• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi pelatihan training trainer olimpiade nasional matematika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "materi pelatihan training trainer olimpiade nasional matematika"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

MATERI PELATIHAN

TRAINING OF TRAINER

OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA

TINGKAT SEKOLAH DASAR

DI KECAMATAN SRANDAKAN BANTUL

Oleh :

Musthofa, M.Sc

Nikenasih Binatari, M.Si

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

2

TEORI BILANGAN

Jika a adalah suatu bilangan bulat dan b suatu bilangan bulat positif, maka ada tepat satu bilangan bulat q dan r sedemikian sehingga a = qb + r, 0 ≤ r < b.

Bilangan bulat q disebut hasil bagi dan r disebut sisa pembagian. Jika r = 0 maka dikatakan a habis dibagi oleh b dan ditulis ba. Jika r≠0 maka ditulis ba.

Sifat-sifat keterbagian:

1. a a ( sifat refleksif)

2. ab dan bc maka ac ( sifat transitif)

3. a b maka amb , untuk setiap bilangan bulat m. 4. a b dan ac maka ab + c , a b–c atau a bc

5. abc maka b c dan a c

6. a b dan ac maka a ( bx + by ) untuk setiap bilangan bulat x dan y.

KETERBAGIAN OLEH 2, 4, 8, 16,.., 2n

Suatu bilangan habis dibagi oleh 2n jika n digit terakhir bilangan tersebut habis dibagi oleh 2n.

Jadi dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. suatu bilangan habis dibagi 2 jika digit terakhhir bilangan itu habis dibagi 2. b. Suatu bilangan habis dibagi 4 jika 2 digit bilangan terakhir habis dibagi 4. c. Suatu bilangan habis dibagi 8 jika 3 digit bilangan terakhir habis dibagi 8.

Contoh :

 1234536 habis dibagi 2, sebab angka terakhirnya habis dibagi 2  1233436 habis dibagi 4, sebab dua angka terakhir habis dibagi 4

(3)

3

KETERBAGIAN OLEH 3, 9 DAN 11

Misal diberikan suatu bilangan bulat x = abcde

1. x habis dibagi 3 jika jumlah angka-angkanya( a + b + c + d + e) habis dibagi 3 2. x habis dibagi 9 jika jumlah angka-angkanya( a + b + c + d + e) habis dibagi 9 3. x habis dibagi 11 jika ( a - b + c - d + e) habis dibagi 11

CONTOH:

1. Tentukan apakah 9123333456789 habis dibagi : a).3 b). 9 c).11 Jawab:

9+1+2+3+3+3+3+4+5+6+7+8+9 = 63 a). Karena 3  63 maka 3 9123333456789 b). Karena 9  63 maka 9  9123333456789

c).9-1+2-3+3-3+3-4+5-6+7-8+9 = 13. Karena 11 tidak membagi 13, maka bilangan tersebut tidak terbagi oleh 11.

2. Tentukan nilai a dan b jika bilangan 6 angka a1989b habis dibagi oleh 72. Jawab :

72 = 8 × 9. Sehingga 8 a1989b dan 9 a1989b. 8 a1989b  8  89b  b = 6

(4)

4

SISA PEMBAGIAN BILANGAN BULAT

Perhatikan bentuk berikut :

6 = 1 × 5 + 1  62 = 7 × 5 + 1 7 = 1 × 5 + 2  72 = 9 × 5 + 4 8 = 1 × 5 + 3  82 = 12 × 5 + 4 9 = 1 × 5 + 4  92 = 16 × 5 + 1 10 = 2 × 5 + 0  102 = 20 × 5 + 0

Tampak bahwa bahwa jika bilangan bulat a dibagi b bersisa r, maka sisa bilangan an jika dibagi b adalah sama dengan sisa rn jika dibagi b.

Contoh :

Sisa pembagian 926 oleh 26 adalah . . . . ( OSN SD 2011)

Penyelesaian :

926 = 9 × 9 × 9 × … × 9 ( sebanyak 26 kali ) = 3 × 3 × 3 × …. × 3 ( sebanyak 52 kali ) = 2717 × 9

= 117 × 9 = 9

Jadi sisanya adalah 9.

BARISAN DAN DERET

BARISAN ARITMETIKA

Perhatikan barisan bilangan 1, 3, 5, 7, 9, 11,…

(5)

5

RUMUS SUKU Ke-n.

Misal akan dicari suku ke-1000 dari barisan bilangan 1, 3, 5, 7, …. Untuk menentukan suku ke-n digunakan rumus Un = U1 + ( n-1) b. Jadi, suku ke-1000 dari barisan 1,3,5,7,… adalah :

U1000 = U1 + ( 1000-1) 2

= 1 + 999 ( 2) = 1 + 1998 = 1999.

DERET ARITMETIKA

Jumlahan dari barisan aritmetika dinamakan deret aritemtika. Sebagai contoh akan dicari hasil dari 1 + 3 + 5 + … + 2013.

Untuk menentukan hasil jumlahan n suku pertama digunakan rumus :

Sn = ½ n ( U1 + Un )

Dalam barisan 1, 3, 5, .., 2013, harus ditentukan terlebih dahulu suku terakhir yaitu 2013 merupakan suku keberapa.

Untuk itu digunakan rumus suku ke-n sebagai berikut : 2013 = U1 + ( n-1) b

= 1 + ( n-1) 2 = 1 + 2n– 2

= 2n -1  2n = 2014 n = 1007

Diperoleh n = 1007. Selanjutnya digunakan rumus deret sebagai berikut :

(6)

6 = ½ 1007 ( 1 + 2013 )

= 1007 ( 1007) = 10072

= 1014049

Jadi 1 + 3 + 5 + … + 2013 = 1014049.

SOAL :

Jumlah dari 31 bilangan bulat kelipatan 13 yang berurutan sama dengan 12493. Bilangan terbesarnya adalah . . . . ( olimpiade SD 2011)

Penyelesaian :

Soal di atas merupakan bentuk soal yang berkaitan dengan deret. Berdasarkan soal, diketahui n = 31, b= 13.

Sn = ½ n ( U1 + Un)

12493 = ½ ( 31) ( U1 + Un )

806 = ( U1 + Un )

806 = ( U1 + U1 + (n-1) 13 )

806 = 2 U1 + 30 ( 13 )

= 2U1 + 390

2 U1 = 806 – 390

2 U1 = 416

U1 = 208  U31 = 208 + 30 ( 13) = 208 + 390 = 598

(7)

7

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Suatu persamaan dalam bentuk :

ax by c

px qy r

 

 

dinamakan sistem persamaan linear.Metode untuk menyelesaikan sistem persamaan linear yang akan dibahas di sini adalah metode eliminasi dan substitusi.

ELIMINASI

Misal akan diselesaikan sistem persamaan linear :

2 3 11 dikurqangi dengan persamaan (2) maka diperoleh :

( )

Dengan cara yang sama diperoleh :

(8)

8

SUBSTITUSI

Persamaan (2) pada soal di atas dapat ditulis sebagai x = 7-2y. hasil ini jika disubstitusikan ke persamaan (1) diperoleh :

2(7-2y) + 3y = 11 atas setelah mengeliminasi diperoleh y =3, maka kemudian disubtitusikan ke salah satu persamaan, misalnya persamaan (2) , yaitu x + 2(3) = 7 sehingga diperoleh

x = 1.

SOAL:

Saat ini, usia Hasan sama dengan 7 kali usia Yenny. Dua tahun lalu, usia Hasan sama dengan 9 kali usia Yenny. Usia Hasan saat ini adalah . (OSN SD 2010)

Penyelesaian :

Misal usia hasan sekarang = x dan usia Yenny sekarang = y. Diperoleh :

(9)

9

KOMBINATORIKA

Masalah kombinatorika biasanya berkaitan cara pengambilan obyek-obyek yang diberikan. Salah satunya adalah menghitung banyaknya cara untuk memilih r obyek dari n obyek. Misalnya terdapat 6 warna berbeda, yaitu A,B, C, D, E dan F. Jika akan dipilih 3 warna, berapa banyaknya cara memilih 3 warna tersebut? Dalam soal di atas, urutan pemilihan warna tidak diperhatikan, jadi ketika dipilih A,B, C maka sama saja dengan BCA = CAB. Selanjutnya masalah di atas dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut :

Cara 1:

ABC ABD ABE ABF ACD ACE ACF ADE ADF AEF 10

BCD BCE BCF BDE BDF BEF 6

CDE CDF CEF 3

DEF 1

Jumlah 20

Cara 2:

Andaikan urutan pemilihan warna diperhatikan, jadi ABC  BCA. Warna ke-1 Warna ke- 2 Warna ke-3

6 cara 5 cara 4 cara

Banyak cara 6 × 5 × 4 = 120

Jika kita memperhatikan urutan maka banyak cara yang diperlukan adalah 120 cara. Tetapi karena pada kenyataannya urutan tidak diperhatikan, maka banyaknya cara tersebut dibagi dengan banyaknya warna yang sama. Hal ini dapat dihitung sebagai berikut :

3 2 1 = 3 × 2 × 1

(10)

10

Soal :

1. Dari angka 1,2,3,4,5,6 akan disusun bilangan 3 angka yang nilainya lebih besar dari 400 dengan syarat tidak boleh ada angka yang berulang. Berapa banyaknya bilangan berbeda yang dapat dibentuk?

Penyelesaian :

3 5 4 =3 × 5 × 4=60

Pada digit pertama kita bisa memilih 3 angka yaitu 4, 5 dan 6. Pada digit ke-2 kita bisa memilih 5 angka dan pada digit ke-3 kita bisa memilih 4 angka sehingga total bilangan yang dapat dibentuk ada 60 bilangan.

2. Ada lima koin yang dimiliki Joko yaitu A,B,C,D, dan E. Ia juga memiliki sebuah kaleng berwarna merah dan sebuah kaleng berwarna biru. Dengan berapa cara berbeda koin-koin itu dapat dimasukkan ke dalam kedua kaleng, dengan syarat paling sedikit ada sebuah koin disetiap kaleng? ( OSN SD 2006).

Penyelesaian :

 jika satu kaleng berisi 1 koin dan kaleng lain berisi 4 koin A-BCDE, B-ACDE, C-ABDE, D-ABCE, E-ABCD

Karena kalengnya ada dua, maka banyaknya cara adalah 5 × 2 = 10  jika satu kaleng berisi 2 koin dan kaleng lain berisi 3 koin.

Kita cukup memperhatikan 2 koin saja. Berarti kita akan memilih 2 koin dari 5 koin yang disediakan. Banyaknya cara :

5 4 = 5 × 4 = 20 2 1 = 2 × 1 = 2 Banyak cara = 20/2 = 10

Selanjutnya karena ada 2 kaleng, maka untuk setiap pilihan terdapat 2 cara memasukkan ke dalam kaleng sehingga banyaknya cara adalah 10 × 2 yaitu 20 cara.

(11)

11

GEOMETRI

SEGITIGA

 luas segitiga = ½ ( alas) ( tinggi)

 dua segitiga yang mempunyai tinggi sama, maka perbandingan luasnya sama dengan perbandingan panjang alasnya

 jumlah semua sudut dalam segitiga adalah 1800

 Pada segitiga ABC berlakuAC BCBA

PERSEGI PANJANG

 Luas persegi panjang = panjang × lebar

 sudut yang berseberangan mempunyai besar yang sama ( x = y)

TRAPESIUM

 Luas trapezium = ½ (jumlah sisi sejajar × tinggi )

Contoh soal :

1. Perhatikan persegi panjang ABCD dan persegi panjang EFGH berikut ini. Jika segitiga CGF adalah segitiga siku-siku sama kaki, AE = EB, dan CG = 2 cm, maka luas persegi panjang ABCD adalah . . .cm2.

(OSN SD 2011)

x

(12)

12 Penyelesaian :

Karena segitiga CGF merupakan segitiga siku-siku, maka menurut teorema phytagoras panjang GF = 8.

Karena CGF sama kaki , maka besar sudut CGF = besar sudut GFC = 450. Karena EFGH persegi panjang, maka setiap sudutnya besarnya adalah 900. Sehingga besar sudut EFB = AGD = BEF = AEH = HAE = 450.

Diperoleh panjang HE = GF = 8.

Akibatnya segitiga AHE , Segitiga BEF semuanya merupakan segitiga samakaki.Menurut phytagoras diperoleh panjang AE = RB = =BF = 4. Sehingga diperoleh luas persegi panjang ABCD adalah :

Panjang AB × panjang BC = 8 × 6 = 48 cm2.

(13)

13

Penyelesaian :

Besar sudut CDB = 180 – ( 29 + 48 ) = 103.

Besar sudut ADC = 180 – besar sudut CDB = 180-103= 77

Besar sudut CAD = 180 – ( besar sudut ACD + Besar sudut ADC ) = 180 – ( 43 + 77)

= 180 – 120 = 600.

LATIHAN

1. Bilangan 279 akan dinyatakan sebagai penjumlahan dua bilangan, A dan B. Jika A dibagi 4dan B dibagi 7 maka jumlahnya menjadi 57. Berapa selisih A dan B?

2. Berapakah nilai dua angka terakhir pada bilangan ke−1000 pada barisan aritmatika di bawahini?

12, 15, 18, 21, 24, 27, . . .

3. Segitiga pada Gambar di bawah ini memiliki sisi-sisi dengan panjang AB = BD = CD, dan ADC − BAD = 75o. Tentukan ADB.

4. Jumlah semua angka bilangan bulat dari 11 sampai dengan 15 adalah

1+1+1+2+1+3+1+4+1+5 = 20. Berapakah jumlah semua angka bilangan bulat dari 1 sampai dengan 220?

(14)

14 6. Data penduduk suatu desa adalah sebagai berikut.

a. Sebanyak 70% penduduk berusia di bawah 50 tahun b. Sebanyak 45% penduduk berusia di atas 40 tahun

Desa tersebut berpenduduk 1200 orang. Berapakah penduduk desa tersebut yang berusia mulai dari 40 sampai dengan 50 tahun?

7. Di laci terdapat 10 kaos kaki yang terdiri atas 5 pasang, masing-masing berwarna hitam, putih, biru, cokelat, dan merah. Paling sedikit banyaknya kaos kaki yang harus diambil dari laci tersebut agar diperoleh sepasang kaos kaki berwarna sama adalah . . . .

8. Agar perbandingan luas jajargenjang AECD dan luas bangun ABCD adalah4 : 5, maka panjang AB adalah . . .kali panjang CD.

9. Pada suatu pesta ulang tahun, setiap orang yang memperoleh kartu undangan dapat datang sendirian atau membawa seorang teman. Semua orang yang diundang hadir pada acara tersebut. Perbandingan banyaknya kartu undangan dan banyaknya tamu yang hadir adalah 3 : 5. Perbandingan banyaknya kartu undangan dan banyaknya tamu yang membawa teman adalah . . . .

Referensi

Dokumen terkait

terdiri dari semua bilangan yang asli yang bukan kuadrat atau pangkat tiga bilangan bulat... Pada sebuah barisan aritmetika, nilai suku ke-25 tiga kali

Jika soal nomor 3, 5, dan 8 harus dikerjakan dan peserta ujian hanya diminta mengerjakan 8 dari 10 soal yang tersedia, maka banyaknya cara seorang peserta ujian memilih soal

Berapa probabilitas bahwa banyaknya kartu yang dijajarkan dari kiri ke kanan dan ditempatkan pada tempat ke- i akan lebih besar atau sama dengan i untuk setiap i dengan 1 ≤ i ≤

Sebuah daerah persegi dibagi menjadi 2007 daerah kecil dengan menarik garis-garis lurus yang menghubungkan 2 sisi berbeda pada persegi. Banyak garis lurus yang harus ditarik

Digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk mewarnai sebuah objek gambar.. Klik kiri pada palet akan mengeset warna isian (fill) suatu objek, dan klik kanan pada

Secara umum mengatakan kepada kita bahwa “bila anda bermaksud pergi kesuatu tempat sejauh 5 km, anda akan lebih senang untuk memilih naik kenderaan (naik mobil) dari pada

Mengingat begitu pentingnya pembinaan dan pelatihan olimpiade sains nasional OSN dalam upaya meningkatkan pengetahuan maka pada kesempatan ini dosen Program studi pendidikan Matematika

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,