241 27 1.164.520.241 Issued and fully paid - 2,329,040,482 shares Tambahan modal disetor - bersih 648.928.678 28 648.928.678 Additional paid-in capital - net

Ekuitas pada perubahan ekuitas entitas anak 394.498.091 1,2 394.498.091 Share in changes in equity of subsidiaries

Selisih kurs penjabaran 2 2 - Translation adjustment

Saldo laba (defisit) 1.315.853.222 (104.971.572) Retained earnings (deficit)

Jumlah 3.523.800.234 2.102.975.438 Total

Kepentingan Nonpengendali 1.504.650.817 2,29 1.275.499.161 Noncontrolling interests

Jumlah Ekuitas 5.028.451.051 3.378.474.599 Total Equity

(9)

PENDAPATAN USAHA 3.109.196.019 2,30,37 1.001.519.247 REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN 528.023.263 2,11,31,34 308.860.451 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 2.581.172.756 692.658.796 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2 OPERATING EXPENSES

Penjualan 41.522.011 34.682.840 Selling

Umum dan administrasi 916.500.624 12,32,34,37 529.574.822 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 958.022.635 564.257.662 Total Operating Expenses

LABA USAHA 1.623.150.121 128.401.134 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2 OTHER INCOME (EXPENSES)

Pendapatan sewa dan pengelolaan kawasan 53.351.766 33 41.303.643 Revenues from rental and estate management

Pendapatan bunga 17.193.456 8.038.919 Interest income

Reversal of an allowance for decline in

Pemulihan kerugian penurunan nilai persediaan 2.885.612 10 - value of inventories

Kerugian penurunan nilai piutang (1.294.612) 3,6,9 (939.564) Provision for doubtful accounts

Keuntungan (kerugian) selisih kurs

mata uang asing - bersih 257.693.432 (20.431.842) Gain (loss) on foreign exchange - net

Beban bunga dan beban keuangan lainnya (20.324.186) 15,25,37 (38.887.636) Interest expense and other financial charges

Lain-lain - bersih (13.133.695) 8.703.547 Others - net

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 296.371.773 (2.212.933) Other Income (Expense) - Net

LABA SEBELUM PAJAK 1.919.521.894 126.188.201 INCOME BEFORE TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2,35 TAX EXPENSE (BENEFIT)

Pajak kini 156.646.433 46.281.167 Current tax

Pajak tangguhan (3.602.255) (5.456.116) Deferred tax

Beban Pajak - Bersih 153.044.178 40.825.051 Tax Expense - Net

LABA BERSIH 1.766.477.716 85.363.150 NET INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Foreign exchange differences arising from

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 2 2 - financial statements translation

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 1.766.477.718 85.363.150 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to:

Pemilik Perusahaan 1.420.824.794 36 33.761.649 Owners of the Company

Kepentingan nonpengendali 345.652.922 2,29 51.601.501 Noncontrolling interests

1.766.477.716 85.363.150

Laba komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada: Comprehensive income attributable to:

Pemilik Perusahaan 1.420.824.796 33.761.649 Owners of the Company

Kepentingan nonpengendali 345.652.922 51.601.501 Noncontrolling interests

1.766.477.718 85.363.150

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) 610,05 2,36 14,50 (In full Rupiah)

(10)

Tambahan Ekuitas pada Difference in Value

Modal Disetor - Perubahan Ekuitas of Restructuring

Modal Bersih/ Entitas Anak / Transactions Selisih Kurs Saldo Laba Kepentingan Jumlah

Saham/ Additional Share in Changes Among Entities Penjabaran/ (Defisit)/ Nonpengendali/ Ekuitas/

Capital Paid-in in Equity of Under Common Translation Retained Earnings Jumlah/ Noncontrolling Total

Stock Capital - Net Subsidiaries Control Adjustment (Deficit) Total Interests Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2012, Balance as of January 1, 2012,

sebelum reklasifikasi 1.164.520.241 1.517.492.448 394.498.091 (868.563.770) - (138.733.221) 2.069.213.789 1.242.597.863 3.311.811.652 before reclassification Reclassification to additional

Reklasifikasi ke tambahan modal disetor - (868.563.770) - 868.563.770 - - - paid-in capital

Saldo pada tanggal 1 Januari 2012, Balance as of January 1, 2012,

setelah reklasifikasi 1.164.520.241 648.928.678 394.498.091 - - (138.733.221) 2.069.213.789 1.242.597.863 3.311.811.652 after reclassification

Dividen tunai entitas anak kepada Cash dividends of subsidiaries

kepentingan nonpengendali - - - (18.700.203) (18.700.203) to noncontrolling interests

Jumlah laba komprehensif - - - 33.761.649 33.761.649 51.601.501 85.363.150 Total comprehensive income

Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 1.164.520.241 648.928.678 394.498.091 - - (104.971.572) 2.102.975.438 1.275.499.161 3.378.474.599 Balance as of December 31, 2012

Laba bersih - - - 1.420.824.794 1.420.824.794 345.652.922 1.766.477.716 Net income

Selisih kurs penjabaran - - - - 2 - 2 - 2 Translation adjustment

Jumlah laba komprehensif - - - - 2 1.420.824.794 1.420.824.796 345.652.922 1.766.477.718 Total comprehensive income

Dividen tunai entitas anak kepada Cash dividends of subsidiaries

kepentingan nonpengendali - - - (116.501.071) (116.501.071) to noncontrolling interests

Bagian kepentingan nonpengendali atas Noncontrolling interest's share in

penurunan modal disetor entitas anak - - - (195) (195) reduction in capital of a subsidiary

Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 1.164.520.241 648.928.678 394.498.091 - 2 1.315.853.222 3.523.800.234 1.504.650.817 5.028.451.051 Balance as of December 31, 2013

(11)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 2.608.001.180 1.002.383.528 Cash receipts from customers

Pembayaran kas untuk/kepada pemasok, karyawan

dan lainnya (1.147.400.675) (842.116.468) Cash paid for/to suppliers, employees and others

Penerimaan setoran jaminan 143.251.498 200.988.349 Security deposits received

Kas Bersih Diperoleh dari Operasi 1.603.852.003 361.255.409 Net Cash Generated from Operations

Pembayaran pajak penghasilan (152.774.174) (49.710.733) Income taxes paid

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.451.077.829 311.544.676 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penjualan saham - 8.320.000 Proceeds from sale of investment in share

Penambahan investasi (338.479.971) (326.052) Additional of investments

Penerimaan bunga 17.172.941 7.940.198 Interest received

Pengembalian uang muka 161.834.458 118.445.810 Refund of advances

Hasil penjualan aset tetap 980.302 977.890 Proceeds from sale of property and equipment

Perolehan aset lain-lain (149.507.791) (11.175.066) Acquisition of other assets

Perolehan properti investasi (215.852.377) (137.676.032) Acquisition of investment properties

Perolehan aset tetap (57.418.033) (55.724.113) Acquisition of property and equipment

Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi (581.270.471) (69.217.365) Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penurunan bersih saldo utang/ Net decrease in amounts due to/

piutang pihak berelasi non-usaha - (357.125) from related parties

Pembayaran: Payments of:

Utang bank (147.067.900) (139.595.000) Bank loans

Utang obligasi - (16.000.000) Bonds payable

Bunga dan beban keuangan lainnya (19.463.524) (27.834.398) Interest and other financial charges

Dividen kepada kepentingan nonpengendali

entitas anak (114.374.235) (18.699.519) Dividends to noncontrolling interest of subsidiaries

Kas Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (280.905.659) (202.486.042) Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 588.901.699 39.841.269 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 302.553.419 255.807.250 AT THE BEGINNING OF THE YEAR

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 104.305.138 6.904.900 Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 995.760.256 302.553.419 AT THE END OF THE YEAR

(12)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Jakarta International Hotels &

Development Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 7 November 1969 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1/1967 berdasarkan Akta No. 5 tanggal 7 November 1969 dari Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., notaris di Jakarta, yang kemudian diubah dengan Akta No. 42 tanggal 27 Januari 1970 dari notaris yang sama. Akta tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 54 tanggal 7 Juli 1970, Tambahan No. 214. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 108 tanggal 27 Juni 2008 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, sehubungan dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-94129.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 9 Desember 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 14 Agustus 2009, Tambahan No. 21703.

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (the Company) was established on November 7, 1969 within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 of 1967 based on the Notarial Deed No. 5 dated November 7, 1969 of Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., public notary in Jakarta, as amended by Notarial Deed No. 42 dated January 27, 1970, of the same notary. The Deed of Establishment was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 54 dated July 7, 1970, Supplement No. 214. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which was covered by Notarial Deed No. 108 dated June 27, 2008 of Fathiah Helmi, S.H., public notary in Jakarta concerning the revisions in the Articles of Association to conform with the provisions of Republic of Indonesia Law No. 40/2007 regarding Limited Liability company. This amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-94129.AH.01.02.Year 2008 dated Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan mencakup pembangunan hotel dan penyelenggaraan jasa perhotelan, pembangunan real estat dan properti, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan niaga beserta fasilitasnya. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1969.

Based on article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises hotel development and services, development of real estate and property, office building, shopping and trade centers and related facilities. The Company started commercial operations in 1969.

Perusahaan adalah pemilik Hotel Borobudur Jakarta (Hotel) yang dikelola oleh PT Dharma Harapan Raya.

The Company is the owner of Hotel Borobudur Jakarta (the Hotel) which is being managed by PT Dharma Harapan Raya.

Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Gedung Artha Graha - Lantai 15, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (KNTS), Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta.

(13)

Dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In the consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as “the Group”. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 31 Desember 2013, seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh berjumlah 2.329.040.482 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Informasi historis mengenai saham Perusahaan yang dicatatkan di bursa adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013, all of the Company’s fully paid and issued shares totaling to 2,329,040,482 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange. The historical information regarding the shares listing is as follows:

Tahun/ Jumlah Saham/

Year Keterangan Number of Shares

1984 Penawaran Umum Saham Perdana 6.618.600 Initial Public Offering

1988 Penawaran Umum Saham Kedua 6.633.700 Second Public Offering

1989 Pencatatan Saham Pendiri 11.315.700 Listing of Founders’ Shares

1991 Pencatatan SahamPrivate Placement 432.000 Listing of Private Placement of Shares 1992 Pencatatan Saham Pendiri 56.869.280 Listing of Founders’ Shares

1992 Pencatatan Saham yang berasal dari

Penukaran Waran 46.800.000 Listing of Shares Converted from Warrants 1994 Pencatatan Saham Bonus 257.338.560 Listing of Bonus Shares

1996 Penawaran Umum Terbatas I 579.011.760 Rights Issue I 2004 Pemecahan Nilai Nominal Saham 965.019.600 Stock Split

2011 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Additional Capital Stock without Efek Terlebih Dahulu 399.001.282 Pre-emptive Rights

Jumlah 2.329.040.482 Total

Description

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,

Perusahaan memiliki penyertaan saham, langsung atau tidak langsung, dalam entitas anak berikut:

As of December 31, 2013 and 2012 the Company has ownership interest, directly or indirectly, in following subsidiaries:

Tahun Berdiri/ Persentase Kepemilikan/ Entitas Anak/ Domisili/ Bidang Usaha/ Year of Percentage of Ownership

Subsidiary Domicile Scope of Activities Establishment 2013 and/and 2012 2013 2012

Pemilikan Langsung/Direct Ownership

PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) Jakarta Real estat/Real estate 1987 82,41 5.550.429.288 3.558.903.785 PT Panduneka Sejahtera (PS) Jakarta Pembangunan dan pengelolaan 1995 99,99 121.001.617 120.135.280

gedung perkantoran/

Office building development and management

PT Dharma Harapan Raya (DHR) Jakarta Jasa manajemen perhotelan/ 1998 60,00 9.135.904 9.854.329

Hotel management services

PT Jakarta International Hotels Jakarta Jasa manajemen perhotelan/ 1992 90,00 - Management (JIHM) *) Hotel management services

Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership

Melalui DA / Jakarta Telekomunikasi, real lihat penyertaan saham DA pada entitas anak/

Through DA estat, properti, hotel see DA's investments in shares of stocks of subsidiaries

dan perdagangan/

Telecommunications, real estate, property, hotel and trading

*) dihentikan sementara kegiatannya sehubungan dengan berdirinya DHR/

the commercial operations have been temporarily ceased in relation to the establishment of DHR

Jumlah Aset sebelum Eliminasi/

(14)

PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) PT Danayasa Arthatama Tbk (DA)

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, DA memiliki penyertaan saham pada perusahaan-perusahaan berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, DA has ownership interests in the following companies:

Tahun Berdiri/ Bidang Usaha/ Year of

Scope of Activities Establishment 2013 2012 2013 2012

Pemilikan Langsung/Direct Ownership

Delfina Group Holdings Limited (Delfina) Penyertaan saham/ 2005 64 64 1.876.131.698 1.980.988.977

Holding Company

PT Citra Adisarana (CA) Pembangunan dan pengelolaan hotel serta 1995 100 100 855.625.509 83.525.634 gedung perkantoran/

Hotel construction and management, and office building management

PT Grahamas Adisentosa (GA) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 496.492.322 403.351.116 kegiatan yang berkaitan/

Building construction and management, and related activities

PT Intigraha Arthayasa (IA) Perhotelan, pariwisata dan kegiatan yang 1995 100 100 222.238.802 154.525.780 berkaitan/

Hotel, tourism and related activities

PT Artha Telekomindo (AT) Telekomunikasi/Telecommunication 1993 100 100 136.313.818 96.392.371 Ace Equity Holdings Limited (ACE) Penyertaan saham/ 2012 100 - 135.022.225

-Holding Company

PT Citra Wiradaya (CW) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 105.286.625 67.272.877 kegiatan yang berkaitan/

Building construction and management, and related activities

PT Majumakmur Arthasentosa (MAS) *) Pengembangan hotel dan apartemen/ 1995 51 51 105.001.495 104.931.871

Development of hotel and apartments

PT Artharaya Unggul Abadi (AUA) *) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 83.272.782 83.272.782 kegiatan yang berkaitan/

Building construction and management, and related activities

PT Nusagraha Adicitra (NA) *) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 69.965.143 69.965.143 kegiatan yang berkaitan/

Building construction and management, and related activities

PT Pandugraha Sejahtera (PGS) *) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 50.046.551 50.046.551 kegiatan yang berkaitan/

Building construction and management, and related activities

PT Adinusa Puripratama (AP) *) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 42.575.995 42.575.995 kegiatan yang berkaitan/

Building construction and management, and related activities

PT Panduneka Abadi (PA) *) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 40.607.874 40.605.374 kegiatan yang berkaitan/

Building construction and management, and related activities

PT Grahaputra Sentosa (GPS) *) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 35.932.678 35.007.823 kegiatan yang berkaitan/

Building construction and management and related activities

PT Andana Utamagraha (AU) Pengembangan apartemen/ 1995 51 51 25.239.771 22.399.780

Development of apartments

PT Pusat Graha Makmur (PGM) *) Perdagangan/Trading 1994 100 100 251.000 251.000 PT Esagraha Puripratama (EP) *) Perdagangan/Trading 1995 100 100 250.000 250.000 PT Primagraha Majumakmur (PGMM) *) Pengembangan real estat dan agen pemasaran 1993 100 100 113.353 113.353

apartemen/

Development of real estate and marketing agent for apartment building

PT Adimas Utama (AMU) *) Perdagangan/Trading 1995 100 100 25.200 25.200

PT Trinusa Wiragraha (TW) *) Perdagangan/Trading 1995 99 99 25.200 25.200

Pemilikan Langsung oleh Entitas Anak/ Direct Ownership of Subsidiaries

PT Pacific Place Jakarta (PPJ) Pengembangan dan pengelolaan hotel, pusat 1995 55 55 1.857.358.250 1.962.215.529 (oleh Delfina/by Delfina) perbelanjaan, apartemen dan gedung kantor/

Development and management of hotel, shopping center, apartment and office building.

PT Graha Sampoerna (GS) (oleh PPJ/by PPJ) Pembangunan dan pengelolaan gedung serta 1995 100 100 96.390.435 166.215.654 kegiatan yang berkaitan /

Building construction and management, and related activities

*) Entitas anak masih dalam tahap pra-operasi *) Subsidiaries are still in the pre-operating stage

Subsidiary

Jumlah Aset sebelum Eliminasi/

Total Assets before Elimination

Entitas Anak/ Percentage of Ownership

(15)

DA saat ini sedang mengembangkan area seluas lebih kurang 45 hektar yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, yang dikenal dengan nama "Kawasan Niaga Terpadu Sudirman" (KNTS).

DA is currently developing approximately 45 hectares of land located at Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, known as the “Sudirman Central Business District” (SCBD).

Pada tanggal 28 Maret 2002, DA memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK)*) untuk melakukan penawaran umum perdana saham DA kepada masyarakat. Kepemilikan saham Perusahaan pada DA mengalami dilusi setelah penawaran umum perdana ini dari semula 99,99% menjadi 96,28%. Perubahan nilai investasi yang terjadi akibat transaksi ini adalah sebesar Rp 15.562.817 dicatat pada akun “Ekuitas pada perubahan entitas anak” sebagai bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On March 28, 2002, DA has received the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam or the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or Bapepam-LK)*) in connection with its initial public offering. After this initial public offering, the Company’s ownership interest in DA was diluted from 99.99% to 96.28%. The change in the investment value arising from this transaction amounted to Rp 15,562,817 which was recorded as “Share in changes in equity of subsidiaries” account, under the equity section of the consolidated statements of financial position.

Pada tanggal 6 September 2004, DA memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham DA. Dalam penerbitan saham tersebut, Perusahaan tidak melaksanakan haknya. Setelah penerbitan saham baru tersebut, kepemilikan saham Perusahaan pada DA mengalami dilusi menjadi 63,44%. Perubahan nilai investasi yang terjadi akibat transaksi ini adalah sebesar Rp 110.045.409 dan dicatat pada akun “Tambahan modal disetor” sebagai bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On September 6, 2004, DA has received the Notice of Effectivity from Bapepam in connection with DA’s Limited Public Offering I. The Company did not exercise its rights, thus, after issuing the shares, the Company’s ownership in DA has been further diluted to 63.44%. The change in investment value arising from this transaction amounting to Rp 110,045,409 was recorded under the “Additional paid in capital” account, under the equity section of the consolidated statements of financial position.

Pada bulan Juli 2007, Perusahaan memperoleh kepemilikan 630.340.000 saham dalam DA yang berasal dari pembagian dividen non-tunai, sehingga meningkatkan kepemilikan saham Perusahaan pada DA menjadi 82,41%.

In July 2007, the Company received 630,340,000 shares of DA arising from non-cash dividend, thus, increased the Company’s ownership interest in DA to 82.41%.

Ace Equity Holdings Limited (ACE) Ace Equity Holdings Limited (ACE)

Pada bulan April 2013, DA mengakuisisi seluruh kepemilikan saham ACE dari pihak ketiga.

In April 2013, DA acquired all of ownership interest in share of ACE from a third party.

*) Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

(16)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors, and Employees

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 berdasarkan Akta No. 153 tanggal 28 Juni 2013 dari M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors based on Notarial Deed No. 153 dated June 28, 2013 from M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Prof. Dr. JB Sumarlin*) : President Commissioner

Wakil Komisaris Utama : Sugianto Kusuma : Vice President Commissioners

Tomy Winata

Komisaris : Teuku Ashikin Husein *) : Commissioners

Witadinata Sumantri *)

Direksi Board of Directors

Direktur Utama : H. Jusuf Indradewa, S.H. : President Director

Wakil Direktur Utama : Hartono Tjahjadi Adiwana : Vice President Director

Direktur : Wisnu Tjandra : Directors

Arpin Wiradisastra

Direktur tidak terafiliasi : Hendi Lukman : Unaffiliated Director

*) Merupakan Komisaris Independen *) Represent Independent Commissioners

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan Akta No. 78 tanggal 29 Juni 2012 dari M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2012, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors based on Notarial Deed No. 78 dated June 29 , 2012 from M. Nova Fasial, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Prof. Dr. JB Sumarlin*) : President Commissioner

Wakil Komisaris Utama : Sugianto Kusuma : Vice President Commissioners

Tomy Winata

Komisaris : Mimy Carol Ratulangi : Commissioners

Teuku Ashikin Husein *)

Direksi Board of Directors

Direktur Utama : H. Jusuf Indradewa, S.H. : President Director

Wakil Direktur Utama : Santoso Gunara : Vice President Director

Direktur : Hartono Tjahjadi Adiwana : Directors

Wisnu Tjandra

Direktur tidak terafiliasi : Hendi Lukman : Unaffiliated Director

(17)

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 23 April 2012 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, the members of Audit Committee based on the Decision Letter of Board of Commissioners of the Company dated April 23, 2012 are as follow:

Ketua : Prof. Dr. JB Sumarlin : Chairman

Anggota : Tatang Sayuti : Members

Rahmat Adi Sutikno Halim Manajemen kunci Grup terdiri dari

Komisaris dan Direksi.

Key management of the Group consists of Commissioners and Directors.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah karyawan Perusahaan (tidak diaudit) masing-masing 1.069 dan 901 karyawan. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah karyawan Grup secara keseluruhan (tidak diaudit) masing-masing 2.233 dan 2.003 karyawan.

As of December 31, 2013 and 2012, the Company has 1,069 and 901 employees (unaudited), respectively. Meanwhile, as of December 31, 2013 and 2012, the total employees of the Group (unaudited) is approximately 2,233 and 2,003, respectively.

Laporan keuangan konsolidasian PT Jakarta International Hotels & Development Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 19 Maret 2014. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements of PT Jakarta International Hotels & Development Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2013 were completed and authorized for issuance on March 19, 2014 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Consolidated Financial

Statements Preparation and

Measurement Laporan keuangan konsolidasian disusun

dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

(18)

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statements of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”. Dasar pengukuran laporan keuangan

konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan

konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2012.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is also the functional currency of the Company.

Penyusunan laporan keuangan

konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

(19)

b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38 (Revisi 2012), ”Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, Efektif 1 Januari 2013

b. Adoption of Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control”, Effective January 1, 2013

Pada tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang menyatakan bahwa selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui di ekuitas dan disajikan dalam akun tambahan modal disetor.

On January 1, 2013, the Group adopted revised PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control”, which clarifies that any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized in equity section and presented under additional paid-in capital.

Sehubungan dengan penerapan

PSAK No. 38 (Revisi 2012), Grup mereklasifikasi saldo akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” sebesar Rp 868.563.770 ke akun “Tambahan modal disetor” (Catatan 28).

In relation to the adoption of PSAK No. 38 (Revised 2012), the Group has reclassified the “Difference in value arising from restructuring transactions among entities under common control” account amounting to Rp 868,563,770 to “Additional paid-in capital” (Note 28).

c. Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1c.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries mentioned in Note 1c.

Seluruh transaksi, saldo akun dan laba atau rugi yang belum direalisasi dari transaksi antar entitas telah dieliminasi.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains or losses on transaction between Group’s companies are eliminated.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances when there is:

• kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

(20)

• kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

• power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

• kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

• power to appoint or remove the majority of the members of the directors or the board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or • kekuasaan untuk memberikan suara

mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

• power to cast the majority of votes at meetings of the directors or the board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by the board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Noncontrolling Interest (NCI) even if that results in a deficit balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan/atau entitas anak:

In case of loss of control over a subsidiary, the Company and/or its subsidiaries:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

• derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

• menghentikan pengakuan jumlah

tercatat setiap KNP; •

derecognizes the carrying amount of any NCI;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran

yang diterima; •

recognizes the fair value of the consideration received;

• mengakui setiap sisa investasi pada

nilai wajarnya; •

recognizes the fair value of any investment retained;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam komponen laba rugi; dan

• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

• mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke komponen laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

(21)

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali d. Accounting for Business Combination Among Entities Under Common Control Entitas sepengendali adalah entitas yang

secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.

Entities under common control are parties which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control, or are controlled by or are under the same control.

Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat sementara.

Business combination of entities under common control is a business combination of all entities or combined businesses, which are ultimately controlled by the same party (prior or subsequent to the business combination), in which the control is not temporary.

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

(22)

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.

Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.

e. Penjabaran Mata Uang Asing e. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies Akun-akun yang tercakup dalam laporan

keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Accounts included in the financial statements of each entity within the Group are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). Laporan keuangan konsolidasian disajikan

dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and presentation currency.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup masing-masing sebesar Rp 12.189 (dalam Rupiah penuh) dan Rp 9.670 (dalam Rupiah penuh) per US$ 1.

(23)

Kelompok Usaha Grup Group Companies Hasil usaha dan posisi keuangan dari

kelompok usaha Grup yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang pelaporan, dijabarkan pada mata uang pelaporan sebagai berikut:

The results and financial position of all the Group companies that have a functional currency different from the reporting currency are translated into the reporting currency as follows:

a. aset dan liabilitas dari setiap laporan posisi keuangan yang disajikan, dijabarkan pada kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;

a. assets and liabilities for each statement of financial position presented are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position;

b. penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata; dan

b. income and expenses for each statement of income are translated at average exchange rates; and

c. seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam pendapatan komprehensif lain.

c. all resulting exchange differences are recognized as a separate component of equity.

Mata uang fungsional ACE adalah Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2013. Laporan keuangan entitas anak tersebut dijabarkan kedalam mata uang pelaporan menggunakan kurs berikut ini.

The functional currency of ACE is United States Dollar as of December 31, 2013. Its financial statements were translated into reporting currency using the following exchange rates.

2013 (dalam Rupiah penuh)/

(in full Rupiah) USD

Akun laporan posisi keuangan 12.189 Statement of financial position accounts

Akun laporan laba rugi 10.451 Profit and loss accounts

Jika kegiatan usaha luar negeri tersebut dilepaskan, maka selisih kurs yang berasal dari penjabaran investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri tersebut, yang sebelumnya disajikan dalam ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari laba atau rugi penjualan.

When a foreign operation is sold, exchange differences arising from the translation of the net investment in such foreign operation taken to equity are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as part of the gain or loss on sale.

f. Transaksi dengan Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties Pihak berelasi adalah orang atau entitas

yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person’s family is related to the Group if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

(24)

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau

(ii) has significant influence over the Group; or

(iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Perusahaan;

(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group;

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies: (i) Entitas dan Grup adalah anggota

dari kelompok usaha yang sama.

(i) The entity and the Group are members of the same group. (ii) Satu entitas adalah entitas

asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) Both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas

yang menyelenggarakan

program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup.

(v) The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group.

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

(vii) Orang yang diindentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of parent of the entity).

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

(25)

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas

adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.

h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statement of financial position if, and only if, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

(26)

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, the Group estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

(27)

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer(bid price

untuk posisi beli danask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price

yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net

present value), perbandingan terhadap

instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.

The fair value of financial instruments traded in active markets at the consolidated statements of financial position date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models. In the absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost net of impairment.

Laba/Rugi Hari ke-1 “Day 1” Profit/Loss

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Grup mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi Hari ke-1) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Grup menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.

(28)

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup hanya memiliki instrumen keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan investasi dimiliki hingga jatuh tempo tidak diungkapkan.

As of December 31, 2013 and 2012, the Group has financial instruments under loans and receivables, available for sale financial assets and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to financial assets and liabilities at fair value through profit and loss, and held-to-maturity investments categories were not disclosed.

Aset Keuangan Financial Assets

(1) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (1) Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang

adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at fair value through profit and loss, held-to-maturity investments or available for sale financial assets.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kategori ini meliputi kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain-lain (setoran jaminan, deposito berjangka yang dibatasi pencairannya, rekening giro yang dibatasi pencairannya, dan lain-lain) yang dimiliki oleh Grup.

Gambar

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkanjatuh temponya, atas liabilitas keuangankonsolidasianGrup yang terkait risiko sukubunga:
Tabel berikut menggunakan jumlah aset danliabilitas moneter Grup:

Referensi

Dokumen terkait

Musrenbang kecamatan adalah proses musrenbang yang akan menentukan bahwa program atau pembangunan yang di usulkan warga dari desa pantas masuk ke tingkat

[r]

If you can not afford to spend your money in the casino or if you are not old enough to enter a casino and you want to know how to learn to gamble you can go online and many sites

Demikianlah Berita Acara Pembukaan (download) file II penawaran pekerjaan Penyusunan DED Sistem IPAL Kawasan Rumah Tumbuh Kelurahan Muara Enim Kecamatan Muara Enim ini dibuat

Berkaitan dengan penjelasan di atas mengenai Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Kementrian PUPR Bandung di atas yang di dapatkan oleh peneliti dari salah

Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan HidayatNya, berupa kesadaran, ketabahan, dan nikmat tiada henti, sehingga

juga memiliki hubungan dengan yang akan digunakan pemilihan jenis alat. kontrasepsi

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan ( Amd. Kep ) Pada Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan.. Universitas